Apakah ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?

[K.K.]

membaca kisah di atas, saya jadi teringat Dhananjani Sutta MN 97

Kalau tidak salah, Dhananjani ini berkilah "sibuk" jadi tidak melakukan hal-hal baik dan ditegur Sariputta. Ini memang salah satu sutta yang menunjukkan kebijaksanaan Sariputta.

[Indra]

 [at]  freecloud79,

jadi anda percaya bahwa anda dipecat karena mengungkapkan kebenaran?

[Indra]

Kalau tidak salah, Dhananjani ini berkilah "sibuk" jadi tidak melakukan hal-hal baik dan ditegur Sariputta. Ini memang salah satu sutta yang menunjukkan kebijaksanaan Sariputta.

saya menghubungkannya dengan kisah dari bro freecloud tentang seorang bhikkhu tidak bermoral yg melakukan pelanggaran dengan alasan membantu orang tua.

[K.K.]

saya menghubungkannya dengan kisah dari bro freecloud tentang seorang bhikkhu tidak bermoral yg melakukan pelanggaran dengan alasan membantu orang tua.

Iya, betul. Saya bisa mengerti pikirannya mungkin sedang bingung, jadi menghalalkan segala cara untuk bantu ibunya. Saya juga tidak setuju kalau umat ramai-ramai membenci bhikkhu tersebut. Tapi lebih tidak setuju lagi kalau ada usaha membenarkan perbuatan buruk tersebut atau pun usaha menutup-nutupi kebenaran. Sebetulnya umat menegur dan menasihati (secara tidak langsung) adalah demi bhikkhu itu sendiri juga.

Kalau kasus biku gitar, mungkin sudah putus urat malunya, ditambah lagi dukungan dari pihak tertentu, jadi sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan lagi terhadap biku ini.

[adi lim]

Iya, betul. Saya bisa mengerti pikirannya mungkin sedang bingung, jadi menghalalkan segala cara untuk bantu ibunya. Saya juga tidak setuju kalau umat ramai-ramai membenci bhikkhu tersebut. Tapi lebih tidak setuju lagi kalau ada usaha membenarkan perbuatan buruk tersebut atau pun usaha menutup-nutupi kebenaran. Sebetulnya umat menegur dan menasihati (secara tidak langsung) adalah demi bhikkhu itu sendiri juga.

Kalau kasus biku gitar, mungkin sudah putus urat malunya, ditambah lagi dukungan dari pihak tertentu, jadi sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan lagi terhadap biku ini.

emank belum berubah ?

 

[Adhitthana]

Dari dulu dan sekarang .... mungkin  sampe yg akan datang
dari berbagai Forum Buddhis yg pernah gw mampir dan baca

Selalu mengungkapkan akibat buruk (Kamma) yg akan menimpa seorang umat bila menjelek2an("Katanya") keburukan seorang Bhikkhu .....
Yang nyata-nyata telah melanggar vinaya ....
Yang nyata-nyata telah mencoreng persamuan Sangha

Jarang sekali mengungkapkan .... apa akibat yg akan menimpa (kamma) seorang Bhikkhu yg melanggar vinaya

Ada yg bisa menjelaskan, apa akibat yg menimpa seorang Bhikkhu yg melanggar vinaya?

[Indra]

 [at]  Adhitthana,

itulah jurus yg dikembangkan oleh para bhikkhu imoral untuk menghindari kecaman atas pelanggarannya, umat2 sengaja ditakut2i spy tidak mencela segala perilaku bhikkhu tsb

[freecloud79]

sudah pasti ada karmanya bagi bikkhu yg melakukan kesalahan tersebut, bikkhu yang saya ceritakan itu juga sudah tidak di vihara itu lagi. Rumah yang dihuni mendiang ibunya saya dengar juga bukan rumah mereka tapi rumah bibinya. Dengar - dengar dari acek di vihara itu bhikkhu tersebut setelah sadar perbuatannya yang sangat salah, Beliau berkata mau menjalani hidup sebagai bhikkhu pengembara, beliau sekarang asal ada orang yg meninggal selalu membantu membacakan paritta tidak pandang bulu miskin atau kaya. tak perlu diundang juga datang sendiri. Tidak tahu dia tinggal di mana. mungkin ini bentuk penyesalannya. Ini masih bagus bisa tahu salah, dan memperbaikinya. Daripada ada yang udah salah gak mau mengaku malah membenarkan diri.

