//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Jerry

Pages: 1 ... 201 202 203 204 205 206 207 [208] 209 210 211 212 213 214
3106
oke

dilihat dari pertanyaan saya,
siapa itu tuhan ,yesus, dan buddha??
bukan maksud saya untuk mendapatkan jwban secara grammar
kayak
Buddha adalah gelar bla..bla...bla....
Yesus adalah ....
Tuhan adalah bla....bla..blaaa

tetapi mengarah kepada anda 2 sebagai orang yang mengaku mempercayai buddha, dan mempelajari buddha
bagaimana anda meyakininya (mengimaninya: arti mengimani mnrt g uda g post:dimana ya g lupa)

contoh bila memang ada bukti kebenarannya. apakah bukti kebenarannya itu absah.

saya bingung kenapa orang meyakini

APA YANG TIDAK BISA DIBUKTIKAN KEBENARANNYA
dan
APA YANG TIDAK BISA DIBUKTIKAN KE TIDAK BENARANNYA

kenapa semua orang jatuh untuk meyakininya hanya karena perasaan emotional yang disebut Religius (in my opinion)

[sorry with those caps]

anyway

"i'm just a mammal with troubled soul" (just to pleased u)

Sorry sedikit menyela yah..
Maaf saya telat mengikuti, jadi sudah ketinggalan jauh membahas yg sudah lewat.
Mungkin pelan2 atau saya hanya membahas bbrp hal saja.

Pertama yg anda katakan pd teman lain sebelumnya bahwa anda banyak menjawab, maka ada 1 hal krusial yg anda belum jawab. Yaitu argumen pertama anda bahwa semua yg ada dlm agama hanya hasil karya para filsuf yg kurang kerjaan. Dasar objektif dr argumen anda boleh tau?

Kalau anda ingin bertanya ttg Tuhan dan Yesus, jelas ini bukan forum yg pas utk pertanyaan anda, hatred.. :)
Utk itu anda bisa bertanya di forum lain. Karena jelas itu bkn hal yg pas utk dijawab di sini. Plus bisa memancing hal2 lain yg tdk diinginkan. Dunt ask why or what, u figure it urself for this.

Mengenai Sang Buddha sendiri, penjabarannya terlalu luas.
Secara historis anda bisa mensearch sendiri, dan kurasa sedikit banyak pasti sudah ada pengetahuan ttg itu sendiri. Yg menjadi pertanyaan, mengapa anda bertanya lagi?
Jadi dlm Buddhisme, pengetahuan figur Buddha sendiri itu bersifat tambahan, dalam islam namanya Sunnah, yaitu bersifat kalau tau bagus, ngga tau ya gpp. :)

Nah.. Yg penting itu apa?
Bukan apakah cerita Buddha itu benar atau tidak keotentikannya, bukan pula adakah perubahan dr masa 2500 thn yg lalu hingga sekarang, dan bla-bla seperti pertanyaan anda sebelumnya.
Bahkan andai Buddha figur fiktif belaka, andai banyak perubahan sekalipun, ada 1 hal yg bs dijadikan pegangan, bkn krn itu berdasarkan pd menghormati kata2 Sang Buddha yg seperti anda bilang, tdk jelas benar ngganya. Meski saya lebih suka berasumsi positif, kalau hal itu benar adanya. Minimal, saya bersikap terbuka utk menerima apa adanya tanpa memilih dan menolak sebelum mengetahui kebenarannya.
Dan 1 hal yg bs dijadikan pegangan itu a/ diri kita sendiri. Ini ada dlm Kalama Sutta.

Inti dr Kalama Sutta:
Selama setelah mengetahui sesuatu, lantas anda mempelajari, melaksanakan dan hal itu menuntun anda pada berkurang hingga lenyapnya kebencian, keserakahan dan kebebalan dalam diri anda, maka hal itu bagus utk dilakukan.
Anda setuju bukan? ;)
Sebaliknya hal2 yg stelah dipraktekkan menuntun ke bertambahnya kebencian, keserakahan dan kebebalan, tentu saja hal itu harus dijauhi. Terlebih stelah dilakukan tdk menambah manfaat, merugikan, dicela oleh orang bijak.

