//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Vipassana Jhana  (Read 25617 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Vipassana Jhana
« Reply #15 on: 11 April 2011, 05:15:37 PM »
apakah vipassana jhana ini sama dengan
 
'samadhi' dlm buku achan thate

berikut saya kutipkan
"keadaan batin yang diam tidak bergerak,masih ada kesadaran akan dirinya, namun tanpa pikiran dan gejolak batin"

"pikiran tetap terpusat, batin kuat dan teguh sehingga tidak tercerap oleh perasaan-perasaan itu (tercerap oleh ketenangan dan kebahagian yg timbul karena memasuki bhavanga)"

Thx
Samma Vayama

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Vipassana Jhana
« Reply #16 on: 11 April 2011, 07:07:36 PM »
apakah vipassana jhana ini sama dengan
 
'samadhi' dlm buku achan thate

berikut saya kutipkan
"keadaan batin yang diam tidak bergerak,masih ada kesadaran akan dirinya, namun tanpa pikiran dan gejolak batin"

"pikiran tetap terpusat, batin kuat dan teguh sehingga tidak tercerap oleh perasaan-perasaan itu (tercerap oleh ketenangan dan kebahagian yg timbul karena memasuki bhavanga)"

Thx

Bro Andry yang baik, kadang-kadang agak sulit membedakan keterangan seseorang apakah ia memasuki  Jhana (Samatha Jhana) atau jhana jenis lainnya. Namun dalam kasus Acharn Tate saya lebih cenderung mengatakan bahwa yang dialami beliau mungkin memang Vipassana Jhana atau bahkan Lokuttara Jhana.

Karena pada Samatha Jhana batin menyatu sepenuhnya dengan objek konsentrasi, batinnya terpaku dan menyatu dengan objek. sehingga awareness terhadap diri sendiri juga beku.

Nampaknya yang dialami Acharn Tate tidak seperti Samatha Jhana, karena beliau mengatakan masih ada kesadaran akan dirinya, selain itu pikiran tetap terpusat, batin kuat dan teguh.

Mengenai diamnya batin, kadang agak keliru antara Lokuttara Jhana dan Samatha Jhana, karena dua-duanya diam. Tapi bedanya pada Samatha Jhana batin seperti beku, sedangkan pada Lokuttara Jhana batin tidak beku, karena kalau batin beku maka pengetahuan dan kebijaksanaan tak bisa muncul, sedangkan kebijaksanaan diperlukan untuk memotong samyojana.

Tapi penilaian ini hanya spekulasi, yang paling mengerti mengenai pengalaman meditatif tersebut tentu saja Acharn Tate sendiri.

Mettacittena,
« Last Edit: 11 April 2011, 07:14:58 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Vipassana Jhana
« Reply #17 on: 12 April 2011, 10:04:06 PM »
Mungkin  kita pernah mendengar dimana kekuatan khanika samadhi pada tahap tertentu saat bervipasana bisa sekuat/setara  jhana. (ada didalam buku meditasi Vipasana oleh Mahasi Sayadaw(bahasa indo) halaman 108). Jika ini dikatakan sebagai Vipasanna Jhana maka
Pertanyaanya : bisa setara/sekuat jhana ke berapa kekuatannya?(jika ada referensinya  akan lebih baik). _/\_





Saya pernah membaca bukun susunan Mahasi Sayadaw. Beliau mengatakan bahwa khanikasamādhi dalam vipassana hanya setara dengan upacarasamādhi / access concentration.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Vipassana Jhana
« Reply #18 on: 12 April 2011, 10:09:19 PM »
Jika memang ada vipassana yang menghasilkan kondisi jhana, maka yang jelas para arahat telah mencapai kondisi jhana demikain. Ini disebabkan seorang arahat tidak melekat lagi terhadap obyek apapun. Ia melihat setiap obyek sebagai muncul dan lenyap. Pada saat mencapai kondisi Jhana pun, batin seorang arahat tidak akan terpaku dan memegang kepada satu obyek saja. Ini berbeda dengan para puthujjana yang mana masih memerlukan obyek terpaku untuk mencapai jhana. Oleh karena hal ini, dikatakan pula bahwa ketika seorang arahat memasuki jhana para dewa pun bahkan tidak bisa melihat obyek yang dipegang seorang arahat (ada sutta yang mengatakan demikian, tapi saya lupa tempat dan nama sutta itu).

