Apakah ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?

[ryu]

sebelumnya bagaimana bunyi vinaya duduk dengan wanita?

[ryu]

Sanghādisesa
Ketiga-belas Sanghādidesa di sini adalah peraturan yang membutuhkan pertemuan formal dari Sangha. Jika seorang bhikkhu melanggar salah satu peraturan darinya, dia harus menjalani masa percobaan atau disiplin yang sesudah itu, apabila dia menunjukkan penyesalan dirinya, dia dapat diterima kembali oleh Sangha yang tidak kurang dari 20 bhikkhu.
Peraturan 2: Larangan melakukan kontak fisik dengan seorang wanita dengan niat penuh gairah. Karena peraturan inilah maka seorang bhikkhu menghindari kontak fisik dengan seorang wanita, terutama ketika makanan, minuman atau apapun diberikan secara langsung kepada seorang bhikkhu.
Peraturan 3: Berhubungan dengan ucapan cabul kepada seorang wanita, dengan niat penuh gairah.
Peraturan 5: Melarang seorang bhikkhu untuk bertindak sebagai perantara dalam hubungan pria dan wanita. Hubungan yang intim adalah salah satu penyebab yang mengikat kita pada lingkaran kelahiran yang berulang-ulang. Maka seorang bhikkhu tidak diizinkan untuk melangsungkan upacara pernikahan.
Peraturan 13: Berhubungan dengan „Sikap layaknya perumah-tangga‟ dan „Berkelakuan buruk‟. Seorang bhikkhu „bersikap layaknya perumah-tangga‟ jika dia terus menerus berasosiasi secara berlebihan dengan umat awam dan berkelakuan seperti seorang umat awam. „Kelakuan buruk‟ adalah kelakuan yang melampaui tindak-tanduk seorang bhikkhu yang terkendali – bermain-main dengan wanita, menyenangi permainan, berkelakuan secara bodoh, bernyanyi, menari, dll.

[rooney]

daripada kalian bertengkar sini mendingan kalian baca Biografi Y.M Dalal Lama
dan liat apa yang telah dilakukan oleh Bodisatta...
mendingan kalian bantu rakyat tibet... dimana biksu-biksu sana dibantai...
kalian hanya peduli chating.. mesegging...
benar2 kosong isi kepala kalian..
ada Bodisatta hidup di pengasingan di bukit dhammasala india...
cepet bantu Beliau

Anda sendiri juga, sy lihat lebih tertarik ikut diskusi disini ketimbang membantu rakyat Tibet 

::

sori bro saya udah ketibet... jadi tukang bantu disana
udah pulang
saya browsing tuk nyadarin kalian
hidup enak ga tau diri
hanya bisa ngo... bantu ngga
parah...
sayang ga bisa ketemu Dalai Lama
karena dia kini tinggal di camp pengasingan di India
melestarikan budaya tibet dan terus mencari dukungan untuk melepaskan cengkraman cina
kalian bisa apa?
nulis2??
ga berguna...

Masalah Tibet itu urusan politik, jadi harus diselesaikan dengan cara politik. Ngapain juga kita kesana, msh banyak kok yg bisa dilakukan di forum sini...

[ryu]

daripada kalian bertengkar sini mendingan kalian baca Biografi Y.M Dalal Lama
dan liat apa yang telah dilakukan oleh Bodisatta...
mendingan kalian bantu rakyat tibet... dimana biksu-biksu sana dibantai...
kalian hanya peduli chating.. mesegging...
benar2 kosong isi kepala kalian..
ada Bodisatta hidup di pengasingan di bukit dhammasala india...
cepet bantu Beliau

loe ngapain disini? sono urusin ti pat kay adik loe tuh yang lagi main gitar dan cewe

gw dsini untuk menyadarkan kalian??
 dsar ga tau diri
tolol

loh bukannya loe yang ga tau diri

sadarin tuh adik loe si ti pat kay sono

[ryu]

tambahan hiburan ah buat malam mingguan

[johan3000]

mungkin karena anda terlalu sering kabur atau berkonsultasi dengan pemimpin anda sehingga anda tidak mampu mengikuti diskusi ini dan tidak menyadari bahwa komentar anda di atas sudah dijawab di halaman2 sebelumnya.

saran: sebaiknya tidak melemparkan kesalahan kepada orang lain atas ketidak-mampuan anda

Ohya.
Maaf saya tidak melihat jawaban.

