//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - chizz_roll

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8
46
Kafe Jongkok / Kisah yang mengharukan
« on: 23 October 2008, 08:25:11 PM »
Here his mate is injured and the condition is appalling ( Burung betina ini terluka dengan kondisi yang parah)



Here he brings her food and attend her with love and compassion (Sang jantan membawakan makanan dan menjaga si betina dengan kasih sayang dan perhatian)


Brings her food but shocked with her death and try to move her (Si jantan masih membawa makanan tapi kaget dengan kematiannya dan berupaya menggerakkan tubuh tak bernyawa itu)


He is aware that his sweetheart is dead and will not come to him again he cries with adoring love (Si jantan sadar kalau si betina sudah mati dan tidak akan bersamanya lagi, si jantanpun menangis dengan penuh duka)

 

Stand beside her and scream saddened of her death (Si jantan tetap mendampingisang betina dengan jeritannya yang pilu karena kematian pasangannya. )

 

Finally aware that she would not return to him and she has departed, stands beside her body, sad and sorrow (Walaupun akhirnya si Jantan sadar bahwa si betina tak mungkin hidup lagi dan telah meninggalkannya, si jantan tetap mendampingi itu dengan segala kesedihan)

 


Photos of two birds are said to have been taken in the Republic of Ukraine Where the bird is trying to save his mate. Millions of people cry after watching this picture in America and Europe(Foto ini diambil di Republik Ukraina, dimana sang jantan mencoba untuk menyelamatkan si betina. Jutaan orang di Amerika dan Eropa sangat tergugah setelah melihat gambar2 ini.)

It is said that the photographer sold these picture for a nominal price to the most famous news paper in France . And all the copies of that news paper were sold out on the day of publishing these pictures. (Dikatakan bahwa si fotografernya menjual gambar2 ini dengan harga yang sangat murah kepada salah satu koran terkenal di Perancis. Koran2 tersebut terjual habis karena gambar2 ini.)

Copas from email, kalo repost, pls delete  _/\_

47
Seremonial / Happy Birthday, Ko Hartono238
« on: 23 October 2008, 08:57:08 AM »
 <:-P <:-P <:-P

Happy Birthday, ko..
wish u all the best
semoga apa yang diinginkan tercapai dan makin maju dalam praktek dharma  _/\_

48
Lowongan / Lowongan buat koki
« on: 20 October 2008, 07:58:18 PM »
Ada titipan nih.. sapa tau ada yang berminat .. ;D

Dibutuhkan koki masakan chinese n indonesian food..
diutamakan yang berpengalaman dan memiliki resep2 andalan
buat yang berminat, hubungi : Ryadi ( 021 71316886 )

Thanks  _/\_

49
Kafe Jongkok / Kopi Asin Hangat
« on: 16 October 2008, 07:50:54 PM »
Kopi Asin hangat...... menyentuh...

Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta, si gadis tampil
luar biasa cantiknya, banyak lelaki yang mencoba mengejar si gadis. Si
pria sebetulnya tampil biasa saja dan tak ada yang begitu memperhatikan
dia, tapi pada saat pesta selesai dia memberanikan diri mengajak si gadis
untuk sekedar mencari minuman hangat. Si gadis agak terkejut, tapi karena
kesopanan si pria itu, si gadis mengiyakan ajakannya.

Dan mereka berdua akhirnya duduk di sebuah coffee shop, tapi si pria
sangat gugup untuk berkata apa-apa dan si gadis mulai merasa tidak nyaman
dan berkata, "Kita pulang aja yuk...?!?".

Namun tiba-tiba si pria meminta sesuatu pada sang pramusaji, "Bisa minta
garam buat kopi saya?" Semua orang yang mendengar memandang dengan ke arah
si pria, aneh sekali! Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia
memasukkan garam tersebut ke dalam kopinya dan meminumnya.

Si gadis dengan penasaran bertanya, "Kenapa kamu bisa punya hobi seperti
ini?"

Si pria menjawab, "Ketika saya kecil, saya tinggal di daerah pantai dekat
laut, saya suka bermain di laut,saya dapat merasakan rasanya laut, asin
dan sedikit  menggigit, sama seperti kopi asin ini. Dan setiap saya minum
kopi asin, saya selalu ingat masa kanak-kanak saya, ingat kampung halaman,
saya sangat rindu kampung halaman saya, saya kangen orang tua saya yang
masih tinggal di sana."

Begitu berkata kalimat terakhir, mata si pria mulai berkaca-kaca, dan si
gadis sangat tersentuh akan perasaan tulus dari ucapan pria di hadapannya
itu. Si gadis berpikir bila seorang pria dapat bercerita bahwa ia rindu
kampung halamannya, pasti pria itu mencintai rumahnya, perduli akan
rumahnya dan mempunyai tanggung jawab terhadap rumahnya. Kemudian si gadis
juga mulai berbicara, bercerita juga tentang kampung halamannya nun jauh
di sana, masa kecilnya, dan keluarganya.

