//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?  (Read 611206 times)

0 Members and 4 Guests are viewing this topic.

Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1290 on: 18 October 2010, 01:01:58 PM »
aihh, kagak rame nih :(

Rame di pasar bro. hehe.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1291 on: 18 October 2010, 01:03:38 PM »
[at]  henrychan, pencinta Bahasa Indonesia

Saya mau tanya, di MBI yang sangat cinta berbahasa Indonesia di mana "bhikkhu" disulap jadi "biku", "wasa" itu artinya yang mana?
1. Musim penghujan (vassa)
2. Sapi (vasā)
3. Kekuatan (vasa)
4. Aroma (vāsa)

hehe. musim penghujan.

kalo vasā yg sapi gimana ejaannya?

sapi aja. 
Sudah ada bahasa indonesianya. Buat apa sibuk cari bahasa lain.
Sesungguhnya 'wasa' mau langsung bilang 'musim penghujan' juga gak papa juga.
Karena sudah sama-sama tahu, kita bicara soal musim penghujan.
Toh teman2 juga gak pernah bilang sapi sebagai 'vasa'.

Nah balik saya yang tanya.  Kalau seorang Biku ditanya : 'vassa' nya udah berapa?, artinya apa?
Tentu tidak bisa diterjemahkan langsung : musim hujan nya sudah berapa kan?
Berarti wasa itu sendiri harus diberi defenisi baru, bukan hanya musim penghujan.

terimakasih,

karena kami baru mengenal kata WASA dari anda, sudikah anda menjelaskan definisi baik lama maupun baru dari WASA ini?
dan apakah artinya " 'vassa' nya udah berapa?" yg anda sebutkan itu?

Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1292 on: 18 October 2010, 01:05:44 PM »
Quote

mungkin saya harus menjelaskan kronologinya, inilah akibatnya kalo pertanyaan harus dibiarkan mengendap selama berhari2.
pertama "meninggalkan keduniawian" dicetuskan oleh Bro Kainyin, yg kemudian anda jawab dengan

"Kalau itu definisinya : pertapa yang telah meninggalkan keduniawian, maka boleh juga bukan biku kan?
karena sejak jaman Buddha pun, pertapa tentu tidak hanya biku saja?
Dan di banyak 'keyakinan' banyak juga terdapat pertapa masing2.
Pastur apakah juga bisa dikategorikan pertapa? "

saya menangkap bahwa anda beranggapan pertapa lain yg bukan biku dan Pastur juga telah "meninggalkan keduniawian".

itulah sebabnya maka saya menanyakan apa definisi "meninggalkan keduniawian" menurut anda and/or MBI.

silahkan ...


Boleh saya dibantu, bagaimana caranya biar gampang melihat posting sebelumnya?
Untuk tahu di halaman brp?
Saya coba baca dulu dari awal lagi, saya 'miss' nya dimana.
terimakasih.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1293 on: 18 October 2010, 01:06:56 PM »
mohon tanggapan untuk yg ini, sehubungan dengan kasus pembohongan publik


Quote

jika anda sempat, tengoklah website Buddhayana.or.id, di sana bahkan tidak ada BIKU, para bhikkhu yang saya ketahui beraliran theravada bahkan dipanggil BIKSU, apakah anda sedang melakukan pembohongan publik di sini?

http://prototypesagin.buddhayana.or.id/sangha.php?page=1

hehe. Kebohongan publik? hahahaha.
Udah ah, capek kalau diskusi sifatnya cuma serang menyerang, jatuh menjatuhkan.

biku = biksu itu jelas ada di KBBI.
Saya lebih senang isitilah biku, walau istilah yang lebih umum dipakai adalah biksu. 
Lihat saja penulisan di media2 nasional.

Bagi saya biku atau biksu sama saja.
Tidak ada perbedaan antara Mahayana, Therawada atau Tantrayana/Wajrayana.
Bisa disebut biku maupun biksu.

