//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Poll

thead ini enaknya diapain yah? ;D

dibakar 8)
0 (0%)
dikubur :D
0 (0%)
disegel :x
0 (0%)
diformalin :)
0 (0%)
digusur ;)
0 (0%)
dijadiin sesajen ;D
2 (100%)

Total Members Voted: 2

Author Topic: bisikan centil si bawel ;D  (Read 203872 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #480 on: 13 October 2011, 04:01:37 PM »
laywomen = upasika...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #481 on: 13 October 2011, 04:22:06 PM »
laywomen = upasika...
oh.. bener itu artinya om?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #482 on: 13 October 2011, 04:25:59 PM »
oh.. bener itu artinya om?
bener cc...
laymen=upasaka
laywomen=upasika
jgn dipanggil om donk cc..
masi muda kok, blom pengen jadi om...  ;D ;D
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #483 on: 18 October 2011, 01:34:11 PM »
sebagian besar tentu berasal dari diri sendiri, tapi ada juga karena kondisi yang menjadikannya seperti itu.
misalnya seorang anak yang sudah beranjak dewasa, yang dulunya masih di biayai orang tua sekarang harus membiayai hidupnya sendiri.
lalu nanti ketika orang tuanya udah g mampu lagi untuk bekerja, si anaklah yang harus menyokong orang tuanya.
dalam kondisi ini otomatis akan ada tuntutan yang lebih, bukan siapa2 yang membuat tuntutan ini, toh tidak ada yang menginginkan orang tuanya menjadi tua.  :P

kalo tuntutan yang di atas tentu kita harus menjalankannya. :)
yang lainnya bisa jadi adalah pilihan, sama ketika seseorang memilih untuk menikah, punya anak, otomatis semakin banyak tuntutan yang harus dipenuhi, dan itu adalah pilihan sendiri.  :)

bukan tidak ada siapa-siapa yang menuntut, tapi diri sendirilah yang menuntut untuk menyokong orang tua ;D. bahkan ketika orang tua mengatakan tidak perlu disokong karena mereka sudah cukup, tapi diri sendirilah yang terus ingin menyokong ;D.

ini akibat terlalu melihat ke dalam ;D. akhirnya tidak bisa melihat segala sesuatu apa adanya ;D. tuntutan dari dalam diri muncul terus menerus tidak bisa dipadamkan ;D. dengan kata lain selalu 'terpengaruh' oleh segala sesuatu ;D.

Quote
kalo seperti itu kan artinya bukan dari dalam diri, kalo bosnya yang menuntut, artinya yah jalani saya kalo g mau dipecat, tapi bukan berarti kita yang menuntut diri sendiri untuk memperbanyak keinginan.  :)

lembur tidak selamanya berada di bawah tekanan lho, kalo kita bisa menikmati waktu lembur itu, bisa jadi itu akan menjadi kebahagian buat kita.
kapan lagi coba bisa lembur, wah kesempatan yang luar biasa ini, mari kita nikmati, apa lagi kalo lemburnya sama pegawai yang cantik, wahhh malah jadi berkah kan.  :P

itu adalah tuntutan dari luar, yah dijalani saja, dengan tetap merasa bahagia.
kalo kita bisa menerima, pasti akan bahagia menjalaninya juga dengan semangat sehingga tuntutan dari luar itu tidak lagi menjadi beban buat kita.
yang mesti dijaga adalah ketika tuntutan itu datangnya dari dalam, kita yang menuntut lebih dan lebih lagi, itu yang bahaya.

hehehe.. ketika si bos menuntut dan kita belum bisa melakukannya artinya kita harus menuntut diri sendiri untuk bisa, agar tuntutan si bos bisa dipenuhi ;D. dengan menuntut diri sendiri, tentunya keinginan akan semakin banyak ;D, seperti mencari data-data, mencari bahan-bahan, mencari bantuan dan banyak keinginan lainnya untuk memenuhi tuntutan itu ;D. dan ketika keinginan itu tidak bisa didapat, kita harus berpikir keras lagi untuk mencari solusi lainnya lagi ;D. akhirnya keinginannya jadi banyak kan? :P

‘tidak selamanya berada di bawah tekanan’ ;D. nah itu artinya kan memang sering kali di bawah tekanan ;D. tekanan terhadap waktu, tekanan terhadap rasa lelah, ngantuk dan tekanan lainnya ;D.

perlu diketahui, tuntutan dari luar itu tidak akan pernah berhenti ;D. dengan itu, maka tuntutan dari dalam pun pasti akan muncul ;D.