Suasana kaku langsung berubah menjadi sebuah perbincangan yang hangat juga
akhirnya menjadi sebuah awal yang indah dalam cerita mereka berdua. Mereka
akhirnya berpacaran. Si gadis akhirnya menemukan bahwa si pria itu adalah
seorang lelaki yang dapat memenuhi segala permintaannya, dia sangat
perhatian, berhati baik, hangat, sangat perduli ... betul-betul seseorang
yang sangat baik tapi si gadis hampir saja kehilangan seorang lelaki
seperti itu.

Untung ada kopi asin! Kemudian cerita berlanjut seperti layaknya setiap
cerita cinta yang indah, sang putri menikah dengan sang pangeran dan
mereka hidup bahagia selamanya,dan setiap saat sang putri membuat kopi
untuk sang pangeran, ia membubuhkan garam di dalamnya, karena ia tahu
bahwa itulah yang disukai oleh pangerannya.

Setelah 40 tahun, si pria meninggal dunia, dan meninggalkan sebuah surat
yang berkata, "Sayangku yang tercinta, mohon maafkan saya, maafkan kalau
seumur hidupku adalah dusta belaka. Hanya sebuah kebohongan yang aku
katakan padamu ... tentang kopi asin.

Ingat sewaktu kita pertama kali jalan bersama? Saya sangat gugup waktu
itu, sebenarnya saya ingin minta gula tapi malah berkata garam. Sulit
sekali bagi saya untuk merubahnya karena kamu pasti akan tambah merasa
tidak nyaman, jadi saya maju terus. Saya tak pernah terpikir bahwa hal itu
ternyata menjadi awal komunikasi kita! Saya mencoba untuk berkata
sejujurnya selama ini, tapi saya terlalu takut melakukannya, karena saya
telah berjanji untuk tidak membohongimu untuk suatu apa pun.

Sekarang saya sekarat, saya tidak takut apa-apa lagi jadi saya katakan
padamu yang sejujurnya, saya tidak suka kopi asin, betul-betul aneh dan
rasanya tidak enak. Tapi saya selalu dapat kopi asin seumur hidupku sejak
bertemu denganmu, dan saya tidak pernah sekalipun menyesal untuk segala
sesuatu yang saya lakukan untukmu. Memilikimu adalah kebahagiaan terbesar
dalam seluruh hidupku. Bila saya dapat hidup untuk kedua kalinya, saya
tetap ingin bertemu kamu lagi dan memilikimu seumur hidupku, meskipun saya
harus meminum kopi asin itu lagi.

Air mata si gadis betul-betul membuat surat itu menjadi basah. Kemudian
hari bila ada seseorang yang bertanya padanya, apa rasanya minum kopi
pakai garam?

Si gadis pasti menjawab, rasanya manis.

Kadang anda merasa anda mengenal seseorang lebih baik dari orang lain,
tapi hanya untuk menyadari bahwa pendapat anda tentang seseorang itu bukan
seperti yang anda gambarkan. Sama seperti kejadian kopi asin tadi,
Tambahkan Cinta dan Kurangi Benci karena terkadang garam terasa lebih manis
daripada gula.

 
   
PS: Copas from email, so kalo repost, pls delete  _/\_

50
Kafe Jongkok / Istilah dalam dunia marketing :)
« on: 13 October 2008, 05:44:26 PM »
Istilah Dalam Dunia Marketing
>
> 1. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta..
> loe samperin trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw
yuk!'
> Itu namanya Direct Marketing
>
> 2. Loe lagi di sebuah pesta sama temen2 gokil loe trus loe tiba2 liat
ada
> cewe cakep banget..
> Salah satu temen loe samperin tuh cewe sambil nunjuk ke loe dia ngmg,
'Dia
> orang kaya, nikah ama dia yah!'
> Itu namanya Advertising
>
> 3. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta.. loe samperin trus
minta
> nomor HP-nya..
> besokannya loe telpon dia trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah

> sama gw yuk!'
> Itu namanya Telemarketing
>
> 4. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta.. loe rapihin dasi
gembel
> loe, loe tuangin minum buat dia, bukain pintu buat dia, bawain
barang2nya,
> trus sambil loe anterin pulang loe ngomong, 'btw gw orang kaya, nikah
sama
> gw yuk!'
> Itu namanya Public Relations
>
> 5. Loe liat cewek cantik di sebuah pesta..
> Dia nyamperin loe trus ngmg, 'Loe orang kaya kan , nikah sama gw yuk!'
> Itu namanya Brand Recognition
>
> 6. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta..
> loe samperin trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw
yuk!'
> trus loe dapet gamparan pedes dari dia..
> Itu namanya Customer Feedback
>
> 7. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta..
> loe samperin trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw
yuk!'
> trus dia kenalin loe ke suaminya..
> Itu namanya Demand and Supply Gap
>
> 8. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta.. loe samperin tp blom