Saya ulang pertanyaannya:
contoh :
Biku boleh tidak duduk sebelah dengan wanita?
ibu, nenek Bhiku gak rasa tidak menimbulkan strum dehhh
kalau sekarang biku pergi ke luar kota, naik pesawat atau duduk di bus, di sebelahnya wanita,
ini jaraknya udah buat hitungan meter lagi, tapi cm.
apakah wanita itu harus dilarang duduk? atau apakah bikunya yang harus turun cari kendaraan lain?
Lakukan perencanaan supaya Bhiku tidak duduk bersebelah dgn wanita cantik dan wangi....
travel agen juga akan senang hati membantunya...

wahhh kalau main gitar dan lagunya PERAPAT.... bisa gawat dehhhh

(bro Indra, gw udah komentar lho)

[Indra]

saya tidak akan membantah dugaan saya, saya tidak takut dikenali, mungkin akan mengecewakan anda tapi saya juga tidak takut ancaman.

sebagai informasi kotak2 yg anda maksudkan hanyalah indikator jumlah posts, jika anda mau, dalam sehari juga anda bisa memiliki 5 kotak, tentu anda harus bekerja sedikit lebih keras dan tidak kabur2 terus. jadi itu tidak dimonopoli oleh beberapa member spt dugaan negatif anda

Saya tidak pernah dan tidak akan melakukan ancaman.
maaf saya tidak berniat mengikuti jejak2 anda semua disini.

Manfaatnya apa setelah jadi kotak lima?
selain keakuan dan merasa lebih hebat dari yang lain?
Hak untuk memblokir posting orang lain? hehe.

jika anda makan maka anda akan merasa kenyang, apakah anda merasa menjadi lebih hebat dari orang lain, karena menjadi kenyang setelah makan?
cukup menarik mengetahui pola pikir petinggi MBI, anda boleh mengatakan bahwa anda tidak mewakili MBI tapi anda toh tetap pejabat MBI. dan pola pikir anda sebagai pejabat MBI yg tidak mewakili MBI terlihat dari tulisan anda.

dan hak untuk memblokir postingan hanya ada pada admin forum, bukan dari kotak2 itu

Bro Indra.
kalau anda punya masalah dengan MBI. buat thread baru saja bro.
Jangan semua urusan dibawa2 ke sana.

atau seperti anda katakan, anda kenal semua petinggi MBI dan punya saudara di MBI.
Kenapa tidak gunakan jalur itu saja bukan diskusi dan menyampaikan pendapat.

Kenapa setiap posting selalu mesti dikaitkan dengan MBI?
Berdiskusi dengan teman2 di sini, sepertinya ujung2nya hanya buat menyerang MBI.
Sangat picik dan tidak dewasa cara berdiskusinya.

Kalau mau menyerang saya, silahkan saja. Jangan bawa2 nama MBI.

sarwa manggalang,
henrychan

sudah saya katakan sebelumnya bahwa saya tidak punya urusan dengan MBI.
justru karena komentar2 anda sebagai agen MBI lah yang membuat saya berpikir bahwa ada sesuatu yg tidak aneh di dalam lembaga Buddhis terbesar seindonesia ini.

karena saya tidak punya masalah dengan MBI jadi saya tidak punya alasan untuk membuka topik ini, walaupun saya pengen sekali menuruti nasehat anda. akan saya pikirkan dulu, mungkin nanti saya akan buat thread "Yang Aneh dan Lucu seputar MBI" sesuai saran anda. dan agar diketahui oleh publik khususnya petinggi MBI, bahwa thread itu muncul atas usulan dari Bro Henry Gunawan Chandra, seorang pajabat MBI yang tidak mewakili MBI

seperti halnya kasus ini, dimana ada seorang berjubah BIKU dan berkepala GUNDUL bermain gitar dan bercengkerama bersama cewek2, publik akan melihat ada bhikkhu yg berperilaku tidak selayaknya, walaupun hanya satu BIKU seperti itu dan tidak mewakili BIKU lainnya. Demikian pula anda, walaupun anda sudah mengatakan bahwa anda tidak mewakili MBI, tetapi faktanya adalah anda tetap merupakan bagian dari MBI, ini adalah konsekuensi yang tidak dapat dihindari.

