//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Miskonsepsi dalam Meditasi  (Read 10526 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #15 on: 02 January 2009, 10:37:00 AM »
kalo meditasi sambil sandaran punggung efek bagus gak yah?
soalnya kalo gak gitu habis meditasi gw yg asal2an, punggung sakit bangat

yg epnting kan "Perhatiannya" bro... posisi kan hanya mendukung... kalo perhatiannya terpusat, why not? :)

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #16 on: 02 January 2009, 10:38:57 AM »
punggung sakit itu karena jarang dilatih terutama niat untuk memanjakan tubuh karena pegal2 itu. meditasi dilakukan tanpa menyenderkan punggung karena tulang punggung adalah satu pusat konsentrasi sampai ke kepala ketika tegak,kalo anda bersender,lama2 tidur.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #17 on: 02 January 2009, 10:43:41 AM »
gimana kalo meditasi itu agar saya menjadi lebih mudah tidur salah kah? (saya ini susah tidur)

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #18 on: 02 January 2009, 10:51:38 AM »
latihan pernafasan bro...tarik nafas masuk perlahan dan buang perlahan,lakukan sebanyak mungkin sambil tiduran juga gapapa, yang penting nafas dari hidung menuju ke abdomen(perut) lalu buang dari perut perlahan,
tarik nafas perut ngembang,buang nafas perut ngempis.
« Last Edit: 02 January 2009, 10:53:26 AM by nyanadhana »
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #19 on: 02 January 2009, 11:06:27 AM »
kalau tidak salah ingat, ada yg bilang meditasi itu bisa dilakukan walau sedang bekerja (entah berjalan atau membaca) dalam hal ini, yg diperlukan adalah kesadaran, dalam arti kita sadar dalam hal yg kita lakukan.

dan juga meditasi itu adalah fokus/konsentrasi pada suatu objek.

nah bingung neh soalnya dalam beberapa hal antara "Sadar" dan "Fokus" ini bisa kontradiski.

contoh saat kita berjalan kita lalu menyadari kita berjalan dan juga menyadari kita menuju suatu tujuan, dan juga kita menyadari melihat.  dalam beberapa aktifitas tersebut bukankah namanya kita tidak fokus.

atau yg dimaksud itu adalah fokus terhadap semua kesadaran?

kalau iya, bagaimana dengan contoh kasus ini :
 "saat saya menditasi terhadap suatu objek, pikiran selalu muncul tetapi tidak oot dari objek, pikiran selalu saja mengeluarkan pendapat terhadap objek. misal terhadap objek warna, saat kita memfokuskan ke warna tersebut. pikiran memberikan komentar, "ini adalah warna", "ini adalah cahaya", "ini adalah persepsi" yg muncul begitu saja berdasar pengamatan terhadap objek."

kalau begitu apakah itu yang dimaksud terhadap fokus terhadap objek tersebut?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #20 on: 02 January 2009, 11:10:02 AM »
sadar dan fokus itu ibarat samatha dan vipasana.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #21 on: 02 January 2009, 11:22:38 AM »
lha koq jadi bingung nih... jadi jawaban dari pertanyaan hatRed itu gimana bro?

soalnya saya masih belum konek nih tau deh si hatRed... dah konek belum ... :D

Bisa lebih diperjelas lagi bro?

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #22 on: 02 January 2009, 11:27:00 AM »
kalau iya, bagaimana dengan contoh kasus ini :
 "saat saya menditasi terhadap suatu objek, pikiran selalu muncul tetapi tidak oot dari objek, pikiran selalu saja mengeluarkan pendapat terhadap objek. misal terhadap objek warna, saat kita memfokuskan ke warna tersebut. pikiran memberikan komentar, "ini adalah warna", "ini adalah cahaya", "ini adalah persepsi" yg muncul begitu saja berdasar pengamatan terhadap objek."


pikiran yang memberi komentar,namun anda tidak sadar anda sendiri sudah OOT dari objek anda yaitu cahaya,dipikir chaya itu sinar terang,bentuknya begini,ini adalah pikiran yang sudah lari dari objek.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #23 on: 02 January 2009, 11:31:20 AM »
kalau iya, bagaimana dengan contoh kasus ini :
 "saat saya menditasi terhadap suatu objek, pikiran selalu muncul tetapi tidak oot dari objek, pikiran selalu saja mengeluarkan pendapat terhadap objek. misal terhadap objek warna, saat kita memfokuskan ke warna tersebut. pikiran memberikan komentar, "ini adalah warna", "ini adalah cahaya", "ini adalah persepsi" yg muncul begitu saja berdasar pengamatan terhadap objek."


pikiran yang memberi komentar,namun anda tidak sadar anda sendiri sudah OOT dari objek anda yaitu cahaya,dipikir chaya itu sinar terang,bentuknya begini,ini adalah pikiran yang sudah lari dari objek.

jadi saat fokus terhadap suatu objek, bagaimana caranya?

soalnya sepertinya sulit bila tidak ada proses evaluasi pikiran terhadap objek.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #24 on: 02 January 2009, 11:42:16 AM »
jadi saat fokus terhadap suatu objek, bagaimana caranya?

soalnya sepertinya sulit bila tidak ada proses evaluasi pikiran terhadap objek.


makanya saya katakan bedakan juga tujuan kamu samatha dan vipasana.
Di dalam samatha,objek akan dicengkram kuat tanpa memikirkan prosedur panjangnya seperti apa bentuknya,ini apa,bagaimana ini,dan semua pertanyaan yang muncul dari pikiran dikembalikan pada objek tanpa pertanyaan,ketika konsentrasi dirasa kuat ,ini ada 2 laternatif lagi,apakah mau melanjut ke vipasana atau tetap melatih konsentrasi pada samatha. bila mau melanjutkan ke vipasana ya anda mencatat semua pergerakan pikiran yang memunculkan pertanyaan bukan ikut membalas pertanyaan pikiran itu contohnya,apakah cahay itu bundar lalu anda nimpal balik dengan ya itu bundar tapi kok agak lonjong yah,lalu terjadi dialog pikiran,yang paling penting adalah anda menyadari dan mencatat semua gerak pikiran.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #25 on: 02 January 2009, 02:41:28 PM »
hmm... sepertinya vipassana lebih mudah dilakukan yah...