> juga loe sempet ngmg apa2,
> ada cowo laen dateng trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama
gw
> yuk!' ..
> Itu namanya Marketing Competition
>
> 9. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta.. loe samperin tp blom

> juga loe sempet ngmg apa2,
> ada cowo laen dateng trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama
gw
> yuk!' dan tuh cewe cabut pergi ma itu cowo..
> Itu namanya Losing Market Share
>
> 10. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta..
> loe samperin tp blom juga loe sempet ngmg 'Gw orang kaya, nikah sama
gw
> yuk!' .. tiba2 istri loe nongol..!!
> Itu namanya Barrier To New Market Entry

Copas from email.. kalo repost, pls delete..  _/\_

51
 _/\_ , friends..
ada info dikit nih dari Vihara Jaya Manggala Jambi
Minggu ini, tgl 19 oktober 2008 akan diadakan perayaan Kathina PUja pukul 15.30 - selesai
dan acara akan dilanjutkan dengan siripada puja di Taman ACI

untuk info lebih lanjut, hubungi Rita ( 085266184975) atau Rusdi ( 08127405427 )


thanks

 _/\_

52
Seremonial / Happy Birthday, Putri Che Na :)
« on: 11 October 2008, 08:09:57 AM »
 <:-P <:-P <:-P <:-P <:-P <:-P

Happy Birthday, Che na..
semoga panjang umur, ..... ( isi sendiri ya maunya apa ^-^ )
pokoknya wish u all the best dan semakin maju di dalam Dhamma ya

Have A nice birthday   :)

53
Kafe Jongkok / what is life all about..
« on: 08 October 2008, 09:58:14 AM »
Alkisah ada dua orang anak laki-laki, Bob dan Bib, yang sedang melewati
lembah permen lolipop.

Di tengah lembah itu terdapat jalan setapak yang beraspal.

Di jalan itulah Bob dan Bib berjalan kaki bersama.

Uniknya, dikiri-kanan jalan lembah itu terdapat banyak permen lolipop yang
berwarni-warni dengan aneka rasa. Permen-permen yang terlihat seperti
berbaris itu seakan menunggu tangan-tangan kecil Bob dan Bib untuk
mengambil dan menikmati kelezatan mereka.


Bob sangat kegirangan melihat banyaknya permen lolipop yang bisa diambil.

Maka ia pun sibuk mengumpulkan permen-permen tersebut.

Ia mempercepat jalannya supaya bisa mengambil permen lolipop lainnya yang
terlihat sangat banyak didepannya.

Bob mengumpulkan sangat banyak permen lolipop yang ia simpan di dalam tas
karungnya.

Ia sibuk mengumpulkan permen-permen tersebut tapi sepertinya permen-permen
tersebut tidak pernah habis,

maka ia memacu langkahnya supaya bisa mengambil semua permen yang
dilihatnya.

Tanpa terasa Bob sampai di ujung jalan lembah permen lolipop.

Dia melihat gerbang bertuliskan "Selamat Jalan".

Itulah batas akhir lembah permen lolipop.

Di ujung jalan, Bob bertemu seorang lelaki penduduk sekitar.


Lelaki itu bertanya kepada Bob, "Bagaimana perjalanan kamu di lembah permen
lolipop?


Apakah permen-permennya lezat? Apakah kamu mencoba yang rasa jeruk?


Itu rasa yang paling disenangi. Atau kamu lebih menyukai rasa mangga? Itu
juga sangat lezat."


Bob terdiam mendengar pertanyaan lelaki tadi.


Ia merasa sangat lelah dan kehilangan tenaga.


Ia telah berjalan sangat cepat dan membawa begitu banyak permen lolipop
yang terasa berat di dalam tas karungnya.


Tapi ada satu hal yang membuatnya merasa terkejut dan ia pun menjawab
pertanyaan lelaki itu, "Saya lupa makan permennya!"


Tak berapa lama kemudian, Bib sampai di ujung jalan lembah permen lolipop.


"Hai, Bob! Kamu berjalan cepat sekali.


Saya memanggil-manggil kamu tapi kamu sudah sangat jauh di depan saya."


"Kenapa kamu memanggil saya?" tanya Bob.


"Sayaingin mengajak kamu duduk dan makan permen anggur bersama.


Rasanya lezat sekali.


Juga saya menikmati pemandangan lembah, indah sekali!" Bib bercerita
panjang lebar kepada Bob.


"Lalu tadi ada seorang kakek tua yang sangat kelelahan.


Saya temani dia berjalan. Saya beri dia beberapa permen yang ada di tas
saya.


Kami makan bersama dan dia banyak menceritakan hal-hal yang lucu.


Kami tertawa bersama." Bib menambahkan.


Mendengar cerita Bib, Bob menyadari betapa banyak hal yang telah ia
lewatkan dari lembah permen lolipop yang sangat indah.


Ia terlalu sibuk mengumpulkan permen-permen itu.


