Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: lykim176 on 04 September 2008, 10:20:59 PM
-
setelah aku perhatikan, dari beberapa Vihara, ternyata umat Buddha ada yg kaya gini.
Umat Bhikkhu : mengkultuskan seorang bhikkhu idaman
bhikkhunya lepas jubah, umatnya pindah agama
kata2 bhikkhu slalu jadi kebenaran
Umat Buddha : berpatokan pada ajaran Sang Buddha (Tipitaka)
gimana menurut kawan2 disini.
kritik aja kalo memang tidak sesuai dengan batin kalian.
please jangan salah paham yah, I juga hormat ko ama Bhikkhu
-
Ini mah uda biasa...
Sering lah, sering banget...
Makanya romo cunda pernah tuh pas ceramah ngomong, "jangan jadi umat bhikkhu..."
-
he..
ternyata udah umum yah
I ketinggalan nih
-
satu lagi:
umat DC :)) gw banget :D
-
Ini mah uda biasa...
Sering lah, sering banget...
Makanya romo cunda pernah tuh pas ceramah ngomong, "jangan jadi umat bhikkhu..."
wekz ..... Wei kenal romo Cunda yaahh, beliau yg suka isi acara agama Buddha diradio Cakrawala
Wei ... romo Cunda suka ceramah di vihara mana?
lykim ..... Sang Buddha khan mewarisi Kalama Sutta,....
pada sosok sapapun yg berkata, bila kata2 itu bermanfaat bagi bathin, yaaah kita ambil
itu sick menurut ayee ...... ;D
-
lah wong romo nya ada di DC juga :))
-
lah wong romo nya ada di DC juga :))
wekz ..... yg mana suhuuuuu??
nicknya apa? ....
_/\_
-
lah wong romo nya ada di DC juga :))
wekz ..... yg mana suhuuuuu??
nicknya apa? ....
_/\_
setahu saya, nicknya cunda.
By : Zen
-
Emang sudah begitu adanya,umat Buddha di indonesia
-
Ini mah uda biasa...
Sering lah, sering banget...
Makanya romo cunda pernah tuh pas ceramah ngomong, "jangan jadi umat bhikkhu..."
Namaste suvatthi hotu
Hormat pada anda semoga sejahtera
Yang berbahagia Mr. Wei
aku cuma mau melengkapi pernyataan anda, jadilah umat Buddha jangan jadi umat bhikkhu.
Kita berlindung pada yang telah terbebas dari lobha dosa dan moha, kita berlindung pada Buddha, Dhamma dan Sangha.
Sangha disni adalah Ariya Sangha yaitu para bhikkhu yang telah tercerahkan, jadi sudah terbebas dari lobha, dosa dan moha. Inilah perlindungan aman
Dengan jadi umat Buddha yang baik kita bisa menopang kehidupan para bhikkhu dengan lerbih baik, kita wajib menghormati para Bhikkhu yang patut dihormati.
Semoga bermanfaat
Sukhī te hotu mańgalaŋ.
Semoga anda berbahagia dan beruntung
Cunda
-
Umat Buddha : berpatokan pada ajaran Sang Buddha (Tipitaka)
tambahan:
Umat Buddha: berpatokan pada ajaran Sang Buddha (Tipitaka 'salah satu'nya)
ajaran Buddha (dhamma) tidak hanya di Tipitaka. di Tripitaka (Mahayana), Koan Zen, dll juga ada..
bahkan dalam kehidupan kita ini dhamma ada di mana2...
-
kita wajib menghormati para Bhikkhu yang patut dihormati.
Bhikkhu jenis apakah yang patut dihormati? _/\_ :lotus: :)
-
kita wajib menghormati para Bhikkhu yang patut dihormati.
Bhikkhu jenis apakah yang patut dihormati? _/\_ :lotus: :)
namaste suvatthi hotu
bhikkhu yang patut dihormati paling tidak yang silanya baik
Trims
Sukhī te hotu mańgalaŋ.