sementara saya memikirkan topik keren MBI ini, saya persilahkan jika ada member lain yg ingin memanfaatkan tawaran dari Bro henrychan ini. mungkin Bro Johan atau Ryu yg sudah sangat terlatih dalam membuat Hot Topic.

sehubungan dengan "menyerang anda". apakah anda merasa bahwa anda adalah seorang yang teramat luar biasa minimal setara dengan LSY sehingga layak untuk saya serang?

anda bahkan menganggap bahwa saya menyerang MBI, kalau anda cukup dewasa anda akan melihat manfaat positif dari kritik2 yang terlontar dalam thread ini demi kesempurnaan lembaga anda.

[Indra]

saya pernah menanyakan hal ini kepada seorang bhikkhu, dan jawabannya adalah, "selalu ada cara jika seorang bhikkhu sungguh2 melaksanakan vinaya", dalam kasus naik bis, carilah tempat duduk di sebelah laki2, sangat tidak sulit membedakan laki2 dan perempuan, dalam hal naik pesawat, malah lebih mudah lagi memilih tempat duduk. hanya saja karena dunia anda sebatas paran BIKU dengan WINAYA kadang2nya maka tentu saja semuanya serba mustahil.

jarak berapa meter yang diperbolehkan oleh winaya?
Kalau persis di belakangnya, atau tidak persis di sebelah tapi di selang oleh orang lain apakah boleh?

Maaf, saya juga tidak banyak waktu.
Mungkin besok baru bisa gabung lagi.

sarwa manggalang,
henrychan

sebisa mungkin saya akan menghindari kata M*I mengingat anda yg sangat sensitif dengan kata ini.
sepanjang yg saya tau dalam hal jarak dengan perempuan, Vinaya hanya membatasi sampai pada jarak terjadi kontak secara fisik atau tidak terjadi kontak namun berada dalam satu ruangan tertutup, jadi tidak dalam satuan meter. hal ini tentu selayaknya sudah anda ketahui, atau anda tidak tau? dan apakah memang ketidak-tahuan ini aadlah umum dalam lembaga anda? agak menyedihkan juga kalau memang demikian. atau mungkin anda memiliki sumber lain misalnya dari WINAYA atau HINAYA?

[fabian c]

apakah vinaya begitu menyakitkan untuk ditaati oleh biku sehingga butuh kelonggaran2?
---
Bukan masalah menyakitkan tidak, tapi membelenggu tidak.
Untuk menembus realisasi, maka belenggu adalah rintangan.
Jadi bukan masalah kelonggaran. 
tetapi lebih tepat dikatakan ada aturan2 yang kurang pas lagi untuk diterapkan di masa ini.
Karena kalau diterapkan secara kaku, maka akan menjadi belenggu.

contoh :
Biku boleh tidak duduk sebelah dengan wanita? ini jaraknya udah buat hitungan meter lagi, tapi cm.
kalau sekarang biku pergi ke luar kota, naik pesawat atau duduk di bus, di sebelahnya wanita, apakah wanita itu harus dilarang duduk? atau apakah bikunya yang harus turun cari kendaraan lain?

------------------

untuk keperluan apakah biku keluar kota? tamasya?
---
Apakah menurut anda ini jawaban?
Hanya seperti itukah kemampuan anda menjawab?
Hayo dong. Pakar Winaya, saya menanti jawaban kalian atas pertanyaan saya ini.

Bro Henry Chan yang baik, dahulu ketika saya menjadi Samanera kadang saya naik bus, atau naik pesawat udara, ketika memesan tiket atau ketika kita check-in, kita bisa meminta agar tempat duduknya tidak di samping wanita. Kalaupun terpaksa tak ada tempat lain harus duduk bersebelahan dengan wanita, seorang samanera harus membersihkan diri dengan meminta sila kembali.

