//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Andil dalam membunuh  (Read 45972 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #45 on: 09 January 2013, 02:13:39 PM »
karena ada tanda tanya di kalimat terakhir,maka pengertiannya adalah ----tidak ada karma buruk.

kalau ini adalah konsep yang ada di ajaran Buddha,tidak perlu di debat lagi.namun dari sudut pandang seorang pemula seperti saya,menjadi agak ragu dan penuh tanda tanya.
alasannya-----

dari sisi manfaat sebagai pelajaran/pendidikan umat, konsep ini ada sisi negatifnya,yaitu umat cenderung tidak belajar untuk meningkatkan ketelitian,kewaspadaan,pengetahuan,wawasan.

masih lebih baik hukum negara(dari sisi pendidikan),kecelakaan yang mengakibatkan adanya korban,walaupun tidak ada unsur sengaja tetap dihukum ,walau lebih ringan dibandingkan dengan yang di sengaja.

maaf ini bukan mau menyangkal,tapi tujuannya untuk menghilangkan rasa ragu.
mohon pencerahannya.
terima kasih.

Mungkin diajarkan di Jalan Mulia Berunsur Delapan, perhatian Benar yang berarti mengembangkan perhatian dan kesadaran, tidak ceroboh atau lalai.

Offline Hadisantoso

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 310
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #46 on: 09 January 2013, 02:37:31 PM »
Mungkin diajarkan di Jalan Mulia Berunsur Delapan, perhatian Benar yang berarti mengembangkan perhatian dan kesadaran, tidak ceroboh atau lalai.

mungkin juga iya. namun tetap ada pertanyaan.
disatu sisi diajarkan tentang ---perhatian Benar yang berarti mengembangkan perhatian dan kesadaran, tidak ceroboh atau lalai.
namun disisi lain diberitahu----akibat sebuah kelalaian tidak membuahkan karma----ini bisa merendahkan semangat untuk melatih diri.
ini ada kaitan dengan konsep tentang amal/berdana,bagi saya masih cukup misterius.

kalau pendapat saya sendiri,nilai karma dari sebuah perbuatan amal adalah---niat+hasil.
tapi dari konsep Buddha yang penting niat,kurang perhatian terhadap hasil amal,apakah sudah tepat sasaran atau tidak,disini umat tidak dituntut untuk meningkatkan pengetahuan,wawasan.
sama2 amalnya ,tapi alangkah baiknya bila yang kita amalkan itu tepat sasaran---itu amal sempurna.

maaf ini hanya pendapat pribadi saya,bisa bantu dikoreksi?

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #47 on: 09 January 2013, 02:53:06 PM »
mungkin juga iya. namun tetap ada pertanyaan.
disatu sisi diajarkan tentang ---perhatian Benar yang berarti mengembangkan perhatian dan kesadaran, tidak ceroboh atau lalai.
namun disisi lain diberitahu----akibat sebuah kelalaian tidak membuahkan karma----ini bisa merendahkan semangat untuk melatih diri.
ini ada kaitan dengan konsep tentang amal/berdana,bagi saya masih cukup misterius.

kalau pendapat saya sendiri,nilai karma dari sebuah perbuatan amal adalah---niat+hasil.
tapi dari konsep Buddha yang penting niat,kurang perhatian terhadap hasil amal,apakah sudah tepat sasaran atau tidak,disini umat tidak dituntut untuk meningkatkan pengetahuan,wawasan.
sama2 amalnya ,tapi alangkah baiknya bila yang kita amalkan itu tepat sasaran---itu amal sempurna.

maaf ini hanya pendapat pribadi saya,bisa bantu dikoreksi?

Tadi uda dijelaskan:


Tapi Bro..., akibatnya kita akan dituntut. Ok, "dituntut" adalah vipaka jelek kita. Disini perlu diperhatikan baik2: "dituntut krn orang tersengat kabel" penyebab (kamma) terdekatnya bukanlah karena kita berniat membantu orang lain tetapi karena kita ceroboh/tidak piawai dalam menyambung kabel. Kecerobohan adalah penyebab terdekat kita mendapatkan buah buruk akibat perbuatan kita.