cuma saran saya janganlah terlalu diekspose mengenai keburukan seorang Bhikkhu, Meskipun salah mereka tetaplah anggota Sangha. Kita sebagai umat yang wajib mengingatkan langsung. Kalau sudah tidak bisa atau makin bertambah parah, barulah kita sebagai umat wajib mengekspose besar2an. Kalau perlu undang BBC dan CNN news untuk wawancara 

[kur0bane]

kalo bhiku udah jual inex mah udah parajika kayaknya.
dan bisa di bilang udah bukan bikkhu lagi

[ryu]

[at]  Adhitthana,

itulah jurus yg dikembangkan oleh para bhikkhu imoral untuk menghindari kecaman atas pelanggarannya, umat2 sengaja ditakut2i spy tidak mencela segala perilaku bhikkhu tsb

loh khan ngikut cara gurunya yaitu buda yang suka ngancem2 juga

[Adhitthana]

sudah pasti ada karmanya bagi bikkhu yg melakukan kesalahan tersebut, bikkhu yang saya ceritakan itu juga sudah tidak di vihara itu lagi. Rumah yang dihuni mendiang ibunya saya dengar juga bukan rumah mereka tapi rumah bibinya. Dengar - dengar dari acek di vihara itu bhikkhu tersebut setelah sadar perbuatannya yang sangat salah, Beliau berkata mau menjalani hidup sebagai bhikkhu pengembara, beliau sekarang asal ada orang yg meninggal selalu membantu membacakan paritta tidak pandang bulu miskin atau kaya. tak perlu diundang juga datang sendiri. Tidak tahu dia tinggal di mana. mungkin ini bentuk penyesalannya. Ini masih bagus bisa tahu salah, dan memperbaikinya. Daripada ada yang udah salah gak mau mengaku malah membenarkan diri.

cuma saran saya janganlah terlalu diekspose mengenai keburukan seorang Bhikkhu, Meskipun salah mereka tetaplah anggota Sangha. Kita sebagai umat yang wajib mengingatkan langsung. Kalau sudah tidak bisa atau makin bertambah parah, barulah kita sebagai umat wajib mengekspose besar2an. Kalau perlu undang BBC dan CNN news untuk wawancara 

Bro ... gw gak paham niee
orang bisa datang sendiri tanpa di undang ..... bisa begitu 
apa gak berlebih-lebihan beritanya?? .....

Coba terangkan .... gimana cara Bhikkhu tiba2 datang tanpa diundang lengsung ke rumah duka
Nyelonong masuk aja gitu?? ....... trus komat-kamit baca mantra , lalu pergi
aneh 

[freecloud79]

maksudnya asal ada yg meninggal di rumah duka dia pasti datang dan menanyakan kepada keluarga kerabat, kenapa anu meninggal? lalu meminta persetujuan membacakan paritta.

gitu aza kok dikomplain weleh....

Kotanya adalah kota kecil, kalau ada yang meninggal biasa ditaruh di rumah duka atau di rumah sendiri tapi langsung bisa ketahuan satu kota siapa siapa aza yg meninggal karena biasanya meninggal pasti ada tendanya dan kursi2nya.

[The Ronald]

sudah pasti ada karmanya bagi bikkhu yg melakukan kesalahan tersebut, bikkhu yang saya ceritakan itu juga sudah tidak di vihara itu lagi. Rumah yang dihuni mendiang ibunya saya dengar juga bukan rumah mereka tapi rumah bibinya. Dengar - dengar dari acek di vihara itu bhikkhu tersebut setelah sadar perbuatannya yang sangat salah, Beliau berkata mau menjalani hidup sebagai bhikkhu pengembara, beliau sekarang asal ada orang yg meninggal selalu membantu membacakan paritta tidak pandang bulu miskin atau kaya. tak perlu diundang juga datang sendiri. Tidak tahu dia tinggal di mana. mungkin ini bentuk penyesalannya. Ini masih bagus bisa tahu salah, dan memperbaikinya. Daripada ada yang udah salah gak mau mengaku malah membenarkan diri.

