//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Poll

thead ini enaknya diapain yah? ;D

dibakar 8)
0 (0%)
dikubur :D
0 (0%)
disegel :x
0 (0%)
diformalin :)
0 (0%)
digusur ;)
0 (0%)
dijadiin sesajen ;D
2 (100%)

Total Members Voted: 2

Author Topic: bisikan centil si bawel ;D  (Read 202335 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: hafalan dan latihan ;D.
« Reply #510 on: 31 October 2011, 08:54:03 PM »
kebanyakan anak-anak sekolah yang saya temui... ehm.. maksud saya, dari hasil menguping pembicaraan anak-anak sekolah :P, mereka selalu mengeluh untuk menghafal pelajaran sekolah yang banyak, contohnya ‘gila!!! masa untuk ulangan besok, gue mesti ngapalin 40 halaman’, ‘ih... rumusnya susah banget dihapalin, panjang banget untuk nyelesaiinnya’, dsb pembicaraan lainnya ;D.

entah kenapa pelajaran harus dihapalkan yah? ;D padahal kalo kita mau berlatih, ngak akan susah-susah banget untuk memahami pelajaran itu sih ;D. karena dengan berlatih artinya kita mulai melihat lebih dalam dari pelajaran itu, kita akan mengupas tuntas inti dari pelajaran itu, dengan terus mengupas pelajaran itu maka banyak point-point yang penting yang dapat dengan mudah kita ingat tanpa harus dihafalkan ;D.

dan hal ini berbeda dengan menghafal, dalam menghafal kita cuma berusaha mengingat aja, setelah ujian semuanya akan mulai menghilang lagi ;D. karena memang itu tidak meninggalkan kesan yang berarti ;D.

nah begitu pula dengan menjalankan  ajaran buddha ;D. kita harus mulai berlatih segera setelah kita memahaminya ;D. karena tanpa berlatih, kebanyakan kita hanya akan berpikir ‘oh seperti ini, oh seperti itu’, tapi ketika kita benar-benar mengalami hal-hal seperti ini dan itu, kita tidak bisa langsung menyadari apa yang seharusnya kita lakukan untuk begini dan begitu, kita seketika sudah melupakan ajaran buddha yang selama ini kita ingat dan baru teringat lagi ketika hasil perbuatan kita sudah kita rasakan ;D.

berbeda dengan berlatih ;D. dengan berlatih kita mulai dapat melihat apa yang sudah kita baca atau dengar, benar-benar terjadi saat ini dan menghadapinya tanpa menghidarinya untuk menguji kebenaran yang sudah kita pelajari selama ini ;D. dengan berlatih kita dapat melihat dengan lebih jelas segala sesuatu itu bergerak dan kita dapat mengendalikannya ke arah yang bermanfaat sesuai pengetahuan kita ;D.

om bawel, izin copas yang ini yah, buat tugas artikel...
hehe...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: hafalan dan latihan ;D.
« Reply #511 on: 01 November 2011, 04:25:06 PM »
om bawel, izin copas yang ini yah, buat tugas artikel...
hehe...

silahkan om will ;D.

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
mengikuti, melawan dan memotong arus ;D.
« Reply #512 on: 08 November 2011, 04:50:51 PM »
terkadang kita mendengar kalimat seperti: “sudahlah, ikuti aja, semakin kamu melawan maka akan semakin banyak pertumpahan keringat :P” atau “kamu harus berjuang, jangan mengendorkan semangat atau kamu akan terbawa arus dan menjadi sampah masyarakat” ;D.

tapi jarang terdengar kalimat untuk mengabaikan keduanya, mengikuti dan melawan arus ;D. hal itu karena memang kita menganggap diri kita berada pada kerumunan masalah itu, kita sudah tercebur dalam arus sungai itu atau berpikir harus menceburkan diri ke sana ;D. dan yang hanya terpikirkan oleh kita adalah kita harus melawan biar kita tidak terbawa arus dan kemudian tenggelam atau membiarkan diri kita mengikuti arus, dengan harapan supaya suatu saat nanti kita sampai di hilir yang alirannya tenang ;D.

Spoiler: ShowHide


tapi nyatanya, ketika kita mengikuti arus kita diliputi oleh ketidaktahuan bahwa selama perjalanan mengikuti arus itu banyak bebatuan, akar pohon bahkan jeram dan pusaran air yang tidak dapat kita kendalikan ;D. sehingga ketika kita terhantuk batu, kita merasakan sakit tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa karena kita sudah benar-benar tidak bisa menguasai diri kita sendiri ;D. begitu pula ketika kita tersangkut akar-akar pohon atau terhimpit batu serta banyak lagi peristiwa-peristiwa menyakitkan lainnya ;D.

yang ada kita hanya pasrah atau berusaha untuk memberontakkan diri untuk menghindari hal-hal yang menyakitkan itu, walau sangat-sangat hampir mustahil ketika kita berada di dalam arus yang sangat kuat melebihi kekuatan kita ;D.

Spoiler: ShowHide


begitu juga ketika kita berusaha untuk melawan ;D. kita mengeluarkan segala kekuatan kita untuk menentang kekuatan yang besar ;D. dan ketika itu terjadi biasanya yang saya rasakan adalah kita tidak lagi bisa berpikir jernih, tidak bisa lagi menghindari dari kejaran objek, berfokus sekuat tenaga untuk mencapai keinginan kita yang sedang menggebu-gebu, terperangkap dalam peperangan dan menjadi bingung dan menderita walau di sekitar banyak sekali jalan keluar ;D.

dan seperti gambar di atas, ketika kekuatan kita sudah habis, gampang sekali kita ditaklukkan oleh lawan ataupun oleh semangat sendiri yang habis hingga kita menyerah ;D.

bahkan ketika kita berhasil mencapai tujuan pun, kita akan seperti ikan salmon yang langsung meninggal ketika sedang meletakkan telur-telurnya di hulu sungai yang tenang ;D.