Jika mau dilanjutkan lagi, apa penyebab sehingga kita ceroboh? Mungkin karena kebiasan2 jelek yg kita pupuk setiap hari: kebiasaan tidak memeriksa ulang hasil pekerjaan, kebiasaan terburu2, kebiasaan menduga2 tanpa memastikan, dstnya... Kesemua kebiasaan jelek ini suatu waktu, jika kondisinya pas, pasti akan menimbulkan hasil yg jelek pula.... Jadi kesemua kebiasaan jelek ini, yg kita pupuk sendiri, ditambah kamma lampau kita dengan si yg tersengat, atau mungkin juga kondisi2 lainnya yg tidak kita ketahui.. kesemuanya ini mengakibatkan kita dituntut. Jadi penyebab kita dituntut krn kecerobohan kita, sangat banyak dan tidak mungkin ditelusuri secara komplit. Yg dapat kita renungkan saat ini hanyalah penyebab terdekat, yakni: kecerobohan kita yg diakibatkan akumulasi perbuatan kita sendiri.

Bagaimana dengan niat baik kita ingin menolong orang (dgn menyambungkan kabel tsb)? Niat baik ini, tentu suatu saat akan berkontribusi menghasilkan vipaka baik juga... tidak tau pasti apa hasilnya... yah mungkin saja tuntutan dibatalkan keluarga si korban, krn dia mempertimbangkan niat baik kita... nggak bisa dipastikan.

::

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #48 on: 09 January 2013, 02:58:34 PM »
ikut tanya juga nih  :)) Niat untuk membantu korban bencana tranfer dana..nyasar ke teroris, Bagaimana pandangan Karmanya.?

Offline Hadisantoso

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 310
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #49 on: 09 January 2013, 03:06:00 PM »
ikut tanya juga nih  :)) Niat untuk membantu korban bencana tranfer dana..nyasar ke teroris, Bagaimana pandangan Karmanya.?
pertanyaan bagus,saya juga ingin tahu jawabannya.

Offline Hadisantoso

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 310
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #50 on: 09 January 2013, 03:07:45 PM »
Tadi uda dijelaskan:
maaf masih kabur.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #51 on: 09 January 2013, 04:19:46 PM »
dari sisi manfaat sebagai pelajaran/pendidikan umat, konsep ini ada sisi negatifnya,yaitu umat cenderung tidak belajar untuk meningkatkan ketelitian,kewaspadaan,pengetahuan,wawasan.
Bisa dijelaskan bagaimana relevansi hukum kamma dengan kecenderungan untuk tidak meningkatkan ketelitian, kewaspadaan, pengetahuan, dan wawasan?


Quote
masih lebih baik hukum negara(dari sisi pendidikan),kecelakaan yang mengakibatkan adanya korban,walaupun tidak ada unsur sengaja tetap dihukum ,walau lebih ringan dibandingkan dengan yang di sengaja.
Bisa disebutkan kecelakaan yang bagaimana? Apakah seperti orang setir mobil lalu karena hujan mobil selip lindas kucing, maka 'seharusnya' kamma terjadi supaya berikutnya setir mobil lebih hati-hati? Atau bagaimana?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #52 on: 09 January 2013, 04:21:13 PM »
ikut tanya juga nih  :)) Niat untuk membantu korban bencana tranfer dana..nyasar ke teroris, Bagaimana pandangan Karmanya.?
Kalau dari yang selama ini anda lihat di diskusi ini, menurut pendapat anda sendiri bagaimana?

Offline Hadisantoso

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 310
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #53 on: 09 January 2013, 04:47:43 PM »
Bisa dijelaskan bagaimana relevansi hukum kamma dengan kecenderungan untuk tidak meningkatkan ketelitian, kewaspadaan, pengetahuan, dan wawasan?

