//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra  (Read 7985 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Velocity

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
[ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« on: 06 January 2012, 11:11:48 AM »
ada yg tau tentang Saddharmma Pundarika Sutra (Lotus Sutra)? saya pernah dengar kalau ini adalah salah satu sutra tertinggi, benarkah itu? apakah di jaman Buddha Gautama sudah ada sutra ini? apakah inti dari pelajaran Buddha Gautama adalah sutra ini?

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #1 on: 06 January 2012, 11:25:02 AM »
Silahkan Baca sendiri disini dan cari kesimpulannya:

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=12225.0

Semoga membantu

Offline Velocity

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #2 on: 06 January 2012, 11:28:38 AM »
Silahkan Baca sendiri disini dan cari kesimpulannya:

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=12225.0

Semoga membantu

yg di sana sudah pernah saya baca, tapi jujur saja karena kurangny pengetahuan saya, agak sulit untuk memahaminya  :|
apakah ada yg lebih mudah dimengerti?  _/\_

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #3 on: 06 January 2012, 11:32:01 AM »
yg di sana sudah pernah saya baca, tapi jujur saja karena kurangny pengetahuan saya, agak sulit untuk memahaminya  :|
apakah ada yg lebih mudah dimengerti?  _/\_

Saya tidak mendalami Mahayana jadi tidak bisa memberikan komentar.. mgkn ada Mahayanis yang bisa memberikan komentar...

Offline Velocity

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #4 on: 06 January 2012, 11:35:34 AM »
Saya tidak mendalami Mahayana jadi tidak bisa memberikan komentar.. mgkn ada Mahayanis yang bisa memberikan komentar...

ok, tidak apa2, makasih sudah berusaha untuk membantu  _/\_

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #5 on: 07 January 2012, 07:45:15 AM »
Menurut Mahayana Asia Timur (Tiongkok, Jepang dan Korea), Saddharmapundarika Sutra adalah Raja dari semua Sutra, ini diakui oleh semua aliran Mahayana Asia Timur... Sutra tersebut merupakan maklumat inti ajaran Pokok Sang Buddha... Di Jepang sutra ini menjadi fondasi aliran Rinzai Zen, Soto Zen, Tendai dan Nichiren.

Menurut penelitian, Saddharmapundarika Sutra sama tuanya dengan Kanon Pali, dilihat dari temuan naskah-naskah asli Sanskritnya. Para sejarawan juga melihat kedekatan bahasa yang dipakai Saddharmapundarika Sutra dengan bahasa yang dipakai Buddha Gautama sendiri, bahasa Magadhi...

Inti sutra tersebut adalah semua makhluk memiliki potensi Buddha dan dijelaskan menegenai Sebab dan Akibat Pokok menjadi Samyaksambuddha, yang didasarkan pada semangat Ekayana / Buddhayana.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #6 on: 07 January 2012, 09:27:54 AM »
sutra SP disimpan didalam stupa Tujuh Pusaka didalam Bumi.
untuk membuka stupa Tujuh Pusaka, Sang Buddha harus menaikkan stupanya dulu dari dalam bumi, kemudian Sang Buddha naik ke angkasa dan membuka pintu stupa, bersama Buddha Segala Pusaka (spesial Buddha penjaga sutra) dan kemudian membabarkannya.


Memang Luar Biasa !!  :)) :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Velocity

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #7 on: 09 January 2012, 07:54:44 PM »
Menurut Mahayana Asia Timur (Tiongkok, Jepang dan Korea), Saddharmapundarika Sutra adalah Raja dari semua Sutra, ini diakui oleh semua aliran Mahayana Asia Timur... Sutra tersebut merupakan maklumat inti ajaran Pokok Sang Buddha... Di Jepang sutra ini menjadi fondasi aliran Rinzai Zen, Soto Zen, Tendai dan Nichiren.

Menurut penelitian, Saddharmapundarika Sutra sama tuanya dengan Kanon Pali, dilihat dari temuan naskah-naskah asli Sanskritnya. Para sejarawan juga melihat kedekatan bahasa yang dipakai Saddharmapundarika Sutra dengan bahasa yang dipakai Buddha Gautama sendiri, bahasa Magadhi...

Inti sutra tersebut adalah semua makhluk memiliki potensi Buddha dan dijelaskan menegenai Sebab dan Akibat Pokok menjadi Samyaksambuddha, yang didasarkan pada semangat Ekayana / Buddhayana.

