Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Komunitas => Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum => Topic started by: tesla on 27 July 2012, 10:38:17 PM

Title: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 27 July 2012, 10:38:17 PM
(http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/547670_10150963655852341_551982834_n.jpg)


Pendeta Budha Serukan Bantuan Untuk Muslim Rohingnya Diblokir

HTI-Press. Citra kasih sayang dan damai ajaran Budha telah tercoreng atau memang palsu belaka? . Sikap mereka yang brutal terhadap kaum muslim Rohingnya yang tertindas menunjukkan wajah asli mereka yang penuh kebencian terhadap umat Islam.

Sebagaimana dilaporkan The Independent (25/7/2012), para pendeta budha dilaporkan telah mencoba memblokir bantuan kemanusiaan sampai ke muslim Rohingnya.

Para bhikkhu yang memainkan peran penting dalam perjuangan terakhir Birma untuk demokrasi telah dituduh memicu ketegangan etnis di Birma dengan mengimbau orang untuk menghindari komunitas Muslim yang telah menderita puluhan tahun akibat penindasan.

Banyak pengamat yang terkejut dengan sikap beberapa organisasi biarawan yang telah mengeluarkan pamflet memberitahu orang-orang untuk tidak bergaul dengan masyarakat Rohingya. Mereka juga memblokir bantuan kemanusiaan Salah satu selebaran menggambarka Rohingya sebagai ” manusia kejam secara alami (by nature) ” dan digambarkan sedang merencanakan untuk membasmi” kelompok etnis lain.

Meningkatnya serangan terhadap Rohingnya yang digambarkan sebagai kelompok yang paling tertindas di dunia terjadi beberapa minggu setelah kekerasan etnis di Rakhine State. Dikabarkan lebih dari 80 orang terbunuh lebih dari 100 ribu muslim Rohingnya hidup dalam kondisi putus asa.

“Dalam beberapa hari terakhir, para bhikkhu telah muncul dalam peran utama dalam penolakan bantuan kemanusiaan kepada umat Islam, untuk mendukung pernyataan kebijakan politisi,” kata Chris Lewa, Direktur proyek Arakan, sebuah LSM daerah. “Seorang anggota badan kemanusiaan di Sittwe mengatakan kepada saya bahwa beberapa biarawan yang ditempatkan dekat kamp pengungsian Muslim, memeriksa dan berpaling dari orang yang mereka dicurigai akan berkunjung untuk memberikan bantuan.”

Sementara Suu Kyi penerima hadiah nobel perdamaian cendrung diam dalam masalah ini . Sikap yang banyak dipertanyakan. Amal de Chickera yang berbasis di London, mengatakan: “Anda memiliki figure moral, yang suaranya memang penting, Ini sangat mengecewakan dan pada akhirnya bisa sangat merusak..”

Rohingya telah tinggal di Burma selama berabad-abad, tetapi pada tahun 1982, rezim penguasa militer Ne Win melecuti kewarganegaraan mereka . Ribuan melarikan diri ke Bangladesh di mana mereka tinggal di kamp-kamp menyedihkan. Akses Media asing masih ditolak untuk menjangkau wilayah konflik, di mana keadaan darurat diumumkan bulan lalu, dan sepuluh pekerja bantuan ditahan tanpa penjelasan.

Arakan Negeri Islam Sejak Khilafah Harun Al Rosyid

Tudingan bahwa Muslim Rohingnya merupakan imigran asing merupakan tuduhan palsu yang dicari-cari. Muslim Rohingnya yang merupakan 20 persen dari 55 juta penduduk Burma merupakan penduduk asli di provinsi Arakan dan menjadai warga mayoritas di sana.

Provinsi Arakan adalah negeri Islam. Islam telah masuk ke provinsi itu pada masa Khalifah Harun Al-Rasyid, abad ke-7 Masehi. Dan dari provinsi Arakan inilah Islam menyebar ke seluruh penjuru Burma. Kaum Muslim telah memerintah wilayah ini selama lebih dari tiga setengah abad, yaitu antara (834 – 1198 H atau 1430 – 1784 M).

Raja Burma yang beragama Budha kemudian menduduki wilayah Arakan. Mulailah terjadi pembunuhan atas kaum Muslim, penghancuran harta bendanya, dan mengirim Muslim Rohingnya ke penjara-penjara. Akibatnya tidak sedikit dari mereka yang meninggal dan mengungsi. Pada tahun 1824, kaum kolonialis Inggris datang dan menduduki negeri itu, kemudian memasukkannya ke pemerintah kolonial Inggris di India.

Pada tahun 1937 Inggris menduduki provinsi Arakan dengan kekerasan dan menggabungkannya ke Burma (yang saat itu merupakan koloni Inggris yang terpisah dari pemerintah Inggris di India). Untuk menundukkan kaum Muslim, agar bisa dikuasai dan dijajah, Inggris mempersenjatai umat Budha. Mulailah terjadi terjadi penyerangan terhadap umat Islam pada tahun 1942.

Mereka membantai kaum Muslim dengan brutal hingga lebih dari 100 ribu kaum Muslim meninggal, yang sebagian besar perempuan, orang tua dan anak-anak. Serangan umat Budha yang kejam dengan dukungan Inggris telah membuat ratusan ribu kaum Muslim mengungsi ke luar negeri. Kemudian, umat Muslim mengalami pembantaian baru menyusul kudeta militer tahun 1962, dengan kekuasaan bercorak komunis yang didukung Cina dan Rusia.

Rezim yang baru ini sangat berambisi menghabisi Islam di Burma. Mereka mengusir lebih dari 300 ribu kaum Muslim ke Bangladesh. Pada tahun 1978 lebih dari setengah juta kaum Muslim diusir dari Burma. Pada tahun 1982, ada operasi penghapusan kebangsaan kaum Muslim karena dinilainya sebagai warga negara bukan asli Burma. Pada tahun 1988 lebih dari 150 ribu kaum Muslim mengungsi. Pada tahun 1991 lebih dari setengah juta kaum Muslim juga mengungsi.

Meskipun demikian umat Islam Rohingnya masih berpegang teguh dengan agama mereka. Penganiayaan, penyiksaan dan ketidakadilan menimpa mereka di semua tingkatan, bahkan pembunuhan dan pembantaian tak menggerus keimanan mereka. Umat Islam termasuk Muslim Rohingnya tidak punya pilihan lain kecuali kembali menegakkan Khilafah yang akan melindungi umat Islam termasuk Muslim Rohingnya. Seperti di masa Khalifah Harun ar Rasyid. Saat gemilang ketika Muslim Rohingnya mendapatkan ketentraman, keadilan, dan keamanan sejati.(FW) —
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: juanpedro on 27 July 2012, 10:42:29 PM
(http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/547670_10150963655852341_551982834_n.jpg)


Pendeta Budha Serukan Bantuan Untuk Muslim Rohingnya Diblokir

HTI-Press. Citra kasih sayang dan damai ajaran Budha telah tercoreng atau memang palsu belaka? . Sikap mereka yang brutal terhadap kaum muslim Rohingnya yang tertindas menunjukkan wajah asli mereka yang penuh kebencian terhadap umat Islam.

Sebagaimana...  Umat Islam termasuk Muslim Rohingnya tidak punya pilihan lain kecuali kembali menegakkan Khilafah yang akan melindungi umat Islam termasuk Muslim Rohingnya. Seperti di masa Khalifah Harun ar Rasyid. Saat gemilang ketika Muslim Rohingnya mendapatkan ketentraman, keadilan, dan keamanan sejati.(FW) —
sumbernya dari Hisbut Tahrir Indonesia?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 27 July 2012, 10:46:24 PM
saya ambil dari facebook.





sumbernya ga penting, karena content nya yg penting
silahkan disanggah kalau ada contentnya yg salah
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Forte on 27 July 2012, 10:49:15 PM
Monks who played a vital role in Burma's recent struggle for democracy have been accused of fuelling ethnic tensions in the country by calling on people to shun a Muslim community that has suffered decades of abuse.

In a move that has shocked many observers, some monks' organisations have issued pamphlets telling people not to associate with the Rohingya community, and have blocked humanitarian assistance from reaching them. One leaflet described the Rohingya as "cruel by nature" and claimed it had "plans to exterminate" other ethnic groups.

The outburst against the Rohingya, often described as one of the world's most oppressed groups, comes after weeks of ethnic violence in the Rakhine state in the west of Burma that has left more than 80 dead and up to 100,000 people living in a situation described as "desperate" by humanitarian organisations. As state-sanctioned abuses against the Muslim community continue, Burma's president Thein Sein – credited by the international community for ushering in a series of democratic reforms in the country and releasing political prisoners such as Aung San Suu Kyi – has urged neighbouring Bangladesh to take in the Rohingya.

"In recent days, monks have emerged in a leading role to enforce denial of humanitarian assistance to Muslims, in support of policy statements by politicians," said Chris Lewa, director of the Arakan project, a regional NGO. "A member of a humanitarian agency in Sittwe told me that some monks were posted near Muslim displacement camps, checking on and turning away people they suspected would visit for assistance."

The Young Monks' Association of Sittwe and Mrauk Oo Monks' Association have both released statements in recent days urging locals not to associate with the group. Displaced Rohingya have been housed in over-crowded camps away from the Rakhine population – where a health and malnutrition crisis is said to be escalating – as political leaders move to segregate and expel the 800,000-strong minority from Burma. Earlier this month, Thein Sein attempted to hand over the group to the UN refugee agency.

Aid workers report ongoing threats and interference by local nationalist and religious groups. Some monasteries in Maungdaw and Sittwe sheltering displaced Rakhine people have openly refused to accept international aid, alleging that it is "biased" in favour of the Rohingya. Monks have traditionally played a critical role in helping vulnerable citizens, stepping in to care for the victims of Cyclone Nargis in 2008 after the military junta rejected international assistance.

Many have been shocked by the response of the monks and members of the democracy movement to the recent violence, which erupted after the rape and murder of a Buddhist woman, allegedly by three Muslims, unleashed long-standing ethnic tensions.

Monks' leader Ashin Htawara recently encouraged the government to send the group "back to their native land" at an event in London hosted by the anti-Rohingya Burma Democratic Concern. Ko Ko Gyi, a democracy activist with the 88 Generation Students group and a former political prisoner, said: "The Rohingya are not a Burmese ethnic group. The root cause of the violence… comes from across the border." Mark Farmaner, director of Burma Campaign UK, said: "We were shocked to have [Ashin Htawara] propose to us that there should be what amounts to concentration camps for the Rohingya."

Ms Suu Kyi has also been criticised for failing to speak out. Amal de Chickera of the London-based Equal Rights Trust, said: "You have these moral figures, whose voices do matter. It's extremely disappointing and in the end it can be very damaging."

The Rohingya have lived in Burma for centuries, but in 1982, the then military ruler Ne Win stripped them of their citizenship. Thousands fled to Bangladesh where they live in pitiful camps. Foreign media are still denied access to the conflict region, where a state of emergency was declared last month, and ten aid workers were arrested without explanation.

source : http://www.independent.co.uk/news/world/asia/burmas-monks-call-for-muslim-community-to-be-shunned-7973317.html
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 27 July 2012, 10:50:00 PM
Biksu Provokasi Warga Kucilkan Muslim Rohingya

(http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/pengungsi-muslim-rohingya-yang-melarikan-diri-dari-myanmar-di-_120705171335-480.JPG)

REPUBLIKA.CO.ID, RANGON -- Di sejumlah titik dekat pengungsian, sekelompok biksu mengeluarkan selebaran berisi peringatan kepada warga Myanmar untuk tidak bergaul dengan Muslim Rohingya. Sementara selebaran lainnya berisi rencana untuk memusnakah kelompok etnis lain di Myanmar.

Yang mengejutkan lagi, dua organisasi biksu terbesar di Myanmar, Asosiasi Biksu Muda Sittwe dan Asosiasi Biksi Mrauk Oo menyerukan agar warga Myanmar tidak bergaul dengan Muslim Rohingya. (baca: Para Biksu Sebarkan Kebencian kepada Muslim Rohingya)

"Muslim Rohingya bukanlah kelompok etnis Burma. Mereka akar penyebab kekerasan," kata salah seorang pemimpin biksu, Ashin Htawara dalam sebuah acara di London.

Direktur Kampanye Myanmar asal Inggris, Mark Farmaner secara terpisah mengatakan, dirinya terkejut dengan peranan para biksu. Mereka begitu agresif mendatangi kamp pengungsi dan memblokir setiap bantuan yang ada.

"Kami sangat terkejut dengan masalah ini," kata Farmaner.

Redaktur: Karta Raharja Ucu
Reporter: Agung Sasongko
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Wolvie on 27 July 2012, 11:06:52 PM
soal mengamalkan ajaran agamanya ga usah nunjuk hanya umat Buddha..
sendirinya udah belum?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 27 July 2012, 11:11:11 PM
lho ini kan forum Buddhist
soal mengamalkan ajaran agamanya ga usah nunjuk hanya umat Buddha..
sendirinya udah belum?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: juanpedro on 27 July 2012, 11:13:55 PM
.... Citra kasih sayang dan damai ajaran Budha telah tercoreng atau memang palsu belaka? . Sikap mereka yang brutal terhadap kaum muslim Rohingnya yang tertindas menunjukkan wajah asli mereka yang penuh kebencian terhadap umat Islam.

Meskipun demikian umat Islam Rohingnya masih berpegang teguh dengan agama mereka. Penganiayaan, penyiksaan dan ketidakadilan menimpa mereka di semua tingkatan, bahkan pembunuhan dan pembantaian tak menggerus keimanan mereka. Umat Islam termasuk Muslim Rohingnya tidak punya pilihan lain kecuali kembali menegakkan Khilafah yang akan melindungi umat Islam termasuk Muslim Rohingnya. Seperti di masa Khalifah Harun ar Rasyid. Saat gemilang ketika Muslim Rohingnya mendapatkan ketentraman, keadilan, dan keamanan sejati....
ada suatu kelompok yang sering memakai 'suatu event kebetulan' untuk propaganda demi mewujudkan ambisi mereka.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Forte on 27 July 2012, 11:17:35 PM
ada suatu kelompok yang sering memakai 'suatu event kebetulan' untuk propaganda demi mewujudkan ambisi mereka.
makanya kurang suka dngan berita dari indo.. kadang compare dulu ke berita luar..

Rohingya terrorist group is backed by Al Quadre group. Burmese government soldiers investigated and found many boxes of hidden weapon underground home of Rohingya. All of Rohingya men are well trained how to start terrorist acts and kill innocent people. Those Rohingya group are taking the example South Thailand. They are connected and supported each others. Now, Burmese soldiers are guarding the border town of Banglardish where is believed Rohingya are smuggling many weapons that supported and provided by terrorist group. Now, terrorist Rohingya are clashing everywhere of Araken state. The situations could not be controlled since many terrorist members are flocking into border town of Muangdaw where Burmese border patrol could not prevent them. They are called Ronin Rohingya ( Rohingya special forces) which trained in Bangladesh. Any special and breaking news will be followed. visit me at: facebook/tineyintharvoice

http://ireport.cnn.com/docs/DOC-801221
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 27 July 2012, 11:22:15 PM
ada suatu kelompok yang sering memakai 'suatu event kebetulan' untuk propaganda demi mewujudkan ambisi mereka.

tentu aja ada diselipin opini dg maksud tertentu.

tp soal diskriminasi muslim Rohingya bukan suatu kebetulan kok.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: will_i_am on 27 July 2012, 11:23:24 PM
makanya kurang suka dngan berita dari indo.. kadang compare dulu ke berita luar..

Rohingya terrorist group is backed by Al Quadre group. Burmese government soldiers investigated and found many boxes of hidden weapon underground home of Rohingya. All of Rohingya men are well trained how to start terrorist acts and kill innocent people. Those Rohingya group are taking the example South Thailand. They are connected and supported each others. Now, Burmese soldiers are guarding the border town of Banglardish where is believed Rohingya are smuggling many weapons that supported and provided by terrorist group. Now, terrorist Rohingya are clashing everywhere of Araken state. The situations could not be controlled since many terrorist members are flocking into border town of Muangdaw where Burmese border patrol could not prevent them. They are called Ronin Rohingya ( Rohingya special forces) which trained in Bangladesh. Any special and breaking news will be followed. visit me at: facebook/tineyintharvoice

http://ireport.cnn.com/docs/DOC-801221
kebiasaan orang indo....
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Forte on 27 July 2012, 11:23:47 PM
tentu aja ada diselipin opini dg maksud tertentu.

tp soal diskriminasi muslim Rohingya bukan suatu kebetulan kok.
IMHO.. bisa jadi orang Burma ketakutan akan menjadi "Thailand Selatan" atau "Filipina Selatan"
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 27 July 2012, 11:28:38 PM
makanya kurang suka dngan berita dari indo.. kadang compare dulu ke berita luar..

Rohingya terrorist group is backed by Al Quadre group. Burmese government soldiers investigated and found many boxes of hidden weapon underground home of Rohingya. All of Rohingya men are well trained how to start terrorist acts and kill innocent people. Those Rohingya group are taking the example South Thailand. They are connected and supported each others. Now, Burmese soldiers are guarding the border town of Banglardish where is believed Rohingya are smuggling many weapons that supported and provided by terrorist group. Now, terrorist Rohingya are clashing everywhere of Araken state. The situations could not be controlled since many terrorist members are flocking into border town of Muangdaw where Burmese border patrol could not prevent them. They are called Ronin Rohingya ( Rohingya special forces) which trained in Bangladesh. Any special and breaking news will be followed. visit me at: facebook/tineyintharvoice

http://ireport.cnn.com/docs/DOC-801221


sorry... saya bukan bilang orang muslim itu baek atau suci atau apapun...
apakah Buddha mengajarkan utk membalas terorist dg pembantaian?

pembantaian muslim Rohingya dg korban mencapai 80 orang adalah REAL.
saya prihatin... prihatin... begitu forte post bahwa rohingya = terorist, maka langsung di-thank you.
jadi pantas dibantai gitu?
sama ajalah muslim or buddhist... bela dulu golongan sendiri... tsk...
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 27 July 2012, 11:31:57 PM
IMHO.. bisa jadi orang Burma ketakutan akan menjadi "Thailand Selatan" atau "Filipina Selatan"



kalau orang Burma (umat awam) + militer mau menjaga ketentraman mrk vs Rohingya wajar...

tapi kalau Bhikkhu mencekal bantuan ke Rohingya? ???
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: juanpedro on 27 July 2012, 11:35:25 PM
tentu aja ada diselipin opini dg maksud tertentu.

tp soal diskriminasi muslim Rohingya bukan suatu kebetulan kok.
eh he maaf tulisan saya ambigu. maksud saya event seperti itu 'kebetulan sesuai' dengan kebutuhan mereka. kalo event begini baeknya dilihat dari berbagai sumber y,,, 
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Forte on 27 July 2012, 11:36:00 PM

kalau orang Burma (umat awam) + militer mau menjaga ketentraman mrk vs Rohingya wajar...

tapi kalau Bhikkhu mencekal bantuan ke Rohingya? ???
sebenarnya memang gak wajar.. tapi dari informasi yang gw baca dari berbagai media inggris, rohingya itu disinyalir ada bagian dari teroris (walau mungkin tidak semua).
yang menjadi masalah, gw juga pikir bhikkhu di sana juga ada rasa takut "akan dijajah dan dibinasakan" jika Burma menjadi seperti Thailand Selatan .. makanya mereka mulai turut campur dalam urusan duniawi..
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Wolvie on 28 July 2012, 12:50:17 AM
lho ini kan forum Buddhist

iya, memang, sy  nanggapi tulisannya si HTI:
HTI-Press. Citra kasih sayang dan damai ajaran Budha telah tercoreng atau memang palsu belaka? . Sikap mereka yang brutal terhadap kaum muslim Rohingnya yang tertindas menunjukkan wajah asli mereka yang penuh kebencian terhadap umat Islam.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: godfrey on 28 July 2012, 02:33:59 AM
Trus skrg gimana? Cari aja agama laen... Ke kuristennnn pendeta nya pada nyolongin uang perpuluhan, ke maslimmmm mereka ngajarin jadi teroris, kalo mau nunjuk kesalahan mah banyak. mereka blom tentu biksu asli bisa aja biksu palsu yg disuruh sama pemerintah birma yang emang terkenal diktator. Yg penting itu diri sendiri udh bisa blom ga rasial, bener2 nunjukin cinta kasih universal ke semua orang
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: khiong on 28 July 2012, 05:27:27 AM
apa benar itu tangan nya si Bhikku..??
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: adi lim on 28 July 2012, 05:57:30 AM
apa benar itu tangan nya si Bhikku..??

sepertinya memang bukan tangan Bhikkhu
tapi jika ada Bhikkhu main politik tentunya sudah tidak dibenarkan.

dan andaikan benar para Bhikkhu mengeluarkan pernyataan mengusir kaum Ronghiya, sepertinya Bhikkhu itu lupa sewaktu pertama kali di upasampada, dimana ada pernyataan bahwa dia adalah mahluk manusia, dan sebagai mahluk manusia diwajibkan menolong sesama mahluk manusia (tanpa memandang suku/ras)

tidak ada pembenaran dalam hal kekerasan siapapun yang melalukannya
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: ryu on 28 July 2012, 07:06:56 AM
oknum vs oknum
agama vs agama
tuhan vs setan
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: seniya on 28 July 2012, 07:08:03 AM
Inilah salah satu sebab gw malu jadi Buddhist  :no:
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: seniya on 28 July 2012, 07:15:40 AM
ada link yg mungkin lebih netra (dilihat dari kacamata orang Burma sendiri): http://seayouthsayso.com/myanmar-understanding-the-rakhine-rohingya-conflict (http://seayouthsayso.com/myanmar-understanding-the-rakhine-rohingya-conflict)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: ryu on 28 July 2012, 07:31:43 AM
Inilah salah satu sebab gw malu jadi Buddhist  :no:
malu kenapa?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 28 July 2012, 08:58:37 AM
ada link yg mungkin lebih netra (dilihat dari kacamata orang Burma sendiri): http://seayouthsayso.com/myanmar-understanding-the-rakhine-rohingya-conflict (http://seayouthsayso.com/myanmar-understanding-the-rakhine-rohingya-conflict)

ya awalnya bentrok antar etnis. Rakhine & Rohingya.

tapi skrg udah diplintir jadi agama...
ga tau deh Bhikkhu di Burma itu asli atau aspal.

Monks who played a vital role in Burma's recent struggle for democracy have been accused of fuelling ethnic tensions in the country by calling on people to shun a Muslim community that has suffered decades of abuse.

In a move that has shocked many observers, some monks' organisations have issued pamphlets telling people not to associate with the Rohingya community, and have blocked humanitarian assistance from reaching them. One leaflet described the Rohingya as "cruel by nature" and claimed it had "plans to exterminate" other ethnic groups.
...
source : http://www.independent.co.uk/news/world/asia/burmas-monks-call-for-muslim-community-to-be-shunned-7973317.html

Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: kullatiro on 28 July 2012, 09:26:38 AM
Agak sedih juga beritanya bila melihat awal nya dari pemerkosaan dan pemotongan

Quote
A Rakhine girl was raped and killed
(WARNING: Not Safe For Work) in
Kyat Ni Maw, Rakhine, on 28 May. Her
private parts, ears and shoulders
were cut.

Three Rohingya Muslims were
detained as suspects while hundreds
of local Rakhines protested against
the crime. Five days later, nine
Muslims were killed in a targeted
attack on the bus by a crowd of
vigilantes in Taung Kote, Rakhine.

ini sih si muslim nya sendiri cari gara gara; kekerasan akan memancing kekerasan atau ada nya adu domba agar ketegangan  yang ada dapat meledak hingga rohingya dapat merdeka dari burma ujung ujung nya seperti itu.

Aku rasa wajar untuk mewaspadai muslim rohingya bila melihat sejarah muslim di india dan hindu disana (bentrokan tanpa akhir sampai sekarang). Hingga untuk mencegah peristiwa pembantaian lebih lanjut adalah baik untuk tidak berhubungan sementara hingga menghindari bentrokan bagi ke dua nya (sampai kepala panas nya jadi dingin hingga bisa ada konsultasi ), biasa nya ada suporter suporter dari luar/ luar negri yang menambah panas situasi yang ada juga seperti penyelundupan senjata (senjata api, bom, dan senjata lain nya) dll.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: ryu on 28 July 2012, 09:45:53 AM
sebenernya susah kalau berita dah SARA, selalu di kait2kan dengan agama ini gitu, agama itu gitu, kalau mau diambil kesimpulan semua agama ga ada yang bener =))
muslim perkosa
buddha pembunuh
kr****n .....
hindu .....

seharusnya bedakan dengan oknum dan ajaran.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: K.K. on 28 July 2012, 09:46:32 AM
Berita sini memang lucu. Kalau 2 pihak yang sama-sama punya kekuatan militer bentrok, yang mati itu adalah korban perang. Kalau kekuatan militer lawan rakyat sipil, itu baru namanya pembantaian.

Sama-sama saling benci, sama-sama saling bunuh, sama-sama ngaco. Lucunya pihak tertentu yang ga ada hubungannya, ga tahu keadaannya, bikin cerita sendiri, sengaja singgung agama untuk dapat sorotan, ikut-ikutan ngaco, bahkan bikin tambah kacau. Semoga sih kita semua di sini tidak ada yang terpengaruh.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 28 July 2012, 10:10:38 AM
Agak sedih juga beritanya bila melihat awal nya dari pemerkosaan dan pemotongan

ini sih si muslim nya sendiri cari gara gara; kekerasan akan memancing kekerasan atau ada nya adu domba agar ketegangan  yang ada dapat meledak hingga rohingya dapat merdeka dari burma ujung ujung nya seperti itu.

Aku rasa wajar untuk mewaspadai muslim rohingya bila melihat sejarah muslim di india dan hindu disana (bentrokan tanpa akhir sampai sekarang). Hingga untuk mencegah peristiwa pembantaian lebih lanjut adalah baik untuk tidak berhubungan sementara hingga menghindari bentrokan bagi ke dua nya (sampai kepala panas nya jadi dingin hingga bisa ada konsultasi ), biasa nya ada suporter suporter dari luar/ luar negri yang menambah panas situasi yang ada juga seperti penyelundupan senjata (senjata api, bom, dan senjata lain nya) dll.

bener... kalau baca facebook clone saya serem jg...
byk muslim yg post foto pembantaian entah dari mana (mungkin Nigeria) yg dikatakan pembantaian muslim Rohingya
kemudian orang indo nya tereak2 jihad
*untung aja beraninya cuma di dunia maya
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Kelana on 28 July 2012, 10:17:24 AM
Karena kita hidup di negara yang mayoritasnya Muslim, maka berita yang kita terima tentu lebih banyak dari satu sisi yaitu dari pihak Muslim, dan tidak diperdengarkan suara Buddhis yang juga tinggal di Rakhine yang juga menderita, beberapa vihara dibakar, banyak yang mengungsi di vihara lain.

Catatan: Menurut Om wiki: Arakan (1430 – 1785) bukan negeri Islam seperti yang diklaim oleh HTI, tetapi Buddhis yang mengadopsi kebudayaan Benggala. Meskipun terdapat masyarakat Muslim, namun mayoritas beragama Buddha.

http://en.wikipedia.org/wiki/Kingdom_of_Mrauk_U
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: ryu on 28 July 2012, 10:19:36 AM
jadi inget film konspirasi :
yang di untungkan ada kelompok tertentu yang senang akan kekacauan, dia jual senjata ke tiap2 daerah yang konflik.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 28 July 2012, 10:20:07 AM
saya ambil dari facebook.





sumbernya ga penting, karena content nya yg penting
silahkan disanggah kalau ada contentnya yg salah

tentu saja sumber sangat penting untuk diskusi, biar diskusinya nyambung.

klo dilihat dari sejarahnya, sepertinya ini tindakan kekerasan oleh militer,

lihat di sini

http://www.unhcr.org/refworld/country,,USCIS,,MMR,,3ae6a6a41c,0.html (http://www.unhcr.org/refworld/country,,USCIS,,MMR,,3ae6a6a41c,0.html)

lalu kenapa media mengabarkan ini sebagai kekerasan antar agama ?

gosip atau fakta ? kita cari kebenarannya yuk.. ayo gogling bareng2
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 28 July 2012, 10:21:23 AM
http://grevada.com/inspirasi/bengcu-menggugat-karena-rohingya-vs-rakhine-adalah-sebuah-bara-yang-membakar-hutan/


post ini juga menurut saya cukup netral utk dibaca.
however saya ga bisa copas ke sini, krn di-disable fitur copas dari websitenya
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 28 July 2012, 10:23:14 AM
tentu saja sumber sangat penting untuk diskusi, biar diskusinya nyambung.

klo dilihat dari sejarahnya, sepertinya ini tindakan kekerasan oleh militer,

lihat di sini

http://www.unhcr.org/refworld/country,,USCIS,,MMR,,3ae6a6a41c,0.html (http://www.unhcr.org/refworld/country,,USCIS,,MMR,,3ae6a6a41c,0.html)

lalu kenapa media mengabarkan ini sebagai kekerasan antar agama ?

gosip atau fakta ? kita cari kebenarannya yuk.. ayo gogling bareng2

silahkan sanggah kalau content bahwa bhikkhu ikut memblokir bantuan itu salah.
kalau contentnya benar, ya sumber ga penting.
mo mara kek yg ngomong, mo devadata kek, kalau yg diomongin dhamma ya dhamma, kalau adhamma ya adhamma
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 28 July 2012, 10:35:12 AM
silahkan sanggah kalau content bahwa bhikkhu ikut memblokir bantuan itu salah.
kalau contentnya benar, ya sumber ga penting.
mo mara kek yg ngomong, mo devadata kek, kalau yg diomongin dhamma ya dhamma, kalau adhamma ya adhamma

oke Gan, sekarang gini aja
 
bagaimana caranya ane bisa percaya sama agan atau sama content itu, klo content itu benar ?

sekarang dibalik aja,
silahkan agan buktikan klo content itu benar
dan nggak usah pake sumber ... bisa nggak?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: ryu on 28 July 2012, 10:50:02 AM
http://grevada.com/inspirasi/bengcu-menggugat-karena-rohingya-vs-rakhine-adalah-sebuah-bara-yang-membakar-hutan/


post ini juga menurut saya cukup netral utk dibaca.
however saya ga bisa copas ke sini, krn di-disable fitur copas dari websitenya
Di Myanmar. Seorang gadis suku RAKHINE diperkosa lalu dibunuh oleh 3 orang lelaki suku ROHINGYA. Handai taulan gadis tersebut lalu mencegat sebuah mobil kemudian MENGANIAYA 10 orang Rohingya hingga mati. Kerabat ke 10 orang Rohingya itu pun ngamuk lalu membakar KOTA sehingga 100.000 lebih RAKHINE mengungsi karena rumahnya musnah terbakar.  Orang-orang RAKHINE pun GELAP MATA lalu berusaha MEMUSNAHKAN orang-orang Rohingya untuk balas DENDAM.

Suku ROHINGYA mayoritas Muslim. suku RAKHINE mayoritas Buddha.

Sebagian orang MENUDUH perilaku orang-orang RAKHINE terhadap ROHINGYA adalah PEMUSNAHAN suku alias GENOCIDE.

Tanyakan kepada orang-orang RAKHINE itu maka mereka pasti MENGAKU bahwa dirinya HANYA membela DIRI terhadap PEMUSNAHAN yang dilakukan oleh ROHINGYA. 100.000 orang MENGUNGSi karena rumahnya MUSNAH terbakar adalah BUKTI usaha GENOCIDE yang dilakukan oleh suku ROHINGYA.

Sebagian orang MENDUDUH perilaku orang-orang RAKHINE terhadap ROHINGYA adalah BUKTI kebiadaban umat BUDDHA. bila anda TANYAKAN kepada suku RAKHINE maka mereka akan bilang BIADAB adalah MEMPERKOSA wanita lalu MEMBUNUHNYA.

Yang lainnya lagi MENUDUH perilaku orang-orang RAKHINE adalah BUKTI penganiayaan terhadap umat ISLAM yang HARUS dibalas di seluruh dunia ini. Tanyakan kepada suku RAKHINE maka mereka akan bilang yang harus DIBALAS adalah perilaku BIADAB orang Islam memperkosa wanita lalu membunuhnya. Yang harus DIBALAS adalah perilaku BIADAB orang Islam membakar kota untuk MEMUSNAHKAN suku RAKHINE.

Anda ada dipihak mana? Anda MENUDUH siapa? Anda MENYALAHKAN siapa? RAKHINE atau ROHINGYA? Anda Buddha atau Islam? Siapa saja boleh MENGAJUKAN bukti lain untuk MENDUKUNG pihaknya dan TUDUHANNYA. Siapa saja boleh mengutip ayat-ayat kitab SUCI untuk mendukung argumentasinya. Siapa saja boleh mengagulkan diri BENAR karena mengajukan argumentasi yang dianggapnya lOGIS dan BENAR dan berlimpah-limpah. Namun FAKTANYA adalah:

Di Myanmar. Seorang gadis suku RAKHINE diperkosa lalu dibunuh oleh 3 orang lelaki suku ROHINGYA. Handai taulan gadis tersebut lalu mencegat sebuah mobil kemudian MENGANIAYA 10 orang Rohingya hingga mati. Kerabat ke 10 orang Rohingya itu pun ngamuk lalu membakar KOTA sehingga 100.000 lebih RAKHINE mengungsi karena rumahnya musnah terbakar.  Orang-orang RAKHINE pun GELAP MATA lalu berusaha MEMUSNAHKAN orang-orang Rohingya untuk balas DENDAM.

MASALAHNYA adalah MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH. Masalahnya tidak selesai bahkan bertambah dengan MASALAH.

RAKHINE VS ROHINGYA adalah masalah yang timbul karena MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH.

3 orang lelaki Muslim MEMPERKOSA seorang wanita lalu MEMBUNUHNYA. Menurut hukum Islam, ke 3 lelaki itu harus dihukum MATI. Seharusnya masalah itu diselesaikan dengan menghukum ketiga lelaki tersebut. Membunuh 10 orang tidak bersalah adalah MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH. Masalahnya tidak selesai namun bertambah dengan MASALAH.

MEMBUNUH 10 orang TIDAK bersalah, menurut ajaran Buddha adalah perbuatan BIADAB. Seharusnya masalah itu diselesaikan dengan menghukum para pembunuh 10 orang itu. Membakar kota adalah MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH. Masalahnya tidak selesai namun bertambah dengan MASALAH.

Menurut saya kita harus BELAJAR dari KASUS ROHINGYA VS RAKHINE agar hal demikian TIDAK terjadi di Indonesia.

Beberapa orang  merakit BOM lalu MELEDAKKANNYA di keramaian. Berapa banyak di antara kita yang lalu BERTERIAK kesal.

Agama Islam MEMANG agama KEKERASAN!

Handai taulan sekalian, teriakan “Agama Islam MEMANG agama KEKERASAN!” adalah MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH! Cara demikian sama sekali tidak menyelesaikan masalah justru menambah masalah dengan MASALAH. Itu sebabnya jangan dilakukan karena percuma melakukannya. Yang harus kita lakukan adalah mencari CARA untuk mencegah berulangnya kejadian demikian bukannya memuaskan hati dengan mamaki.

Beberapa orang  membawa FENTUNG dan mengacung-acungkan KEFALAN di bulan ramadan. Berapa banyak di antara kita yang lalu berteriak KESAL:

DASAR Islam memang agama KEKERASAN!

