teman-teman sekalian, memang masih banyak umat Buddha yang tidak mengerti beranggapan bahwa seseorang yang kesurupan adalah kemasukan (kemasukan roh halus).
Apakah hubungannya pikiran kosong dengan kemasukan? Apakah yang dimaksud pikiran kosong? Apakah bila seseorang yang pikirannya kosong, tubuhnya juga menjadi kosong, sehingga mudah dimasuki..? Saya rasa anggapan ini sering muncul pada orang yang beranggapan bahwa ada roh lain yang memasuki tubuhnya, bila pikirannya kosong. Tapi Buddhis tidak beranggapan bahwa roh itu ada (anatta).
Saya rasa tak ada hubungan antara kosongnya pikiran dengan kosongnya tubuh... Kenyataannya banyak pengakuan dari mereka yang mengalami kesurupan bahwa mereka tak sadar, atau mereka sadar tapi tak mampu berbuat apa-apa.
Jadi apa sebabnya kesurupan...? Dalam berbagai kasus di Tipitaka dikatakan seseorang
posessed adalah disebabkan orang itu pikirannya dipengaruhi oleh mahluk lain. Kenyataannya bukan hanya mahluk halus, banyak manusia yang memiliki kemampuan yang sama dengan mahluk halus, mempengaruhi orang lain sehingga orang itu bagai menjadi pribadi yang berbeda, contohnya hipnotis.
Jadi orang kesurupan bukan disebabkan kemasukan, tetapi konsentrasi/kesadarannya lemah, sehingga mudah dipengaruhi oleh mahluk lain.