http://id.wikipedia.org/wiki/Berat
iya, scr science berat pakai gaya, jadi saya yg salah kalau soal ini
back to topic saja:
1. Bagaimana penjelasan bahwa bobot orang mati lebih berat ketimbang orang hidup?
2. Bagaimana penjelasan bahwa bola besi menjadi lebih ringan ketika dipanaskan?
Seandainya seseorang menimbang sebuah bola besi yang telah dipanaskan sepanjang hari, membara, terbakar hebat, bersinar. Dan seandainya setelah beberapa saat, ketika telah menjadi dingin dan padam, ia menimbangnya lagi. Pada saat yang manakah bola besi itu lebih ringan, lunak, dan lebih lentur
disini dikatakan "seseorang", ia menimbang, di jaman dahulu kalau, timbangan apa yg bisa mengukur dalam skala sepersekian Newton?
untuk menghindari spekulasi, maka satu2nya cara untuk membantah sutta itu adalah dengan membuktikan bahwa "bola besi tidak menjadi lebih ringan ketika panas". tidak lebih ringan ini artinya bisa lebih berat atau sama.
balik lagi, sekarang kalau mau pakai rumus sederhana, yaitu F = m.a
maka sebenarnya gaya normal sebuah besi ya sama aja segitu2 aja.
Kainyn kan tadi memasukkan unsur gaya apung dari udara.
jadi ruang lingkup sutta itu sampai di mana?
mau sampai gravitasi = sama.
mau tambah gaya apung = lebih kecil
dan itupun sangat2 kecil dan tidak bakal terukur di teknologi 2000+ tahun yg lalu