Spoiler: ShowHide


tapi kalo kita tidak berpikir harus melawan dan mengikuti dan selalu mengamati dari tempat dan waktu yang tepat, kita dapat melihat jalan yang sepantasnya kita lewati, seperti contoh gambar di atas, di mana pemimpin kerbau liar mencari jalan yang dangkal airnya dan yang tidak ada hewan pemangsanya dari sisi sungai sebelum kemudian menyeberanginya yang kemudian diikuti oleh kawanannya dengan tenang tanpa keraguan tapi tetap waspada terhadap langkahnya agar terhindar dari lubang yang dapat menghilangkan keseimbangannya hingga terhanyut serta waspada hewan pemangsa yang mulai berdatangan karena melihat mangsa yang begitu banyaknya ;D.

oleh karena itulah, kita sudah seharusnya tidak berlaku gegabah terhadap segalanya apa lagi sampai latah mengikuti segala sesuatu tanpa diselidiki terlebih dahulu ;D. dan satu hal penting lainnya yaitu kalyanamitta seperti sekawanan kerbau liar yang saling melindungi itu ;D.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #513 on: 08 November 2011, 07:57:55 PM »
Kata2 Tuhan, perlu dicamkan baik2: let it go ajah...
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #514 on: 08 November 2011, 08:38:18 PM »
Kata2 Tuhan, perlu dicamkan baik2: let it go ajah...
easy to say...  :)) :)) :))
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #515 on: 08 November 2011, 08:53:26 PM »
Kata Tuhan, perlu dicamkan baik2: semua itu ada waktu-nya dan indah pada waktunya.
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #516 on: 08 November 2011, 09:06:44 PM »
Kata Tuhan, perlu dicamkan baik2: semua itu ada waktu-nya dan indah pada waktunya.
Tuhan ngomong langsung sama mas tidar??  :o :o :o
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #517 on: 08 November 2011, 10:06:14 PM »
bawel.. dibalik pribadi yang suka bercanda.. ternyata pemikir ulung juga.. :jempol:
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
rumah kita yang sesungguhnya
« Reply #518 on: 11 November 2011, 06:00:01 PM »
Quote
rumah kita yang sesungguhnya
venerable ajahn chah

Spoiler: ShowHide

Spoiler: ShowHide


Quote
sebuah kotbah yang disampaikan oleh ajahn chah kepada seorang umat lanjut usia yang telah mendekati saat kematiannya.

Quote
sekarang mantapkan batin anda dan dengarkan dengan rasa hormat pada dhamma. ketika saya berbicara, perhatikan kata-kata saya, seperti seolah-olah sang buddha sendiri yang sedang duduk di hadapan anda. tutup mata anda dan buat diri anda nyaman, atur batin dan jadikan batin terpusat pada satu titik. dengan rendah hati, biarkan tiga permata dari kebijaksanaan, kebenaran dan kejernihan berdiam di dalam batin anda, sebagai suatu cara menghormat kepada yang telah tercerahkan dengan sempurna.

Quote
hari ini saya tidak membawa materi untuk diberikan kepada anda, hanya dhamma, ajaran sang buddha. anda harus mengerti bahwa bahkan sang buddha sendiri, yang telah memiliki timbunan kebajikan yang besar, tak dapat menghindar dari kematian secara fisik, ketika mencapai usia tua, beliau melepas jasmani beliau dan melepaskan beban berat tersebut. sekarang anda juga harus belajar untuk merasa puas dengan tahun-tahun di mana anda telah bergantung pada jasmani. anda harus merasa bahwa itu sudah cukup.

Quote
seperti halnya alat-alat rumah tangga yang anda miliki sekian lama; cangkir-cangkir, tatakannya, piring-piring dan sebagainya, ketika pertama kali anda memilikinya, alat-alat tersebut masih bersih dan mengkilat, namun sekarang setelah menggunakan sekian lama, alat-alat tersebut mulai tua. beberapa di antaranya telah pecah, hilang, dan alat-alat yang masih tersisa sudah menjadi tua, tidak memiliki bentuk yang stabil. dan sudah sifatnya menjadi demikian, jasmani anda juga sama ......... secara terus menerus berubah, sejak di hari anda lahir, melalui masa kecil dan masa muda, hingga kini telah mencapai usia tua. anda harus menerima hal ini. sang buddha mengatakan bahwa kondisi-kondisi jasmani, ataupun kondisi-kondisi eksternal, adalah bukan diri sendiri, sifat mereka adalah berubah. renungkan kebenaran ini dengan jelas.

Quote
tumpukan daging yang terbaring di sini, di dalam kondisi yang terus menurun, adalah kenyataan (saccadhamma). kenyataan dari jasmani ini adalah kesunyataan, mereka adalah ajaran tanpa batas waktu dari sang buddha. sang buddha mengajari kita untuk merenungkan hal ini dan menyadari sifatnya. kita harus bisa berdamai dengan jasmani, tidak peduli jasmani berada di dalam kondisi apapun, sang buddha mengajarkan bahwa kita harus memastikan bahwa hanya jasmani yang terkurung di dalam penjara dan jangan membiarkan batin ikut terkurung bersamanya. sekarang, kondisi jasmani anda mulai menurun dan menjadi tua, sesuai dengan usia, jangan menolak, namun juga jangan membiarkan batin anda menjadi mundur bersama jasmani. pisahkan batin, beri energi kepada batin dengan menyadari kenyataan dari benda-benda sebagaimana adanya. sang buddha mengajarkan bahwa inilah sifat dari jasmani, tidak mungkin lain. terlahir, menjadi tua dan sakit dan kemudian mati, ini kebenaran yang agung, yang sedang anda saksikan. mengamati jasmani dengan kebijaksanaan dan menyadari hal ini.