Anda dan teman2 saja yang terlalu sibuk mempermasalahkan linguistik.
Saya hanya memakai istilah apa yang sudah menjadi bahasa INDONESIA,
karena saya orang Indonesia, dan cinta Indonesia.
Saya ingin agama Buddha berkembang di Indonesia,
seperti halnya di Thailand, Burma, China, Tibet, dll, yang menggunakan bahasa ibu masing2,
bukan bahasa import dari luar, yang dipaksakan seolah2 'paling benar'
dan membuang apa yang sudah ada di dalam bahasa Indonesia.

Maaf, saya akan off sampe senin.
Gak perlu saya jelaskan kenapa, karena hanya akan menimbulkan wacana baru,
yang mengaburkan arah diskusi kita ini. hehe.

Selamat berdiskusi, dengan cara yang santun.

terimakasih,
henrychan

sekarang anda berbelok dengan dalih KBBI, padahal saya hanya mempertanyakan statement anda sebelumnya yg ini:

hehe.
Kita kembali bermain di linguistik.
Yang mulia --- Yang Arya
Jalan Mulia --- Jalan Arya
Kebenaran Mulia --- Kebenaran Arya

Arya = Mulia gak?
Apakah arti kata Mulia lebih rendah dari Arya?

Penyebutan biku di kelompok lain adalah Yang Mulia, yang menurut saya sama saja maksudnya.
Tapi di Buddhayana sendiri banyak yang menggunakan YM.

Sekedar info, di lingkungan Buddhayana, sekarang mulai meninggalkan istilah YA atau YM, langsung ke Thera..., Mahathera..., Mahasthavira... , bahkan beberapa sudah lebih maju lagi, langsung biku... tanpa embel2 gelar.
Tapi perubahan tentu tidak bisa drastis.  Butuh proses.

di  website yg ini  http://buddhayana.or.id/sangha.php?Lang=Ind
tetap masih pake YA tuh, mana yg ente bilang "sekarang mulai meninggalkan"

dan tahukah anda perbedaan antara BIKU dengan BHIKKHU? BHIKKHU memiliki vinaya, memiliki moralitas, sedangkan BIKU main gitar


Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1294 on: 18 October 2010, 01:08:03 PM »
Quote

karena kami baru mengenal kata WASA dari anda, sudikah anda menjelaskan definisi baik lama maupun baru dari WASA ini?
dan apakah artinya " 'vassa' nya udah berapa?" yg anda sebutkan itu?

hehe. maaf. 'Vassa' nya yang harus diberi defenisi baru. Bukan hanya musim penghujan saja.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1295 on: 18 October 2010, 01:09:20 PM »
Quote

mungkin saya harus menjelaskan kronologinya, inilah akibatnya kalo pertanyaan harus dibiarkan mengendap selama berhari2.
pertama "meninggalkan keduniawian" dicetuskan oleh Bro Kainyin, yg kemudian anda jawab dengan

"Kalau itu definisinya : pertapa yang telah meninggalkan keduniawian, maka boleh juga bukan biku kan?
karena sejak jaman Buddha pun, pertapa tentu tidak hanya biku saja?
Dan di banyak 'keyakinan' banyak juga terdapat pertapa masing2.
Pastur apakah juga bisa dikategorikan pertapa? "

saya menangkap bahwa anda beranggapan pertapa lain yg bukan biku dan Pastur juga telah "meninggalkan keduniawian".

itulah sebabnya maka saya menanyakan apa definisi "meninggalkan keduniawian" menurut anda and/or MBI.

silahkan ...


Boleh saya dibantu, bagaimana caranya biar gampang melihat posting sebelumnya?
Untuk tahu di halaman brp?
Saya coba baca dulu dari awal lagi, saya 'miss' nya dimana.
terimakasih.

itulah pentingnya mengikuti diskusi, supaya jangan sampai tertinggal, agak susah mengikuti kalau sudah tertinggal.
untuk quote anda bisa klik pada tulisan "quote from ...." pada quote bersangkutan.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1296 on: 18 October 2010, 01:12:00 PM »
bro henrychan, sebagai seorang dari mbi, saya akan berterimakasih bila anda bisa memberikan nasehat kepada biku tersebut, atau setidaknya ACT do something, alih-alih hanya berputar-putar dan memberikan segudang alasan mengenai kesibukan anda.