Tapi pun ia sampai lupa memakannya dan tidak punya waktu untuk menikmati
kelezatannya karena ia begitu sibuk memasukkan semua permen itu ke dalam
tas karungnya.


Di akhir perjalanannya di lembah permen lolipop, Bob menyadari suatu hal
dan ia bergumam kepada dirinya sendiri, "Perjalanan ini bukan tentang
berapa banyak permen yang telah saya kumpulkan.


Tapi tentang bagaimana saya menikmatinya dengan berbagi dan berbahagia."


Ia pun berkata dalam hati, "Waktu tidak bisa diputar kembali."


Perjalanan di lembah lolipop sudah berlalu dan Bob pun harus melanjutkan
kembali perjalanannya.





Dalam kehidupan kita, banyak hal yang ternyata kita lewati begitu saja.


Kita lupauntuk berhenti sejenak dan menikmati kebahagiaan hidup.


Kita menjadi Bob di lembah permen lolipop yang sibuk mengumpulkan permen
tapi lupa untuk menikmatinya dan menjadi bahagia.


Pernahkan Anda bertanya kapan waktunya untuk merasakan bahagia?


Jika saya tanyakan pertanyaan tersebut kepada para klien saya, biasanya
mereka menjawab, "Saya akan bahagia nanti...


nanti pada waktu saya sudah menikah...


nanti pada waktu saya memiliki rumah sendiri...


nanti pada saat suami saya lebih mencintai saya...


nanti pada saat saya telah meraih semua impian saya...


nanti pada saat penghasilan sudah sangat besar... "





Pemikiran 'nanti' itu membuat kita bekerja sangat keras di saat sekarang'.


Semuanya itu supaya kita bisa mencapai apa yang kita konsepkan tentang masa
'nanti' bahagia.


Terkadang jika saya renungkan hal tersebut, ternyata kita telah
mengorbankan begitu banyak hal dalam hidup ini untuk masa 'nanti' bahagia.


Ritme kehidupan kita menjadi sangat cepat tapi rasanya tidak pernah sampai
di masa 'nanti' bahagia itu.


Ritme hidup yang sangat cepat... target-target tinggi yang harus kita
capai, yang anehnya kita sendirilah yang membuat semua target itu...


tetap semuanya itu tidak pernah terasa memuaskan dan membahagiakan.





Uniknya, pada saat kita memelankan ritme kehidupan kita;


pada saat kita duduk menikmati keindahan pohon bonsai di beranda depan,


pada saat kita mendengarkan cerita lucu anak-anak kita,


pada saat makan malam bersama keluarga,


pada saat kita duduk bermeditasi atau pada saat membagikan beras dalam
acara bakti sosial tanggap banjir;


terasa hidup menjadi lebih indah.





Jika saja kita mau memelankan ritme hidup kita dengan penuh kesadaran;


memelankan ritme makan kita,


memelankan ritme jalan kita dan menyadari setiap gerak tubuh kita,


berhenti sejenak dan memperhatikan tawa indah anak-anak bahkan menyadari
setiap hembusan nafas maka kita akan menyadari begitu banyak detail
kehidupan yang begitu indah dan bisa disyukuri.


Kita akan merasakan ritme yang berbeda dari kehidupan yang ternyata jauh
lebih damai dan tenang.


Dan pada akhirnya akan membawa kita menjadi lebih bahagia dan bersyukur
seperti Bib yang melewati perjalanannya di lembah permen lolipop.

Copas from email, so kalo repost, pls delete  _/\_

54
Kafe Jongkok / Letak kekuatan
« on: 08 October 2008, 09:55:13 AM »
LETAK KEKUATAN

Ada kekuatan di dalam
cinta , Dan orang yang sanggup memberikan cinta adalah orang yang kuat Karena ia bisa mengalahkan keinginannya Untuk mementingkan diri sendiri.

Ada kekuatan dalam
tawa kegembiraan , Dan orang tertawa gembira adalah orang yang kuat Karena ia tidak pernah terlarut Dengan tantangan dan cobaan.

Ada kekuatan di dalam
kedamaian diri , Dan orang yang dirinya penuh damai bahagia adalah orang yang kuat Karena ia tidak pernah tergoyahkan Dan tidak mudah diombang- ambingkan.

Ada kekuatan di dalam
kesabaran , Dan orang yang sabar adalah orang yang kuat Karena ia sanggup menanggung segala sesuatu Dan ia tidak pernah merasa disakiti.

Ada kekuatan di dalam
kemurahan , Dan orang yang murah hati adalah orang yang kuat Karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya Untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.

Ada kekuatan di dalam
kebaikan , Dan orang yang baik adalah orang yang kuat Karena ia bisa selalu mampu melakukan yang baik Bagi semua orang.

Ada kekuatan di dalam
kesetiaan , Dan orang yang setia adalah orang yang kuat Karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi Dengan kesetiaannya kepada Allah dan sesama.

Ada kekuatan di dalam
kelemahlembutan , Dan orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat Karena ia bisa menahan diri Untuk tidak membalas dendam.