Quote
bila rumah anda kebanjiran atau terbakar habis, ancaman apapun terhadap rumah anda, biarkan hanya berhubungan dengan rumah. bila ada banjir, jangan biarkan hal tersebut membanjiri batin anda. bila ada kebakaran, jangan biarkan membakar batin anda. sekarang adalah waktunya untuk membiarkan batin untuk melepas semua kemelekatan.

Quote
anda telah hidup lama. mata anda telah melihat berbagai bentuk dan warna, telinga anda telah mendengar begitu banyak suara, anda telah memiliki banyak pengalaman. dan hanya seperti itu, hanya pengalaman-pengalaman. anda telah makan makanan-makanan yang lezat, dan semua rasa lezat itu hanya rasa lezat, tidak ada yang lebih. rasa yang tidak enak, hanyalah rasa yang tidak enak, hanya itu. bila mata melihat semua bentuk yang indah, hanya itu, suatu bentuk yang indah. suatu bentuk yang jelek hanya merupakan suatu bentuk yang jelek. telinga mendengar suara yang mempesona,yang indah dan tidak lebih dari itu. suara yang membangkitkan iritasi, tidak menyenangkan, hanya seperti itu.

Quote
sang buddha berkata bahwa kaya atau miskin, tua atau muda, manusia atau hewan, tidak ada makhluk hidup di dunia ini yang dapat mempertahankan dirinya pada suatu keadaan untuk waktu yang lama. semua mengalami perubahan dan ketidakkekalan ini adalah kenyataan dari kehidupan, di mana kita tidak dapat berbuat apapun untuk mengubahnya. namun sang buddha mengatakan bahwa apa yang dapat kita lakukan adalah merenungkan jasmani dan batin, melihat keadaan yang tanpa ‘aku’ dari jasmani dan batin, bahwa kedua-duanya adalah bukan ‘aku’ dan bukan ‘milikiku’. mereka hanya mempunyai suatu kenyataan yang sementara. sama seperti rumah ini, hanya merupakan milik nominal anda. anda tidak dapat membawanya ke mana pun bersama anda. sama halnya dengan kekayaan anda, segala milik anda dan keluarga anda, mereka adalah milik anda di dalam nama. mereka sesungguhnya tidak menjadi milik anda, mereka adalah milik alam.

Quote
kenyataan ini tidak hanya berlaku pada anda sendiri, semua orang berada di dalam situasi yang sama, bahkan juga sang buddha dan murid-murid beliau. mereka berbeda dengan kita hanya di dalam satu hal dan itu adalah penerimaan mereka pada hal-hal sebagaimana adanya. mereka melihatnya bahwa tidak mungkin lain dari pada itu.

Quote
jadi sang buddha mengajari kita mencari dan menyelidiki jasmani kita, dari telapak kaki hingga puncak kepala, dan kemudian turun kembali ke kaki. coba perhatikan jasmani. hal seperti apa yang anda lihat? apakah ada yang dapat dimiliki secara permanen? dapatkah anda temukan suatu inti yang menetap di sana? seluruh jasmani ini, secara pasti berubah dari keadaan yang baik menjadi keadaan yang buruk. sang buddha mengajari kita untuk melihat bahwa jasmani ini bukan milik kita. adalah wajar bila jasmani menjadi seperti ini, karena semua fenomena yang berkondisi pasti berubah. bagaimana lagi anda bisa memilikinya? kenyataannya tidak ada yang salah dengan cara jasmani seperti ini. bukanlah jasmani yang menyebabkan penderitaan, yang menyebabkan penderitaan adalah pikiran yang salah. ketika anda melihat hal-hal dengan cara yang salah, pasti akan ada kebingungan.

Quote
seperti air dari sebuah sungai. secara alami akan mengalir dari atas ke bawah bukit, tidak pernah mengalir ke atas bukit. itu adalah sifat alamiahnya. bila seseorang berdiri di tepi sungai dan menginginkan agar air mengalir kembali ke atas bukit, dia pasti bodoh, kemanapun dia pergi, pikirannya yang salah, tidak akan membiarkan dia mempunyai ketenangan batin. dia akan mederita karena pandangan salahnya pemikirannya yang melawan arus. bila dia memiliki pandangan yang benar, dia akan melihat bahwa air, tanpa bisa dihindari akan mengalir ke bawah, dan sebelum dia menyadari dan menerima hal in, dia akan bingung dan frustasi.

Quote
sungai tersebut, yang harus mengalir ke tempat yang rendah, sama seperti jasmani anda. setelah mengalami masa muda, jasmani anda menjadi tua dan berproses menuju pada kematiannya. jangan mengharapkan sebaliknya, anda tidak memiliki kemampuan untuk mengubahnya. sang buddha mengajari kita untuk melihat segala sesuatu sebagaimana adanya dan melepaskan kemelekatan kita pada hal-hal tersebut. jadikan perasaan melepas ini sebagai perlindungan anda. teruslah bermeditasi, meskipun anda merasa bosan dan kecapaian. arahkan batin anda pada nafas. ambil beberapa nafas yang dalam, dan kemudian pusatkan perhatian pada nafas, dengan menggunakan kata bud-dho. jadikan latihan ini berkelanjutan. semakin anda merasa lelah seharusnya semakin halus dan terfokus konsenterasi anda, sehingga anda dapat merasakan rasa sakit yang timbul. ketika anda mulai merasa lelah, hentikanlah semua pemikiran anda, biarkan batin menjadi satu dan mengalihkannya untuk menyadari nafas. lakukan terus pengulangan di dalam batin, bud-dho, bud-dho.