 _/\_
The Siddha Wanderer

lalu bagaimana menurut tanggapan dari therevada? apakah mereka tidak terlalu menganggap pada sutra ini? pernah coba membandingkan sedikit dengan yg lain, ada yg mengatakan bahwa ingin menjadi Buddha maka harus lelaki, tapi dari sutra ini mengatakan semua mahluk memiliki potensi Buddha.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #8 on: 09 January 2012, 08:45:38 PM »
Dari sisi Theravada, sutra ini ada beberapa kejanggalan/ketidakcocokan dg ajaran Buddha yg terdapat dlm sutta Pali, misalnya:

1. Dikatakan Arahat bisa menjadi Samyak (Samma) Sambuddha lagi, yang dicontohkan melalui para murid Sang Buddha spt Sariputra,Maudgalyayana (Moggallana), Kasyapa (Kassapa), dst yg menerima ramalan pasti akan menjadi Buddha pada berkalpa2 yg akan datang. Ini bertentangan dg ajaran Sang Buddha sendiri bahwa tingkat Arahat adalah pencapaian tertinggi/final.

2. Usia kehidupan Sang Buddha dikatakan sangat panjang, bahkan gak habis2nya, karena akumulasi karma baik yg dilakukan pd saat masih menempuh jalan Bodhisattva. Dikatakan Parinirvana (Parinibbana) Sang Buddha di Kusinara, Benares hanya "pura2" agar para siswa-Nya terus berlatih dg giat. Sebenarnya Sang Buddha belum Parinirvana. Padahal menurut sutta Pali, Sang Buddha udah benar2 Parinibbana saat itu dan usia kehidupan seorang Buddha menyesuaikan dg usia rata2 manusia pada masa itu, jadi gak bisa panjang2.

3. Kemunculan Buddha yang jauh dari berkalpa2 lampau yg udh lama Parinirvana dari dalam stupanya saat Sang Buddha mengajarkan sutra ini juga gak bisa diterima. Para Buddha masa lampau yg udh Parinirvana kok bisa muncul kembali?

dst

Di sini saya gak bermaksud mempertentangkan isi sutra ini, tetapi demikianlah adanya. Saya sendiri udah lama mempelajari isi sutra ini dan kebingungan (krn basic saya Theravada) sehingga memilih utk "berhati-hati" thd sutra ini.

Mungkin sdr. Gandalf atau Mahayanis yg lain bisa menjelaskan hal2 yang membingungkan ini.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #9 on: 09 January 2012, 09:27:19 PM »
1. Soal pencapaian Arhat tertinggi atau bukan, memang dalam Theravada dan Mahayana terdapat perbedaan pendapat. Sangat wajar apabila Theravada menolak konsep SPS (Saddharmapundarika Sutra) ini. Tetapi dalam Mahayana, seperti dijelaskan dalam SPS sendiri, sebenarnya Buddha juga mengajarkan ajaran Shravakayana karena beliau tahu dan terampil apa cara yang terbaik dalam membimbing murid-murid-Nya hingga akhirnya siap bertekad menjadi Samyaksambuddha.

Kalau menurut guru-guru Mahayana, SPS adalah Sutra Pokok pembuka makna sesungguhnya semua ajaran sutra-sutra sebelumnya, termasuk kitab-kitab Agama/Nikaya. Jadi pencapaian Arhat pun dijelaskan secara makna sesungguhnya. Apa itu Hinayana Arhat dan apa itu Mahayana Arhat alias Samyaksambuddha.

2 dan 3. Kalau anda baca SPS, sebenarnya tidak ada yang perlu dipusingkan karena SPS bukan menolak Buddha Parinirvana. Buddha memang terlahir sebagai manusia dan kemudian Parinirvana. Semua manusia juga lahir kemudian mati. Yang dibahas SPS sebenarnya adalah kekekalan Dharmakaya yang sifatnya Nitya (Abadi). Maka gak heran kalau SPS mengatakan kata-kata seperti "Usia Tak Terbatas, Belum Parinirvana, Menempuh Jalan Bodhisattva Sejak Zaman lampau Yang Tak Terhingga".