Handai taulan sekalian, teriakan “DASAR Islam memang agama KEKERASAN!” adalah MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH! Cara demikian sama sekali tidak menyelesaikan masalah justru menambah masalah dengan MASALAH. Itu sebabnya jangan dilakukan karena percuma melakukannya. Yang harus kita lakukan adalah mencari CARA untuk mencegah berulangnya kejadian demikian bukannya memuaskan hati dengan mamaki.

Sebuah BARA bisa membakar HUTAN. Memadamkan BARA itu mudah. Memadamkan hutan yang terbakar, sulit sekali, meskipun berhasil namun banyak sekali yang telah terlanjur musnah. Itu sebabnya kita harus mulai BELAJAR untuk MENYELESAIKAN masalah, bukannya MENYELESAIKAN masalah dengan MASALAH. ROHINGYA VS RAKHINE hanya sebuah BARA yang membakar HUTAN.

(http://www.un.org/News/dh/photos/large/2012/June/06-13-2012rohingya.jpg)
Photo: IRIN/David Swanson - www.un.org
Ketika ingin MEMBUNUHNYA, cobalah untuk MENATAPNYA lekat-lekat. Siapa tahu menemukan ALASAN untuk membiarkannya HIDUP?

Kerabatku sekalian, DUNIA CUKUP luas untuk KITA semua. DUNIA cukup LUAS untuk menanggung SEGALA perbedaan kita. Kenapa saling MEMBENCI semantara kita bisa hidup RUKUN?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: kullatiro on 28 July 2012, 10:59:06 AM
Quote


 Masalah yang dialami oleh Etnis
Rohingya tidak hanya dengan
pemerintahan Burma, negara
tetangga yang dianggap sebagai asal
mula etnis Rohingya yaitu Bangladesh
juga tidak mau mengakui mereka.
Bangladesh yang masih berkembang
tidak mau menanggung beban dari
masuknya orang-orang Rohingya ke
negara mereka sekalipun 89% dari
penduduk Bangladesh adalah muslim

Quote

Yang menjadi pertanyaan, kenapa
Burma dan Bangladesh tidak mau
menerima etnis Rohingya?
Seharusnya pihak Rohingya juga
introspeksi diri kenapa ada 2 negara
yang tidak mau mengakui mereka,

 http://grevada.com/islam/apa-yang-sebenarnya-terjadi-di-burma/ (http://grevada.com/islam/apa-yang-sebenarnya-terjadi-di-burma/)

Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 28 July 2012, 11:13:22 AM
http://grevada.com/islam/apa-yang-sebenarnya-terjadi-di-burma/ (http://grevada.com/islam/apa-yang-sebenarnya-terjadi-di-burma/)

klo dipelajari lebih lanjut, peristiwa seperti ini juga sering terjadi di Indonesia.

awalnya pertikaian etnis, yg kebetulan agamanya beda,
lalu dikomporin seolah jadi pertikaian agama...

ingat peristiwa dayak vs madura
dayak khusus mengincar madura,
tapi di berita di anggap sebagai serangan terhadap Islam
padahal di tempat yg sama ada bugis Islam,
 melayu Islam,
 jawa Islam
& tidak diapa2kan
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Wolvie on 28 July 2012, 11:45:48 AM
apa benar itu tangan nya si Bhikku..??
hahah, malah ga kepikir sampe sono gw

kek gini ya:

(http://cl.jroo.me/z3/W/F/1/d/a.baa-Media-Lies-.jpg)

post bro Daimond bener banget, entah kenapa tuh sampe etnis itu ditolak kanan kiri..
klo baik2 saja kayanya ga bakalan sampe rusuh.
Title: Coba cermati pernyataan aktivis HAM Myanmar ini ( Tin Maung Htoo )
Post by: mascatur on 28 July 2012, 12:09:13 PM
 "In 1950s, a Jihad movement started in Burma and Mujahedeen took up arms.
When failed, Rohingyas started seeking for an ethnic nationality status
that is widely rejected by the majority of people in Burma"

Rohingya were the remnants of a Mujahideen movement in western Burma
that had tried to gain citizenship after their 'Jihad' failed

In my perspective, Burma is a country with diversity in culture, ethnicity and religion.
 The majority of Burmese Buddhist population is tolerant of such differences.
For example, churches and mosques are everywhere in Burma – even at the centers of major cities.

Using the social media, I presented some facts and evidence in order for my colleagues and friends to see an alternative to what I perceive to be unbalanced and fabricated information on the situation on the ground.

 
In terms of  “conflict resolution” for the situation in Arakan State, I personally support the position of Burmese democracy leader Daw Aung San Suu Kyi. That is, the importance of the rule of law and the pursuit of a review process for the country’s citizenship law, in order to address the plight of the stateless people in the western part of Burma.



Baca selengkapnya di sini http://www.mizzima.com/edop/commentary/7549-communal-conflicts-in-rakhine-state.html (http://www.mizzima.com/edop/commentary/7549-communal-conflicts-in-rakhine-state.html)

ini mungkin bisa menjawab pertanyaan bro diamond >> mengapa mereka ditolak di mana-mana


sudahkah anda temukan cerita yg berbeda ????
Title: Belum Pasti, palsu atau asli.. tapi sudah meragukan
Post by: mascatur on 28 July 2012, 12:19:15 PM
hahah, malah ga kepikir sampe sono gw

kek gini ya:

(http://cl.jroo.me/z3/W/F/1/d/a.baa-Media-Lies-.jpg)

post bro Daimond bener banget, entah kenapa tuh sampe etnis itu ditolak kanan kiri..
klo baik2 saja kayanya ga bakalan sampe rusuh.


barusan udah ane check ama jpegsnoop,
foto biksu itu diambil pake kamera Sony

& udah di edit dg "SOTOSHOP"

tapi ane TAK AKAN BILANG foto itu HOAX bin PALSU
SEBELUM ane ketemu ama foto yg asli
yg belum kena "SOTOSHOP"
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: juanpedro on 28 July 2012, 12:32:18 PM
media emang rawan propaganda
Spoiler: ShowHide
hahah, malah ga kepikir sampe sono gw

kek gini ya:

(http://cl.jroo.me/z3/W/F/1/d/a.baa-Media-Lies-.jpg)

post bro Daimond bener banget, entah kenapa tuh sampe etnis itu ditolak kanan kiri..
klo baik2 saja kayanya ga bakalan sampe rusuh.

Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 28 July 2012, 01:44:31 PM
oke Gan, sekarang gini aja
 
bagaimana caranya ane bisa percaya sama agan atau sama content itu, klo content itu benar ?

sekarang dibalik aja,
silahkan agan buktikan klo content itu benar
dan nggak usah pake sumber ... bisa nggak?

saya bilang gak usah pake sumber krn agan memutar balikkan topik
saya disini mo bahas, kenapa monk ikut2an urusan ginian,
maka saya tantang agan, silahkan buktikan kalau contentnya ga benar.

foto ada, deskripsi ada, group monk yg mana namanya ada.

kalau agan minat bahas HTI nya silahkan bikin topik lainnya.


barusan udah ane check ama jpegsnoop,
foto biksu itu diambil pake kamera Sony

& udah di edit dg "SOTOSHOP"

tapi ane TAK AKAN BILANG foto itu HOAX bin PALSU
SEBELUM ane ketemu ama foto yg asli
yg belum kena "SOTOSHOP"

alergi agama anda diserang?

jadi kalau foto orang married diedit pake sotosop, maka marriednya boongan?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 28 July 2012, 01:51:33 PM
klo dipelajari lebih lanjut, peristiwa seperti ini juga sering terjadi di Indonesia.

awalnya pertikaian etnis, yg kebetulan agamanya beda,
lalu dikomporin seolah jadi pertikaian agama...

ingat peristiwa dayak vs madura
dayak khusus mengincar madura,
tapi di berita di anggap sebagai serangan terhadap Islam
padahal di tempat yg sama ada bugis Islam,
 melayu Islam,
 jawa Islam
& tidak diapa2kan

benar. kalau Islam pemuka agamanya tereak "bunuh kafir" itu wajar, karena emg gitu ajarannya :p
tp kalau Buddha yg sangat tolerant itu ga wajar

Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 28 July 2012, 02:09:08 PM
(http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/547670_10150963655852341_551982834_n.jpg)

A monk shows an anti-Rohingya slogan on his hand

sumber: http://www.independent.co.uk/news/world/asia/burmas-monks-call-for-muslim-community-to-be-shunned-7973317.html





kalau ada yg bisa buktikan kepalsuannya saya bantu kirimkan email sanggahan ke independent.co.uk

thanks.

sisanya mohon bahas topik. jgn melenceng kemana2.
Rohingya emg mayoritas muslim dan muslim itu identik dg kekerasan. memang.
Rohingya disinyalir berhub dg terorist. memang.
tapi please in-topic, apakah Angulimala tidak berhak menjadi Buddha?

thanks again.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: kullatiro on 28 July 2012, 02:46:11 PM
bila di perhatikan tangan yang di tulis tulisan tersebut adalah tangan kanan yang menulis seharus nya orang kidal.

apakah tangan tersebut merupakan tangan sang bhikku? adalah pertanyaan yang wajar? soal nya tidak di ketahui tangan tersebut menyambung dengan sang bhikku.

foto ini bisa di pastikan palsu bila anda menulis dengan tangan kiri tulisan "no" nya terlalu jauh kekanan seharus nya lebih dekat kekiri, kecuali anda menulis nya dengan tangan kanan (hal yang tidak mungkin bukan karena tangan kanan adalah di mana tulisan tersebut di tulis).

bila anda menulis "no" dengan tangan kanan ke telapak tangan kiri maka tulisan "no" nya dekat dengan ibu jari seharus nya normalnya tulisan nya seperti itu.

bila diperhatikan tulisan pertama rohin di mulai dari kiri kekanan biar pun kidal tulisan berikut nya seharusnya juga dari kiri kekanan tidak di mulai dari tengah tengah atau  mendadak / seolah olah mendadak dari kanan ke kiri.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: awam on 28 July 2012, 04:40:41 PM
mungkin bisa membantu
http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: juanpedro on 28 July 2012, 04:44:17 PM
...saya disini mo bahas, kenapa monk ikut2an urusan ginian, ...

iya setuju. IMHO, seharusnya kita mendiskusikan topik yang diajukan TS terlebih dahulu. topik 'foto' dan hal lain selain yang diajukan TS mungkin bisa dibuatkan trit lain.

[at] TS
maaf saya sudah rada oot dari awalan :hammer:
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: kullatiro on 28 July 2012, 04:53:32 PM
 http://www.daylife.com/
photo/07PoanL7ix6JS?__
site=daylife&q=Thein+Sein (http://www.daylife.com/
photo/07PoanL7ix6JS?__
site=daylife&q=Thein+Sein)

tidak bisa?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: ryu on 28 July 2012, 05:00:38 PM
http://www.daylife.com/
photo/07PoanL7ix6JS?__
site=daylife&q=Thein+Sein (http://www.daylife.com/
photo/07PoanL7ix6JS?__
site=daylife&q=Thein+Sein)

tidak bisa?
(http://cache.daylife.com/imageserve/07PoanL7ix6JS/610x.jpg)
Title: Ashin Htawara VS Crish Lewa
Post by: mascatur on 28 July 2012, 05:20:40 PM
1. Yg ane tanyain adalah sumber ente yg kata ente dari facebook itu,

karena yg ente tulis yg dari facebook,

yg dari Independent ane nggak tanya

eh malah ente ngasih yg dari Independent...

yg lain masih ada bro di google, ribuan. tp ya itu.. ane nggak tanya



2. Berita-berita  Indonesia pake kata dituduh, disinyalir, diduga, didakwa
yg Inggris accused, ane lihatin semua berita,

yg muncul nama Chris Lewa, Oh jadi Chris Lewa toh yg bilang

yg bikin ane tercengang,
setelah ane googling muncul ratusan ribu berita yg 80 % mirip
berita di atas,

& lagi2  yg ngomong Crish Lewa, dg kutipan yg sama.

buat ane beritanya nggak berimbang,

karena intinya cuman satu berita,

di copas koran lain jadi ribuan

tapi gpp lah yg penting udah ketemu yg nuduh

klo ketemu berita yg bukan omongan Crish Lewa tolong sharing ke sini ya



3. Sekarang ane nyari yg dituduh,

di atas disebutin nama pimpinan bikkunya "Ashin Htawara"

ane berharap keluar berita dg versi beda,

ternyata tidak, nama dia muncul jadi satu berita dg si Lewa.

makin penasaran ane buka CNN, search Ashin Htawara, hasilnya did not match any document

buka BBC, search Ashin Htawara, hasilnya no result

buka VOA, search Ashin Htawara, nah muncul tapi ternyata Ashin yg lain, bukan Htawara

belum puas, ane ubek-ubek media local myanmar :

mizzima.com
irrawaddy.org
burmanet.org
myanmar.com

NGGAK KETEMU JUGA

kok bisa ya ? pimpinan Bikku lho ?

jadi sebenarnya bener ada nggak sih

sosok Ashin Htawara yg dikoar-koarin si Chris Lewa ini?

jangan2 Bikku dari alam gaib ?

klo ketemu berita Ashin Htawara yg bukan dari Crish Lewa tolong sharing ke sini ya

klo ketemu monknya

NTAR ANE BANTUIN email ke dia

biar ane tanyain, kenapa dia begitu? OK




4. Amal de Chickera, yg ini nggak penting buat ane , cz yg dikoment pelanggaran HAM, nggak ngomenin monknya


5. Untuk pahami permasalahan,

ane perlu banyak sudut pandang,

tak ada sebab jika tak ada akibat,

maka ane salut dg rekan2 yg nimbrung langsung kasih link !

enak bacanya nggak pake muter2

jadi ane nggak ada maksud putar balik,






6. TERIMA KASIH untuk yg sharing foto,

lebih dari dua foto sudah membuktikan bukan rekayasa

karena itu ane penasaran dengan kebenarannya,

berupaya nyari kenapa bisa terjadi ?

apa latar belakangnya ?

apa pelajaran yg bisa diambil ?




8. Btw, thank buat sharenya,

tapi selama poin 2 & 3 belum beres,


sorry ane NGGAK PERCAYA , & itu HAK ANE     _/\_         :))

( belum percaya omongan Chris Lewa )

sambil nunggu pernyatan resmi dr bikku

& foto2 selebaran yg dibagiin
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: kullatiro on 28 July 2012, 05:23:16 PM
tangan nya rada anehh! apa cuma daku saja.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 28 July 2012, 05:48:09 PM
1. Yg ane tanyain adalah sumber ente yg kata ente dari facebook itu,
karena yg ente tulis yg dari facebook,
yg dari Independent ane nggak tanya
eh malah ente ngasih yg dari Independent...
yg lain masih ada bro di google, ribuan. tp ya itu.. ane nggak tanya
saya ikutan dodol mempermasalahkan sumber gara2 ente :))
intinya gini, ada gambar, ada berita. kalau ente bisa buktikan salah silahkan.

Quote
tapi selama poin 2 & 3 belum beres,

sorry ane NGGAK PERCAYA , & itu HAK ANE     _/\_         :))

( belum percaya omongan Chris Lewa )

sambil nunggu pernyatan resmi dr bikku

& foto2 selebaran yg dibagiin


simple, ente ga percaya, jawab aja itu dari awal begitu, titik. saya pun ga usaha utk percayaan ente. emg itu hak ente.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 28 July 2012, 05:59:30 PM
(http://preedeeponchevin.files.wordpress.com/2012/07/nickmsft2555-07-2416-14-15.jpg)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 28 July 2012, 06:11:17 PM
sumbernya dari Hisbut Tahrir Indonesia?

Mungkin lebih bagus ngambil sumber dari arrahmah.com,  kalau di sana Amrozi-Imam Samudra aja menjadi pahlawan yg dizholimi.  Dan bom Bali rekayasa Amerika biarpun Amrozi cs udah ngaku   :whistle:
Title: Re: Coba cermati pernyataan aktivis HAM Myanmar ini ( Tin Maung Htoo )
Post by: sanjiva on 28 July 2012, 06:25:12 PM
Gw berpendapat, andai foto bhikkhu itu benar tapi tulisan di bawah juga benar, maka itulah jalan yg terbaik untuk kemaslahatan umat (umat Buddhis Burma, bukan umat 'sono') :

1.  Rohingya bukan penduduk asli, tapi mujahidin jihad yg mau bikin Burma jadi Filifina Selatan dan Thailand Selatan tapi gagal.

2.  Gagal berjihad dengan senjata (karena digebuk junta militer), mereka mau pakai soft jihad seperti yg mereka lakukan di Eropa dan Amerika, masuk sebagai penduduk resmi dan menguasai populasi.  Nanti kalau sudah mayoritas, gampang, tinggal pelan2 minta hukum syariah dijalankan, penduduk non musl** diusir dan diintimidasi.  Pelan2 nasib Burma akan jadi kayak India berbatasan-Pakistan dan peristiwa penembakan di Bombay juga bisa terjadi di sini.

3.  Bhikkhu juga manusia, bagi yg belum mencapai kesucian dan melihat bahayanya bagi agama dan bangsa mereka yah mereka berjuang menyuarakannya.  Kalau anda tidak setuju tindakan bhikkhu begini, pasti anda juga menentang bhikkhu2 yg melakukan demo kepada junta militer di tahun2 sebelumnya?

Jadi apa bhikkhu2 lebih baik di vihara aja, meditasi, dan tahu2 kejadian seperti Nalanda terjadi kepada mereka beberapa tahun kemudian  [-X

"In 1950s, a Jihad movement started in Burma and Mujahedeen took up arms.
When failed, Rohingyas started seeking for an ethnic nationality status
that is widely rejected by the majority of people in Burma"

Rohingya were the remnants of a Mujahideen movement in western Burma
that had tried to gain citizenship after their 'Jihad' failed

In my perspective, Burma is a country with diversity in culture, ethnicity and religion.
 The majority of Burmese Buddhist population is tolerant of such differences.
For example, churches and mosques are everywhere in Burma – even at the centers of major cities.

Using the social media, I presented some facts and evidence in order for my colleagues and friends to see an alternative to what I perceive to be unbalanced and fabricated information on the situation on the ground.

 
In terms of  “conflict resolution” for the situation in Arakan State, I personally support the position of Burmese democracy leader Daw Aung San Suu Kyi. That is, the importance of the rule of law and the pursuit of a review process for the country’s citizenship law, in order to address the plight of the stateless people in the western part of Burma.



Baca selengkapnya di sini http://www.mizzima.com/edop/commentary/7549-communal-conflicts-in-rakhine-state.html (http://www.mizzima.com/edop/commentary/7549-communal-conflicts-in-rakhine-state.html)

ini mungkin bisa menjawab pertanyaan bro diamond >> mengapa mereka ditolak di mana-mana

sudahkah anda temukan cerita yg berbeda ????
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 28 July 2012, 06:57:26 PM
Gw berpendapat, andai foto bhikkhu itu benar tapi tulisan di bawah juga benar, maka itulah jalan yg terbaik untuk kemaslahatan umat (umat Buddhis Burma, bukan umat 'sono') :

1.  Rohingya bukan penduduk asli, tapi mujahidin jihad yg mau bikin Burma jadi Filifina Selatan dan Thailand Selatan tapi gagal.

2.  Gagal berjihad dengan senjata (karena digebuk junta militer), mereka mau pakai soft jihad seperti yg mereka lakukan di Eropa dan Amerika, masuk sebagai penduduk resmi dan menguasai populasi.  Nanti kalau sudah mayoritas, gampang, tinggal pelan2 minta hukum syariah dijalankan, penduduk non musl** diusir dan diintimidasi.  Pelan2 nasib Burma akan jadi kayak India berbatasan-Pakistan dan peristiwa penembakan di Bombay juga bisa terjadi di sini.

ya, ada ancaman seperti ini.

Quote
3.  Bhikkhu juga manusia, bagi yg belum mencapai kesucian dan melihat bahayanya bagi agama dan bangsa mereka yah mereka berjuang menyuarakannya.  Kalau anda tidak setuju tindakan bhikkhu begini, pasti anda juga menentang bhikkhu2 yg melakukan demo kepada junta militer di tahun2 sebelumnya?

Jadi apa bhikkhu2 lebih baik di vihara aja, meditasi, dan tahu2 kejadian seperti Nalanda terjadi kepada mereka beberapa tahun kemudian  [-X


begini, bhikkhu itu punya atribut agama.
kalau ada perang etnis, kemudian bhikkhu ikut terlibat, itu bhikkhunya punya andil besar dalam mengangkat perang etnis menjadi perang agama.
bagaimana informasi2 yg ada kemudian dipelintir shg seolah2 muslim diintimidasi oleh buddhist di Burma?
sekedar info, muslim2 indo udah teriak2 jihad ke Burma. kebetulan facebook saya temannya islam mayoritas semua.
saya rasa emg muslim militan sangat lihai mencuci otak pengikutnya dan menanamkan kebencian thd agama lain.
awal kasus ini, byk sekali foto palsu dan seolah Rohingya habis2an diintimidasi, baru berita belakangan justru yg menyerang ke rumah2 penduduk ternyata justru Rohingya. jadi korban kedua belah pihak berimbang, padahal Rohingya itu minoritas, bayangkan kalau di Indonesia islam yg mayoritas itu terpengaruh, dan skrg indonesia (juga malaysia) cukup byk terpengaruh.
kasus Burma ini bagaikan minyak yg disiram ke api..
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Wolvie on 28 July 2012, 07:05:27 PM
Gw paham klo bro Tesla berkeberatan dengan bhikkhu berpolitik meskipun setau gw klo di myanmar sih bukan hal baru..

Lebih luasnya lagi ga semua bhikkhu menjalankan rule dengan sesuai Vinaya kok, ya tapi klo kita kritik mereka juga manfaat apa?
Apa mereka akan dengerin omongan kita?

Bagi kita mungkin ga sreg tapi klo di sana keknya udah biasa tuh, dari jaman dulu juga bhikkhu2 di sana ikut demo, jadi dari segi budaya saja sudah beda..


soal cuci otak juga jelas sekali, meskipun udah dikasih tau klo gambar2nya boong, tetap saja diedarkan..

Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 28 July 2012, 07:22:31 PM
ya, ada ancaman seperti ini.

begini, bhikkhu itu punya atribut agama.
kalau ada perang etnis, kemudian bhikkhu ikut terlibat, itu bhikkhunya punya andil besar dalam mengangkat perang etnis menjadi perang agama.
bagaimana informasi2 yg ada kemudian dipelintir shg seolah2 muslim diintimidasi oleh buddhist di Burma?
sekedar info, muslim2 indo udah teriak2 jihad ke Burma. kebetulan facebook saya temannya islam mayoritas semua.
saya rasa emg muslim militan sangat lihai mencuci otak pengikutnya dan menanamkan kebencian thd agama lain.
awal kasus ini, byk sekali foto palsu dan seolah Rohingya habis2an diintimidasi, baru berita belakangan justru yg menyerang ke rumah2 penduduk ternyata justru Rohingya -> musl1m. jadi korban kedua belah pihak berimbang, padahal Rohingya itu minoritas, bayangkan kalau di Indonesia islam yg mayoritas itu terpengaruh, dan skrg indonesia (juga malaysia) cukup byk terpengaruh.
kasus Burma ini bagaikan minyak yg disiram ke api..

Gw berpendapat, dipandang negatif atau tidak, memang lebih baik bhikkhu menyuarakan begini.

Toh bagi kelompok funda, semuanya dipandang negatif dan dianggap musuh.  Biarpun bhikkhu tidak ikut terlibat menyuarakan kepentingan umat, mereka juga pasti akan dihantam kalau pihak sana menyerang.  Contohnya lihat saja Thailand Selatan, ada bhikkhu2 yg dipenggal kepalanya dan dibunuhi.  Padahal setahu gw tidak pernah ada berita soal bhikkhu2 sana kayak di Burma ini.

Kalau sudah berpandangan apriori dan penuh kebencian, semua pihak di luar kelompoknya akan dianggap sebagai musuh dan halal darahnya ditumpahkan.  :|
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Alucard Lloyd on 28 July 2012, 10:45:04 PM
Inilah salah satu sebab gw malu jadi Buddhist  :no:

Kenapa malu?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: adi lim on 29 July 2012, 06:47:31 AM
Inilah salah satu sebab gw malu jadi Buddhist  :no:

mengenai Bhikkhu ikut berpolitik memang tidak dibenarkan, tapi kembali jaman Buddha aja masih banyak Bhikkhu yang berprilaku tidak benar, apalagi jaman sekarang banyak yang tidak seharusnya tapi di benarkan.
Bhikkhu harusnya mereduksi keserakahan dan kebencian bukan menambah seperti ikutan demo/unjuk rasa
( haiya !! bo patut :) ).

masalah keserakahan dan dendam/kebencian antar manusia tidak ada lagi pandang antar suku dan ras, sesama buddhis, sesama muslim, sesama kr****n, semuanya juga bisa terjadi pembataian, ini karena semua kebodohan saja.

memang banyak tokoh2 agama yang masuk kedalam kekacauan dan malah provokasi ! hal2 inilah yang sering terjadi dan disinilah terjadi kekacauan antar ras dan suku yang susah berhenti.

sebenarnya gue tidak malu kok   :)
malah berbahagia mengenal Dhamma _/\_

Semoga kekacauan cepat berhenti dan semoga hidup damai
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: seniya on 29 July 2012, 06:59:04 AM
malu kenapa?


mengenai Bhikkhu ikut berpolitik memang tidak dibenarkan, tapi kembali jaman Buddha aja masih banyak Bhikkhu yang berprilaku tidak benar, apalagi jaman sekarang banyak yang tidak seharusnya tapi di benarkan.
Bhikkhu harusnya mereduksi keserakahan dan kebencian bukan menambah seperti ikutan demo/unjuk rasa
( haiya !! bo patut :) ).

masalah keserakahan dan dendam/kebencian antar manusia tidak ada lagi pandang antar suku dan ras, sesama buddhis, sesama muslim, sesama kr****n, semuanya juga bisa terjadi pembataian, ini karena semua kebodohan saja.

memang banyak tokoh2 agama yang masuk kedalam kekacauan dan malah provokasi ! hal2 inilah yang sering terjadi dan disinilah terjadi kekacauan antar ras dan suku yang susah berhenti.

sebenarnya gue tidak malu kok   :)
malah berbahagia mengenal Dhamma _/\_

Semoga kekacauan cepat berhenti dan semoga hidup damai

Secara eksternal, malu karena perilaku menyimpang orang2 yg mengaku Buddhis....

Secara internal, malu karena praktek Buddhis tidak sejalan dg teori (sila bolong2, uposatha tdk pernah jalankan, meditasi tdk bisa konsentrasi, noda2 batin tdk berkurang malah bertambah, dst)

Spoiler: ShowHide
Tapi tenang aja saya sedang berusaha memperbaiki diri kok... ;D
Title: Selamat Pagi
Post by: mascatur on 29 July 2012, 07:34:54 AM
Sorry agan2 semua,

kemaren ane tinggal nonton tipi sbentar eh malah ketiduran...

barusan ane ngliat sumber2 di thread ini,

tiba2 ane ngelihat sesuatu yg janggal

yg bikin ane ngakak sampe gulung2...

sbentar ya ane tulis di bawah ini     ;D
Title: Ayo ngakak Gan
Post by: mascatur on 29 July 2012, 07:41:02 AM
PERTAMAX lihat ini dulu

Spoiler: ShowHide
(http://preedeeponchevin.files.wordpress.com/2012/07/nickmsft2555-07-2416-14-15.jpg)


foto itu serupa dg foto sebelumnya, tapi berita beda:

Myanmar Buddhist monks said “Rohingya No” , Myanmar Buddhist citizens living in Thailand shout slogans as they gather outside the Myanmar embassy in Bangkok July 24, 2012. The protestors asked for an end to the crisis in Kachin state, the release of Myanmar’s political prisoners, and the right to return to Myanmar and vote during the 2015 elections in Myanmar. An open letter was written to Thein Sein, Myanmar’s President, by the Overseas National Students’ Organization of Burma.

Rohingya people living in Thailand hold posters and signs as they protest in front of Myanmar’s embassy in Bangkok, during Myanmar’s President Thein Sein visit to Thailand July 23, 2012. A group of Rohingyas living in Thailand and other Muslims gathered outside the embassy demanding security for Myanmar’s Rohingya people and called for international intervention after clashes in Myanmar’s Rakhine state.


ternyata posisi bikku itu di Thailand Gan, & isinya bukan pemblokiran bantuan huahhahahahahahahahah

baca selengkapnya http://preedeeponchevin.com/ (http://preedeeponchevin.com/)

Title: Ayo ngakak PART 2 Gan
Post by: mascatur on 29 July 2012, 07:49:07 AM
mungkin bisa membantu
http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein (http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein)

Silahkan klik linknya bro awam di atas Gan,

tapi deskripsinya dibaca ya , jangan ditinggal

ini deskripsinya, persis dg yg tadi:

Myanmar Buddhist monks and Myanmar Buddhist citizens living in Thailand shout slogans as they gather outside the Myanmar embassy in Bangkok July 24, 2012. The protestors asked for an end to the crisis in Kachin state, the release of Myanmar's political prisoners, and the right to return to Myanmar and vote during the 2015 elections in Myanmar. An open letter was written to Thein Sein, Myanmar's President, by the Overseas National Students' Organization of Burma.
Title: Re: Ayo ngakak PART 2 Gan
Post by: mascatur on 29 July 2012, 08:36:59 AM
Silahkan klik linknya bro awam di atas Gan,

tapi deskripsinya dibaca ya , jangan ditinggal

ini deskripsinya, persis dg yg tadi:

Myanmar Buddhist monks and Myanmar Buddhist citizens living in Thailand shout slogans as they gather outside the Myanmar embassy in Bangkok July 24, 2012. The protestors asked for an end to the crisis in Kachin state, the release of Myanmar's political prisoners, and the right to return to Myanmar and vote during the 2015 elections in Myanmar. An open letter was written to Thein Sein, Myanmar's President, by the Overseas National Students' Organization of Burma.

loh klo gini benar donk kerjaan bikku? apa salahnya bikku menuntut penghentian krisis ??????????????????????????
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 29 July 2012, 08:52:34 AM
^ Slogannya "Rohingya No" di tangan bhikkhu.
sementara reporter tulis:  The protestors asked for an end to the crisis in Kachin state
geli juga liat sentimen ini buddhist bela2in kelakuan bhikkhu.
pilih mana yg impactnya paling kecil.

kalau tulisan reporter nulis bhikkhu memblokir bantuan, langsung dicurigai penulisnya. nama bhikkhunya digoogle ga ketemu (lebay) padahal saya google langsung dapat youtube nya.



anyways, mantap infonya... ternyata krisis ini menjalar ke bhikkhu Thailand


Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: cumi polos on 29 July 2012, 09:03:09 AM
bantu umat Buddha (mungkin juga ada yg miskin atau apalah)... atau bantu Rhohingya....

nahh pilih mana ?  :P
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 29 July 2012, 09:05:26 AM
anyways, mantap infonya... ternyata krisis ini menjalar ke bhikkhu Thailand

Mungkin karena ukhuwah buddhisniyah  (persaudaraan ummat buddhis)  ^-^
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 29 July 2012, 09:40:29 AM
Quote
anyways, mantap infonya... ternyata krisis ini menjalar ke bhikkhu Thailand

 Bukan menjalar ke Thailand bro, tapi semua foto itu emang di ambil di Thailand..

Btw, bukankah ente sendiri yg kasih link? inget nggak?

Quote
^ Slogannya "Rohingya No" di tangan bhikkhu.
sementara reporter tulis:  The protestors asked for an end to the crisis in Kachin state
geli juga liat sentimen ini buddhist bela2in kelakuan bhikkhu.
pilih mana yg impactnya paling kecil.

1. Di mana letak pembelaan ane bro? ane cuman menyajikan sumber apa adanya

2. Itu yg empunya foto sendiri yg nulis deskripsi, bukan foto boleh minjem, tentu dia yg paling tahu kondisi yg di fotonya


Quote
kalau tulisan reporter nulis bhikkhu memblokir bantuan, langsung dicurigai penulisnya

1. Udah keliatan reporter the independent nampilin foto ilustrasi yg beda dg berita yg di tulisnya,
+ foto nya boleh minjem dr reuter, yg serombongan dg foto2 sebelumnya..
foto ilustrasinya beda lokasi

2. Jadi klo menurut ente, gimana baiknya? ane harus percaya ama yg empunya foto apa ama yg minjem ?

Quote
nama bhikkhunya digoogle ga ketemu (lebay)

maksud ente nama bikku yg mana Gan? yg Ashin Htawara ?

emang betul ane blum berhasil nemu Gan,

ada ribuan tapi yg versi Chris Lewa, kan udah ane ceritain di posting2 sebelumnya?

Quote
padahal saya google langsung dapat youtube nya

yuotubenya apa & siapa Gan ?

soalnya td ane ketik di youtube  langsung muncul,

tp yg muncul bukan Ashin Htawara sih

melainkan ashiq banaya lagi ciuman

& supaya diskusinya asik, langsung aja Gan kasih linknya

jgn malah ane ntar yg dituduh muter2  ;D
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 29 July 2012, 09:55:45 AM
Bukan menjalar ke Thailand bro, tapi semua foto itu emang di ambil di Thailand..
Btw, bukankah ente sendiri yg kasih link? inget nggak?
bener, ane justru ga tau itu di Thai, ane kira cuma di Burma.
jadi emg ente yg berjasa kasih tau & bacain haha...

Quote
1. Di mana letak pembelaan ane bro? ane cuman menyajikan sumber apa adanya
2. Itu yg empunya foto sendiri yg nulis deskripsi, bukan foto boleh minjem, tentu dia yg paling tahu kondisi yg di fotonya

1. Udah keliatan reporter the independent nampilin foto ilustrasi yg beda dg berita yg di tulisnya,
+ foto nya boleh minjem dr reuter, yg serombongan dg foto2 sebelumnya..
foto ilustrasinya beda lokasi
2. Jadi klo menurut ente, gimana baiknya? ane harus percaya ama yg empunya foto apa ama yg minjem ?
saya ga punya urusan dg ente percaya apa kaga. --- itu urusan ente sendiri.
foto dan cerita itu beda lokasi, benar...
jadi si penulis comot punya reuters utk dipakai sbg ilustrasi tulisannya.

Quote
maksud ente nama bikku yg mana Gan? yg Ashin Htawara ?
emang betul ane blum berhasil nemu Gan,
ada ribuan tapi yg versi Chris Lewa, kan udah ane ceritain di posting2 sebelumnya?
yuotubenya apa & siapa Gan ?
soalnya td ane ketik di youtube  langsung muncul,
tp yg muncul bukan Ashin Htawara sih
melainkan ashiq banaya lagi ciuman
& supaya diskusinya asik, langsung aja Gan kasih linknya
jgn malah ane ntar yg dituduh muter2  ;D
ya, saya ketemu youtubenya ashin htawara, diskusi tsb di london.
tujuan ane bukan membuktikan ente salah, juga bukan membenarkan diri ane.
link nya udah hilang, dan ane males cariin lagi, utk apa? memuaskan ego ane?
kalau ente cari sendiri pasti ketemu kok.



point saya udah jelas:
bhikkhu (pemuka agama) ikut2an dalam urusan bentrok etnis.
hasilnya?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 29 July 2012, 10:20:39 AM
oke, saya mohon maaf kalau ada yg salah & tersinggung.
saya mundur dari diskusi ini, mo fokus cari uang dulu...

buat yg ingin memperjuangkan kebuddhaannya, monggo seru2an di sini:
http://www.facebook.com/grevadaweb/posts/394184133977888

_/\_
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 29 July 2012, 10:27:05 AM
buat yg ingin memperjuangkan kebuddhaannya, monggo seru2an di sini:
http://www.facebook.com/grevadaweb/posts/394184133977888

_/\_

Sudah resiko, semua yg non musl1m memang akan ditumpas. Masalahnya tinggal cepat atau lambat saja.  Tak perduli anda salah apa, salahnya anda cuma anda tidak mau masuk agama itu.