Quote
pegawai dengan gaji tetap itu biasanya tuntutannya lebih sedikit, dibandingkan yang punya usaha sendiri (pemilik).
tapi semuanya kembali lagi ke pribadi masing2.  :)
iya, tapi dengan tidak melihat, kita lebih tidak akan terpengaruh.  ;D
mengurangi kontaklah, membatasi sebelum terlambat.

hehehehe.... mengapa orang menginginkan kenaikan gaji? ;D salah satu sebabnya adalah mereka selalu melakukan pekerjaan yang seharusnya tidak menjadi bagian mereka ;D. di indonesia banyak sekali karyawan yang pekerjaannya tidak sesuai dengan jabatannya, pokoknya karyawan itu harus serba bisa dah :)).

dengan tidak melihat? ;D bukannya tadi bilang melihat ke dalam? ;D
saya cuma mau bilang lihatlah segala sesuatu baik di dalam maupun di luar, menolak melihat keluar akan membuat kita seperti katak dalam sumur, jarang melihat ke dalam akan membuat kita seperti layangan putus ;D.

tapi walaupun kita melihat segalanya, kita tidak boleh ‘terpengaruh’ ;D, asah terus kebijaksanaan kita, agar pandangan salah kita akan semakin terkikis ;D.

Quote
apakah dengan hidup bebas tanpa ikatan bersama alam liar yang penuh petualangan itu akan menjamin seseorang bisa mengurangi nafsu keinginan?

hahaha... yang alam liar itu cuma hiperbolanya comel aja kok :P. intinya adalah mengurangi nafsu keinginan dengan pandangan benar dan dengan cara yang sesuai dengan diri kita masing-masing ;D. contohnya seperti tinggal di alam liar :)).

sebenarnya kalo mau mengingat lagi pada awal belajar riwayat hidup sang buddha, kita akan mengetahui kembali kalo sang buddha itu lahir di alam, tinggal di alam, mencapai pencerahan di alam, membabarkan dhamma di alam, dan akhirnya parinibbana di alam juga ;D.

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
bahaya tersembunyi dari segala sesuatu ;D.
« Reply #484 on: 18 October 2011, 01:51:45 PM »
Inggris Larang Anak 8 Tahun ke Bawah Main Balon Sendirian: ShowHide
Quote
http://www.detikhealth.com/read/2011/10/10/091259/1740219/764/inggris-larang-anak-8-tahun-ke-bawah-main-balon-sendirian?nhl

Senin, 10/10/2011 09:12 WIB

Inggris Larang Anak 8 Tahun ke Bawah Main Balon Sendirian
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

London, Hampir di setiap pesta ulang tahun, balon selalu jadi jarahan anak-anak kecil baik yang sudah ditiup maupun belum. Namun karena dinilai berbahaya, Inggris baru-baru ini melarang anak di bawah 8 tahun bermain balon tanpa pengawasan.

Balon, khususnya yang terbuat dari karet lateks dilaporkan sering tertelan oleh anak kecil. Baik yang belum ditiup maupun sobekan balon yang sudah meletus, jika tertelan akan sangat berbahaya karena bisa menyumbat saluran napas pada anak-anak.

Oleh karena itu dalam sebuah peraturan terbaru, pemerintah Inggris melarang orangtua memberikan mainan balon kepada anak-anak di bawah usia 8 tahun tanpa diawasi. Larangan serupa juga diberlakukan pada sejumlah mainan dan pernak-pernik yang selama ini sangat digemari anak kecil.

Whistle blowers misalnya, yakni peluit yang kalau ditiup akan memanjang, juga tidak boleh sembarangan diberikan pada anak-anak. Bahkan batasan usianya lebih tinggi yakni 14 tahun, sedangkan untuk anak yang lebih kecil harus diawasi oleh orangtua.