Semoga anda berbahagia dan beruntung
Cunda
-
kita wajib menghormati para Bhikkhu yang patut dihormati.
Bhikkhu jenis apakah yang patut dihormati? _/\_ :lotus: :)
namaste suvatthi hotu
bhikkhu yang patut dihormati paling tidak yang silanya baik
Trims
Sukhī te hotu mańgalaŋ.
Semoga anda berbahagia dan beruntung
Cunda
Terima Kasih atas pencerahannya _/\_ :lotus: :)
-
kita wajib menghormati para Bhikkhu yang patut dihormati.
Bhikkhu jenis apakah yang patut dihormati? _/\_ :lotus: :)
namaste suvatthi hotu
bhikkhu yang patut dihormati paling tidak yang silanya baik
Trims
Sukhī te hotu mańgalaŋ.
Semoga anda berbahagia dan beruntung
Cunda
romo..teman saya berpendapat, tidak penting vinaya seorang bhikkhu, yg penting adalah khotbahnya yang dapat memberikan pencerahan kepada orang lain.
tapi menurut saya, kalo seorang bhikkhu justru yg penting vinaya...
bagaimana pendapat romo cunda?
salam metta
-
Jd, bagaimana kalau sudah ada umat yg terlanjur melekat thdp suatu bikhhu?
IMO seh, mungkin tiap org beda2 dalam pembinaan.
-
Surya Kumari, menjadi anggota Sangha tujuannya adalah berusaha mencapai pencerahan. Meskipun hal ini bisa diperdebatkan antara Theravada dengan Mahayana, tapi saya yakin seseorang masuk Sangha tradisi Mahayana walaupun untuk menolong orang banyak tetap harus melatih diri untuk mencapai pencerahan sempurna.
Seringkali disebutkan sila adalah yang paling dasar, sila sebagai latihan, sila sebagai cermin untuk introspeksi.
Meskipun seringkali dibilang sila samadhi dan pan~n~a saling mendukung, tetapi disebutkan pula sila menjadi dasar bagi samadhi, dan samadhi menjadi dasar bagi pan~n~a.
-
romo..teman saya berpendapat, tidak penting vinaya seorang bhikkhu, yg penting adalah khotbahnya yang dapat memberikan pencerahan kepada orang lain.
tapi menurut saya, kalo seorang bhikkhu justru yg penting vinaya...
bagaimana pendapat romo cunda?
Namaste suvatthi hotu
Hormat pada anda semoga sejahtera
Vinaya adalah aturan dasar dan aturan tatatertib yang sepatutnya dilaksanakan oleh para bhikkhu, kita sangat mendambakan bhikkhu yang silanya bagus dan pandai.
Dhamma akan bertahan lama apabila vinaya tegak, yaitu para bhikkhu patuh pada vinaya
Sukhī te hotu mańgalaŋ.
Semoga anda berbahagia dan beruntung
Cunda
salam metta
-
Jd, bagaimana kalau sudah ada umat yg terlanjur melekat thdp suatu bikhhu?
IMO seh, mungkin tiap org beda2 dalam pembinaan.
Namaste suvatthi hotu
Hormat pada anda semoga sejahtera
Kita wajib menopang kehidupan para bhikkhu namun tidak melekat pada bhikkhu tersebut.
Kemelekatan pada bhikkhu pavotit adalah wajar, namun demi kebaikan bersama kita hendaknya tidak melekat dan tergantung pada individu yang masih diliputi lobha, dosa dan moha seperti itu
Buddha sendiri menjelaskan pada Rahula agar tidak terpukau dan terikat pada keagungan badan fisik Buddha, karena hal itu menghalangi seseorang melihat Dhamma apa adanya, Buddha bilang: "Barangsiapa melihat dhamma dia yang akan melihat-Ku" (Yo Dhammaŋ passati, maŋ passati).