Ada kekuatan di dalam
penguasaan diri , Dan orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat Karena ia bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian.
Disitulah semua letak-letak dimana
Kekuatan Sejati berada....
Dan sadarlah bahwa kita juga memiliki cukup Kekuatan untuk mengatasi segala masalah kita.
Dimanapun juga, seberat dan serumit apapun juga.
Karena cobaan tidak akan pernah dibiarkan melebihi kekuatan kita.

Copas from email, so kalo repost, pls delete  _/\_

55
Kafe Jongkok / winner vs loser
« on: 05 October 2008, 03:03:28 PM »
*Winner vs Loser **
*Author: Unknown

The Winner is always part of the answer;
The Loser is always part of the problem.

The Winner always has a program;
The Loser always has an excuse.

The Winner says,'Let me do it for you;'
The Loser says;' That is not my job.'

The Winner sees an answer for every problem;
The Loser sees a problem for every answer.

The Winner says,' It may be difficult but it is possible';
The Loser says,'It may be possible but it is too difficult.'

When a Winner makes a mistake, he says,' I was wrong';
When a Loser makes a mistake, he says,' It wasn't my fault.'

A Winner makes commitments;
A Loser makes promises.

Winners have dreams;
Loser have schemes.

Winners say,' I must do something';
Losers say,'Something must be done.'

Winners are a part of the team;
Losers are apart from the team.

Winners see the gain;
Losers see the pain.

Winners see possibilities;
Losers see problems.

Winners believe in win/win;

Losers believe for them to win someone has to lose.

Winners see the potential;
Losers see the past.

Winners are like a thermostat;
Losers are like thermometers.

Winners choose what they say;
Losers say what they choose.

Winners use hard arguments but soft words;
Losers use soft arguments but hard words.

Winners stand firm on values but compromise on petty things;
Losers stand firm on petty things but compromise on values.

Winners follow the philosophy of empathy: 'Don't do to others what you
would not want them to do to you';
Losers follow the philosophy, 'Do it to others before they do it to you.'

Winners make it happen;
Losers let it happen.


Ps : Copas from email.. so kalo repost, pls delete .. tq _/\_

56
Pengembangan DhammaCitta / Jalan - jalan ala DC
« on: 04 October 2008, 09:59:48 PM »
 _/\_

Temen, mo minta masukan nih..
Begini, dari sms dan cerita2 bareng beberapa temen di DC, kita jadi sempet kepikiran buat jj bareng..
Apalagi kan penghuni DC juga tersebar di beberapa kota.. ( ciee penghuni..  :P)
Sampe saat ini sih baru kepikir , buat janji ketemu di jkt aja.. n then ke bdg- yogya - bali
Sebenernya ini baru dalam taraf berandai2 dan obrolan saja..
kita juga belum menetapkan waktunya.. mungkin ini agak sulit, mengingat kita masing2 punya kesibukan..
nah, sekarang  menurut temen2 gimana? ada ide2 lain or what? thanks
 _/\_


57
Kafe Jongkok / Be the Best
« on: 01 October 2008, 09:24:55 AM »
Di dalam masyarakat terutama di negara berkembang, banyak sekali masyarakatnya yang terjangkit penyakit mitos-mitos yang menyesatkan. Di antara mitos itu adalah:

 

   1. Mitos pendidikan, "Saya tidak bisa sukses karena pendidikan saya rendah".
   2. Mitos nasib, "Biar berjuang bagaimanapun, saya tidak mungkin sukses karena nasib saya memang sudah begini dari sononya".
   3. Mitos kesehatan, merasa diri tidak kuat secara fisik.
   4. Mitos usia, "Ini pekerjaan untuk anak muda, saya terlalu tua untuk pekerjaan ini".
   5. Mitos gender, "Jelas aja bisa, dia kan perempuan sayakan pria" atau sebaliknya.
   6. Mitos shio, "dia shio macan memang bisa sukses, saya kan shio babi" dan lain sebagainya. Dan penyakit mitos-mitos lainnya.

 

Jika mitos-mitos itu telah dijadikan pedoman hidup, maka nasib kita akan sulit berubah. Sikap mental negatif seperti di atas, jelas merupakan pengertian yang salah. Apalagi jika sudah masuk ke alam bawah sadar kita, maka akan membawa dampak sangat negatif dalam kehidupan kita secara menyeluruh. Membuat kita kalah dan gagal sebelum berjuang!!!

Dalam memasuki dunia bisnis, ada dua mitos yang berpengaruh paling besar, yaitu masalah modal dan pendidikan. Saya justru tidak memiliki keduanya saat memulai usaha dulu. Yang saya miliki hanyalah ide membuat kartu kata-kata mutiara dan keberanian untuk mencoba. Saya memiliki kemampuan kungfu, dan potensi diri itulah yang saya manfaatkan. Saya mengajar kungfu secara privat untuk mendapatkan modal awal.

