//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: mengenali green product dan bukan green product?  (Read 22823 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
mengenali green product dan bukan green product?
« on: 05 January 2011, 08:32:42 PM »
well, kita kadang tidak mengerti mana yang produk yang ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan disini kita kan membahas beberapa product yang dekat dengan kita sehari hari dan mungkin di gunakan sehari hari tanpa kita sadari apa saja yang terdapat di dalam nya.

-plastik:
jelas bukan green product tetapi akhir akhir ini ada juga pengganti plastik apakah mereka termasuk ramah lingkungan?

-Bahan bakar:
gasoline( di kenal dengan nama bensin), kerosene( di indonesia di kenal dengan nama minyak tanah) dll, mereka bukan termasuk ramah lingkungan.

-Baby oil
nah lohh baby oil ini termasuk product apa? terbuat dari mineral oil dan tambahan perfume. bila kalian menyangka mineral oil ini terbuat dari campuran garam mineral dan minyak dari sayuran kalian lebih baik membuka wikipedia dan menuliskan kata mineral oil untuk mencari tahu apakah mineral oil itu...

Spoiler: ShowHide

Quote
A mineral oil or liquid petroleum is a liquid by-product  of the distillation of petroleum  to produce gasoline and other petroleum based products from crude oil. A mineral oil in this sense is a transparent, colorless oil composed mainly of alkanes (typically 15 to 40 carbons) and cyclic paraffins, related to petroleum jelly (also known as "white petrolatum"). It has a density of around 0.8 g/cm3.[1]  Mineral oil is a substance of relatively low value, and it is produced in very large quantities. Mineral oil is available in light and heavy grades, and can often be found in drug stores.
http://en.wikipedia.org/wiki/Mineral_oil


-lilin (candle):
lilin terbuat dari beberapa jenis bahan seperti:
-lilin dari sarang lebah
-lilin parafin (parafin wax) ini terbuat dari minyak bumi dan batu bara
-lilin jelly/transparant (jelly/transparant/gel candle) ini terbuat juga dari mineral oil dan resin plastik.
-lilin yang terbuat dari minyak kelapa.

« Last Edit: 05 January 2011, 08:38:09 PM by daimond »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #1 on: 05 January 2011, 08:55:13 PM »
nice topic bro..
tapi mungkin perlu dipindah ke board lingkungan kali ya.. :D
terus maksud  topic ini apa ya bro.. mungkin bisa diperjelas lebih lanjut..

thanks :)

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #2 on: 05 January 2011, 09:11:50 PM »
biar kita bisa membedakan mana product yang bisa di katakan ramah lingkungan dan bukan kan banyak sekali product di luar sana yang biasa kita pakai bahkan ada yang mengatakan product nya ramah lingkungan tapi kadang kita tidak tahu hal sebenarnya tentang product tersebut jadi jangan sampai kita tertipu oleh product yang mengklaim ramah lingkungan tapi sebenaarnya tidak.

juga banyak bahan bahan yang senantiasa kita pakai, tapi kita tidak tahu apakah product tersebut ramah lingkungan atau tidak. dengan mengetahui nya setidak nya mungkin kita bisa mencari alternatif lain yang mungkin lebih ramah terhadap lingkungan kita.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #3 on: 05 January 2011, 09:33:08 PM »
jadi menurut bro.. liliin yang bro postkan termasuk yang mana ?

-lilin (candle):
lilin terbuat dari beberapa jenis bahan seperti:
-lilin dari sarang lebah
-lilin parafin (parafin wax) ini terbuat dari minyak bumi dan batu bara
-lilin jelly/transparant (jelly/transparant/gel candle) ini terbuat juga dari mineral oil dan resin plastik.
-lilin yang terbuat dari minyak kelapa.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #4 on: 05 January 2011, 09:42:37 PM »
lilin yang terbuat dari mineral oil terang bukan product yang ramah lingkungan, dan semua lilin ini menghasilkan carbon diokside (CO2).

menurut saudara forte lilin mana yang lebih ramah lingkungan? diantara lilin diatas?
« Last Edit: 05 January 2011, 09:44:08 PM by daimond »

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #5 on: 05 January 2011, 10:00:49 PM »
Quote
-plastik:
jelas bukan green product tetapi akhir akhir ini ada juga pengganti plastik apakah mereka termasuk ramah lingkungan?

