//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Numpang tanya  (Read 19750 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Suchamda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 556
  • Reputasi: 14
Re: Numpang tanya
« Reply #15 on: 14 September 2007, 11:13:18 AM »
oya yah dihitung per kata, saya ga perhatikan. Sori, tapi ya gitu deh, persepsinya jadi 3 frase deh.

 ^-^

Untuk yang 3 kata saya modif jadi ini:

Zen dalam3 kata: Diam, Eksentrik , Paradoks
Theravada: Kaku, Direct, Analitis
Mahayana : Intuitif, Budaya, Kasih
Vajrayana: Yoga , Esoteris, Creative

Apa harus bahasa Indonesia?? :)) :)) ^:)^
« Last Edit: 14 September 2007, 11:19:33 AM by Suchamda »
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Numpang tanya
« Reply #16 on: 14 September 2007, 11:43:22 AM »
kalo mau bahasa indo,
Direct jadi 'langsung', creative jadi 'kreatip'   :))
There is no place like 127.0.0.1

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Numpang tanya
« Reply #17 on: 14 September 2007, 12:18:13 PM »
Ikutan IIA ah, dalam 3 kata
Zen:  ...., ...., .... (diluar kata2x)

Om Medho, sebelum memberi komentar orang lain ada baiknya kalau mengecek diri sendiri dulu..

Zen: 0 kata..  :P (.... tidak termasuk kata)

Kayak cerita Zen banget sih... :))
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Suchamda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 556
  • Reputasi: 14
Re: Numpang tanya
« Reply #18 on: 14 September 2007, 12:48:10 PM »
Zen monk ketika diminta pendapatnya tentang IIA :

Zen : Mahayana, Theravada , Tantrayana
Theravada : Mahayana, Tantrayana, Zen
Mahayana : Tantrayana, Zen, Theravada
Tantrayana : Theravada, Mahayana, Zen

 :)) :)) :)) :)) ^:)^ :-?
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Numpang tanya
« Reply #19 on: 14 September 2007, 12:49:29 PM »
Saya tidak akan mengupas Zen dari segi ajarannya, karena untuk itu telah tersedia ribuan situs dan buku2 yang sangat beragam. Lagian (katanya) Zen tidak akan bisa didiskusikan secara intelektual, hanya bisa dialami (seperti merasakan sakitnya kepala diketok kayu  ;D)

Disini akan kita lihat keunikan dari metodologi pengajaran Zen itu sendiri. Kenapa Zen dianggap rada aneh dan unik dibanding ajaran Buddhis lainnya? Jika diibaratkan aliran musik, Zen bisalah digolongkan kedalam aliran Alterantif / Underground.... (---> pendapat pribadi)

Saya mendapatkan beberapa poin yang cukup bagus untuk penjelasan ini dari E-book Dharma Mangala edisi 49, sbb:

1. Zen itu untuk direalisasikan, bukan untuk dipahami
2. Pemahaman Zen secara intelektual tidak sepenuhnya ditolak, akan tetapi keperluan ini (pemahaman secara intelektual) hanya sampai pada tingkatan tertentu saja.
3. Zen tidak menolak konsep dan intelektual, tetapi berusaha menghindari "kemelekatan" yang sering timbul akan konsep dan intelektual itu sendiri
4. Zen seringkali tidak berbicara secara sederhana (to the poin) karena hal tsb akan memudahkan timbulnya ide dan konsep yang akan membawa kepada lingkaran berbahaya akan kemelekatan konsep dan ideologi, seperti yg sering terjadi.

Point nomor 4 ini sendiri adalah ironis, ya? Karena usaha itu (menghindari penjelasan secara sederhana) malah telah menimbulkan banyak penafsiran didalam mempelajari Zen.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Numpang tanya
« Reply #20 on: 14 September 2007, 01:10:03 PM »
Ikutan IIA ah, dalam 3 kata
Zen:  ...., ...., .... (diluar kata2x)

Om Medho, sebelum memberi komentar orang lain ada baiknya kalau mengecek diri sendiri dulu..

Zen: 0 kata..  :P (.... tidak termasuk kata)

Kayak cerita Zen banget sih... :))

ASTAGA!!! kutu disebrang keliatan, gajah di belakang nga keliatan  ^-^
There is no place like 127.0.0.1

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Numpang tanya
« Reply #21 on: 14 September 2007, 01:14:21 PM »
Gajah di belakang emang ngga keliatan, kecuali kalo nengok ke belakang.. =))
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline langitbiru

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 547
  • Reputasi: 23
Re: Numpang tanya
« Reply #22 on: 14 September 2007, 01:27:36 PM »
medho : wah.. iya nih.. masalahnya penggambarannya ga bisa dibuat 1 kata aja.
dalai lama dibuat 1 kata jd apa dunk? :P

willi : sebenernya semua aliran juga begitu..
dhamma perlu direalisasikan bukan untuk dipahami ;D
unik ato ngga, memang tergantung pendapat msg2 pribadiyg menilainya.
kl mnrt saya sih, keunikannya justru dr humor2nya. dr humor2nya, saya malah lbh cepat menangkap maksudnya apa *referensi saya sih komik Zen membebaskan pikiran*
kalo baca artikel hrs "dicerna" dulu, "dianalisa", kalo koan tinggal baca 4-5 kalimat, langsung DUENG! ;D
oni... kao titi bobo... gigi...

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Numpang tanya
« Reply #23 on: 14 September 2007, 01:47:34 PM »
bicara soal komik,
Zen emang paling jagonya.

