//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi  (Read 7327 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« on: 09 April 2009, 11:10:33 PM »
Meski sebagai Umat Buddha, nyatanya banyak orang yang jarang bermeditasi. Padahal inti Ajaran Sang Buddha adalah perealisasian, yaitu praktek - alias bukan teori semata. Dalam bermeditasi, banyak orang yang menjalankannya dengan modus-modus yang variatif. Mulai dari rasa penasaran, saddha yang kuat pada Buddhadhamma, hasrat untuk memiliki kemampuan gaib, dsb. Meski peminat meditasi di Indonesia dewasa ini semakin meningkat, namun tidak sedikit testimonial kegagalan maupun kemunduran dari para Umat Buddha.

Banyak yang tidak lagi mencoba bermeditasi karena malas, karena menganggap perealisasian Nibbana dicicil saja untuk kehidupan berikutnya, ataupun juga kemandulan dalam meningkatkan prestasi dalam bermeditasi.

Berangkat dari beberapa kasus ini, maka saya membuat thread ini...

- Bagaimanakah cara fundamental yang bisa memotivasi Umat Buddha untuk dapat menjadikan meditasi sebagai bagian dari aktivitas dalam hidupnya?

- Bagaimanakah sikap kita apabila kita masih saja belum bisa meningkatkan kemampuan bermeditasi sampai ke taraf yang lebih tinggi?

- Ada banyak orang yang cukup mumpuni dan berprestasi dalam bermeditasi, namun perilakunya kadang tidak lebih baik dari umat yang cenderung mempelajari teori Dhamma. Apakah prestasi dalam bermeditasi belum bisa menjamin perilaku seseorang? Lantas mengapa kemajuan dalam bermeditasi bisa membuat seseorang makin jauh dari praktek Dhamma?


Mari kita diskusikan...
« Last Edit: 09 April 2009, 11:16:28 PM by upasaka »

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #1 on: 09 April 2009, 11:42:25 PM »
manfaat kegunaan meditasi buddhist untuk diri sendiri?

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #2 on: 10 April 2009, 04:11:56 PM »
Berangkat dari beberapa kasus ini, maka saya membuat thread ini...

- Bagaimanakah cara fundamental yang bisa memotivasi Umat Buddha untuk dapat menjadikan meditasi sebagai bagian dari aktivitas dalam hidupnya?
IMHO, dibuatkan sebuah jadwal khusus, misalkan setiap jam 6 sore,
day1-3 =  5 menit saja
day 3-5= 10 menit saja
day 6-7= 15 menit saja
selama 2 minggu full!!

cara yang diatas, tidak dapat dilaksanakan tanpa ada kesenangan akan sebuah meditasi!
jadi anda harus dapat mencicipi nikmatnya meditasi! setelah itu meditasi akan jadi sebagai bagian dari hidup anda




- Bagaimanakah sikap kita apabila kita masih saja belum bisa meningkatkan kemampuan bermeditasi sampai ke taraf yang lebih tinggi?
Saya pribadi lebih suka, dgn analitis.
Kata siapa saya tidak mengalami peningkatan?
Siapa yang merasakan peningkatan?
Apa itu peningkatan?
Mirip2 metode zen lahhhh....


- Ada banyak orang yang cukup mumpuni dan berprestasi dalam bermeditasi, namun perilakunya kadang tidak lebih baik dari umat yang cenderung mempelajari teori Dhamma. Apakah prestasi dalam bermeditasi belum bisa menjamin perilaku seseorang? Lantas mengapa kemajuan dalam bermeditasi bisa membuat seseorang makin jauh dari praktek Dhamma?

Nah ini die, menurut pengalaman, biasanya ini seh meditasi samatha. bila satipathana akan langsung berimbas.
jadi, kalau meditasi, jangan samatha saja, namun diimbangi dengan sati yang kuat.


Ayo di diskusikenn
Samma Vayama

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #3 on: 10 April 2009, 04:22:18 PM »
manfaat kegunaan meditasi buddhist untuk diri sendiri?
Oh, banyak sekali yang dapat kita dapatkan dari kegunaan meditasi yang baik
-umur panjang
-kekayaan
-kesehatan
-dicintai semua mahluk
-dll....