selama semua bekas plastik atau kresekan dipisahkan limbahnya pada titik rumah tangga
dan segera didaur ulang gw rasa tidak menjadi masalah dehhh...

spt halnya botol2 PET (tempat air mineral yg dikumpulkan dan di recycle)...

nah kalau soal lilin yg di wihara (lilin raksasa yg nyalanya 1 tahun tuhhh yg perlu dieprtanyakan)....
 :)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #6 on: 06 January 2011, 06:21:29 AM »
lilin yang terbuat dari mineral oil terang bukan product yang ramah lingkungan, dan semua lilin ini menghasilkan carbon diokside (CO2).

menurut saudara forte lilin mana yang lebih ramah lingkungan? diantara lilin diatas?
gw masih agak bingung dengan konsep ramah lingkungan menurut bro..
ramah lingkungan dalam hal ini apakah karena menghasilkan CO2 ? atau apa ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #7 on: 06 January 2011, 06:24:10 AM »
selama semua bekas plastik atau kresekan dipisahkan limbahnya pada titik rumah tangga
dan segera didaur ulang gw rasa tidak menjadi masalah dehhh...

spt halnya botol2 PET (tempat air mineral yg dikumpulkan dan di recycle)...

nah kalau soal lilin yg di wihara (lilin raksasa yg nyalanya 1 tahun tuhhh yg perlu dieprtanyakan)....
 :)
senada dengan bro johan.. mengenai plastic, walau menjadi biang masalah.. namun sekarang juga dipikirkan solusinya, yaitu untuk didaur ulang.
cara ke-2, kurangi pemakaian kantong plastik, kalau barangnya sedikit yang dibeli, gak perlu kantong plastik juga gpp.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #8 on: 06 January 2011, 07:25:42 PM »
gw masih agak bingung dengan konsep ramah lingkungan menurut bro..
ramah lingkungan dalam hal ini apakah karena menghasilkan CO2 ? atau apa ?

jadi mari kita saling berbagi pengetahuan menurut saudara forte bagaimana tah jangan sungkan sungkan loh membagi pengetahuan nya? bukan kah kita datang kesini untuk saling berbagi pengetahuan dan saling mendukung.
« Last Edit: 06 January 2011, 07:35:07 PM by daimond »

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #9 on: 06 January 2011, 07:28:55 PM »
sekarang kekna trendnya bukan recycle aja karena recycle cuma mengatasi sebagian kecil tapi R satu lagi, Reject... jadi menolak menggunakan
There is no place like 127.0.0.1

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #10 on: 06 January 2011, 07:37:19 PM »
mungkin kesana juga reject soalnya bagaimana pun plastic di recycle setelah brg plastic tersebut di recycle berapa kali lagi kah plastik tersebut bisa di recycle?  apa bisa sampai 100 kali recycle kah?

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #11 on: 06 January 2011, 08:31:29 PM »
jadi mari kita saling berbagi pengetahuan menurut saudara forte bagaimana tah jangan sungkan sungkan loh membagi pengetahuan nya? bukan kah kita datang kesini untuk saling berbagi pengetahuan dan saling mendukung.
bukan masalah berbagi pengetahuan bro.. tapi saya kan bertanya.. koq disambung ke berbagi pengetahuan ?
pengetahuan itu pasti dibagi, tapi tentu saja agar pengetahuan bisa terbagi, maka ada tanya jawab, bagaimana bisa membagi kalau di tanya dengan membalas bertanya ?

ilustrasi :
A : virus merupakan benda mati
B : mengapa virus merupakan benda mati ?
A:  ayo B. coba bagi pengetahuannya, menurut B virus itu apa ?
B :  ???

bisakah terjadi diskusi dengan ilustrasi di atas ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #12 on: 06 January 2011, 10:08:52 PM »
Quote
Warning: Candles May Be Hazardous to Your Health

No matter what time of year it is, I love burning candles. But did you know many candles may be unsafe? And, no, I’m not talking about the potential fire hazard…

What’s in your candle?
Paraffin is the predominant wax used in the candle industry. Why? Simple. Paraffin is very inexpensive. It is basically the “bottom of the barrel” final byproduct in the petroleum refining chain…even after asphalt is extracted. Petroleum sludge, if you will. Mmmmm. Love the idea of breathing that in.

Beeswax candles, on the other hand, are natural and renewable.

Why does it matter?
Bottom line: paraffin creates indoor air pollution. The soot given off from the burning of paraffin candles is the same as that given off by burning diesel fuel.

