Ah.. Apa bedanya yang baru dimulai oleh TNH dengan yang udah lama ada dalam tubuh Buddhisme? Dalam Tibetan Buddhisme, aliran Nyingmapa juga ada toh Sangha berjubah putih, yang ngga ada bedanya dengan umat awam berjubah Sangha, apalagi mereka tidak menjalankan hidup selibat. Lantas, apa bedanya dengan Upasaka-Upasika yang dinamakan Sangha juga? Kemudian dalam Tibetan Buddhisme juga ada fenomena Sangha berbaju awam toh?
Kerancuan yang ada sekarang, jelas bukan hal yang baru tapi sudah cukup lama mengakar dalam Buddhisme aliran tertentu.
bro Jerry yg baik,
saya secara pribadi tidak ada masalah dg Tibetan, sewaktu awal2 dulu saya belum kuliah saya merasa banyak cocok dg Tibetan, setelah sy kuliah dan belajar dhamma, saya jadi mengerti dhamma menurut ajaran sang Buddha, sehingga saya lebih sreg dg Theravada, sedang dg Tibetan saya masih menghormati namun dhamma tetap ajaran sang Buddha versi Theravada yg lebih sy cocoki.
klo ttg sangha yang mengenakan baju umat awam, ini saya ketemu sendiri langsung disini, sewaktu sy sedang mengikuti meditasi di Bhikkhuni meditation centre, disana datang seorang Bhikkhuni dari Paris, cantik sekali, mengenakan blouse tanpa lengan dan rok bawah panjang setumit warna maroon, amat serasi sekali dg kulit bulenya, bener2 cantik, alangkah kagetnya saya sewaktu perhatikan seksama kok sama2 gundul kayak sy? lantas sy tanyain, apakah beliau seorang nun? ternyata benar, seorang bhikkhuni yg udah diupasampada dan dia menunjukkan foto sewaktu diupasampada YM.Dalai Lama dan foto gurunya seorang Bhikkhuni England klo ga salah. (***pegang kepala, pusing juga sy wkt itu***). mau sy namaskarai kok jelas2 dia pake baju umat awam, klo ga namaskara jelas2 dia senior? serba salah waktu itu.
mettacittena,