Menurut aturan tersebut, boneka soft-toys yang terbuat dari bahan lembut seperti wool atau beludru hanya dikatakan aman untuk anak jika bahannya bisa dicuci ulang sesering mungkin. Selama ini, mainan seperti itu mudah rusak jika dicuci sehingga jarang dibersihkan dan mudah menularkan kuman.

Mengomentari berbagai larangan tersebut, pakar tumbuh kembang dari University of Kent, Prof Frank Furedi menilainya terlalu berlebihan. Terlalu mengatur kehidupan anak kecil akan membatasi kesempatannya untuk mencoba-coba, belajar dan bergembira.

"Mainan seperti halnya balon adalah sarana bagi anak-anak untuk bermain dan bisa membatu mereka untuk tumbuh secara mandiri, tidak tergantung orang lain. Larangan ini akan membatasi pengalaman tersebut," ungkap Prof Ferudi seperti dikutip dari Telegraph, Senin (10/10/2011).


manusia selalu menciptakan berbagai macam benda, tapi hanya sekedar menciptakan saja, tidak benar-benar melihat bahaya yang tersembunyi lebih jauh lagi, contohnya saja artikel di atas ;D.

walau sebenarnya cuma balon, tapi tetap saja berbahaya, dan bukan saja cuma tertelan tapi bisa juga pecahannya mengenai mata, dan bahaya-bahaya lainnya ;D.

di kehidupan sehari-hari juga masyarakat jarang sekali untuk melihat bahaya-bahaya yang mungkin saja terjadi, mereka lebih menyukai langsung mencobai segala sesuatunya tanpa melihat bahaya yang terkandungnya ;D. semuanya itu karena berawal dari rasa ingin tahu manusia itu sendiri ;D.

sedangkan di dalam ajaran buddha, kita diajarkan untuk melihat sebabnya, mengenali prosesnya dan kemudian melihat akhirnya ;D. hal itu berguna sebagai pemandu kita supaya dalam menjalankan hidup ini kita tidak terperosok dalam jebakan betmen yang tidak kita sadari yang padahal kalo kita mau berhenti sebentar dan melihat lebih jelas lagi kita bisa mengetahuinya terlebih dahulu ;D.

sebagai contoh, ketika pertama kali sang buddha membabarkan dhamma kepada kelima rekan pertapanya ;D. dibutuhkan hingga penjelasan yang mendalam terlebih dahulu untuk mereka memahami dengan benar, sebelum kelima pertapa itu merenungkan dan akhirnya mencapai tingkat kesucian ;D.

yah begitulah sebaiknya yang kita usahakan dalam segala hal, mengenali bahaya-bahaya yang tersembunyi terlebih dahulu dulu baru kemudian kita bisa yakin tanpa keraguan dalam melangkah ;D. karena kalo tidak melihat bahaya itu sebelumnya, mungkin sudah terlambat ketika kita baru menyadari bahaya itu muncul saat itu, ketika kita mencoba sesuatu secara semberono ;D.

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
susah mengingat? maka berlatihlah inti dasarnya ;D
« Reply #485 on: 18 October 2011, 01:57:36 PM »
Quote
tika nipata, anguttara nikaya

39. Latihan Berunsur Tiga

Pada suatu ketika Sang Buddha berdiam di Vesali di Hutan Besar di Balai dengan Atap Meruncing.

Saat itu seorang bhikkhu dari suku Vajjian menghampiri Beliau... dan berkata kepada Beliau demikian:

"Bhante, saya tidak dapat menghafal lebih dari seratus lima puluh peraturan yang harus diucapkan ulang setiap dua minggu."

"Kalau demikian, bhikkhu, ada tiga jenis latihan ini:

latihan dalam moralitas yang lebih tinggi, latihan dalam pikiran yang lebih tinggi, dan latihan dalam kebijaksanaan yang lebih tinggi.

"Dan apakah latihan dalam moralitas yang lebih tinggi itu?

Di sini, seorang bhikkhu memiliki keluhuran, terkendali oleh pengendalian Patimokkha, sempurna di dalam perilaku dan usaha, melihat bahaya di dalam kesalahan yang terkecil sekalipun.

