//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?  (Read 50431 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #105 on: 12 January 2011, 06:53:15 PM »
Saya barusan mengecek Nandamātasutta, Aṅguttaranikāya. Sutta ini mencatat satu kalimat 'Yadidaṃ, bhante, dāne  puññañca
puññamahī ca taṃ vessavaṇassa mahārājassa sukhāya hotū”ti" yang bisa diartikan, "O, Bhante, apapun kebajikan dalam dana ini, semoga memberikan kebahagiaan kepada Vessavaṇa, Sang Maha Raja". Kitab komentar mengacu pernyataan demikian sebagai pelimpahan jasa (pattidana).

Mungkin juga bisa dipertimbangkan mengenai salah satu tugas seorang anak terhadap orangtua dalam Sigalovādasutta - petānaṃ kālaṅkatānaṃ  dakkhiṇaṃ anuppadassāmi - Saya akan memberikan persembahan kepada keluarga yang telah meninggal dunia. Seringkali kalimat ini dimaksudkan sebagai tugas seorang anak untuk memberikan pelimpahan jasa kepada orangtua yang telah meninggal.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #106 on: 12 January 2011, 07:39:58 PM »
Dalam Chaṭṭhasangayana, nama suttanya adalah Asibandhakaputtasutta, namun dalam PTS Pacchabhūmikasuttta dan bisa dilihat di link ini http://awake.kiev.ua/dhamma/tipitaka/2Sutta-Pitaka/3Samyutta-Nikaya/Samyutta4/41-Gamini-Samyutta/01-Gamanivaggo-e.html
ga ada yang bahasa ingris atau indo nya ya samanera?

_/\_
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #107 on: 12 January 2011, 09:02:40 PM »
ga ada yang bahasa ingris atau indo nya ya samanera?

_/\_

Khan yang di link itu pake bahasa Inggris.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #108 on: 12 January 2011, 11:12:17 PM »
Khan yang di link itu pake bahasa Inggris.
maaf samanera, tadi ga menuju TKP, kirain bahasa pali :P :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #109 on: 13 January 2011, 07:11:01 AM »
so many things to kejar lor...  [at] WL: itu kekna dari atthakatha bukan dari sutta nya

Pettavatthu yang dimuat di SP adalah termasuk Sutta Pitaka bro... Itu adalah bagian dari Kudhaka Nikaya, bukan atthakata.
http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/petavatthu-2/
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #110 on: 13 January 2011, 07:42:32 AM »
Pettavatthu yang dimuat di SP adalah termasuk Sutta Pitaka bro... Itu adalah bagian dari Kudhaka Nikaya, bukan atthakata.
http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/petavatthu-2/
bukan bro, itu adalah dari kitab komentar karangan dari dhammapala. dah di cros cek ke pettavatthu pali, isinya beda.
jadi di SP itu salah masukin, komentar ke dalam tipitaka
There is no place like 127.0.0.1

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #111 on: 13 January 2011, 06:30:43 PM »
bukan bro, itu adalah dari kitab komentar karangan dari dhammapala. dah di cros cek ke pettavatthu pali, isinya beda.
jadi di SP itu salah masukin, komentar ke dalam tipitaka

Coba perhatikan lagi bro... Atthakata dan aslinya disertakan dalam artikel Petavatthu SP tersebut.
Coba perhatikan penomorannya.... Setiap syair asli disertakan penjelasannya.

Mettacittena,
« Last Edit: 13 January 2011, 06:46:01 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #112 on: 13 January 2011, 06:59:10 PM »
got it. thanks
There is no place like 127.0.0.1

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #113 on: 13 January 2011, 10:03:46 PM »
Puji Tuhan....   ;D
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #114 on: 13 January 2011, 10:46:58 PM »
wah dah ketinggalan banyak nih...

baru aja kemarin ga online udah ketinggalan banyak sekali, perlu baca dulu, saya kemarin mendadak ada keperluan membantu teman Nun dari Singapore yang akan upasampada, besok pagi dini hari berangkat mengantar jadi lagi2 ga bisa online dulu sampai lusa.padahal topik ini menarik sekali buat saya karena menjawab apa yg menjadi keyakinan saya, terbukti ternyata ada di sutta.

mettacittena,

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #115 on: 13 January 2011, 11:19:43 PM »
yah.. atthakatha lagi yah..

asumsi saya:
Sepertinya 'pelimpahan jasa' ini memang tradisi lokal yg telah ada yg kemudian praktiknya disesuaikan dengan Ajaran Buddhisme (atau dicari2 penjelasan secara Buddhisme) seiring dengan berbaurnya agama buddha dgn budaya setempat tsb?

Belakangan berkembang pula penjelasan2 yg diusahakan logis, meskipun begitu, jika dicari sumber sutta yg benar2 merujuk ke praktik "pelimpahan jasa baik untuk makhluk peta" ini, ternyata tidak ditemukan yah...

::

maksudnya bro gimana? khan ada tuh suttanya....

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #116 on: 13 January 2011, 11:24:59 PM »
Saya barusan mengecek Nandamātasutta, Aṅguttaranikāya. Sutta ini mencatat satu kalimat 'Yadidaṃ, bhante, dāne  puññañca
puññamahī ca taṃ vessavaṇassa mahārājassa sukhāya hotū”ti" yang bisa diartikan, "O, Bhante, apapun kebajikan dalam dana ini, semoga memberikan kebahagiaan kepada Vessavaṇa, Sang Maha Raja". Kitab komentar mengacu pernyataan demikian sebagai pelimpahan jasa (pattidana).