Bisa disebutkan kecelakaan yang bagaimana? Apakah seperti orang setir mobil lalu karena hujan mobil selip lindas kucing, maka 'seharusnya' kamma terjadi supaya berikutnya setir mobil lebih hati-hati? Atau bagaimana?
sebuah kelalaian/kecerobohan yang mengakibatkan kerugian bagi pihak lain,bila tidak mendapat karma buruk sama sekali(tanpa sangsi),maka hal demikian cenderung akan diabaikan oleh umat,dalam hal melatih diri untuk meningkatkan kewaspaan,ketelitian.



kecelakaan kereta api yang disebabkan oleh kelalaian penjaga palang pintu untuk menutup jalan kendaraan bermotor,-----salah membaca kode jadwal lewat kereta api,kondisi fisik tidak fit dsb.

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #54 on: 09 January 2013, 05:02:11 PM »
ikut tanya juga nih  :)) Niat untuk membantu korban bencana tranfer dana..nyasar ke teroris, Bagaimana pandangan Karmanya.?
ikut nebeng, 
kamma dari niat si pelaku, pikiran si penerima, hasil dari yg di lakukan, mungkin ada lagi. lupa..
karena niatnya membantu tranfer dana tpi nyasar ya ada kamma baik dari niat dan uang yg di trnsfer, karena tidak dapat di gunakan oleh korban bencana ya kammanya dari hasilnya tidak ada..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #55 on: 09 January 2013, 05:19:54 PM »
sebuah kelalaian/kecerobohan yang mengakibatkan kerugian bagi pihak lain,bila tidak mendapat karma buruk sama sekali(tanpa sangsi),maka hal demikian cenderung akan diabaikan oleh umat,dalam hal melatih diri untuk meningkatkan kewaspaan,ketelitian.
Maksudnya tanpa 'sanksi'?

Berarti mengikuti logika anda, kalau seseorang yang mau transfer dana untuk ngebom 5 tempat publik, lalu salah transfer ke Palang Merah Internasional dan dana itu digunakan untuk menyelamatkan 500 orang, orang itu sudah sepantasnya mendapatkan buah kamma baik.

Pertanyaan saya: menurut anda, apakah seharusnya orang itu mengembangkan kewaspadaan dan ketelitian? Apa alasannya?



Quote
kecelakaan kereta api yang disebabkan oleh kelalaian penjaga palang pintu untuk menutup jalan kendaraan bermotor,-----salah membaca kode jadwal lewat kereta api,kondisi fisik tidak fit dsb.

Sedikit bocoran: hukum kamma adalah keteraturan sebab akibat yang ditimbulkan oleh niat dalam pikiran. Hukum ini sifatnya netral, tidak pandang bulu, dan tidak mengurusi perkembangan batin orang orang lain.

Saya ambil padanan misalnya hukum gravitasi yang menjelaskan tentang keteraturan massa dan gaya tarik. Jika seseorang memahami hukum gravitasi dan berhasil merancang bagaimana membunuh orang dengan menjatuhkan benda bermassa tertentu dari ketinggian tertentu, apakah cocok kalau dikatakan "hukum gravitasi ini tidak adil dan menyebabkan orang menjadi pembunuh"?


Offline Hadisantoso

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 310
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #56 on: 09 January 2013, 05:21:30 PM »
ikut nebeng, 
kamma dari niat si pelaku, pikiran si penerima, hasil dari yg di lakukan, mungkin ada lagi. lupa..
karena niatnya membantu tranfer dana tpi nyasar ya ada kamma baik dari niat dan uang yg di trnsfer, karena tidak dapat di gunakan oleh korban bencana ya kammanya dari hasilnya tidak ada..
ya sepertinya ini cocok(bagi saya).
niat yang tulus untuk membantu-----dapat karma baik.
keluar uang atau barang(berkorban)----dapat karma baik(lagi).
bila tepat sasaran------dapat karma lagi.--------
3 hal terpenuhi-----ini amal sempurna,


bila tidak tepat sasaran maka kesempurnaan hanya 2 per 3.

bila uang nyasar ke teroris ,sehingga dibelikan bom----memakan korban----pemilik uang akan merasa salah,bila MENGETAHUI KELALAIANNYA,kalau saya yang menjadi pemilik uang (salah tranfer) maka saya akan merasa salah---tanpa perlu tahu apakah saya akan mendapat karma buruk(secara teori konsep agama),dan merasa salah itu sudah suatu hukuman bagi saya,----ini menyangkut hukum sebab akibat,tanpa ada kelalaian saya,maka teroris tidak punya uang untuk merakit bom,dan tidak ada korban.----walaupun sejatinya saya tidak punya niat untuk nyumbang teroris,dan mungkin rasa bersalah ini akan terbawa/menghantui saya seumur hidup,ratusan nyawa melayang AKIBAT KELALAIAN SAYA.


