//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Lu Sheng Yen dan Buddhism  (Read 158349 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline indra_ihong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #60 on: 01 March 2010, 12:15:22 PM »
Saya sudah pernah menulis : Tingkatan Arahat merupakan prestasi yang mengesankan. Apakah saya memandang remeh tingkatan Arahat ?

Ajaran tantra adalah ajaran rahasia, karena harus diabhiseka. Harus mempunyai guru  bimbingan. Di ajaran Theravada berlindung pada tri-ratna. Sedangkan ajaran Tantra ada guru, maka berlindung pada guru, buddha, dharma, dan sangha.
Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #61 on: 01 March 2010, 12:16:19 PM »
 [at]  bro indra_ihong :
ko indra ihong....sering melihat penampakan makhlus halus yah ? ato merasa ada orang besar yg selalu ikut bersama yg menjaga gitu?

Offline truth lover

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 3
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #62 on: 01 March 2010, 12:17:28 PM »
Di Mahayana ada disebutkan mengenai 32 ciri fisik seorang Samyaksambuddha atau tidak ya?
Ada.
Di Sutra Intan tertulis : Apakah 32 ciri fisik bisa diambil sebagai acuan untuk mengukur seseorang ?

cuma mau bertanya nih mas Indra, apa bedanya Buddha dengan 32 ciri fisik dan buddha tanpa 32 ciri fisik?
Apakah Buddha kadang muncul dengan 32 ciri fisik dan kadang tanpa 32 ciri fisik? Apakah seorang Buddha dengan 32 ciri fisik hanya kebetulan muncul? atau Kisah 32 ciri fisik hanya dongeng?
Atau Sutranya hanya karangan belaka?
The truth, and nothing but the truth...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #63 on: 01 March 2010, 12:22:23 PM »
Saya sudah pernah menulis : Tingkatan Arahat merupakan prestasi yang mengesankan. Apakah saya memandang remeh tingkatan Arahat ?
Saya tidak mengatakan anda memandang remeh Arahat.
Yang saya katakan adalah murid-murid dari Mahaguru anda yang belajar "Ajaran Tinggi" adalah lebih hebat daripada Arahat jaman dulu, karena Arahat walaupun memiliki prestasi mengesankan, tetap belum mumpuni untuk belajar "Ajaran Tinggi" namun sekarang murid-murid Mahaguru anda sudah.


Quote
Ajaran tantra adalah ajaran rahasia, karena harus diabhiseka. Harus mempunyai guru  bimbingan. Di ajaran Theravada berlindung pada tri-ratna. Sedangkan ajaran Tantra ada guru, maka berlindung pada guru, buddha, dharma, dan sangha.
Jadi semacam Catur-ratna begitu? Dalam hal apa sajakah kita berlindung pada guru?

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #64 on: 01 March 2010, 12:27:23 PM »
Quote
Belajar fu itu ada proses praktek-nya. belajar fu juga termasuk ajaran rahasia. Memang begini peraturan ajaran cen fo cung. Ajaran ini harus di abhiseka. Tidak bisa anda main belajar sembarangan. tetap harus ada bimbingan-nya.
Anda belajar langsung dari guru theravada juga tidak pernah mengungkapkan secara langsung.

Buddha tidak pernah mengajarkan membuat Hu.    Istilah Hu itu hanya ada di agama Taoisme.  Jadi jangan dicampur aduk. Entahlah kalo guru anda mencampur aduk.  Dasar ajaran Theravada dan Mahayana yg mengacu pada Tipitaka dan Tripitaka tidak ada yang namanya Hu.  Apakah anda tau konsep perbedaan Buddhisme dan Taoisme?

Quote
Seperti Acharn Man Bhrudatta thera belajar dari guru bimbingan acariya sao. Acariya Sao tidak pernah mengungkapkan secara tuntas ajaran tersebut. tetap aja muridnya acharn man bhuridatta thera mencari tabir kebenaran itu sendiri.

Kata siapa Ajahn Sao tidak pernah tuntas mengajarkan ajaran Buddha...tidak tuntas dibagian mananya?