Yang mereka inginkan itu ini, case : India, but why not to all infidels ?
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,833.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,833.0.html) 

Soal Rohingya Burma cuma alasan, kalau tidak ada peristiwa ini nanti pasti ada yg lain.  Selama penyebaran agama sana dilaksanakan sesuai intruksi, pindah agama atau pedang.

Tinggal kita yg di Indonesia saja yg harus berhati2, tak ada salahnya pengurus vihara diberitahukan untuk lebih waspada.  Kita sudah sering lihat bom malam Natal,  jangan sampai kecolongan bom malam Waisak.

Apalagi sudah ada demo dukungan dari Gaza-Palestina.  Kita tau semua yg menyangkut suara Palestina akan lebih kuat gaungnya dan dorongan kekerasannya.  Dari pengakuan pelaku bom di Indonesia juga dikatakan salah satu alasan kuat melakukan bom adalah 'untuk membalas yg di Palestina'. Jadi kalau udah ada 'palestina'nya seluruh dunia sana akan bersatu.  Mudah2an tulisan ini cuma parnonya gw.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 29 July 2012, 10:34:00 AM
Quote
ya, saya ketemu youtubenya ashin htawara, diskusi tsb di london.
tujuan ane bukan membuktikan ente salah, juga bukan membenarkan diri ane.
link nya udah hilang,

waah sayang sekali  linknya udah hilang Gan

Quote
dan ane males cariin lagi, utk apa? memuaskan ego ane?
kalau ente cari sendiri pasti ketemu kok.

O tidak Gan, silahkan ente lihat postingan ane sebelumya,
dari awal-awal thread ini emang ane nyariin "Ashin Htawara", SI TERTUDUH

dan sampe sekarang benar2 belum ketemu,
barusan ane ulangi nyari lagi dan juga belum berhasil...

ane akan sangat berterima kasih klo ada rekan2 yg bisa bantu nyariin.

kenapa harus repot2 di cari ?

biar jelas kebenaran beritanya

klo si tertuduhnya belum dipastikan keberadaaanya, apa yg mau didiskusikan ?

ini kan mbahas bikku yg katanya ngajak blokir bantuan ?

biksu yg mana yg dimaksud, yg di foto?

udah jelas dr data2 di atas bahwa yg di foto nggak ngajak blokir bantuan
 


Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 29 July 2012, 10:36:05 AM
oke, saya mohon maaf kalau ada yg salah & tersinggung.
saya mundur dari diskusi ini, mo fokus cari uang dulu...

buat yg ingin memperjuangkan kebuddhaannya, monggo seru2an di sini:
http://www.facebook.com/grevadaweb/posts/394184133977888

_/\_

Oke bro, Terima Kasih  _/\_  _/\_  _/\_
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 29 July 2012, 10:41:36 AM
ini pendapat kami pribadi:

hampir semua ajaran (I & K) dr tanah asia barat mementingkan 'ajaran'-nya sendiri dari pada bertoleransi dan membaur dimana mereka berimigrasi.

dan kalau dilihat kenyataannya, fakta-nya, campur tangan mereka untuk meredakan suatu konflik berbau AGAMA NOL BESAR.
padahal asal mula ajaran dari tanah leluhur mereka sehingga secara tidak langsung mereka "merestui" penyebaran ajaran dari asia barat ke daerah lain dengan cara kekerasan.Mostly...


ada kasus khusus yang memberdayakan ajaran (I / K) untuk berbaur disuatu komunitas, ini yang kami salut untuk memberi hormat (Romo mangun, soeggiyo, suster theresa, gus dur)


oke, saya mohon maaf kalau ada yg salah & tersinggung.
saya mundur dari diskusi ini, mo fokus cari uang dulu...

buat yg ingin memperjuangkan kebuddhaannya, monggo seru2an di sini:
http://www.facebook.com/grevadaweb/posts/394184133977888

_/\_
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: williamhalim on 29 July 2012, 06:41:06 PM
Ada foto bhikkhu yg maen gitar, ada foto bhikkhu yg berendam sauna dgn wanita sambil bb an, ada foto bhikkhu yg lagi dansa, ada foto bhikkhu yg lagi membakar diri..

Bhikkhu2 ini sebelum mencapai pencerahan sempurna, tentu kualitas bathinnya bermacam2... Ada yg masih suka dgn jiwa seni nya, ada yg masih terbawa kecenderungan ketertarikannya dgn hal2 duniawi, dan ada juga yg 'berjiwa politis': idealisme nya tersulut saat ada gejolak politik...

Jadi ya, kita mungkin maklum saja dgn tampilan bhikkhu yg aneh2 begini, yg menurut kita tidak seharusnya mereka lakukan, toh bhikkhu yg tidak ikut2an 'menolak Rohingya' sy yakin jauh lbh banyak, mereka diam saja di vihara dan para bhikkhu ini tidak disorot media... Mana mau media menyorot seorang bhikkhu yg duduk diam di vihara dan menulis headline: "Burma Monks Prefer Meditating Rather Than Reject The Rohingya"...  Sama halnya dgn jauh lbh banyak umat muslim yg tidak tertarik melakukan kekerasan, tapi gara2 yg sedikit yg menonjol tsb lah, agama islam jadi kelihatan angker seperti skrg....

Yah, perlunya memahami hal diatas, jelas untuk diri kita sendiri agar dapat selalu melihat segala sesuatunya dengan wajar, ada sebab ada akibat, tidak terlalu menganggap semua bhikkhu harus perfect person, sehingga jika ada bhikkhu yg bertindak aneh dan menurut kita tidak patut, maka kita akan paham2 aja, dan tidak akan mengacaukan ke saddha an kita akan Ajaran Dhamma... Bbrp gelintir Bhikkhu toh tidak mewakili keseluruhan Dhamma...

Kalau untuk umum, jelas tindakan satu atau dua Bhikkhu akan mewakili umat Buddha secara keseluruhan... seperti kasus Rohingya sekarang ini.. Apalagi di Indonesia, berita sangat tidak berimbang, dipelintir dan foto2 yg tidak relevan beredar kemana2...

 [at]  Bro Tesla, tq untuk postingan ini krn mengasah kita untuk selalu berpikir kritis dan membuka mata kita...

Kita ikuti aja berita ini terus, sambil selalu rajin cross check info dgn bbrp media yg netral...

::


Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: adi lim on 29 July 2012, 07:53:26 PM
tangan nya rada anehh! apa cuma daku saja.

sepertinya memang bukan tangan asli dari Bhikkhu tsb
'tangan' yang bertulisan tersebut sudah di rekayasa
tetapi untuk Bhikkhu ikut unjuk rasa/demo sudah pasti tidak dibenarkan
Title: Re: Ayo ngakak Gan
Post by: khiong on 30 July 2012, 06:23:53 AM
PERTAMAX lihat ini dulu



foto itu serupa dg foto sebelumnya, tapi berita beda:

Myanmar Buddhist monks said “Rohingya No” , Myanmar Buddhist citizens living in Thailand shout slogans as they gather outside the Myanmar embassy in Bangkok July 24, 2012. The protestors asked for an end to the crisis in Kachin state, the release of Myanmar’s political prisoners, and the right to return to Myanmar and vote during the 2015 elections in Myanmar. An open letter was written to Thein Sein, Myanmar’s President, by the Overseas National Students’ Organization of Burma.

Rohingya people living in Thailand hold posters and signs as they protest in front of Myanmar’s embassy in Bangkok, during Myanmar’s President Thein Sein visit to Thailand July 23, 2012. A group of Rohingyas living in Thailand and other Muslims gathered outside the embassy demanding security for Myanmar’s Rohingya people and called for international intervention after clashes in Myanmar’s Rakhine state.


ternyata posisi bikku itu di Thailand Gan, & isinya bukan pemblokiran bantuan huahhahahahahahahahah

baca selengkapnya http://preedeeponchevin.com/ (http://preedeeponchevin.com/)
fotonya napa hanya telapak tangan saja tersediri..napa gak full badan gitu..??
Title: Re: Ayo ngakak Gan
Post by: Mas Tidar on 30 July 2012, 08:54:18 AM
fotonya napa hanya telapak tangan saja tersediri..napa gak full badan gitu..??


(http://cache.daylife.com/imageserve/07PoanL7ix6JS/610x.jpg)
Title: Re: Ayo ngakak Gan
Post by: mascatur on 30 July 2012, 09:13:44 AM


silahken liat juga foto2 yg laen di sini

http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein (http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein)
Title: Kronologis pemahaman ane tentang berita dari The Independent
Post by: mascatur on 30 July 2012, 09:45:20 AM
Ini ane maksud buat rangkuman sementara,
 untuk mempermudah ane sndiri & Agan2 yg mungkin males baca detail dari awal.

1. Berita HTI-press menayangkan berita bahasa Indonesia yg isinya persis dari sumbernya yaitu The Independent  ( TI ). http://www.independent.co.uk/news/world/asia/burmas-monks-call-for-muslim-community-to-be-shunned-7973317.html (http://www.independent.co.uk/news/world/asia/burmas-monks-call-for-muslim-community-to-be-shunned-7973317.html)
Dan ada beberapa kalimat tambahan yg tidak ada di versi aslinya ( The Independent ) :

Quote
HTI-Press. Citra kasih sayang dan damai ajaran Budha telah tercoreng atau memang palsu belaka? . Sikap mereka yang brutal terhadap kaum muslim Rohingnya yang tertindas menunjukkan wajah asli mereka yang penuh kebencian terhadap umat Islam.

2. The Independent menampilkan sebuah foto seorang bikku dengan tulisan rohin gya no,     klik show di bawah ini

Spoiler: ShowHide
(http://www.independent.co.uk/incoming/article7973358.ece/ALTERNATES/w460/pg-36-burma-ap.jpg)


Keterangan  foto dari The Independent :   A monk shows an anti-Rohingya slogan on his hand
Keterangan  foto dari HTI Press             :   Pendeta Budha Serukan Bantuan Untuk Muslim Rohingnya Diblokir ( di awal thread ini )

3. Dengan keterangan foto seperti itu, pembaca di buat yakin bahwa : Bikku yg di foto benar2 melakukan hal ini . Dan tentu saja lokasinya pasti di ROHINGYA karena tersirat di berita seperti itu

4. Awalnya ane & rekan2 meragukan keaslian foto itu, tp setelah bro awam sharing foto ini
Spoiler: ShowHide
(http://cache.daylife.com/imageserve/07PoanL7ix6JS/610x.jpg) dari http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein (http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein)

bisa di simpulkan bahwa foto itu asli. Dan sepertinya The Independent jg ngambil foto dr sini .Tapi foto asli bukan berarti beritanya pasti benar, kenapa?

5. Coba perhatikan keanehan berikut :

    Baca baik deskripsi foto dari sumbernya yg asli http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein (http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein)
     
Myanmar Buddhist monks and Myanmar Buddhist citizens living in Thailand shout slogans as they gather outside the Myanmar embassy   in Bangkok July 24, 2012. The protestors asked for an end to the crisis in Kachin state, the release of Myanmar's political prisoners, and the right to return to Myanmar and vote during the 2015 elections in Myanmar. An open letter was written to Thein Sein, Myanmar's President, by the Overseas National Students' Organization of Burma.

Bikku itu menuntut : Penghentian krisis di propinsi Kachin, pembebasan tahanan politik, hak untuk pulang ke Myanmar, hak untuk ikut pemilu.

& pastinya semua foto itu diambil di THAILAND , bukan di rohingya

6. Kenapa tulisan di tangan bikku diartikan oleh beda The Independent sebagai  Pendeta Budha Serukan Bantuan Untuk Muslim Rohingnya Diblokir ?

Betapa cerobohnya reporter TI, nyomot foto orang tapi NGGAK baca deskripsinya baik2 !

Dengan demikian The Independent bisa dianggap memutarbalikkan Fakta, bisa dianggap beritanya udah deket2 HOAX

masalahnya ratusan ribu berita, blog, web dll ngikut nyebarin kecerobohan reporter TI ini



klo tangan bikku itu segede gong mungkin kalimatnya bisa lengkap seperti: rohin gya no crisis atau rohin gya stop violence

sebelum ane lanjutin, munkin ada rekan yg mo nambahin ?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 30 July 2012, 10:00:32 AM
Quote
masalahnya ratusan ribu berita, blog, web dll ngikut nyebarin kecerobohan reporter TI ini


kami memperkirakan situs yg ikut menyebarkan kebohonan tsb "ada" yang dibiayai teroris.
kalau mau coba silakan posting dengan berita yang positif sesuai fakta kalau komentar kita ditampilkan, ini berarti situs/blog tsb hanya ikut2an

tapi kalau komentar posting kita yang berupa balancing info positif di blok/tidak ditampilkan, nah ini mungkin salah satu-nya.
kami tengarai salah satunya salam-onl*n*.com


mascatur, silakan dilanjutkan jika masi ada info kurang
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Landy Chua on 30 July 2012, 11:15:56 AM
threadnya informatif banget  ~  :jempol:
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: senbudha on 30 July 2012, 12:39:36 PM
Semua negara yang buddhist mayoritas,thailang,kamboja,laos,burma,vietnam,bhutan, mari kita praktekkan ajaran Buddha,jangan ada tentara,jangan ada senjata,jangan ada pembantaian binatang dll..... lalu kalau negaramu diserang oleh penganut agama yang memperbolehkan pembantaian atas nama kafir dan sesuai perintah tuhan,maka penduduk buddhist diharapkan tidak melawan,terimalah kematianmu dalam damai,biarkan negaramu habis dibantai,semua pindah agama, demikian tidak ada yang mencela sang Buddha dan Ajarannya lagi????????????????
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Menander on 30 July 2012, 12:40:47 PM
(http://preedeeponchevin.files.wordpress.com/2012/07/nickmsft2555-07-2416-14-15.jpg)


kalau dilihat seksama foto yg dibawa pendemo adalah http://en.wikipedia.org/wiki/Thein_Sein (http://Tein Sein) yakni Presiden Burma

(http://www.mizzima.com/images/NewsPhotos/APR11/than-shwe-influence1.jpg)

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/df/Thein_Sein_at_2010_World_Economic_Forum.jpg)


kemungkinan memang para buddhist n bhikhu yang ada di Thailand (spt yg dijelaskan mascatur diatas) demo menggunakan poster presiden burma, dan menuliskan "rohingya no" dengan maksud agar pemerintahan burma menghentikan kekerasan kepada rohingnya, kalaupun menolak rohingya ngapain bawa foto presiden burma setidaknya foto korban dari rakhine betul tidak :-?


Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Menander on 30 July 2012, 12:48:57 PM

kami memperkirakan situs yg ikut menyebarkan kebohonan tsb "ada" yang dibiayai teroris.
kalau mau coba silakan posting dengan berita yang positif sesuai fakta kalau komentar kita ditampilkan, ini berarti situs/blog tsb hanya ikut2an

tapi kalau komentar posting kita yang berupa balancing info positif di blok/tidak ditampilkan, nah ini mungkin salah satu-nya.
kami tengarai salah satunya salam-onl*n*.com


mascatur, silakan dilanjutkan jika masi ada info kurang

menurut wikileaks & pihak burma ditengarai ada jaringan al-qaeda dibelakang rohingya
(http://sphotos-a.xx.fbcdn.net/hphotos-snc7/487370_133149746825216_1638310678_n.jpg)

http://wikileaks.org/cable/2002/10/02RANGOON1310.html# (http://wikileaks.org/cable/2002/10/02RANGOON1310.html#)



Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: khiong on 30 July 2012, 12:52:37 PM
Semua negara yang buddhist mayoritas,thailang,kamboja,laos,burma,vietnam,bhutan, mari kita praktekkan ajaran Buddha,jangan ada tentara,jangan ada senjata,jangan ada pembantaian binatang dll..... lalu kalau negaramu diserang oleh penganut agama yang memperbolehkan pembantaian atas nama kafir dan sesuai perintah tuhan,maka penduduk buddhist diharapkan tidak melawan,terimalah kematianmu dalam damai,biarkan negaramu habis dibantai,semua pindah agama, demikian tidak ada yang mencela sang Buddha dan Ajarannya lagi????????????????
:)) :)) segitu metta kah Buddhis..???
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Menander on 30 July 2012, 01:04:33 PM
Semua negara yang buddhist mayoritas,thailang,kamboja,laos,burma,vietnam,bhutan, mari kita praktekkan ajaran Buddha,jangan ada tentara,jangan ada senjata,jangan ada pembantaian binatang dll..... lalu kalau negaramu diserang oleh penganut agama yang memperbolehkan pembantaian atas nama kafir dan sesuai perintah tuhan,maka penduduk buddhist diharapkan tidak melawan,terimalah kematianmu dalam damai,biarkan negaramu habis dibantai,semua pindah agama, demikian tidak ada yang mencela sang Buddha dan Ajarannya lagi????????????????

(http://lbhbuddhis.com/wp-content/uploads/2012/07/014-27-Juli-2012-1.jpg)

korban jiwa rakhine/"umat buddha myanmar" http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22661.0/message,407532.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22661.0/message,407532.html)

kadangkala serba salah jd buddhis kalau membela dianggap melekat bahkan melanggar metta/karma buruk

kalau pasrah ya musnah habis seperti di bamiyan afgnaistan, india dengan pembakaran univ. nalanda, kerajaan majapahit, korsel dsb
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 30 July 2012, 01:18:16 PM

kalau dilihat dari struktur nama & wajahnya, "teroris" ini dikelompokkan menjadi 2 bagian:
- sayap kanan sebagai pejuang demokratis Burma (Ham Yawnghew & Aye Chan Naing)
- sayap kiri sebagai pejuang Kedaulatan Rohingya (Nurul I & al-Zawahiri)

tambahan dari youtube:

[ Invalid YouTube link ]
penduduk asli yang sedang di-interview


menurut wikileaks & pihak burma ditengarai ada jaringan al-qaeda dibelakang rohingya
(http://sphotos-a.xx.fbcdn.net/hphotos-snc7/487370_133149746825216_1638310678_n.jpg)

http://wikileaks.org/cable/2002/10/02RANGOON1310.html# (http://wikileaks.org/cable/2002/10/02RANGOON1310.html#)



om Menander, photonya kalau terlalu besar pakai [ spoiler ][ /spoiler]
big picture: ShowHide
(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/df/Thein_Sein_at_2010_World_Economic_Forum.jpg)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: juanpedro on 30 July 2012, 01:50:24 PM
harusnya DC bikin TIB

Spoiler: ShowHide
Tim investigasi Berita =))



Btw good job, all.


Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: senbudha on 30 July 2012, 02:18:26 PM
Itulah pertanyaannya,sebegitukah metta buddhist itu?Apa salahnya orang buddhist yang mempertahankan tanah leluhur mereka yang direbut,ajaran agama mereka yang diinjak?Apakah mereka mau seperti afghanistan,pakistan,bangladesh,india,indonesia jaman dulu? Pernyataan LBH Buddhist itu hanya sekedar cari muka dan "Penyelamat diri untuk umat Buddhist disini". Anehnya,saya belum pernah dengar mereka melancarkan protes atas penindasan orang buddhist di bandladesh yang diperkosa,dibunuh,direbut hak tanahnya.Masalah rohingya sudah lama terjadi,ini adalah puncak kekesalan seorang manusia yang terpojokan sejak lama,tidak perlu membahas ajaran lebih dalamlah,contoh mudah sajalah.Kalau ada seorang yang  katanya menguasai ajaran buddha begitu dalam,sutta sangat dihafal,lalu datang seorang perampok yang masuk ke rumah,lalu melihat istri yang cantik,anak yang cantik,mau diperkosa,lalu apa tindakan orang ini?Apa dia mampu berkata,silakan anda nikmati mereka,uang silakan ambil,ini dana amal?.Mungkinkah dia tidak melawan?Kalau kejadian di tibet,mana pernyataan mereka untuk sesama buddhist?Mana ada pernyataan simpati umat buddhist untuk umat buddhist negara lain yang tertindas,seperti di thailang selatan yang bhikhunya banyak dibunuh dengan kejam?Lalu mana pernyataan mereka sewaktu pengrusakan panggung vihara sewaktu perayaan waisak di temangung? Buka mata lebar-lebar,persatuan orang mo5l3m itu lintas negara,kapan kita bisa belajar soal ini? Ada pepatah "Jadi orang baik itu susah,karena salah sedikit orang akan berani mencibir langsung di depan mukamu.Tapi kalau anda orang jahat yang sudah terkenal,maka orang akan berpikir ulang untuk mencelamu di depan dan selalu tersenyum di depanmu,memujimu.Ini bisa kita jadikan contoh dalam hal agama juga.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 30 July 2012, 02:18:45 PM
Semua negara yang buddhist mayoritas,thailang,kamboja,laos,burma,vietnam,bhutan, mari kita praktekkan ajaran Buddha,jangan ada tentara,jangan ada senjata,jangan ada pembantaian binatang dll..... lalu kalau negaramu diserang oleh penganut agama yang memperbolehkan pembantaian atas nama kafir dan sesuai perintah tuhan,maka penduduk buddhist diharapkan tidak melawan,terimalah kematianmu dalam damai,biarkan negaramu habis dibantai,semua pindah agama, demikian tidak ada yang mencela sang Buddha dan Ajarannya lagi????????????????

sama aja...

melawan = ga buddhist

ga melawan = buddhist nya lenyap

emg begini lah agama buddha hehe
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 30 July 2012, 02:22:21 PM
Dulu di thread lain DC ada yg pernah bilang:

Umat buddha tidak pernah kekurangan orang idealis (yg keblinger)  >:D
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 30 July 2012, 02:27:02 PM
Itulah pertanyaannya,sebegitukah metta buddhist itu?Apa salahnya orang buddhist yang mempertahankan tanah leluhur mereka yang direbut,ajaran agama mereka yang diinjak?Apakah mereka mau seperti afghanistan,pakistan,bangladesh,india,indonesia jaman dulu?

bhikkhu ga punya apa2 selain jubah dan mangkok.

Quote
Pernyataan LBH Buddhist itu hanya sekedar cari muka dan "Penyelamat diri untuk umat Buddhist disini".

setuju, tapi menurut saya langkah itu lebih benar krn di sini umat mayoritasnya itu "keras"

Quote
Anehnya,saya belum pernah dengar mereka melancarkan protes atas penindasan orang buddhist di bandladesh yang diperkosa,dibunuh,direbut hak tanahnya.Masalah rohingya sudah lama terjadi,ini adalah puncak kekesalan seorang manusia yang terpojokan sejak lama,tidak perlu membahas ajaran lebih dalamlah,contoh mudah sajalah.Kalau ada seorang yang  katanya menguasai ajaran buddha begitu dalam,sutta sangat dihafal,lalu datang seorang perampok yang masuk ke rumah,lalu melihat istri yang cantik,anak yang cantik,mau diperkosa,lalu apa tindakan orang ini?Apa dia mampu berkata,silakan anda nikmati mereka,uang silakan ambil,ini dana amal?.Mungkinkah dia tidak melawan?

bhikkhu punya bini?

Quote
Kalau kejadian di tibet,mana pernyataan mereka untuk sesama buddhist?Mana ada pernyataan simpati umat buddhist untuk umat buddhist negara lain yang tertindas,seperti di thailang selatan yang bhikhunya banyak dibunuh dengan kejam?Lalu mana pernyataan mereka sewaktu pengrusakan panggung vihara sewaktu perayaan waisak di temangung?

emg ga perlu munafik, urusan di tibet ga membahayain buddhist di sini, so itu urusan di sana. biarin aja.
ga perlu munafik, kita semua hidup di sini setiap hari, setiap nafas itu dalam upaya mempertahankan diri. hehe

Quote
Buka mata lebar-lebar,persatuan orang mo5l3m itu lintas negara,kapan kita bisa belajar soal ini? Ada pepatah "Jadi orang baik itu susah,karena salah sedikit orang akan berani mencibir langsung di depan mukamu.Tapi kalau anda orang jahat yang sudah terkenal,maka orang akan berpikir ulang untuk mencelamu di depan dan selalu tersenyum di depanmu,memujimu.Ini bisa kita jadikan contoh dalam hal agama juga.

ayo kita bikin front pembela buddhist >:D
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 30 July 2012, 02:29:42 PM
Dulu di thread lain DC ada yg pernah bilang:

Umat buddha tidak pernah kekurangan orang idealis (yg keblinger)  >:D

semua yg post di forum ini memperjuangkan idealisnya masing2.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: senbudha on 30 July 2012, 02:44:50 PM
Saya akan memberikan satu contoh kejadian yang nyata. Di tibet,di jaman raja landdharma yang memeluk ajaran bon. Karena hasutan para pemuka bon,sang raja sangat kejam dan setiap hari harus ada Lama buddhist atau yogi buddhist yang dibunuh di depan umum.Semua vihara yang ada di tibet harus dihancurkan,kitab harus dilenyapkan,pokoknya buddhism pada tahap terendah dalam sejarah tibet. Sampai suatu hari,seorang Bhiksu lama yang akan mengajukan dirinya untuk di bunuh,tapi dengan syarat di depan raja dalam suatu upacara.Pada saat itulah sang bhiksu membunuh sang raja dan tentunya dia mati juga oleh pengawal raja. Apa alasannya? Sang bhiksu ingin menghentikan tindakan buruk sang raja agar tidak berkelanjutan lagi dan melindungi ajaran Buddha. Niat baik,pikiran baik tapi tindakan buruk. Dalam buddhism,bila tindakan buruk dilakukan tanpa sengaja,maka tidak melanggar sila. Lalu bagaimana kalau niat baik,pikiran baik tapi tindakan buruk? Contoh lain adalah tindakan yang dilakukan oleh Padmasambawa,mahasiddha dari pakistan.Karena cinta kasihnya pada orang-orang pada suatu kampung di daerah pakistan,yang orang-orangnya sudah tidak bermoral,sangat bejat,saling bunuh untuk makan dan berhubungan intim dengan ibu atau saudara sendiri.Maka Padmasambawa membuat satu gempa besar yang mengubur semua penduduk daerah itu agar mereka membayar tindakan buruk mereka dan tidak terus melakukan tindakan buruk.Tindakan itu dilakukan setelah Sang Mahasiddha memeriksa bahwa di kehidupan lampau mereka ada satu perbuatan baik yang dilakukan bersama demi ajaran. Dalam Kukkuravatika Sutta dibahas 4 tindakan. 1. tindakan hitam menuju hitam. 2,tindakan putih menuju putih. 3. tindakan sekaligus hitam dan putih menuju hasil yang sekaligus hitam putih. 4. tindakan yang bukan hitam maupun putih menuju hasil yang juga bukan hitam maupun putih. Kalau saya di burma,saya akan ikut membela mereka yang buddhist dan membela ajaran buddha,walau harus membunuh atau terbunuh.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: ryu on 30 July 2012, 03:01:00 PM
betul juga kalau di pikir2, buddha itu salah ga ngajarin cara membunuh yang baik dan benar.

tapi sebaiknya para budhis belajar jadi angulimala saja dulu, toh kalau sudah tobat nanti bisa jadi budha.

ayo siap2 semua jadi angulimala.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: ryu on 30 July 2012, 03:14:58 PM
oh iya ini ada cara agar membunuh di halalkan dalan ajaran buda hidup LSY

Ritual Penyeberangan Arwah dari Manjusri

da orang bertanya kepada saya,

“Sebagai pemilik restoran, saya harus membunuh binatang hampir setiap hari. Apakah saya boleh bercatur-sarana dan menjalankan sadhana?”

Saya menjawab, “Tentu. Semua orang boleh bercatur-sarana dan bersadhana sehingga pada akhirnya akan mencapai pencerahan sebagai seorang Budha.

” Saya akan bercerita tentang salah seorang senior saya yang juga seorang Rinpoche. Meskipun ia seorang bhiksu, ia setiap hari pergi memancing. Baginya, memancing adalah cara melatih diri. Ia telah memancing selama lebih dari 40 tahun.

Pada suatu hari, ada seorang anak datang memprotesnya. “Kau ini aneh. Kau ini tidak seperti rohaniwan sama sekali. Peraturan Budhis sangat jelas jelas melarang pembunuhan, tapi kau malah membunuh banyak ikan. Kau telah membuat banyak karma buruk.

” Sang Rinpoche menjawab, “Kau adalah salah satu ikan yang saya bunuh.”

“Apakah maksudmu adalah bahwa dengan membunuh ikan, ikan itu  kau telah mempercepat tumimbal lahir mereka?” “Kita bisa membunuh dan menyeberangkan arwah pada saat yang bersamaan.”

“Bagaimana caranya melakukan ritual penyeberangan arwah (chau tu)?” Tanya seorang siswa kepada saya.

1. Bentuk mudra laut penyeberangan arwah. (Kedua telapak tangan menghadap ke atas; Terkecuali jari jempol, ke 4 jari lainnya saling bersilang; kemudian, jari jempol disentuhkan ke jari tengah dari tangan yang berbeda)

2. Visualisasikan kehadiran Mula Guru, para Budha dan Bodhisattva di angkasa.

3. Visualisasikan bija aksara “hum” dari cakra hati memancarkan banyak sinar putih kepada objek yang akan diseberangkan arwahnya.

4. Visualisasikan objek itu menjadi wujud semulanya.

5. Baca mantra penyeberangan arwah dari Manjusri sebanyak 7 kali: “Om, Ah Pei La Hum, Kan Chala Soha.”

Dengan kekuatan abhiseka itu, objek itu termurnikan dan terangkat secara perlahan ke angkasa.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: kullatiro on 30 July 2012, 03:20:05 PM
betul juga kalau di pikir2, buddha itu salah ga ngajarin cara membunuh yang baik dan benar.

tapi sebaiknya para budhis belajar jadi angulimala saja dulu, toh kalau sudah tobat nanti bisa jadi budha.

ayo siap2 semua jadi angulimala.


siapa bilang Buddha tidak mengajarkan cara membunuh bukan sang Buddha pernah di kejar kejar duri yang hendak melukai nya.


tidak di gunung, tidak di hutan dan tidak tinggal di gua kamma akan selalu mengikuti mu.


hal ini bukan nya kamma membunuh seorang penjahat karena penjahat tersebut hendak membunuh rombongan bodhisatva dalam perahu hingga untuk mencegah pembunuhan terjadi maka sang bidhisatva membunuh lebih dulu penjahat tersebut.

karena kita semua takut akan kamma dari membunuh maka tidak berpikir seperti itu, bila terpaksa mempertahankan diri dan tidak ada jalan lain yang terlihat untuk mempertahan kan diri kita apa salah nya?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 30 July 2012, 03:20:17 PM
oh iya ini ada cara agar membunuh di halalkan dalan ajaran buda hidup LSY

Ritual Penyeberangan Arwah dari Manjusri

da orang bertanya kepada saya,

“Sebagai pemilik restoran, saya harus membunuh binatang hampir setiap hari. Apakah saya boleh bercatur-sarana dan menjalankan sadhana?”

Saya menjawab, “Tentu. Semua orang boleh bercatur-sarana dan bersadhana sehingga pada akhirnya akan mencapai pencerahan sebagai seorang Budha.

” Saya akan bercerita tentang salah seorang senior saya yang juga seorang Rinpoche. Meskipun ia seorang bhiksu, ia setiap hari pergi memancing. Baginya, memancing adalah cara melatih diri. Ia telah memancing selama lebih dari 40 tahun.

Pada suatu hari, ada seorang anak datang memprotesnya. “Kau ini aneh. Kau ini tidak seperti rohaniwan sama sekali. Peraturan Budhis sangat jelas jelas melarang pembunuhan, tapi kau malah membunuh banyak ikan. Kau telah membuat banyak karma buruk.

” Sang Rinpoche menjawab, “Kau adalah salah satu ikan yang saya bunuh.”

“Apakah maksudmu adalah bahwa dengan membunuh ikan, ikan itu  kau telah mempercepat tumimbal lahir mereka?” “Kita bisa membunuh dan menyeberangkan arwah pada saat yang bersamaan.”

“Bagaimana caranya melakukan ritual penyeberangan arwah (chau tu)?” Tanya seorang siswa kepada saya.

1. Bentuk mudra laut penyeberangan arwah. (Kedua telapak tangan menghadap ke atas; Terkecuali jari jempol, ke 4 jari lainnya saling bersilang; kemudian, jari jempol disentuhkan ke jari tengah dari tangan yang berbeda)

2. Visualisasikan kehadiran Mula Guru, para Budha dan Bodhisattva di angkasa.

3. Visualisasikan bija aksara “hum” dari cakra hati memancarkan banyak sinar putih kepada objek yang akan diseberangkan arwahnya.

4. Visualisasikan objek itu menjadi wujud semulanya.

5. Baca mantra penyeberangan arwah dari Manjusri sebanyak 7 kali: “Om, Ah Pei La Hum, Kan Chala Soha.”

Dengan kekuatan abhiseka itu, objek itu termurnikan dan terangkat secara perlahan ke angkasa.

Wah boleh tuh dicoba  ::)

Ada yg bersedia gw bunuhkah,  siapa tahu terlahir kembali jadi dewa  :whistle:
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: ryu on 30 July 2012, 03:25:14 PM

siapa bilang Buddha tidak mengajarkan cara membunuh bukan sang Buddha pernah di kejar kejar duri yang hendak melukai nya.


tidak di gunung, tidak di hutan dan tidak tinggal di gua kamma akan selalu mengikuti mu.


hal ini bukan nya kamma membunuh seorang penjahat karena penjahat tersebut hendak membunuh rombongan bodhisatva dalam perahu hingga untuk mencegah pembunuhan terjadi maka sang bidhisatva membunuh lebih dulu penjahat tersebut.

karena kita semua takut akan kamma dari membunuh maka tidak berpikir seperti itu, bila terpaksa mempertahankan diri dan tidak ada jalan lain yang terlihat untuk mempertahan kan diri kita apa salah nya?
ya, sekarang banyak kok bodhisatwa sejenis.

trus katanya kalau orang yang sudah meditasi punya kemampuan mata dewa dan kekuatan dll (dewa lain2) napa ga dipake kekuatannya, pada kemana nih, barangkali ada yang mau coba unjuk gigi pake keajaiban ganda.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Menander on 30 July 2012, 03:49:47 PM
sama aja...

melawan = ga buddhist

ga melawan = buddhist nya lenyap

emg begini lah agama buddha hehe


kalau saya lebih memilih "jalan tengah", yakni kritis dalam menganalisa dan meluruskan berita apabila salah. agar tidak ada korban lagi, apalagi menyebar luas menjadi salah sasaran pelampiasan

nb: mungkin tidak berlaku bila menghadapi konflik secara langsung


Title: Tomas Ojea Quintana UN sepcial envoy
Post by: kullatiro on 30 July 2012, 04:14:13 PM
yah kita lihat saja bagaimana kerja sepesial envoy pbb Tomas Ojea Quintana yang berada di mynmar sampai 4 agustus menjelaskan masalah ini.  wa rasa baik rakhine dan rohingya merupakan korban kepentingan kepentingan didalam sana tersebut.