Buddha berlatih, lahir dan mati atau Parinirvana semuanya adalah kebenaran konvensional. Kita lahir dan mati adalah kebenaran konvensional. Sebenarnya siapa sih yang lahir? Siapa yang mati? Siapa yang berlatih? Siapa yang Parinirvana? Semua adalah Anatman (tanpa aku) dan Anitya (terus berubah sekejap-sekejap). Anatman dan Anitya adalah hukum yang kekal (Nitya), itulah aspek dari Dharmakaya = Nitya.

Jika anda membaca naskah komentar guru-guru agung dari berbagai aliran, berbagai zaman, berbagai negara, seperti Yang Arya Vasubandhu, Mahaguru Tiantai, Patriark Chan Huineng, Dogen dan Hakuin serta guru yang sangat populer di zaman ini, Nichiren semuanya menyatakan dengan jelas bahwa apa yang sedang dibahas dalam SPS adalah konsep kekekalan Dharmakaya, yang merupakan inti ajaran pokok pencapaian Buddha bagi semua makhluk, baik laki-laki maupun perempuan dsb.

Kalau saran saya, kalau mau memahami SPS belajar dari ajaran Nichiren dulu. Beliau menjelaskannya sangat membumi dan langsung merujuk ke makna inti. Baru kalau mau lanjut ke sesepuh Zen Dogen Zenji untuk memahami SPS lewat Koan-koan, di sana anda bisa melihat SPS adalah inti dasar aliran Zen dan telah mempengaruhi Zen di Jepang sampai pada zaman modern ini. Dari sana anda kemudian lihat semua gerakan organisasi agama yang didasarkan pada SPS seperti Tzu Chi dan Soka Gakkai, bagaimana ajaran SPS diimplementasikan dengan cara-cara dan prestasi yang luar biasa.

Jika Zen Jepang berkontribusi penting bagi perkembangan dan inovasi dunia desain modern, baik grafis sampai arsitektur dan menciptakan peradaban baru, maka bisa dikatakan SPS juga telah merubah dunia ini dengan ajarannya yang luar biasa... krn yang mendasari Zen di Jepang adalah SPS.

 _/\_
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #10 on: 09 January 2012, 09:35:16 PM »
Trus satu lagi:

Dikatakan dlm SPS bahwa dg mempraktekkan ajaran dlm sutra ini bisa menghasilkan banyak manfaat, tetapi saya baca gak ada ajaran yg bisa dipraktekkan kecuali tentang manfaat penyebutan nama Avalokitesvara (bab yg terkenal dlm SPS), selebihnya lebih banyak memuji keagungan Buddhayana, keajaiban2 para Bodhisattva dan Buddha, perumpamaan2, atau pun keagungan sutra ini sendiri. Jadi ajaran praktis apa yg terkandung di sana? Mungkin saya bacanya terlewat (krn fast reading, soalnya sutranya terlalu panjang :) )
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #11 on: 10 January 2012, 02:18:57 AM »
Quote
Dikatakan dlm SPS bahwa dg mempraktekkan ajaran dlm sutra ini bisa menghasilkan banyak manfaat, tetapi saya baca gak ada ajaran yg bisa dipraktekkan kecuali tentang manfaat penyebutan nama Avalokitesvara (bab yg terkenal dlm SPS), selebihnya lebih banyak memuji keagungan Buddhayana, keajaiban2 para Bodhisattva dan Buddha, perumpamaan2, atau pun keagungan sutra ini sendiri. Jadi ajaran praktis apa yg terkandung di sana? Mungkin saya bacanya terlewat (krn fast reading, soalnya sutranya terlalu panjang  )

Bila batin dan jodoh karma telah matang, membaca SPS pun pasti akan memahami maknanya dan tahu apa yang mesti dipraktekkan. Bila masih belum matang tentu tidak akan tahu maknanya, maka butuh guru yang otentik untuk membimbing kita.

Bhiksu Fa Da terus melafalkan SPS tapi tidak tahu maknanya, baru setelah bertemu Patriark Chan Hui Neng dan beliau menjelaskan makna SPS dengan koan-koan, bhiksu Fa Da memahami maknanya dan tahu bagaimana sesungguhnya harus berpraktek melafalkan Sutra.