A, berlatih meditasi, suatu waktu A pergi naik mobil mau jemput pacarnya yang super bawel,
dijalanan macet sekali dikarenakan ada mobil mogok. Karena A belajar meditasi dan selalu mawas diri, sebelum ia akan marah ia mengetahui perubahan2 dalam dirinya, sehingga ia dapat mengontrol dirinya.... SELAMET kannn


B,tidak berlatih meditasi, suatu waktu B pergi naik mobil mau jemput pacarnya yang super bawel,
dijalanan macet sekali dikarenakan ada mobil mogok. Karena B tidak belajar meditasi maaka ia tidak selalu dalam keadaan mawas diri, Marahlah ia (karena tidak ada pengendalian diri dan tidak mengetahui perubahan2 dalam dirinya) kepada pemilik mobil yang mogok itu. "Woi ****** pingirin mobil lo kalau mogok, b****. sehingga ia dapat hadiah *pukulan dan cacian*.... sesampainya dirumah sang pacar, ia bercerita ada sopir bla bla bla sialan, ******, mukul gue....bla..bla.bla..., ternyata sopir itu bapanya sang ce...., dapet hadiah lagi *ciuman maut* sampai biru2 muka B. RUNYAM BUKAN ??




Samma Vayama

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #4 on: 10 April 2009, 04:58:19 PM »
yang paling utama jangan lupa, berakhirnya dukkha.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Jayadharo Anton

  • Sebelumnya: Balaviro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.300
  • Reputasi: 19
  • Gender: Male
  • Namatthu Buddhassa
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #5 on: 10 April 2009, 05:05:52 PM »
Sampe sekarang saya juga masih bingung dgn cara apa lagi memotivasi tman2 saya agar mau ikut lat meditasi yg hanya di adakan seminggu sekali saja
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #6 on: 10 April 2009, 08:15:59 PM »
Dari pengalaman meditasi aku sendiri, meditasi baru sebatas menekan ego dan emosi
Namun ketika meledak tak bisa ditahan, gimana yah itu ?

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #7 on: 10 April 2009, 10:04:08 PM »
Dari pengalaman meditasi aku sendiri, meditasi baru sebatas menekan ego dan emosi
Namun ketika meledak tak bisa ditahan, gimana yah itu ?


Katanya sih bisa karena terbiasa. Kata markosaprawira, memang orang biasa rata-rata berbuat akusala lebih banyak daripada kusala. Tapi kalau perbuatan baik dilakukan terus menerus, lama-lama jadi biasa.

Ada lagi, bayangkan perjalanan mengakhiri dukkha bagaikan mendaki gunung, selangkah demi selangkah. Yang langsung lompat ke puncak cuma orang-orang yang memang sudah dekat puncak. Yang biasa-biasa mendaki dari bawah, selangkah demi selangkah. kadang-kadang tergelincir. Yang penting usaha untuk bangkit lagi, mendaki lagi.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #8 on: 11 April 2009, 01:56:47 AM »
- Bagaimanakah cara fundamental yang bisa memotivasi Umat Buddha untuk dapat menjadikan meditasi sebagai bagian dari aktivitas dalam hidupnya?
 Dengan bermeditasi sebagai bagian dari aktivitas dalam hidup.

- Bagaimanakah sikap kita apabila kita masih saja belum bisa meningkatkan kemampuan bermeditasi sampai ke taraf yang lebih tinggi?
Terus berusaha dan yakin.

- Ada banyak orang yang cukup mumpuni dan berprestasi dalam bermeditasi, namun perilakunya kadang tidak lebih baik dari umat yang cenderung mempelajari teori Dhamma. Apakah prestasi dalam bermeditasi belum bisa menjamin perilaku seseorang? Lantas mengapa kemajuan dalam bermeditasi bisa membuat seseorang makin jauh dari praktek Dhamma?
  Tidak pasti.
Yang mengerti dan mengetahui hasil meditasi hanya orang itu sendiri.
Selain itu seperti yang bro upasaka katakan di atas, niat awal bermeditasi, sangat berpengaruh pada arah yg dituju.
Namun hal ini juga tidak pasti, bisa saja niat awal nyeleneh, tapi di tengah jalan menemui jalur yang tepat, jadi ingat cerita Bhikku yang melatih diri dengan iming2 awal bidadari (mahluk surgawi).


Mari kita diskusikan...

Mungkin terdengar egois,
Jangan bingung dengan sedikit dan kacaunya latihan orang lain.
Berusahalah melatih diri sendiri.
Seperti ayat dari agama tetangga,
Jadi lah garam dan terang dunia.
Yang mengerti rasa dan cahaya akan mengikuti.
Apabila diri kita belum terang,
Bagaimana dapat menarik orang,
Apabila sudah terang,
namun orang tetap tak tertarik,
sungguh patut disayangkan,
tapi tetap menggembirakan
karena ada yang terang.

yaa... gitu deh

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #9 on: 11 April 2009, 07:51:25 AM »
Sampe sekarang saya juga masih bingung dgn cara apa lagi memotivasi tman2 saya agar mau ikut lat meditasi yg hanya di adakan seminggu sekali saja