Terimakasih atas sarannya.
Boleh gantian kasih saran. Anda sudah baca posting sebelumnya?
Bolehkan anda mulai beragumentasi yang berhubungan dengan topik pembahasan. 
Dan satu lagi, sebelum menilai orang lain, nilai diri sendiri dulu. oke. terimakasih.

haaahaa sebelum menilai orang lain juga bisa bertanya
seandainya gw jadi dia... apakah gw melakukan hal yg sama !....

setidaknya ACT do something
I like that shinning mooonnnn (akhirnya berkomentar dehhh)  :x :x

upps kotak lima itu apa ya ?  :-[ :-[
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1297 on: 18 October 2010, 01:22:03 PM »

Quote

di  website yg ini  http://buddhayana.or.id/sangha.php?Lang=Ind
tetap masih pake YA tuh, mana yg ente bilang "sekarang mulai meninggalkan"

dan tahukah anda perbedaan antara BIKU dengan BHIKKHU? BHIKKHU memiliki vinaya, memiliki moralitas, sedangkan BIKU main gitar


Maksudnya, kenapa di website pake biksu, sementara saya pake biku?
Bukankah yang itu udah dijelaskan.

Istilah YA dan YM, masih dipake, tentu.
Kan sudah bilang juga perubahan gak bisa drastis.
Bukankah sudah menjadi kebiasaan kita, untuk sulit menerima perubahan,
walaupun terkadang perubahan ke arah yang lebih baik sekalipun?
Di Buddhayana sendiri, belum semua bisa menerima itu.  Dan harus sering2 disosialisasikan.
Itu kenyataan.  Tapi untuk yang di website, memang saya sudah menyampaikan juga. 
Mudah2an bisa segera dirapikan.
Terimakasih masukannya.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1298 on: 18 October 2010, 01:24:44 PM »
Quote

STI pada setiap masa vassa selalu mempublikasikan daftar bhikkhu apa menjalankan vassa di mana. apakah SAGIN juga punya tradisi yg sama? maaf, bukan untuk membandingkan, tetapi informasi ini terbukti sangat bermanfaat bagi umat. kalau ada bisakah informasi ini dipublikasikan?

Belum.  Dan memang itu kekurangan yang memang harus diperbaiki.
Kita sudah sering mengusulkan hal ini,
tapi mungkin ada kesulitan, karena masa wasa nya berbeda antara yang therawada dan mahayana.
Walau sebenarnya bisa saja dibuat terpisah, yang mahayana duluan di buat list, yang therawada belakangan juga dibuat list.

Tetapi ini menarik juga dibahas, soal masa wasa, yang menurut sejarah yang saya ketahui, lebih dikarenakan faktor musim hujan.  Apakah masa wasa itu seharusnya disesuaikan dengan musimnya, atau di samakan bulannya, walau di banyak daerah musimnya bukan penghujan? 


berubah----jadi: puterputer.com
kalau schedule utk orang banyak itu memang "sulit", maksudnya "sulit" disini adalah memuaskan semua peserta. apalagi jumlahnya besar....
jadi yg membuat schedule harus memiliki otoritas penuh, sehingga yg lain taat...kalau tidak tak akanlah jalan.

bisa saja schedule/list dibuat aja...dan lihat berapa banyak yg bisa taat.....

tapi ngomong2 apakah pernah dicoba ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1299 on: 18 October 2010, 01:36:01 PM »
[at]  henrychan, pencinta Bahasa Indonesia

Saya mau tanya, di MBI yang sangat cinta berbahasa Indonesia di mana "bhikkhu" disulap jadi "biku", "wasa" itu artinya yang mana?
1. Musim penghujan (vassa)
2. Sapi (vasā)
3. Kekuatan (vasa)
4. Aroma (vāsa)

hehe. musim penghujan.

kalo vasā yg sapi gimana ejaannya?

sapi aja. 
Sudah ada bahasa indonesianya. Buat apa sibuk cari bahasa lain.
Sesungguhnya 'wasa' mau langsung bilang 'musim penghujan' juga gak papa juga.
Karena sudah sama-sama tahu, kita bicara soal musim penghujan.
Toh teman2 juga gak pernah bilang sapi sebagai 'vasa'.