Sebenarnya dalam SPS (babnya saya lupa) disebutkan kita seharusnya melafalkan SPS. Ini seperti yang dilaksanakan Fa Da pun juga seperti yang dilaksanakan oleh umat Buddhis Nichiren di seluruh dunia dengan menyebutkan Namu Myoho Renge Kyo (Namu Saddharmapundarika Sutra) yang dianggap sama dengan praktik melafalkan seluruh isi sutra SPS. Master Rinzai (Linji) Zen Hakuin juga memberikan wejangan Dharma agar orang-orang melafalkan Namu Myoho Renge Kyo. Bukankah praktik jenis ini terlewatkan oleh anda ketika membaca SPS dengan cara fast reading?  :)

Dan juga satu kalimat sutra pun bisa memberikan efek yang luar biasa. Master Chengyen terinspirasi oleh satu kalimat Sutra Amitartha yaitu sutra pembuka SPS, "Batin yang jernih dan hening, tekad yang luas dan luhur, teguh tak tergoyahkan, dalam masa tak terhingga." Dan bayangkan, mendasarkan dari satu kalimat tersebut, Master Chengyen melaksanakan praktik yang luar biasa dan mendirikan Tzu Chi yang gerakannya dan kiprahnya sangat mendunia. Jika memahami isi sutra, anda bisa berpraktek luar biasa hanya dari satu kalimat saja.

Mahatma Gandhi juga rajin melafalkan sutra SPS, yaitu dengan cara melafalkan Namu Myoho Renge Kyo secara rutin di ashram-nya. Hasilnya? Gerakan beliau sangat berhasil dan sampai sekarang masih dikenang sebagai salah satu tokoh hebat dunia dengan pengaruhnya yang besar. Itu cuma gara2 judul sutranya saja malah, bukan kalimat isinya.

Pertama2 saya juga nggak tahu makna SPS, sampai skrg juga tidak terlalu paham juga. Tapi karena saya baca komentar-komentar guru-guru agung akan SPS pun juga tindakan nyata yang dihasilkannya lewat Tzu Chi dan SGI maka saya baru menyadari kalau SPS adalah sutra yang sangat indah.

 _/\_
« Last Edit: 10 January 2012, 02:21:27 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #12 on: 10 January 2012, 06:02:10 AM »
1. Soal pencapaian Arhat tertinggi atau bukan, memang dalam Theravada dan Mahayana terdapat perbedaan pendapat. Sangat wajar apabila Theravada menolak konsep SPS (Saddharmapundarika Sutra) ini. Tetapi dalam Mahayana, seperti dijelaskan dalam SPS sendiri, sebenarnya Buddha juga mengajarkan ajaran Shravakayana karena beliau tahu dan terampil apa cara yang terbaik dalam membimbing murid-murid-Nya hingga akhirnya siap bertekad menjadi Samyaksambuddha.
 _/\_

boleh tahu murid2 yang mana yang berhasil dibimbing2 hingga akhirnya menjadi samyaksambuddha !
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #13 on: 10 January 2012, 08:23:44 AM »
Bila batin dan jodoh karma telah matang, membaca SPS pun pasti akan memahami maknanya dan tahu apa yang mesti dipraktekkan. Bila masih belum matang tentu tidak akan tahu maknanya, maka butuh guru yang otentik untuk membimbing kita.

-deleted-
Pertama2 saya juga nggak tahu makna SPS, sampai skrg juga tidak terlalu paham juga. Tapi karena saya baca komentar-komentar guru-guru agung akan SPS pun juga tindakan nyata yang dihasilkannya lewat Tzu Chi dan SGI maka saya baru menyadari kalau SPS adalah sutra yang sangat indah.

 _/\_
idealnya seorang buta, butuh tongkat tuntunan.
demikianlah dharma sebagai penuntun dari kegelapan menuju terang.

bila membaca sps hingga menunggu karma matang??
bukankah lebih baik lsg pada praktik moral yg harus di laksanakan dan dilakukan?

 _/\_
Samma Vayama

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: [ask] Saddharmma Pundarika Sutra
« Reply #14 on: 10 January 2012, 10:45:53 AM »
idealnya seorang buta, butuh tongkat tuntunan.
demikianlah dharma sebagai penuntun dari kegelapan menuju terang.

bila membaca sps hingga menunggu karma matang??
bukankah lebih baik lsg pada praktik moral yg harus di laksanakan dan dilakukan?

 _/\_
idealnya, tanpa sutra dll, dari lalat dan kotoran juga bila batin dan jodoh karma telah matang, melihat lalat dan kotoran pun pasti akan memahami maknanya dan tahu apa yang mesti dipraktekkan.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

 

anything