Tunjukan dengan Sikap kita sehari-hari Jika mereka lihat banyak Sisi baiknya dari anda setelah mengikuti Meditasi. maka itu adalah Magnet untuk menarik minat teman-teman anda untuk bermeditasi.
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #10 on: 11 April 2009, 09:13:50 PM »
Dari pengalaman meditasi aku sendiri, meditasi baru sebatas menekan ego dan emosi
Namun ketika meledak tak bisa ditahan, gimana yah itu ?

yah, latihan satipathana lahhh...
satinya yang diperkuat,
Samma Vayama

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #11 on: 11 April 2009, 10:55:13 PM »
Semua jawaban dari teman-teman sangat baik dan motivatif. Bagi saya pribadi, bermeditasi adalah suatu keputusan menjalani hidup. Saya sendiri tidak terlalu terpaku pada 'kewajiban' bermeditasi. Menurut saya, bermeditasi adalah 'hak' yang dimiliki oleh semua orang.

Tapi apakah semua saran dan motivasi ini bisa diserap oleh semua Umat Buddha?

Intinya meditasi diminati orang, karena tergantung dari sudut pandang orang itu bagaimana memandang meditasi sebagai suatu hak atau kewajiban...


Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #12 on: 11 April 2009, 11:01:45 PM »
Semoga dgn adanya thread2 yg membahas meditasi dapat memperkuat tekad dan memberi semangat dalam bermeditasi,
_/\_
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #13 on: 11 April 2009, 11:23:27 PM »
amin, puji dan puja bagi .....(isi sendiri)
Samma Vayama

Offline epicentrum

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 169
  • Reputasi: 17
  • Gender: Female
Re: Meningkatkan minat untuk terus bermeditasi
« Reply #14 on: 26 June 2009, 11:48:03 PM »
wah ne topiknya seru jg bro upasaka.... so let's discuss it  :D :D :D

Meski sebagai Umat Buddha, nyatanya banyak orang yang jarang bermeditasi. Padahal inti Ajaran Sang Buddha adalah perealisasian, yaitu praktek - alias bukan teori semata. Dalam bermeditasi, banyak orang yang menjalankannya dengan modus-modus yang variatif. Mulai dari rasa penasaran, saddha yang kuat pada Buddhadhamma, hasrat untuk memiliki kemampuan gaib, dsb. Meski peminat meditasi di Indonesia dewasa ini semakin meningkat, namun tidak sedikit testimonial kegagalan maupun kemunduran dari para Umat Buddha.

Banyak yang tidak lagi mencoba bermeditasi karena malas, karena menganggap perealisasian Nibbana dicicil saja untuk kehidupan berikutnya, ataupun juga kemandulan dalam meningkatkan prestasi dalam bermeditasi.

wah kalo tar kehidupan berikutnya ngomong gt jg, dicicil aja ah di kehidupan berikutnya, berabe juga yah.... hahahaha.... kehidupan itu benar2 ga pasti, sebaiknya jgn berpikiran demikian, berpikirlah saat ini saja. lebih cepat lebih baik, emang jk-wieranto gt yah hehe....

Berangkat dari beberapa kasus ini, maka saya membuat thread ini...

- Bagaimanakah cara fundamental yang bisa memotivasi Umat Buddha untuk dapat menjadikan meditasi sebagai bagian dari aktivitas dalam hidupnya?

kebetulan gw pernah discuss ke seorang anggota sangha ttg ini. katanya kenapa orang bisa dg 'mudah'nya tertarik n belajar meditasi n kenapa ada yg begitu sulit, bahkan hanya utk beberapa menit saja, hal ini karena parami masa lampau mereka. seseorang yg bisa dg mudahnya bermeditasi/ berkonsentrasi biasanya memiliki kebiasaan bermeditasi jg di kehidupan lampaunya. makanya spt Sang Buddha sewaktu msi kecil udah bisa bermeditasi n memasuki jhana pertama. nah bagi qta yg belum tertarik atau sudah tertarik tp masih malas2an bermeditasi, sebaiknya cobalah kuatkan tekad (adhithana) untuk terus berlatih. munculnya rasa malas, rasa ngantuk, dsbnya merupakan x1 rintangan meditasi yaitu thina middha. ada 5 rintangan meditasi/ nivarana yg mesti qta waspadai selama bermeditasi. qta mesti 'memaksa' diri qta untuk terus berlatih, srg2 merenungkan manfaat2 dr meditasi dan itu dpt membantu memperkuat tekad n keyakinan. misalnya kalau aku bisa bermeditasi maka pikiranku menjadi lebih sadar n menjadi lebih tenang dlm menghadapi berbagai masalah kehidupan yg sebenarnya itu2 juga, atau coba liat org2 sekitar yg suka bermeditasi, knp ya mereka begitu rajin bermeditasi, pasti karena mrk mendapatkan manfaat yg begitu besar, shg akupun ingin mencobanya terus agar aku pun bisa merasakan manfaat dr apa yg telah tmn2 meditasiku capai.