Quote
lepaskan semua hal-hal eksternal. jangan melekat pada pikiran-pikiran tentang anak-anak dan keluarga, jangan melekat pada apapun juga. lepaskan. biarkan batin bersatu di dalam satu titik yang tunggal dan biarkan batin yang terbentuk itu berdiam bersama dengan nafas. biarkan nafas menjadi objek satu-satunya yang disadari. konsenterasi hingga batin menjadi sangat halus, hingga persaan menjadi tidak penting lagi dan di sana ada kejernihan dan kesadaran. kemudian rasa sakit yang timbul akan hilang secara bertahap dengan sendirinya.

Quote
pada akhirnya anda akan melihat nafas seolah-olah seperti keluarga yang datang mengunjungi anda. ketika keluarga pergi, anda mengikuti mereka keluar untuk mengantar mereka pergi. anda memperhatikan hingga mereka melintasi halaman dan hilang dari pandangan, dan anda akan masuk kembali ke dalam rumah. kita memperhatikan nafas dengan cara yang sama. bila nafas kasar, kita mengetahuinya bahwa nafas kasar, bila nafas halus, kita mengetahuinya bahwa nafas halus. dengan nafas semakin halus, kita terus mengikutinya, pada waktu yang bersamaan membangunkan batin. pada suatu saat nafas menjadi lenyap dan yang tersisa adalah perasaan kewaspadaan. ini yang disebut bertemu sang buddha. kita memiliki kewaspadaan yang jernih yang disebut bud-dho, yang mengetahui, yang tersadar, yang bercahaya. ini adalah bertemu dan berdiam dengan buddha, dengan pengetahuan dan kejernihan. hanya sang buddha secara historis yang telah meninggal dunia. sang buddha yang nyata mengetahui, gemilang, masih dapat dialami dan dicapai saat ini. dan bila kita mencapainya, batin menjadi satu.

Quote
jadi, lepaskan, letakkan semua hal, semua, kecuali ‘pikiran yang mengetahui’. jangan terkecoh bila penampakan-penampakan dan suara-suara timbul di dalam batin anda selama bermeditasi. letakkan semuanya. jangan melekat pada apapun, tetaplah bersama dengan kewaspadaan yang menjadi satu ini. jangan kuatir dengan masa lampau atau masa yang akan datang, tetaplah diam dan anda akan mencapai tempat di mana tidak ada maju, muncur atau berhenti, di mana tidak ada apapun yang bisa dicengkeram atau dilekati. mengapa? karena di sana tidak ada ‘diri’, tidak ada ‘aku’ atau ‘milikku’. semua lenyap. sang buddha mengajarkan untuk mengosongkan diri anda dari apapun dengan cara ini, bukannya membawa apapun kemana-mana, dan setelah mengetahui hal ini, lepaskanlah.

Quote
menghayati dhamma, jalan menuju kebebasan dari lingkaran dan kematian, adalah satu kewajiban yang kita semua harus lakukan sendiri. jadi teruslah mencoba untuk melepaskan dan mengerti ajaran. berusahalah dengan tekun di dalam perenungan anda. jangan kuatir akan keluarga anda. pada saat ini, keadaan mereka seperti keadaan mereka saat ini, di masa yang akan datang, mereka akan menjadi seperti anda. tidak seorangpun di dunia yang dapat terlepas dari keadaan ini. sang buddha mengajarkan untuk meletakkan semua hal yang tidak penting. bila anda meletakkan semua, anda akan melihat kebenaran, bila tidak, anda tidak akan melihatnya. begitulah adanya. dan sama untuk semua orang di dunia. jadi jangan melekat pada apapun.

Quote
bahkan bila anda mendapatkan diri anda sedang berpikir, itu tidak apa-apa, sepanjang anda berpikir dengan bijaksana. jangan berpikir dengan cara yang bodoh. bila anda memikirkan anak-anak anda, pikirkan mereka dengan kebijaksanaan, tidak dengan kebodohan. ke hal apapun pikiran beralih, pikirkanlah hal itu dengan kebijaksanaan, perhatikan sifat alamianya.

Quote
mengetahui sesuatu dengan kebijaksanaan adalah dengan melepaskannya dan tidak memiliki penderitaan akan hal tersebut. batin cemerlang, berbahagia dan tenang. batin beralih dari gangguan dan tidak terbagi. saat ini, yang dapat anda datangi untuk mendapatkan pertolongan dan bantuan adalah nafas anda.

Quote
ini adalah tugas anda, bukan tugas orang lain. biarkan orang lain mengerjakan tugas mereka sendiri. anda memiliki kewajiban dan tanggung jawab anda sendiri, anda tidak perlu mengambil tugas dari keluarga anda. jangan mengambil tugas apapun lainnya, lepaskanlah. pelepasan  ini akan membuat batin anda menjadi tenang. satu-satunya tanggung jawab anda saat ini adalah memfokuskan batin anda dan membuatnya tenang. tinggalkan hal-hal lainnya kepada orang lain.

Quote
bentuk-bentuk, suara-suara, bau-bauan, rasa .... tinggalkan untuk diurus oleh orang lain. tinggalkan semuanya di belakang anda dan kerjakan tugas anda sendiri, penuhi tanggung jawab anda sendiri. apapun yang muncul di dalam batin anda, apakah itu rasa takut atau rasa sakit, rasa takut pada kematian, kekuatiran terhadap yang lain, atau apapun katakan padanya ‘jangan ganggu saya. kalian tidak lagi menjadi urusan saya’. teruslah katakan ini kepada diri anda sendiri ketika anda melihat dhamma tersebut muncul.