Jadi tak ada alasan pembenaran duduk bersebelahan dengan wanita, bahkan bila berfoto berdua dengan wanita saja tidak boleh, harus diselingi oleh pria awam, diantara bhikkhu dan wanita.

Bagi saya Vinaya bukanlah belenggu, Vinaya adalah pelindung yang menjadi rambu-rambu sehingga seorang Bhikkhu tetap menjadi petapa-Bhikkhu (Bhikkhu petapa) bukan umat awam-Bhikkhu (umat awam berjubah Bhikkhu).
 

[ryu]

apakah vinaya begitu menyakitkan untuk ditaati oleh biku sehingga butuh kelonggaran2?
---
Bukan masalah menyakitkan tidak, tapi membelenggu tidak.
Untuk menembus realisasi, maka belenggu adalah rintangan.
Jadi bukan masalah kelonggaran. 
tetapi lebih tepat dikatakan ada aturan2 yang kurang pas lagi untuk diterapkan di masa ini.
Karena kalau diterapkan secara kaku, maka akan menjadi belenggu.

contoh :
Biku boleh tidak duduk sebelah dengan wanita? ini jaraknya udah buat hitungan meter lagi, tapi cm.
kalau sekarang biku pergi ke luar kota, naik pesawat atau duduk di bus, di sebelahnya wanita, apakah wanita itu harus dilarang duduk? atau apakah bikunya yang harus turun cari kendaraan lain?

------------------

untuk keperluan apakah biku keluar kota? tamasya?
---
Apakah menurut anda ini jawaban?
Hanya seperti itukah kemampuan anda menjawab?
Hayo dong. Pakar Winaya, saya menanti jawaban kalian atas pertanyaan saya ini.

Bro Henry Chan yang baik, dahulu ketika saya menjadi Samanera kadang saya naik bus, atau naik pesawat udara, ketika memesan tiket atau ketika kita check-in, kita bisa meminta agar tempat duduknya tidak di samping wanita. Kalaupun terpaksa tak ada tempat lain harus duduk bersebelahan dengan wanita, seorang samanera harus membersihkan diri dengan meminta sila kembali.

Jadi tak ada alasan pembenaran duduk bersebelahan dengan wanita, bahkan bila berfoto berdua dengan wanita saja tidak boleh, harus diselingi oleh pria awam, diantara bhikkhu dan wanita.

Bagi saya Vinaya bukanlah belenggu, Vinaya adalah pelindung yang menjadi rambu-rambu sehingga seorang Bhikkhu tetap menjadi petapa-Bhikkhu (Bhikkhu petapa) bukan umat awam-Bhikkhu (umat awam berjubah Bhikkhu).
 

biasa, orang yang suka cari pembenaran selalu cari celah untuk melanggar sungguh sifat yang memalukan, apalagi seseorang yang punya jabatan tertentu. "jadi ingat kasus MOD" untung aja dah ga ada jabatan kalau ada pasti dijadiin senjata

[Indra]

apakah vinaya begitu menyakitkan untuk ditaati oleh biku sehingga butuh kelonggaran2?
---
Bukan masalah menyakitkan tidak, tapi membelenggu tidak.
Untuk menembus realisasi, maka belenggu adalah rintangan.
Jadi bukan masalah kelonggaran. 
tetapi lebih tepat dikatakan ada aturan2 yang kurang pas lagi untuk diterapkan di masa ini.
Karena kalau diterapkan secara kaku, maka akan menjadi belenggu.

contoh :
Biku boleh tidak duduk sebelah dengan wanita? ini jaraknya udah buat hitungan meter lagi, tapi cm.
kalau sekarang biku pergi ke luar kota, naik pesawat atau duduk di bus, di sebelahnya wanita, apakah wanita itu harus dilarang duduk? atau apakah bikunya yang harus turun cari kendaraan lain?

------------------

untuk keperluan apakah biku keluar kota? tamasya?
---
Apakah menurut anda ini jawaban?
Hanya seperti itukah kemampuan anda menjawab?
Hayo dong. Pakar Winaya, saya menanti jawaban kalian atas pertanyaan saya ini.