Setelah menjalankan peraturan-peraturan latihan, dia berlatih di dalamnya.

Inilah yang disebut latihan dalam moralitas yang lebih tinggi.

"Dan apakah latihan dalam pikiran yang lebih tinggi itu?

Di sini, terpisah dari kesenangan-kesenangan indera, terpisah dari keadaan-keadaan yang tidak bermanfaat, seorang bhikkhu masuk dan berdiam di jhana pertama, yang dibarengi oleh buah-pikir dan pemeriksaan.

Dia memiliki kegembiraan dan kebahagiaan yang terlahir dari kesendirian.

Dengan meredanya buah-pikir dan pemeriksaan, dia masuk dan berdiam di jhana kedua, yang memiliki keyakinan internal dan kemanunggalan pikiran, tanpa buah-pikir dan pemeriksaan.

Dia memiliki kegembiraan dan kebahagiaan yang terlahir dari konsentrasi.

Dengan memudarnya kegembiraan, dia berdiam dengan tenang-seimbang.

Dengan kewaspadaan dan pemahaman yang jernih, dia mengalami kebahagiaan dengan tubuh.

Dia berdiam di jhana ketiga, yang dinyatakan demikian oleh mereka yang agung:

'Dia tenang seimbang, waspada, orang yang berdiam dengan bahagia.'

Dengan lenyapnya rasa senang dan rasa sakit, dan dengan lenyapnya suka cita dan kesedihan sebelumnya, dia masuk dan berdiam di jhana keempat, yang tidak menyakitkan namun juga tidak menyenangkan, dan mencakup kemurnian kewaspadaan lewat ketenang-seimbangan.

Inilah latihan dalam pikiran yang lebih tinggi itu.

"Dan apakah latihan dalam kebijaksanaan yang lebih tinggi itu?

Di sini, seorang bhikkhu memahami segala sesuatu sebagaimana adanya:

Ini adalah penderitaan.

Ini adalah asal mula penderitaan.

Ini adalah berhentinya penderitaan.

Ini adalah jalan menuju berhentinya penderitaan.'

Inilah kebijaksanaan yang lebih tinggi itu.

"Bhikkhu, apakah engkau mampu berlatih dalam tiga latihan ini?"

"Ya, Bhante."

"Kalau demikian, bhikkhu, berlatihlah dalam tiga latihan ini:

moralitas yang lebih tinggi, pikiran yang lebih tinggi, dan kebijaksanaan yang lebih tinggi.

Jika engkau berlatih demikian, engkau akan meninggalkan nafsu, kebencian dan kebodohan batin.

Dengan lenyapnya hal-hal itu, engkau tidak akan melakukan apapun yang tidak bermanfaat atau menjadi sumber kejahatan apapun."

Sesudah itu bhikkhu tersebut mempraktekkan latihan dalam moralitas yang tebih tinggi, latihan dalam pikiran yang lebih tinggi, dan latihan dalam kebijaksanaan yang lebih tinggi.

Karena dia berlatih demikian, dia pun meninggalkan nafsu, kebencian dan kebodohan batin.

Dengan lenyapnya hal-hal itu, dia tidak lagi melakukan apapun yang tidak bermanfaat atau menjadi sumber kejahatan apapun.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: bahaya tersembunyi dari segala sesuatu ;D.
« Reply #486 on: 18 October 2011, 09:34:01 PM »


manusia selalu menciptakan berbagai macam benda, tapi hanya sekedar menciptakan saja, tidak benar-benar melihat bahaya yang tersembunyi lebih jauh lagi, contohnya saja artikel di atas ;D.

walau sebenarnya cuma balon, tapi tetap saja berbahaya, dan bukan saja cuma tertelan tapi bisa juga pecahannya mengenai mata, dan bahaya-bahaya lainnya ;D.

di kehidupan sehari-hari juga masyarakat jarang sekali untuk melihat bahaya-bahaya yang mungkin saja terjadi, mereka lebih menyukai langsung mencobai segala sesuatunya tanpa melihat bahaya yang terkandungnya ;D. semuanya itu karena berawal dari rasa ingin tahu manusia itu sendiri ;D.

