http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_28:_Sampasadaniya_Sutta_(Walshe) (http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_28:_Sampasadaniya_Sutta_(Walshe))
...
6. ‘Juga, Sang Bhagavā tidak tertandingi dalam hal mengajarkan Dhamma sehubungan dengan mengetahui pikiran6 makhluk-makhluk lain dalam empat cara, yaitu: seseorang mengetahui dengan gambaran terlihat, mengatakan: “Ini adalah apa yang engkau pikirkan, inilah yang ada dalam pikiranmu, pikiranmu seperti ini.” Dan sebanyak apa pun yang ia nyatakan, demikianlah adanya dan bukan sebaliknya. Ini adalah cara pertama. Atau, seseorang mengetahui bukan dengan gambaran terlihat, tetapi melalui mendengarkan suara yang berasal dari manusia, bukan manusia,7 atau dewa ... ini adalah cara ke dua. Atau seseorang mengetahui bukan dari suara yang diucapkan, [104] tetapi dengan mengarahkan pikirannya dan mengikuti sesuatu yang disampaikan melalui suara ... ini adalah cara ke tiga. Atau seseorang mengetahui, bukan dengan cara-cara ini, ketika seseorang telah mencapai konsentrasi pikiran, tanpa awal-pikiran dan kelangsungan-pikiran,8 dengan menembus pikiran-pikiran makhluk lain dalam pikirannya, dan ia mengatakan: “Sejauh kekuatan pikirannya diarahkan, demikianlah pikirannya akan berubah ke hal itu.” Dan sebanyak apa pun yang ia nyatakan, demikianlah adanya dan bukan sebaliknya. Ini adalah cara ke empat. Ini adalah ajaran yang tanpa tandingan sehubungan dengan cara-cara mengetahui pikiran makhluk-makhluk lain dalam empat cara ....’
...
artinya, kalau 2 aja cukup masa 3 dan 4 kgk bisa. footnote dari penerjemahnya jg menyatakan itu jhana 2
artinya, kalau 2 aja cukup masa 3 dan 4 kgk bisa. footnote dari penerjemahnya jg menyatakan itu jhana 2
tolong di-quote juga footnotenya, supaya tidak sepotong2
artinya, kalau 2 aja cukup masa 3 dan 4 kgk bisa. footnote dari penerjemahnya jg menyatakan itu jhana 2
tolong di-quote juga footnotenya, supaya tidak sepotong2
dengan terpaksa footnote panjang ini di pasang di spoiler
8. Ini berarti telah mencapai jhāna ke dua.
6. ‘Juga, Sang Bhagavā tidak tertandingi dalam hal mengajarkan Dhamma sehubungan dengan mengetahui pikiran6 makhluk-makhluk lain dalam empat cara ....’
[at] Ko medo
Kualitas sama atau tidak tergantung dengan subjek perbandingannya kali.. Dan lagi, bagaimana dengan maksud dari kalimat ini?Quote6. ‘Juga, Sang Bhagavā tidak tertandingi dalam hal mengajarkan Dhamma sehubungan dengan mengetahui pikiran6 makhluk-makhluk lain dalam empat cara ....’
6. ‘Juga, Sang Bhagavā tidak tertandingi dalam hal mengajarkan Dhamma sehubungan dengan mengetahui pikiran6 makhluk-makhluk lain dalam empat cara, yaitu: seseorang mengetahui dengan gambaran terlihat, mengatakan: “Ini adalah apa yang engkau pikirkan, inilah yang ada dalam pikiranmu, pikiranmu seperti ini.” Dan sebanyak apa pun yang ia nyatakan, demikianlah adanya dan bukan sebaliknya. Ini adalah cara pertama. Atau, seseorang mengetahui bukan dengan gambaran terlihat, tetapi melalui mendengarkan suara yang berasal dari manusia, bukan manusia,7 atau dewa ... ini adalah cara ke dua. Atau seseorang mengetahui bukan dari suara yang diucapkan, [104] tetapi dengan mengarahkan pikirannya dan mengikuti sesuatu yang disampaikan melalui suara ... ini adalah cara ke tiga. Atau seseorang mengetahui, bukan dengan cara-cara ini, ketika seseorang telah mencapai konsentrasi pikiran, tanpa awal-pikiran dan kelangsungan-pikiran,8 dengan menembus pikiran-pikiran makhluk lain dalam pikirannya, dan ia mengatakan: “Sejauh kekuatan pikirannya diarahkan, demikianlah pikirannya akan berubah ke hal itu.” Dan sebanyak apa pun yang ia nyatakan, demikianlah adanya dan bukan sebaliknya. Ini adalah cara ke empat. Ini adalah ajaran yang tanpa tandingan sehubungan dengan cara-cara mengetahui pikiran makhluk-makhluk lain dalam empat cara ....’
Mungkin begini,kita harus cross cek ke sumber2 lain jg utk melihat bigger picturenya, soalnya ada di sumber lain kata mbah indra, perlu jhana 4. mbah silahkan di tampilken
Hasil konsentrasi dari Jhana-2 cukup untuk mengendalikan abhinna
Mungkin begini,kita harus cross cek ke sumber2 lain jg utk melihat bigger picturenya, soalnya ada di sumber lain kata mbah indra, perlu jhana 4. mbah silahkan di tampilken
Hasil konsentrasi dari Jhana-2 cukup untuk mengendalikan abhinna
Atau seseorang mengetahui, bukan dengan cara-cara ini, ketika seseorang telah mencapai konsentrasi pikiran, tanpa awal-pikiran dan kelangsungan-pikiran,8 dengan menembus pikiran-pikiran makhluk lain dalam pikirannya, dan ia mengatakan: “Sejauh kekuatan pikirannya diarahkan, demikianlah pikirannya akan berubah ke hal itu.” Dan sebanyak apa pun yang ia nyatakan, demikianlah adanya dan bukan sebaliknya. Ini adalah cara ke empat.
mengatakan: “Ini adalah apa yang engkau pikirkan, inilah yang ada dalam pikiranmu, pikiranmu seperti ini.”