Kalo berdasarkan bukunya, dark night = Dukkha nana = knowledge of suffering
Dia menyarankan untuk sedikit berhati-hati dalam fase ini
Bro Rooney, Daniel Ingram mempunyai dasar pengertian Catholic atau Christianity; yang memiliki keyakinan adanya roh yg kekal, dan Tuhan yang kekal.
Dan dari mendiskusikan dengan pembimbing saya, mengenai pengalaman meditasi /vipassana dari mereka yang berlatih meditasi dengan berlatar belakang kr****n, hambatan yang besar yg mereka alami adalah pada saat mereka menyadari ketidak kekalan semua phenomena yang diamati. Timbul penolakan yang begitu kuat, atau sebaliknya merasa kesepian, bingung seperti tidak ada pemandu arah pada tahap ini banyak yg memutuskan berhenti meditasi.
Jika dengan bantuan pembimbing/instruktur meditasi mereka bisa menerima dan memahami semua phenomena sebagai Anicca/Tidak Kekal; Dan kemudian muncul pemahaman bahwa semua yang Anicca sangat tidak menyenangkan/Dukkha; biasanya mereka merasa kesepian seperti berada dalam kegelapan. Biasanya menjadi takut, putus asa dan menganggap dgn meditasi membuat mereka tersesat kedalam jalan Iblis.
. Dan sampai disini, mereka berhenti bermeditasi, jarang yang meneruskan, biarpun diberi pengertian memang demikian sifat alamiah dari kehidupan selalu diliputi Dukkha.
Saran saya pd anda bro Rooney, carilah referensi mengenai Meditasi Vipassana dari para Master yang berlatar belakang Buddhist, (saya tidak mengecilkan penulis buku buku meditasi yang non Buddhist, tetapi ada beberapa hal hal pokok yang memang sama sekali berbeda).
Salam sejahtera,