hmmmm mao rezeki baca ini

[kullatiro]

Masalah nya sampah sampah pesan berantai macam ini beredar di umat awam hingga menimbulkan ketakutan, cemas, tidak bisa tidur dll.


ini bisa disebut sebagai perbuatan yang menggangu dan perbuatan tidak menyenangkan; bertentangan dengan metta.

Banyak di dalam kehidupan umat awam tidak tahu harus bagaimana memperlakukan sampah sampah pesan berantai macam ini, kadang ketika mau di bicarakan merasa malu karena nanti dianggap kurang keyakinann dll.

[juanpedro]

kalau mau jujur benar sih, pesan seperti ini bisa membuat orang tertentu jadi tertekan. tapi bagi orang tertentu lainnya pesan seperti ini dianggap tidak lebih sebagai humor belaka.

dulu juga pernah dapet surat kayak gini, catut2 kwan im juga. katanya klo gak disebarin bisa celaka tertimpa musibah. apa lagi kalau sampai memperlakukan surat ini secara tidak hormat (merobek, membuang ke sungai, tong sampah, dll) akibatnya lebih parah lagi.
dulu, saya jadi takut. dan mencoba mau menfotocopy dan menyebar kembali, tapi untung ada teman yang lebih bijak kasih nasihat dan membuka mata saya. lalu selebarannya saya potong jadi empat jadiin kertas orat-oret. lumayan dapet kertas buram gratis.
dah hampir 10 tahun, saya masih baik2 saja tuh.
ato jangan2 harus 11 tahun baru dapet celakanya? 
tahun depan donk 

pernah juga dapet sms, yang katanya harus di sebar kepada 10 atau 25 orang. bisa dapet rezeki nomplok, tapi kalau di abaikan, bisa dapet celaka.

walah ini mah kerjaan orang yang eeemmm emmm.... waduh gak bisa kasih sebutan yang paling tepat bagi orang yang bikin.

ijin komeng juga ya
dulu pas jaman mau ujian kelulusan SMA juga ada kasus semacam ini. ancamannya sesuai kondisi: tidak lulus ujian 

ternyata semua agama mengalami hal yang sama 

[Kelana]

Jika dikatakan aneh ya memang aneh

Saya tidak menemukan pesan yang disampaikan Dewi Kwan In dalam surat tersebut. Apa pesannya? Menyuruh membaca mantra dewa bumi?? Oh c’mon coba bacalah sekali lagi siapa yang sedang bercerita di dalam surat tersebut.

Orang tua itu lalu membawaku naik kereta rusa. Mengarungi angkasa biru dan kami sampai di sebuah gunung, di tengah gunung itu ada sebuah kota besar, berkilauan mutu manikam, didalam kota penuh dengan orang2 yang berambut putih muka kemerah2-an. Ada ribuan bahkan puluhan ribu. Mereka tampak sangat sibuk, ada yang baru mendarat, ada yang sedang siap2 berangkat.

It's like Santa Claus's story.…… 

Jadi ini bukan pesan dari Dewi Kwan Im.

[Rico Tsiau]

ijin komeng juga ya
dulu pas jaman mau ujian kelulusan SMA juga ada kasus semacam ini. ancamannya sesuai kondisi: tidak lulus ujian 

ternyata semua agama mengalami hal yang sama 

busyet, gak lulus beneran nih?

[juanpedro]

busyet, gak lulus beneran nih?

bukan, maksud ai ancamannya tu disesuaikan dengan sikon murid2 sma yang lagi galau karena UN 
pas pada heboh kiamat pada tahun 2012 ancamannya juga disesuaikan 

eh percaya tidak, beberapa menit setelah ai posting komen ai yang awal tadi, ai lalu dapat sms semacam yang dibahas TS 

[adi lim]

aneh?? 

menurut saya tidak aneh, udah biasa yang beginian