nah ini pikiran loe emang jorok dan kotor... mikirnya ngesek melulu. sebagai catatan, gue pernah berkunjung ke vihara di bogor. disana bhiksu-bhiksuni juga tinggal dalam 1 atap, cuma beda lantai saja koq. kalau gak salah, bhiksu di lantai 2 dan bhiksuni lantai 3. so far so good koq.. gak pernah terjadi apapun.
ya itu karena mereka bukan suami-istri
bro saya kok ngga yakin mereka-mereka itu betul betul bhiksu dan bhiksuni , jangan jangan cuma pemimpin upacara, ritual tapi kepalanya gundul dan menyatakan diri sebagai bhiksu bhiksuni.
kalo bhiksu, dan bhiksuni itu mestinya silsilahnya jelas, apa mereka di tahbiskan sesuai vinaya? vinaya apa yang mereka pakai ?
mendirikan suatu komunitas sangha itu ngga mudah,
jadi saya ngga yakin di TBSN ini ada sangha nya yang sesuai dengan vinaya, jangan-jangan cuma pemimpin upacara yang ngaku ngaku sebagai bhiksu bhiksuni