sedangkan di dalam ajaran buddha, kita diajarkan untuk melihat sebabnya, mengenali prosesnya dan kemudian melihat akhirnya ;D. hal itu berguna sebagai pemandu kita supaya dalam menjalankan hidup ini kita tidak terperosok dalam jebakan betmen yang tidak kita sadari yang padahal kalo kita mau berhenti sebentar dan melihat lebih jelas lagi kita bisa mengetahuinya terlebih dahulu ;D.

sebagai contoh, ketika pertama kali sang buddha membabarkan dhamma kepada kelima rekan pertapanya ;D. dibutuhkan hingga penjelasan yang mendalam terlebih dahulu untuk mereka memahami dengan benar, sebelum kelima pertapa itu merenungkan dan akhirnya mencapai tingkat kesucian ;D.

yah begitulah sebaiknya yang kita usahakan dalam segala hal, mengenali bahaya-bahaya yang tersembunyi terlebih dahulu dulu baru kemudian kita bisa yakin tanpa keraguan dalam melangkah ;D. karena kalo tidak melihat bahaya itu sebelumnya, mungkin sudah terlambat ketika kita baru menyadari bahaya itu muncul saat itu, ketika kita mencoba sesuatu secara semberono ;D.

trial and error  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
jemu.. jemu.. jemunya mas.. diminum :P.
« Reply #487 on: 19 October 2011, 09:49:24 AM »
ketika menjalan rutinitas atau sedang menunggu atau sedang dalam perjalanan panjang terkadang kita merasa jemu ;D.

rasa jemu muncul terkadang karena tidak ada yang dapat kita kerjakan atau mungkin juga karena keadaan yang seperti itu itu aja, tidak ada yang dapat  kita ubah ;D.

tapi apa daya, kondisi terkadang memang membuat kita harus seperti itu jadi... yah nikmati saja lah :P.

untuk menikmati itu yang kita butuhkan adalah kesabaran ;D. karena sesungguhnya kesabaran itu adalah praktek dhamma tertinggi ;D. tidak akan kita mendapatkan pengetahuan dhamma tanpa adanya kesabaran, contohnya dalam bermeditasi, bila kita tidak sabar maka yang ada adalah kekecewaan ;D. dalam mendengarkan ceramah atau membaca tipitaka juga begitu, tanpa kesabaran kita tidak akan memahami apa-apa ;D.

kalo kita mau bersabar, maka segala sesuatu yang tadinya seperti tidak teratur dan tidak terlihat dengan jelas, perlahan-lahan akan terlihat teratur dan semakin jelas ;D.

kenapa bisa demikian? ;D

hal ini karena perhatian kita akan meningkat ;D. dengan meningkatnya perhatian, maka ingatan-ingatan kita terespon dengan apa yang sedang kita dengar atau lihat atau rasakan ;D. dengan perpaduan ingatan dan perhatian ini rasa penasaran kita akan muncul dan akhirnya membuat kita menjadi kreatif ;D. membuat pikiran menjadi kreatif untuk menyingkirkan rasa jemu itu :P.

jadi cobalah untuk bersabar, karena dengan bersabar kita dapat mengubah sesuatu yang sia-sia menjadi sesuatu yang bermanfaat ;D.

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #488 on: 19 October 2011, 09:52:01 AM »
Quote
trust takes a long time to build up and only an instant to come crashing down.

untuk itulah dibutuhkan perhatian yang berkesinambungan, agar kita tidak terjeblos ke dalam lubang yang tak berdasar ;D. kalo lubang-lubang kecil sih yah masih bisa dimaklumin lah, asal ingat untuk kembali ke jalur yang benar :P.