Tabir kebenaran yang didapatkan ajahn Mun bukan tentang Hu dan feng shui dan sebagainya...tetapi Dhamma yg diajarkan Sang Buddha.

Quote
Apakah sutra Theravada kurang mumpunin sebagai acuan ?

Tau dari mana kurang mumpuni...mo tau juga acuan guru mu itu apa? Hu dan feng shui kah?
Malah gue bilang cen fu cong ngak mumpuni :)) soalnya gue uda test sendiri  :))
Quote
Pertanyaan Balik : - Apakah Ajaran Sakyamuni Buddha hanya mengajarkan ajaran Theravada ?
Tidak ada ajaran theravada, yang ada ajaran Sang Buddha. Yang pasti Sang Buddha tidak mengajarkan bikin Hu dan feng shui.

Quote
                          -  Apakah anda puas sutra Theravada cukup sebagai acuan saja ?

Tidak ada sutra theravada, yang ada adalah sutta.  Kalo gue sih puas2 aja... ^-^
 
Quote
                         
-  Apakah mungkin lu sheng yen yang melakukan pemerkosaan mempunyai murid mencapai
                              anagamin yang tidak lama lagi mencapai tingkat arahat ? 

Coba jelasin dong anagaminya guru mu itu? kalau pemerkosaan sih bisa saja, kenapa tidak? yg penting terbukti atau tidaknya kan?Apalagi sadhananya di pub dan diskotik sangat2 mungkin ada pemerkosaan

Quote
                          -  Apakah anda tidak mengakui ajaran Cen fo Cung yang luar biasa baik dan memberi manfaat bagi
                              semua makhluk hidup ?

Saya pribadi belum melihatnya memberi manfaat bagi semua makhluk hidup.
Quote
Mengabhiseka tidak perlu biaya mahal. Didalam prosedur ajaran tibet, murid selalu memberi persembahan bila ingin belajar suatu dharma. Inilah adalah Fakta di di Tibet. Tidak ada kebohongan yang saya ungkapkan.
Demikian juga, pada saat Mahaguru belajar dharma dari guru-guru tibet, Mahaguru pasti memberikan persembahan untuk mendapatkan suatu ajaran.

Hal ini berbeda dengan ajaran theravada di asia tenggara.

Namun Mahaguru kita sangat berwelas asih. Tidak seperti yang anda bayangkan. Murid-murid Mahaguru kita bisa aja mempunyai pemikiran seperti itu, namun guru saya tidak seperti ini.

beliau ke diskotik, ke pub, dll. dan bawa wanita lagi... apakah ini benar?
Mahaguru bisa aja ke diskotik ataupun ke pub. Namun yang harus diukur adalah perbuatannya, pikirannya, bukan mengukur tempat-tempat yang tidak layak.

Itu urusan gurumu kalau mau ke diskotik mau ke pub atau sekalian ke panti pijat. Mo ngapain disana juga kagak ada yg tau... ^-^

Yang pasti tidak ada urusannya dengan theravada. Buddha ngak pernah ngajarin pergi ke tempat yg tidak sesuai. Dan hal itu diakui oleh ketiga mazhab buddhism . That's it.

Quote
Mahaguru saya jelas sekali menguasai keadaan, pikirannya sendiri. Namun Mahaguru pernah berucap bila seseorang telah berhasil dalam pencapaian sadhana, tidak ada yang salah pergi ke tempat itu.

Keadaan apa nih yg bisa dikuasai  ^-^ Iman apa imam yg bisa dikuasainya saat pergi ke spa and massage?
Quote
Kenapa bhante sendiri harus memakai handphone sedangkan ajaran asli sendiri tidak boleh memakai handphone, kalo di tilik dari ajaran theravada hal ini tidak boleh digunakan, benar ga ?

Coba tampilkan disini vinaya yg mengatur bhante tidak boleh pake handphone :)
Quote
Kenapa suhu sekarang ada yang jalan-jalan ke mall sedangkan hal itu dilarang, benar tidak ?

