//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: ask ! RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA  (Read 8410 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ask ! RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA
« Reply #15 on: 04 October 2013, 08:12:13 PM »
Ketika membaca posting ini, memang serasa miris sekali, bagi yang pemula atau yang non-buddhist segera akan menyimpulkan bahwa ajaran Buddhism pun mengenal dan mempraktekkan "mengorbankan nyawa"  :'(

Sekedar saran saja sebaiknya thread ini pindah ke board "member only" seperti kesepakatan semula bahwa "hal2 yg berbahaya" sebaiknya dipindahkan ke board "member only".

Sayapun andai beragama lain maka akan berkesimpulan bahwa "Yahhh....Buddha yang gembar-gembor mengajarkan cinta kasih dan tidak membunuh ternyata ada dan mempraktekkan persembahan kurban"  :hammer: :hammer:

Memang kisah ini ada di jataka atthakatha tidak ada dalam Sutta, sehingga seperti yang kita ketahui bersama bahwa apa2 yang tidak diajarkan langsung oleh sang Buddha (Sutta dan Vinaya) itu tidak perlu dipegang sebagai ajaran mulia. Bagi saya pribadi hanya "Ajaran langsung yang keluar dari mulut sang Buddha" saja yang akan saya ikuti (Sutta dan Vinaya), selebihnya hanya sebagai referensi ato tambahan pengetahuan saja.
I'm an ordinary human only

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: ask ! RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA
« Reply #16 on: 04 October 2013, 08:55:58 PM »
^ ^ ^

imho, tidak perlu dipindah ke board 'Member Only', karena ini Good Question. Memang harus kritis nguji "emas". *

Kalau tipe yang sengaja mencari celah dan berpikiran tertutup, bahkan sesempurna apapun suatu ajaran, tetap salah/negatif di mata dia ;D

__________
* Walaupun lebih mantep lagi kalo yg diuji itu inti-ajarannya (tapi yang ini harus uji masing-masing).

Kalo yang diuji bukan tentang inti-ajaran, itu sebenarnya bisa agak membingungkan. Entah apa yang sudah ditambah atau berubah di sepanjang jalan.
« Last Edit: 04 October 2013, 09:11:22 PM by dhammadinna »

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: ask ! RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA
« Reply #17 on: 04 October 2013, 09:05:09 PM »

kemudian Bodhisatva menyerahkan putra dan putrinya kepada Brahmana dengan suka cita, yang menyebabkan gempa bumi sejauh 240.000 league ( panjang 1 league =  3 mil ).

kebawah sampai mencapai dasar lautan , dengan bersandar pada pagar jalan setapak , siraksasa melahap ke2 anak itu. seolah olah ia memakan seikat bunga teratai di saksikan oleh bodhisatva.



apa bener sperti ini asli dlm sutta ??

koz hal ini menjadi pembenaran ???

pdhal klo mendanakan makhluk hidup sama az melanggar sila

lalu ap beda dgn memperdagangkan makhluk hidup

Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: ask ! RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA
« Reply #18 on: 04 October 2013, 09:12:45 PM »
kesan na koz bertolak belakang dgn ajaran Buddha ya..


padahal ajaran Buddha salh satu na  adalah metta terhadap semua makhluk,, yg ini malah ngorbanin anak na, bahgia lg,, cpddd
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: ask ! RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA
« Reply #19 on: 04 October 2013, 11:32:29 PM »
kemudian Bodhisatva menyerahkan putra dan putrinya kepada Brahmana dengan suka cita, yang menyebabkan gempa bumi sejauh 240.000 league ( panjang 1 league =  3 mil ).

kebawah sampai mencapai dasar lautan , dengan bersandar pada pagar jalan setapak , siraksasa melahap ke2 anak itu. seolah olah ia memakan seikat bunga teratai di saksikan oleh bodhisatva.



apa bener sperti ini asli dlm sutta ??

koz hal ini menjadi pembenaran ???

pdhal klo mendanakan makhluk hidup sama az melanggar sila

lalu ap beda dgn memperdagangkan makhluk hidup



adegan ini tidak ada dalam sutta, setidaknya tidak ada dalam teks Buddhisme awal, melainkan produk komentator yg biasanya memang cenderung berlebihan dalam menjelaskan.

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: ask ! RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA
« Reply #20 on: 05 October 2013, 07:58:10 AM »
adegan ini tidak ada dalam sutta, setidaknya tidak ada dalam teks Buddhisme awal, melainkan produk komentator yg biasanya memang cenderung berlebihan dalam menjelaskan.