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Vipassana Jhana
« Reply #19 on: 12 April 2011, 11:32:39 PM »
Saya pernah membaca bukun susunan Mahasi Sayadaw. Beliau mengatakan bahwa khanikasamādhi dalam vipassana hanya setara dengan upacarasamādhi / access concentration.

samanera yang saya hormati,   ^:)^  memang benar demikian, saya mendengar dari teman yang telah memiliki Jhana, kekuatan upacara samadhi seorang yang belum mencapai Jhana dengan kekuatan upacara samadhi seseorang yang baru keluar Jhana berbeda kekuatan dan kestabilannya.... Mungkin ini penyebab anggapan yang berbeda-beda mengenai tingkat konsentrasi yang diperlukan untuk mencapai Magga-Phala.

Mettacittena,    _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Vipassana Jhana
« Reply #20 on: 13 April 2011, 04:03:27 AM »
kalau tidak salah inget , ada kaitan dengan ketidak kekalan ya .
kalau di pratek nya kalau tidak salah vipassana (pandangan terang) tidak hanya dapat di lakukan di tempat yang sunyi , di tempat yang ramai pun bisa, berbeda dengan samatha(ketenangan) membutuhkan tempat yang sunyi.

pada vipassana pada permulaan yang harus disadari itu bentuk2 materi dari ke empat unsur , dari unsur padat,cair,panas-dingin,dan unsur bergerak (udara) dan bentuk batin meliputi enam macam pengenalan (melihat,mendengar,membau,mencicipi,menyentuh,berpikir),sehingga dapat tercapainya pandangan terang terhadap corak anicca.

jika kita dapat melihat corak anicca maka kita dapat mengerti dukkha dan juga dapat mengerti tentang anatta


mohon di koreksi jika salah  _/\_

« Last Edit: 13 April 2011, 04:07:28 AM by wang ai lie »
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Vipassana Jhana
« Reply #21 on: 13 April 2011, 06:15:13 AM »
Jika memang ada vipassana yang menghasilkan kondisi jhana, maka yang jelas para arahat telah mencapai kondisi jhana demikain. Ini disebabkan seorang arahat tidak melekat lagi terhadap obyek apapun. Ia melihat setiap obyek sebagai muncul dan lenyap. Pada saat mencapai kondisi Jhana pun, batin seorang arahat tidak akan terpaku dan memegang kepada satu obyek saja. Ini berbeda dengan para puthujjana yang mana masih memerlukan obyek terpaku untuk mencapai jhana. Oleh karena hal ini, dikatakan pula bahwa ketika seorang arahat memasuki jhana para dewa pun bahkan tidak bisa melihat obyek yang dipegang seorang arahat (ada sutta yang mengatakan demikian, tapi saya lupa tempat dan nama sutta itu).
kalo itukan tergantung jhana interpretasi siapa sam. Kan ada interpretasi berdasarkan sutta dimana "vipassana" while in Jhana. Tentu bertolak belakang dengan interpretasi visudhimagga.
There is no place like 127.0.0.1

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Vipassana Jhana
« Reply #22 on: 13 April 2011, 11:51:10 AM »
Jika memang ada vipassana yang menghasilkan kondisi jhana, maka yang jelas para arahat telah mencapai kondisi jhana demikain. Ini disebabkan seorang arahat tidak melekat lagi terhadap obyek apapun. Ia melihat setiap obyek sebagai muncul dan lenyap. Pada saat mencapai kondisi Jhana pun, batin seorang arahat tidak akan terpaku dan memegang kepada satu obyek saja. Ini berbeda dengan para puthujjana yang mana masih memerlukan obyek terpaku untuk mencapai jhana. Oleh karena hal ini, dikatakan pula bahwa ketika seorang arahat memasuki jhana para dewa pun bahkan tidak bisa melihat obyek yang dipegang seorang arahat (ada sutta yang mengatakan demikian, tapi saya lupa tempat dan nama sutta itu).

 [at] samanera

Kalau menurut Abhidhamma Arahat yang menggunakan vipasana murni disebut Sukkhavipassako ( Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.) .

Sesuai kalimat sam  arahat diatas memiliki jhana walaupun dewa sulit untuk mengetahui apa objeknya. Dan menurut abhidhamma arahat tsb adalah yang memiliki jhana

Maka jika itu vipasana jhana bukankah itu kontradikisi antara sutta tersebut dan abhidhamma. Atau memang di sutta tersebut hanya menyebutkan arahat yang memasuki jhana tapi tidak disebut vipasana jhana? bagaimana menurut Samanera?