Sebenarnya agak menyedihkan juga bila etnis rohingya ini di masukan kamp pengungsi lagi hingga kejadian di banglades bisa terulang.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Menander on 30 July 2012, 04:22:21 PM
Pernyataan LBH Buddhist itu hanya sekedar cari muka dan "Penyelamat diri untuk umat Buddhist disini". Anehnya,saya belum pernah dengar mereka melancarkan protes atas penindasan orang buddhist di bandladesh yang diperkosa,dibunuh,direbut hak tanahnya.

sedikit oot,

jangankan itu, kasus dalam negri: buddha bar, penurunan rupang buddha di vihara oleh ormas, penyegelan berdirinya vihara oleh ormas,dsb tak pernah dibela oleh LBH Buddhis

malah gaknyambung, dukung penolakan konser Lady Gaga
Spoiler: ShowHide

(http://lbhbuddhis.com/wp-content/uploads/2012/05/011-22-Mei-2012-1.jpg)


Jelas2 Buddha Bar melanggar sila dan insult bukannya menolak malah ketua LBH Buddhis mendukung u didirikan

jadi bingung ini LBH Buddhis apa LBH Non-Buddhis  ???
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 30 July 2012, 04:36:55 PM

jelas ditulis di situ, itu adalah LBH Buddhist
tapi :) menyuarakan kepentingan mayoritas


sedikit oot,

jangankan itu, kasus dalam negri: buddha bar, penurunan rupang buddha di vihara oleh ormas, penyegelan berdirinya vihara oleh ormas,dsb tak pernah dibela oleh LBH Buddhis

malah gaknyambung, dukung penolakan konser Lady Gaga
Spoiler: ShowHide

(http://lbhbuddhis.com/wp-content/uploads/2012/05/011-22-Mei-2012-1.jpg)


Jelas2 Buddha Bar melanggar sila dan insult bukannya menolak malah ketua LBH Buddhis mendukung u didirikan

jadi bingung ini LBH Buddhis apa LBH Non-Buddhis  ???
Title: Kronologis pemahaman ane tentang berita dari The Independent Part 2
Post by: mascatur on 30 July 2012, 04:40:39 PM
ini yg part 1 nya gan

yang belum baca silahkan buka

Spoiler: ShowHide
Ini ane maksud buat rangkuman sementara,
 untuk mempermudah ane sndiri & Agan2 yg mungkin males baca detail dari awal.

1. Berita HTI-press menayangkan berita bahasa Indonesia yg isinya persis dari sumbernya yaitu The Independent  ( TI ). http://www.independent.co.uk/news/world/asia/burmas-monks-call-for-muslim-community-to-be-shunned-7973317.html (http://www.independent.co.uk/news/world/asia/burmas-monks-call-for-muslim-community-to-be-shunned-7973317.html)
Dan ada beberapa kalimat tambahan yg tidak ada di versi aslinya ( The Independent ) :

2. The Independent menampilkan sebuah foto seorang bikku dengan tulisan rohin gya no,     klik show di bawah ini

[spoiler](http://www.independent.co.uk/incoming/article7973358.ece/ALTERNATES/w460/pg-36-burma-ap.jpg)


Keterangan  foto dari The Independent :   A monk shows an anti-Rohingya slogan on his hand
Keterangan  foto dari HTI Press             :   Pendeta Budha Serukan Bantuan Untuk Muslim Rohingnya Diblokir ( di awal thread ini )

3. Dengan keterangan foto seperti itu, pembaca di buat yakin bahwa : Bikku yg di foto benar2 melakukan hal ini . Dan tentu saja lokasinya pasti di ROHINGYA karena tersirat di berita seperti itu

4. Awalnya ane & rekan2 meragukan keaslian foto itu, tp setelah bro awam sharing foto ini
Spoiler: ShowHide
(http://cache.daylife.com/imageserve/07PoanL7ix6JS/610x.jpg) dari http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein (http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein)

bisa di simpulkan bahwa foto itu asli. Dan sepertinya The Independent jg ngambil foto dr sini .Tapi foto asli bukan berarti beritanya pasti benar, kenapa?

5. Coba perhatikan keanehan berikut :

    Baca baik deskripsi foto dari sumbernya yg asli http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein (http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein)
     
Myanmar Buddhist monks and Myanmar Buddhist citizens living in Thailand shout slogans as they gather outside the Myanmar embassy   in Bangkok July 24, 2012. The protestors asked for an end to the crisis in Kachin state, the release of Myanmar's political prisoners, and the right to return to Myanmar and vote during the 2015 elections in Myanmar. An open letter was written to Thein Sein, Myanmar's President, by the Overseas National Students' Organization of Burma.

Bikku itu menuntut : Penghentian krisis di propinsi Kachin, pembebasan tahanan politik, hak untuk pulang ke Myanmar, hak untuk ikut pemilu.

& pastinya semua foto itu diambil di THAILAND , bukan di rohingya

6. Kenapa tulisan di tangan bikku diartikan oleh beda The Independent sebagai  Pendeta Budha Serukan Bantuan Untuk Muslim Rohingnya Diblokir ?

Betapa cerobohnya reporter TI, nyomot foto orang tapi NGGAK baca deskripsinya baik2 !

Dengan demikian The Independent bisa dianggap memutarbalikkan Fakta, bisa dianggap beritanya udah deket2 HOAX

masalahnya ratusan ribu berita, blog, web dll ngikut nyebarin kecerobohan reporter TI ini



klo tangan bikku itu segede gong mungkin kalimatnya bisa lengkap seperti: rohin gya no crisis atau rohin gya stop violence

sebelum ane lanjutin, munkin ada rekan yg mo nambahin ?
[/quote][/spoiler]

7. Kenapa ane anggap omongan  Chris Lewa kurang dapat dipercaya ?

Silahkan Buka penjelasan di bawah ini

Spoiler: ShowHide
1.  Kira-kira sejak tahun 1999,  Chris Lewa mendirikan Tha Arakan project,

sebuah NGO yg membela hak2 orang  rohingya

dengan demikian  ane ragu klo dia dianggap sumber yg netral.

( Ada lelucon miring tentang beberapa NGO HAM di muka bumi ini,
yaitu: makin mengenaskan berita pelanggaran HAM yg dilaporkan,
akan makin banyak sumbangan datang, & akan makin eksis NGO tsb)

2.  Silahkan buktikan :

baca semua berita di google,

utamanya  di Indonesia, hampir seluruhnya bersumber dari  Chris Lewa, Arakan Project dan sejenisnya.

Google dipenuhi berita tentang rohingya hanya dari satu sumber,

kalaupun ada sumber lain ternyata ngutip kata2 Chris Lewa pula..

bisakah ini disebut sebagai pemberitaan yg berimbang ?

Emang nggak ada orang lain di Myanmar ?


3. Kenapa demikian ? Karena fasilitas & jaringannya sebagai NGO,

 lebih mudah ngedapetin akses ke media internasional.



4. Sejak dulu media mainstream mengandalkan Crish Lewa untuk informasi tentang rohingya

Sejak dulu Chris Lewa punya kebiasaan mengkritisi semua pihak yg bersebrangan dgnya.



ini contohnya : http://www.dvb.no/news/bangladesh-rejects-un-help-for-rohingya/15474 (http://www.dvb.no/news/bangladesh-rejects-un-help-for-rohingya/15474) nampak sekali berita itu dikuasai oleh pendapat Chris Lewa, & reporter ngak usah repot2 nanyain sumbernya satu2.

Karena Chrish Lewa "tahu semuanya"

Reporter cukup duduk manis lalu mencatat Chris Lewa koar2 tentang  si anu mengatakan anu

contoh dua: http://www.radioaustralia.net.au/international/radio/program/asia-pacific/muslims-targetted-in-burmas-rakhine-state/956634 (http://www.radioaustralia.net.au/international/radio/program/asia-pacific/muslims-targetted-in-burmas-rakhine-state/956634)

di situ Chris Lewa diwawancarai secara khusus. Coba perhatikan baik-baik. Pasti anda akan ngerasain sesuatu di balik kata2 dia

contoh 3 : http://www.guardian.co.uk/world/2012/jun/11/burma-clashes-muslims-buddhists-arakan (http://www.guardian.co.uk/world/2012/jun/11/burma-clashes-muslims-buddhists-arakan)

silahkan anda tambahin sndiri dari gogle & facebook,

kira2 udah ada tiga juta berita tentang rohingya yg berasal dr Chris Lewa,

jika begini, kebenaran berita macam apa yg mo diarepin?

Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Wolvie on 30 July 2012, 04:53:28 PM
Mascatur keren, teliti banget ^:)^..

Selain ga kepikir soal tangan, sy juga nda kepikir klo beritanya juga dibikin2 ato diplintir (soal galibnya yang katanya monk Ashin Htawara)

tetapi baru kemarin sy nemu nama Monk Ashin Htarwara (dengan huruf r di tengah), tapi mukanya kok bukan seperti yang di foto itu, hehe



cek sini: http://www.bdcburma.org/PhotoDetails.asp?Ctgy=76&index=0

pada link tersebut juga sy ga nemu berita seperti yang "dikarang" oleh HTI...
Title: Jadi keinget mei 98
Post by: Wolvie on 30 July 2012, 05:18:04 PM
http://wontharnu.com/index.php/news/129-breaking-news-bangali-rohingya-has-been-planning-the-violent-riots-in-rakhine-state-since-last-six-months
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 30 July 2012, 05:26:35 PM
Mascatur keren, teliti banget ^:)^..

Selain ga kepikir soal tangan, sy juga nda kepikir klo beritanya juga dibikin2 ato diplintir (soal galibnya yang katanya monk Ashin Htawara)

tetapi baru kemarin sy nemu nama Monk Ashin Htarwara (dengan huruf r di tengah), tapi mukanya kok bukan seperti yang di foto itu, hehe



cek sini: http://www.bdcburma.org/PhotoDetails.asp?Ctgy=76&index=0

pada link tersebut juga sy ga nemu berita seperti yang "dikarang" oleh HTI...

Maaf teman2, sbenarnya ane bukan Buddhist,

hanya seseorang yg sedang belajar teknik berpikir ala Kalama Sutta..

shock juga ngeliat kenyataan

bahwa Kalama Sutta masih bisa diterapin di jaman sekarang..    _/\_ _/\_ _/\_

semoga makin banyak pelajar Kalama Sutta,

biar provokator nggak mampu beraksi lg di Indonesia

dengan demikian semoga  peristiwa seperti mei 98, sampit, poso dll

takkan terjadi lg di Nusantara ini



mohon rekan2 semua berkenan ngebantu proses belajar ane

Terima Kasih buat keyword Ashin Htarwara nya

sedang ane siapin bahan2 nya..



btw, dari kemarin ane nyari bahan2,

 dg cara kirim email langsung ke beberapa pihak di myanmar

tapi belum ada yg kasih balesan

feeling ane kyknya nggak bakalan ada yg bales

cz English ane ancur, kali aja penerima surat malah salah paham & tersinggung




ane akan sangat berterima kasih klo ada Agan2 di sini

yg pinter English & punya contact di Myanmar

( senior DC mohon bantuannya )

bersedia nulis ke mereka:

tentang masalah2 yg kita diskusikan di sini,

tentang simpati kita kepada "musibah" mereka

tentang apa yg terjadi sebenarnya

& seberapa banyak kita bisa bantu,

paling tidak, bantu sebarin berita yg bener,

berita yg bikin adem, meluruskan sekaligus mendamaikan

tak memperkeruh suasana






di luar sana

di  Facebook, kaskus, twitter dll masih banyak yg ngebahas topik ini

terus langsung on & ambil tindakan ( paling tidak tindakan di dunia maya )

Ini harapan ane ke rekan2 DS :

mohon bantuannya untuk ikut menjernihkan suasana

dg memberikan komen2 yg sejuk

fokus untuk nyari kebenaran berita

lebih bagus lg, ikut "research" setiap ada berita yg muncul & dihebohkan,

kyk yg kita diskusikan sekarang


Terima Kasih
Title: Re: Jadi keinget mei 98
Post by: Mas Tidar on 30 July 2012, 06:14:40 PM

dilink youtube diatas ttg interview "Ko Khaing Kyaw Moe", dia menyatakan secara langsung bahwa kejadian ini sdh di "PLOT".


http://wontharnu.com/index.php/news/129-breaking-news-bangali-rohingya-has-been-planning-the-violent-riots-in-rakhine-state-since-last-six-months
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Wolvie on 30 July 2012, 06:29:16 PM
Maaf teman2, sbenarnya ane bukan Buddhist,

hanya seseorang yg sedang belajar teknik berpikir ala Kalama Sutta..

shock juga ngeliat kenyataan

bahwa Kalama Sutta masih bisa diterapin di jaman sekarang..    _/\_ _/\_ _/\_

semoga makin banyak pelajar Kalama Sutta,

biar provokator nggak mampu beraksi lg di Indonesia

dengan demikian semoga  peristiwa seperti mei 98, sampit, poso dll

takkan terjadi lg di Nusantara ini



mohon rekan2 semua berkenan ngebantu proses belajar ane

Terima Kasih buat keyword Ashin Htarwara nya

sedang ane siapin bahan2 nya..



btw, dari kemarin ane nyari bahan2,

 dg cara kirim email langsung ke beberapa pihak di myanmar

tapi belum ada yg kasih balesan

feeling ane kyknya nggak bakalan ada yg bales

cz English ane ancur, kali aja penerima surat malah salah paham & tersinggung




ane akan sangat berterima kasih klo ada Agan2 di sini

yg pinter English & punya contact di Myanmar

( senior DC mohon bantuannya )

bersedia nulis ke mereka:

tentang masalah2 yg kita diskusikan di sini,

tentang simpati kita kepada "musibah" mereka

tentang apa yg terjadi sebenarnya

& seberapa banyak kita bisa bantu,

paling tidak, bantu sebarin berita yg bener,

berita yg bikin adem, meluruskan sekaligus mendamaikan

tak memperkeruh suasana






di luar sana

di  Facebook, kaskus, twitter dll masih banyak yg ngebahas topik ini

terus langsung on & ambil tindakan ( paling tidak tindakan di dunia maya )

Ini harapan ane ke rekan2 DS :

mohon bantuannya untuk ikut menjernihkan suasana

dg memberikan komen2 yg sejuk

fokus untuk nyari kebenaran berita

lebih bagus lg, ikut "research" setiap ada berita yg muncul & dihebohkan,

kyk yg kita diskusikan sekarang


Terima Kasih

makin salut sy :jempol:  =D>

dilink youtube diatas ttg interview "Ko Khaing Kyaw Moe", dia menyatakan secara langsung bahwa kejadian ini sdh di "PLOT".



blom ke youtube sy, suka lelet..

saran sy klo bisa wawancara yutub disave aja, antisipasi dibajak
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 30 July 2012, 11:18:28 PM
Setidak2nya agan mascatur bisa bantu menjelaskan di kaskus.

Sudah banyak juga tuh berita miring soal ini, dan biasanya kaskuser terpancing.  ???
Title: Photo Ashin Htarwara bukan Ashin Htawara
Post by: kullatiro on 31 July 2012, 02:43:44 AM
(http://www.bdcburma.org/BDCevent/bdchtarwara2.jpg)

(http://www.bdcburma.org/mar2012/bdchtarwara.jpg)

ini tah Ashin Htarwara, General Secretary of All Burma Monks Associations.

Salah penyebutan nama ini juga menarik mungkin taktik agar tidak dapat di temukan hingga tidak bisa di minta pendapat tentang kebenaran nya.

Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 31 July 2012, 10:58:53 AM

kalau dilihat seksama foto yg dibawa pendemo adalah http://en.wikipedia.org/wiki/Thein_Sein (http://Tein Sein) yakni Presiden Burma

Spoiler: ShowHide
(http://www.mizzima.com/images/NewsPhotos/APR11/than-shwe-influence1.jpg)

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/df/Thein_Sein_at_2010_World_Economic_Forum.jpg)



kemungkinan memang para buddhist n bhikhu yang ada di Thailand (spt yg dijelaskan mascatur diatas) demo menggunakan poster presiden burma, dan menuliskan "rohingya no" dengan maksud agar pemerintahan burma menghentikan kekerasan kepada rohingnya, kalaupun menolak rohingya ngapain bawa foto presiden burma setidaknya foto korban dari rakhine betul tidak :-?

Betul betul betul

Terima Kasih atas ketelitian Agan,

mohon bantuannya untuk meneliti detil2 yg lain
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 31 July 2012, 11:05:25 AM
Setidak2nya agan mascatur bisa bantu menjelaskan di kaskus.

Sudah banyak juga tuh berita miring soal ini, dan biasanya kaskuser terpancing.  ???

bisa saja,

tapi mungkin waktunya yg nggak bisa

baiklah kita sisihkan sedikit waktu di facebook / twitter masing2,

klo pas kebetulan ketemu topik ini,

cz kedua jejaring sosial itu yg terbesar impactnya

langkah kecil ini klo dilakukan banyak orang, pasti  ada hasilnya
Title: Re: Photo Ashin Htarwara bukan Ashin Htawara
Post by: mascatur on 31 July 2012, 11:16:40 AM
Spoiler: ShowHide
(http://www.bdcburma.org/BDCevent/bdchtarwara2.jpg)

(http://www.bdcburma.org/mar2012/bdchtarwara.jpg)


ini tah Ashin Htarwara, General Secretary of All Burma Monks Associations.

Salah penyebutan nama ini juga menarik mungkin taktik agar tidak dapat di temukan hingga tidak bisa di minta pendapat tentang kebenaran nya.

semuanya mungkin bro..

td pagi  nyari,

 udah ada titik terang

& benar  emang beliau ngeluarin pernyataan...

( bentuknya semacam press release, jadi emang resmi )

nah, ane lagi nyari pernyataan asli beliau,

ane pengen mastiin apa berita The Independent persis sama dg pernyataan itu ,

atau udah diplintir kyk foto itu.. Ayoo kita cari

kali aja udah ada yg nemu ?
Title: Re: Jadi keinget mei 98
Post by: mascatur on 31 July 2012, 11:30:55 AM
dilink youtube diatas ttg interview "Ko Khaing Kyaw Moe", dia menyatakan secara langsung bahwa kejadian ini sdh di "PLOT".

silahken bro klo mw dikupas lebih lanjut,

ane mw fokus dulu nuntasin berita the independent ini
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: kullatiro on 31 July 2012, 11:31:32 AM
setahu discrib ada semacam pdf  Ashin Htarwara punya speach (wa belum buka).

wa tidak kepikir cari dia punya press realease sih

Quote
Human Rights Watch reported on the
general background on 5 July :
Burmese security forces have
responded to sectarian
violence in northern Arakan
State with mass arrests and
unlawful force against the
Rohingya Muslim population,
Human Rights Watch said
today. Local police, the
military, and a border security
force known as Nasaka have
committed numerous abuses
in predominantly Muslim
townships while combating
the violence between the
Rohingya and ethnic Arakan,
who are predominantly
Buddhist, that broke out in
early June 2012.
…Burmese security forces
have been implicated in
killings and other abuses
since the sectarian violence in
northern Arakan State began,
Human Rights Watch said.
…The recent sectarian
violence began after an ethnic
Arakan woman was allegedly
raped and killed by three
Muslim men on Ramri island
in southern Arakan State in
late May, which was followed
by the June 3 killing of 10
Muslims by an Arakan mob in
Toungop. On June 8,
thousands of Rohingya rioted
in the town of Maungdaw,
destroying Arakan property
and causing an unknown
number of deaths. Groups of
Rohingya subsequently
committed killings and other
violence elsewhere in the
state, burning down Arakan
homes and villages. Arakan
groups, in some cases with
the collusion of local
authorities and police,
committed violence against
Rohingya communities,
including killings and
beatings, and burning down
Muslim homes and villages.

 http://barthsnotes.com/2012/07/28/burmese-monks-and-groups-oppose-rohingya/ (http://barthsnotes.com/2012/07/28/burmese-monks-and-groups-oppose-rohingya/)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 31 July 2012, 11:45:54 AM
setahu discrib ada semacam pdf  Ashin Htarwara punya speach (wa belum buka).

wa tidak kepikir cari dia punya press realease sih

oke bro, silhkan di share aja linknya

yg ane temuin di scribd baru tiga judul ini
 
1. The Development of a Muslim Enclave in
Arakan (Rakhine) State of Burma (Myanmar)

2. The NDF Statement on Ongoing Conflict in Arakan
 
3. The NCUB Statement on Strife in Arakan State
 
Title: Human right artikel 5 july
Post by: kullatiro on 31 July 2012, 12:07:54 PM
Quote
The recent sectarian violence began
after an ethnic Arakan woman was
allegedly raped and killed by three
Muslim men on Ramri island in
southern Arakan State in late May,
which was followed by the June 3
killing of 10 Muslims by an Arakan
mob in Toungop. On June 8,
thousands of Rohingya rioted in the
town of Maungdaw, destroying
Arakan property and causing an
unknown number of deaths. Groups
of Rohingya subsequently committed
killings and other violence elsewhere
in the state, burning down Arakan
homes and villages. Arakan groups, in
some cases with the collusion of local
authorities and police, committed
violence against Rohingya
communities, including killings and
beatings, and burning down Muslim
homes and villages.
On June 10, President Thein Sein
declared a state of emergency in
northern Arakan State, which permits
the armed forces to carry out arrests
and detain people without
fundamental due process protections.

 http://www.hrw.org/news/2012/07/05/burma-mass-arrests-raids-rohingya-muslims (http://www.hrw.org/news/2012/07/05/burma-mass-arrests-raids-rohingya-muslims)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 31 July 2012, 04:32:31 PM
setahu discrib ada semacam pdf  Ashin Htarwara punya speach (wa belum buka).

wa tidak kepikir cari dia punya press realease sih
 
 http://barthsnotes.com/2012/07/28/burmese-monks-and-groups-oppose-rohingya/ (http://barthsnotes.com/2012/07/28/burmese-monks-and-groups-oppose-rohingya/)



Ooh saya pikir pernyataan langsung dari Ashin Htarwara, Gan

klo ini sumbernya dr Chris Lewa juga,

btw makasih Gan

jgn bosan2 ikut nyariin
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 31 July 2012, 09:40:38 PM

Ini merupakan kebenaran, semakin banyak data2 yang menguatkan informasi yang sedang terjadi maka sokongan dana untuk memutar roda kegiatan NGO akan tetap langgeng. Kalau tidak dari mana NGO menggaji karyawan yang berkontribusi pada kegiatan mereka.
Kami pernah bekerja di NGO jadi sedikit tau kondisi ini.


Quote
( Ada lelucon miring tentang beberapa NGO HAM di muka bumi ini,
yaitu: makin mengenaskan berita pelanggaran HAM yg dilaporkan,
akan makin banyak sumbangan datang, & akan makin eksis NGO tsb)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 31 July 2012, 10:30:35 PM
Ini merupakan kebenaran, semakin banyak data2 yang menguatkan informasi yang sedang terjadi maka sokongan dana untuk memutar roda kegiatan NGO akan tetap langgeng. Kalau tidak dari mana NGO menggaji karyawan yang berkontribusi pada kegiatan mereka.
Kami pernah bekerja di NGO jadi sedikit tau kondisi ini.



mengerikan jg ya
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 01 August 2012, 09:57:36 AM


ini kutipan komen ane di wall FB temen

yg juga diskusi masalah ini, 

di situ ane langsung masuk ke topik NGO




hasil riset pribadiku:

yg berkepentingan mengadu domba Islam & Buddha

di Myanmar adalah 13 NGO asing

yg bergerak di Myanmar, Bangladesh, India & Pakistan

13 NGO ini berkedok membela HAM umat muslim



tapi klo menurutku:




1. Kyknya mereka ingin mengendalikan dana

dari "negara2 Muslim kaya" dan bantuan Internasional lainnya,

agar nyumbang lewat mereka.


2. Dengan segala sumberdaya yg mereka punya,

mereka sebenarnya tidak sungguh2 melindungi Muslim

di Myanmar, Bangladesh, India & Pakistan.


3. Jutaan berita di internet tentang Rohingya,

umumnya hanya mengutip salah satu opini

dari ke 13 NGO ini ( misalnya dr Chris Lewa, Arakan Project )


4. Tujuan yg paling tak terduga dr 13 NGO ini adalah :
( dan pastinya sangat sedikit orang
yg mau menyelidiki sampai ke sana,
ini serius bukan teori konspirasi murahan )

             a. Ngomporin negara2 Muslim di kawasan Asia Tenggara & Asia Selatan
agar terjadi ketegangan di kawasan ini,
sebagai pintu masuk untuk memecah belah &
menguasai Brunei, Malaysia & Indonesia
( Tujuan Jangka Panjang )

              b. ( Tujuan tersembunyi )
Mereka berkepentingan untuk menguatkan kesan bahwa
Muslim di Myanmar, Bangladesh, India & Pakistan
" memang biang onar ".

Dinilai dari kiprah mereka selama bertahun2
di kawasan tersebut,
mereka hanya memberi kaum Muslim yg tertindas
bahan2 pokok seperti makan minum, pakaian & tempat tinggal.

Di luar itu, mereka TIDAK PERNAH SERIUS mencari solusi damai,
bahkan malah bikin pernyataan yg memanaskan suasana.
( Bisa dibuktikan, silahkan baca ucapan2 mereka di berita2 internasional )

               c. TUJUAN UTAMA. Mengalihkan mata dunia dari penyelesaian konflik di PALESTINA
            
            
            
            
            

5. HIMBAUAN UNTUK UMAT ISLAM

             a. Bacalah setiap berita dengan pikiran jernih,
bijak, teliti & hati2 penuh pertimbangan.
JANGAN MUDAH TERPANCING EMOSI.

             b. Klo ingin menyumbang,
pastikan baik2 kita menyumbang ke pihak yg netral
(misalnya UNHCR),
atau ke rekan2 Muslim yg langsung berangkat ke sana

             c. Sebaiknya tidak menganggap ini konflik agama,
karena sebenarnya ini memang bukan konflik agama.

untuk memudahkan kita memahami peristiwa ini,

ingatlah tragedi Sampit,

tidak ada Muslim Jawa, Bugis & Melayu yg dibunuh di Sampit.

Walaupun ada yg ingin mengangkat isu agama dlm kejadian Sampit.

Demikian juga di Arakan, Muslim Rakhine tidak diganggu,

hanya orang Rohingya.

Pertikaian Rakhine - Rohingya hanya terjadi di Arakan.

di KAWASAN LAIN, di luar Arakan, di seluruh negara Myanmar,

Masjid tetap utuh dan tidak ada Muslim yg di bunuh

Jika umat Islam bersikukuh bahwa ini konflik Agama,

Maka nasib rohingnya akan semakin runyam,

kenapa ?

karena yg merasa bukan Islam akan angkat tangan,

mengundurkan diri, nggak mau ikut campur.

Semakin sulit juga mengharapkan bantuan internasional.

ke-13 NGO inilah yg ngompor2in, seolah2 ini konflik agama.

Jika kita berpikiran seperti PROVOKASI mereka,

maka misi ke 13 NGO ini akan BENAR - BENAR SUKSES.



Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Jerry on 01 August 2012, 02:41:41 PM
Konten? Gambarnya asli atau sotosop tuh? Coba perhatiin baik2 letak pergelangan tangan dan jarak ke bahunya.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Rico Tsiau on 01 August 2012, 02:45:27 PM
Konten? Gambarnya asli atau sotosop tuh? Coba perhatiin baik2 letak pergelangan tangan dan jarak ke bahunya.

gambarnya dipastikan asli, tapi beritanya dipastikan ngawur.

begitulah  :))
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 01 August 2012, 03:55:41 PM
gambarnya dipastikan asli, tapi beritanya dipastikan ngawur.

begitulah  :))

lho kok udah dipastikan ngawur?

walau saya baca2 bukti yg mascatur berikan emg mengarah ke Chris Lewa ini mungkin punya motif cari dana doank, tapi sebelum ada bukti berita ngawur maka belum pasti ngawur.

Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 01 August 2012, 03:56:32 PM
Konten? Gambarnya asli atau sotosop tuh? Coba perhatiin baik2 letak pergelangan tangan dan jarak ke bahunya.

gambarnya asli, kemudian disotosop biar keliatan tangan palsu gitu :P
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: andry on 01 August 2012, 10:14:35 PM
berdasarkan beberapa sumber, kekisruhan sengaja dibuat lewat intervensi asing.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 01 August 2012, 10:43:38 PM
jangan salah sangka dulu
NGO ada beberapa macam yang melingkupi ruang gerak tertentu.

dari pengalaman kami bekerja, NGO bergerak dalam hal kemanusiaan, sanitasi dan pendidikan
sedangkan yang bergerak dalam wilayah hukum dan politik terpisah dengan suatu garis yang amat sangat tegas.
keduanya berbendera satu tapi dipecah dalam gerakannya dilapangan.
sependek kami bekerja di NGO banyak hal yang dapat berguna untuk masyarakat yg membutuhkan, memiliki efek yang sangat konstruktif bagi masyarakat.


tapi ndak tau apa yang dikerjakan dan dimaui oleh Arakan Project, sehingga menghasilakan sentimen negative sampai sebegini luas.

mengerikan jg ya

Ini merupakan kebenaran, semakin banyak data2 yang menguatkan informasi yang sedang terjadi maka sokongan dana untuk memutar roda kegiatan NGO akan tetap langgeng. Kalau tidak dari mana NGO menggaji karyawan yang berkontribusi pada kegiatan mereka.
Kami pernah bekerja di NGO jadi sedikit tau kondisi ini.


Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 02 August 2012, 09:15:38 AM
jangan salah sangka dulu
NGO ada beberapa macam yang melingkupi ruang gerak tertentu.

dari pengalaman kami bekerja, NGO bergerak dalam hal kemanusiaan, sanitasi dan pendidikan
sedangkan yang bergerak dalam wilayah hukum dan politik terpisah dengan suatu garis yang amat sangat tegas.
keduanya berbendera satu tapi dipecah dalam gerakannya dilapangan.
sependek kami bekerja di NGO banyak hal yang dapat berguna untuk masyarakat yg membutuhkan, memiliki efek yang sangat konstruktif bagi masyarakat.


tapi ndak tau apa yang dikerjakan dan dimaui oleh Arakan Project, sehingga menghasilakan sentimen negative sampai sebegini luas.

betul Mas Tidar, yg agan sebutkan itu NGO yg bener,

biasanya NGO seperti itu dikenal luas,

cabang2nya ada di derbagai belahan dunia, dan "agak independent"

seperti "Green Peace",

Amnesty Int,

WWF dan sejenisnya yg pasti orang kenal..


Menariknya, yg di kawasan Myanmar, Bangladesh.

Ada jenis NGO yg beda, yg tidak ada di belahan bumi lain.

Banyak sekali NGO yg berbasis etnik & Agama.

Salah satunya, yg sering saya sebutkan : Arakan Project.

Study mendalam dan netral dalam sebuah jurnal ilmiah

pernah diterbitkan setahun sebelum konflik ini,

jurnal ini setebal 124 halaman disusun bersama

Dubai American University (  universitas di  negara muslim Uni Emirat Arab )

dan Lembaga2 ternama di Prancis & Eropa

silahkan baca di sini

https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:jod0snYwo5sJ:110.164.59.211/gmsinfo/images/stories/regional_cooperation/link_documents/gms_framework/the%2520politics%2520of%2520sillence.pdf+ngo+burma+unfair&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESi7LjiaftLiEdZ5AX1kaW9Iwp_wiYmXPmDKFnQ3DcgTJi3Z4O9aG6brMq-IbqOpdiKefkSkMpAIQz8_cjzc0pJ8PXkApaWXScCSb8R3xsxFZPSvARtXfw2vRUOkcfD3shXQ60XU&sig=AHIEtbSjuc6NHSz6e-gSci68FSCKO1tEUQ (https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:jod0snYwo5sJ:110.164.59.211/gmsinfo/images/stories/regional_cooperation/link_documents/gms_framework/the%2520politics%2520of%2520sillence.pdf+ngo+burma+unfair&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESi7LjiaftLiEdZ5AX1kaW9Iwp_wiYmXPmDKFnQ3DcgTJi3Z4O9aG6brMq-IbqOpdiKefkSkMpAIQz8_cjzc0pJ8PXkApaWXScCSb8R3xsxFZPSvARtXfw2vRUOkcfD3shXQ60XU&sig=AHIEtbSjuc6NHSz6e-gSci68FSCKO1tEUQ)

Ternyata bukan hanya 13 NGO yg "bikin ruwet",

Forum Burma Eropa malah menambahkan ada 31 koalisi NGO

yg ini  pernyataan sikap, bukan studi ilmiah, terbit beberapa hari yg lalu : 

http://www.scribd.com/doc/99989500/FORUM-BURMESE-EUROPE-RESPONSE-LETTER-TO-31-NGO-CALLING-FOR-IMMIGRATION-LAW-REFORM-ENGLISH (http://www.scribd.com/doc/99989500/FORUM-BURMESE-EUROPE-RESPONSE-LETTER-TO-31-NGO-CALLING-FOR-IMMIGRATION-LAW-REFORM-ENGLISH)


Tanpa mengurangi rasa hormat kepada NGO yg bener,

di dunia ini ada  juga NGO yg nggak bener



Maaf Agan Mas Tidar,

yaa namanya riset pribadi

jadi, tidak semua dokumen bisa dibuka di sini..

bocorannya aja cukup lah

Terima Kasih
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Wolvie on 02 August 2012, 05:24:01 PM
lagi2 lemot gw kambuh, hehe..
dari kemarin gw baca NGO, gw pikir NGO itu khusus punyanya yang belain rohingya tokh..

ternyata NGO itu macem2 ya, klo bahasa indonesianya NGO itu LSM ya??
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: wang ai lie on 02 August 2012, 07:22:38 PM
paling mudah bakar hati orang yg kalau sudah nyangkut agama, apalagi udah ada penindasan pastinya langsung di respon  ..dunia..dunia....  ::)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 02 August 2012, 08:25:45 PM

NGO = Non Goverment Org, bisa dibilang organisasi non profit ataupun LSM
tp kadang sulit juga kalau dana-nya dari pihak tertentu yang memiliki kepentingan, seperti survey LSI baru2 ini yg menggolkan Foke-Nara.
Jadi malah memihak salah satu pihak.


lagi2 lemot gw kambuh, hehe..
dari kemarin gw baca NGO, gw pikir NGO itu khusus punyanya yang belain rohingya tokh..

ternyata NGO itu macem2 ya, klo bahasa indonesianya NGO itu LSM ya??
Title: Bangladesh Larang Lembaga AmalBantu Rohingya
Post by: kullatiro on 02 August 2012, 10:34:14 PM
DHAKA - Pemerintah Bangladesh
memerintahkan tiga lembaga
bantuan kemanusian menghentikan
bantuannya kepada pengungsi
Muslim Rohingnya. Penghentian
bantuan kemanusiaan ini
dikhususkan pada pengungsi yang
berada di wilayah perbatasan
Myanmar dan Bangladesh.
Imbauan Pemerintah Bangladesh ini
ditujukan kepada lembaga amal
Doctor Without Borders (MSF) dan
Action Against Hunger (ACF) serta
Muslim AID UK. Mereka diminta
untuk tidak memberikan bantuan
kepada pengungsi di wilayah distrik
Cox Bazaar.
"Lembaga amal ini sudah
menyediakan bantuan kepada
puluhan ribu pengungsi Rohingya
yang tidak tercatat dan ilegal. Kami
meminta mereka untuk
menghentikan proyek amal di Cox
Bazaar, menyusul perintah dari Biro
Urusan Lembaga Swadaya
Masyarakat," ujar pejabat setempat
Joynul Bari, seperti dikutip AFP,
Kamis (2/8/2012).
Alasan yang dikeluarkan pihak
Bangladesh dianggap terlalu
berlebihan. Bari mengatakan,
lembaga-lembaga amal ini dianggap
memicu penambahan jumlah
pengungsi ke wilayah perbatasan.
Lembaga-lembaga tersebut sudah
memberikan bantuan kesehatan,
pelatihan serta memberikan
bantuan pelatihan kepada para
pengungsi yang hidup di Cox Bazaar
sejak awal 1990. MSF bahkan
mengoperasikan klinik yang mampu
menampung 100 ribu pengungsi.
Pihak Muslim Aid UK di Bangladesh
membenarkan pihaknya sudah
menghentikan bantuan, menyusul
keluarnya perintah dari Pemerintah
Bangladesh. Mereka mengaku harus
mengikuti perintah tersebut.
Sementara Pemerintah Bangladesh
mengatakan sekira 300 ribu Muslim
Rohingya kini hidup di wilayah
mereka. Sebagian besar dari mereka
dipusatkan di Cox Bazaar, setelah
melarikan diri dari pembantaian
yang dilakukan Pemerintah
Myanmar. Sekira 30 ribu pengungsi
Rohingya lainnya, hidup di dua
tenda penampungan yang di kelola
Perserikatan Bangas-Bangsa (PBB).
(faj)

 http://m.okezone.com/read/2012/08/02/411/672390/bangladesh-larang-lembaga-amal-bantu-rohingya (http://m.okezone.com/read/2012/08/02/411/672390/bangladesh-larang-lembaga-amal-bantu-rohingya)

nah loh Bangldesh juga ikut ikutan melarang membantu Rohingya?.