Jadi saya berangkat tanpa modal, tanpa uang, tanpa pendidikan formal yang memadai, tapi mana yang mendahului usaha saya? Ide! Dan keyakinan bahwa saya bisa sukses, saya berhak untuk sukses! Dengan pemahaman itu, muncul keberanian untuk mencoba.

Dari penolakan-penolakan dan melalui proses perjuangan yang luar biasa ulet, ulet, dan ulet, usaha itu baru bisa berkembang baik. Kegagalan dan penolakan adalah konsekuensi dari setiap keputusan yang kita ambil. Kita hanya punya dua pilihan, berhasil atau gagal. Kuncinya dalah action dan mental yang positif. Sebab kedua pilihan itu bisa jadi "benar" karena di balik setiap kegagalan terdapat proses pendidikan, sebuah pelajaran untuk kita berbuat dan bertindak lebih bijak di kemudian hari.

Seperti kata-kata mutiara yang sering saya ucapkan: "Harga sebuah kegagalan dan kesuksesan bukan dinilai dari hasil akhir, tetapi dari proses perjuangannya". Jika itu disadari oleh semua orang, maka tidak ada lagi yang namanya larut dalam frustasi, kecewa, depresi, apatis, kehilangan motivasi, apalagi putus asa.

TETAP MENJADI YANG TERBAIK. Memang bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Perlu motivasi yang kuat, komitmen pada tujuan, serta melewati proses latihan dalam praktek kehidupan yang nyata. Sebagai manusia yang mengerti, menyadari, dan dapat berpikir jernih, maka kita harus bisa dan berani menentukan sikap dengan segenap tenaga, waktu, dan pikiran untuk tetap mengembangkan diri semaksimal mungkin.

Ilmu untuk memelihara motivasi diri bisa dipelajari oleh siapa pun. Salah satu latihan yang paling mudah untuk menguatkan diri sendiri adalah melakukan self talk. Kita gali potensi-potensi positif dalam diri kita dengan melakkukan dialog dengan diri kita sendiri.

Yakinkan bahwa diri kita memiliki kemampuan untuk sukses. Jika orang lain bisa sukses, kita pun mempunyai hak untuk sukses sama seperti mereka.

Keyakinan kepada Tuhan, serta doa dan praktek dalam kehidupan ini merupakan upaya yang mampu memberikan kekuatan motivasi diri yang luar biasa.

Sikap mental lain yan perlu kita pelihara adalah menyadari bahwa sukses yang kita raih bukan hanya sekedar mengandalkan diri sendiri, selalu ada andil orang lain di dalamnya. Rendah hati adalah kata kuncinya, tetapi sebaliknya, tidak rendah diri pada saat mengalami kegagalan.

Dengan demikian tidak hanya semakin dewasa dalam mengarungi kehidupan ini, yang pasti kualitas kehidupan kita akan semakin baik, semakin sukses, yang pada akhirnya akan bermanfaat pula bagi orang lain.

PASTIKAN menjadi yang terbaik !!!
BE THE BEST!!!!


Salam sukses luar biasa
Andrie Wongso

source : http://andriewongso.com/awartikel-65-Artikel_Tetap-Be_The_Best

Kalo copas, pls delete.. thanks  _/\_

58
Kafe Jongkok / kumpulkan kapas2 yang tersebar
« on: 01 October 2008, 09:22:22 AM »
Dikisahkan, ada seorang pedagang yang kaya raya dan berpengaruh di kalangan masyarakat. Kegiatannya berdagang mengharuskan dia sering keluar kota. Suatu saat, karena pergaulan yang salah, dia mulai berjudi dan bertaruh.

Mula-mula kecil-kecilan, tetapi karena tidak dapat menahan nafsu untuk menang dan mengembalikan kekalahannya, si pedagang semakin gelap mata, dan akhirnya uang hasil jerih payahnya selama ini banyak terkuras di meja judi. Istri dan anak-anaknya terlantar dan mereka jatuh miskin.

Orang luar tidak ada yang tahu tentang kebiasaannya berjudi, maka untuk menutupi hal tersebut, dia mulai menyebar fitnah, bahwa kebangkrutannya karena orang kepercayaan, sahabatnya, mengkhianati dia dan menggelapkan banyak uangnya. Kabar itu semakin hari semakin menyebar, sehingga sahabat yang setia itu, jatuh sakit. Mereka sekeluarga sangat menderita, disorot dengan pandangan curiga oleh masyarakat disekitarnya dan dikucilkan dari pergaulan.


Si pedagang tidak pernah mengira, dampak perbuatannya demikian buruk. Dia bergegas datang menengok sekaligus memohon maaf kepada si sahabat "Sobat. Aku mengaku salah! Tidak seharusnya aku menimpakan perbuatan burukku dengan menyebar fitnah kepadamu. Sungguh, aku menyesal dan minta maaf. Apakah ada yang bisa aku kerjakan untuk menebus kesalahan yang telah kuperbuat?"