Metta  _/\_


Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Vipassana Jhana
« Reply #23 on: 13 April 2011, 01:16:04 PM »
Jika memang ada vipassana yang menghasilkan kondisi jhana, maka yang jelas para arahat telah mencapai kondisi jhana demikain. Ini disebabkan seorang arahat tidak melekat lagi terhadap obyek apapun. Ia melihat setiap obyek sebagai muncul dan lenyap. Pada saat mencapai kondisi Jhana pun, batin seorang arahat tidak akan terpaku dan memegang kepada satu obyek saja. Ini berbeda dengan para puthujjana yang mana masih memerlukan obyek terpaku untuk mencapai jhana. Oleh karena hal ini, dikatakan pula bahwa ketika seorang arahat memasuki jhana para dewa pun bahkan tidak bisa melihat obyek yang dipegang seorang arahat (ada sutta yang mengatakan demikian, tapi saya lupa tempat dan nama sutta itu).
[at] samanera

Kalau menurut Abhidhamma Arahat yang menggunakan vipasana murni disebut Sukkhavipassako ( Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.) .

Sesuai kalimat sam  arahat diatas memiliki jhana walaupun dewa sulit untuk mengetahui apa objeknya. Dan menurut abhidhamma arahat tsb adalah yang memiliki jhana

Maka jika itu vipasana jhana bukankah itu kontradikisi antara sutta tersebut dan abhidhamma. Atau memang di sutta tersebut hanya menyebutkan arahat yang memasuki jhana tapi tidak disebut vipasana jhana? bagaimana menurut Samanera?

Metta  _/\_




Ikut nambahin:

Maggasiddhi-Jhana:
Dengan hanya melaksanakan pengembangan pandangan terang (Vipassana-Bhavana), kemudian menjadi Arahat dan memperoleh Jhana hasil dari kesucian pikiran dan karma dari kehidupan yang lalu.

(Sumber: Kamus Baru Buddha Dhamma)

yaa... gitu deh

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Vipassana Jhana
« Reply #24 on: 13 April 2011, 02:06:20 PM »

maksudnya, jadi arahant dahulu baru dapet jhana.

sampai ke sebrang dahulu baru jembatannya jadi donk.
There is no place like 127.0.0.1

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Vipassana Jhana
« Reply #25 on: 13 April 2011, 02:07:56 PM »
 [at] hendrako

artinya setelah jadi arahat tetapi bila belum jadi arahat tidak mungkin ada vipasana jhana bagi yg melatih vipasana murni , bukankah begitu?
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Vipassana Jhana
« Reply #26 on: 13 April 2011, 02:23:58 PM »
maksudnya, jadi arahant dahulu baru dapet jhana.

sampai ke sebrang dahulu baru jembatannya jadi donk.

Ato barengan ?? (spekulasi.....mode:on)
yaa... gitu deh

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Vipassana Jhana
« Reply #27 on: 13 April 2011, 02:25:38 PM »
[at] hendrako

artinya setelah jadi arahat tetapi bila belum jadi arahat tidak mungkin ada vipasana jhana bagi yg melatih vipasana murni , bukankah begitu?

Waduh, ane binun juga nih soalna sampe sekarang istilah Vipassana Jhana ane masih kurang nyantol.  :??
yaa... gitu deh

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Vipassana Jhana
« Reply #28 on: 13 April 2011, 03:00:35 PM »
-Sukkhavipissaka-Arahatta :  Arahat yang tidak mempunyai Jhana (Abhinna), hanya melaksanakan Vipassana- Bhavana saja

-Samathayanika-Arahatta :  Arahat yang mempunyai Jhana (Abhinna), karena sebelum beliau melaksanakan Vipassana- Bhavana, beliau melaksanakan Samatha-Bhavana dahulu sehingga mendapatkan Jhana (Abhinna), kemudian beliau melaksanakan Vipassana-Bhavana sehingga mencapai arahat


kalo lihat petikan di atas jika ingin mempunyai jhana harus melakukan samatha - Bhavana , sedangkan kalau hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana kita tidak bisa mempunyai jhana.

apa begitu ya ?  :-?
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Vipassana Jhana
« Reply #29 on: 13 April 2011, 04:04:18 PM »
Ato barengan ?? (spekulasi.....mode:on)

Quote
Maggasiddhi-Jhana:
Dengan hanya melaksanakan pengembangan pandangan terang (Vipassana-Bhavana), kemudian menjadi Arahat dan memperoleh Jhana hasil dari kesucian pikiran dan karma dari kehidupan yang lalu.

(Sumber: Kamus Baru Buddha Dhamma)
kalo dari yg di bold sih, bukan barengan.

There is no place like 127.0.0.1

 

anything