Bro Henry Chan yang baik, dahulu ketika saya menjadi Samanera kadang saya naik bus, atau naik pesawat udara, ketika memesan tiket atau ketika kita check-in, kita bisa meminta agar tempat duduknya tidak di samping wanita. Kalaupun terpaksa tak ada tempat lain harus duduk bersebelahan dengan wanita, seorang samanera harus membersihkan diri dengan meminta sila kembali.

Jadi tak ada alasan pembenaran duduk bersebelahan dengan wanita, bahkan bila berfoto berdua dengan wanita saja tidak boleh, harus diselingi oleh pria awam, diantara bhikkhu dan wanita.

Bagi saya Vinaya bukanlah belenggu, Vinaya adalah pelindung yang menjadi rambu-rambu sehingga seorang Bhikkhu tetap menjadi petapa-Bhikkhu (Bhikkhu petapa) bukan umat awam-Bhikkhu (umat awam berjubah Bhikkhu).
 

biasa, orang yang suka cari pembenaran selalu cari celah untuk melanggar sungguh sifat yang memalukan, apalagi seseorang yang punya jabatan tertentu. "jadi ingat kasus MOD" untung aja dah ga ada jabatan kalau ada pasti dijadiin senjata

bahagianya menjadi bukan siapa2

[johan3000]

saya tidak akan membantah dugaan saya, saya tidak takut dikenali, mungkin akan mengecewakan anda tapi saya juga tidak takut ancaman.

sebagai informasi kotak2 yg anda maksudkan hanyalah indikator jumlah posts, jika anda mau, dalam sehari juga anda bisa memiliki 5 kotak, tentu anda harus bekerja sedikit lebih keras dan tidak kabur2 terus. jadi itu tidak dimonopoli oleh beberapa member spt dugaan negatif anda

Saya tidak pernah dan tidak akan melakukan ancaman.
maaf saya tidak berniat mengikuti jejak2 anda semua disini.

Manfaatnya apa setelah jadi kotak lima?
selain keakuan dan merasa lebih hebat dari yang lain?
Hak untuk memblokir posting orang lain? hehe.

jika anda makan maka anda akan merasa kenyang, apakah anda merasa menjadi lebih hebat dari orang lain, karena menjadi kenyang setelah makan?
cukup menarik mengetahui pola pikir petinggi MBI, anda boleh mengatakan bahwa anda tidak mewakili MBI tapi anda toh tetap pejabat MBI. dan pola pikir anda sebagai pejabat MBI yg tidak mewakili MBI terlihat dari tulisan anda.

dan hak untuk memblokir postingan hanya ada pada admin forum, bukan dari kotak2 itu

Bro Indra.
kalau anda punya masalah dengan MBI. buat thread baru saja bro.
Jangan semua urusan dibawa2 ke sana.

atau seperti anda katakan, anda kenal semua petinggi MBI dan punya saudara di MBI.
Kenapa tidak gunakan jalur itu saja bukan diskusi dan menyampaikan pendapat.

Kenapa setiap posting selalu mesti dikaitkan dengan MBI?
Berdiskusi dengan teman2 di sini, sepertinya ujung2nya hanya buat menyerang MBI.
Sangat picik dan tidak dewasa cara berdiskusinya.

Kalau mau menyerang saya, silahkan saja. Jangan bawa2 nama MBI.

sarwa manggalang,
henrychan

sudah saya katakan sebelumnya bahwa saya tidak punya urusan dengan MBI.
justru karena komentar2 anda sebagai agen MBI lah yang membuat saya berpikir bahwa ada sesuatu yg tidak aneh di dalam lembaga Buddhis terbesar seindonesia ini.

karena saya tidak punya masalah dengan MBI jadi saya tidak punya alasan untuk membuka topik ini, walaupun saya pengen sekali menuruti nasehat anda. akan saya pikirkan dulu, mungkin nanti saya akan buat thread "Yang Aneh dan Lucu seputar MBI" sesuai saran anda. dan agar diketahui oleh publik khususnya petinggi MBI, bahwa thread itu muncul atas usulan dari Bro Henry Gunawan Chandra, seorang pajabat MBI yang tidak mewakili MBI

seperti halnya kasus ini, dimana ada seorang berjubah BIKU dan berkepala GUNDUL bermain gitar dan bercengkerama bersama cewek2, publik akan melihat ada bhikkhu yg berperilaku tidak selayaknya, walaupun hanya satu BIKU seperti itu dan tidak mewakili BIKU lainnya. Demikian pula anda, walaupun anda sudah mengatakan bahwa anda tidak mewakili MBI, tetapi faktanya adalah anda tetap merupakan bagian dari MBI, ini adalah konsekuensi yang tidak dapat dihindari.