Nah balik saya yang tanya.  Kalau seorang Biku ditanya : 'vassa' nya udah berapa?, artinya apa?
Tentu tidak bisa diterjemahkan langsung : musim hujan nya sudah berapa kan?
Berarti wasa itu sendiri harus diberi defenisi baru, bukan hanya musim penghujan.

terimakasih,
Kalau memang karena sudah ada Bahasa Indonesia, jadi tidak digunakan bahasa aslinya, saya sarankan juga sekalian jangan pakai Agama "Buddha", tapi pakai Agama "Yang Tercerahkan" saja.

Lalu semua paritta di MBI sebaiknya diterjemahkan ke Bahasa Indonesia saja, supaya jangan menimbulkan komedi lebih jauh. Misalnya Tisarana menjadi:
Aku berlindung di hari Rabu (budha), berlindung pada kerbau/kuda (atau hewan lain) yang akan dijinakkan (damma), dan berlindung pada kemelekatan nafsu (sanga).

Saya juga cinta Bahasa Indonesia, tapi tidak cinta buta sampai menolak bahasa asing yang belum diserap, ataupun menyerap dengan keliru.


Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1300 on: 18 October 2010, 01:46:45 PM »
Quote

mungkin saya harus menjelaskan kronologinya, inilah akibatnya kalo pertanyaan harus dibiarkan mengendap selama berhari2.
pertama "meninggalkan keduniawian" dicetuskan oleh Bro Kainyin, yg kemudian anda jawab dengan

"Kalau itu definisinya : pertapa yang telah meninggalkan keduniawian, maka boleh juga bukan biku kan?
karena sejak jaman Buddha pun, pertapa tentu tidak hanya biku saja?
Dan di banyak 'keyakinan' banyak juga terdapat pertapa masing2.
Pastur apakah juga bisa dikategorikan pertapa? "

saya menangkap bahwa anda beranggapan pertapa lain yg bukan biku dan Pastur juga telah "meninggalkan keduniawian".

itulah sebabnya maka saya menanyakan apa definisi "meninggalkan keduniawian" menurut anda and/or MBI.

silahkan ...


Boleh saya dibantu, bagaimana caranya biar gampang melihat posting sebelumnya?
Untuk tahu di halaman brp?
Saya coba baca dulu dari awal lagi, saya 'miss' nya dimana.
terimakasih.

itulah pentingnya mengikuti diskusi, supaya jangan sampai tertinggal, agak susah mengikuti kalau sudah tertinggal.
untuk quote anda bisa klik pada tulisan "quote from ...." pada quote bersangkutan.

Oh itu.  Setelah saya baca2 lagi, iya saya merujuk pada meninggalkan kehidupan duniawi/perumahtangga.
Maaf, kalau saya salah mengartikan maksud bro KK.

Tapi, mari kita mencoba membedah arti keduniawian menurut KBBI

keduniawian     ke.du.ni.a.wi.an
[n] hal yg berhubungan dng duniawi

duniawi     du.ni.a.wi
[a] mengenai dunia; bersifat dunia (tidak kekal dsb)

dunia.   du.nia
[n] (1) bumi dng segala sesuatu yg terdapat di atasnya; planet tempat kita hidup: di seluruh -- ini terdapat kira-kira 4.000 bahasa; (2) alam kehidupan: kita mengharapkan -- baru yg adil dan makmur; (3) semua manusia yg ada di muka bumi: hampir seluruh -- menghargai cita-cita Mahatma Gandhi; (4) lingkungan atau lapangan kehidupan: ia sudah lama berkecimpung dl -- pendidikan; (5) (segala) yg bersifat kebendaan; yg tidak kekal: baginya tiada arti harta -- ini; (6) peringkat antarbangsa (seluruh jagat atau segenap manusia): kejuaraan -- bulu tangkis yg pertama diselenggarakan di Malmoe, Swedia

Rasanya kita boleh sepakat yang diacu adalah yang (5) (segala) yg bersifat kebendaan; yg tidak kekal.