Kenapa anda tidak kecam sekalian mengapa di negara tibet ada banyak rinpoche yang boleh makan arak dan daging, tokh ini juga melanggar sila ke -5 dan sila ke -1 ?

Apa anda tahu aturan sangha mereka, dan bagaimana hukuman diterapkan dalam sangha mereka?
Lalu kalau mereka melakukan hal yang tidak pantas, maka menjadi pantas bagi gurumu itu dengan dalih sadhanakah?
 ^-^

Quote
Bahkan saya pernah melihat ada bhante Theravada melakukan refleksi kaki, bagaimana tanggapannya ?
apa yg salah dengan refleksi kaki? kalo bhantenya asam urat boleh dong pengobatan alternatif :))  yg penting tempatnya bukan di SPA AND MASSAGE, di PUB or didiskotik :))







« Last Edit: 01 March 2010, 12:46:24 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline indra_ihong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #65 on: 01 March 2010, 12:28:37 PM »
Pangeran Siddharta mempunyai 32 ciri fisik. Namun saat itu, Pangeran Siddharta Bukan Buddha. Mencapai Buddha juga harus melalui proses pelatihan diri. Pangeran Siddharta mencapai Buddha Dibawah pohon Bodhi.

Namun dalam kelahiran masa lampau, memupuk banyak kebajikan, pahala. Namun ada saatnya, di kelahiran masa lampau terjatuh ke alam neraka karena melanggar sila.

Juga pada masa kehidupan lampau, pernah memarahi Pacceka Buddha karena tempat duduk Samadhi, digunakan oleh Pacceka Buddha, sehingga muncul kemarahan yang besar, namun menyadari kesalahannya.
Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #66 on: 01 March 2010, 12:32:40 PM »
‘‘Kiṃ panānanda, bhikkhusaṅgho mayi paccāsīsati ? Desito, ānanda, mayā dhammo anantaraṃ abāhiraṃ karitvā. Natthānanda, tathāgatassa dhammesu ācariyamuṭṭhi."

"What more does the community of bhikkhus expect from me, Ananda? I have set forth the Dhamma without making any distinction of esoteric and exoteric doctrine; there is nothing, Ananda, with regard to the teachings that the Tathagata holds to the last with the closed fist of a teacher who keeps some things back.

"Apalagi yang dapat diharapkan oleh para bhikkhu dariKu ? Aku telah mengutarakan Dhamma, tanpa membeda-bedakan pelajaran yang bersifat khusus (esoterik/rahasia) maupun yang umum (eksoterik/umum). Tidak ada apa-apa lagi, Ananda, yang berkenaan dengan Dhamma, yang Sang Tathagata pegang sampai akhir, seperti seorang guru yang menggenggam tangannya, seolah-olah menyimpan sesuatu.

(Mahāparinibbānasuttaṃ;Digha Nikaya;Mahāvaggapāḷi)
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #67 on: 01 March 2010, 12:34:06 PM »
Bro indra hong, jawaban anda
tdk memiliki relaven dgn pertanyaan yg ada, mohon diarahkan lgsg dengan pertanyaan para rekan rekan,? skrg yg ditanyakan apakah samma sambuddha di dalam sutra Mahayana, karena acuan Tantra sebagian jg pada sutra mahayana, maupun pada tantra yana sendiri, Buddha itu memiliki 32 tanda istiimewa? apakah ini benar????

Offline indra_ihong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #68 on: 01 March 2010, 01:07:37 PM »
Buddha tidak pernah mengajarkan membuat Hu.    Istilah Hu itu hanya ada di agama Taoisme.  Jadi jangan dicampur aduk. Entahlah kalo guru anda mencampur aduk.  Dasar ajaran Theravada dan Mahayana yg mengacu pada Tipitaka dan Tripitaka tidak ada yang namanya Hu.  Apakah anda tau konsep perbedaan Buddhisme dan Taoisme?

Andaikan Buddha mengajarkan hu, apa yang salah dari hu itu ?
Yang Dihargai guru saya adalah prestasi. Pencapaian seseorang. Bukan mengecam prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang menurut sudut pandang anda.