Dengan kondisi yang semakin lemah, si sahabat berkata, "Ada dua permintaanku. Pertama, tolong ambillah bantal dan bawalah ke atap rumah. Sesampainya di sana, ambillah kapas dari dalam bantal dan sebarkan keluar sedikit demi sedikit ".

Walaupun tidak mengerti apa arti permintaan yang aneh itu, demi menebus dosa, segera dilaksanakan permintaan tersebut. Setelah kapas habis di sebar, dia kembali menemui laki-laki yang sekarat itu.

"Permintaanmu telah aku lakukan, apa permintaanmu yang kedua?" "Sekarang, kumpulkan kapas-kapas yang telah kau sebarkan tadi", kata si sahabat dengan suara yang semakin lemah.

Si pedagang terdiam sejenak dan menjawab dengan sedih, "Maaf sobat, aku tidak sanggup mengabulkan permintaanmu ini. Kapas-kapas telah menyebar kemana-mana, tidak mungkin bisa dikumpulkan lagi".

"Begitu juga dengan berita bohong yang telah kau sebarkan, berita itu takkan berakhir hanya dengan permintaan maaf dan penyesalanmu saja" kata si sakit

"Aku tahu. Engkau sungguh sahabat sejatiku. Walaupun aku telah berbuat salah yang begitu besar tetapi engkau tetap mau memberi pelajaran yang sangat berharga bagi diriku. Aku bersumpah, akan berusaha semampuku untuk memperbaiki kerusakan yang telah kuperbuat, sekali lagi maafkan aku dan terima kasih sobat". Dengan suara terbata-bata dan berlinang air mata, dipeluklah sahabatnya.

Netter yg luar biasa

Seperti kata pepatah mengatakan, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Kebohongan tidak berakhir dengan penyesalan dan permintaan maaf.
Seringkali sulit bagi kita untuk menerima kesalahan yang telah kita perbuat. Bila mungkin, orang lainlah yang menanggung akibat kesalahan kita.

Kalau memang itu yang akan terjadi , lalu untuk apa melakukan fitnah yang hanya membuat orang lain menderita.tentu… Jauh lebih nikmat bisa melakukan sesuatu yang membuat orang lain berbahagia.

Salam sukses luar biasa! Andrie Wongso

source : http://andriewongso.com/awartikel-151-Artikel_Tetap-Kumpulkanlah_Kembali_Kapas-kapas_Yang_Tersebar

Kalo copas, pls delete  _/\_

59
Kafe Jongkok / Maafkan dia
« on: 01 October 2008, 09:19:26 AM »
Dikisahkan, suatu hari saat pulang dari sekolah, tingkah si bungsu tiba-tiba menjadi pendiam, murung, dan lesu. Si ibu, walaupun sedikit khawatir tapi tahu bahwa tidak lama kemudian anaknya pasti akan bercerita kepadanya.

Malam hari saat sekeluarga bersantai, si bungsu menghampiri ibunya dengan gontai dan berkata, "Bu, tadi di sekolah aku di panggil oleh pak guru ke ruangannya. Gara-garanya begini bu. Ibu jangan marah dulu ya. Tadi ada teman cewek menangis gara-gara si Toni, temen yang sering kemari itu loh Bu, Ibu tau kan? Dia melecehkan cewek itu dengan kata-kata kotor, ceweknya nangis lapor ke guru, trus Toni dipanggil ke ruang guru. Yang hebatnya Bu, Toni bilang ke pak guru kalau aku yang ngajarin dia ngomong kotor. Aduh bu, dia benar-benar keterlaluan. Memfitnah itu namanya. Ibu nggak percaya kan kalau aku ngajarin Toni begitu? Suer Bu, aku nggak pernah begitu ke dia! Keluar dari ruang guru, di depan kelas Toni nangis-nangis Bu, nyalahin aku katanya gara-gara aku dia kena hukuman" dengan nada berapi-api si bungsu melepas uneg-unegnya.

Keesokan harinya dan beberapa hari berikutnya, kasus masih berlanjut. Beberapa teman menjauhi si bungsu karena justru dia yang dituduh sebagai biang kerok, penjahat lah, penyebar fitnah, dan lain-lain. Beberapa teman pun menyalahkan si bungsu bahkan menyuruhnya minta maaf kepada Toni.

"Sungguh tidak adil ya Bu, aku yang nggak salah, kok aku yang disuruh minta maaf?" kata si bungsu mengeluh ke ibunya. Ayahnya yang diam-diam mengikuti kisah si anak, memutuskan saatnya berbicara. "Nak, kalau Kamu merasa benar, tetap pegang kebenaranmu itu. Ayah yakin, Sikap teman-temanmu itu hanyalah sementara, nanti mereka pasti tau siapa yang punya kualitas yang baik. Temanmu Toni, berbuat salah. Tidak ada salahnya Kamu memaafkan dia kan?"