Tapi saya tetap berpendapat, ada saja pertapa lain yang sudah melakukan hal itu, dan bahkan sudah lebih dulu menembus kesucian ketimbang biku.

terimakasih

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1301 on: 18 October 2010, 01:56:59 PM »
Quote

mungkin saya harus menjelaskan kronologinya, inilah akibatnya kalo pertanyaan harus dibiarkan mengendap selama berhari2.
pertama "meninggalkan keduniawian" dicetuskan oleh Bro Kainyin, yg kemudian anda jawab dengan

"Kalau itu definisinya : pertapa yang telah meninggalkan keduniawian, maka boleh juga bukan biku kan?
karena sejak jaman Buddha pun, pertapa tentu tidak hanya biku saja?
Dan di banyak 'keyakinan' banyak juga terdapat pertapa masing2.
Pastur apakah juga bisa dikategorikan pertapa? "

saya menangkap bahwa anda beranggapan pertapa lain yg bukan biku dan Pastur juga telah "meninggalkan keduniawian".

itulah sebabnya maka saya menanyakan apa definisi "meninggalkan keduniawian" menurut anda and/or MBI.

silahkan ...


Boleh saya dibantu, bagaimana caranya biar gampang melihat posting sebelumnya?
Untuk tahu di halaman brp?
Saya coba baca dulu dari awal lagi, saya 'miss' nya dimana.
terimakasih.

itulah pentingnya mengikuti diskusi, supaya jangan sampai tertinggal, agak susah mengikuti kalau sudah tertinggal.
untuk quote anda bisa klik pada tulisan "quote from ...." pada quote bersangkutan.

Oh itu.  Setelah saya baca2 lagi, iya saya merujuk pada meninggalkan kehidupan duniawi/perumahtangga.
Maaf, kalau saya salah mengartikan maksud bro KK.

Tapi, mari kita mencoba membedah arti keduniawian menurut KBBI

keduniawian     ke.du.ni.a.wi.an
[n] hal yg berhubungan dng duniawi

duniawi     du.ni.a.wi
[a] mengenai dunia; bersifat dunia (tidak kekal dsb)

dunia.   du.nia
[n] (1) bumi dng segala sesuatu yg terdapat di atasnya; planet tempat kita hidup: di seluruh -- ini terdapat kira-kira 4.000 bahasa; (2) alam kehidupan: kita mengharapkan -- baru yg adil dan makmur; (3) semua manusia yg ada di muka bumi: hampir seluruh -- menghargai cita-cita Mahatma Gandhi; (4) lingkungan atau lapangan kehidupan: ia sudah lama berkecimpung dl -- pendidikan; (5) (segala) yg bersifat kebendaan; yg tidak kekal: baginya tiada arti harta -- ini; (6) peringkat antarbangsa (seluruh jagat atau segenap manusia): kejuaraan -- bulu tangkis yg pertama diselenggarakan di Malmoe, Swedia

Rasanya kita boleh sepakat yang diacu adalah yang (5) (segala) yg bersifat kebendaan; yg tidak kekal.

Tapi saya tetap berpendapat, ada saja pertapa lain yang sudah melakukan hal itu, dan bahkan sudah lebih dulu menembus kesucian ketimbang biku.

terimakasih

mungkin saya perlu meningatkan bahwa kita sedang berada di Forum Dhammacitta, di sini kita mendiskusikan sesuatu sehubungan dengan Agama Buddha, Ajaran, dan segala sesuatu yg berhubungan dengan Buddhisme. jadi, saya akan lebih menghargai jika Bro henrychan tidak memperlakukan forum ini sebagai forum bahasa. sekali2 kita boleh merujuk pada konteks bahasa, tapi dalam hal ini saya pikir anda cukup paham bahwa yg saya maksudkan adalah apa definisi "meninggalkan keduniawian" menurut anda? secara Buddhisme tentunya, atau apakah saya perlu merevisi pertanyaan saya menjadi "Apakah definisi Nekkhama menurut anda?"

