//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Diskusi meditasi Vipassana  (Read 37275 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline happyink

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #60 on: 09 March 2011, 02:00:24 PM »
bro acong coba buka ini:

hxxp://www.what-buddha-taught.net/BI/Bhikkhu_Kassapa_Anapanasati.htm

gw juga prakteknya lewat itu...tahap-tahap meditasinya lengkap tertulis di situ...
thanks, saya kebetulan berminat untuk mendalami meditasi, tetapi masih bingung teknik mana dan teknik apa yang mesti dipelajari.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #61 on: 09 March 2011, 03:05:11 PM »
oooh... begitu ya...
 _/\_ anumodana om...
saya pikirnya ada perbedaan..
atau mungkin kalo memperhatikan nafas di hidung nanti larinya ke meditasi samatha.. ketenangan batin..
ga gitu ya om??

waktu ikut latihan samatha lebih berasa tenangnya dibanding vipassana..  ;D
sampe pulang ke rumah juga walau ga duduk meditasi, kesadaran nafasnya  tetap terbawa2..
tapi latihan vipassana yang kali ini malahan ga terlalu berasa..
soalnya pas mengamati nafas itu saya coba diperut, tapi sering hilang dan malah jadi ngantuk..  ;D
sebelumnya memang terbiasa mengamati di hidung sih..  :)

Sis Hema yang baik, penyebab mengantuk mungkin sis Hema kurang menyukai/kurang tertarik memperhatikan gerakan perut.

Perlu diketahui dalam Vipassana tehnik Mahasi Sayadaw yang diperhatikan adalah murni gerakan perut, banyak orang menyalah artikan dengan nafas di perut, padahal bukan demikian.

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #62 on: 09 March 2011, 03:09:27 PM »
Bro Fabian, saya rada bingung tentang perkembangan pandangan terang. Kan dibilang habis fruition beberapa saat trus muter lagi kan cycle nya dari awal. Pertama kalinya masuk fruition itu tembus Sotapanna ya ?

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #63 on: 09 March 2011, 03:17:44 PM »
Bro Fabian, saya rada bingung tentang perkembangan pandangan terang. Kan dibilang habis fruition beberapa saat trus muter lagi kan cycle nya dari awal.

Maaf boleh tahu apakah ada artikel yang mengatakan demikian...? Setahu saya bukan dari awal. Sehabis fruition/phala, timbul peninjauan ulang pengalaman (pacavekkhana nana).

Setelah itu bila duduk meditasi lagi biasanya mulai dari Sankharupekkha nana (nana ke 11) lagi. Tapi bila ingin menembus yang lebih tinggi (Sakadagami) maka ia otomatis akan mengulang dari Udayabaya nana (nana ke 4) lagi, bukan dari nana ke 1.

Quote
Pertama kalinya masuk fruition itu tembus Sotapanna ya ?
Bukan Fruition tapi Path (Magga)......

Mettacittena
« Last Edit: 09 March 2011, 03:20:33 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #64 on: 09 March 2011, 03:44:08 PM »
Maaf boleh tahu apakah ada artikel yang mengatakan demikian...? Setahu saya bukan dari awal. Sehabis fruition/phala, timbul peninjauan ulang pengalaman (pacavekkhana nana).

Setelah itu bila duduk meditasi lagi biasanya mulai dari Sankharupekkha nana (nana ke 11) lagi. Tapi bila ingin menembus yang lebih tinggi (Sakadagami) maka ia otomatis akan mengulang dari Udayabaya nana (nana ke 4) lagi, bukan dari nana ke 1.


Mettacittena

Oh gitu yah maksudnya...


Quote
As review continues, one gets very familiar with the territory of one’s
current path and its stages, and they may pass by more and more
quickly and easily. It can begin to seem that the only way to move
through the Review stages of insight is to not investigate reality too closely.
At some point, Fruition will no longer be as attractive and one
will feel that one really could be practicing more clearly and precisely.
This is a strong sign that the next set of stages is ready to arise.

That said, there may be times when one simply doesn’t want to
make progress as one can’t afford to be risking another Dark Night at
that point in their life. Strong resolutions to stay in Review, a lack of
really precise investigation and lots of indulgence in concentration states
can help one stay in a Review phase until one is ready to move onward.
However, progress of some kind can only be postponed for so long, and
the dharma has a relentless way of pushing us onward.