Oww gt

Ya bgus larr
N no coment lg

Krn gx bermanfaat buat gryn bahas lg

Ntar jd kemunduran batin
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: ask ! RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA
« Reply #21 on: 05 October 2013, 08:44:26 AM »
Jadi, dengan alasan hal tsb adalah tambahan yang belakangan maka apakah kita boleh mengatakan itu bukan ajaran Buddha? Atau dengan kata lain, bagaimana cara kita menanggapi hal-hal yang bertentangan dengan sutta-sutta awal demikian?
Kalau secara tekstual, memang nilai keotentikan satu tulisan bisa dilihat dari fakta sejarahnya, ada yang merupakan warisan dari konsili awal, ada yang merupakan tambahan belakangan, ada juga yang bermuatan "pengagungan sekte sendiri" bahkan sosial-politik.

Kalau kita sepakati mengacu pada teks-teks awal sebelum ada sempalan dengan kepentingan tertentu, maka secara umum yang menjadi pedoman tentang apa itu Ajaran Buddha ada di 4 Nikaya (dan beberapa bagian di KN) serta vinaya. Dari sumber itu sudah ada acuan bagaimana melihat satu ajaran adalah Ajaran Buddha atau bukan, yaitu dengan membandingkan isinya dengan isi dari sutta-vinaya sendiri; jika sesuai, maka bisa dikatakan itu "Ajaran Buddha", dan jika tidak, berarti bukan. Ini terlepas dari apakah ajaran itu muncul duluan atau belakangan.

Bahkan setelah disaring sedemikian, juga tidak perlu dipercaya, tapi diselidiki lebih lanjut kebenarannya, sebab Buddha sudah dengan jelas mengajarkan agar tidak dogmatis. Misalnya seandainya kisah di atas berasal dari sutta otentik, tetap kita tidak melihatnya sebagai kebenaran mutlak, tapi diselidiki lagi kebenarannya: coba diteliti kira-kira kalau tidak ada matahari, kehidupan berjalan atau tidak di bumi, apakah ada musim, apakah memungkinkan adanya siklus energi dari tumbuhan sampai pengurai, dll.


Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ask ! RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA
« Reply #22 on: 05 October 2013, 10:54:38 AM »
Kalau secara tekstual, memang nilai keotentikan satu tulisan bisa dilihat dari fakta sejarahnya, ada yang merupakan warisan dari konsili awal, ada yang merupakan tambahan belakangan, ada juga yang bermuatan "pengagungan sekte sendiri" bahkan sosial-politik.

Kalau kita sepakati mengacu pada teks-teks awal sebelum ada sempalan dengan kepentingan tertentu, maka secara umum yang menjadi pedoman tentang apa itu Ajaran Buddha ada di 4 Nikaya (dan beberapa bagian di KN) serta vinaya. Dari sumber itu sudah ada acuan bagaimana melihat satu ajaran adalah Ajaran Buddha atau bukan, yaitu dengan membandingkan isinya dengan isi dari sutta-vinaya sendiri; jika sesuai, maka bisa dikatakan itu "Ajaran Buddha", dan jika tidak, berarti bukan. Ini terlepas dari apakah ajaran itu muncul duluan atau belakangan.

Bahkan setelah disaring sedemikian, juga tidak perlu dipercaya, tapi diselidiki lebih lanjut kebenarannya, sebab Buddha sudah dengan jelas mengajarkan agar tidak dogmatis. Misalnya seandainya kisah di atas berasal dari sutta otentik, tetap kita tidak melihatnya sebagai kebenaran mutlak, tapi diselidiki lagi kebenarannya: coba diteliti kira-kira kalau tidak ada matahari, kehidupan berjalan atau tidak di bumi, apakah ada musim, apakah memungkinkan adanya siklus energi dari tumbuhan sampai pengurai, dll.
SETUJU. Sesuai Kalamasutta sang Buddha sendiripun bersabda jangan percaya dengan kitab suci sekalipun jika kita tidak bisa berehipasiko, jadi bagi saya selama cerita ini saya tidak bisa ehipasiko, saya tidak melihat dengan mata kepala saya sendiri maka untuk apa saya mempercayai nya sebagai ajaran ? hanya akan mengotori bathin saya saja.
I'm an ordinary human only

Offline sefung

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 189
  • Reputasi: 4
  • ajaran ini sangat sederhana tp sulit dipahami
Re: ask ! RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA
« Reply #23 on: 06 October 2013, 12:53:33 AM »
ada yang pro ada yg kontra, sampai saat ini blm mau baca lebih lanjutnya lg , jujur aja saya masih janggal dan menunggu sebuah pencerahan
memuliakan agama sendiri dengan merendahkan agama yg lain, justru mencoreng agamanya sendiri

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: ask ! RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA
« Reply #24 on: 06 October 2013, 06:23:37 AM »
ada yang pro ada yg kontra, sampai saat ini blm mau baca lebih lanjutnya lg , jujur aja saya masih janggal dan menunggu sebuah pencerahan

maksudnya, tunggu 'muncul orang sakti' utk menjelaskan, baru bisa mencerahkan ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

 

anything