cuma saran saya janganlah terlalu diekspose mengenai keburukan seorang Bhikkhu, Meskipun salah mereka tetaplah anggota Sangha. Kita sebagai umat yang wajib mengingatkan langsung. Kalau sudah tidak bisa atau makin bertambah parah, barulah kita sebagai umat wajib mengekspose besar2an. Kalau perlu undang BBC dan CNN news untuk wawancara 

mending jd bhikhu hutan sekalian.
klo mau prosedur yg benar..dia harus mengakui kesalahannya di sidang sangha dulu
klo seandainya di copot jd bhikhu... next timenya.. coba mendaftar lagi jd Bhikhu

[Mokau Kaucu]

sudah pasti ada karmanya bagi bikkhu yg melakukan kesalahan tersebut, bikkhu yang saya ceritakan itu juga sudah tidak di vihara itu lagi. Rumah yang dihuni mendiang ibunya saya dengar juga bukan rumah mereka tapi rumah bibinya. Dengar - dengar dari acek di vihara itu bhikkhu tersebut setelah sadar perbuatannya yang sangat salah, Beliau berkata mau menjalani hidup sebagai bhikkhu pengembara, beliau sekarang asal ada orang yg meninggal selalu membantu membacakan paritta tidak pandang bulu miskin atau kaya. tak perlu diundang juga datang sendiri. Tidak tahu dia tinggal di mana. mungkin ini bentuk penyesalannya. Ini masih bagus bisa tahu salah, dan memperbaikinya. Daripada ada yang udah salah gak mau mengaku malah membenarkan diri.

cuma saran saya janganlah terlalu diekspose mengenai keburukan seorang Bhikkhu, Meskipun salah mereka tetaplah anggota Sangha. Kita sebagai umat yang wajib mengingatkan langsung. Kalau sudah tidak bisa atau makin bertambah parah, barulah kita sebagai umat wajib mengekspose besar2an. Kalau perlu undang BBC dan CNN news untuk wawancara 

Kebenaran harus diungkapkan,memang pahit bagi bhikkhu yang melanggar Vinaya dan diexpose, tetapi mengingatkan bhikkhu yang belum melanggar untuk selalu melaksanakan Vinaya dengan sebaik baiknya untuk perkembangan batin mereka sendiri.

Antara menjelek jelekan dan mengungkapkan yang jelek, kadang kadang sulit untuk membedakannya.
Tapi jika memang ada karma buruk yg terjadi karena mengungkapkan yang jelek, ya sudahlah saya terima saja. Kan juga ada karma baik karena mencegah agar bhikkhu yang lain tidak ikut ikutan melakukan hal yang jelek.

Adalah lebih tidak pantas membiarkan perilaku yang immoral, dengan menutupi perilaku spt itu. Yg dapat mengakibatkan jatuhnya korban pada umat.

Sebelum jaman internet dan forum DC begini, saya pernah menegur dengan keras seorang bhikkhu yang saya jemput dari bandara utk diantar ke salah satu vihara di Jkt. Karena sepanjang jalan selalu memberikan komentar mengenai wanita yang terlihat.  Si bhikkhu konyol itu terdiam, tetapi kelihatannya benih untuk melakukan parajjika memang sudah tidak terbendung. Beberapa tahun kemudian saya dapat berita, dia sudah dikeluarkan karena menghamili seorang gadis, dan entah ada berapa lagi wanita yang menjadi korbannya.

Dengan demikian menegur secara langsung ke pribadi yang bersangkutan belum tentu efektif.

Karena itu terus saja ungkapkan yang jelek tanpa menjelek jelekkan, buat apa menjelek jelekan yang sudah jelek. Menyembunyikan kejelekan sama dengan melapisi buah beracun dengan coklat yang enak.

 

[freecloud79]

itu namanya Bikkhu yang memang dari awal gak ada niat jadi Bikkhu cuma untuk nama, ketenaran dan uang. Sumatera utara sini jangan heran kalau tiba2 seorang yg mengaku Bikkhu apalagi dia bilang belajar di Taiwan, tiba2 bisa menjadi terkenal dan kaya. Sudah ada satu Bikkhu yang dari kota kelahiranku di kisaran yang saya tahu cuma buat uang dan ketenaran teman saya pernah memergokinya di bandara penang lagi gandengan sama cewek, sudah dingatkan malah suruh kami jangan bilang ke orang. Makin kami sebarkan. Sekarang sudah banyak yang gak percaya sama dia lagi.