- Bagaimanakah sikap kita apabila kita masih saja belum bisa meningkatkan kemampuan bermeditasi sampai ke taraf yang lebih tinggi?

tetaplah berlatih, jangan pernah berhenti tengah jalan. waktu itu gw si memotivasi diri gw dg berkata bahwa menemukan ajaran dan guru yg dpt membimbing meditasi dg baik sekali itu sgt sulit, qta lbh mudah jatuh ke bawah drpd naik keatas, mumpung qta sdg berada ditengah2, kenapa qta ga berusaha mempertahankannya dan meningkatkannya lg. pencapaian dlm meditasi itu tergantung parami lampau qta, jika qta ga punya simpanan yg cukup, maka qta pun tidak akan mendapatkan hasilnya. kalau kata teman korea gw, qta jgn pikirkan hasilnya, tp pikirkan saja menabur sebab yg banyak, nanti hasilnya akan dtg dg sendirinya. dan kebetulan juga ada temenku yg rajin bgt meditasi, orgnya jg sabar sekali, tp dia ga prnh nyampe ke tahap yg lbh tinggi, sll saja di nafas, pdhl meditasi duduknya lama, sll noble silent, orgnya jg baik bgt, tp dia ttp menjaga tekadnya dg kuat n terus berlatih. qta bs belajar n mencontoh org spt ini. kalau mau tar blh neh gw kenalin hehe.... jadi biasanya sih gw bljr byk dr org2 sekitar gw, yg begitu sederhana tp memberi motivasi yg besar sekali buat gw. jd maybe bs temen2 contoh. nah kl mo dpt byk tmn meditasi, srg2lah ikut retreat, okay...

- Ada banyak orang yang cukup mumpuni dan berprestasi dalam bermeditasi, namun perilakunya kadang tidak lebih baik dari umat yang cenderung mempelajari teori Dhamma. Apakah prestasi dalam bermeditasi belum bisa menjamin perilaku seseorang? Lantas mengapa kemajuan dalam bermeditasi bisa membuat seseorang makin jauh dari praktek Dhamma?

nah ne org yg srg meditasi belum tentu perilakunya bagus. kenapa? karena dlm bermeditasi qta hanya menekan 5 nivarana dlm diri qta (in case in samatha bhavana yah, kl vipassana gw msi lum tau, blm dipraktekin soalnya hehe... tp dgr2 sih lbh krg sama yah). yg dibangun dlm meditasi adalah peningkatan kesadaran, nah kesadaran ini juga dpt meningkatkan panna qta, kalau panna-nya belum muncul, maka tetaplah orgnya spt itu. terkadang juga bermeditasi bs menimbulkan kesombongan (wah, gw da mencapai tahap ini nih, uda nyampe jhana nih, etc). nah inilah yg mesti qta sadari. kalau tidak qta sadari n membiarkannya berkeliaran kemana2, makanya makin parah n makin jauhlah org tsb dr dhamma. jd seringnya seseorang bermeditasi belum menjamin org tsb akan menjadi org yg baik, tp yg dilihat adalah kualitas meditasi seseorg, bagaimana dia meningkatkan kesadarannya n bagaimana dia bisa merespon berbagai hal dlm hidupnya. semakin baik responnya, ada kemungkinan panna-nya pun semakin baik.


manfaat kegunaan meditasi buddhist untuk diri sendiri?

mau tau manfaatnya, coba deh ikut meditasi, pasti kerasa manfaatnya :) uda gw uji coba hehe....

Dari pengalaman meditasi aku sendiri, meditasi baru sebatas menekan ego dan emosi
Namun ketika meledak tak bisa ditahan, gimana yah itu ?
yap, memang begitu, seperti air keruh, qta diamkan (dg bermeditasi) dia akan mengendap di bwh shg airnya jd jernih, begitu diguncang (keluar dr meditasi n menghadapi dunia luar) jd keruh lg. mknya cpt2 berlatih samatha nyampe jhana trus lanjut ke vipassana biar bisa men-cut tu kotoran2 batin.... yg rajin yah latihannya... n continue :)

[/quote]
Sampe sekarang saya juga masih bingung dgn cara apa lagi memotivasi tman2 saya agar mau ikut lat meditasi yg hanya di adakan seminggu sekali saja

memang begitulah kondisinya, ada yg mudah diajak, mudah dimotivasi, ada yg tidak. qta tetap semangat aja mengajak n memotivasi teman2, mana tau suatu saat kondisinya cukup maka org tsb bs merasakan bahwa meditasi itu mmg bermanfaat :)
tiada 1 sebab menghasilkan 1 akibat
tiada banyak sebab menghasilkan 1 akibat
tiada 1 sebab menghasilkan banyak akibat
yg ada banyak sebab menghasilkan banyak akibat

 

anything