Quote
apa yang dimaksud dengan kata dhamma? segala sesuatu adalah dhamma, tidak ada sesuatupun yang bukan dhamma. dan bagaimana dengan ‘dunia’? dunia adalah keadaan mental yang menggangu anda pada saat ini. ‘apa yang akan dilakukan?’ ‘ketika saya pergi, siapa yang akan mengurus mereka?’ bagaimana mereka akan menghadapinya? semua itu hanya ‘dunia’. bahkan munculnya suatu pikiran takut pada kematian atau rasa sakit adalah dunia. buanglah dunia! dunia adalah seperti itu. bila anda membiarkannya menguasai batin anda, anda menjadi tidak jernih dan tidak dapat melihat dirinya sendiri. jadi apapun yang muncul dalam batin, katakan saja ‘ini bukan urusan saya. tidak kekal, tidak memuaskan dan bukan aku’.

Quote
memikirkan bahwa anda ingin terus hidup untuk waktu yang lama, akan membuat anda menderita. namun berpikir bahwa anda ingin mati seketika atau secepat mungkin, juga bukan sesuatu yang benar. sangat menyusahkan, bukankah demikian? kondisi-kondisi bukan milik kita, mereka mengikuti hukum alami mereka sendiri. anda tidak dapat berbuat apapun terhadap cara dari jasmani.

Quote
anda dapat mempercantiknya sedikit. membuatnya menarik dan bersih untuk sementara, seperti gadis-gadis muda yang mewarnai bibir mereka dan membiarkan kukunya tumbuh panjang, namun bila usia tua tiba, semua orang berada di dalam situasi yang sama. demikian cara dari jasmani, anda tidak dapat membuatnya menjadi cara yang lain. apa yang anda kembangkan dan perindah adalah batin.

Quote
siapapun dapat membangun sebuah rumah dari kayu atau batu bata, namun sang buddha mengajarkan bahwa rumah seperti itu bukanlah rumah kita yang sebenarnya, hanya secara nominal milik kita. rumahnya di dalam dunia dan dia akan mengikuti cara dunia. rumah kita yang sesungguhnya adalah ketenangan di dalam. rumah materi yang eksternal mungkin cantik, namun sangat tidak tenang. ada rasa kuatir akan ini dan itu, kegelisahan ini dan itu. jadi kita katakan bukan rumah kita yang sesungguhnya, berada di luar kita. cepat atau lambat, kita harus melepaskannya. bukanlah tempat di mana kita dapat tinggal di dalamnya secara permanen, karena sesungguhnya, bukan milik kita, rumah tersebut milik  dunia. sama dengan jasmani kita. kita menganggapnya sebagai suatu ‘diri’, sebagai ‘aku’, atau ‘miliku’, namun sesungguhnya sama sekali tidaklah demikian, merupakan rumah milik dunia. jasmani anda telah mengikuti jalannya yang alami sejak lahir, hingga kini menjadi tua dan sakit, dan anda tidak dapat melarangnya untuk melakukan hal tersebut. demikianlah adanya. menginginkannya menjadi lain, adalah sama bodohnya dengan menginginkan seekor itik menjadi seekor ayam. ketika anda melihatnya bahwa hal tersebut tidak mungkin, bahwa seekor itik dan seekor ayam harus menjadi seekor ayam dan bahwa jasmani harus menjadi tua dan mati, anda akan menemukan semangat dan energi. seberapa besar anda ingin jasmani untuk terus bertahan, dia tidak akan dapat melakukannya.

bersambung...

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: rumah kita yang sesungguhnya
« Reply #519 on: 11 November 2011, 06:03:59 PM »
Quote
sang buddha bersabda:

anicca vata sankhara --- semua kondisi adalah tidak kekal
uppada vaya dhammino --- muncul dan lenyap adalah sifat alaminya
uppajjitva nirujjhan’ti --- setelah muncul, mereka semua harus lenyap
tesam vupasamo sukho --- menenangkan semua kondisi adalah kebahagiaan sejati <--- (sebuah butir dhamma yang dibacakan secara tradisi pada upacara-upacara penguburan.)

Quote
kata ‘sankhara’ ditujukan kepada jasmani dan batin ini. sankhara tidak kekal dan tidak stabil. setelah menjadi mahkluk hidup lalu lenyap, setelah muncul mereka mati, namun demikian, semua orang menginginkan mereka untuk menjadi permanen. ini adalah kebodohan. lihat pada nafas. sekali dia masuk, dia keluar, itulah sifat alaminya, demikianlah seharusnya. penarikan napas dan pengeluaran nafas harus bergantian, harus ada perubahan. kondisi-kondisi eksis melalui perubahan, anda tidak dapat mencegahnya. coba pikirkan, dapatkah anda menghembuskan nafas tanpa menarik nafas? apakah akan terasa nyaman? atau dapatkah anda hanya menarik nafas saja? kita menginginkan hal-hal menjadi permanen, tapi mereka tidak bisa, itu tidak mungkin. sekali nafas telah masuk, dia harus keluar, ketika dia keluar, dia masuk kembali ke dalam, dan hal tersebut alami, bukankah demikian? setelah kita terlahir, kita menjadi tua dan kemudian mati, dan itu adalah alami dan normal, itu karena kondisi-kondisi telah melaksanakan tugas mereka, nafas ‘masuk’ dan nafas ‘keluar’ telah bergantian dengan cara ini, sehingga umat manusia masih ada di sini saat ini.

Quote
segera setelah kita lahir, kita mati. kelahiran kita dan kematian kita hanya merupakan satu hal. sama seperti sebuah pohon, bila ada akar pasti ada cabang, bila ada cabang pasti ada akar. anda tidak memiliki satu tanpa memiliki yang lainnya. adalah sedikit lucu melihat bagaimana pada saat kematian orang begitu sedih dan terganggu dan pada kelahiran betapa berbahagia dan senangnya. suatu tipuan, tidak ada orang yang pernah melihat hal ini dengan jelas. saya kira bila anda sungguh-sungguh ingin menangis, adalah lebih baik melakukannya pada saat seseorang lahir. kelahiran adalah kematian, kematian adalah kelahiran, cabang pohon adalah akar, akar adalah cabang.  bila anda harus menangis, menangislah pada akar, menangislah pada kelahiran. perhatikan baik-baik: bila tidak ada kelahiran, tidak akan ada kematian. dapatkah anda mengerti ini?