Jadi tidak masalah jika kebenarannya tidak dapat dibuktikan, krn apa sih arti penting sebuah bukti? Usia kehidupan kita terlalu pendek utk mengetahui seluruh bukti kebenaran yg ada.
Sejarah pun bisa dipalsukan, belajar dr sejarah dong. Seperti Napoleon Bonaparte katakan, 'Apalah arti sejarah selain kesepakatan tertulis yg dibuat oleh pemenang.'
Yg penting itu manfaatnya. pemikiran pragmatis itu juga perlu terkadang utk menyeimbangkan pemikiran kita. :)

Jika anda berkutat di seputar mendapat bukti dulu baru mau melakukan 1 hal yg dianjurkan, boleh tau apa alasan anda meyakini Komunisme? Apakah Komunisme telah berhasil membina kemanusiaan menjadi lebih baik? Mengingat sebelumnya anda mengatakan agama gagal, berarti apa yg anda pegang (komunisme) adlh benar, gitu bukan? CMIIW

Krn byk tertinggal, tentu byk hal yg saya ingin tahu mengenai anda. Utk saat ini demikian dl. thx :)

mettacitena
_/\_

3107
Rumah yg blm pernah diguncang gempa dan dihantam badai, gak kan ketauan kuat ngganya.. Hanya setelah mengalami proses demikian baru akan teruji kekuatannya. Andaipun tidak, waktu yg akan membuktikan. Seperti dari surat2 Mother Teresa.

Gmnpun.. IMO, bukan munafik, melainkan berusaha utk jujur, di satu sisi beliau harus tetap mempertahankan imej demi menjaga keutuhan dan posisinya sbg public service, di lain pihak, ada kekosongan yg dirasakan.
Tp pada akhirnya ada sebuah quote yg pernah gw baca dan gw ckp stuju dr Mother Teresa, "Dlm keheningan, Tuhan hadir." Tidak secara harafiah memang, tetapi gw mencoba melihat makna dibalik kata-kata sih.. sesuai pegangan yg ada tentunya :)

mettacitena
_/\_

3108
Kafe Jongkok / Re: CARA OTAK BEKERJA...
« on: 16 November 2008, 02:03:59 AM »
Mantap !! keren euy.. ;)

3109
Kafe Jongkok / Re: Kopitiam
« on: 16 November 2008, 01:40:30 AM »
[at] atas
sepupu (mandarin baca: ching chik), hokkian: chin cia :D

3110
Theravada / Re: Empat Kebenaran Ariya
« on: 15 November 2008, 08:39:29 PM »
Maaf berhubung itu disadur dr postingan org laen, jd ngga kepikiran utk diedit. Mengenai itu akan saya lakukan segera. thanx buat koreksinya.. :)

ehmm.. tampaknya ga bs diedit lg yah.. ada jangka waktu begitukah? :)

mettacitena
_/\_

3111
Sip guru gun.. senang berjumpa lagi :D

mettacitena
_/\_

3112
Pengalaman Pribadi / Re: candra_muslim
« on: 15 November 2008, 03:14:54 PM »
salam kenal bro candra :)

ketinggalan nih.. baru skrg ngepost..
nama gw jerry, senang bertemu teman se-dhamma (pesuluk) seperti anda. :)

_/\_

3113
Perkenalan / Re: salam dari upasaka =)
« on: 15 November 2008, 02:45:42 PM »
namaste upasaka..
salam kenal.. gw jerry :)

_/\_

3114
cowok dan cewek bisa jadi Buddha (Arahat)
kalo cowok dan cewek, berarti hanya manusia loh yg bisa..
karena struktur biologis manusia-lah yg memiliki potensi untuk mencapai kebuddhaan..

Kalao Sammasambuddha, itu pasti laki2...  :)

oh ya? ada yah Buddha cewek ?  :o
sy baru tau lohh
rasanya dari jaman Buddha Dipankhara sampe sekarang belon ada deh..
mohon pencerahannya  ^:)^
[at] Lokkhitacaro
dibaca ulang kayanya bakal lebih mengerti maksud dari upasaka deh :)

mettacitena
_/\_

3115
di buddhis tidak ada minta ampun, minta ampun kepada siapa ? nyamuk yang sudah di bunuh?
seorang buddhis , seorang yang berpikir dewasa, bertanggung jawab pada semua yang telah diperbuat.
segala sesuatu pasti punya akibat, memangnya menurut petrus itu aneh?
DELETED ...

mungkin member disini orang yang tidak pernah gagal alias orang suci. :-?

Berarti anda tidak benar2 membaca postingan saya sebelumnya yg mengatakan "Kita harus siap dgn konsekuensi perbuatan kita." Ataukah sebenarnya anda hanya bermain kata2 dan merasa senang karena bisa berbuat begini di dunia maya? Well.. who knows?

Setiap perbuatan, baik atau buruk, pasti ada akibatnya. Kalau begitu baik.. Jalankanlah keyakinan anda dgn sepenuh hati. Sudahlah.. saya rasa sia2 membahas seperti ini, tdk akan ada manfaat yg anda peroleh maupun kita di sini. Semoga saya salah.

mettacitena
_/\_

3116
ada ukurannya yang pasti ?
misalnya membunuh nyamuk 1 ekor, berapa banyak perbuatan baik yang harus dilakukan supaya airnya tidak terasa ?

kenapa bro Petruk begitu peduli dgn ukuran/nilai pasti? Sedangkan di dunia ini juga ada demikian banyak hal yg gak pasti. Apakah hanya stelah anda tahu ukuran pasti baru anda mau melakukan?
Jika demikian, mengapa anda memilih beragama Katrolik pula? Bukankah sama saja tdk ada nilai pasti yg bisa anda tahu.

kalau no dosa, mengapa ada akibatnya spt yg kamu tulis :

1.bisa saja umur menjadi pendek
2.sering sakit2 an
3.sering mengalami kesedihan
4.masuk neraka
5.hidup tidak tenang
6.dll....

