Wah ini kayak pertanyaan soal ujian
Salam sejahtera, semuanya..
Saya ingin bertanya nih, tentang agama Budha..
1. Dewa wisnu itu siapa dalam agama Budha?
Dewa biasa bernama Venhu yang ikut hadir dlm Mahasamaya Sutta (Digha Nikaya) sewaktu para dewa berkumpul menemui Sang Buddha
2. Budha mendapat penerangan dari mana? Shangyang Adi Budha, kah?
Buddha Gotama mencapai Pencerahan dengan usahanya sendiri, tanpa seorang guru, tanpa bantuan dari makhluk mana pun.
Sanghyang Adi Buddha tidak dikenal dalam Buddhisme awal, namun dianggap sama dengan Buddha pertama (Adi Buddha) dan asal-mula segalanya dalam Tantrayana.
3. Aliran dalam agama Budha di Indonesia apa saja? Yang paling besar apa?
Secara garis besar: Theravada, Mahayana, Tantrayana. Yang terbesar sepertinya Mahayana (cmiiw krn gw gak ada data pendukung)
4. Dan, ttg ehipassiko, kan dalam agama Budha, diterangkan alam ada 31.. Bagaimana cara membuktikan itu?
Menjalankan dana dan sila serta mengembangkan bhavana (pengembangan batin) melalui meditasi ketenangan (samatha bhavana), tetapi mengetahui keberadaan 31 alam kehidupan bukan tujuan meditasi Buddhis.
5. Apa saja yang termasuk dalam Dhamma ? Apakah pengetahuan 31 alam itu juga Dhamma?
Dalam pengertian Dhamma sbg ajaran/kebenaran, apa pun yang diajarkan Sang Buddha yang membawa pada pelenyapan dukkha sepenuhnya adalah Dhamma. Tentang 31 alam kehidupan tidak secara eksplisit diajarkan Sang Buddha namun dikumpulkan dari berbagai teks Buddhis dan diajarkan sebagai gambaran kehidupan di samsara yang penuh dukkha, oleh sebab itu harus dihindari (bahkan kelahiran tertinggi di alam brahma).
6. Apakah pengenalan ttg Buddha dan Dhamma juga termasuk Dhamma ?
Buddha adalah guru yang menunjukkan jalan menuju lenyapnya dukkha dan Dhamma adalah jalan tersebut, jadi tanpa mengenal Buddha dan Dhamma bagaimana bisa mencapai lenyapnya dukkha?
7. Siapakah Dewi Kwan Im itu?
Menurut ajaran Mahayana, Kuan Yin Phusa (Avalokitesvara Bodhisattva) adalah seorang Bodhisattva yang berikrar membantu semua makhluk dalam samsara selama masa Buddha Sakyamuni sampai kelaknya munculnya Buddha Maitreya.
8. Dalam agama Budha, pantangan makan apa saja? Bawang termasuk kah? Kalau iya, Mengapa?
Pantangan makan dalam Buddhisme awal hanya untuk beberapa jenis daging yang tidak umum dimakan (daging hewan buas misalnya), namun untuk vegetarianisme tidak diwajibkan. Hanya ada 3 syarat daging boleh dimakan: tidak melihat, menyuruh ataupun mencurigai daging tersebut hasil pembunuhan untuk konsumsi yang bersangkutan.
Dlm versi vegetarian tertentu (dalam Mahayana Cina kalo tidak salah), dilarang makan bawang karena bawang diyakini harus dinetralkan dengan daging (atau sebaliknya, cmiiw)
9. Apakah dalam membaca mantra2 (chanting) sampai berkali-kali memang bisa berdampak baik?
Menurut gw, kalo seseorang membaca paritta/mantra dengan fokus, maka itu bisa menjadi sejenis latihan konsentrasi bagi pikiran. Selain itu, pembacaan paritta/mantra dapat membawa kita menghindari hal-hal yang buruk yang dilakukan melalui ucapan, misalnya selama baca paritta tidak mungkin seseorang sambil bergosip.
10. Dan, di vihara saya, yang saya lihat, jarang sekali menggunakan hio.. Tapi, di vihara lain, ada juga yang sering menggunakan hio.. Apakah itu karena perbedaan aliran atau bukan?
Sepertinya itu perbedaan tradisi saja, ada tradisi yang menggunakan hio/dupa, ada yang tidak. Btw penghormatan dlm Buddhis tidak wajib menggunakan dupa, melainkan ada 3 cara penghormatan: anjali, namaskara, dan pradaksina.
Sekian pertanyaan dari saya... Oh, ya, kalau ada yg punya materi dhamma class, tolong share di sini ya.. Soalnya, ujian praktek saya disuruh khotbah (dhamma class)..
Kira-kira materi apa yg cocok buat saya ya, karena sekolah saya bercorak kristiani..?
Terima kasih..
Pertanyaan lagi:
11. Sammasambuddha artinya apa? Anumodana artinya apa?
Sammasambuddha = Buddha yang maha sempurna, yang mencapai Pencerahan dengan usahanya sendiri dan dapat mengajarkan orang lain mencapai Pencerahan yang sama, misalnya Buddha Gotama
12. Kalau lagi meditasi, apa yang harus dipikirkan dalam benak kita? Merenung ataukah tanpa pikiran (menikmati ketenangan) atau yang lain?
Kalo latihan meditasinya samatha, perhatikan/fokus saja pada objek, misalnya menyadari keluar masuknya napas. Objek/pemikiran lain yang muncul diabaikan saja jika muncul dan kembalikan pikiran pada objek napas tadi.
Semoga jelas