RYU:
Jadi kalau tidak mengerti makna memuja dewa bagaimana? bisa terjerumus ke pandangan salah khan
TAN:
Anda benar! Bukan hanya memuja dewa saja. Dalam setiap aspek kehidupan bila orang tidak mengetahui maknanya bisa saja terjerumus ke pandangan salah. Sebagai contoh dalam bermain saham, valas, atau forex. Bila tidak tahu maknanya bisa saja dia akan terjerumus pada kerugian besar. Sekedar sharing. Saya sudah sering memberikan masukan pada orang2 yang melakukan pemujaan yang membuta. Sering saya adakan dialog dengan teman yang beragama Buddha. Ini adalah salah satu contohnya yang saya ingat.
Tan: Wah hari ini sembahyang apa Oom (O)? Kok sibuk. Wah enak tuh makanannya.
O: Oooo ini sembahyang biasa ceit - capgo
Tan: [pura-pura ga tahu] Wah apaan tuh Oom ceit-capgo?
O: Kamu anak muda sekarang banyak yang ga tahu tradisi ya? Itu sembahyang supaya pheng an (selamat) banyak hokkie (rejeki) ama sehat.
Tan: Ooo gitu ya Oom. Maaf Oom jadi pengen nanya nih. Semoga Oom ga keberatan. Jadi phengan, hokkie, ama sehat itu bisa didapet dengan sembahyang ya?
O : .............. ya...ya setidak2nya kita memohon pada para dewa.
Tan: Lho tapi kok pake segala macam makanan ini, Oom? Wah itu ada babi kecap segala. Nanti kalau sudah selesai sembahyang bungkusin buwat saya ya (becanda).
O: Lho iya supaya dewanya seneng. Kalau mereka seneng makan khan nanti jadi baek sama kita.
Tan: Sori Oom boleh tanya lagi. Kalau dewanya memang bisa kasih kita phengan, hokkie, sehat, dll. Kok masih perlu kita kasih makan. Jangan2 nanti malah kita yang kasih mereka phengan (dapet makanan), sehat (sesudah makan), hokkie (karena kita kasih makan) ke mereka?
Si Oom mungkin agak kesal, terbaca dari raut wajahnya. Jadi saya alihkan ke topik lain. Jadi dalam menjelaskan sesuatu kita mesti liat sikonnya dulu. Prinsipnya adalah jangan menggurui dan tidak memaksa. Kedua, karena dia (si Oom) mengaku beragama Buddha, maka saya merasa tidak masalah bila saya mengadakan dialog di atas. Kalau dia beragama Vestorisme, tentu saya tidak akan memulai dialog di atas.
Amiduofo,
Tan