???

itu ada nerakanya  ;)
Itu bukan dosa, tetapi perbuatan buruk. Dosa dlm pengertian halus adlh penolakan, penyangkalan. Dan dlm tindakan nyatanya bisa dendam dan kemauan jahat. Dosa adlh perbuatan buruk. Tetapi perbuatan buruk belum tentu dosa.

Mengenai sejumput garam dan segelas air, siapa bilang itu ukuran matematik. Itu adlh analogi. Dan memang membunuh 1 ekor nyamuk 'kemungkinan' ada balasannya. Saya katakan kemungkinan krn ini bukan ukuran matematik. Tetapi tdk selalu berarti anda akan menjadi nyamuk utk dibunuh kembali. Atau menjadi seekor semut. Jangan mengada-ada bro Petruk. Dan mohon utk menjawab diskusi secara benar. Bukan dgn fallacy yg tdk masuk akal.

mettacitena
_/\_

3117
Tentunya ada beberapa hal yg tdk dapat kita hindari dlm hidup yah.. Kalau sudah begitu ya minimal kita harus bersiap dgn konsekuensinya aja.
Dlm sebuah analogi, Guru Buddha pernah mengatakan jika perbuatan jahat diibaratkan dgn sejumput garam, maka perbuatan baik diibaratkan dgn air. Jika sejumput garam dilarutkan dlm segelas air. Tentu saja asinnya akan terasa nyata. Tetapi bila sejumput garam yg sama dilarutkan dlm sungai gangga, tentu saja asinnya tidak akan terasa. Tetapi apakah itu berarti garam tsb hilang? Tidak. Melainkan hanya tidak terasa krn sedemikian kecilnya saja.
Demikian pula jawaban thdp pertanyaan anda mengenai pengampunan dan pembunuhan thdp hewan.

mettacitena
_/\_

3118
Dosa, dlm Buddhisme berarti sifat menolak/menyangkal sesuatu.

Namanya perbuatan jahat ya sudah pasti tidak seharusnya dilakukan. Tetapi karena dlm Buddhisme, doktrinasi itu lebih bersifat lemah. Dan lebih menekankan pd pilihan, kehendak bebas (dlm artian bebas yg bertanggung jawab) yg didasarkan pada kebijaksanaan ybs.
Karena itu Pancasila buddhist isinya mengatakan "Saya berusaha utk menghindari" bukan satu keharusan. Krn keharusan itu seharusnya didasarkan pada tekad pribadi, bkn krn ancaman, doktrin atau Tuhan dan bentuk otoritas apapun.
Selain itu tidak dipungkiri selagi kita masih manusia biasa, ada saja kesalahan dan pelanggaran thdp sila2 itu, jika peraturan tsb bersifat wajib. Yg akan timbul adalah perasaan bersalah yg kuat dlm diri orang, dan semakin bersalah lagi jika melakukan pelanggaran lain. Inilah dosa. Tidak seharusnya kita menyangkal diri kita bukan?
Buddhism do it in a moderate way, bisa dibilang begitu.. :)

Mengenai pengampunan, dari siapa? Jika anda menampar saya, kemudian saya mengampuni anda, itu pengampunan bukan? Tergantung kepada siapa anda bersalah donk.. Sedemikian wajar buddhisme ini. Kalau yg anda maksud pengampunan dari suatu makhluk adikuasa. Hmm.. kurasa sudah cukup jelas pemahaman yg bro dapatkan dari diskusi sejauh ini. :)

SEmoga membantu

mettacitena
_/\_

3119
Theravada / Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« on: 12 November 2008, 07:50:48 PM »
Salam kenal, candra mukti, gw jerry :)

Sabar ya.. om markosnya lagi sibuk kali ;D

_/\_

3120
Buddhisme untuk Pemula / Re: Jimat Agama Buddha
« on: 11 November 2008, 11:38:22 PM »
Hmm.. kamus inggris yg harus diupdet kalo gitu.. ntar kalo filosofi timur dah berkembang lebih jauh lg dlm kehidupan orang barat, cepat lambat pasti kata2 itu mengalami perkembangan arti lg ;D

Pages: 1 ... 201 202 203 204 205 206 207 [208] 209 210 211 212 213 214
anything