Begitu juga kepada bhikkhu Ananda Buddha mengatakan agar tidak melekat pada "Pañcakkhandha Buddha".
Kepada Buddha saja para bhikkhu tidak boleh melekat, apalagi cuma kepada "bhikkhu biasa"
Sukhī te hotu mańgalaŋ.
Semoga anda berbahagia dan beruntung
Cunda
-
_/\_
terima kasih untuk romo cunda & om karuna murti...
-
Jd, bagaimana kalau sudah ada umat yg terlanjur melekat thdp suatu bikhhu?
IMO seh, mungkin tiap org beda2 dalam pembinaan.
eh tapi kalo aku pikir-pikir lagi
selama bhikkhunya masuk kategori maggadesaka gak apa2 jadi umatnya, asal jangan melekat aja.
yang pasti bhikkhunya jangan termasuk maggadusaka.
buat romo cunda, kalo bhikkhu maggajina udah termasuk ariya puggala bukan?
-
Salahkah kita menjadi umat Bhikkhu(anggota Sangha) ?
atau
Salahkah Bhikkhu yg membuat terjadinya umat Bhikkhu ?
-
eh tapi kalo aku pikir-pikir lagi
selama bhikkhunya masuk kategori maggadesaka gak apa2 jadi umatnya, asal jangan melekat aja.
yang pasti bhikkhunya jangan termasuk maggadusaka.
buat romo cunda, kalo bhikkhu maggajina udah termasuk ariya puggala bukan?
Namaste suvatthi hotu
Hormat pada anda semoga sejahtera
Dengan ini aku kutipkan sedikit demi sedikit Cundasutta yang anda cuplik di atas;
Khuddakanikāye; Suttanipātapāļi; 1. Uragavaggo; 5. Cundasuttaŋ
83. “Pucchāmi muniŋ pahūtapaññaŋ, (iti cundo kammāraputto) buddhaŋ dhammassāmiŋ vītataņhaŋ; dvipaduttamaŋ sārathīnaŋ pavaraŋ, kati loke samaņā tadińgha brūhi”.
Cunda (putra pandai besi): “Saya bertanya pada Orang Bijak (Muni) yang maha bijaksana, Buddha, Raja Dhamma yang terbebas dari nafsu keinginan, Yang Utama diantara yang berkaki dua (manusia), Yang Mulia diantara para pembimbing, Jelaskanlah ada berapa jenis petapa di dunia ini?”
84. “Caturo samaņā na pañcamatthi, (cundāti bhagavā) te te āvikaromi sakkhipuţţho; maggajino maggadesako ca, magge jīvati yo ca maggadūsī”.
Bhagavā: “Empat jenis petapa tiada yang kelima, aku akan menjelaskannya padamu sesuai yang kamu tanyakan, Yang Telah Memenangkan Jalan (maggajina), Yang menguraikan Jalan (maggadesaka), Yang Hidup Pada Jalan (magge jīvati) dan Yang Mengotori Jalan (maggadūsī)”
Dhammo have rakkhati dhammacāriŋ
Dhamma sesungguhnya melindungi pelaksana Dhamma
anumodanam
cunda
-
jadi ingat..
kalau gak salah pernah baca mengenai mimpi raja Pasenadi Kosala,
tentang berbagai kendi besar dan kecil. orang2 berebut menuangkan air ke kendi yg besar sampai airnya tumpah, sebaliknya tak ada orang yang menuangkan air ke dalam kendi kecil.
dan ramalan Sang Buddha adalah, bahwa jauh di masa yang akan datang, orang2 akan memilih berdana barang kepada para bhikkhu yang senior sehingga bhikkhu senior mnerima terlalu banyak makanan dan pemberian, sedangkan bhikkhu yg junior tidak menerima apapun.
ada yg tau cerita ini gak?