Kata siapa Ajahn Sao tidak pernah tuntas mengajarkan ajaran Buddha...tidak tuntas dibagian mananya?
Baca secara detil otobiografi Achan Man Bhrudatta Thera yang di tulis oleh Achan Maha Boa Nyana Sampanno.

Tidak ada ajaran theravada, yang ada ajaran Sang Buddha. Yang pasti Sang Buddha tidak mengajarkan bikin Hu dan feng shui.

Anda memakai sudut pandang pemikiran anda memojokkan aliran orang lain.
Fungsi dari Fu dan Fengshui tidak mencelakakan orang lain. Tidak memberikan hal yang negatif kepada orang lain.

Anda hanya belajar sebagian dari sutta. Anda tidak belajar secara lengkap.

Anda sangat pintar sekali memojokkan aliran lain tanpa dasar yang kuat, dan hanya lihat dari kulit luar saja, dan memakai referensi orang lain sebagai acuan anda yang tidak jelas.

Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #69 on: 01 March 2010, 01:25:35 PM »
Saya sudah pernah menulis : Tingkatan Arahat merupakan prestasi yang mengesankan. Apakah saya memandang remeh tingkatan Arahat ?

Ajaran tantra adalah ajaran rahasia, karena harus diabhiseka. Harus mempunyai guru  bimbingan. Di ajaran Theravada berlindung pada tri-ratna. Sedangkan ajaran Tantra ada guru, maka berlindung pada guru, buddha, dharma, dan sangha.

Quote
formulir dari LSY (kalau mau join)

My name is [Nama Kamu], and I would like to take refuge with GrandMaster & I hope GM Lu would accept me as your student.

di Form atas, gak tertulis berlindung sama Buddha. gimana tuh... apa salah ketik ?
Kalau ada GrandMaster, berarti dibawahnya masih banyak mater2 lainnya gitu?

LSY biasanya kalaj keluar naik mobil apa ya (maksudnya di NY) ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #70 on: 01 March 2010, 01:27:44 PM »
 [at]  indra_ihong

Cobalah berdiskusi dengan baik. Jika ada pertanyaan, dijawab sesuai pertanyaan, bukan mengalihkan ke topik lain.

Jika mau menilai orang lain, sebaiknya berikan bukti yang jelas. Misalnya di sini:
Quote
Anda memakai sudut pandang pemikiran anda memojokkan aliran orang lain.
Coba jelaskan sudut pandang pribadinya di mana. Sudah dibilang oleh bond bahwa Buddha memang tidak mengajarkan buat fu & fengshui, kalau mau rujukannya, di Brahmajala Sutta pun ada tentang moralitas. Atau anda yang bacanya setengah-setengah?


Quote
Fungsi dari Fu dan Fengshui tidak mencelakakan orang lain. Tidak memberikan hal yang negatif kepada orang lain.
Belajar berenang tidak mencelakakan orang lain. Memangnya dengan demikian, lantas Buddha juga mengajar berenang? Atau Mahaguru anda juga memberikan pelajaran renang?

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #71 on: 01 March 2010, 01:41:58 PM »
kalau di gunung kawi... yg dinamain hu itu satu kantongan kecil....(spt kantongan beras super mini),..
nah kantongan2 inilah yg biasa digantung didepan rumah (mungkin bagian dalam dan bagian luar)....

Apakah LSY juga memproduksikan hu jenis2 tsb?
Bolehkah beri sedikit wawasan ada berapa jenis hu yg diproduksikan oleh LSY ?
dan manakah yg paling laku? dapatkah hu tsb di upload, kemudian kita print dirumah
masing2 tetapi masih memiliki khasiat yg sama? apakah hu perlu percikan darah manusia?

trims atas infonya ya!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #72 on: 01 March 2010, 01:47:28 PM »
Quote
Andaikan Buddha mengajarkan hu, apa yang salah dari hu itu ?
Yang Dihargai guru saya adalah prestasi. Pencapaian seseorang. Bukan mengecam prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang menurut sudut pandang anda.