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #57 on: 09 January 2013, 05:27:43 PM »
ikut nebeng, 
kamma dari niat si pelaku, pikiran si penerima, hasil dari yg di lakukan, mungkin ada lagi. lupa..
karena niatnya membantu tranfer dana tpi nyasar ya ada kamma baik dari niat dan uang yg di trnsfer, karena tidak dapat di gunakan oleh korban bencana ya kammanya dari hasilnya tidak ada..
Salah satu tolok ukur perbuatan adalah kondisi pikiran sebelum melakukan, sewaktu melakukan, dan setelah melakukan.
Dalam kasus di atas, pikiran sebelum transfer adalah baik. Kemudian diwujudkan dalam perbuatan transfer, yang juga adalah baik.

Namun ketika salah transfer dan hasilnya tidak ada, maka ia hanya dapat berbahagia atas perbuatan baik yang dilakukan, namun tidak dapat berbahagia atas 'terbantunya orang lain oleh dananya', sebab dananya memang tidak sampai. Ini yang dimaksudkan perbuatan baik terjadi, namun tidak optimal.

Offline Hadisantoso

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 310
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #58 on: 09 January 2013, 05:40:26 PM »
Maksudnya tanpa 'sanksi'?

Berarti mengikuti logika anda, kalau seseorang yang mau transfer dana untuk ngebom 5 tempat publik, lalu salah transfer ke Palang Merah Internasional dan dana itu digunakan untuk menyelamatkan 500 orang, orang itu sudah sepantasnya mendapatkan buah kamma baik.

Pertanyaan saya: menurut anda, apakah seharusnya orang itu mengembangkan kewaspadaan dan ketelitian? Apa alasannya?



Sedikit bocoran: hukum kamma adalah keteraturan sebab akibat yang ditimbulkan oleh niat dalam pikiran. Hukum ini sifatnya netral, tidak pandang bulu, dan tidak mengurusi perkembangan batin orang orang lain.

Saya ambil padanan misalnya hukum gravitasi yang menjelaskan tentang keteraturan massa dan gaya tarik. Jika seseorang memahami hukum gravitasi dan berhasil merancang bagaimana membunuh orang dengan menjatuhkan benda bermassa tertentu dari ketinggian tertentu, apakah cocok kalau dikatakan "hukum gravitasi ini tidak adil dan menyebabkan orang menjadi pembunuh"?
ya betul maksud saya adalah sanksi.
keteledoran/kecerobohan bukan hanya mengakibatkan kejelekan tapi bisa juga kebaikan,seperti yang anda contohkan uang donatur teroris masuk ke PMI.
menurut saya pelaku mendapat karma buruk karena niat membantu teroris.tapi uang dia telah (ternyata) menyelamatkan ratusan orang,dia pasti mendapat karma baik.
dalam contoh kasus ini si pelaku mendapat karma buruk dan baik,tapi kadarnya(berat ringan)kita tidak tahu.

hukum alam(termasuk gravitasi) tidak punya kehendak,hanya sebagai alat saja,sama dengan pisau dapur yang berguna tapi juga bisa dipakai membunuh,air yang berguna tapi juga bisa membunuh .----ini sangat adil.bukan sebagai penyebab orang menjadi pembunuh.

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Andil dalam membunuh
« Reply #59 on: 09 January 2013, 05:46:52 PM »
ikut nebeng, 
kamma dari niat si pelaku, pikiran si penerima, hasil dari yg di lakukan, mungkin ada lagi. lupa..
karena niatnya membantu tranfer dana tpi nyasar ya ada kamma baik dari niat dan uang yg di trnsfer, karena tidak dapat di gunakan oleh korban bencana ya kammanya dari hasilnya tidak ada..
_/\_ tanpa niat , tapi mengakibatkan makhuk lain terbunuh oleh kita sendiri, apakah menghasilkan karma buruk?