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #489 on: 21 October 2011, 03:17:19 PM »
kebanyakan pemimpin yang berkuasa puluhan tahun, membuat rakyatnya bodoh dengan berbagai cara ;D. hal inilah yang membuat kekuasaannya relatif aman ;D. tapi karena jaman selalu berubah, maka pengaruh-pengaruh asing pun mulai masuk, tentunya dengan kepentingan-kepentingan masing-masing ;D. dengan pengaruh asing ini rasa tidak puas rakyatnya pun makin tidak terbendung, sehingga mulai melakukan pemberontakan atau hal lainnya ;D.

berita terakhir adalah tewasnya khadafi dan rakyat yang menentangnya sekarang sedang berpesta pora ;D. tapi mereka tidak mengetahui udang yang ada dibalik batu setelah kejadian itu ;D. pihak asing sudah memasang serbet dan memegang pisau dan garpu untuk mulai menyantap kekayaan negerinya ;D. yah begitu pula dengan tibet, yang terus menerus mulai digerayangi sama negara-negara lain untuk melepaskan diri ;D. dan begitu juga dengan papua ;D.

tapi selain pemimpin yang membuat rakyatnya bodoh, ada juga pemimpin yang dapat mempertahankan kekuasaannya dengan cara yang cerdik, yaitu dengan cara memakmurkan rakyatnya ;D.

ah.. sudah deh.. ngak mau ngomongin politik banyak-banyak :P. cuma mau menggambarkan saja gimana kejatuhan seseorang ;D.

sebab kejatuhan seseorang itu ada 2 dari diri sendiri dan orang lain ;D.

ketika seseorang berfokus pada dirinya sendiri, mengikuti nafsunya sendiri, ia mulai banyak jebakan agar tidak ada orang lain yang dapat mengganggunya ;D. tapi kian lama jebakan-jebakan itu makin bertambah banyak hingga ia sendiri yang sudah dikuasai nafsu keinginan menjadi lupa dimana saja dia telah menaruh jebakan-jebakan itu hingga suatu hari ia terperosok sendiri dan baru ingat kalo dia pernah menaruh jebakan di sini :P.

di sisi lain, orang lain yang sudah sering kali terkena jebakan itu menjadi lebih waspada agar tidak masuk kembali ke dalamnya;D. kemudian mereka mulai menyusun strategi agar si pemilik jebakan terperangkap sendiri ke jebakannya biar tahu rasa penderitaan di dalam jebakan ;D.

dan tentu saja kurangnya kewaspadaan ditambah strategi yang jitu akan membuahkan hasil ;D. begitulah dunia bekerja, saling membalas hingga tidak pernah berakhir, seperti penderitaan karena cinta :)).

dan lagi-lagi intinya kita harus terus menerus melatih kewaspadaan kita dengan mengurangi nafsu keinginan ;D.

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #490 on: 21 October 2011, 03:24:11 PM »
dan lagi-lagi intinya kita harus terus menerus melatih kewaspadaan kita dengan mengurangi nafsu keinginan ;D.

menurut kk bawel, kalo ingin sukses, ingin membahagiakan ortu itu termasuk nafsu keinginan juga gak? Berarti gak boleh punya keinginan sama sekali ya? ;D
« Last Edit: 21 October 2011, 03:32:51 PM by M14ka »

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #491 on: 21 October 2011, 08:42:48 PM »
menurut kk bawel, kalo ingin sukses, ingin membahagiakan ortu itu termasuk nafsu keinginan juga gak? Berarti gak boleh punya keinginan sama sekali ya? ;D
ya, termasuk nafsu keinginan...
tapi, selama masih merupakan seorang awam, nafsu keinginan tidak perlu dibendung sepenuhnya, karena tidak memungkinkan...
nafsu keinginan yang mengarah ke arah yang lebih baik tentu saja boleh dilakukan bagi umat awam...
sama seperti ketika kita ingin mencapai nibbana, tentu saja ada landasan KEINGINANNYA dulu, baru ada usaha untuk mencapai nibbana tersebut...
kalau tidak ada keinginan, maka tidak ada usaha untuk mencapai nibbana tersebut toh??
ini hanya sekedar pendapat saya....
kalau ada yang salah, mohon dikoreksi...