Kasihan benar yah ini etnis Rohingya di tolak oleh ke 2 negara Myanmar dan Bangladesh
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 03 August 2012, 02:02:52 AM
Baca di wiki, ternyata suku rakkhine juga tinggal di Bangladesh sebagai minoritas di daerah chittagong.  Sudah lama mereka mengalami diskriminasi, penindasan, pembunuhan, perkosaan dan sempat ditulis di majalah Hikmahbudhi KMBJ di tahun 90an waktu itu.

Apa mungkin mayoritas rakkhine di Burma ini juga merasa mereka layak membalas perlakuan orang2 Bangladesh ini atas kekejaman ke suku mereka yg tinggal di Bangladesh sana ya?  :-?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 03 August 2012, 08:20:05 AM
Quote
nah loh Bangldesh juga ikut ikutan melarang membantu Rohingya?.

Kasihan benar yah ini etnis Rohingya di tolak oleh ke 2 negara Myanmar dan Bangladesh

penindasan Bangladesh terhadap Rohingya sudah berlangsung bertahun2, jauh sebelum konflik terjadi.

Tapi klo sang penindasnya seagama, nilai jurnalistiknya "kurang menjual".

makanya nggak banyak yg peduli.


persis seperti yg disebutkan Agan wang ai lie

Quote
paling mudah bakar hati orang yg kalau sudah nyangkut agama, apalagi udah ada penindasan pastinya langsung di respon  ..dunia..dunia....  ::)




Quote
Apa mungkin mayoritas rakkhine di Burma ini juga merasa mereka layak membalas perlakuan orang2 Bangladesh ini atas kekejaman ke suku mereka yg tinggal di Bangladesh sana ya?  :-?

Sepertinya tidak, karena konflik yg terjadi sekarang ( menurut informasi yg kita punya sementara ini ) dimulai oleh rohingya
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 03 August 2012, 12:56:26 PM
Sepertinya tidak, karena konflik yg terjadi sekarang ( menurut informasi yg kita punya sementara ini ) dimulai oleh rohingya

Maksudnya kaum rakkhine sudah lama sakit hati melihat suku dan agama mereka ditindas di Bangladesh oleh orang Rohingya, sehingga ketika terpicu kejadian perkosaan dan pembunuhan maka meledak dah.  Sakit hati lama akhirnya dikeluarkan. Dan di Burma sini mereka mayoritas, bukan lagi sebagai minoritas yg dizholimi seperti di Bangladesh.
 
Mirip kaya kasus dayak-madura, dayak sudah lama memendam sakit hati, begitu ada momentum pemicunya langsung meledak.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 04 August 2012, 08:58:32 AM
Maksudnya kaum rakkhine sudah lama sakit hati melihat suku dan agama mereka ditindas di Bangladesh oleh orang Rohingya, sehingga ketika terpicu kejadian perkosaan dan pembunuhan maka meledak dah.  Sakit hati lama akhirnya dikeluarkan. Dan di Burma sini mereka mayoritas, bukan lagi sebagai minoritas yg dizholimi seperti di Bangladesh.
 
Mirip kaya kasus dayak-madura, dayak sudah lama memendam sakit hati, begitu ada momentum pemicunya langsung meledak.

Oh iya, mungkin begitu
Title: Lagi, perbedaan berita The Independent
Post by: mascatur on 04 August 2012, 09:06:27 AM
Coba lihat berita ini :

Quote
Sebagaimana dilaporkan The Independent (25/7/2012), para pendeta budha dilaporkan telah mencoba memblokir bantuan kemanusiaan sampai ke muslim Rohingnya.

Lihat betapa piawainya Chris Lewa merangkai kata :

Quote
“Dalam beberapa hari terakhir, para bhikkhu telah muncul dalam peran utama dalam penolakan bantuan kemanusiaan kepada umat Islam, untuk mendukung pernyataan kebijakan politisi,” kata Chris Lewa, Direktur proyek Arakan, sebuah LSM daerah. “Seorang anggota badan kemanusiaan di Sittwe mengatakan kepada saya bahwa beberapa biarawan yang ditempatkan dekat kamp pengungsian Muslim, memeriksa dan berpaling dari orang yang mereka dicurigai akan berkunjung untuk memberikan bantuan.”

Sekarang coba baca baik-baik berita dari Irrawaddy ini (6/7/2012) lebih "tua" dari berita The Independent :

Spoiler: ShowHide
Several Arakanese Buddhist monks are boycotting aid from international agencies and NGOs, accusing them of bias in their distribution.

Speaking to The Irrawaddy on Friday, Venerable Manisara, an abbot who heads a local aid group in Maungdaw in northern Arakan State, said, “The foreign NGOs have only given a minimal amount to our Rakhine [Arakanese] people, but they give a lot to the Bengalis [Rohingyas]. It is not fair and is unacceptable. We cannot trust them and that’s why we must reject their aid.”

Similarly, in Buthidaung and Rathedaung townships, Arakanese Buddhist monks who are helping to shelter displaced Buddhist villagers, said that they too will no longer accept any foreign aid. One monk said that none of the 10 or so international agencies, including the UN groups, in the townships have visited Buddhist monasteries as “they already know that we will reject their aid.”

Venerable Manisara accused the UN and other foreign agencies of favoring Muslims, and of providing not only food and humanitarian aid to them, but also funding road construction, irrigation, well-building, education and medical projects only for the Bengali/Rohingya community in Maungdaw Township.

“I have been living in Maungdaw for a decade,” he said. “I do not see the foreign agencies as a benefit to our people. We will rely on aid from inside Burma as we do not trust them.

“We do not want to hear the words ‘minority’ and ‘majority.’ If they [the foreign agencies] are truly non-racist, they would give an equal supply to everyone. We are all human—both Arakanese and Bengali,” said Venerable Manisara.

However, according to San Hla Kyaw, a central committee member from the Rakhine Nationalities Development Party (RNDP) in Sittwe, the capital of Arakan State, the monks’ decision to reject foreign aid does not reflect the majority consensus among those tens of thousands displaced and affected by the month-long sectarian violence.

“I am worried the monks’ decision might not be popular among refugees. It is purely their own personal opinion,” he said, adding that local aid groups in Sittwe will continue to accept foreign aid.

However, San Hla Kyaw echoed Venerable Manisara’s claim that Médecins Sans Frontières, CARE, and UN aid agencies discriminate in favor of the Rohingyas when providing aid to local people in Maungdaw Township.

Meanwhile, state authorities opened a main public market in Sittwe on Thursday for the first time since the violence began, saying the situation was becoming more calm.

However, New York-based Human Rights Watch released a press statement on Thursday saying “local police, the military, and a border security force known as Nasaka have committed numerous abuses in predominantly Muslim townships.”

It urged the Burmese government to “end arbitrary and incommunicado detention, and redeploy and hold accountable security forces implicated in serious abuses.”

Elaine Pearson, the deputy Asia director at Human Rights Watch, said, “The Burmese government needs to put an immediate end to the abusive sweeps by the security forces against Rohingya communities. Anyone being held should be promptly charged or released, and their relatives given access.”

Burma’s security forces have been implicated in killings and other abuses against Muslim civilians since the sectarian violence in northern Arakan State began in early June, said Human Rights Watch, urging the Burmese authorities to ensure safe access to the area to the UN and independent humanitarian organizations.
Sumber : http://www.irrawaddy.org/archives/8508 (http://www.irrawaddy.org/archives/8508)

Title: Pembahasan tentang boikot oleh Bikku
Post by: mascatur on 04 August 2012, 09:34:55 AM
--- LSM asing memberikan banyak bantuan kepada Rohingya, tapi sedikit bantuan ke Rakhine. Oleh para Bikku, ini dianggap tidak adil, dan memutuskan untuk TIDAK MENERIMA bantuan dari LSM asing.

Quote
Speaking to The Irrawaddy on Friday, Venerable Manisara, an abbot who heads a local aid group in Maungdaw in northern Arakan State, said, “The foreign NGOs have only given a minimal amount to our Rakhine [Arakanese] people, but they give a lot to the Bengalis [Rohingyas]. It is not fair and is unacceptable. We cannot trust them and that’s why we must reject their aid.”

--- Bikku di tempat lain juga memutuskan untuk menolak bantuan asing. Bahkan bantuan dari PBB, "dan mereka sudah tahu bahwa kami menolak bantuan mereka"

Quote
Similarly, in Buthidaung and Rathedaung townships, Arakanese Buddhist monks who are helping to shelter displaced Buddhist villagers, said that they too will no longer accept any foreign aid. One monk said that none of the 10 or so international agencies, including the UN groups, in the townships have visited Buddhist monasteries as “they already know that we will reject their aid.”

--- Venerable Manisara : Saya sudah tinggal di Maungdaw selama sepuluh tahun, saya tidak melihat NGO / LSM memberi manfaat untuk masyarakat kami. Kami akan mengandalkan bantuan dari dalam negri, karena kami tidak mempercayai mereka ( asing).
Jangan gunakan istilah mayoritas / minoritas, jika mereka benar2 tidak memihak, mereka akan  memberi bantuan yang adil untuk semua orang. Kita semua sama2 manusia Arakanese & Bengali.

Quote

“I have been living in Maungdaw for a decade,” he said. “I do not see the foreign agencies as a benefit to our people. We will rely on aid from inside Burma as we do not trust them.

“We do not want to hear the words ‘minority’ and ‘majority.’ If they [the foreign agencies] are truly non-racist, they would give an equal supply to everyone. We are all human—both Arakanese and Bengali,” said Venerable Manisara.

Dari sini saja kita pasti langsung paham bahwa ternyata para Bikku ini menolak bantuan untuk dirinya & umatnya,

analoginya begini: Rohingya & Rakhine sama-sama mendapat jatah sembako.

Setiap mengambil sembako, Rakhine selalu melihat bahwa Rohingya mendapat bagian lebih banyak.

Karena kecewa, Esok harinya Rakhine memutuskan untuk tidak akan lagi mengambil jatah sembako untuk selama-lamanya.

Tapi lihatlah, ketika info ini sampai ke Chris Lewa, beritanya menjadi :

Quote
Sebagaimana dilaporkan The Independent (25/7/2012), para pendeta budha dilaporkan telah mencoba memblokir bantuan kemanusiaan sampai ke muslim Rohingnya.

Quote
Dalam beberapa hari terakhir, para bhikkhu telah muncul dalam peran utama dalam penolakan bantuan kemanusiaan kepada umat Islam, untuk mendukung pernyataan kebijakan politisi,” kata Chris Lewa, Direktur proyek Arakan, sebuah LSM daerah. “Seorang anggota badan kemanusiaan di Sittwe mengatakan kepada saya bahwa beberapa biarawan yang ditempatkan dekat kamp pengungsian Muslim, memeriksa dan berpaling dari orang yang mereka dicurigai akan berkunjung untuk memberikan bantuan


Bagaimana pendapat anda ?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 04 August 2012, 10:41:02 AM
kita harus melihat dengan jelas ttg pernyataan berikut yang berasal dari Cris Lewa

Quote
Sebagaimana dilaporkan The Independent (25/7/2012), para pendeta budha dilaporkan telah mencoba memblokir bantuan kemanusiaan sampai ke muslim Rohingnya.

Quote
Dalam beberapa hari terakhir, para bhikkhu telah muncul dalam peran utama dalam penolakan bantuan kemanusiaan kepada umat Islam, untuk mendukung pernyataan kebijakan politisi,” kata Chris Lewa, Direktur proyek Arakan, sebuah LSM daerah. “Seorang anggota badan kemanusiaan di Sittwe mengatakan kepada saya bahwa beberapa biarawan yang ditempatkan dekat kamp pengungsian Muslim, memeriksa dan berpaling dari orang yang mereka dicurigai akan berkunjung untuk memberikan bantuan

dengan pernyataan yang berasal berita dari Irrawaddy

Quote
Venerable Manisara accused the UN and other foreign agencies of favoring Muslims, and of providing not only food and humanitarian aid to them, but also funding road construction, irrigation, well-building, education and medical projects only for the Bengali/Rohingya community in Maungdaw Township.

“I have been living in Maungdaw for a decade,” he said. “I do not see the foreign agencies as a benefit to our people. We will rely on aid from inside Burma as we do not trust them."

We do not want to hear the words ‘minority’ and ‘majority.’ If they [the foreign agencies] are truly non-racist, they would give an equal supply to everyone. We are all human—both Arakanese and Bengali,” said Venerable Manisara.


kalau kita ingin mengetahui sebenar benar-nya, apakah pernyataan Cris Lewa merupakan tanggapan dari berita Irrawaddy kita harus bertanya secara langsung kepada y.b.s.

yang kami tangkap sampai saat ini berita dari Cris Lewa adalah "Penggiringan Opini",
dan kami ndak tau "Apa" agenda yang sedang disusun/dipunyai Cris Lewa.

kita harus jeli menangkap perbedaan kedua informasi tersebut dan jangan sampai kita yang terjebak pada salah satu opini yang sedang berlangsung.
Title: Apa yang tak pernah di bahas oleh media kita MM Myanmar sekarang dikuasai oleh
Post by: mascatur on 04 August 2012, 01:44:02 PM


Myanmar sekarang dikuasai oleh "kekuatan gelap"

di satu sisi ada MILITER

di sisi lain ada NGO asing




NGO "menguasai" pers internasional

sementara Militer punya Union Solidarity and Development Association (USDA)



USDA ini SUDAH DIKENAL kiprahnya sejak tahun 1988

sering disusupkan ke tengah2 demonstran,

berkamuflase menjadi biksu, pelajar dll,

untuk mengontrol massa,

& jika perlu mengarahkan aksi protes menjadi kerusuhan


Ini yg nampaknya belum pernah dibahas di media kita,

Quote
Forum masyarakat burma di eropa mengatakan :

sayangnya kita SELALU melupakan kedua kekuatan itu

( MILITER & NGO asing )

saat mencari upaya penyelesaian konflik,

padahal sebenarnya merekalah "biangnya",

tapi selalu saja kami & Aung San Su Kyi yg disalahkan


Dan selama kedua kekuatan itu masih dominan di Myanmar,

sebaiknya kita selalu bijak mewaspadai setiap peristiwa


.
.
.


Title: Re: Lagi, perbedaan berita The Independent ( disatukan )
Post by: mascatur on 04 August 2012, 02:13:25 PM
Coba lihat berita ini :

Lihat betapa piawainya Chris Lewa merangkai kata :

Sekarang coba baca baik-baik berita dari Irrawaddy ini (6/7/2012) lebih "tua" dari berita The Independent :

Spoiler: ShowHide
Several Arakanese Buddhist monks are boycotting aid from international agencies and NGOs, accusing them of bias in their distribution.

Speaking to The Irrawaddy on Friday, Venerable Manisara, an abbot who heads a local aid group in Maungdaw in northern Arakan State, said, “The foreign NGOs have only given a minimal amount to our Rakhine [Arakanese] people, but they give a lot to the Bengalis [Rohingyas]. It is not fair and is unacceptable. We cannot trust them and that’s why we must reject their aid.”

Similarly, in Buthidaung and Rathedaung townships, Arakanese Buddhist monks who are helping to shelter displaced Buddhist villagers, said that they too will no longer accept any foreign aid. One monk said that none of the 10 or so international agencies, including the UN groups, in the townships have visited Buddhist monasteries as “they already know that we will reject their aid.”

Venerable Manisara accused the UN and other foreign agencies of favoring Muslims, and of providing not only food and humanitarian aid to them, but also funding road construction, irrigation, well-building, education and medical projects only for the Bengali/Rohingya community in Maungdaw Township.

“I have been living in Maungdaw for a decade,” he said. “I do not see the foreign agencies as a benefit to our people. We will rely on aid from inside Burma as we do not trust them.

“We do not want to hear the words ‘minority’ and ‘majority.’ If they [the foreign agencies] are truly non-racist, they would give an equal supply to everyone. We are all human—both Arakanese and Bengali,” said Venerable Manisara.

However, according to San Hla Kyaw, a central committee member from the Rakhine Nationalities Development Party (RNDP) in Sittwe, the capital of Arakan State, the monks’ decision to reject foreign aid does not reflect the majority consensus among those tens of thousands displaced and affected by the month-long sectarian violence.

“I am worried the monks’ decision might not be popular among refugees. It is purely their own personal opinion,” he said, adding that local aid groups in Sittwe will continue to accept foreign aid.

However, San Hla Kyaw echoed Venerable Manisara’s claim that Médecins Sans Frontières, CARE, and UN aid agencies discriminate in favor of the Rohingyas when providing aid to local people in Maungdaw Township.

Meanwhile, state authorities opened a main public market in Sittwe on Thursday for the first time since the violence began, saying the situation was becoming more calm.

However, New York-based Human Rights Watch released a press statement on Thursday saying “local police, the military, and a border security force known as Nasaka have committed numerous abuses in predominantly Muslim townships.”

It urged the Burmese government to “end arbitrary and incommunicado detention, and redeploy and hold accountable security forces implicated in serious abuses.”

Elaine Pearson, the deputy Asia director at Human Rights Watch, said, “The Burmese government needs to put an immediate end to the abusive sweeps by the security forces against Rohingya communities. Anyone being held should be promptly charged or released, and their relatives given access.”

Burma’s security forces have been implicated in killings and other abuses against Muslim civilians since the sectarian violence in northern Arakan State began in early June, said Human Rights Watch, urging the Burmese authorities to ensure safe access to the area to the UN and independent humanitarian organizations.
Sumber : http://www.irrawaddy.org/archives/8508 (http://www.irrawaddy.org/archives/8508)


- LSM asing memberikan banyak bantuan kepada Rohingya, tapi sedikit bantuan ke Rakhine. Oleh para Bikku, ini dianggap tidak adil, dan memutuskan untuk TIDAK MENERIMA bantuan dari LSM asing.

Quote
Quote
    Speaking to The Irrawaddy on Friday, Venerable Manisara, an abbot who heads a local aid group in Maungdaw in northern Arakan State, said, “The foreign NGOs have only given a minimal amount to our Rakhine [Arakanese] people, but they give a lot to the Bengalis [Rohingyas]. It is not fair and is unacceptable. We cannot trust them and that’s why we must reject their aid.”

--- Bikku di tempat lain juga memutuskan untuk menolak bantuan asing. Bahkan bantuan dari PBB, "dan mereka sudah tahu bahwa kami menolak bantuan mereka"

Quote
Quote
    Similarly, in Buthidaung and Rathedaung townships, Arakanese Buddhist monks who are helping to shelter displaced Buddhist villagers, said that they too will no longer accept any foreign aid. One monk said that none of the 10 or so international agencies, including the UN groups, in the townships have visited Buddhist monasteries as “they already know that we will reject their aid.”

--- Venerable Manisara : Saya sudah tinggal di Maungdaw selama sepuluh tahun, saya tidak melihat NGO / LSM memberi manfaat untuk masyarakat kami. Kami akan mengandalkan bantuan dari dalam negri, karena kami tidak mempercayai mereka ( asing).
Jangan gunakan istilah mayoritas / minoritas, jika mereka benar2 tidak memihak, mereka akan  memberi bantuan yang adil untuk semua orang. Kita semua sama2 manusia Arakanese & Bengali.

Quote


 
Quote
  “I have been living in Maungdaw for a decade,” he said. “I do not see the foreign agencies as a benefit to our people. We will rely on aid from inside Burma as we do not trust them.

    “We do not want to hear the words ‘minority’ and ‘majority.’ If they [the foreign agencies] are truly non-racist, they would give an equal supply to everyone. We are all human—both Arakanese and Bengali,” said Venerable Manisara.

Dari sini saja kita pasti langsung paham bahwa ternyata para Bikku ini menolak bantuan untuk dirinya & umatnya,

analoginya begini: Rohingya & Rakhine sama-sama mendapat jatah sembako.

Setiap mengambil sembako, Rakhine selalu melihat bahwa Rohingya mendapat bagian lebih banyak.

Karena kecewa, Esok harinya Rakhine memutuskan untuk tidak akan lagi mengambil jatah sembako untuk selama-lamanya.

Tapi lihatlah, ketika info ini sampai ke Chris Lewa, beritanya menjadi :

Quote
Quote
    Sebagaimana dilaporkan The Independent (25/7/2012), para pendeta budha dilaporkan telah mencoba memblokir bantuan kemanusiaan sampai ke muslim Rohingnya.


Quote

 
Quote
  Dalam beberapa hari terakhir, para bhikkhu telah muncul dalam peran utama dalam penolakan bantuan kemanusiaan kepada umat Islam, untuk mendukung pernyataan kebijakan politisi,” kata Chris Lewa, Direktur proyek Arakan, sebuah LSM daerah. “Seorang anggota badan kemanusiaan di Sittwe mengatakan kepada saya bahwa beberapa biarawan yang ditempatkan dekat kamp pengungsian Muslim, memeriksa dan berpaling dari orang yang mereka dicurigai akan berkunjung untuk memberikan bantuan


Sayangnya banyak sekali yang sangat bersemangat menyebarkan kabar kebencian versi Chris Lewa ini di Facebook,
tanpa pernah menyadari bahwa kebenaran sudah mulai terungkap.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Wolvie on 04 August 2012, 03:01:08 PM
dan the independent sangat semanget nerbitin chris lewa punya omongan..

the independent yang nda independen, wkwkwk

kacau.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Brahmanews on 04 August 2012, 04:34:28 PM
Quote from: arrahmah.com
Sebab Awal Pembantaian ini?

Pembantaian ini di awali dari fitnah yang disebarkan oleh orang-orang Budha Rakhine terhadap minoritas Muslim Rohingnya. Dimana dikatakan bahwa tiga pemuda Muslim telah membunuh dan memperkosa seorang wanita berusia 26 tahun. Tentu saja semua itu bohong. Dimana sebenarnya perempuan itu diperkosa dan dibunuh oleh pacarnya bersama beberapa gang pemuda Budha Rakhine. Peristiwa pembunuhan itu di awali ketika sang gadis ingin "putus" dengan sang pacar dikarenakan dia jatuh hati pada laki-laki lain. Maka sang laki-laki pun berusaha membujuk agar tidak putus. Namun ternyata ditolak, maka sang mantan pacar ini marah dan kemudian mengajak dua temannya untuk membalas dendam dengan memperkosa dan membunuh sang gadis.

Lalu para pembunuh itu meletakkan mayat gadis itu di dekat desa Muslim. Kemudian orang-orang Budha Rakhine dan Quaffer Burma (Otoritas Myanmar) menuduh bahwa orang-orang Muslim membunuh perempuan itu. Akibatnya, tiga pemuda Muslim yang tidak bersalah ditangkap. Satu dipukuli hingga tewas dan dua lainnya dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan. Inilah fakta yang ditunjukkan oleh Pemerintah Budha Burma kepada dunia, bahwa mereka berani menciptakan peristiwa dan kasus palsu hanya untuk mencari kesempatan membunuh Umat Islam Rohingnya.

benarkah?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Wolvie on 04 August 2012, 05:21:34 PM
Dari sebelah:

http://www.arakanland.com/blank_3.html

video melulu sih, klo inet lelet ya ga bisa nonton deh :(..
sebgian tapi ada yang udah tertulis, scroll terus sampe bawah..

http://samvada.org/2012/news/vhp-writes-to-pm-un-asks-to-deport-jehadi-rohingya-muslims-from-delhi-to-bangladesh/ :o

menurut situs samvada malah si rohingya yang ethnic-cleansing Buddhist tuh 10-15 taun lalu, ga pernah kedengeran ya gaungnya, gw aja baru tau detik ini..
bener2 pemutarbalikan faktanya.. :'(

klo yang lancar jaya, saran gw disave ya pidionya
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Ms. Q on 04 August 2012, 07:02:00 PM
benarkah?

sumber plz....???
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Ms. Q on 04 August 2012, 07:21:13 PM
sumber plz....???

biz googling dptnya ini nih:

http://www.google.com/search?q=Pembantaian+ini+di+awali+dari+fitnah+yang+disebarkan+oleh+orang-orang+Budha+Rakhine+terhadap+minoritas+Muslim+Rohingnya.+Dimana+dikatakan+bahwa+tiga+pemuda+Muslim+telah+membunuh+dan+memperkosa+seorang+wanita+berusia+26+tahun.+Tentu+saja+semua+itu+bohong.+Dimana+sebenarnya+perempuan+itu+diperkosa+dan+dibunuh+oleh+pacarnya+bersama+beberapa+gang+pemuda+Budha+Rakhine.+Peristiwa+pembunuhan+itu+di+awali+ketika+sang+gadis+ingin+%22putus%22+dengan+sang+pacar+dikarenakan+dia+jatuh+hati+pada+laki-laki+lain.+Maka+sang+laki-laki+pun+berusaha+membujuk+agar+tidak+putus.+Namun+ternyata+ditolak%2C+maka+sang+mantan+pacar+ini+marah+dan+kemudian+mengajak+dua+temannya+untuk+membalas+dendam+dengan+memperkosa+dan+membunuh+sang+gadis.++Lalu+para+pembunuh+itu+meletakkan+mayat+gadis+itu+di+dekat+desa+Muslim.+Kemudian+orang-orang+Budha+Rakhine+dan+Quaffer+Burma+%28Otoritas+Myanmar%29+menuduh+bahwa+orang-orang+Muslim+membunuh+perempuan+itu.+Akibatnya%2C+tiga+pemuda+Muslim+yang+tidak+bersalah+ditangkap.+Satu+dipukuli+hingga+tewas+dan+dua+lainnya+dijatuhi+hukuman+mati+oleh+pengadilan.+Inilah+fakta+yang+ditunjukkan+oleh+Pemerintah+Budha+Burma+kepada+dunia%2C+bahwa+mereka+berani+menciptakan+peristiwa+dan+kasus+palsu+hanya+untuk+mencari+kesempatan+membunuh+Umat+Islam+Rohingnya.&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a

makin nyesek bacanya...  :( puluhan blog memposting berita bohong tsb... rata2 blog punya muslim.  :(
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 04 August 2012, 11:19:53 PM
emg kendala berat krn Burma itu negara yg ketutup. jadi informasi skrg simpang siur.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 04 August 2012, 11:41:32 PM

om tesla,
"tertutup", dilihat dari sisi mana-nya dahulu ? definisi "tertutup"-nya perlu diperjelas lebih tepat.
lha wong banyak turis mancanegara yang menetap di vihara hutan diseluruh pelosok myanmar.


emg kendala berat krn Burma itu negara yg ketutup. jadi informasi skrg simpang siur.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 05 August 2012, 01:05:34 AM
om tesla,
"tertutup", dilihat dari sisi mana-nya dahulu ? definisi "tertutup"-nya perlu diperjelas lebih tepat.
lha wong banyak turis mancanegara yang menetap di vihara hutan diseluruh pelosok myanmar.

tertutup utk liputan pers
Title: Mengupas Militer Myanmar
Post by: mascatur on 05 August 2012, 12:45:44 PM
setelah sekilas mengenal NGO asing di Myanmar,

kita bahas sekarang sekilas militer Myanmar,

kekuatan utama di balik semua peristiwa ini

Jika mengungkap peran militer,
akan muncul banyak fakta
yg sangat menarik bagi penggemar ilmu politik:

1. Tahun 2008, junta militer menyusun draft konsitusi
yang memungkinkan militer melanggar hak-hak fundamental dari rakyat
atas nama keamanan negara dan ketentraman  umum.

2. Untuk kepentingan pemilu 2010, beberapa tahun sebelumnya,
rezim ini telah meningkatkan serangan-serangan terha
dap kelompok-kelompok etnis


http://bse.tutor.web.id/2012/08/ulasan-tentang-konstitusi-birma-tahun.html (http://bse.tutor.web.id/2012/08/ulasan-tentang-konstitusi-birma-tahun.html)


Siapa kelompok etnis yg dimaksud ?

Tak banyak yang tahu,
bahwa selain peristiwa Rohingya

Myanmar dalam keadaan selalu bergolak,
Inilah profil para "pemberontak" :

1. Suku Karen, ( mayoritas Buddha & kr****n )
Spoiler: ShowHide
Democratic Karen Buddhist Army ( umat Buddha )
Karen National Uni ( Umat kr****n )
tercatat sebagai suku yg paling lama
& paling memusingkan perlawanannya
terhadap junta militer Myanmar.

Berlangsung selama 60 tahun berturut2
korban yg jatuh sudah "tak terhitung" lagi
sejak 2010, rezim militer melalui USDA
berhasil mengadu domba kedua kelompok itu
sehingga kekuatan mereka semakin melemah



klo kita gunakan kata membantai, biar beritanya jadi "keren"

kita bisa tulis berita:

Tentara Buddha membantai umat Buddha & kr****n warga Suku Karen

salah satu berita tentang mereka 
sempat mampir di kompas Juni 2009


http://nasional.kompas.com/read/2009/06/09/03283929/.2.000.Warga.Etnis.Karen.Lari.ke.Thailand (http://nasional.kompas.com/read/2009/06/09/03283929/.2.000.Warga.Etnis.Karen.Lari.ke.Thailand)


2. Orang2 Kachin,
Spoiler: ShowHide
Kachin Independence Army (KIA)
Mayoritas kr****n.

Sudah 13 bulan sejak 9 juni 2011,
Terjadi 1,670 kali bentrokan,
antara KIA dengan tentara Myanmar..

ada ratusan orang terbunuh, ribuan luka2
70 ribu kehilangan tempat tinggal

USDA sepertinya belum berhasil
memecah belah kelompok itu

klo kita gunakan kata membantai, biar beritanya jadi "keren"

kita bisa tulis berita:

Tentara Buddha membantai umat kr****n warga Propinsi Kachin

http://www.eurasiareview.com/23072012-myanmar-the-war-with-the-kachins-one-year-on-analysis/ (http://www.eurasiareview.com/23072012-myanmar-the-war-with-the-kachins-one-year-on-analysis/)


3. Rohingya

Spoiler: ShowHide

Mayoritas Islam

Berita & Ulasannya sudah sangat lengkap
di media & Facebook, juga di thread ini..

peran USDA dalam mengadu domba Buddha & Islam
belum dapat dipastikan


klo kita gunakan kata membantai, biar beritanya jadi "keren"..............

oh, media nampaknya memang lebih suka

menggunakan kata membantai & genosida



selain yg disebutkan di atas,
masih banyak lagi pertikaian & perlawanan etnis di Myanmar,

namun dari ketiga "sample" di atas,
seharusnya sudah jelas

bahwa yang kita hadapi adalah:

Pelanggaran HAM berat yg

dilakukan NEGARA ( rejim militer ) kepada RAKYATnya


Quote
Setelah mengetui fakta2 tersebut,

maka sebenarnya upaya  untuk

mencari2 kesalahan umat Buddha "yg tidak terlibat" menjadi tidak relevan,

sama halnya upaya untuk mencari2 kesalahan umat Islam "yg tidak terlibat" juga menjadi tidak relevan.

peristiwa yg terjadi adalah kriminalitas yg dilakukan  kedua belah pihak yg terlibat,

di bawah ketidakpedulian militer yg sangat berkuasa..


Quote
Jika setelah memahami peranan militer Myanmar,

ternyata masih ada orang yg penuh semangat mengobarkan kebencian,

antara Buddha & Islam di Facebook dll,

kita cuman bisa berharap :

semoga dia terhindar dari timbunan karma yg sangat buruk


Apa tanggapan Indonesia tentang hal ini ?
Spoiler: ShowHide
kebetulan pada tahun 2009 yg lalu,
sebelum situasinya serunyam ini
( waktu itu blum ada "pembantaian" )

http://nasional.kompas.com/read/2009/02/02/16380594/muhammadiyah.siap.bantu.pengungsi.rohingya. (http://nasional.kompas.com/read/2009/02/02/16380594/muhammadiyah.siap.bantu.pengungsi.rohingya.)

Ketua Muhammadiyah sudah menghimbau pemerintah
agar membahas masalah Rohingya di KTT ASEAN..

tiga tahun berselang,
kita tak tahu apa yg sudah
diupayakan pemerintah Indonesia

tiba2 berita pembantaian Rohingya meledak




salah satu orang Myanmar
yg sempat sy "inbox" FBnya

menyampaikan :

Spoiler: ShowHide
bahwa sejak lama sebenarnya rakyat Myanmar
mengharapkan Indonesia sebagai Dewa Penolong,
Super Hero yg mampu meluluhkan hati
Rezim pemerintahan militer,

ikut berperan aktif memberi nasehat dalam
penyelesaian berbagai konflik di Myanmar.

mereka telah mendengar "kehebatan" Yusuf Kalla dkk
dalam penyelesaian konflik di ACEH, POSO & AMBON

namun karena selama 15 tahun terakhir ini,
Indonesia sangat "santun" dan "pendiam",
maka akhirnya mereka memalingkan harapan ke Eropa & Amerika
namun kini mereka shock, karena Indonesia sekarang malah "sangat garang" kepada mereka.


Title: TPM Aceh Minta Pemerintah Tutup Sementara Vihara Budha
Post by: Rico Tsiau on 07 August 2012, 09:30:59 AM
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Pengacara Muslim (TPM) Aceh meminta Pemerintah Aceh untuk menutup sementara Vihara Budha di Banda Aceh, sampai umat Budha di Myanmar memberikan kedamaian dan jaminan hak asasi bagi Muslim Rohingya di Myanmar.

"Penutupan Vihara Budha ini perlu dilakukan untuk memberikan tekanan kepada umat Budha di Aceh dan Indonesia agar mereka ikut mendesak para bhiksu di Myanmar untuk melindungi warga muslim di sana," kata Ketua TPM Aceh, Safaruddin SH, kepada Serambinews.com (Tribun Network), di Banda Aceh, Senin (30/7/2012).
Keinginan agar umat Budha di Aceh dan Indonesia untuk mendesak para bhiksu di Myanmar agar melindungi kaum muslim Rohingya, juga disampaikan langsung oleh Safaruddin SH dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat Budha di Banda Aceh, Yuswar SE.

