//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?  (Read 24736 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #30 on: 10 April 2013, 05:04:14 PM »
saya memahami frasa itu sebagai "yang menyebabkan mereka terlahir ke dunia ini"

dan lebih berat kamma perbuatan terhadap ayah biologis (hanya karena sumbangan /peranan  sperma) yang tidak membesarkan dan merawat kita dibandingkan kamma perbuatan dengan ayah non-biologis yang membesarkan kita ?

Kalau saya berpendapat berbeda...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #31 on: 10 April 2013, 05:09:35 PM »
dan lebih berat kamma perbuatan terhadap ayah biologis (hanya karena sumbangan /peranan  sperma) yang tidak membesarkan dan merawat kita dibandingkan kamma perbuatan dengan ayah non-biologis yang membesarkan kita ?

Kalau saya berpendapat berbeda...

pada postingan saya di atas, saya belum membahas soal itu, saya hanya memberikan definisi orang tua menurut sutta AN itu.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #32 on: 11 April 2013, 07:11:46 AM »
Kalo masalah seperti ini, di mana sutta-sutta tidak dapat memberikan kejelasan yang cukup, biasanya yang dirujuk kemudian adalah komentar sutta. Bagaimana pendapat komentar tentang garuka kamma kedua ini? Mungkin ada yang tahu?
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #33 on: 11 April 2013, 10:35:12 AM »
IMO sih tidak ada bentuk bakunya harus diinterpretasikan bagaimana, apakah biologis atau yg dianggap dll karena banyak kombinasi tapi mungkin bisa ditarik kuncinya kali yah seperti yg di bold ini

Quote
AN 2:66 adalah "… Orangtua adalah bantuan besar bagi anak-anak mereka; mereka membesarkan anak-anak mereka, memberi mereka makan, dan menunjukkan dunia ini kepada mereka."

jasanya?
There is no place like 127.0.0.1

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #34 on: 11 April 2013, 12:09:19 PM »
IMO sih tidak ada bentuk bakunya harus diinterpretasikan bagaimana, apakah biologis atau yg dianggap dll karena banyak kombinasi tapi mungkin bisa ditarik kuncinya kali yah seperti yg di bold ini

jasanya?

yg perlu dianalisis dari sutta di atas adalah, apakah koma pemisah di atas bermakna DAN atau ATAU? jika DAN maka semua kualitas itu harus terpenuhi, tapi jika ATAU maka cukup salah satunya saja.

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #35 on: 11 April 2013, 12:53:42 PM »
yg perlu dianalisis dari sutta di atas adalah, apakah koma pemisah di atas bermakna DAN atau ATAU? jika DAN maka semua kualitas itu harus terpenuhi, tapi jika ATAU maka cukup salah satunya saja.

Titik koma, bukan koma.

Titik koma digunakan sebagai penghubung kalimat yang sejenis dan setara. Maka ditinjau dari segi tata bahasa, seharusnya semua kualitas harus dipenuhi.

Melihat pembahasan yang sudah berlalu, idealnya memang Garuka Karma seharusnya mencakup segala aspek, bukan hanya hubungan darah belaka.

Demikian, semoga dipahami.

Salam.  _/\_

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #36 on: 11 April 2013, 01:22:32 PM »
Setahu saya bahasa yg digunakan Sang Buddha adalah bahasa lisan, bagaimana bisa menginterpretasikan tanda baca dalam sutta tsb?
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #37 on: 11 April 2013, 01:25:32 PM »
Titik koma, bukan koma.

Titik koma digunakan sebagai penghubung kalimat yang sejenis dan setara. Maka ditinjau dari segi tata bahasa, seharusnya semua kualitas harus dipenuhi.

Melihat pembahasan yang sudah berlalu, idealnya memang Garuka Karma seharusnya mencakup segala aspek, bukan hanya hubungan darah belaka.

Demikian, semoga dipahami.

Salam.  _/\_

maksud anda dengan "Semoga dipahami", apakah harus menuruti pemahaman anda atau bagaimana? tolong lebih lengkap dalam menulis.

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #38 on: 11 April 2013, 01:40:03 PM »
Setahu saya bahasa yg digunakan Sang Buddha adalah bahasa lisan, bagaimana bisa menginterpretasikan tanda baca dalam sutta tsb?

Pemahaman dharma yang baik adalah dengan kebijaksanaan, bukan dari sisi bahasa saja. Makanya saya kerap mengkritisi pengkaji sutta/sutra, karena banyak mengabaikan faktor-faktor lain selain menafsir (interpretasi) dari sisi bahasa saja.

 _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #39 on: 11 April 2013, 01:41:46 PM »
maksud anda dengan "Semoga dipahami", apakah harus menuruti pemahaman anda atau bagaimana? tolong lebih lengkap dalam menulis.

Semoga dipahami, bukan semoga menuruti pemahaman saya.

Semoga dimengerti. Salam.  _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #40 on: 11 April 2013, 02:17:46 PM »
Pemahaman dharma yang baik adalah dengan kebijaksanaan, bukan dari sisi bahasa saja. Makanya saya kerap mengkritisi pengkaji sutta/sutra, karena banyak mengabaikan faktor-faktor lain selain menafsir (interpretasi) dari sisi bahasa saja.

 _/\_

Titik koma, bukan koma.