sementara saya memikirkan topik keren MBI ini, saya persilahkan jika ada member lain yg ingin memanfaatkan tawaran dari Bro henrychan ini. mungkin Bro Johan atau Ryu yg sudah sangat terlatih dalam membuat Hot Topic.

sehubungan dengan "menyerang anda". apakah anda merasa bahwa anda adalah seorang yang teramat luar biasa minimal setara dengan LSY sehingga layak untuk saya serang?

anda bahkan menganggap bahwa saya menyerang MBI, kalau anda cukup dewasa anda akan melihat manfaat positif dari kritik2 yang terlontar dalam thread ini demi kesempurnaan lembaga anda.

Hallo bro Indra,... sorry lho kalau gw baru kali ini baca MBI, bukan IBM (computer)...ataupun International Business Management... jadi gw pikir2 dulu dehhh.... mungkin yg lain bisa bantu atau mulai dgn seputar MBI dulu... nanti baru hot topik nya menyusul.....gimana bro Ryu ?

IMHO, kalau ada petinggi MBI disini gak ada salahnya mengenalkan khalayak... apakah itu dan bagaimana masyarakat dpt bermanfaat dari nya....(termasuk hotline, maupun pengaduan hahahaaa)

kira2 begitu dulu ya bro Indra,....

[Indra]

Hallo bro Indra,... sorry lho kalau gw baru kali ini baca MBI, bukan IBM (computer)...ataupun International Business Management... jadi gw pikir2 dulu dehhh.... mungkin yg lain bisa bantu atau mulai dgn seputar MBI dulu... nanti baru hot topik nya menyusul.....gimana bro Ryu ?

IMHO, kalau ada petinggi MBI disini gak ada salahnya mengenalkan khalayak... apakah itu dan bagaimana masyarakat dpt bermanfaat dari nya....(termasuk hotline, maupun pengaduan hahahaaa)

kira2 begitu dulu ya bro Indra,....

astaga .... ada juga orang yg tidak mengenal MBI? wah... anda ini umat Buddha bukan sih?

[KK] MBI = Musical Bhante Incorporated [/KK]

[ryu]

Hallo bro Indra,... sorry lho kalau gw baru kali ini baca MBI, bukan IBM (computer)...ataupun International Business Management... jadi gw pikir2 dulu dehhh.... mungkin yg lain bisa bantu atau mulai dgn seputar MBI dulu... nanti baru hot topik nya menyusul.....gimana bro Ryu ?

IMHO, kalau ada petinggi MBI disini gak ada salahnya mengenalkan khalayak... apakah itu dan bagaimana masyarakat dpt bermanfaat dari nya....(termasuk hotline, maupun pengaduan hahahaaa)

kira2 begitu dulu ya bro Indra,....

http://id.wikipedia.org/wiki/Majelis_Buddhayana_Indonesia

[Adhitthana]

"hyoooww!!!
aq si kera sakti dr gunung hwakuo dr gua swiliyen raja kera langit SUN GOKONG!!!"
kalian para manusia suka berdebat akan ku hukum dengan tongkat sakti ku.
"hyoooww!!!
bagi yang suka bertengkar... kalian dungu, bodoh, akal jongkok tidak latihan meditasi malah sibuk berantem di forum...
aq sun go kong akan menjadi lawan mu...!!! berani???  bisa nya mengadu siapa pintar, sok mao mengajari orang lain, padahal diri sendiri aja belm jadi apa apa... sudah punya kesaktian blm... tidak tahu diri...!!!!!

Mana si kera_sakti ..... dilangit sering bikin kekacaun
sekarang di bumi juga mao di acak-acak? ......

Mao di bacain mantra oleh KOtak_enam