^
Berdasarkan penjelasan di atas,  seseorang bisa keluar dari fase review dengan tidak menginvestigasi, di sisi lain bisa juga ada perasaan bahwa phala tidak lagi menarik dan ingin maju ke tahap berikutnya. Apakah tahap review itu ada jangka waktunya atau memang agak susah untuk kluar dari tahap review ?

Di paragraf 2 dikatakan biasanya ada yogi yang ketakutan dengan dark night (dukkha nana), apakah dukkha nana agak mengerikan ato gimana ?
« Last Edit: 09 March 2011, 04:11:48 PM by rooney »

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #65 on: 09 March 2011, 06:40:05 PM »
Oh gitu yah maksudnya...


^
Berdasarkan penjelasan di atas,  seseorang bisa keluar dari fase review dengan tidak menginvestigasi, di sisi lain bisa juga ada perasaan bahwa phala tidak lagi menarik dan ingin maju ke tahap berikutnya. Apakah tahap review itu ada jangka waktunya atau memang agak susah untuk kluar dari tahap review ?

Memang ada juga meditator yang me-review setelah lama berselang.

Quote
Di paragraf 2 dikatakan biasanya ada yogi yang ketakutan dengan dark night (dukkha nana), apakah dukkha nana agak mengerikan ato gimana ?

Wah bro Rooney mengutip artikel tersebut darimana ya...? Dukkha nana hanyalah pengetahuan yang melihat dukkha sebagaimana apa adanya... Kita sering mengalami dukkha tapi jarang kita menghadapinya, sehingga tidak mampu melihat sifatnya.

Biasanya dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menghindari dukkha... Itulah sebabnya pengertian mengenai dukkha tidak berkembang. Meditator Vipassana memperhatikan dan menghadapi dukkha, sehingga pengertian dukkha berkembang.

Mettacittena,
« Last Edit: 09 March 2011, 06:42:03 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #66 on: 10 March 2011, 12:19:20 PM »
Quote
As a close friend of mine with a ton of experience in insight
practices and a gift for precise language and teaching so aptly put it,
“The Dark Night can really f**k up your life.” However, I will give you
two hard-won pieces of advice that I have found have made the
difference in the face of these stages. First, make the time to do basic
insight practices. Do your very best to get sufficient insight into the
Three Characteristics so as to get past this stage! Make time for retreats
or alone time and don’t get stuck in the Dark Night. You and everyone
around you will be happy that you did so.

The second piece of advice is to have a “no-bleedthrough” policy
when you suspect you are in the Dark Night. Simply refuse to let your
negativity bleed out onto everyone and everything around you. Failure
to do so can be disastrous, as your profound lack of perspective, fixation
on negativity and the suffering from your fundamental crisis of identity
can easily get projected out onto things and people that simply did not
cause that suffering! No one appreciates this at all and it does no good
whatsoever.

Sepertinya dia pernah punya pengalaman buruk dengan dark night. Apakah bro Fabian pernah pengalaman berjumpa dengan orang yang mengalami hal yang sama ?  Apakah berbahaya jika memasuki teritori ini tanpa ada pembimbing ?  :-?

Ini saya ambil dari buku "Mastering the core teachings of the Buddha" ditulis oleh Daniel Ingram...

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #67 on: 10 March 2011, 01:13:48 PM »
Sepertinya dia pernah punya pengalaman buruk dengan dark night. Apakah bro Fabian pernah pengalaman berjumpa dengan orang yang mengalami hal yang sama ?  Apakah berbahaya jika memasuki teritori ini tanpa ada pembimbing ?  :-?

Ini saya ambil dari buku "Mastering the core teachings of the Buddha" ditulis oleh Daniel Ingram...


Saya tidak pernah mengalami darknight, entahlah apa yang dimaksud Daniel Ingram, memang ada pengalaman yang bisa menyesatkan (vipassanupakilesa) pada waktu kita mencapai sammasana nana (nana ke 3), tapi tidak sama pada setiap orang, tergantung kecenderungan batin masing-masing individu.

Saya hanya menduga kemungkinan rasa bosan yang menyebabkan darknight yang dialami Daniel Ingram. Rasa bosan bila tidak disadari bisa membuat kita frustasi, kesepian, kekosongan dll.

