//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dunia Menangisi Yongki, Gajah Heroik di Lampung yang Dibunuh Pemburu Gading  (Read 4137 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana


Jakarta - Yongki, gajah di Taman Nasional Bukit Barisan Lampung, mati dibunuh pemburu gading. Dia diracun dan diambil gadingnya dengan cara keji. Dunia pun menangisi kepergian Yongki, si penjaga hutan dan penengah konflik.
Yongki ditemukan mati pada Jumat (18/9) lalu, hanya sekitar tujuh jam setelah para petugas memeriksanya di kamp di TNBBS. Dia diracun sampai mati sekitar dinihari. Gadingnya dicabut tanpa belas kasihan.
Gajah berumur 35 tahun tersebut tinggal di Posko Pemantauan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Wilayah Pemerihan, Lampung Barat. Ada dua gajah jantan lainnya di posko tersebut, yakni Kernangnin dan Renggo. Lalu dua dua gajah jantan anakan bernama Tomi dan Sampot serta gajah betina bernama Arni.
Dulunya, Yongki adalah gajah liar yang kerap merusak kebun warga di Lampung Barat. Tahun 1994, Yongki dilatih sampai jinak. Dia akhirnya jadi gajah penggiring dan teman-temannya menjadi gajah tunggang dan patroli. Belakangan, Yongki menjadi gajah penengah konflik gajah dan manusia. Yongki kerap menggiring gajah menjauhi permukiman warga.
Semua pihak kaget dengan kematian Yongki, apalagi di 'rumahnya' sendiri. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar shock dengan kabar tersebut.
"Saya betul-betul kaget dengar kematian gajah Yongki itu apalagi jasa dan perannya itu tidak bisa dianggap sepele," terang Siti kepada detikcom, Rabu (23/9/2015).
Dunia menangisi kematian Yongki. Washington Post dan media asing lainnya seperti ABC memberitakan kabar duka ini. Berbagai komentar menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut.
"Kematian Yongki memberi pukulan bagi Indonesia dan dunia. Gajah Suamatra, termasuk hewan langka. Hanya tersisa 2.000 ekor saja," demikian tulis Washington Post.
Di twitter, tagar #RIPYongki juga menggema. Banyak selebritis yang menyuarakan duka mereka. Kematiannya disamakan dengan pembunuhan terhadap Cecil, singa Afrika yang dibunuh oleh dokter gigi asal Amerika Serikat. (mad/mad)

http://Http://m.detik.com/news/berita/3026411/dunia-menangisi-yongki-gajah-heroik-di-lampung-yang-dibunuh-pemburu-gading