dan mungkin saya perlu mengajukan pertanyaan baru sehubungan dengan statement anda di atas, karena sptnya kita punya banyak perbedaan paham sehingga diskusi serasa jadi IKAN KRIBO
"Apakah definisi BIKU menurut anda?"
« Last Edit: 18 October 2010, 01:59:02 PM by Indra »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1302 on: 18 October 2010, 02:00:22 PM »
[...]
duniawi     du.ni.a.wi
[a] mengenai dunia; bersifat dunia (tidak kekal dsb)

dunia.   du.nia
[n] (1) bumi dng segala sesuatu yg terdapat di atasnya; planet tempat kita hidup: di seluruh -- ini terdapat kira-kira 4.000 bahasa; (2) alam kehidupan: kita mengharapkan -- baru yg adil dan makmur; (3) semua manusia yg ada di muka bumi: hampir seluruh -- menghargai cita-cita Mahatma Gandhi; (4) lingkungan atau lapangan kehidupan: ia sudah lama berkecimpung dl -- pendidikan; (5) (segala) yg bersifat kebendaan; yg tidak kekal: baginya tiada arti harta -- ini; (6) peringkat antarbangsa (seluruh jagat atau segenap manusia): kejuaraan -- bulu tangkis yg pertama diselenggarakan di Malmoe, Swedia

Rasanya kita boleh sepakat yang diacu adalah yang (5) (segala) yg bersifat kebendaan; yg tidak kekal.

Tapi saya tetap berpendapat, ada saja pertapa lain yang sudah melakukan hal itu, dan bahkan sudah lebih dulu menembus kesucian ketimbang biku.

terimakasih
Mungkin antonym dari duniawi adalah surgawi? Apakah dalam Ajaran Buddha (menurut MBI), diajarkan sesuatu yang kekal?


Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1303 on: 18 October 2010, 02:00:57 PM »
Quote
Kalau memang karena sudah ada Bahasa Indonesia, jadi tidak digunakan bahasa aslinya, saya sarankan juga sekalian jangan pakai Agama "Buddha", tapi pakai Agama "Yang Tercerahkan" saja.

Lalu semua paritta di MBI sebaiknya diterjemahkan ke Bahasa Indonesia saja, supaya jangan menimbulkan komedi lebih jauh. Misalnya Tisarana menjadi:
Aku berlindung di hari Rabu (budha), berlindung pada kerbau/kuda (atau hewan lain) yang akan dijinakkan (damma), dan berlindung pada kemelekatan nafsu (sanga).

Saya juga cinta Bahasa Indonesia, tapi tidak cinta buta sampai menolak bahasa asing yang belum diserap, ataupun menyerap dengan keliru.


hehe. Kita tidak memakai damma dan sanga, tetapi dharma dan sangha. Diambil dari sansekerta.

Parita dalam bahasa Indonesia, sedang disosialisasikan bro.
Bertahap, karena perubahan itu tidak mudah.

terimakasih masukannya.


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #1304 on: 18 October 2010, 02:04:41 PM »
Quote
Kalau memang karena sudah ada Bahasa Indonesia, jadi tidak digunakan bahasa aslinya, saya sarankan juga sekalian jangan pakai Agama "Buddha", tapi pakai Agama "Yang Tercerahkan" saja.

Lalu semua paritta di MBI sebaiknya diterjemahkan ke Bahasa Indonesia saja, supaya jangan menimbulkan komedi lebih jauh. Misalnya Tisarana menjadi:
Aku berlindung di hari Rabu (budha), berlindung pada kerbau/kuda (atau hewan lain) yang akan dijinakkan (damma), dan berlindung pada kemelekatan nafsu (sanga).

Saya juga cinta Bahasa Indonesia, tapi tidak cinta buta sampai menolak bahasa asing yang belum diserap, ataupun menyerap dengan keliru.


hehe. Kita tidak memakai damma dan sanga, tetapi dharma dan sangha. Diambil dari sansekerta.

Parita dalam bahasa Indonesia, sedang disosialisasikan bro.
Bertahap, karena perubahan itu tidak mudah.

terimakasih masukannya.

inkonsisten lagi,
kata "dharma" tidak ada dalam KBBI
yg ada adalah
dar·ma n kewajiban; tugas hidup; kebajikan

 

anything