Quote
jangan kuatir akan berbagai hal terlalu banyak, pikirkan saja ‘beginilah seharusnya segala sesuatunya.’ ini adalah tugas anda, kewajiban anda. saat ini, tidak ada yang dapat menolong anda, tidak ada yang dapat dilakukan oleh keluarga dan apa yang anda miliki untuk anda. semua yang dapat menolong anda saat ini adalah kewaspadaan yang jernih.

Quote
jadi jangan goyah. lepaskan. buang semuanya. bahkan bila anda tidak melepas, semuanya toh mulai meninggalkan anda. dapatkah anda melihatnya, bagaimana semua bagian yang berbeda dari tubuh anda mulai lepas? lihat rambut anda, ketika anda masih muda, rambut tebal dan berwarna hitam. sekarang berjatuhan. pergi meninggalkan. mata anda dulunya bagus dan tajam, namun sekarang lemah, penglihatan anda tidak jelas. pada saat organ-organ tubuh anda merasa sudah tiba waktunya, mereka pergi, ini bukanlah rumah mereka. ketika anda masih kecil, gigi anda sehat dan kuat, sekarang mereka goyah, atau anda memiliki gigi palsu. mata anda, telinga, hidung, lidah, semuanya, mencoba untuk pergi, karena ini bukanlah rumah mereka. anda tidak dapat membuat sebuah rumah yang permanen di dalam kondisi-kondisi, anda hanya dapat tinggal untuk suatu waktu yang singkat dan kemudian anda harus pergi. sama seperti seorang pemilik rumah memperhatikan rumahnya yang kecil dengan mata yang melemah. giginya tidak bagus, matanya tidak bagus, tubuhnya tidak begitu sehat, semuanya pergi meninggalkan.

Quote
jadi anda tidak perlu kuatir akan semuanya, karena ini bukanlah rumah anda yang sesungguhnya, hanya merupakan tempat bernaung sementara. setelah datang ke dunia ini, anda harus merenungkan sifat alaminya. semua yang ada di sana, bersiap-siap untuk lenyap. lihat jasmani anda. apakah ada yang masih berada dalam bentuk aslinya? apakah kulit anda sama seperti dulu? bagaimana dengan rambut anda? mereka tidak sama lagi, bukankah demikian? kemana semuanya pergi? ini adalah alami, sebagaimana adanya.

Quote
ketika waktu mereka telah tiba, mereka mengalami hukum dari kondisi-kondisi. di dunia ini tidak ada yang dapat menjadi pegangan, merupakan satu lingkaran tanpa akhir dari gangguan dan masalah, kesenangan dan rasa sakit. tidak ada ketenangan.

Quote
bila kita tidak memiliki rumah yang sesungguhnya, kita seperti pengembara tanpa tujuan, di jalan, pergi kesana kemari, berhenti sejenak dan kemudian pergi lagi. sebelum kita kembali ke rumah kita yang sesungguhnya, kita merasa gelisah, sama seperti orang desa yang meninggalkan desanya. hanya ketika dia kembali ke rumah, baru dia dapat benar-benar merasa santai dan tenang.

Quote
tidak ada tempat di dunia, di mana dapat ditemukan ketenangan yang sesungguhnya. orang yang miskin tidak mempunyai ketenangan, dan demikian juga orang yang kaya, orang dewasa tidak mempunyai ketenangan dan demikian juga dengan anak-anak. orang yang kurang pendidikan tidak mempunyai ketenangan, demikian juga dengan orang-orang yang berpendidikan tinggi. tidak ada ketenangan di mana pun, ini adalah sifat alami dari dunia. mereka yang mempunyai sedikit harta benda akan menderita, demikian juga dengan yang mempunyai banyak harta benda. anak-anak, orang dewasa, tua dan muda ... semuanya menderita. penderitaan menjadi tua, penderitaan menjadi orang muda, penderitaan menjadi orang kaya dan penderitaan menjadi orang miskin ... semuanya adalah bukan apapun melainkan penderitaan.

Quote
ketika anda sudah merenungkan semua dengan cara ini, anda akan melihat aniccam, ketidakkekalan, dan dukkham, ketidakpuasan. mengapa semuanya tidak kekal dan tidak memuaskan? karena mereka anatta, tanpa aku.

Quote
baik jasmani anda yang terbaring sakit dan dalam keadaan kesakitan, maupun batin yang menyadari sakit dan rasa sakit dari jasmani, keduanya disebut dhamma. yang tanpa bentuk seperti pikiran, perasaan dan persepsi disebut namadhamma. yang merasakan sakit dan rasa sakit disebut rupadhamma. yang berupa materi adalah dhamma dan yang tanpa materi adalah dhamma. jadi kita hidup dengan dhamma, di dalam dhamma dan kita adalah dhamma. kenyataannya, tidak ada ‘diri’ yang dapat ditemukan, hanya ada dhamma, yang secara terus menerus muncul dan lenyap sesuai dengan sifat alaminya. setiap waktu kita mengalami kelahiran dan kematian, demikianlah jalan dari segala sesuatunya.

Quote
bila kita mengingat sang buddha, betapa benarmya yang beliau katakan, kita merasa betapa pantasnya beliau untuk dipuja dan dihormati. bila kita melihat kebenaran akan sesuatu, kita melihat ajaran beliau, meskipun bila sesungguhnya kita belum pernah mempraktekkan dhamma. namun meskipun kita mempunyai pengetahuan akan ajaran, telah mempelajarinya dan mempraktekkannya, selama kita belum melihat kebenaran, kita masih belum memiliki rumah.

