Lanjutkan.... Sudah hebat itu sindirannya.
Sindiran yang mana? "Bersifat memecah-belah bagaikan duri pada pohon banyan"? Itu bukan sindiran, itu kutipan dari Dipavamsa. Saya hanya mengingatkan saja bro dilbert sebagai Theravadin sebaiknya mengikuti literatur Theravada.
Note : Seberapa banyak Al-Quran dan Alkitab dibandingkan dengan Tipitaka ?
Jadi maksudnya orang yang bisa menghafal paling banyak adalah yang agamanya paling benar?
Pasti Thera Ekudana itu beragama sesat donk yah...
Bill Gothard hafal Alkitab dan berpengetahuan luas, maka Yesus pasti adalah Mesias penebus dosa --> penarikan kesimpulan yang salah...
Ya, tentu saja salah. Saya berikan perbandingan yah.
*"Yesus adalah mesias" adalah
kesepakatan bersama satu kelompok, yaitu umat Kr1sten.
*"Abhidhamma adalah sabda langsung Buddha" adalah
kesepakatan bersama satu kelompok, yaitu umat Theravada.
+Bill Gothard hafal Alkitab dan berpengetahuan luas, termasuk umat Kr1sten.
+Mingun Sayadaw hafal Tipitaka dan berpengetahuan luas, termasuk umat Theravada.
Jika karena "Mingun Sayadaw hafal Tipitaka dan berpengetahuan luas berarti membenarkan Abhidhamma adalah sabda langsung Buddha", maka hal sama bisa diterapkan yaitu "Bill Gothard hafal Alkitab dan berpengetahuan luas berarti membenarkan Yesus adalah mesias".
Tampaknya bro dilbert bisa mengambil kesimpulan secara benar untuk doktrin dan umat lain, jadi tinggal coba diterapkan logika yang sama untuk doktrin dan diri sendiri.
Kainyn_kutho : pengetahuan dilbert kok minim ? (asumsi-nya pengetahuan kainyn_kutho melebihi dilbert, dan memang kayak-nya iya)... tapi coba kita bandingkan dgn yang berikut ini....
Dilbert : Coba bandingkan pengetahuan Kainyn_Kutho dengan Tipitakadhara (+ Mingun Sayadaw) ?
Kainyn_Kutho : Jelas Tipitakadhara donk. Karena mereka hafal tipitaka dan berpengetahuan luas, maka agama/sekte yang mereka anut adalah sudah pasti benar tak terbantahkan.
Kalau itu, baru jelas sindiran.
Kita bicara tentang Buddhisme Awal, seharusnya kalau mau membandingkan, carilah orang yang memang membahas Buddhisme Awal, bukan main comot tokoh terkenal lalu menempatkan seolah-olah ahli Theravada pasti tahu Buddhisme Awal, sementara pada faktanya, pengajar Abhidhamma saja masih ada yang tidak tahu Hadayavatthu tidak ada di Abhidhamma-pitaka (no offense). Karena logikanya tidak nyambung, maka saya beri sindiran di atas.
Jadi saya sarankan kembali bro dilbert baca-baca tentang apa itu Buddhisme Awal, bisa menganalisa perbedaan antara Buddhisme Awal yang adalah studi ilmiah berdasarkan jejak sejarah, dengan Theravada yang adalah agama dan kepercayaan. Jika ingin bahas dari sudut sejarah tersebut, saya tunggu di board sebelah. Tapi jika tetap berkutat pada kepercayaan semata, saya terpaksa tidak lagi melayani lebih jauh.
Intinya adalah secara Theravada, memang Theravada pasti benar, sebagaimana secara Kath0lik, perkataan Paus ketika dalam upacara resmi dan memakai simbol kepausan pasti benar. Saya tidak akan mengusik hal tersebut dalam konteks kepercayaan karena adalah hak masing-masing. Hanya saja dalam konteks berbeda, tentu kita harus menyesuaikan.