Mungkin juga bisa dipertimbangkan mengenai salah satu tugas seorang anak terhadap orangtua dalam Sigalovādasutta - petānaṃ kālaṅkatānaṃ  dakkhiṇaṃ anuppadassāmi - Saya akan memberikan persembahan kepada keluarga yang telah meninggal dunia. Seringkali kalimat ini dimaksudkan sebagai tugas seorang anak untuk memberikan pelimpahan jasa kepada orangtua yang telah meninggal.

jadi bener dah, dah kejawab di sutta Sigalovada, dimanapun mediang berada, sudah menjadi tugas keluarga utk melakukan pelimpahan jasa bagi mediang, dan itu akan menolong mediang.

mettacittena,

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #117 on: 13 January 2011, 11:27:23 PM »

Khan yang di link itu pake bahasa Inggris.

maaf samanera, tadi ga menuju TKP, kirain bahasa pali :P :)

ga ada yg ngejar kok bro...ga usah tergesa2... ;D ;D

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #118 on: 14 January 2011, 07:47:31 AM »
maksudnya bro gimana? khan ada tuh suttanya....

tadinya sy post rujukan 'pelimpahan jasa baik ke alam peta' ini seperti yg dpt dilihat di post #100 dan #101. Bro Medho mengatakan itu dari atthakatha, barusan lagi di konfirmasi oleh Bro. Fabian bahwa itu memang benar Sutta.

Jadi, mulai kelihatan bahwa memang ada ceceran Sutta yg menjelaskan Pelimpahan Jasa Baik ini.. mari kita diskusikan lebih lanjut..

 _/\_

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #119 on: 14 January 2011, 08:10:16 AM »
nah apakah pelimpahan jasa tidak berbenturan dengan sutta ini ? ;D

(6) Pacchabhūmiko - Looking Westward

1. At one time the Blessed One lived in Pāvārika's mango orchard in Nālandā.

2. Then Gāmaṇi the son of Asibandhaka approached the Blessed One, worshipped and sat on a side.

3. Sitting on a side Gāmaṇi the son of Asibandhaka said to the Blessed One: “Venerable sir, the Brahmins look at the west with a water pot that has a long spout, make garlands of moss, plunge into the water and attend on the fire, announcing to the dead to make them enter heaven. Venerable sir, the Blessed One is worthy, rightfully enlightened and could make possible for all to be born in good states, be born in heaven!”

4. “Therefore Gāmaṇi, I will cross question you on this and you may reply as it pleases you!”

5. “Gāmaṇi, there is a man who destroys living things, takes the not given, misbehaves sexually, tells lies, slanders, talks roughly, talks frivolously, covets, bears an angry mind and has wrong view. A large crowd get together implore, extol, with clasped hands show interest, for that man's birth in a good state, in heaven, after death. May this man after death go to a good state be born in heaven! Gāmaṇi, on account of the large crowd getting together, imploring, extolling and showing interest with clasped hands go to a good state, be born in heaven?”

“Venerable sir, it would not happen.”

6. “Gāmaṇi, like a man who had dumped a huge rock in a deep pond. Then a large crowd get together implore, extol and with clasped hands show interest, saying `Good huge rock come up! Good huge rock rise up to hard ground! Gāmaṇi, on account of the large crowd getting together imploring, extolling and with clasped hands showing interest would the huge rock rise up and come to hard ground?”

“Venerable sir, it would not happen.”

“In the same manner Gāmaṇi, to a man who destroys living things, takes the not given, misbehaves sexually, tells lies, slanders, talks roughly, talks frivolously, covets, bears an angry mind and has wrong view. However much a large crowd would get together implore, extol, with clasped hands showing interest, for his birth in a good state, in heaven, after death, he would go to decrease, to a bad state will be born in hell.

7. “Gāmaṇi, there is a man who does not, destroy living things, take the not given, misbehave sexually, tell lies, slander, talk roughly, talk frivolously, covet, bear an angry mind and has right view. A large crowd get together implore, extol, with clasped hands show interest, for that man's birth in a bad state, in hell, after death. May this man after death go to a bad state be born in hell! Gāmaṇi, on account of the large crowd getting together, imploring, extolling and showing interest with clasped hands would that man go to a bad state, be born in hell?”

“Venerable sir, it would not happen.”

8. “Gāmaṇi, like a man who had dumped a pot of ghee or oil in a deep pond and has broken the pot, whatever hard parts and the molasses would sink down and the ghee or oil would rise up Then a large crowd get together implore, extol and with clasped hands show interest, saying `Good ghee sink! Good oil sink! Gāmaṇi, on account of the large crowd getting together imploring, extolling and with clasped hands showing interest would the ghee or the oil sink?”

“Venerable sir, it would not happen.”

“In the same manner Gāmaṇi, to a man who does not, destroy living things, take the not given, misbehave sexually, tell lies, slander, talk roughly, talk frivolously, covet, bear an angry mind and has right view. However much a large crowd would get together implore, extol, with clasped hands showing interest, for his birth in a bad state, in hell, after death, he would go to increase, to a good state will be born in heaven

8. When this was said Gāmaṇi the son of Asibandhaka said: “Venerable sir, now I understand, it is like something overturned is put upright, something covered is made manifest, as though the way was shown when someone has lost his way, as though an oil lamp is lighted for the darkness, for those who have sight to see forms. In this manner the Blessed One has explained the Teaching in many ways. Now I take refuge in the Blessed One. Remember me as a lay disciple who has taken refuge until I live.”
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

 

anything