Quote
harap prinsip ini dimengerti. semua mahkluk hidup, bersiap-siap untuk pergi.

Quote
ketika mahkluk hidup telah menjalani hidup di dalam waktu tertentu, mereka harus pergi pada jalannya. kaya, miskin, muda dan tua harus mengalami perubahan ini.

Quote
ketika anda menyadari demikianlah dunia ini, anda akan merasa bahwa ini adalah tempat yang melelahkan. ketika anda melihat bahwa tidak ada yang nyata atau substansial yang dapat diandalkan, anda akan merasa lelah dan ingin melepaskan diri bukan berarti anda tidak suka, batin tetap jernih. batin melihat bahwa tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengubah kondisi dari kejadian-kejadian ini, karena demikianlah dunia ini. mengetahui dengan cara ini, anda dapat melepaskan kemelekatan,melepaskan dengan batin yang bukanbahagia maupun bukan sedih, namun berdamai dengan kondisi-kondisi, dengan melihat sifat alam perubahan mereka dengan kebijaksanaan. anicca vata sankhara semua kondisi adalah tidak kekal.

Quote
secara sederhana dapat dikatakan, ketidakkekalan adalah buddha. bila kita sungguh-sungguh melihat suatu kondisi yang tidak kekal, kita akan melihat bahwa hal itu kekal. hal tersebut kekal dalam arti segala sesuatu terkena perubahan --- inilah yang tidak berubah. ini adalah kekealan yang dimiliki oleh mahkluk hidup. ada transformasi yang berkelanjutan, dari masa kana-kanak sampai ke masa tua, dan hal tersebut sangat tidak kekal, kecenderungan untuk berubah itu adalah kekal dan pasti. bila anda melihatnya seperti ini, batin anda akan tenang. tidak hanya anda yang harus melalui hal ini, semua orang juga melaluinya.

Quote
bila anda menganggap segala sesuatu di dalam cara ini, anda akan melihatnya sebagai sesuatu yang melelahkan dan perasaan nibbida (perasaan jenuh akan keduniawian) akan muncul. kesenangan anda di dalam dunia kenikmatan akan lenyap. anda akan melihat bahwa bila anda memiliki banyak harta benda, anda juga harus meninggalkan banyak harta benda. bila anda memiliki sedikit, anda akan meninggalkan sedikit, kekayaan hanyalah kekayaan, umur panjang hanyalah umur panjang ... mereka tidaklah istimewa.

Quote
apa yang penting adalah bahwa kita harus melakukan seperti yang telah diajarkan oleh sang buddha dan membangun rumah kita sendiri, membangunnya dengan metode yang telah saya jelaskan pada anda. bangun rumah anda sendiri. lepaskan. lepaskan hingga batin mencapai ketenangan, di mana batin terbebas dari maju, terbebas dari mundur dan terbebas dari berhenti, diam. kenikmatan bukanlah rumah anda, rasa sakit bukanlah rumah anda. kenikmatan dan rasa sakit, keduanya berkurang dan lenyap.

Quote
guru agung melihat bahwa semua kondisi adalah tidak kekal dan beliau mengajari kita untuk melepas kemelekatan kita kepada mereka. ketika kita mencapai akhir hidup kita, kita toh tidak mempunyai pilihan, kita tidak dapat membawa apapun dengan kita. jadi bukankah lebih baik meletakkan hal-hal tersebut sebelumnya? mereka hanya merupakan beban yang berat untuk dibawa kemana-mana, mengapa tidak membuang beban itu sekarang? mengapa repot-repot menyeret hal-hal ini kemana-mana? lepaskan, bersantailah dan biarkan keluarga anda merawat anda.

Quote
mereka yang merawat orang sakit, berkembang di dalam kebajikan moral yang baik. pasien yang memberi kesempatan ini kepada orang lain, tidak seharusnya membuat keadaan menjadi sulit bagi mereka. bila ada rasa sakit atau suatu masalah, beritahu mereka dan jaga agar batin berada dalam kondisi yang baik. seseorang yang sedang merawat orang tua harus mengisi batinnya dengan kehangatan dan kebaikan dan tidak terjebak dalam rasa tidak suka. ini adalah waktu yang tepat bagi anda untuk membalas hutang budi anda pada mereka. dari kelahiran anda, melalui masa kecil, hingga dewasa, anda bergantung pada orang tua anda, anda bisa berada di sini sampai saat ini, karena ibu dan ayah anda telah membantu anda di dalam begitu banyak hal. anda berhutang kepada mereka rasa terima kasih yang luar biasa.

Quote
jadi pada hari ini, semua anak-anak dan keluarga anda berkumpul bersama di sini, perhatikan bagaimana ibu anda telah menjadi anak anda. sebelumnya anda adalah anaknya, sekarang dia menjadi anak anda. dia telah menjadi tua dan semakin tua, hingga dia telah kembali menjadi seorang anak. ingatannya telah hilang, matanya tidak dapat melihat dengan baik dan telinganya tidak mendengar dengan baik. kadang-kadang dia mengacaukan kata-katanya. jangan biarkan hal tersebut membuat anda kesal. anda yang merawat orang yang sakit harus mengetahui juga bagaimana melepas. jangan melekat, biarkan dia mendapatkan yang diinginkannya. ketika seorang anak kecil tidak patuh, kadang-kadang orang tua membiarkannya, hanya supaya dia tenang, membuatnya senang. sekarang ibu anda sama seperti anak kecil itu. memori dan persepsinya kacau. kadang-kadang dia salah menyebut nama anda, atau menyuruh anda untuk mengambilkan sebuah cangkir ketika yang diinginkannya adalah sebuah piring. itu hal yang normal, jangan menjadi kesal karenanya.