Ingat film Ikyusan?.... itu tuh: bhikkhu bocah asal jepang yg cerdiknya bukan kepalang? Kalo nggak salah Ikyusan ini juga sempat ditokohkan di dalam salah satu komik Zen yg beredar di Indonesia (lupa judulnya). Kalo filmnya sendiri (kartun) sudah sempat beredar secara berseri, tapi sekitar tahun 1980 an yah?

Salah satu ceritanya:
Bhikkhu kepala sangat suka makan manisan. Dan ia selalu menyimpan manisannya di dalam lemari. Suatu kali ia akan pergi untuk sementara meninggalkan viharanya. Karena takut para murid bocahnya akan memakan manisannya, ia berpesan bahwa manisan itu adalah racun yg bisa mengakibatkan kematian jika dimakan.
Setelah ia pergi, para bhikkhu kecil yg tidak bodoh, segera menghabiskan manisan tersebut.
Ketika Sang Bhikkhu kepala pulang, ia terkejut mendapati manisannya telah habis, ia segera memanggil para murid.
Yang maju ialah si Ikyusan.
Si Bhikkhu kecil dengan terisak menerangkan bahwa, ketika bermaksud membersihkan lemari tanpa sengaja mereka telah memecahkan botol manisan itu. Karena merasa menyesal dan takut dimarahi, mereka sengaja memakan 'racun' itu, bermaksud hendak membunuh diri saja...

Sang bhikkhu kepala hanya bisa melongo.....

::
 
 
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Numpang tanya
« Reply #24 on: 14 September 2007, 02:05:34 PM »
Gajah di belakang emang ngga keliatan, kecuali kalo nengok ke belakang.. =))

Itu dia Zen nya  ^-^
There is no place like 127.0.0.1

Offline Fei Lun Hai

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 686
  • Reputasi: 24
  • Gender: Female
Re: Numpang tanya
« Reply #25 on: 19 September 2007, 01:28:08 PM »
Kok jadi OOT ya?  :-? Tapi gpp deh, jadi rame  ;D  :))
your life simple or complex is depend on yourself

Offline san

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 475
  • Reputasi: 35
Re: Numpang tanya
« Reply #26 on: 20 September 2007, 08:14:13 PM »
Mungkin ada yang tau, fungsi dari koan sendiri apa? Apa bukannya klo meditasi itu seharusnya memiliki kesadaran akan nafas? Apa koan dijadikan objek perenungan, memindahkan kesadaran akan nafas ke koan? Terus biasanya ada puisi2x, apakah kemajuan meditasi terlihat pada kemampuan meditator untuk memahami puisi2x tersebut? BTW saya baca buku Zen melatih kucing menangkap tikus, tapi toh nggak ngerti juga. Thx buat tanggapannya :)
be happy ^^

Offline Upaseno

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 244
  • Reputasi: 17
  • Gender: Male
Re: Numpang tanya
« Reply #27 on: 22 September 2007, 12:38:59 PM »
To San:
"Mungkin ada yang tau, fungsi dari koan sendiri apa?"---Fungsi Koan yang saya tahu adalah menguji kecepatan Perhatian (Awareness) kita; menguji pengetahuan Dhamma yang telah kita pelajari dari seorang guru; menguji Kesadaran (Mindfulness) kita pada hidup saat ini.

"Apa bukannya klo meditasi itu seharusnya memiliki kesadaran akan nafas?"---Nafas adalah salah satu obyek saja, tetapi bukan satu-satunya.


"Apa koan dijadikan objek perenungan, memindahkan kesadaran akan nafas ke koan?"---Mungkin kamu perlu belajar lagi lebih banyak tentang meditasi deh.

"Terus biasanya ada puisi2x, apakah kemajuan meditasi terlihat pada kemampuan meditator untuk memahami puisi2x tersebut?"---bisa juga begitu.  Kemajuan meditasi juga bisa diungkapkan ke dalam puisi.

"BTW saya baca buku Zen melatih kucing menangkap tikus, tapi toh nggak ngerti juga."---Pelan-pelan, San.  Baca tentang basic meditation dulu deh.

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Numpang tanya
« Reply #28 on: 22 September 2007, 12:57:19 PM »
 _/\_
Bhante... Buku apa yg cocok untuk Basic Meditation ?

Offline san

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 475
  • Reputasi: 35
Re: Numpang tanya
« Reply #29 on: 22 September 2007, 01:25:58 PM »
To San:
"Mungkin ada yang tau, fungsi dari koan sendiri apa?"---Fungsi Koan yang saya tahu adalah menguji kecepatan Perhatian (Awareness) kita; menguji pengetahuan Dhamma yang telah kita pelajari dari seorang guru; menguji Kesadaran (Mindfulness) kita pada hidup saat ini.

"Apa bukannya klo meditasi itu seharusnya memiliki kesadaran akan nafas?"---Nafas adalah salah satu obyek saja, tetapi bukan satu-satunya.


"Apa koan dijadikan objek perenungan, memindahkan kesadaran akan nafas ke koan?"---Mungkin kamu perlu belajar lagi lebih banyak tentang meditasi deh.

"Terus biasanya ada puisi2x, apakah kemajuan meditasi terlihat pada kemampuan meditator untuk memahami puisi2x tersebut?"---bisa juga begitu.  Kemajuan meditasi juga bisa diungkapkan ke dalam puisi.

"BTW saya baca buku Zen melatih kucing menangkap tikus, tapi toh nggak ngerti juga."---Pelan-pelan, San.  Baca tentang basic meditation dulu deh.
terima kasih atas tanggapannya Bhante  ^:)^
ok deh, kayaknya sy musti back to basic :)
be happy ^^