 _/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #492 on: 22 October 2011, 01:26:45 PM »
menurut kk bawel, kalo ingin sukses, ingin membahagiakan ortu itu termasuk nafsu keinginan juga gak? Berarti gak boleh punya keinginan sama sekali ya? ;D

iya, itu adalah nafsu keinginan ;D.
nona yenyen pernah mengetahui kasus ingin membahagiakan orang tua tapi malah mencelakan orang tua? ;D
atau kasus ingin sukses jadi pemimpin dan mensejahterakan anggotanya tapi akhirnya malah menyengsarakan rakyatnya dan diri sendiri? ;D
itulah nafsu keinginan, selalu punya jebakan tersembunyi yang sering tidak disadari ;D.

pertama yang harus dimengerti, nafsu keinginan itu bukanlah milik kita, tapi hal yang mengkondisikan kita ;D.

ingat, nafsu keinginan itu terkondisi karena LDM, dan LDM juga miliki kita karena terkondisi oleh nama rupa, dan nama rupa pun bukan milik kita karena mereka pun saling mengkondisikan membentuk diri kita ;D.

jadi tidak masalah kalo kita masih terpengaruh sama nafsu keinginan, yang penting kita mesti waspada agar kita tidak terkondisi untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat ;D.

dan sebaiknya setelah mengetahui ada nafsu keinginan yang mengarahkan kita pada hal-hal yang tidak bermanfaat, sebaiknya kita sadari dan tinggalkan/hindari, sehingga lama kelamaan nafsu keinginan yang tidak baik akan terkikis dan ‘nafsu keinginan kita’ :P akan semakin berkurang ;D.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: bisikan centil si bawel ;D
« Reply #493 on: 23 October 2011, 01:06:26 PM »
menurut kk bawel, kalo ingin sukses, ingin membahagiakan ortu itu termasuk nafsu keinginan juga gak? Berarti gak boleh punya keinginan sama sekali ya? ;D

keinginan itu terbagi menjadi dua jenis, dhamma chanda dan tanha.

Dhamma Chanda adalah keinginan yang luhur, yang mengarah kepada pembebasan (alobha, adosa, dan amoha), ciri2nya adalah:
1. keingian timbul semata-mata dilandasi manfaat
2. membawa pada usaha dan perbuatan
3. ditemukan pada refleksi kebijaksanaan (panna)

Tanha adalah keinginan rendah, yang sarat dengan keserakahan, kebencian dan kebodohan batin, ciri2nya adalah:
1. keinginan timbul semata-mata mengikuti perasaan dan emosi
2. membawa pada pencarian objek yang mengikuti kepentingan hawa nafsu pribadi dan didukung serta dikembangkan oleh kebodohan

kalo menurut saya, keinginan untuk membahagiakan orang tua itu adalah termasuk dhamma chanda, jelas bahwa itu bermanfaat, harus diusahakan, dan memang adalah keinginan yang bijak. :)
jadi tidak perlu takut dengan keinginan cc miaka.  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
kecemasan ;D
« Reply #494 on: 27 October 2011, 10:17:47 PM »
Spoiler: ShowHide
Quote
Senin, 24/10/2011 11:32 WIB

Obat Panjang Umur Hingga 150 Tahun Tapi Tetap Sehat
Vera Farah Bararah - detikHealth

Sydney, Berbagai cara dilakukan agar memiliki usia yang panjang. Peneliti dari Sydney kini tengah membuat obat agar seseorang bisa hidup hingga usia 150 tahun tapi tetap sehat.

Obat yang disebut dengan 'Wonder pills' ini akan membantu tubuh memperbaiki dirinya sendiri sehingga memungkinkannya untuk hidup panjang namun tetap memiliki tubuh yang sehat.

Profesor Peter Smith, dekan kedokteran dari University of New South Wales di Sydney menuturkan obat ini memang masih dalam tahap pengembangan, tapi kemungkinan bisa dihasilkan dalam dekade ini.

"Obat ini tetap bisa membuat kita hidup sehat dan aktif sampai akhirnya kita meninggal nanti," ujar Profesor Smith, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (24/10/2011).

Prof Smith menuturkan tujuan dari obat ini tidak hanya membuat seseorang bisa berusia panjang, tapi memfasilitasi kehidupannya agar tetap sehat sehingga dapat meningkatkan harapan hidupnya.