Tapi bila kita mengetahui, menyadari, memperhatikan dan menerima, maka rasa bosan akan lebih cepat hilang. Rasa bosan termasuk bentuk batin yang halus, yang dapat menyergap batin meditator yang tak waspada, meditator tsb hanya menyadari ketika telah terlambat, ketika rasa bosan itu telah membesar dan meditator sudah tak bisa menguasai rasa bosan tersebut.

Tapi bila kita telah mengatasi rasa bosan tersebut maka muncul pengetahuan yang baru.

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #68 on: 10 March 2011, 01:38:55 PM »
Saya tidak pernah mengalami darknight, entahlah apa yang dimaksud Daniel Ingram, memang ada pengalaman yang bisa menyesatkan (vipassanupakilesa) pada waktu kita mencapai sammasana nana (nana ke 3), tapi tidak sama pada setiap orang, tergantung kecenderungan batin masing-masing individu.

Saya hanya menduga kemungkinan rasa bosan yang menyebabkan darknight yang dialami Daniel Ingram. Rasa bosan bila tidak disadari bisa membuat kita frustasi, kesepian, kekosongan dll.

Tapi bila kita mengetahui, menyadari, memperhatikan dan menerima, maka rasa bosan akan lebih cepat hilang. Rasa bosan termasuk bentuk batin yang halus, yang dapat menyergap batin meditator yang tak waspada, meditator tsb hanya menyadari ketika telah terlambat, ketika rasa bosan itu telah membesar dan meditator sudah tak bisa menguasai rasa bosan tersebut.

Tapi bila kita telah mengatasi rasa bosan tersebut maka muncul pengetahuan yang baru.

Mettacittena,

Kalo berdasarkan bukunya, dark night = Dukkha nana = knowledge of suffering

Dia menyarankan untuk sedikit berhati-hati dalam fase ini  :-?
« Last Edit: 10 March 2011, 01:48:20 PM by rooney »

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #69 on: 10 March 2011, 02:35:46 PM »
Kalo berdasarkan bukunya, dark night = Dukkha nana = knowledge of suffering

Dia menyarankan untuk sedikit berhati-hati dalam fase ini  :-?

Memang istilah dukkha nana ini agak membingungkan, karena nana-nana dalam Vipassana dimulai dari Namarupa parichedda nana, paccaya parigaha nana dstnya hingga Magga-Phala nana... Kalau ketakutan melihat sifat sesungguhnya nama-rupa disebut bhaya nana, tak ada yang disebut dukkha nana.

Oleh karena itu terlebih dahulu kita harus tahu apa yang ia maksud dengan dukkha nana.

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #70 on: 10 March 2011, 02:48:37 PM »
Memang istilah dukkha nana ini agak membingungkan, karena nana-nana dalam Vipassana dimulai dari Namarupa parichedda nana, paccaya parigaha nana dstnya hingga Magga-Phala nana... Kalau ketakutan melihat sifat sesungguhnya nama-rupa disebut bhaya nana, tak ada yang disebut dukkha nana.

Oleh karena itu terlebih dahulu kita harus tahu apa yang ia maksud dengan dukkha nana.

Mettacittena,



Kalo dari map nya dukkha nana itu dari nomor 5 -10

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #71 on: 10 March 2011, 03:01:03 PM »


Kalo dari map nya dukkha nana itu dari nomor 5 -10

Oh saya mengerti, saya kira dalam dalam meditasi metode apapun kita memerlukan guru/pembimbing. Kecuali kita telah berpengalaman dalam meditasi metode tersebut.

Ini bagai seseorang yang akan menyeberangi hutan luas yang sangat lebat yang belum pernah dilewatinya untuk sampai di suatu kota. Bila ia tidak pernah maka ia memerlukan seorang pemandu yang menunjukkan jalan, supaya jangan tersesat.

Kecuali ia pernah/telah sering melewati hutan tersebut.

Apalagi Vipassana adalah latihan memperhatikan pikiran/batin kita yang halus dan licin.... Kadang pemula pada tahap-tahap nana 1-3 merasa ini atau itu... yang dikiranya merupakan awal pencapaian... Sehingga mereka dengan mudah diselewengkan oleh pikiran mereka sendiri.

Mettacitena,
« Last Edit: 10 March 2011, 03:04:21 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #72 on: 10 March 2011, 10:03:06 PM »
Kalo berdasarkan bukunya, dark night = Dukkha nana = knowledge of suffering

Dia menyarankan untuk sedikit berhati-hati dalam fase ini  :-?