Quote
biarkan pasien memiliki di dalam batinnya kebaikan dari mereka yang merawatnya dan yang telah dengan sabar menahan perasaan sakit. berusahalah secara mental, jangan biarkan batin berserakan dan bingung, dan jangan membuat hal-hal menjadi sulit bagi mereka yang merawat anda. biarkan mereka yang merawat mengisi batin mereka dengan moral yang baik dan kebaikan. jangan menjadi tidak suka pada sisi yang tidak menarik dari pekerjaan, membersihkan lendir, air kencing dan kotoran. usahakan yang terbaik. setiap orang di dalam keluarga memberikan bantuan.

Quote
dia satu-satunya ibu yang anda miliki. dia memberi anda kehidupan, dia telah menjadi guru anda, dokter anda dan perawat anda, dia telah menjadi segalanya bagi anda. bahwa dia telah membesarkan anda, membagi kekayaannya dengan anda dan membuat anda sebagai pewarisnya, adalah kebaikan yang besar dari orang tua. itulah mengapa sang buddha mengajarkan moral yang baik dari katannu dan katavedi, mengetahui hutang rasa terima kasih kita dan berusaha membayarnya. kedua dhamma ini saling melengkapi. bila orang tua anda sedang membutuhkan, tidak sehat atau berada dalam kesulitan, maka kita melakukan semampu kita untuk menolong mereka. ini adalah katannu-katavedi, moral yang baik yang menopang dunia. menghindarkan keluarga dari perpecahan dan membuatnya stabil dan harmonis.

Quote
hari ini saya telah membawakan anda pemberian dhamma di dalam keadaan sakit ini. saya tidak mempunyai barang materi yang dapat saya berikan pada anda, yang kelihatannya sudah banyak terdapat di dalam rumah ini. jadi saya memberikan anda dhamma, sesuatu yang memiliki nilai yang bertahan lama, sesuatu yang anda tidak akan pernah kehabisan. setelah menerimanya, anda dapat meberikannya kepada bayak orang, sebanyak yang anda inginkan, dan tidak akan pernah habis. itu adalah sifat alami dari kebenaran.

Quote
saya berbahagia telah dapat memberi anda pemberian dhamma ini dan berharap akan memberi anda kekuatan untuk menghadapi sakit anda.

akhir

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
the keyaki tree ;D.
« Reply #520 on: 15 November 2011, 09:07:41 PM »
Quote
the keyaki tree lived here before we arrived.

then i moved here, and quite some time later, the other neighbors came.

and now they say, it was an annoyance, ‘cause it had too many leaves.

isn't that very egoistical of the people who moved here afterwards?

people need to clean their house’s guttering every year, anyway.

and you should sweep out the garden and the entrance daily, too.

do they think that they wouldn’t have to work anymore, just because the keyaki tree doesn,t lose it’s leaves anymore?

....

you’re right.

us being upset over the leaves means that we seem to have forgotten we’re nothing but a part of nature.

dikutip dari keiyaki no ki vol. 1 hal 28-29.
http://www.mangafox.com/manga/keiyaki_no_ki/v01/c001/24.html

ini aku, ini diriku, ini milikku ;D.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #521 on: 15 November 2011, 09:10:18 PM »
Quote
segera setelah kita lahir, kita mati. kelahiran kita dan kematian kita hanya merupakan satu hal. sama seperti sebuah pohon, bila ada akar pasti ada cabang, bila ada cabang pasti ada akar. anda tidak memiliki satu tanpa memiliki yang lainnya. adalah sedikit lucu melihat bagaimana pada saat kematian orang begitu sedih dan terganggu dan pada kelahiran betapa berbahagia dan senangnya. suatu tipuan, tidak ada orang yang pernah melihat hal ini dengan jelas. saya kira bila anda sungguh-sungguh ingin menangis, adalah lebih baik melakukannya pada saat seseorang lahir. kelahiran adalah kematian, kematian adalah kelahiran, cabang pohon adalah akar, akar adalah cabang.  bila anda harus menangis, menangislah pada akar, menangislah pada kelahiran. perhatikan baik-baik: bila tidak ada kelahiran, tidak akan ada kematian. dapatkah anda mengerti ini?

ada banyak pohon yg punya akar tapi tidak punya cabang, kelapa, pisang, dll

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #522 on: 15 November 2011, 09:38:02 PM »
ada banyak pohon yg punya akar tapi tidak punya cabang, kelapa, pisang, dll
tumbuhan monokotil
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #523 on: 15 November 2011, 10:13:38 PM »
ada banyak pohon yg punya akar tapi tidak punya cabang, kelapa, pisang, dll

kalo di kamus sih, pohon itu berbeda dengan tumbuhan ;D.
pohon termasuk dalam keluarga tumbuh-tumbuhan ;D.
pohon itu kira-kira seperti yang digambarkan di atas lah ;D.
sedangkan kelapa termasuk dalam palma kalo gak salah ;D.
kalo pisang itu tidak berkayu jadi bukan pohon ;D.
atau bambu itu termasuk dalam rumput-rumputan ;D.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #524 on: 15 November 2011, 11:00:02 PM »
kalo di kamus sih, pohon itu berbeda dengan tumbuhan ;D.
pohon termasuk dalam keluarga tumbuh-tumbuhan ;D.
pohon itu kira-kira seperti yang digambarkan di atas lah ;D.
sedangkan kelapa termasuk dalam palma kalo gak salah ;D.
kalo pisang itu tidak berkayu jadi bukan pohon ;D.
atau bambu itu termasuk dalam rumput-rumputan ;D.

jadi "pohon kelapa", "pohon pisang", salahkah itu?