-
jadi ingat..
kalau gak salah pernah baca mengenai mimpi raja Pasenadi Kosala,
tentang berbagai kendi besar dan kecil. orang2 berebut menuangkan air ke kendi yg besar sampai airnya tumpah, sebaliknya tak ada orang yang menuangkan air ke dalam kendi kecil.
dan ramalan Sang Buddha adalah, bahwa jauh di masa yang akan datang, orang2 akan memilih berdana barang kepada para bhikkhu yang senior sehingga bhikkhu senior mnerima terlalu banyak makanan dan pemberian, sedangkan bhikkhu yg junior tidak menerima apapun.
ada yg tau cerita ini gak?
Namaste suvatthi hotu
Hormat pada anda semoga sejahtera
Dengan ini aku kutipkan "mimpi ke delapan" dari "enambelas mimpi raja Pasenadi dari Kossala"
Ańguttaranikāye; Pañcakanipāta-ţīkā; 1. Paţhamapaņņāsakaŋ;
(20) 5. brāhmaņavaggo; 6. Mahāsupinasuttavaņņanā
8. Rājadvāre bahūhi tucchakumbhehi parivāretvā ţhapitaŋ ekaŋ mahantaŋ pūritakumbhaŋ addasa.
Cattāropi pana vaņņā catūhi disāhi catūhi anudisāhi ca ghaţehi udakaŋ ānetvā pūritakumbhameva pūrenti, pūritaŋ pūritaŋ udakaŋ uttaritvā palāyati.
Tepi punappunaŋ tattheva udakaŋ āsiñcanti, tucchakumbhe olokentāpi natthi.
Ayaŋ aţţhamo supino.
Ada yang mau bantu mengutip terjemahanannya?
-
jadi ingat..
kalau gak salah pernah baca mengenai mimpi raja Pasenadi Kosala,
tentang berbagai kendi besar dan kecil. orang2 berebut menuangkan air ke kendi yg besar sampai airnya tumpah, sebaliknya tak ada orang yang menuangkan air ke dalam kendi kecil.
dan ramalan Sang Buddha adalah, bahwa jauh di masa yang akan datang, orang2 akan memilih berdana barang kepada para bhikkhu yang senior sehingga bhikkhu senior mnerima terlalu banyak makanan dan pemberian, sedangkan bhikkhu yg junior tidak menerima apapun.
ada yg tau cerita ini gak?
Mahasupina Jataka : http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/kawasaki/bl144.html#jat077
-
Salahkah kita menjadi umat Bhikkhu(anggota Sangha) ?
atau
Salahkah Bhikkhu yg membuat terjadinya umat Bhikkhu ?
dear fran
menjadi umat bhikkhu adalah kemelekatan/lobha
jika bhikkhu membuat terjadinya umat, itu juga kemelekatan/lobha
Sementara tujuan buddhist adalah justru mengikis Lobha, Dosa dan Moha untuk mencapai Nibbana
Jadi apakah dengan menambah kemelekatan/lobha, selaras dengan pengikisan Lobha,Dosa dan Moha??
-
Kejadian serupa dengan di vihara yang sering saya kunjungi :) Kalau Bhante-Bhante nya ada yah umatnya rame tuh :) But kalau udah giliran Bhante-Bhante lagi gak ada nah sepi bangettttt ??? ........ Ada juga umat yang suka cari perhatian ama Bhante ;D JAdi hal seperti ini sudah umum lah :P
-
Kejadian serupa dengan di vihara yang sering saya kunjungi :) Kalau Bhante-Bhante nya ada yah umatnya rame tuh :) But kalau udah giliran Bhante-Bhante lagi gak ada nah sepi bangettttt ??? ........ Ada juga umat yang suka cari perhatian ama Bhante ;D JAdi hal seperti ini sudah umum lah :P
Kelihatannya di semua vihara ada yg kayak gini ::)
Ada teman2 gw cerita bahwa di viharanya mereka juga ada, dan di vihara gw sendiri juga ada, sampai bertengkar berebut perhatian dari bhante (sama2 cewek, sudah bersuami pula) ;D