"Dia sudah begitu menyakiti aku, apa untungnya memaafkan dia yah?" tanya si bungsu penasaran. "Loh, apa ruginya memaafkan dia?" jawab ayah sambil tersenyum. "Coba perhatikan. Sejak kejadian itu, setiap hari kamu ngomel melulu, sebel, marah-marah, tidak konsen belajar, tidak happy. Nah, Apa untungnya Kamu seperti itu? Dengan memaafkan Toni dan kembali bersikaplah seperti dulu lagi. Orang serumah happy, Kamu juga kembali happy, nah nggak rugi kan memaafkan itu? Damai dan nyaman semuanya."

Pembaca yang budiman,

Kesalahan orang kepada kita, apapun bentuknya, jika terus kita simpan dan pikirkan, maka hati ini akan terasa panas adanya alias badmood. Konsen kita di pekerjaan pun pasti akan terganggu. Tiba-tiba kita menjadi mudah jengkel dan marah-marah terhadap hal lain yang mungkin tidak terkait sama sekali.

Source : http://andriewongso.com/awartikel-1982-Artikel_Tetap-Maafkan_Dia

Kalo copas, please delete..thanks  _/\_

60
Kafe Jongkok / Menghargai orang lain
« on: 01 October 2008, 09:16:55 AM »
Dikisahkan, di sebuah pesta perpisahan sederhana pengunduran diri seorang direktur. Diadakan sebuah sesi acara penyampaian pesan, kesan, dan kritikan dari anak buah kepada mantan atasannya yang segera memasuki masa pensiun dari perusahaan tersebut.

Karena waktu yang terbatas, kesempatan tersebut dipersilahkan dinyatakan dalam bentuk tulisan. Diantara pujian dan kesan yang diberikan, dipilih dan dibingkai untuk diabadikan kemudian dibacakan di acara tersebut, yakni sebuah catatan dengan gaya tulisan coretan dari seorang office boy yang telah bekerja cukup lama di perusahaan itu.

Dia menulis semuanya dengan huruf kapital sebagai berikut, "Yang terhormat Pak Direktur. Terima kasih karena Bapak telah mengucapkan kata "tolong", setiap kali Bapak memberi tugas yang sebenarnya adalah tanggung jawab saya. Terima kasih Pak Direktur karena Bapak telah mengucapkan "maaf", saat Bapak menegur, mengingatkan dan berusaha memberitahu setiap kesalahan yang telah diperbuat karena Bapak ingin saya merubahnya menjadi kebaikan.

Terima kasih Pak Direktur karena Bapak selalu mengucapkan "terima kasih" kepada saya atas hal-hal kecil yang telah saya kerjakan untuk Bapak.Terima kasih Pak Direktur atas semua penghargaan kepada orang kecil seperti saya sehingga saya bisa tetap bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan kepala tegak, tanpa merasa direndahkan dan dikecilkan. Dan sampai kapan pun bapak adalah Pak Direktur buat saya. Terima kasih sekali lagi. Semoga Tuhan meridhoi jalan dimanapun Pak Direktur berada. Amin."

Setelah sejenak keheningan menyelimuti ruangan itu, serentak tepuk tangan menggema memenuhi ruangan. Diam-diam Pak Direktur mengusap genangan airmata di sudut mata tuanya, terharu mendengar ungkapan hati seorang office boy yang selama ini dengan setia melayani kebutuhan seluruh isi kantor.

Pak Direktur tidak pernah menyangka sama sekali bahwa sikap dan ucapan yang selama ini dilakukan, yang menurutnya begitu sederhana dan biasa-biasa saja, ternyata mampu memberi arti bagi orang kecil seperti si office boy tersebut. Terpilihnya tulisan itu untuk diabadikan, karena seluruh isi kantor itu setuju dan sepakat bahwa keteladanan dan kepemimpinan Pak Direktur akan mereka teruskan sebagai budaya di perusahaan itu.



Pembaca Yang Budiman,

Tiga kata "terimakasih, maaf, dan tolong" adalah kalimat pendek yang sangat sederhana tetapi mempunyai dampak yang positif. Namun mengapa kata-kata itu kadang sangat sulit kita ucapkan? Sebenarnya secara tidak langsung telah menunjukkan keberadaban dan kebesaran jiwa sosok manusia yang mengucapkannya. Apalagi diucapkan oleh seorang pemimpin kepada bawahannya.

Pemimpin bukan sekedar memerintah dan mengawasi, tetapi lebih pada sikap keteladanan lewat cara berpikir, ucapan, dan tindakan yang mampu membimbing, membina, dan mengembangkan yang dipimpinnya sehingga tercipta sinergi dalam mencapai tujuan bersama.

Tentu bagi siapapun kita perlu membiasakan mengucapkan kata-kata pendek seperti terima kasih, maaf, dan tolong dimana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun kita berhubungan. Dengan mampu menghargai orang lain minimal kita telah menghargai diri kita sendiri.

Source : http://andriewongso.com/awartikel-1948-Artikel_Tetap-Menghargai_Orang_Lain

kalo copas, please delete ya.. thanks _/\_

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8