Titik koma digunakan sebagai penghubung kalimat yang sejenis dan setara. Maka ditinjau dari segi tata bahasa, seharusnya semua kualitas harus dipenuhi.

Melihat pembahasan yang sudah berlalu, idealnya memang Garuka Karma seharusnya mencakup segala aspek, bukan hanya hubungan darah belaka.

Demikian, semoga dipahami.

Salam.  _/\_

ini interpretasi dari sisi apa?

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #41 on: 12 April 2013, 09:35:47 AM »
Yang membahas garuka kamma selain parikuppa sutta ada lagi ga ya?

Offline Chinpoko

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • ingin berbagi metta kpd semua makhluk
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #42 on: 12 April 2013, 03:37:37 PM »
Jumat, 12/04/2013 13:21 WIB
Diduga Stres, Anak Bunuh Ibu Kandung di Tanjung Priok
Rachmadin Ismail - detikNews

 
Jakarta - Eri Karsoto (22) tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Belum jelas apa motifnya, namun diduga Eri mengalami gangguan jiwa.

Peristiwa memilukan ini terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan Agung Perkasa 10, RT08/14 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakut. Korban ibu kandung bernama Linda Warau (50).

"Dibacok menggunakan golok di rumahnya," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Yono Suhartono, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (12/4/2013).

Menurut Yono, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun tak bisa tertolong. Saat ini, pelaku sudah ditahan di Polsek Tanjung Priok.

"Diduga mengalami gangguan jiwa. Tapi ini baru dugaan, kan harus ada keterangan ahli," jelasnya.

konon motifnya(liat di berita indosiar td) si anak merasa dendam krn sering tdk diajak berlibur dan sering dipaksa minum obat oleh ortunya
zaman sekarang semakin banyak kasus anak kandung yg membunuh ortunya......apa manusia mulai tak percaya pd hukum kamma? kok bisa tega berbuat begitu.....yg mendengar berita sj merasa sangat prihatin n miris......

« Last Edit: 12 April 2013, 03:39:18 PM by Chinpoko »
kita dapat bersembunyi dan berteduh dari sinar matahari namun kita tidak dapat lari dan bersembunyi dr buah kamma kita


tanam padi tumbuh padi, tanam duren tumbuh duren, tanam yg baik tumbuh yg baik, tanam yg buruk tumbuh yg buruk

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #43 on: 12 April 2013, 06:16:21 PM »
zaman sekarang semakin banyak kasus anak kandung yg membunuh ortunya......apa manusia mulai tak percaya pd hukum kamma? kok bisa tega berbuat begitu.....yg mendengar berita sj merasa sangat prihatin n miris......

_________________________________________________
yang sebaliknya juga banyak, bahkan mungkin lebih banyak, ortu bunuh anak, mulai dari diaborsi, diperkosa dan dibunuh (seperti kasus di timteng), ato dibunuh. Bahkan kadang sy merasa, klo anak bunuh ortu reaksi orang heboh, sementara klo sebaliknya cenderung ga mau tau/ pura2 ga tau..
jujur kadang sy mikir sepertinya ga adil, klo anak bunuh ortu masuk avicci, klo sebaliknya? Tapi klo merenungkan hukum karma ya setidaknya pertanyaan sy sedikit berkurang..


yah, mungkin yang dibilang jaman kemerosotan ya seperti inilah

Offline Chinpoko

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • ingin berbagi metta kpd semua makhluk
Re: Akusala Garuka Kamma, Membunuh Ayah?
« Reply #44 on: 13 April 2013, 07:15:42 AM »
zaman sekarang semakin banyak kasus anak kandung yg membunuh ortunya......apa manusia mulai tak percaya pd hukum kamma? kok bisa tega berbuat begitu.....yg mendengar berita sj merasa sangat prihatin n miris......

_________________________________________________
yang sebaliknya juga banyak, bahkan mungkin lebih banyak, ortu bunuh anak, mulai dari diaborsi, diperkosa dan dibunuh (seperti kasus di timteng), ato dibunuh. Bahkan kadang sy merasa, klo anak bunuh ortu reaksi orang heboh, sementara klo sebaliknya cenderung ga mau tau/ pura2 ga tau..
jujur kadang sy mikir sepertinya ga adil, klo anak bunuh ortu masuk avicci, klo sebaliknya? Tapi klo merenungkan hukum karma ya setidaknya pertanyaan sy sedikit berkurang..


yah, mungkin yang dibilang jaman kemerosotan ya seperti inilah

itulah mengapa disebut sorga di bawah telapak kaki bunda jika seseorang membunuh ortu kandungnya hal tersebut sama dengan dia telah menghancurkan jalan/jembatan menuju ke sorga....so kalo pilihan ke sorga sdh tertutup setelah tumimbal lahir orang tersebut akan terlahir di alam.......  ;D

yah mudah2an kasus seperti ini gak terjadi lg.....sebagai good son kita hrs berbakti pada ke2 ortu kita  _/\_
kita dapat bersembunyi dan berteduh dari sinar matahari namun kita tidak dapat lari dan bersembunyi dr buah kamma kita


tanam padi tumbuh padi, tanam duren tumbuh duren, tanam yg baik tumbuh yg baik, tanam yg buruk tumbuh yg buruk

 

anything