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #26 on: 02 January 2009, 02:59:05 PM »
kalo vipasana,metodenya bisa dilihat di bagian meditasi ada beberapa child board disana
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

cunda

  • Guest
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #27 on: 02 January 2009, 03:02:50 PM »
hmm... sepertinya vipassana lebih mudah dilakukan yah...

namaste suvatthi hotu

mau tahu lebih jelas yang mana yang lebih mudah, gabung saja dengan meditation center dan mulailah praktek langsung

Selamat berlatih

thuti

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #28 on: 02 January 2009, 03:08:42 PM »
:)) masih bingung juga neh...

kalau begitu, pikiran i nakal juga ya, mo nya memberi penilaian dan evaluasi terus.

padahal cuma disuruh mengamati doank.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Miskonsepsi dalam Meditasi
« Reply #29 on: 02 January 2009, 11:43:25 PM »
Ikutan ah.. berkaitan dgn pengalaman..

[at] om nyana
ada tambahan.. meditasi utk kesehatan. pdhl kesehatan kurang berkaitan kali ya. kalo didapat juga hal itu cm sekedar bonus. kalo mao sehat lsg senam aja ;D

plus.. berkebalikan dgn poin 3. ada pula yg beranggapan tdk perlu diem, dan berusaha menerapkan dlm tindakan sehari2 seperti meditasi berjalan, pdhl kalau memang tdk perlu meditasi diam, sudah pasti Sang Buddha hanya mengajarkan 1 cara, meditasi berjalan.

plus lagi.. kesalahan menganggap meditasi sbuah keadaan mengembangkan kepasifan. dan jadinya yogi/meditator menjadi bersikap pasif atau apatis. tentu saja, perlu keseimbangan dan fleksibilitas dlm hal ini, imo :)

tambahan utk poin terakhir. selain kesaktian.. orang cenderung berpikir meditasi utk 'mendapatkan', 'menambah' dll.. seiring berlatih dan tidak merasa mendapat kemajuan, byk yg menjadi bosan dan akhirnya berhenti.

[at] hatred
sadar dan fokus itu sodaraan.. kalo dlm mode default biasa, orang diibaratkan lampu yg ga terarah cahayanya, lemah sinarnya dan menyebar ke mana2.. maka sadar itu ibarat diarahkan dan sinar yg terpancar jd lebih kuat. sdangkan fokus ibarat sinar lebih difokuskan lagi keluar melalui 1 titik kecil.

sadar itu hokus dan sadar yg dibina terus ya jd fokus. so.. paling bagus itu ya hokus fokus :))

emang pikiran itu susah dikendaliin. kalo bs dikendaliin berarti udah bkn orang biasa lg dong :-?
kalau pikiran bs dikendalikan, berarti pikiran = diri dong? ;D

[at] niar
mau meditasi, mengembangkan dan melatih diri itu ya harus disiplin jg.. jangan terlalu malas terkecuali ada masalah sprti penyakit.
bersender tidak selalu lebih baik karena beban itu jd terlalu bertumpu ke punggung.. dlm waktu lama ya ga bagus, stress bertumpuk menyebabkan gangguan dll.
belom lagi rasa malas yg timbul dan memicu ngantuk. gmn mengatasi thina-middha (kemalasan dan kelambanan) kalo gitu? :)

[at] g.citra
dalam meditasi, jangan memilah dan memilih tanpa perhatian apalagi dilandasi kebingungan. rasakan dan perhatikan saja. tidak ada waktu lagi utk memilah dan memilih. krn itulah saat kini. hanya diluar momen kekinian saja penilaian, memilah dan memilih itu ada. saat dilakukan, ya lakukan, saat sadar ya sadar saja. itu tok.
saya pernah bingung juga.. apalagi waktu masa dulu belajar dr retret n sesi meditasi. wktu itu belajar metode 'pencatatan' mahasi sayadaw. saat merasa, bingung, kawatir dll malah jd beneran bingung utk mencatat. blom lagi merasa seperti robot yg mengulang2 kata2 dlm pikiran. cape sendiri.. akhirnya berlatih pengembangan sendiri dan sampe ke kesimpulan 'tinggalkan pencatatan dan penilaian' ;)
kalo 'sadar'nya telat, ya gpp, yg penting ada sadar. dilatih terus sampe 'sadar'nya ngga telat lagi, saya juga terkadang masih gitu sih.. mengikuti gerak pikiran dan telat menyadari ;D

plus, memang yg penting perhatian, tp jgn salah.. antara nama rupa ini juga saling mendukung lho.. Men Sana in Corpore Sano ;)
meditasi utk lebih mudah tidur ya? coba pertama biar lebih rileks, utk dengerin lagu2 sjenis chant of metta, nuansa buddhist, atau jenis2 new age biar lebih santai. selanjutnya ikutin saran bro nyana udah pas de :jempol:

sekali lagi, jangan memilah antara samatha dan vipassana. keduanya saling membangun, we`re not in position to choose now.. meditasi bkn keadaan memilih dan menolak. :)

stuju dgn saran romo cunda.. ikutin meditation class/center dan praktek..

mettacittena
_/\_
appamadena sampadetha