ikut2an untuk hal yang baik dan benar dan menguntungkan kan gpp gan??apa salahnya???
sip anda memang harus berubah terlebih dahulu, tapi sekali lagi konteks ini tidak tepat jika berbicara masalah sosialisasi kepengurusan vihara... Setiap orang memang harus merubah dirinya sendiri..harus itu tapi dengan cara dan metode apa kan banyak gan? maka dari itu perlu sisi psikologis untuk menanganinya
saya sangat setuju untuk mengubah diri kita sendiri dan hal tersebut Pasti hal yang paling banyak umat Buddhis lakukan dibanding umat lain (karena umat lain sedang mengandalkan seseorang)...akan tetapi konteks dalam membahasa masalah sosialisasi kepengurusan vihara ini kurang cocok...karena bagaimana mereka mau mengubah kalo tidak ada yang menegur...saya yakin juga mereka berpikiran sama pasti ingin menyapa, ngajak ngobrol (hanya tebakan) hanya saja mungkin mereka takut , oleh karena itu yang dirasa perlu adalah kita gali setiap akar permasalahan dari pengurus Vihara khususnya dengan cara apa? Pelatihan yang khusus membahas masalah sosialisasi dengan orang lain
Dimana2 orang yang sukses adalah orang yang memiliki sosialisasi yang tinggi dengan orang lain...(dalam pengertian yang positif bukan negatif)
Coba tanya kepada diri Anda sekalian Anda merasa dekat dengan orang Buddhis atau dengan Tetangga...Kalo Memang dekat dengan orang Buddhis seberapa banyak orang Buddhis yang dekat dengan Anda?? Mengapa Anda memiliki kedekatan seperti itu? Jika Anda tidak memiliki teman Buddhis mengapa hal itu bisa terjadi? Padahal Anda Buddhis sejak berpuluh2 tahun...
mo nanya bro...
napa mengubah diri kita sendiri dalam hal ini (masalah sosialisasi pengurus vihara) kurang sesuai konteksnya bro?
bukannya dengan mengubah diri sendiri dahulu, baru kita dapat mengubah orang lain?
mengubah diri sendiri di sini termasuk mengubah paradigma kita akan org lain juga...
menurut saya, klo misalnya ada yang menegur merekapun, klo mereka sendiri tidak mau/berani untuk berubah, sptnya sulit jadinya...
dan klo kita berpandangan yg bisa dikatakan negatif pada mereka, merekapun akan dpt sulit utk berubah juga...
Jadi akan sulit bagi mereka utk berubah juga...
Jadi, kembali pada diri sendiri...
klo diri sendiri belum mengubah diri sendiri, bagaimana orang lain dapat/mau diubah?
cth : dengan kita mengubah diri kita dulu, org lain yg melihat kita menjadi dapat termotivasi utk mengubah dirinyaa...
dan juga kita tdk dpt memaksa org lain utk berubah, hanya dirinya(hasrat dan kemauannya) saja yang dapat mengubahnya\
/\
/\
/
seseorang/kita hanya dapat membantunya saja... \
/\
/\
/
Jadi, klo pengurus vihara gak mo nyapa duluan, dan para umat juga gak mo mulai duluan, hal ini tdk akan membuahkan hasil...
kembali pada diri masing2...
berani memulai bersosialisasi? ato tidak? tergantung pd masing2 dirinya sendiri...
klo pengurus vihara memulai duluan, tetapi ada karakter yg tdk berani sama sekali walaupun pengurus vhr mulai duluan, hal ini tdk akan membuahkan hasil...
Intinya, mengubah diri sendiri dulu(umat juga mengubah dirinya berani memulai duluan misalnya), maka sosialisasi jadi dapat terjadi dan berjalan....
klo kata2 maupun kalimat sy rada ngawur, mohon dimaafin yaa...(dah larut, ketiknya pun sptnya bolak balik jadinya...^^?"" dan sptnya gak nyambung juga jdnya...^^""")
Metta Cittena,
Citta