Some of the air contaminents in paraffin fumes include toluene, benzene, methyl ethyl ketone (MEK) and naphthalene—substances found in paint, lacquer and varnish removers. The Environmental Protection Agency (EPA) has determined that benzene and toluene are probably human carcinogens.

These “emissions” can also leave dark shadows (ghosting) or soot on the walls, furniture and in the heating and cooling system.

What about scented candles?
Most oils used in scented candles are petroleum-based synthetics and not the natural plant-derived essential oils. The American Lung Association says, “refrain from burning scented or slow burning candles that have additives.”

What’s so great about beeswax candles?

   1. More economical. While more expensive, beeswax candles burn up to five times longer than paraffin! And they’re dripless, as long maintain them properly.
   2. Better for your health. Beeswax is the only wax that emits negative ions when it burns. Negative ions help to clean the air of dust, smoke and pollens and can help reduce fatigue. Beeswax has its own wonderful fragrance.
   3. Better for the environment. Because they’re smokeless, natural.

Make sure to select 100% non-imported  beeswax with no lead/metal in the wick!
Labeling laws allow candles that have as little as 10% beeswax to be sold as beeswax candles. Most of these so-called beeswax candles are blended with cheap paraffin to cut costs! AND, many candle wicks contain metal cores and lead. I also recommend you select beeswax that has no additives.

And while you're at it, consider what type of candle holder to use. There are some cool ones out there made from reclaimed materials or maybe you give an old glass a new purpose.

Tips for burning beeswax candles:

    * Keep wick trimmed ¼” for tapers and figures; 3/8” for pillars
    * It is best to burn beeswax pillars about one hour for each inch in diameter. For example, a 3” diameter candle needs a continuous burn of approximately three hours. After extinguishing the flame and the candle has cooled to warm, gently mold the edges inward with damp fingers.
    * For votives and tea lights, it is best to have a continuous burn. Burn both candles in fireproof containers.

What about soy candles?

Soy is one of the big three genetically engineered (GMO) crops, so take that into consideration. I'm in the process of researching whether GMO soy compromises the safety of soy candles, but am aware of it's negative impact on small farmers and the environment. If you'd like to learn more about GMO's, I recommend you watch movie Food, Inc.
http://greenopolis.com/goblog/lynn-hasselberger/warning-candles-may-be-hazardous-your-health
« Last Edit: 06 January 2011, 10:15:50 PM by daimond »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #13 on: 07 January 2011, 06:02:18 AM »
bro daimond, terkait dengan article bro di atas, bagaimana penggunaan minyak tanah ?
 
apakah dikatakan juga "love the idea of breathing that in" ?
perlu diketahui bahwa parrafin itu jg mencakup minyak tanah. dan kenapa hanya "paraffin" yang disorot ?
dulu sebelum listrik masuk, lampu templok sangat berjasa lhooo.. apalagi lampu petromax (pake paraffin lhoooo) yang cukup 1 biji, bisa menerangi beberapa puluh lilin.. dan minim asap tentunya..

jadi mana yang lebih smokeless untuk menghasilkan terang yang sama , petromax kah yang pake parrafin / beeswax candle ?

kebingungan saya akan artikel di atas, hanya menjelek2an paraffin sekilas, lalu "promosi" beeswax yang notabene harganya lebih "wah"

note : sekedar share, paraffin oil / saya tegaskan bukan pake "parrafin oil" tetapi "MINERAL OIL" yang dikatakan "tidak ramah lingkungan" itu bisa dikonsumsi lho sebagai obat LAXATIVE ^-^

kesimpulan : saya tidak melarang penggunaan beeswax bagi yang mampu, namun suatu kesedihan tersendiri jika kita ditakut2i ini tidak ramah, itu tidak ramah dan kita tidak tahu apakah ada trik marketing di balik itu semua.. karena cukup "ruar biasa" saya mengklik website itu, dan rujukan mengenai beeswax mengarah ke alamat di bawah ini :

http://myearth360.com/brand/beeswax-candle-works ( $-) $-) )
« Last Edit: 07 January 2011, 06:12:13 AM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: mengenali green product dan bukan green product?
« Reply #14 on: 07 January 2011, 09:22:00 AM »
imo, yg lebih urgen ketimbang green product adalah konsumerisme. sori kalo oot.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

 

anything