Bro Rooney,  Daniel Ingram mempunyai dasar pengertian Catholic atau Christianity; yang memiliki keyakinan adanya roh yg kekal, dan Tuhan yang kekal.

Dan dari mendiskusikan dengan pembimbing saya,  mengenai pengalaman meditasi /vipassana dari mereka yang berlatih meditasi dengan berlatar belakang kr****n, hambatan yang besar yg mereka alami adalah pada saat mereka menyadari ketidak kekalan semua phenomena yang diamati.  Timbul penolakan yang begitu kuat, atau sebaliknya merasa kesepian, bingung seperti tidak ada pemandu arah pada tahap ini  banyak yg memutuskan berhenti meditasi.
Jika dengan bantuan pembimbing/instruktur meditasi mereka bisa menerima dan memahami semua phenomena sebagai Anicca/Tidak Kekal;  Dan kemudian muncul pemahaman bahwa semua yang Anicca sangat tidak menyenangkan/Dukkha; biasanya mereka merasa kesepian seperti berada dalam kegelapan. Biasanya menjadi takut, putus asa dan menganggap dgn meditasi membuat mereka tersesat kedalam jalan Iblis. ;D.  Dan sampai disini, mereka berhenti bermeditasi,  jarang yang meneruskan, biarpun diberi pengertian memang demikian sifat alamiah dari kehidupan selalu diliputi Dukkha.

Saran saya pd anda bro Rooney, carilah referensi mengenai Meditasi Vipassana dari para Master yang berlatar belakang Buddhist, (saya tidak mengecilkan penulis buku buku meditasi yang non Buddhist, tetapi ada beberapa hal hal pokok yang memang sama sekali berbeda).

Salam sejahtera,
 _/\_

~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #73 on: 10 March 2011, 11:17:02 PM »
Daniel Ingram mengaku arahat dengan penguasaan jhana. Dia udah lama jadi bahan pembicaraan di dunia maya. Lebih bagus yang kayak gitu dihindarin deh. Sama kayak orang yang ngaku pikiran berhenti, gak pake usaha, pencapaiannya sama kayak Sang Buddha.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Diskusi meditasi Vipassana
« Reply #74 on: 11 March 2011, 05:10:32 PM »
Bro Rooney,  Daniel Ingram mempunyai dasar pengertian Catholic atau Christianity; yang memiliki keyakinan adanya roh yg kekal, dan Tuhan yang kekal.

Dan dari mendiskusikan dengan pembimbing saya,  mengenai pengalaman meditasi /vipassana dari mereka yang berlatih meditasi dengan berlatar belakang kr****n, hambatan yang besar yg mereka alami adalah pada saat mereka menyadari ketidak kekalan semua phenomena yang diamati.  Timbul penolakan yang begitu kuat, atau sebaliknya merasa kesepian, bingung seperti tidak ada pemandu arah pada tahap ini  banyak yg memutuskan berhenti meditasi.
Jika dengan bantuan pembimbing/instruktur meditasi mereka bisa menerima dan memahami semua phenomena sebagai Anicca/Tidak Kekal;  Dan kemudian muncul pemahaman bahwa semua yang Anicca sangat tidak menyenangkan/Dukkha; biasanya mereka merasa kesepian seperti berada dalam kegelapan. Biasanya menjadi takut, putus asa dan menganggap dgn meditasi membuat mereka tersesat kedalam jalan Iblis. ;D.  Dan sampai disini, mereka berhenti bermeditasi,  jarang yang meneruskan, biarpun diberi pengertian memang demikian sifat alamiah dari kehidupan selalu diliputi Dukkha.

Saran saya pd anda bro Rooney, carilah referensi mengenai Meditasi Vipassana dari para Master yang berlatar belakang Buddhist, (saya tidak mengecilkan penulis buku buku meditasi yang non Buddhist, tetapi ada beberapa hal hal pokok yang memang sama sekali berbeda).

Salam sejahtera,
 _/\_

Sebenarnya sebelumnya saya sudah pernah baca buku Mahasi Sayadaw yang versi Indonesia. Jadi, uda ada dasar dikit sih  ;D Kalo saya baca di bukunya, dia berbasiskan Theravada (Mahasi Sayadaw). Bahkan di forumnya, ada thread khusus untuk menceritakan pengalaman masuk Sotapanna, Sakadagami, Anagami, Arahat  :-?

« Last Edit: 11 March 2011, 05:21:29 PM by rooney »

 

anything