Terkait hal ini, Yuswar yang menjabat Ketua Yayasan Vihara Dharma Bhakti dan Ketua Dewan Pengawas Yayasan Buddha Banda Aceh menyatakan, pihaknya akan segera menyurati pimpinan Walubi di Indonesia, untuk menyatakan penyesalan mendalam terhadap tragedi kemanusiaan di Myanmar.

"Sebagai umat manusia, kita juga mengutuk tragedi kemanusiaan ini. Saya pikir, tidak ada satu agama pun di dunia yang membenarkan tindak kekerasan, apalagi pembantaian seperti yang saya baca di pemberitaan hari ini," ungkap Yuswar.

TPM Aceh juga akan meminta Presiden RI memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah Myanmar yang dipimpin oleh junta militer. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kata Safaruddin, sudah sepantasnya Indonesia berada di garda terdepan untuk membela hak-hak asasi masyarakat muslim Rohingya.
"Apalagi tragedi kemanusiaan ini dilakukan oleh salah satu negara Asean, maka sudah sepantasnya Indonesia menunjukkan kewibawaannya di depan negara-negara ASEAN lain. Presiden SBY harus menutup Kedubes RI di Myanmar, dan mengusir duta besar Myanmar untuk Indonesia. Pemerintah RI juga memberikan perlindungan bagi muslim Rohingnya," kata dia.

SUMBER (http://id.berita.yahoo.com/tpm-aceh-minta-pemerintah-tutup-sementara-vihara-budha-142024774.html)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Forte on 07 August 2012, 10:12:29 AM
jaka sembung makan ikan kembung
makin gak nyambung.. :P
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Rico Tsiau on 07 August 2012, 10:26:30 AM
jaka sembung makan ikan kembung
makin gak nyambung.. :P

begitulah.
pikirannya TPM Aceh ini dangkal sekali..
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 07 August 2012, 01:44:18 PM
begitulah.
pikirannya TPM Aceh ini dangkal sekali..

Ini namanya main sandera2an.  "Kalian kami sandera sampai kalian meminta pihak sana untuk menuruti keinginan kami"  >:(

very typical  :-?
Title: Bangali Sunni Jamai Mosque in Yangon
Post by: Mas Tidar on 07 August 2012, 11:38:45 PM
maps.google.com (http://maps.google.com):
16.775041, 96.158529
+16° 46' 30.15", +96° 9' 30.70"

big picture: ShowHide
(http://i1085.photobucket.com/albums/j424/sn_lorun/20100704771.jpg)

Bangali Sunni Jamai Mosque in Yangon ~ Very Close with Sule Pagoda

comment: This is a central Mosque in Yangon.



nb: photo ini kami ambil awal Juli 2010.
Mudah2an bangunan tersebut masih berdiri tegak & kokoh !!!
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: juanpedro on 08 August 2012, 03:10:55 PM
ampun dah :hammer:
Title: Aksi FPI Protes Pembantaian Muslim Rohingya Ricuh di klenteng
Post by: ryu on 10 August 2012, 09:07:21 PM
Metrotvnews.com, Makassar: Aksi keprihatinan Organisasi Massa (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) terkait pembantaian warga muslim Rohingya, Myanmar berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi saat ratusan anggota FPI menerobos barikade polisi untuk masuk ke dalam Klenteng Siangma di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (10/8).

Sejumlah massa FPI juga terlibat adu mulut dengan aparat yang sedang melakukan penjagaan. Namun kericuhan akhirnya mereda setelah kedua belah pihak sepakat untuk berdialog.

Aksi ini dilakukan untuk memprotes pembantaian terhadap etnis Rohingya oleh Pemerintah Myanmar. (Wrt1)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Brahmanews on 10 August 2012, 09:49:28 PM
aksi FPB mana?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: GandalfTheElder on 10 August 2012, 09:50:52 PM
Hahah... yang pasti ada oknum2 garis keras yang sengaja mau mengadu domba umat Islam dan Buddha dengan misi sok suci mereka... dilihat dari gambar2 hoax dan media Bangladesh yang mensinyalir kalau Rohingya berhubungan dengan teroris.

Apa yang ditabur itulah yang dituai, kebenaran pada akhirnya pasti akan terkuak. Sekarang saja sudah mulai.

 _/\_
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: wang ai lie on 10 August 2012, 09:54:20 PM
Quote
Massa Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di Jalan Raya Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2012) (Simon/Seruu.com)

Makassar, Seruu.Com - Aksi solidaritas terhadap pembantaian Umat Muslim Rohingya di Makassar, Jumat, (10/8/2012), berlangsung ricuh. Aksi yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) ini berakhir dengan pelemparan terhadap dua klenteng di Jalan Sulawesi Makassar.

Aksi berawal setelah shalat jumat, yang dimulai dari Masjid Al-Markaz Al-Islam di Jalan Masjid Raya. Setelah itu, massa melakukan konvoi kesejumlah jalan-jalan protokol di Makassar.

Saat melintas di jalan Sulawesi, tepatnya didepan Klenteng Kwangkong, tiba-tiba massa melakukan pelemparan dengan batu. Selain itu massa juga terlihat memukuli pintu klenteng dengan kayu. Dari Klenteng Kwangkong, aksi berlanjut ke Klenteng Xianma. Bangunan yang juga sekretariat dari Walubi ini lagi-lagi menjadi sasaran pelemparan.

Beruntung, polisi cepat mempertemukan massa dengan pengurus Walubi yang diwakili ketuanya, Yongris. Kepada FPI, Yongris meminta pemerintah Myanmar agar menghentikan pembantaian terhadap Umat Muslim Rohingya.

Walubi Sulsel, kata Yongris, juga menyesalkan terjadinya pembantaian yang dilakukan Pemerintah Myanmar terhadap umat Muslim Rohingya. "Kami sangat menyesalkan pembantaian tersebut. Karena sejatinya, kami tidak mengenal kekerasan," kata Yongris.

Sementara, dalam pernyataan sikap lainnya, FPI dengan tegas mengutuk aksi kekerasan dan pembantaian tersebut. Makanya, massa meminta pemerintah RI untuk memutuskan hubungan bilateral dengan pemerintah Myanmar, jika pembantaian tersebut terus terjadi. [Hsb]
Spoiler: ShowHide
http://mobile.seruu.com/kota/makassar-seruu/artikel/aksi-solidaritas-fpi-terkait-rohingya-berlangsung-ricuh (http://mobile.seruu.com/kota/makassar-seruu/artikel/aksi-solidaritas-fpi-terkait-rohingya-berlangsung-ricuh)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Brahmanews on 10 August 2012, 10:09:54 PM
Hahah... yang pasti ada oknum2 garis keras yang sengaja mau mengadu domba umat Islam dan Buddha dengan misi sok suci mereka... dilihat dari gambar2 hoax dan media Bangladesh yang mensinyalir kalau Rohingya berhubungan dengan teroris.

Apa yang ditabur itulah yang dituai, kebenaran pada akhirnya pasti akan terkuak. Sekarang saja sudah mulai.

 _/\_

untuk mengungkap kebenaran itu, Organisasi Islam terbesar di Asia akan mengirimkan Tim Pencari Fakta Tragedi Pembantaian Muslim Rohingya :

Quote
JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Organisasi Kerjasama negara-negara Islam (OKI) telah mengusulkan untuk mengirim sebuah misi OKI untuk menyelidiki pembantaian Muslim Rohingya di Myanmar.

Sekretaris Jenderal OKI Ekmeleddin Ihsanoglu mengatakan pertemuan komite eksekutif dari badan Islam terbesar di dunia tersebut, yang berbasis di kota Jeddah Saudi, pada hari Ahad bahwa OKI akan mencoba untuk meyakinkan Yangon untuk mengizinkan misi pencari fakta OKI, AFP melaporkan.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh 57 negara anggota organisasi, sekretaris jenderal "menyatakan kekecewaannya atas kegagalan masyarakat internasional untuk mengambil tindakan untuk menghentikan pembantaian, pelanggaran, penindasan, dan pembersihan etnis yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar terhadap Rohingya Muslim. "

"OKI telah mengarahkan kantornya di PBB di New York untuk mendesak Dewan untuk melihat ke dalam penderitaan minoritas Muslim Rohingya," katanya dalam pernyataan itu.

Pemerintah Myanmar menolak untuk mengakui Muslim Rohingya, yang negara itu klaim bukan penduduk pribumi dan mengklasifikasikan mereka sebagai migran ilegal, meskipun, para Rohingya dikatakan keturunan Muslim asal dari Persia, Turki, Bengali, dan Pathan, yang bermigrasi ke Myanmar pada awal abad kedelapan.

Pada 19 Juli presiden Myanmar Thein Sein mengatakan bahwa "satu-satunya solusi" untuk penderitaan para Muslim Rohingya adalah mengirimkan masyarakat, yang berjumlah hampir-satu-juta orang tersebut ke kamp-kamp pengungsi yang dikelola oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi. "Kami akan mengusir mereka jika ada negara ketiga akan menerima mereka," tambahnya. "Ini adalah apa yang kita pikirkan adalah merupakan solusi untuk masalah ini."

Kekerasan yang pecah pada bulan Juni di negara bagian Rakhine antara umat Buddha dan Muslim Rohingya telah menyebabkan sekitar 80 orang, menurut klaim pemerintah, tewas. Angka tersebut, menurut Kelompok Hak Asasi Manusia (HRW) yang berbasis di New York terlalu dikecilkan oleh Yangon.

Ratusan orang Rohingya dan anak laki-laki juga telah ditangkap dan tetap hilang komunikasi di wilayah barat negara yang dulu dikenal sebagai Burma tersebut, kata organisasi HAM dunia tersebut dalam sebuah laporan.

Kelompok itu juga menuduh bahwa pasukan pemerintah Myanmar ikut terlibat dalam melakukan penembakan, pembantaian dan pemerkosaan terhadap Muslim Rohingya.

PBB mengatakan puluhan tahun diskriminasi telah meninggalkan Rohingya tanpa negara, dengan Myanmar menerapkan pembatasan pergerakan dan hak pemotongan lahan, pendidikan, dan pelayanan publik dari mereka. PBB juga menggambarkan komunitas Muslim tersebut sebagai Palestina dari Asia dan satu dari minoritas yang paling teraniaya di dunia. (an/ptv)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 10 August 2012, 11:57:24 PM
ya, kasus ini terlalu dipolitisir...

FPI ga perlu sok jago kandang, kalau ga senang dg myanmar, ke sana aja jihad. haha
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 11 August 2012, 12:10:21 AM

seharusnya kita sebagai umat buddhist prihatin, sangat prihatin, dengan pengungsi Rohingya yang "DICAMPAKKAN" dan "DIJADIKAN KOMODITI" politik para anggota OKI.

Lha wong para anggota OKI aja ndak mau nerima, malah suruh negara lain urus'in.
yah mana mau lah ...


ada 57 anggota delegasi OKI dan suku rohingya ada 2 juta (misal), masing2 negara OKI langsung aja menerima 2 juta / 57 anggota.
dengan ini anggota negara2 OKI turut serta secara aktif memberikan solusi kepada pemerintah Burma.
Para negara OKI akan langsung memberikan kewarganegaraan dengan tenggat waktu 5-8 tahun tinggal sebagai penduduk memberikan kontribusi pembangunan di negara baru mereka.
Bagi yang mau tinggal di burma akan tetap menerima konsekwensi yang sedang terjadi sekarang.

dengan begitu, solusi untuk banyak pihak terpuaskan


Nah nanti dilihat bagaimana kelakuan mereka ditempat "baru", apakah diterima secara baik ?
dengan pertimbangan sama2 memeluk iman dengan label yang sama.


pertanyaan mendasar bagi etnik rohingya dari kami:
- sebagai pendatang (ilegal),  kontribusi apa yang telah dilakukan untuk kemajuan & kesejahteraan negeri baru mereka ?
dalam hal ini menunjuk burma. walau sudah beberapa generasi tinggal dinegeri orang.

- sebagai pendatang, adakah keinginan untuk beradaptasi dengan sosial budaya setempat dan menjunjung tinggi kebersamaan dengan masyarakat setempat ?


kalau kejadiannya sudah seperti ini, tentu saja pemerintah burma akan semakin membatasi ruang gerak mereka.

kenapa begitu ?
yah karena belum menjadi warna negara legal atau istilahnya masih ilegal aja sudah melakukan kekerasan dan pengerusakan
bagaimana jadinya negara burma menerima mereka secara langsung ?!?!??!?!?!?



kalau dari attitude/sikap mereka aja sudah seperti ini, siapa pula yang akan memihak kepada mereka ?
tapi kami yakin, ada pihak2 yang memihak mereka dengan "ruang lingkup" sebagai bahan komoditas kepentingan dan keuntungan suatu "golongan/pribadi"
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Brahmanews on 11 August 2012, 05:01:01 AM
ya, kasus ini terlalu dipolitisir...

FPI ga perlu sok jago kandang, kalau ga senang dg myanmar, ke sana aja jihad. haha


Bagaimana kalau anda menulis surat ke FPI, sampaikan kritik dan saran anda itu?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Brahmanews on 11 August 2012, 05:09:49 AM
Quote
seharusnya kita sebagai umat buddhist prihatin, sangat prihatin, dengan pengungsi Rohingya yang "DICAMPAKKAN" dan "DIJADIKAN KOMODITI" politik para anggota OKI.

Lha wong para anggota OKI aja ndak mau nerima, malah suruh negara lain urus'in.
yah mana mau lah ...


ada 57 anggota delegasi OKI dan suku rohingya ada 2 juta (misal), masing2 negara OKI langsung aja menerima 2 juta / 57 anggota.
dengan ini anggota negara2 OKI turut serta secara aktif memberikan solusi kepada pemerintah Burma.
Para negara OKI akan langsung memberikan kewarganegaraan dengan tenggat waktu 5-8 tahun tinggal sebagai penduduk memberikan kontribusi pembangunan di negara baru mereka.

Bagaimana bila ada umat buddhis tertindas di suatu negeri, apakah itu artinya mereka harus di transfer dan didistribusikan ke seluruh negeri buddhis yang ada di dunia ini?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 11 August 2012, 07:04:36 AM
baca reply kami secara penuh karena Anda meninggalkan point utama-nya

Quote
pertanyaan mendasar bagi etnik rohingya dari kami:
- sebagai pendatang (ilegal),  kontribusi apa yang telah dilakukan untuk kemajuan & kesejahteraan negeri baru mereka ?
dalam hal ini menunjuk burma. walau sudah beberapa generasi tinggal dinegeri orang.

- sebagai pendatang, adakah keinginan untuk beradaptasi dengan sosial budaya setempat dan menjunjung tinggi kebersamaan dengan masyarakat setempat ?


Bagaimana bila ada umat buddhis tertindas di suatu negeri, apakah itu artinya mereka harus di transfer dan didistribusikan ke seluruh negeri buddhis yang ada di dunia ini?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: zehara on 11 August 2012, 09:20:22 AM
menyimak dulu, sambil baca postingan sebelumnya
seharusnya nggak usah heran dg myanmar, myanmar kan pemerintahan komunis. mereka paling nggak suka dg agama. lihat aja tibet & dalai lama yg ditindas ama cina.

myanmarpun sampe sekarang deket ama cina, dari dulu biksu buda dibunuhin ama mereka, soalnya biksu dukung aung san sukyi, sekarang kesempatan buat militer ngadu biksu ama islam, biar biksu kehilangan pengaruh di myanmar. orang tolol aja yg nggak ngerti strategi komunis
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 11 August 2012, 10:02:08 AM
red, data dari mana ?
blue, maksud-nya negara yang dekat dengan cina kemudian biksunya dibunuhin ?



menyimak dulu, sambil baca postingan sebelumnya
seharusnya nggak usah heran dg myanmar,  myanmar kan pemerintahan komunis.mereka paling nggak suka dg agama. lihat aja tibet & dalai lama yg ditindas ama cina.

myanmarpun sampe sekarang deket ama cina, dari dulu biksu buda dibunuhin ama mereka, soalnya biksu dukung aung san sukyi, sekarang kesempatan buat militer ngadu biksu ama islam, biar biksu kehilangan pengaruh di myanmar. orang tolol aja yg nggak ngerti strategi komunis
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 11 August 2012, 10:13:06 AM
Kasus rohingya ini mungkin sangat menarik dibahas di DC, juga banyak ID baru bermunculan khusus untuk menanggapi di thread2nya tentang rohingya  ::) :whistle:
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 11 August 2012, 10:23:01 AM
Bagaimana kalau anda menulis surat ke FPI, sampaikan kritik dan saran anda itu?

lho... kalau FPI itu dah kekerasan bro... kalau mo kekerasan harus pada tempatnya.
kalau ngomong itu bebas di mana aja. apalagi cuma opini. freedom to speech.

anda coba jadi cermin yah... nice try.
kenapa saya cape2 reply anda, kenapa ga kasih BRP aja langsung?
oke done... as you wish.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: zehara on 11 August 2012, 11:07:16 AM
red, data dari mana ?
blue, maksud-nya negara yang dekat dengan cina kemudian biksunya dibunuhin ?

Karl Heinrich Marx yg salah satu pencetus komunisme kan bilang agama adalah candu masyarakat, ini yg dijadikan dasar penganut komunis & penerusnya untuk menghabisi agama. fakta di seluruh dunia, tidak ada agama yg hidup tentram di bawah komunisme.

dan mereka nggak peduli agama apa yg mereka bantai... semakin ngaruh suatu agama semakin dibantai.... semakin nglawan pemerintah tokoh agamanya semakin dibantai

cina , myanmar, korea utara sesama komunis kan emang dekat hubungan antar pemerintahnya
cina & myanmar punya sejarah panjang bunuhin tokoh agama




yg ini bagus di baca buat yg sok tau tapi pikirannya sempit & argumennya muter2 di agama mulu


buka nih spoiler

   
Spoiler: ShowHide
Isu #Rohingya1 kian membesar & mulai mendapat perhatian dunia (PBB, HRW, HRWC, AI, OKI,dll), namun akar masalah konflik terlupakan.

    Sekira 5 hari sy coba gali informasi dan kumpulkan fakta2 historis dan aktual, simpulan, ternyata China (RRC) bermain di balik tragedi #Rohingya1.

    Ada perkawinan antara kepentingan ekonomi China & kepentingan politik Junta militer Myanmar.

    Myanmar termasuk daerah kaya & indah alamnya. Myanmar merdeka dr Inggris tahun 1948. Sejak 1962 diperintah junta militer.

    RRC yg jadi dalang pembantaian etnis #Rohingya1 mulai berupaya masuk Myanmar thn 1950. Beijing visioner & sadar potensi ekonomi dsana.

    Sebelum China - ASEAN Free Trade Agreement (ACFTA), China upaya buka akses ke Asia Tenggara & Samudera Hindia via Sichuan & Yunnan.

    Sichuan & Yunan daerah selatan China. Arakan (Rakhine : Eng) yg menjorok/akses ke Samudera Hindia kaya minyak & subur. #Rohingya1 | Lihat peta Asia

    Impian Tiongkok diterima o/ junta militer yg butuh dukungan negara sebesar China guna mengimbangi tekanan Barat.

    AS & Eropa (sampai skrg) menjatuhkan sanksi pd junta krn tak demokratis & tdk sejalan Abang Sam.

    Sejak itu, China - Junta jatuh cinta, backbone. Beijing dan Yangoon sgt intim. Selama dekade 90an, ragam senjata senilai USD 1,2 miliar diberi ke junta.

    Selain ada yg dukung scr intrnasional, posisi junta di hadapan sipil makin mantap. Itu mereka idam2kan u/ jaga kuasa.

    Junta tak sadar sdg dipecundangi RRC. Mental sbg penjajah masih ada pd jiwa cucu Jenghis Khan itu, pendiri kerajaan terbesar di bumi. 2x luas Romawi.

    Junta merasa win-win, krn dibackup ekonomi, politik, militer o/ Beijing. Maka Myanmar mrk obral pd RRC, termasuk Arakan yg kaya Migas & subur.

    Sejak tahun 2001 perusahaan minyak asal Tiongkok, China National Petroleum Corporation (CNPC) resmi hadir di Myanmar.

    CNPC mengakuisisi 100 persen dari Blok IOR-3, TSF-2 dan RSF-3. Tiga blok yang menerapkan kontrak bagi hasil/PSC jangka waktu 25 tahun.

    15 Januari 2007, CNPC bekerja sama dgn Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE) menandatangani PSC u/ eksplorasi tiga blok minyak.

    Masing2 blok AD-1, AD-6 and AD-8 di lepas pantai Rakhine (Arakan) yg ditempati #Rohingya1. Luas 3 blok itu 10.000 kilometer persegi.

    Jaringan pipa migas sepanjang 620 mil dialirkan dari Kyaukpyu Port, Arakan ke Prov Yunan (RRC) dgn investasi 2,5 miliar USD.

    Dari hadiah migas itu, junta militer berharap China bantu mempertahankan kekuasaan mengingat ancaman kekuatan demokrasi.

    Aung San Suu Kyi (demokrasi) kian berpotensi menggantikan junta. Suu Kyi akan maju pd pilpres 2015 (3thn lagi) dgn dukungan AS.

    Tanda2 akan ancaman eksistensi junta terbukti dari kemenangan partai milik Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam pemilu sela awal tahun 2012 ini.

    Bila Suu Kyi menang, otomatis afiliasi Mynamar ke AS. Itu mimpi buruk RRC.

    RRC punya kepentingan bantu junta. Junta balik jilat RRC dgn rela lakukan apa sj agar tetap kuasa. Termasuk sterilkan wilayah kaya Arakan, bantai #Rohingya1.

    Lalu mengapa bawa isu agama? | a.Kebetulan yg di Arakan beragama Islam, b.Junta mau cuci tangan dgn ciptakan perang sipil.

    Dlm sejarahnya, selama ini penindasan vertikal dr junta pada #Rohingya1. Baru kali ini sipil. Ada apa??

    Sipil diprovokasi dgn kasus pemerkosaan yg by setting. Junta ingin cari pembenaran bahwa #Rohingya1 memang harus tinggalkan Arakan krn sdh tk diterima o/ masyarakat...

    Kita lanjut kultwit tragedi #Rohingya1 yg melebar ke isu Agama.

    Jelas, tindakan gk manusiawi thdp etnis minoritas Muslim #Rohingya1 bukan berlatar Agama. Tp memperalat agama u/ kpntgn ekonomi politik.

    Tanpa mrk sadari, sipil Myanmar dikorbankan o/ RRC. Junta yg kaki tgn China, jadi penonton. Skenario klasik tp canggih.

    Kt khawatir jk isu agama trus digulirkan maka akan muncul sentimen anti agama tertentu. Ini bahaya. #Rohingya1 isu kemanusiaan.

    Mengapa AS & ASEAN diam melihat pelanggaran HAM thd #Rohingya1 menarik kt bhs sbg efek globalisasi yg munculkan megalomania China.

    ASEAN blm bersikap pd Myanmar krn anggota ASEAN sadar ada China d blakang junta.

    Kt tahu brsama jk ekonomi negara2 ASEAN sdh Sgt bergantung pd China. Baik investasi maupun ekspor-impor.

    Jk ASEAN berani keras pd Myanmar (kaki tgn RRC) itu ancaman bagi RRC & mrk gk akan diam. Serang balik sandera ASEAN.

    ACFTA yg dihegemoni RRC Sgt riskan bagi anggota2 ASEAN. Spt Indonesia yg ekspornya TERBESAR ke China.

    Investasi & ekspor itu komponen ptg dlm pembangunan/PDB. PDB Indonesia 24,8% dr ekspor-impor. Ekonomi kt tersandera RRC kan?

    Nah, diplomasi pemerintahan SBY thdp #Rohingya1 menguatkan ketakutan INA. Krn tekanan dr dlm negeri, pmerintah lalu pakai OKI sbg bumper.

    Jdi kesannya gk frontal nyerang Myanmar skaligus pencitraan d dlm negeri bhw Indonesia udh 'berbuat',prihatin, bla.bla.bla u/ #Rohingya1.

    Klw sj gk ada ketergantungan ekonomi, sbg negara TERBESAR d ASEAN, INA bsa aja lgsg 'hajar' junta Myanmar.

    Lalu AS, knp ikut diamkan #Rohingya1 ? Nah ini ada hubgn dgn pilpres November nanti dmn Obama akan maju lagi sbg Capres.

    Klw Obama berani bela #Rohingya1 akn berbahaya bagi popularitasnya. Saat ini Rohingya msh jd isu Islam. Masyarakat AS msh Isoamofobia.

    Berani bela #Rohingya1 Obama akn kehilangan popularitas. Ancaman dlm pilpres November '12. Isu hub AS-Islam msh seksi dlm politik AS.

    Alasan kedua, AS gentar pd China yg dukung Junta. UTANG AS / US Treasury security, TÉRBESAR dr RRC. Tersandera juga!

    Dibaca lbh jauh, #Rohingya1 ini eksperimentasi hegemony RRC thdp dunia. Nampaknya berhasil.

    Betul kata para pakar spt Mahbubani & Roubini, poros dunia pindah ke Asia. RRC pemenangnya. #Rohingya1 menguak tabir itu.

    Dmikian skenario berdarah RRC dlm pembantaian & pengusiran #Rohingya1 moga manfaat.


asal = http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html (http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 11 August 2012, 11:14:04 AM
^^  atas gw

Sumber anda dari PKS sangat diragukan kesahihan dan keobyektivitasannya.

Sepertinya ada yg khusus join DC untuk kepentingan2 tertentu dengan prejudice tertentu pula.  :-?


asal = http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html (http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: zehara on 11 August 2012, 11:39:24 AM
Quote
Sumber anda dari PKS sangat diragukan kesahihan dan keobyektivitasannya.

enak dong klo diskusi cuman ngomen doang kayak gini, analisamu mana ???? gw liat lu nggak ada sumbangan analisa di tret ini.. lu cuman ngomen doang .. nggak ikut mikiir.

Quote
Sepertinya ada yg khusus join DC untuk kepentingan2 tertentu dengan prejudice tertentu pula.  :-?


linknya di share di FB.. klo g blh join ngomong aja ama yg nyebar link



Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: zehara on 11 August 2012, 11:51:58 AM
The Myanmar-China Pipeline Project consists of a crude oil pipeline and a natural gas pipeline. The oil pipeline is jointly invested and built by CNPC and Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE). The gas pipeline is jointly invested and built by CNPC, MOGE, Daewoo International, KOGAS, IndianOil and GAIL.

The oil pipeline starts at Maday Island and the gas pipeline starts at Ramree Island, both in Kyaukphyu, Rakhine State, on the west coast of Myanmar. The two lines will run 771 km and 793 km respectively in parallel through Rakhine State, Magway Region, Mandalay Region and Shan State before entering into China at Ruili, Yunnan Province.

The pipelines' Myanmar section started to be built on June 3, 2010, and is expected to become operational in 2013.


ini website resmi CNPC  http://www.cnpc.com.cn/en/press/Features/Caring_for_Myanmar_communities_along_the_pipeline.htm (http://www.cnpc.com.cn/en/press/Features/Caring_for_Myanmar_communities_along_the_pipeline.htm)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: abgf on 11 August 2012, 12:26:11 PM
kasus rohingya itu klo dari pengamatan abgf adalah kasus politik (suku pendatang yang ditempatkan inggris di perbatasan untuk menahan jepang + myanmar pada waktu PD II), nasionalisme (dan rohingya tidak mau mengakui nasionalisme myanmar, tetapi bangladeshpun tidak mau mengakuinya), dan kerusuhan (pemerkosaan beberapa gadis buddhist oleh orang rohingya).

Trend dunia sekarang berbeda dengan yang lalu. Akan terjadi aksi teror akan dibalas dengan teror. (mereka akan saling membalas)
cuma masalahnya sekarang berbeda dengan dulu.
terjadi trend global (secara dunia), kalau dulu yang melakukan teror atau membuat onar atau kekacauan hanya satu pihak saja (seolah-olah mempunyai hak (seolah-olah disebut jihad) dan sendiri memiliki kekeberanian), tetapi sekarang dari pihak-pihak yang merasa dirugikan sudah mulai berkembang suatu gerakan sikap ketidak-sabaran lagi, mereka mulai mengabaikan memegang dasar prinsip-prinsip kasih (mengalah karena prinsip ini)  menurut ajaran agama atau keyakinan yang diajarkan pada mereka, oleh karena sikon dan tergambar juga dari kondisi ketidak-pastian alam, maka mulai terjadi suatu gerakan dimana kasih semakin lama semakin menjadi dingin, maka terjadi gerakan 'teror dibalas dengan teror'.

apa jadinya negara, dunia, suku antar suku (wilayah-wilayah)  jika gerakan ini sudah terjadi trend.
begitu juga di negeri ini suatu saat akan terjadi jika hukum negara tidak ditegakkan.
orang melawan orang, antar agama melawan antar agama, suku melawan suku, wilayah (kampung) melawan wilayah (kampung), bahkan (teror) negara melawan (teror) negara.

siap-siap saja waktunya akan terjadi, yang melakukan teror akan mengalami teror, siapapun mereka.

tetapi ALLAH (THE ABSOLUTE) adalah kasih, ALLAH (THE ABSOLUTE) adalah (pemilik) kebenaran. dan FIRMAN itulah kebenaran yang hidup (=DHAMMA (ULTIMATE TRUTH)).
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup." (Yoh 14 : 6)
 _/\_ abgf
sobat DHAMMA.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 11 August 2012, 12:31:46 PM
kami pernah tinggal di burma selama kurang lebih 5 bulan dan waktu itu belum pernah ada kabar/melihat sendiri bahwa ada bhikkhu dibunuh.
suatu kali seorang bhikkhu kedatangan tamu dari vihara dari Mandalay, bagian utara Burma, dan terjadilah perbincangan singkat.
"Di vihara dia (yang berasal dari mandalay) ada 3000 bhikkhu."
bagi kami sangat terperangah, banyak sekali.

saat itu, tempat kami menetap ada sekitar 1100 - 1200 bhikkhu.
kami hidup selama kurang lebih 5 bulan dalam keadaan damai, aman, tentram dan sejahtera.

Ada sejarah yang cukup mencengangkan bagi kami bahwa dulu-nya vihara tersebut kecil dalam segi ukuran.
tetapi pada suatu ketika pihak militer memberikan tanahnya untuk perluasan vihara tersebut dan sampai sekarang masih banyak lahan yang kosong.

Pada suatu kesempatan lain, ada seorang donatur/pendana makanan yang memberikan dana kepada bhikkhu, samanera, sayalay & yogi.
Dari pakaiannya yang diapakai, dia menggunakan seragam militer jadi bisa dipastikan dia anggota junta militer burma.
kejadian ini berulang 2-3 kali selama kami disana.

Pada kesempatan yang lain, seorang anggota junta militer beserta istri-nya dikawal oleh anggota militer bersenjatakan lengkap mengawal untuk bertemu dengan kepala vihara.
Apa yang dilakukan kepada kepala vihara ? memberi hormat & berdana.

kami memiliki photo2 tersebut tapi takut-nya photo2 tersebut dipublikasikan dengan "MAKNA" yang berbeda oleh orang yang haus atas rasa iri, dengki dan destruktive.
Sampai akhir masa kami tinggal disana tetap dalam keadaan baik (aman, tentram, damai & sejahtera)


jadi argumen Anda "myanmar punya sejarah panjang bunuhin tokoh agama" perlu dilihat kasus per kasus.

penjelasan Anda cenderung melebar dan tidak fokus pada topik yang ada, seolah2 ingin membelok-kan opini.
data yang Anda paparkan hanya berdasarkan teoritis dan berlawanan dengan fakta apa yang terjadi di lapangan.


kami ndak akan menanggapi terlalu jauh hubungan bilateral antara pemerintah burma & china
karena kami menganggap, china lebih maju dari pada kondisi ekonomi burma.

seperti halnya indonesia memiliki hubungan bilateral ekonomi dengan malaysia, singapore & australia lebih baik dari pada hubungan ekonomi dengan negara perbatasan lain-nya, Papua Newguini

demikian pula halnya dengan pemerintahan burma lebih cenderung dekat dengan pemerintahan china & Thailand yang lebih maju tingkat perekonomiaannya dibandingkan dengan hubungan ekonomi dengan pemerintahan negara yang berbatasan lainnya, bangladesh.

kalau pada suatu saat perkembangan ekonomi Bangladesh bisa mengimbangi kekuatan china, kami kira pemerintahan Burma juga akan meningkatkan status hubungannya dengan pemerintahan Bangladesh. Bukankah seperti itu yang seharus-nya ?

sesuatu yang wajar jika pemerintah Burma berhubungan dengan pemerintah china untuk mengejar ketertinggalan-nya.


Spoiler: ShowHide

Karl Heinrich Marx yg salah satu pencetus komunisme kan bilang agama adalah candu masyarakat, ini yg dijadikan dasar penganut komunis & penerusnya untuk menghabisi agama. fakta di seluruh dunia, tidak ada agama yg hidup tentram di bawah komunisme.

dan mereka nggak peduli agama apa yg mereka bantai... semakin ngaruh suatu agama semakin dibantai.... semakin nglawan pemerintah tokoh agamanya semakin dibantai

cina , myanmar, korea utara sesama komunis kan emang dekat hubungan antar pemerintahnya
cina & myanmar punya sejarah panjang bunuhin tokoh agama




yg ini bagus di baca buat yg sok tau tapi pikirannya sempit & argumennya muter2 di agama mulu


buka nih spoiler

    [spoiler]Isu #Rohingya1 kian membesar & mulai mendapat perhatian dunia (PBB, HRW, HRWC, AI, OKI,dll), namun akar masalah konflik terlupakan.

    Sekira 5 hari sy coba gali informasi dan kumpulkan fakta2 historis dan aktual, simpulan, ternyata China (RRC) bermain di balik tragedi #Rohingya1.

    Ada perkawinan antara kepentingan ekonomi China & kepentingan politik Junta militer Myanmar.

    Myanmar termasuk daerah kaya & indah alamnya. Myanmar merdeka dr Inggris tahun 1948. Sejak 1962 diperintah junta militer.

    RRC yg jadi dalang pembantaian etnis #Rohingya1 mulai berupaya masuk Myanmar thn 1950. Beijing visioner & sadar potensi ekonomi dsana.

    Sebelum China - ASEAN Free Trade Agreement (ACFTA), China upaya buka akses ke Asia Tenggara & Samudera Hindia via Sichuan & Yunnan.

    Sichuan & Yunan daerah selatan China. Arakan (Rakhine : Eng) yg menjorok/akses ke Samudera Hindia kaya minyak & subur. #Rohingya1 | Lihat peta Asia

    Impian Tiongkok diterima o/ junta militer yg butuh dukungan negara sebesar China guna mengimbangi tekanan Barat.

    AS & Eropa (sampai skrg) menjatuhkan sanksi pd junta krn tak demokratis & tdk sejalan Abang Sam.

    Sejak itu, China - Junta jatuh cinta, backbone. Beijing dan Yangoon sgt intim. Selama dekade 90an, ragam senjata senilai USD 1,2 miliar diberi ke junta.

    Selain ada yg dukung scr intrnasional, posisi junta di hadapan sipil makin mantap. Itu mereka idam2kan u/ jaga kuasa.