"Kami ingin orang hidup lebih lama dengan kondisi yang baik, dan obat ini membantu proses regenerasi dalam tubuh sehingga ia bisa hidup dengan lebih baik dan lama," ujar Prof Smith.

Sementara itu pakar genetika dari Harvard, Profesor David Sinclair menuturkan tubuh manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk memperbaiki dirinya sendiri dan resveratrol (senyawa anti-penuaan yang terdapat dalam anggur merah) tampaknya bisa memasuki mekanisme-mekanisme penyembuhan.

"Senyawa ini diaktifkan oleh enzim yang ada dalam tubuh manusia, jadi kemungkinan obat ini bisa memperlambat penuaan dan memicu proses perbaikan DNA," ujar Baroness Greenfield yang menyelidiki kondisi neurodegenerative dari Oxford.

Greenfiled menuturkan obat ini diharapkan bisa berhasil diciptakan dalam waktu dekade ini sehingga mampu menjamin seseorang dapat hidup bahagia serta sehat.

http://www.detikhealth.com/read/2011/10/24/113218/1750850/766/obat-panjang-umur-hingga-150-tahun-tapi-tetap-sehat?hlight


pengetahuan yang semakin lama semakin banyak telah membuat kita semakin mengenal dunia ini dibandingkan sebelumnya ;D. tapi semakin kita mengenal dunia ini kita juga semakin cemas akan segala dampaknya, walaupun setiap saat manusia terus berupaya untuk menetralisir dampak-dampak yang terjadi, seperti contoh artikel di atas, yang dikatakan obat yang akan membuat orang panjang umur, sehat dan bahagia ;D.

sama seperti sang buddha yang sebelum mencapai penerangan sempurna, beliau begitu cemas akan kelahiran, menjadi tua, menderita sakit dan akhirnya harus meninggal ;D. yang selanjutnya beliau tergerak untuk mengatasi masalah-masalah itu walau harus mempertaruhan hidupnya sekalipun ;D.

tapi bedanya dunia saat ini bergerak bukan ke intinya seperti yang dilakukan oleh sang buddha, tapi dunia saat ini seperti tambal sulam saja ;D. yah.. ketika dunia menemukan sesuatu maka keadaan menjadi baik untuk sementara, tapi dunia tidak memperhatikan keseimbangan dan pengaruh dari temuannya itu, hingga muncul masalah baru lagi akibat dari temuannya yang sekarang ;D. dan ketika berusaha menyelesaikan masalah yang baru, masalah yang lain muncul lagi dan terus semakin banyak ;D.

hal ini terjadi karena manusia tidak pernah mau berhenti menciptakan segala sesuatu ;D. dengan kata lain menciptakan itu adalah menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ;D. manusia selalu menghindari masalahnya dengan menciptakan sesuatu untuk kenyamanannya sendiri alias kenyamanan inderanya ;D.

memang enak memanjakan indera kita sih, tapi konsekuensinya batin kita tidak akan pernah berhenti bergejolak dan itu tidak mengenakkan ;D. dan ini yang menyebabkan kecemasan karena tidak menyadari keadaan yang selalu berubah dan mengharapkan milik yang abadi ;D.

jadi bagaimana caranya biar kita dapat menyadari perubahan termasuk kepada milik kita? ;D

caranya kita dapat melakukan pengamatan kecil-kecilan ;D. bagaimana cara kita mencari kebahagiaan dari kita kecil hingga dewasa dan selama itu pula kita tidak pernah merasa cukup bahkan hingga kita sudah tua ;D. banyak sekali hal-hal yang kita khawatirkan, hingga kita selalu mencoba menciptakan kondisi-kondisi yang membuat kita nyaman untuk sementara waktu, tapi begitu kondisi di sekitar kita berubah, maka kondisi ciptaan kita itu sudah expired :P dan kita harus menciptakan kondisi lainnya lagi ;D.

jadi mulai sekarang cobalah untuk menyederhanakan hidup kita dan pikiran kita dengan menjalani sila dan samadhi ;D. dengan begitu maka kita akan bisa menerima keadaan apa adanya dan mulai sedikit demi sedikit melepas ‘milik’ kita yang sebenarnnya cuma kita anggap sebagai milik kita ;D.

 

anything