Kenyataannya apakah Sang Buddha mengajarkan HU?
Jika anda merasa terkecam silakan saja...saya hanya menyampaikan Fakta.
Maksud anda membuat hu adalah prestasi? begitukah ? CMIIW


Quote
Baca secara detil otobiografi Achan Man Bhrudatta Thera yang di tulis oleh Achan Maha Boa Nyana Sampanno.

Kamu uda baca? kalo uda kasi tau dong...bagian mananya yg belum tuntas  ^-^


Quote
Anda memakai sudut pandang pemikiran anda memojokkan aliran orang lain.
Fungsi dari Fu dan Fengshui tidak mencelakakan orang lain. Tidak memberikan hal yang negatif kepada orang lain.

Maaf deh jika anda merasa terpojokan.. Fu atau fengshui memang tidak mencelakakan org lain tetapi si pengguna bisa menggunakannya untuk hal yg tidak baik juga...dan berpengaruh negatif, apakah anda tahu tentang fu dan feng shui?

Quote
Anda hanya belajar sebagian dari sutta. Anda tidak belajar secara lengkap.

Iya saya belajar ngak lengkap koq... ^-^ trus kalo ngak lengkap gimana dong?

Quote
Anda sangat pintar sekali memojokkan aliran lain tanpa dasar yang kuat, dan hanya lihat dari kulit luar saja, dan memakai referensi orang lain sebagai acuan anda yang tidak jelas.

Ya uda deh terangin dagingnya.....yg pasti menyebrangkan roh bisa pake kapal2an dan kalo semakin gede dan makin mahal, rohnya lebih gampang menyebrang. Ini yg pernah diajarkan org cen fou cong ke saya...nah saya kembalikan kepada audience.


[/quote]
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline indra_ihong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #73 on: 01 March 2010, 02:39:33 PM »
Maaf deh jika anda merasa terpojokan.. Fu atau fengshui memang tidak mencelakakan org lain tetapi si pengguna bisa menggunakannya untuk hal yg tidak baik juga...dan berpengaruh negatif, apakah anda tahu tentang fu dan feng shui?

Pada dasarnya guru saya tidak mengajarkan hal-hal yang tidak baik. Berarti anda udah mengakui, untuk apa dilanjutkan ?

Kamu uda baca? kalo uda kasi tau dong...bagian mananya yg belum tuntas
Iya saya belajar ngak lengkap koq...  trus kalo ngak lengkap gimana dong?

Kalau begitu, untuk apa saya membahas kepada orang yang tidak membaca-nya. Pastikan anda membaca : Vimalakirti Nirdesa Sutra, Sutra Mahavairocana, Sutra Prajna, Sutra Intan.
Mengatakan ini adalah ajaran SAng Buddha, harus dibaca dong Sutta-Sutta yang apa yang saya tulis. Itu kan termasuk ajaran Sang Buddha.
Mengaku ajaran Sang Buddha, harus pernah di baca dong ? agar asal tidak menulis, gitu lho ?

Ya uda deh terangin dagingnya.....yg pasti menyebrangkan roh bisa pake kapal2an dan kalo semakin gede dan makin mahal, rohnya lebih gampang menyebrang. Ini yg pernah diajarkan org cen fou cong ke saya...nah saya kembalikan kepada audience.

Anda ingin menuntut penampilan yang sempurna dari aliran cen fo cung ?
Menyeberangkan roh bukanlah sebuah kewajiban untuk anda. Bukan sesuatu pemaksaan. Bukan sesuatu yang harus anda bayar. Simaklah buku Mahaguru yang mencapai Anuttara SamyakSamboddhi daripada mengambil sumber yang belum mencapai kesucian.

Mengapa anda tidak saja mencari guru saya yang mencapai pencerahan ? Biar jelas gitu loh ?
Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Re: Lu Sheng Yen dan Buddhism
« Reply #74 on: 01 March 2010, 02:46:40 PM »
Bro indraaaaaaaa hong, tolong jawab pertanyaanku donk. saya butuh petunjuk dari bro selaku muridnyaaa  :x :x :x

 

anything