    Junta tak sadar sdg dipecundangi RRC. Mental sbg penjajah masih ada pd jiwa cucu Jenghis Khan itu, pendiri kerajaan terbesar di bumi. 2x luas Romawi.

    Junta merasa win-win, krn dibackup ekonomi, politik, militer o/ Beijing. Maka Myanmar mrk obral pd RRC, termasuk Arakan yg kaya Migas & subur.

    Sejak tahun 2001 perusahaan minyak asal Tiongkok, China National Petroleum Corporation (CNPC) resmi hadir di Myanmar.

    CNPC mengakuisisi 100 persen dari Blok IOR-3, TSF-2 dan RSF-3. Tiga blok yang menerapkan kontrak bagi hasil/PSC jangka waktu 25 tahun.

    15 Januari 2007, CNPC bekerja sama dgn Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE) menandatangani PSC u/ eksplorasi tiga blok minyak.

    Masing2 blok AD-1, AD-6 and AD-8 di lepas pantai Rakhine (Arakan) yg ditempati #Rohingya1. Luas 3 blok itu 10.000 kilometer persegi.

    Jaringan pipa migas sepanjang 620 mil dialirkan dari Kyaukpyu Port, Arakan ke Prov Yunan (RRC) dgn investasi 2,5 miliar USD.

    Dari hadiah migas itu, junta militer berharap China bantu mempertahankan kekuasaan mengingat ancaman kekuatan demokrasi.

    Aung San Suu Kyi (demokrasi) kian berpotensi menggantikan junta. Suu Kyi akan maju pd pilpres 2015 (3thn lagi) dgn dukungan AS.

    Tanda2 akan ancaman eksistensi junta terbukti dari kemenangan partai milik Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam pemilu sela awal tahun 2012 ini.

    Bila Suu Kyi menang, otomatis afiliasi Mynamar ke AS. Itu mimpi buruk RRC.

    RRC punya kepentingan bantu junta. Junta balik jilat RRC dgn rela lakukan apa sj agar tetap kuasa. Termasuk sterilkan wilayah kaya Arakan, bantai #Rohingya1.

    Lalu mengapa bawa isu agama? | a.Kebetulan yg di Arakan beragama Islam, b.Junta mau cuci tangan dgn ciptakan perang sipil.

    Dlm sejarahnya, selama ini penindasan vertikal dr junta pada #Rohingya1. Baru kali ini sipil. Ada apa??

    Sipil diprovokasi dgn kasus pemerkosaan yg by setting. Junta ingin cari pembenaran bahwa #Rohingya1 memang harus tinggalkan Arakan krn sdh tk diterima o/ masyarakat...

    Kita lanjut kultwit tragedi #Rohingya1 yg melebar ke isu Agama.

    Jelas, tindakan gk manusiawi thdp etnis minoritas Muslim #Rohingya1 bukan berlatar Agama. Tp memperalat agama u/ kpntgn ekonomi politik.

    Tanpa mrk sadari, sipil Myanmar dikorbankan o/ RRC. Junta yg kaki tgn China, jadi penonton. Skenario klasik tp canggih.

    Kt khawatir jk isu agama trus digulirkan maka akan muncul sentimen anti agama tertentu. Ini bahaya. #Rohingya1 isu kemanusiaan.

    Mengapa AS & ASEAN diam melihat pelanggaran HAM thd #Rohingya1 menarik kt bhs sbg efek globalisasi yg munculkan megalomania China.

    ASEAN blm bersikap pd Myanmar krn anggota ASEAN sadar ada China d blakang junta.

    Kt tahu brsama jk ekonomi negara2 ASEAN sdh Sgt bergantung pd China. Baik investasi maupun ekspor-impor.

    Jk ASEAN berani keras pd Myanmar (kaki tgn RRC) itu ancaman bagi RRC & mrk gk akan diam. Serang balik sandera ASEAN.

    ACFTA yg dihegemoni RRC Sgt riskan bagi anggota2 ASEAN. Spt Indonesia yg ekspornya TERBESAR ke China.

    Investasi & ekspor itu komponen ptg dlm pembangunan/PDB. PDB Indonesia 24,8% dr ekspor-impor. Ekonomi kt tersandera RRC kan?

    Nah, diplomasi pemerintahan SBY thdp #Rohingya1 menguatkan ketakutan INA. Krn tekanan dr dlm negeri, pmerintah lalu pakai OKI sbg bumper.

    Jdi kesannya gk frontal nyerang Myanmar skaligus pencitraan d dlm negeri bhw Indonesia udh 'berbuat',prihatin, bla.bla.bla u/ #Rohingya1.

    Klw sj gk ada ketergantungan ekonomi, sbg negara TERBESAR d ASEAN, INA bsa aja lgsg 'hajar' junta Myanmar.

    Lalu AS, knp ikut diamkan #Rohingya1 ? Nah ini ada hubgn dgn pilpres November nanti dmn Obama akan maju lagi sbg Capres.

    Klw Obama berani bela #Rohingya1 akn berbahaya bagi popularitasnya. Saat ini Rohingya msh jd isu Islam. Masyarakat AS msh Isoamofobia.

    Berani bela #Rohingya1 Obama akn kehilangan popularitas. Ancaman dlm pilpres November '12. Isu hub AS-Islam msh seksi dlm politik AS.

    Alasan kedua, AS gentar pd China yg dukung Junta. UTANG AS / US Treasury security, TÉRBESAR dr RRC. Tersandera juga!

    Dibaca lbh jauh, #Rohingya1 ini eksperimentasi hegemony RRC thdp dunia. Nampaknya berhasil.

    Betul kata para pakar spt Mahbubani & Roubini, poros dunia pindah ke Asia. RRC pemenangnya. #Rohingya1 menguak tabir itu.

    Dmikian skenario berdarah RRC dlm pembantaian & pengusiran #Rohingya1 moga manfaat.


asal = http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html (http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html)




red, data dari mana ?
blue, maksud-nya negara yang dekat dengan cina kemudian biksunya dibunuhin ?

menyimak dulu, sambil baca postingan sebelumnya
seharusnya nggak usah heran dg myanmar, myanmar kan pemerintahan komunis. mereka paling nggak suka dg agama. lihat aja tibet & dalai lama yg ditindas ama cina.

myanmarpun sampe sekarang deket ama cina, dari dulu biksu buda dibunuhin ama mereka, soalnya biksu dukung aung san sukyi, sekarang kesempatan buat militer ngadu biksu ama islam, biar biksu kehilangan pengaruh di myanmar. orang tolol aja yg nggak ngerti strategi komunis

[/quote][/spoiler]
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 11 August 2012, 12:56:18 PM
ini kan berita yang baik untuk perkembangan perekonomian Burma
mengapa dibuat seolah2 mengancam suku Rohingya yang berada/menetap di Propinsi Rakhine ?
dan suku Rohingya yang tinggal di Burma ndak hanya di Rakhine mereka tersebar ke penjuru pelosok Burma
ini contoh salah satu tempat peribadatan yang kami abadikan secara langsung: Bangali Sunni Jamai Mosque in Yangon (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22757.msg408779.html#msg408779)
Ini masjid pas ditengah2 kota yangon, menunjukan pemerintah burma bukanlah komunis seperti pernyataan Anda diatas.

perlu dicermati juga pipa yang dibangun melalui beberapa propinsi tersebut juga akan rawan disabotase oleh suku rohingya yang tinggal didaerah propinsi Magway, Mandalay and Shan.
Tapi ternyata sampai saat ini aman2 saja dan isu ini baru diangkat setelah kejadian kerusuhan di Mundow.
Kenapa kerusuhan tidak terjadi di propinsi yang lain ? toh suku Rohingya yang tinggal di seantero burma (Magway, Mandalay and Shan)


kalau sentimen pembangunan ini digunakan untuk pembelokan isu "penindasan" mayoritas & minoritas yah yang ada hanya rasa "iri" saja yang akan ditonjolkan untuk mengubah keadaan: "penduduk ilegal butuh perhatian."

kalau suatu pemerintahan yang KONSTITIONAL melakukan pembangunan untuk kemajuan ekonomi ini merupakan itikat yang baik untuk kemajuan seluruh rakyat-nya.

yang ingin kami tanyakan, adakah penduduk ilegal bisa/mampu memberikan kontribusi yang relevan dan nyata dengan cara yang konstruktive ?


The Myanmar-China Pipeline Project consists of a crude oil pipeline and a natural gas pipeline. The oil pipeline is jointly invested and built by CNPC and Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE). The gas pipeline is jointly invested and built by CNPC, MOGE, Daewoo International, KOGAS, IndianOil and GAIL.

The oil pipeline starts at Maday Island and the gas pipeline starts at Ramree Island, both in Kyaukphyu, Rakhine State, on the west coast of Myanmar. The two lines will run 771 km and 793 km respectively in parallel through Rakhine State, Magway Region, Mandalay Region and Shan State before entering into China at Ruili, Yunnan Province.

The pipelines' Myanmar section started to be built on June 3, 2010, and is expected to become operational in 2013.


ini website resmi CNPC  http://www.cnpc.com.cn/en/press/Features/Caring_for_Myanmar_communities_along_the_pipeline.htm (http://www.cnpc.com.cn/en/press/Features/Caring_for_Myanmar_communities_along_the_pipeline.htm)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 11 August 2012, 04:28:17 PM
enak dong klo diskusi cuman ngomen doang kayak gini, analisamu mana ???? gw liat lu nggak ada sumbangan analisa di tret ini.. lu cuman ngomen doang .. nggak ikut mikiir.

linknya di share di FB.. klo g blh join ngomong aja ama yg nyebar link

Analisa ana (gw) sudah cukup di bagian depan2 dan thread yang sejenis.  Emangnya antum (lu) ikut mikir?  Antum cuma copy paste dari websitenya antum.

O iya, ana tidak berminat komentar di FB.  Bukan maenan ane. 8)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 11 August 2012, 06:32:40 PM
Bagi yang ingin melihat runyam-nya isu rohingya yang dikaitkan dengan isu ekonomi, asumsi 2 kasus dibawah,
kenapa harus jauh2 ke negeri orang yang jarak tempuhnya hampir 6 jam dari jakarta.

marilah kita melihat 4 isu di indonesia sendiri
1. freeport
2. Tangguh
3. Arun
4. Natuna

ndak usah berpanjang2, kenapa harus isu ekonomi dijadikan "santapan" kekerasan suku rohingya ?
4 contoh kasus diatas sudah cukup untuk membuktikan bahwa isu ekonmi yang dibelokkan pada kekerasan suku rohingya memiliki motif tertentu yang berbau SARA.

kalau ada pihak yang mau, membandingkan isu proyek "pipa gas" dan hasil tambang 4 lokasi diatas, kami yakin itu skalanya kecil amit amit.
emas per tadi malam, di pasaran international 57.16 US$1 * 96252 = Rp. 550.169, 753;

untuk 4 contoh kasus di dalam Republik ini, bisa dihitung mulai kapan tambang2 tersebut beroperasi & berapa "%" kontribusi hasil tambang tsb pada daerah-nya kemudian tinjaulah lingkungan dan masyarakat sekitar, apakah makmur dengan "hasil tambang-nya".

belum pernah ada LSM, demo dijakarta yang berhasil untuk mengungkit2 kontribusi hasil tambang tsb ke hadapan publik
yang pernah ada "hanya" pembaharuan kontrak tambang dan kemudian hilang/tenggelam kasus-nya. Ini terjadi berulang2 & bertahun2.

Kalau mau memperjuangkan keadilan bagi seluruh rakyat di REPUBLIK ini, ndak perlu lah ngurusi semrawut-nya negeri orang.
lha wong REPUBLIK ini lebih semrawut dan perlu anak bangsa yang sanggup untuk melakukan terobosan konstruktif.

ref:
1. kitco (http://www.kitco.com/)
2. bca (http://www.klikbca.com/)

kasus 1: ShowHide
The Myanmar-China Pipeline Project consists of a crude oil pipeline and a natural gas pipeline. The oil pipeline is jointly invested and built by CNPC and Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE). The gas pipeline is jointly invested and built by CNPC, MOGE, Daewoo International, KOGAS, IndianOil and GAIL.

The oil pipeline starts at Maday Island and the gas pipeline starts at Ramree Island, both in Kyaukphyu, Rakhine State, on the west coast of Myanmar. The two lines will run 771 km and 793 km respectively in parallel through Rakhine State, Magway Region, Mandalay Region and Shan State before entering into China at Ruili, Yunnan Province.

The pipelines' Myanmar section started to be built on June 3, 2010, and is expected to become operational in 2013.


ini website resmi CNPC  http://www.cnpc.com.cn/en/press/Features/Caring_for_Myanmar_communities_along_the_pipeline.htm (http://www.cnpc.com.cn/en/press/Features/Caring_for_Myanmar_communities_along_the_pipeline.htm)



kasus 2: ShowHide
Karl Heinrich Marx yg salah satu pencetus komunisme kan bilang agama adalah candu masyarakat, ini yg dijadikan dasar penganut komunis & penerusnya untuk menghabisi agama. fakta di seluruh dunia, tidak ada agama yg hidup tentram di bawah komunisme.

dan mereka nggak peduli agama apa yg mereka bantai... semakin ngaruh suatu agama semakin dibantai.... semakin nglawan pemerintah tokoh agamanya semakin dibantai

cina , myanmar, korea utara sesama komunis kan emang dekat hubungan antar pemerintahnya
cina & myanmar punya sejarah panjang bunuhin tokoh agama




yg ini bagus di baca buat yg sok tau tapi pikirannya sempit & argumennya muter2 di agama mulu


buka nih spoiler

    [spoiler]Isu #Rohingya1 kian membesar & mulai mendapat perhatian dunia (PBB, HRW, HRWC, AI, OKI,dll), namun akar masalah konflik terlupakan.

    Sekira 5 hari sy coba gali informasi dan kumpulkan fakta2 historis dan aktual, simpulan, ternyata China (RRC) bermain di balik tragedi #Rohingya1.

    Ada perkawinan antara kepentingan ekonomi China & kepentingan politik Junta militer Myanmar.

    Myanmar termasuk daerah kaya & indah alamnya. Myanmar merdeka dr Inggris tahun 1948. Sejak 1962 diperintah junta militer.

    RRC yg jadi dalang pembantaian etnis #Rohingya1 mulai berupaya masuk Myanmar thn 1950. Beijing visioner & sadar potensi ekonomi dsana.

    Sebelum China - ASEAN Free Trade Agreement (ACFTA), China upaya buka akses ke Asia Tenggara & Samudera Hindia via Sichuan & Yunnan.

    Sichuan & Yunan daerah selatan China. Arakan (Rakhine : Eng) yg menjorok/akses ke Samudera Hindia kaya minyak & subur. #Rohingya1 | Lihat peta Asia

    Impian Tiongkok diterima o/ junta militer yg butuh dukungan negara sebesar China guna mengimbangi tekanan Barat.

    AS & Eropa (sampai skrg) menjatuhkan sanksi pd junta krn tak demokratis & tdk sejalan Abang Sam.

    Sejak itu, China - Junta jatuh cinta, backbone. Beijing dan Yangoon sgt intim. Selama dekade 90an, ragam senjata senilai USD 1,2 miliar diberi ke junta.

    Selain ada yg dukung scr intrnasional, posisi junta di hadapan sipil makin mantap. Itu mereka idam2kan u/ jaga kuasa.

    Junta tak sadar sdg dipecundangi RRC. Mental sbg penjajah masih ada pd jiwa cucu Jenghis Khan itu, pendiri kerajaan terbesar di bumi. 2x luas Romawi.

    Junta merasa win-win, krn dibackup ekonomi, politik, militer o/ Beijing. Maka Myanmar mrk obral pd RRC, termasuk Arakan yg kaya Migas & subur.

    Sejak tahun 2001 perusahaan minyak asal Tiongkok, China National Petroleum Corporation (CNPC) resmi hadir di Myanmar.

    CNPC mengakuisisi 100 persen dari Blok IOR-3, TSF-2 dan RSF-3. Tiga blok yang menerapkan kontrak bagi hasil/PSC jangka waktu 25 tahun.

    15 Januari 2007, CNPC bekerja sama dgn Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE) menandatangani PSC u/ eksplorasi tiga blok minyak.

    Masing2 blok AD-1, AD-6 and AD-8 di lepas pantai Rakhine (Arakan) yg ditempati #Rohingya1. Luas 3 blok itu 10.000 kilometer persegi.

    Jaringan pipa migas sepanjang 620 mil dialirkan dari Kyaukpyu Port, Arakan ke Prov Yunan (RRC) dgn investasi 2,5 miliar USD.

    Dari hadiah migas itu, junta militer berharap China bantu mempertahankan kekuasaan mengingat ancaman kekuatan demokrasi.

    Aung San Suu Kyi (demokrasi) kian berpotensi menggantikan junta. Suu Kyi akan maju pd pilpres 2015 (3thn lagi) dgn dukungan AS.

    Tanda2 akan ancaman eksistensi junta terbukti dari kemenangan partai milik Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam pemilu sela awal tahun 2012 ini.

    Bila Suu Kyi menang, otomatis afiliasi Mynamar ke AS. Itu mimpi buruk RRC.

    RRC punya kepentingan bantu junta. Junta balik jilat RRC dgn rela lakukan apa sj agar tetap kuasa. Termasuk sterilkan wilayah kaya Arakan, bantai #Rohingya1.

    Lalu mengapa bawa isu agama? | a.Kebetulan yg di Arakan beragama Islam, b.Junta mau cuci tangan dgn ciptakan perang sipil.

    Dlm sejarahnya, selama ini penindasan vertikal dr junta pada #Rohingya1. Baru kali ini sipil. Ada apa??

    Sipil diprovokasi dgn kasus pemerkosaan yg by setting. Junta ingin cari pembenaran bahwa #Rohingya1 memang harus tinggalkan Arakan krn sdh tk diterima o/ masyarakat...

    Kita lanjut kultwit tragedi #Rohingya1 yg melebar ke isu Agama.

    Jelas, tindakan gk manusiawi thdp etnis minoritas Muslim #Rohingya1 bukan berlatar Agama. Tp memperalat agama u/ kpntgn ekonomi politik.

    Tanpa mrk sadari, sipil Myanmar dikorbankan o/ RRC. Junta yg kaki tgn China, jadi penonton. Skenario klasik tp canggih.

    Kt khawatir jk isu agama trus digulirkan maka akan muncul sentimen anti agama tertentu. Ini bahaya. #Rohingya1 isu kemanusiaan.

    Mengapa AS & ASEAN diam melihat pelanggaran HAM thd #Rohingya1 menarik kt bhs sbg efek globalisasi yg munculkan megalomania China.

    ASEAN blm bersikap pd Myanmar krn anggota ASEAN sadar ada China d blakang junta.

    Kt tahu brsama jk ekonomi negara2 ASEAN sdh Sgt bergantung pd China. Baik investasi maupun ekspor-impor.

    Jk ASEAN berani keras pd Myanmar (kaki tgn RRC) itu ancaman bagi RRC & mrk gk akan diam. Serang balik sandera ASEAN.

    ACFTA yg dihegemoni RRC Sgt riskan bagi anggota2 ASEAN. Spt Indonesia yg ekspornya TERBESAR ke China.

    Investasi & ekspor itu komponen ptg dlm pembangunan/PDB. PDB Indonesia 24,8% dr ekspor-impor. Ekonomi kt tersandera RRC kan?

    Nah, diplomasi pemerintahan SBY thdp #Rohingya1 menguatkan ketakutan INA. Krn tekanan dr dlm negeri, pmerintah lalu pakai OKI sbg bumper.

    Jdi kesannya gk frontal nyerang Myanmar skaligus pencitraan d dlm negeri bhw Indonesia udh 'berbuat',prihatin, bla.bla.bla u/ #Rohingya1.

    Klw sj gk ada ketergantungan ekonomi, sbg negara TERBESAR d ASEAN, INA bsa aja lgsg 'hajar' junta Myanmar.

    Lalu AS, knp ikut diamkan #Rohingya1 ? Nah ini ada hubgn dgn pilpres November nanti dmn Obama akan maju lagi sbg Capres.

    Klw Obama berani bela #Rohingya1 akn berbahaya bagi popularitasnya. Saat ini Rohingya msh jd isu Islam. Masyarakat AS msh Isoamofobia.

    Berani bela #Rohingya1 Obama akn kehilangan popularitas. Ancaman dlm pilpres November '12. Isu hub AS-Islam msh seksi dlm politik AS.

    Alasan kedua, AS gentar pd China yg dukung Junta. UTANG AS / US Treasury security, TÉRBESAR dr RRC. Tersandera juga!

    Dibaca lbh jauh, #Rohingya1 ini eksperimentasi hegemony RRC thdp dunia. Nampaknya berhasil.

    Betul kata para pakar spt Mahbubani & Roubini, poros dunia pindah ke Asia. RRC pemenangnya. #Rohingya1 menguak tabir itu.

    Dmikian skenario berdarah RRC dlm pembantaian & pengusiran #Rohingya1 moga manfaat.


asal = http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html (http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html)

[/quote][/spoiler]
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Brahmanews on 11 August 2012, 06:41:39 PM
lho... kalau FPI itu dah kekerasan bro... kalau mo kekerasan harus pada tempatnya.
kalau ngomong itu bebas di mana aja. apalagi cuma opini. freedom to speech.

anda coba jadi cermin yah... nice try.
kenapa saya cape2 reply anda, kenapa ga kasih BRP aja langsung?
oke done... as you wish.

jadi, kalo ngomong itu bebas ya?

kalau orng bertanya, itu termasuk ngomong apa bukan ya?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 12 August 2012, 09:00:37 AM
jadi, kalo ngomong itu bebas ya?

kalau orng bertanya, itu termasuk ngomong apa bukan ya?

lho emg ada yg larang kamu bertanya gitu? ???
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Brahmanews on 12 August 2012, 02:16:49 PM
lho emg ada yg larang kamu bertanya gitu? ???

tidak atau belum. lalu?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 12 August 2012, 03:33:50 PM
tidak atau belum. lalu?
lho kan tadi kamu yg tanya. haha =))
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: zehara on 13 August 2012, 01:03:40 PM
orang diskusi di sini pada peang ya pikirannya ? ato pada gak bisa baca? liat baek2 kutipan gw 100 X..... di situ gak ada satupun kata islam ato buda..itu kutipan jg gak satupun nyalahin orang buda..analisa ekonomi ngarah ke komunis rrc

justru kalian yg  gak pengen ini jadi masalah agama, tapi malah bikin asumsi & prasangka... dasar plin plan.. contohnya si tesla prtama dia yakin bgt klo biksu buda yg salah lalu nantangin sapa aja.. sok pede bener..begitu ada kelemahan..langsung kabur alasan sibuk..sekarang muncul lg mlah nyampah doang.. ada lagi si mas tidar yg bilang rohingya teroris lah islam agama kekerasan muter2 tapi OOT... terus si mascatur yg sok tau   udah  ashin htarwaranya ketemu alasan ngumpulin data... nyatanya kabur gak balik lgi

kliatan gak? kalian yg aslinya picik terus2an ngomongin agama..... klo si mascatur ngomongin LSM - militer... apa salahnya gw omong ekonomi ? pengamatan sgala bidang akan perluas wawasan...klo wawasan luas bisa klarifikasi masalah....itu bagus buat orang2 picik kek kalian...

 soal LSM si mascatur yg tulis tanya ama dia dong... kok nanyanya ke gw ???? bego bgt sih lo

klo elo nalar ama kutipan gw..justru umat buda gak disalahin sama skali justru ini satu2nya opini dr pihak islam yg netral nggak nyudutin buda kek yg laen... tp dasar otak kalian jorok...ngliat web islam langsung alergi

sebelum komen lgi baca spoiler gw 100 X biar nalar klo diskusi nggak bego..baca tuh kutipan... agama mana yg gw bahas ??? gw gak ada urusan bela rohingya kek buda kek tekek kek, gw tertarik join di sini gw kira ini forum satu2nya yg masih waras, g twnya sama aja begonya






Spoiler: ShowHide
su #Rohingya1 kian membesar & mulai mendapat perhatian dunia (PBB, HRW, HRWC, AI, OKI,dll), namun akar masalah konflik terlupakan.

    Sekira 5 hari sy coba gali informasi dan kumpulkan fakta2 historis dan aktual, simpulan, ternyata China (RRC) bermain di balik tragedi #Rohingya1.

    Ada perkawinan antara kepentingan ekonomi China & kepentingan politik Junta militer Myanmar.

    Myanmar termasuk daerah kaya & indah alamnya. Myanmar merdeka dr Inggris tahun 1948. Sejak 1962 diperintah junta militer.

    RRC yg jadi dalang pembantaian etnis #Rohingya1 mulai berupaya masuk Myanmar thn 1950. Beijing visioner & sadar potensi ekonomi dsana.

    Sebelum China - ASEAN Free Trade Agreement (ACFTA), China upaya buka akses ke Asia Tenggara & Samudera Hindia via Sichuan & Yunnan.

    Sichuan & Yunan daerah selatan China. Arakan (Rakhine : Eng) yg menjorok/akses ke Samudera Hindia kaya minyak & subur. #Rohingya1 | Lihat peta Asia

    Impian Tiongkok diterima o/ junta militer yg butuh dukungan negara sebesar China guna mengimbangi tekanan Barat.

    AS & Eropa (sampai skrg) menjatuhkan sanksi pd junta krn tak demokratis & tdk sejalan Abang Sam.

    Sejak itu, China - Junta jatuh cinta, backbone. Beijing dan Yangoon sgt intim. Selama dekade 90an, ragam senjata senilai USD 1,2 miliar diberi ke junta.

    Selain ada yg dukung scr intrnasional, posisi junta di hadapan sipil makin mantap. Itu mereka idam2kan u/ jaga kuasa.

    Junta tak sadar sdg dipecundangi RRC. Mental sbg penjajah masih ada pd jiwa cucu Jenghis Khan itu, pendiri kerajaan terbesar di bumi. 2x luas Romawi.

    Junta merasa win-win, krn dibackup ekonomi, politik, militer o/ Beijing. Maka Myanmar mrk obral pd RRC, termasuk Arakan yg kaya Migas & subur.

    Sejak tahun 2001 perusahaan minyak asal Tiongkok, China National Petroleum Corporation (CNPC) resmi hadir di Myanmar.

    CNPC mengakuisisi 100 persen dari Blok IOR-3, TSF-2 dan RSF-3. Tiga blok yang menerapkan kontrak bagi hasil/PSC jangka waktu 25 tahun.

    15 Januari 2007, CNPC bekerja sama dgn Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE) menandatangani PSC u/ eksplorasi tiga blok minyak.

    Masing2 blok AD-1, AD-6 and AD-8 di lepas pantai Rakhine (Arakan) yg ditempati #Rohingya1. Luas 3 blok itu 10.000 kilometer persegi.

    Jaringan pipa migas sepanjang 620 mil dialirkan dari Kyaukpyu Port, Arakan ke Prov Yunan (RRC) dgn investasi 2,5 miliar USD.

    Dari hadiah migas itu, junta militer berharap China bantu mempertahankan kekuasaan mengingat ancaman kekuatan demokrasi.

    Aung San Suu Kyi (demokrasi) kian berpotensi menggantikan junta. Suu Kyi akan maju pd pilpres 2015 (3thn lagi) dgn dukungan AS.

    Tanda2 akan ancaman eksistensi junta terbukti dari kemenangan partai milik Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam pemilu sela awal tahun 2012 ini.

    Bila Suu Kyi menang, otomatis afiliasi Mynamar ke AS. Itu mimpi buruk RRC.

    RRC punya kepentingan bantu junta. Junta balik jilat RRC dgn rela lakukan apa sj agar tetap kuasa. Termasuk sterilkan wilayah kaya Arakan, bantai #Rohingya1.

    Lalu mengapa bawa isu agama? | a.Kebetulan yg di Arakan beragama Islam, b.Junta mau cuci tangan dgn ciptakan perang sipil.

    Dlm sejarahnya, selama ini penindasan vertikal dr junta pada #Rohingya1. Baru kali ini sipil. Ada apa??

    Sipil diprovokasi dgn kasus pemerkosaan yg by setting. Junta ingin cari pembenaran bahwa #Rohingya1 memang harus tinggalkan Arakan krn sdh tk diterima o/ masyarakat...

    Kita lanjut kultwit tragedi #Rohingya1 yg melebar ke isu Agama.

    Jelas, tindakan gk manusiawi thdp etnis minoritas Muslim #Rohingya1 bukan berlatar Agama. Tp memperalat agama u/ kpntgn ekonomi politik.

    Tanpa mrk sadari, sipil Myanmar dikorbankan o/ RRC. Junta yg kaki tgn China, jadi penonton. Skenario klasik tp canggih.

    Kt khawatir jk isu agama trus digulirkan maka akan muncul sentimen anti agama tertentu. Ini bahaya. #Rohingya1 isu kemanusiaan.

    Mengapa AS & ASEAN diam melihat pelanggaran HAM thd #Rohingya1 menarik kt bhs sbg efek globalisasi yg munculkan megalomania China.

    ASEAN blm bersikap pd Myanmar krn anggota ASEAN sadar ada China d blakang junta.

    Kt tahu brsama jk ekonomi negara2 ASEAN sdh Sgt bergantung pd China. Baik investasi maupun ekspor-impor.

    Jk ASEAN berani keras pd Myanmar (kaki tgn RRC) itu ancaman bagi RRC & mrk gk akan diam. Serang balik sandera ASEAN.

    ACFTA yg dihegemoni RRC Sgt riskan bagi anggota2 ASEAN. Spt Indonesia yg ekspornya TERBESAR ke China.

    Investasi & ekspor itu komponen ptg dlm pembangunan/PDB. PDB Indonesia 24,8% dr ekspor-impor. Ekonomi kt tersandera RRC kan?

    Nah, diplomasi pemerintahan SBY thdp #Rohingya1 menguatkan ketakutan INA. Krn tekanan dr dlm negeri, pmerintah lalu pakai OKI sbg bumper.

    Jdi kesannya gk frontal nyerang Myanmar skaligus pencitraan d dlm negeri bhw Indonesia udh 'berbuat',prihatin, bla.bla.bla u/ #Rohingya1.

    Klw sj gk ada ketergantungan ekonomi, sbg negara TERBESAR d ASEAN, INA bsa aja lgsg 'hajar' junta Myanmar.

    Lalu AS, knp ikut diamkan #Rohingya1 ? Nah ini ada hubgn dgn pilpres November nanti dmn Obama akan maju lagi sbg Capres.

    Klw Obama berani bela #Rohingya1 akn berbahaya bagi popularitasnya. Saat ini Rohingya msh jd isu Islam. Masyarakat AS msh Isoamofobia.

    Berani bela #Rohingya1 Obama akn kehilangan popularitas. Ancaman dlm pilpres November '12. Isu hub AS-Islam msh seksi dlm politik AS.

    Alasan kedua, AS gentar pd China yg dukung Junta. UTANG AS / US Treasury security, TÉRBESAR dr RRC. Tersandera juga!

    Dibaca lbh jauh, #Rohingya1 ini eksperimentasi hegemony RRC thdp dunia. Nampaknya berhasil.

    Betul kata para pakar spt Mahbubani & Roubini, poros dunia pindah ke Asia. RRC pemenangnya. #Rohingya1 menguak tabir itu.

    Dmikian skenario berdarah RRC dlm pembantaian & pengusiran #Rohingya1 moga manfaat.

asal = http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html



Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: tesla on 13 August 2012, 01:30:00 PM
justru kalian yg  gak pengen ini jadi masalah agama, tapi malah bikin asumsi & prasangka... dasar plin plan.. contohnya si tesla prtama dia yakin bgt klo biksu buda yg salah lalu nantangin sapa aja.. sok pede bener..begitu ada kelemahan..langsung kabur alasan sibuk..sekarang muncul lg mlah nyampah doang.. ada lagi si mas tidar yg bilang rohingya teroris lah islam agama kekerasan muter2 tapi OOT... terus si mascatur yg sok tau   udah  ashin htarwaranya ketemu alasan ngumpulin data... nyatanya kabur gak balik lgi

ya awalnya emg gw nyalahin kok bhikkhu ikut2 urusan begini...
dari awal gw emg niat mo ngasih tau, gara2 bhikkhu ikut jadinya perang agama, lebih dari perang etnis.

namun setelah direview ulang, walau bhikkhu ga ikutpun, perang etnis itu tetap dibawa2 jadi perang agama.
lihat byknya posting palsu, emg bisa disimpulkan bahwa ada upaya menggiring ini jadi perang agama.

gw ga kabur kok dari mascatur. beliau kan mo buktikan bahwa berita di independent itu bisa dibantah. sejauh ini cuma penggiringan opini. foto ternyata di thailand, bukan di TKP, ini dia bener. tapi si wartawan pake itu buat ilustrasi doank. sementara bhikkhu blokir bantuan itu entah iya, entah engga, kan sampe skrg ga tau. gw capek bales kalau debat kusir. btw, avatarmu cantik (tapi postinganmu terlalu berat buat gw baca) hehehe... gw emg hobby ngejunk... gmn lagi :P
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Brahmanews on 13 August 2012, 01:45:04 PM
lho kan tadi kamu yg tanya. haha =))

sekarang juga!
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Brahmanews on 13 August 2012, 01:49:36 PM
Quote from: zahera
sebelum komen lgi baca spoiler gw 100 X biar nalar klo diskusi nggak bego..baca tuh kutipan... agama mana yg gw bahas  gw gak ada urusan bela rohingya kek buda kek tekek kek, gw tertarik join di sini gw kira ini forum satu2nya yg masih waras, g twnya sama aja begonya

lalu bagaimana sikap anda selanjutnya, setelah mengetahui bahwa perkiraan anda sangat melenceng jauh dari kenyataan? apakah mau kabur atau bertahan di sini?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 13 August 2012, 01:58:25 PM
terus mau diapakan komunis RRC ?

orang diskusi di sini pada peang ya pikirannya ? ato pada gak bisa baca? liat baek2 kutipan gw 100 X..... di situ gak ada satupun kata islam ato buda..itu kutipan jg gak satupun nyalahin orang buda..analisa ekonomi ngarah ke komunis rrc




silakan, Anda buktikan kalau
- isl*m bukan agama kekerasan (https://www.facebook.com/photo.php?v=453977924208 (https://www.facebook.com/photo.php?v=453977924208)), dan
- rohingya bukanlah teroris

Quote
ada lagi si mas tidar yg bilang rohingya teroris lah islam agama kekerasan muter2 tapi OOT...



Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: zehara on 13 August 2012, 02:19:21 PM
Quote
Brahmanews lalu bagaimana sikap anda selanjutnya, setelah mengetahui bahwa perkiraan anda sangat melenceng jauh dari kenyataan? apakah mau kabur atau bertahan di sini?
bikin argumen per topik jangan nyampah.. tunjukin melencengnya dimana

Quote
Mas Tidar terus mau diapakan komunis RRC ?
tergantung argumen elo.. jgn jd one liner

Quote
silakan, Anda buktikan kalau
- isl*m bukan agama kekerasan (https://www.facebook.com/photo.php?v=453977924208), dan
- rohingya bukanlah teroris
keknya elo harus skolah lgi biar nalar..... baca tulisan gw seluruhnya....posringan gw mw bilang=elo dasarnya pikiran kotor ngomongin agama mulu jadi OOT
Quote
ada lagi si mas tidar yg bilang rohingya teroris lah islam agama kekerasan muter2 tapi OOT...
GW DR AWAL GAK BAHAS AGAMA
Quote
sebelum komen lgi baca spoiler gw 100 X biar nalar klo diskusi nggak bego..baca tuh kutipan... agama mana yg gw bahas ??? gw gak ada urusan bela rohingya kek buda kek tekek kek, gw tertarik join di sini gw kira ini forum satu2nya yg masih waras, g twnya sama aja begonya

klo gw nglayanin elo yg ini
Quote
silakan, Anda buktikan kalau
- isl*m bukan agama kekerasan (https://www.facebook.com/photo.php?v=453977924208), dan
- rohingya bukanlah teroris
artinya gw ikut OOT....alias gak baca tulisan gw sebelumnya..alias sama begonya kek elo yg suka OOT...sekaligus bukti emang elo super OOT

Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 13 August 2012, 04:11:40 PM
OOT yah

red, data dari mana ?
blue, maksud-nya negara yang dekat dengan cina kemudian biksunya dibunuhin ?

menyimak dulu, sambil baca postingan sebelumnya
seharusnya nggak usah heran dg myanmar, myanmar kan pemerintahan komunis. mereka paling nggak suka dg agama. lihat aja tibet & dalai lama yg ditindas ama cina.

myanmarpun sampe sekarang deket ama cina, dari dulu biksu buda dibunuhin ama mereka, soalnya biksu dukung aung san sukyi, sekarang kesempatan buat militer ngadu biksu ama islam, biar biksu kehilangan pengaruh di myanmar. orang tolol aja yg nggak ngerti strategi komunis



yang kami minta data "myanmar kan pemerintahan komunis. mereka paling nggak suka dg agama." bukan teori sperti reply Anda:

Karl Heinrich Marx yg salah satu pencetus komunisme kan bilang agama adalah candu masyarakat, ini yg dijadikan dasar penganut komunis & penerusnya untuk menghabisi agama. fakta di seluruh dunia, tidak ada agama yg hidup tentram di bawah komunisme.

dan mereka nggak peduli agama apa yg mereka bantai... semakin ngaruh suatu agama semakin dibantai.... semakin nglawan pemerintah tokoh agamanya semakin dibantai

cina , myanmar, korea utara sesama komunis kan emang dekat hubungan antar pemerintahnya
cina & myanmar punya sejarah panjang bunuhin tokoh agama



apakah pernyataan ini "myanmarpun sampe sekarang deket ama cina, dari dulu biksu buda dibunuhin ama mereka" berhubungan dengan :

Spoiler: ShowHide
Isu #Rohingya1 kian membesar & mulai mendapat perhatian dunia (PBB, HRW, HRWC, AI, OKI,dll), namun akar masalah konflik terlupakan.

    Sekira 5 hari sy coba gali informasi dan kumpulkan fakta2 historis dan aktual, simpulan, ternyata China (RRC) bermain di balik tragedi #Rohingya1.

    Ada perkawinan antara kepentingan ekonomi China & kepentingan politik Junta militer Myanmar.

    Myanmar termasuk daerah kaya & indah alamnya. Myanmar merdeka dr Inggris tahun 1948. Sejak 1962 diperintah junta militer.

    RRC yg jadi dalang pembantaian etnis #Rohingya1 mulai berupaya masuk Myanmar thn 1950. Beijing visioner & sadar potensi ekonomi dsana.

    Sebelum China - ASEAN Free Trade Agreement (ACFTA), China upaya buka akses ke Asia Tenggara & Samudera Hindia via Sichuan & Yunnan.

    Sichuan & Yunan daerah selatan China. Arakan (Rakhine : Eng) yg menjorok/akses ke Samudera Hindia kaya minyak & subur. #Rohingya1 | Lihat peta Asia

    Impian Tiongkok diterima o/ junta militer yg butuh dukungan negara sebesar China guna mengimbangi tekanan Barat.

    AS & Eropa (sampai skrg) menjatuhkan sanksi pd junta krn tak demokratis & tdk sejalan Abang Sam.

    Sejak itu, China - Junta jatuh cinta, backbone. Beijing dan Yangoon sgt intim. Selama dekade 90an, ragam senjata senilai USD 1,2 miliar diberi ke junta.

    Selain ada yg dukung scr intrnasional, posisi junta di hadapan sipil makin mantap. Itu mereka idam2kan u/ jaga kuasa.

    Junta tak sadar sdg dipecundangi RRC. Mental sbg penjajah masih ada pd jiwa cucu Jenghis Khan itu, pendiri kerajaan terbesar di bumi. 2x luas Romawi.

    Junta merasa win-win, krn dibackup ekonomi, politik, militer o/ Beijing. Maka Myanmar mrk obral pd RRC, termasuk Arakan yg kaya Migas & subur.

    Sejak tahun 2001 perusahaan minyak asal Tiongkok, China National Petroleum Corporation (CNPC) resmi hadir di Myanmar.

    CNPC mengakuisisi 100 persen dari Blok IOR-3, TSF-2 dan RSF-3. Tiga blok yang menerapkan kontrak bagi hasil/PSC jangka waktu 25 tahun.

    15 Januari 2007, CNPC bekerja sama dgn Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE) menandatangani PSC u/ eksplorasi tiga blok minyak.

    Masing2 blok AD-1, AD-6 and AD-8 di lepas pantai Rakhine (Arakan) yg ditempati #Rohingya1. Luas 3 blok itu 10.000 kilometer persegi.

    Jaringan pipa migas sepanjang 620 mil dialirkan dari Kyaukpyu Port, Arakan ke Prov Yunan (RRC) dgn investasi 2,5 miliar USD.

    Dari hadiah migas itu, junta militer berharap China bantu mempertahankan kekuasaan mengingat ancaman kekuatan demokrasi.

    Aung San Suu Kyi (demokrasi) kian berpotensi menggantikan junta. Suu Kyi akan maju pd pilpres 2015 (3thn lagi) dgn dukungan AS.

    Tanda2 akan ancaman eksistensi junta terbukti dari kemenangan partai milik Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam pemilu sela awal tahun 2012 ini.

    Bila Suu Kyi menang, otomatis afiliasi Mynamar ke AS. Itu mimpi buruk RRC.

    RRC punya kepentingan bantu junta. Junta balik jilat RRC dgn rela lakukan apa sj agar tetap kuasa. Termasuk sterilkan wilayah kaya Arakan, bantai #Rohingya1.

    Lalu mengapa bawa isu agama? | a.Kebetulan yg di Arakan beragama Islam, b.Junta mau cuci tangan dgn ciptakan perang sipil.

    Dlm sejarahnya, selama ini penindasan vertikal dr junta pada #Rohingya1. Baru kali ini sipil. Ada apa??

    Sipil diprovokasi dgn kasus pemerkosaan yg by setting. Junta ingin cari pembenaran bahwa #Rohingya1 memang harus tinggalkan Arakan krn sdh tk diterima o/ masyarakat...

    Kita lanjut kultwit tragedi #Rohingya1 yg melebar ke isu Agama.

    Jelas, tindakan gk manusiawi thdp etnis minoritas Muslim #Rohingya1 bukan berlatar Agama. Tp memperalat agama u/ kpntgn ekonomi politik.

    Tanpa mrk sadari, sipil Myanmar dikorbankan o/ RRC. Junta yg kaki tgn China, jadi penonton. Skenario klasik tp canggih.

    Kt khawatir jk isu agama trus digulirkan maka akan muncul sentimen anti agama tertentu. Ini bahaya. #Rohingya1 isu kemanusiaan.

    Mengapa AS & ASEAN diam melihat pelanggaran HAM thd #Rohingya1 menarik kt bhs sbg efek globalisasi yg munculkan megalomania China.

    ASEAN blm bersikap pd Myanmar krn anggota ASEAN sadar ada China d blakang junta.

    Kt tahu brsama jk ekonomi negara2 ASEAN sdh Sgt bergantung pd China. Baik investasi maupun ekspor-impor.

    Jk ASEAN berani keras pd Myanmar (kaki tgn RRC) itu ancaman bagi RRC & mrk gk akan diam. Serang balik sandera ASEAN.

    ACFTA yg dihegemoni RRC Sgt riskan bagi anggota2 ASEAN. Spt Indonesia yg ekspornya TERBESAR ke China.

    Investasi & ekspor itu komponen ptg dlm pembangunan/PDB. PDB Indonesia 24,8% dr ekspor-impor. Ekonomi kt tersandera RRC kan?

    Nah, diplomasi pemerintahan SBY thdp #Rohingya1 menguatkan ketakutan INA. Krn tekanan dr dlm negeri, pmerintah lalu pakai OKI sbg bumper.

    Jdi kesannya gk frontal nyerang Myanmar skaligus pencitraan d dlm negeri bhw Indonesia udh 'berbuat',prihatin, bla.bla.bla u/ #Rohingya1.

    Klw sj gk ada ketergantungan ekonomi, sbg negara TERBESAR d ASEAN, INA bsa aja lgsg 'hajar' junta Myanmar.

    Lalu AS, knp ikut diamkan #Rohingya1 ? Nah ini ada hubgn dgn pilpres November nanti dmn Obama akan maju lagi sbg Capres.

    Klw Obama berani bela #Rohingya1 akn berbahaya bagi popularitasnya. Saat ini Rohingya msh jd isu Islam. Masyarakat AS msh Isoamofobia.

    Berani bela #Rohingya1 Obama akn kehilangan popularitas. Ancaman dlm pilpres November '12. Isu hub AS-Islam msh seksi dlm politik AS.

    Alasan kedua, AS gentar pd China yg dukung Junta. UTANG AS / US Treasury security, TÉRBESAR dr RRC. Tersandera juga!

    Dibaca lbh jauh, #Rohingya1 ini eksperimentasi hegemony RRC thdp dunia. Nampaknya berhasil.

    Betul kata para pakar spt Mahbubani & Roubini, poros dunia pindah ke Asia. RRC pemenangnya. #Rohingya1 menguak tabir itu.

    Dmikian skenario berdarah RRC dlm pembantaian & pengusiran #Rohingya1 moga manfaat.


asal = http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html (http://www.pkspiyungan.org/2012/08/skenario-berdarah-rrc-dlm-pembantaian.html)


padahal kami bertanya tentang data:
- red, data dari mana ? reply Anda teori komunis

- blue, maksud-nya negara yang dekat dengan cina kemudian biksunya dibunuhin ? reply Anda skenario berdarah RRC dalam pembantaian
dalam link yang Anda berikan tidak ada pembunuhan biksu di negara yang dekat dengan cina, myanmar.

mungkin Anda salah copy/paste link yah.

OOT disini yang Anda maksud apa yah ? kalau mau OOT jangan malu2 yah :)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Kelana on 13 August 2012, 05:36:21 PM
kliatan gak? kalian yg aslinya picik terus2an ngomongin agama..... klo si mascatur ngomongin LSM - militer... apa salahnya gw omong ekonomi ? pengamatan sgala bidang akan perluas wawasan...klo wawasan luas bisa klarifikasi masalah....itu bagus buat orang2 picik kek kalian...

Betul, pengamat segala bidang akan perluas wawasan,
Jika kita ingin memperluas wawasan, maka kita tidak akan menutup kemungkinan-kemungkinan akan berbagai masalah yang ada di segala bidang, betul tidak? Termasuk masalah keberadaan kriminalitas yang kita sebut teroris. Permasalahannya teroris ini menggunakan dalil agama tertentu.

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:JjdBVg4gD7sJ:wikileaks.org/cable/2002/10/02RANGOON1310.html (http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:JjdBVg4gD7sJ:wikileaks.org/cable/2002/10/02RANGOON1310.html) (dari wikilieaks yang sedang down)

Pertanyaannya adalah apa SOLUSI yang harus dilakukan pemeritah Myanmar mengatasi aksi teroris tersebut, jika berita yang diekspos justru keagamaannya yang diambil yaitu orang beragama tertentu dibantai, dll??



Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Brahmanews on 13 August 2012, 06:35:37 PM
Quote from: zehara
bikin argumen per topik jangan nyampah.. tunjukin melencengnya dimana

sista, tenangkan hati dan pikiran anda.

anda berkata bahwa anda tertarik dengan forum ini, karena menurut persangkaan anda ini adalah satu-satunya forum yang masih waras. tapi ternyata kata anda "forum ini sama begonya".

Quote from: zehara
sebelum komen lgi baca spoiler gw 100 X biar nalar klo diskusi nggak bego..baca tuh kutipan... agama mana yg gw bahas  gw gak ada urusan bela rohingya kek buda kek tekek kek, gw tertarik join di sini gw kira ini forum satu2nya yg masih waras, g twnya sama aja begonya

ingat enggak, sis?

saya cuma tanya, setelah anda tau kenyataannya orang-orang di forum ini seperti ini karakternya, maka apa yang mau dilakukan oleh anda? bertahan di sini atau ngabur?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 14 August 2012, 11:42:21 AM
[at]  zehara

Quote
terus si mascatur yg sok tau   udah  ashin htarwaranya ketemu alasan ngumpulin data... nyatanya kabur gak balik lgi

Sorry Gan, ane masih pantau thread ini, ane nggak posting karena belum ada info baru

soal Ashin Htarwara ane emang udah ketemu,

malah udah kirim email + inbox, tapi beliaunya belum bales,

trus gimana dong ? apa ane harus ngarang gitu ?

ada reply tapi dari Burma Theravada Buddhism cabang Australia,

dan beliau bilang tidak dalam posisi mewakili Ashin Htarwara,

jadi nggak nyambung klo dibuka di sini



emang bener, sebentar lagi ane mau mundur dari thread ini,

kenapa? karena info ane udah cukup buat modal bikin thread baru..

kenapa nggak di sini aja?

soalnya yg mau  dibahas panjang lebar, ntar ente bilang OOT lagi






Quote
klo si mascatur ngomongin LSM - militer... apa salahnya gw omong ekonomi ?

emang nggak salah bro, asal konsisten

& jangan lupa sebutin sumber, biar asik

btw, ente udah nantangin banyak orang di sini,

yakin punya data yg cukup ?

itu yg ditulis pks, ane jg punya datanya, masih ane simpen

pertanyaannya: ente punya datanya nggak ?

apa situ cuman copas aja dr pks?

ntar malah situ yg ngeles pake jurus kabur ?







Quote
soal LSM si mascatur yg tulis tanya ama dia dong

emang betul ane yg nulis, terus kenapa ?

ane juga udah jelasin klo NGO di Myanmar ( yg bukan NGO Internasional kyk Amnesty ),

sifatnya berbasis etnik & agama,

jd nggak sama dg NGO di Indonesia

& nggak bisa dibandingkan, SOPnya beda dg NGO yg "bener"





Quote
gw gak ada urusan bela rohingya kek buda kek tekek kek, gw tertarik join di sini gw kira ini forum satu2nya yg masih waras, g twnya sama aja begonya

waras nggak waras, itu bisa diatur bro,

FYI meskipun ini forum Buddhis, nggak semua membernya Buddhis ,

termasuk ane, mungkin juga ente.

yaa klo ente ngerasa waras, sebaiknya pake bahasa yg biasa aja,

nggak usah bego2in orang, nggak usah nantangin orang, nggak usah pakek esmosi

biar kita juga ketularan WARAS kyk ente   ;D  ;D   ;D



Quote
justru ini satu2nya opini dr pihak islam yg netral
 

^:)^

orang netral itu biasanya sabar bro, nggak uring2an

klo ente masih esmosian, ane jadi ragu ama "kenetralan" ente

Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: mascatur on 14 August 2012, 12:03:11 PM
[at]  tesla

Quote
sementara bhikkhu blokir bantuan itu entah iya, entah engga, kan sampe skrg ga tau.

udah pernah ane bahas di sini Gan http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22757.0/message,408443.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22757.0/message,408443.html)

yang belum ketemu & masih gelap tinggal Ashin Htarwara

Quote
btw, avatarmu cantik

yang galak biasanya emang cantik Gan,

masalahnya beliau cewek beneran apa jadi2an ?

avatar asli apa klonengan?   ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 14 August 2012, 12:18:38 PM
yang galak biasanya emang cantik Gan,

masalahnya beliau cewek beneran apa jadi2an ?

avatar asli apa klonengan?   ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D

 :)) :)) ;)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Wolvie on 15 August 2012, 05:27:20 PM
[at]  tesla

udah pernah ane bahas di sini Gan http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22757.0/message,408443.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22757.0/message,408443.html)

yang belum ketemu & masih gelap tinggal Ashin Htarwara

yang galak biasanya emang cantik Gan,

masalahnya beliau cewek beneran apa jadi2an ?

avatar asli apa klonengan?   ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D

soal Ashin Htarwara itu sy juga sudah coba e-mail ke bcdburma yang ada foto beliau itu di situsnya, tapi ga ada tanggapan sampe sekarang..

Mungkin mereka merasa harus berhati2 dalam ngasih informasi ...
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Mas Tidar on 21 September 2012, 01:06:59 PM
Buat Zehara, mumpung ada berita tentang Freeport
Setoran Dividen Freeport Turun Rp 1 Triliun? (http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/09/21/09452166/Setoran.Dividen.Freeport.Turun.Rp.1.Triliun),

Spoiler: ShowHide
JAKARTA, KOMPAS.com — PT Freeport Indonesia di tahun ini diperkirakan hanya akan menyetor dividen ke pemerintah pusat sebesar Rp 500 miliar. Nilai tersebut turun drastis dibandingkan setoran dividen di tahun lalu yang mencapai Rp 1,5 triliun.

"Setoran dividen Freeport turun akibat belum pulihnya operasional perusahaan setelah sebelumnya sempat berhenti beroperasi di 2012," kata Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidayat dalam Rapat Kerja Komisi XI, Rabu (19/9/2012) malam.

Menurut Wahyu, jumlah setoran dividen dari kepemilikan minoritas pada tahun ini diperkirakan sama dengan tahun 2011. Tahun ini, setoran dividen BUMN diharapkan bisa mencapai Rp 32,6 triliun. Namun karena operasional Freeport sempat terhenti, target dividen BUMN tahun ini diturunkan hingga Rp 1,5 triliun.

"Apabila target dividen PT Freeport tidak terpenuhi, maka target dividen BUMN tahun ini hanya Rp 31,1 triliun," tambahnya.

Sekadar catatan, Freeport pernah membayarkan dividen mencapai Rp 2,09 triliun pada tahun anggaran 2009. Namun, pada 2010 setorannya turun 27,75 persen menjadi Rp 1,51 triliun. Setahun kemudian, Freeport membayar dividennya sekitar Rp 1,76 triliun.

Pada kuartal II-2012, penjualan emas Freeport Indonesia turun 25,1 persen menjadi 247.000 ons emas dengan harga rata-rata 1.587 dollar AS per ons. Penurunan juga terlihat pada penjualan tembaga dengan kondisi Freeport hanya mampu menjual 183 juta pon tembaga dengan harga rata-rata 3,49 dollar AS per pon.

Kondisi ini disebabkan oleh adanya gangguan pekerjaan yang terjadi sepanjang periode tersebut. Pada periode itu, Freeport hanya memproduksi 173 juta pon tembaga, turun 33,7 persen dan emas sebanyak 230.000 ons atau turun 29 persen.

Dalam enam bulan pertama tahun ini, Freeport Indonesia masih mengalami penurunan penjualan tembaga sekitar 41,6 persen menjadi 317 juta pon. Penjualan emas juga turun 34 persen menjadi 513.000 ons emas.

Produksi tembaga Freeport pada semester pertama 2012 turut mengalami penurunan 45,6 persen menjadi 296 juta pon. Begitu juga dengan emas, yakni turun 40 persen menjadi 459.000 ons.


ndak ada yang protes/demo jika tanah papua yang dikuras harta-nya, kan ?
padahal tanah papua itu termasuk dalam wilayah Rakhine NKRI

emas per hari ini: 540.000 - 543.000 (https://www.goldgram.co.id/about_us.php)
1 ons = 28.3459 gram

baca berita terkait ttg freeport:
Freeport Belum Setor Dividen Rp 350 Miliar (http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/09/18/17345187/Freeport.Belum.Setor.Dividen.Rp.350.Miliar)
Belum Sepakat, Renegoisasi Royalti Freeport Mandeg (http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/09/16/11550660/Belum.Sepakat.Renegoisasi.Royalti.Freeport.Mandeg)
Freeport Ingin Kontrak Diperpanjang Hingga 2041 (http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/07/25/09131348/Freeport.Ingin.Kontrak.Diperpanjang.Hingga.2041)


uang dari freeport setahun kalau buat membiayai proyek MOGE, yang kata Anda melewati Rakhine,  sisanya masi bisa untuk makan Anda 7 turunan dan membiayai 7 turunan keluarga Anda untuk berumroh ke Tanah Suci.




The Myanmar-China Pipeline Project consists of a crude oil pipeline and a natural gas pipeline. The oil pipeline is jointly invested and built by CNPC and Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE). The gas pipeline is jointly invested and built by CNPC, MOGE, Daewoo International, KOGAS, IndianOil and GAIL.

The oil pipeline starts at Maday Island and the gas pipeline starts at Ramree Island, both in Kyaukphyu, Rakhine State, on the west coast of Myanmar. The two lines will run 771 km and 793 km respectively in parallel through Rakhine State, Magway Region, Mandalay Region and Shan State before entering into China at Ruili, Yunnan Province.

The pipelines' Myanmar section started to be built on June 3, 2010, and is expected to become operational in 2013.


ini website resmi CNPC  http://www.cnpc.com.cn/en/press/Features/Caring_for_Myanmar_communities_along_the_pipeline.htm (http://www.cnpc.com.cn/en/press/Features/Caring_for_Myanmar_communities_along_the_pipeline.htm)
Title: Imigran Rohingya Menuju Jakarta
Post by: sanjiva on 20 November 2012, 01:06:20 PM
Imigran Rohingya Menuju Jakarta


Hendak Menuju Jakarta, 18 Imigran Rohingya Diamankan di Lampung Tengah

Lampung, - Imigran gelap asal Rohingya, Myanmar kembali memasuki wilayah Lampung. Mereka diamankan saat melalui jalan lintas Sumatera, Terbanggi Subing, Lampung Tengah, Sabtu (17/11).

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan penangkapan imigran asal Rohingya tersebut dilakukan saat petugas melakukan operasi rutin pemeriksaan kendaraan di jalan lintas Sumatera.

"Mereka naik tiga kendaraan. Awalnya hanya satu kendaraan yang tertangkap. Sisanya ditangkap setelah dilakukan pengejaran oleh Satlantas," kata Sulis kepada detikcom, Minggu (18/11/2012).

Para imigran tersebut menumpang tiga kendaaran yakni, Avanza bernomor polisi BK 1180 QC, Innova BK 20 KN, dan Avanza BK 1410 II.

"Setelah dimintai keterangan, 18 pengungsi Rohingnya ini tidak memiliki paspor dan dokumen perjalanan yang sah," jelas Sulis.

Para imigran Myanmar tersebut berangkat dari Hotel Cempaka, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara dengan tujuan Hotel Nusa Indah di Jalan Marsekal Surya Darma No 21, Selempang Jaya, Jakarta. Sulis mengatakan para imigran kemudian diamankan di Satgas People's Smuggling Polda Lampung.

"Mereka tidak bisa bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sehingga menyulitkan pemeriksaan," paparnya.

Sebelumnya, 3 imigran rohingnya tertangkap di Pelabuhan Bakauheni. Mereka masuk Indonesia melalui Riau dan hendak menuju Jakarta.


Sumber :
Spoiler: ShowHide
http://news.detik.com/read/2012/11/18/200228/2093756/10/hendak-menuju-jakarta-18-imigran-rohingya-diamankan-di-lampung-tengah?9922022 (http://news.detik.com/read/2012/11/18/200228/2093756/10/hendak-menuju-jakarta-18-imigran-rohingya-diamankan-di-lampung-tengah?9922022)


---------------------------------------------

Lucu aja bacanya komen2 beginian :

nah tu pas banget dateng kemari, yg kemaren bela bela rohingya tolong tu ditampung ya, kebetulan kan di sini ada **i

Mau tagih janji cari F*I, katanya F*I mau ke Myanmar.
Nunggu bala bantuan F*I kelamaan, mending rohingya ke Jakarta cari F*I minta pertanggungjawaban

seluruh warga rohingya boleh datang ke jakarta, semua bakal ditampung oleh seluruh kader militan pk* dan f*i dengan sukarela dan iklas... ayo buruann



Itu yang dulu demo2 solidaritas Rohingya ke Myanmar, sekarang orang2 Rohingya nyamperin ke Jakarta, masih pada perduli ga ya?  ::)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: nightkid on 22 April 2013, 06:53:52 PM
http://news.detik.com/read/2013/04/22/133721/2226916/1148/pemerintah-myanmar-lakukan-pembersihan-etnis-terhadap-muslim-rohingya?991101mainnews

Saya pribadi, mengutuk tindakan dari pemerintah myanmar dan Bhikkhu serta umat buhddis di myanmar, sangat buruk sekali....
alangkah bijaksananya jika kita semua boleh berpikir bahwa tindakan dari suatu negara / pemerintah ataupun petinggi ajaran di suatu tempat, tidak mencerminkan sama sekali ajaran tersebut secara global....
Akan tetapi, banyak sahabat sy dari ajaran lain yang mencibir ajaran buddhis...
bagaimana menurut pendapat teman2 sekalian ?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: El Sol on 22 April 2013, 07:05:46 PM
aku bilang sih, Is-lam emang musuh dunia, so gpp lah diberantas...

emang udah kamma buruk mereka...!! mereka selama ini menebar terror, sekarang kena terror, gk aneh ah...

sekalian kayak aceh aja  ;D
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 22 April 2013, 08:19:25 PM
http://news.detik.com/read/2013/04/22/133721/2226916/1148/pemerintah-myanmar-lakukan-pembersihan-etnis-terhadap-muslim-rohingya?991101mainnews

Saya pribadi, mengutuk tindakan dari pemerintah myanmar dan Bhikkhu serta umat buhddis di myanmar, sangat buruk sekali....
alangkah bijaksananya jika kita semua boleh berpikir bahwa tindakan dari suatu negara / pemerintah ataupun petinggi ajaran di suatu tempat, tidak mencerminkan sama sekali ajaran tersebut secara global....
Akan tetapi, banyak sahabat sy dari ajaran lain yang mencibir ajaran buddhis...
bagaimana menurut pendapat teman2 sekalian ?

Selamat datang gan, postingan pertama dan langsung ke Myanmar  :whistle:

Mungkinkah jawabannya kenapa ada tentara Myanmarnya seperti ini :
Rohingya terrorist group is backed by Al Quadre group. Burmese government soldiers investigated and found many boxes of hidden weapon underground home of Rohingya. All of Rohingya men are well trained how to start terrorist acts and kill innocent people. Those Rohingya group are taking the example South Thailand. They are connected and supported each others. Now, Burmese soldiers are guarding the border town of Banglardish where is believed Rohingya are smuggling many weapons that supported and provided by terrorist group. Now, terrorist Rohingya are clashing everywhere of Araken state. The situations could not be controlled since many terrorist members are flocking into border town of Muangdaw where Burmese border patrol could not prevent them. They are called Ronin Rohingya ( Rohingya special forces) which trained in Bangladesh. Any special and breaking news will be followed.
visit me at: facebook/tineyintharvoice
http://ireport.cnn.com/docs/DOC-801221 (http://ireport.cnn.com/docs/DOC-801221)
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: nightkid on 23 April 2013, 10:22:39 AM
iyah gan, selama ini hanya silent reader, menurut saya, media kayak detiknews itu suka membesar-besarkan berita yang tidak jelas, dan terkesan supaya mendapat banyak pembaca, dan tidak jelas asal usul sumbernya....
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: sanjiva on 23 April 2013, 11:01:00 AM
iyah gan, selama ini hanya silent reader, menurut saya, media kayak detiknews itu suka membesar-besarkan berita yang tidak jelas, dan terkesan supaya mendapat banyak pembaca, dan tidak jelas asal usul sumbernya....

Iya, karena pangsa pasarnya kan yg mayoritas di sini.  Juga merasa solidaritas sehingga kadang tidak objektif lagi.  Kalau berita2 seperti ini baiknya ngecek media luar yg bonafid kayak CNN, BBC, dll biar balance
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Piggy on 23 April 2013, 06:55:56 PM
aku bilang sih, Is-lam emang musuh dunia, so gpp lah diberantas...

emang udah kamma buruk mereka...!! mereka selama ini menebar terror, sekarang kena terror, gk aneh ah...

sekalian kayak aceh aja  ;D
piggy sih tidak 100% meng-judge bahwa semua pemeluk agama 15l4m adalah terorisme.....para pelaku terorisme yg mengatasnamakan jihad....adalah pandangan salah di agama 15l4m itu sendiri........piggy pernah nanya ke pegawai piggy yg beragama 15l4m....piggy bertanya apa sebenarnya makna dr kata jihad?.......jawab pegawai piggy: jihad merupakan segala upaya yg diperjuangkan untuk mencapai suatu kebaikan di dalam masyarakat dengan cara yang sejalan dgn ajaran 4ll4h dan aturan2 yg berlaku di dalam masyarakat.....contohnya mencari nafkah secara halal, jihad melawan korupsi dan ketidakadilan, jihad dalam emnuntut ilmu, jihad dalam mengekang hawa nafsu,dsb......
setelah mendengar penjelasan dr pegawai tersebut......piggy jd paham makna dr jihad yg sebenarnya......emang dulu piggy sempat berpikir sama seperti koko sol bahwa jihad dalam agama 15l4m adalah hal2 pasti berhubungan dgn terorisme dan kejahatan lainnya.....tp setelah dikonfirmasi ternyata makna dr jihad sangat berbeda dr yg piggy kira  :D
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: dhammadinna on 25 April 2013, 10:45:35 AM
Pendeta Budha Serukan Bantuan Untuk Muslim Rohingnya Diblokir

HTI-Press. Citra kasih sayang dan damai ajaran Budha telah tercoreng atau memang palsu belaka? . Sikap mereka yang brutal terhadap kaum muslim Rohingnya yang tertindas menunjukkan wajah asli mereka yang penuh kebencian terhadap umat Islam.
[...]

Di forum lain, ada seseorang yang selalu menanggapi penilaian/berita yang mirip seperti di atas, dengan mengatakan: "Silakan berikan bukti (misalnya mengutip sutta) yang menunjukkan bahwa Ajaran Buddha mendukung kekerasan".

Saya setuju sih...

IMHO, adalah tidak benar ketika ada orang beragama Buddha yang melakukan kekerasan, lalu Ajaran Buddha diduga palsu belaka.. Itu ga nyambung..

Kalau mau menilai ajaran Buddha, telusurilah ajaran itu. Kalau mau tau apakah Dhamma menganjurkan kekerasan? ya telurusilah Dhamma itu.

Terlepas dari hoax atau tidaknya berita di atas, sekarang atau suatu saat nanti, kekerasan oleh umat beragama Buddha, mungkin saja terjadi.

Tidak perlu yang ekstrem seperti membunuh/menganiaya, dst. Kalau saya berkata kasar atau menghina orang, lalu ada yang berkata pada saya: "mana tuh Metta?", "wah beginikah wajah asli para Buddhist?". Nah, menurut saya, itu aneh sekali. Kok menilai agama Buddha berdasarkan saya?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: morpheus on 25 April 2013, 12:37:28 PM
imo, sedikit banyak penganut agama adalah cerminan keberhasilan atau kegagalan pengajaran agama itu sendiri...

kalo memang pengajaran agama gak ada hubungannya dengan umat, berarti agama juga gak bisa mengklaim yang baik2.
jadi kalo penganutnya cinta damai, cerdas, sabar, toleran dan ramah maka agamanya juga gak bisa mengklaim pengajarannya berhasil?
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: dhammadinna on 25 April 2013, 01:03:18 PM
imo, sedikit banyak penganut agama adalah cerminan keberhasilan atau kegagalan pengajaran agama itu sendiri...

ya, ada pengaruh (sedikit atau banyak) --> berarti tidak mutlak...

Quote
kalo memang pengajaran agama gak ada hubungannya dengan umat, berarti agama juga gak bisa mengklaim yang baik2.
jadi kalo penganutnya cinta damai, cerdas, sabar, toleran dan ramah maka agamanya juga gak bisa mengklaim pengajarannya berhasil?

Yupp… tidak bisa.

Ajaran Agama adalah salah satu input saja yang membentuk seseorang. Hal-hal lain, misalnya pelajaran yang ditanamkan orangtua/guru, pergaulan, pengalaman seseorang hari demi hari sejak kecil, lingkungan/budaya, kecenderungan dia sendiri, dst.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Kelana on 25 April 2013, 01:14:01 PM
Ajaran Agama itu pada dasarnya benda mati. Ia tidak bisa apa-apa, tidak bisa mengklaim apa-apa. Suatu pengajaran agama diperlukan keberadaan seseorang untuk mengajar, orang untuk menerima ajaran. Jadi semua kembali ke orang-orangnya.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: Wolvie on 25 April 2013, 09:52:18 PM
kalo menurut saya, kalimat seperti itu ("Mana tuh Metta") lebih untuk memojokkan umat Buddha aja..

si penulis juga pasti ngerti kok, klo di setiap kelompok agama ada berbagai macam watak yang ga bisa dipukul rata.. (di agama manapun, ga cuma Buddhist aja). Cuma ya namanya udah antipati dan mau memojokkan jadi dia tulis seperti itu.

N kadang sy heran juga, setidaknya di kalangan umat Buddhist sendiri (yang sy tangkap) sebagian ada yang beranggapan klo dah beragama Buddha kesannya udah jadi arahat semua, ga boleh bikin kesalahan barang sedikitpun, padahal namanya juga mahluk hidup kan berproses, ga bisa serta merta tau/mengerti Buddhism lantas dalam sekejap jadi orang suci..
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: ardb on 27 April 2013, 08:41:11 PM
adakah link berita ttg kasus pembantaian rohinya di myanmar yg bersifat netral. soalnya sampai saat ini berita tersebut blm ada pasti. apa yg menyebabkan adanya isu pembantaian umat muslim oleh bhiksu burma. klo baca berita indonesia ( maaf ) akan memihak etnis rohingya, baca berita myanmar ( maaf ) memihak pada penduduk lokal.

sebenarnya apa sudah ada dendam kesumat antara penduduk lokal dgn etnis rohingya yang dikatakan tdk dianggap sbg penduduk burma.

maaf jika ada kesalahan dlam penggunaan bahasa.
Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: CintaViolet on 27 April 2013, 09:59:51 PM
terkadang yang membuat berita atau artikel itu sangat pintar memprovokasi...

dan seringkali yang membaca atau mendengar berita atau artikel langsung tersulut emosinya tanpa menyelidiki kebenaran atau ada apa sebenarnya yang terjadi di balik berita atau artikel itu..

saya sendiri juga begitu sih.. seringnya esmosi duluan gara2 berita atau artikel.. tapi kemudian mulai bertanya2, kenapa sih kok bisa gitu? emang siapa yang jahat sebenernya? kasus awalnya gimana sampai bisa jadi begitu?

sayangnya ngga semua orang melek teknologi atau berpendidikan atau kritis sehingga bisa mencari berita yang benar..


Title: Re: Mana tuh Metta? --- Seputar Kasus Rohingya
Post by: ardb on 27 April 2013, 10:09:42 PM
dunia ini berwarna abu2. mana kebenaran dan mana kesalahan sulit dibedakan.
masih banyak yang mementingkan kepentingan pribadi , dan mengorbankan orang lain

jangan menciptakan kesusahan pada orang/makhluk lain , demi kesenangan diri sendiri.... _/\_