//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?  (Read 62708 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Hadisantoso

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 310
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #90 on: 01 March 2013, 03:34:59 PM »
1. gini deh, kadang2 sy merasa aneh... bole bantu saya ga bos, tulisan sy yg dikategorikan "sudah menjelekkan" tu yg mana aja ?

2. saya memang menggiring sunya, tp sy tidak menjelekkan mahayana, apa yg saya tulis, adalah kenyataan, yg menjelekkan mahayana adalah oknum biksu/rahib yg saya temui/lihat. jika memang sy berbohong atas apa yg saya tulis, silakan anda vonis sy dengan sumpah serapah anda...

3. ya jk tdak mau maaf nya ya sudah, gtu aja koq repot toh ya... klo sy ngasih orang, orang ga mau, ya uda sy simpan lg... ;D
3 analisa atau komentar saya adalah mengambil dari tulisan anda sendiri-----jika di thread ini ada kesan memojokkan mahayana, itu sy sengaja mengiring om sunya untuk berkomentar, apakah diri nya merasa terbebani sampai dia harus ikut mengomentari tulisan saya tentang biksu mahayana.

moga dipahami, maaf jk terkesan memojokkan mahayana.


jadi anda yang mengaku sendiri telah memojokkan Mahayana.----dengan sengaja.
lalu dibawah anda minta maaf.

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #91 on: 01 March 2013, 03:59:41 PM »
saya harus memberikan klarifikasi karena postingan di atas sudah mengarah pada "fitnah", bahwa komentar "melempar handuk" itu adalah postingan saya, bukan Dato.

Anda tidak perlu memberi klarifikasi. Ungkapan "melempar handuk" bebas digunakan siapapun, kecuali Anda punya paten atas ungkapan tersebut. Tulisan itu murni tulisan saya, bukan dituduhkan kepada Anda ataupun Dato. :)

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #92 on: 01 March 2013, 04:05:25 PM »
Ternyata rekan tidak mengerti dan saya juga tidak berniat untuk menjelaskannya kepada rekan.
Tolong bantu saya cari di mana saya menulis hal tersebut.
Mohon rekan jangan berbelit2. Jika rekan memang senang menyalahkan diri sendiri, maka biarlah semua menjadi kesalahan rekan.

BTT

Tidak berniat menjelaskan atau tidak mau mengakui kesalahan pribadi? Apa di dunia nyata Anda juga memilih menggunakan Om daripada Bapak/Ibu/Sdr./Sdri?

Disini:
Khawatir itu tidak termasuk dalam konteks terbebani ya? Jika bukan, lalu seperti apa kriteria seseorang itu terbebani?

Dan jawaban Anda sangat jelas:
'khawatir'

Bagaimana? Masih tidak diakui juga? :)

Pasti yang salah selalu orang lain, dan dalam hal ini dapat dipastikan adalah saya. :)

Orang berjiwa besar bisa mengakui kesalahan, selalu mengembangkan diri. Orang yang hanya bisa melihat kesalahan orang lain, sulit bisa berkembang. Paling hebat jadi kritikus atau pengamat saja. :)
« Last Edit: 01 March 2013, 04:07:08 PM by Sunya »

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini? To Mister Sunya
« Reply #93 on: 01 March 2013, 04:22:42 PM »
hehehe...
dr pd buat kesimpulan sepihak, yuks sy giring debat ma ente, ane lg punya byk waktu tuk ladeni logika ente..
1. tunjukan asumsi sy yg kurang logis serta tidak dapat dipertangungjawabkan tu yg mana ? sy rasa anda ckup jantan untuk menunjukan "ini loh yg ga logis" bkn cm sekedar cuap2.

memang anda tidak menyatakan secara tertulis, tp tersirat. bukan kah anda yg menggiring pembaca bahwa komentar2 diatas tentang foto bhikkhu karena terbebani, terlihat dr penggunaan kata kacau, memalukan dan lainnya, apakah anda sudah cukup pinter menguasai jurus belut ? ;D


oh, klo mengutip dan menanggapi tulisan di forum itu berarti kurang beretika dalam berdiskusi ? apakah ini forum pribadi anda atau forum umum ? boleh tunjukan dimana saya mengutip dan menanggapi tulisan yg ditujukan pada orang lain ?

klo anda bs menunjukan berarti anda bukan asal cuap2 tanpa dasar, jk tdk bs menunjukan, maka anda memang seorang yg memalukan... ;D


apakah anda bs menyatakan bahwa rahib difoto tersebut adalah theravada atau bahkan dr agama lain. bukti ? saya rasa anda tidak bodoh untuk mengetahui model jubah rahib mahayana.

saya pernah mengatakan "anda dari mahayana", jika memang saya, ya di info kan "maaf saya bukan mahayana" selesai, maka saya akan mengatakan "oh maaf, rupanya anda bukan mahayana". koq kekanak-kanakan ? sampe bawa2 stigma n labelisasi.

gini deh, sekarang saya tanya, ada buddhist aliran apa ?

nah, mengenai "konflik antar dua aliran/sekte" dan "sampai membenturkan aliran dan menuduh sana-sini" ini murni fitnah, baca konteks kalimat saya, jgn pandai membuat kesimpulan dan membuat fitnah, jk anda seorang buddhist, anda sudah berbicara tidak benar.

anda berulang kali menuduhkan bahwa saya terbebani sehingga mengomentari foto biksu tersebut. saya menanggapi, saya dari theravada, untuk apa saya terbebani dengan foto biksu mahayana ?

tolong tunjukan secara jelas, dimana kalimat saya yg menguatkan kesimpulan anda bahwa saya menimbulkan konflik dan membenturkan aliran. anda ga perlu menggiring pembaca ke arah yg sebaliknya, hati anda cukup busuk dalam hal ini.


anda tau, apa kalimat yg saya edit tersebut ? saya copas kan disini, agar logika anda sedikit bekerja dengan baik

"hehehe... sy ingin melihat, apakah dgn tulisan sy yg kasihan itu, kira2   ada seorang bijak yg pandai logika nya terguncang bathin nya dan menjadi   terbeban ga ? trus mengomentari tulisan sy...

jika ada, maka sy cm bs mengkasihani diri nya yg benar2 tdk tau malu..."

dimana tuduhan "Jadi trik seperti ini seolah ingin menghalangi komentar dari orang lain, sebab sudah ada stigma/label yang mengancam" ??

berulang kali anda disini menyatakan fitnah demi fitnah, sungguh memalukan orang pandai dan bijak dalam spiritual tp membuat fitnah demi fitnah. mohon penjelasan sebelum melebar. saya rasa anda bukan orang pandai dan bijak dalam omong kosong...


ok, saya uraikan. saya rasa anda masih ingat dengan tulisan ini

"sampai saat ini sy tdk pernah menyatakan bahwa spiritual sy lebih tinggi   dr pd orang lain dengan mengatakan pandai-bijak dalam spiritual,   seperti yg om lakukan.

sampai saat ini saya tidak merendahkan spiritual orang lain dgn mengatakan "masih sangat-sangat muda", seperti yg om lakukan."

saya memang pernah mengatakan, "orang ini diklaim uda kelewat bijak dalam spiritual, mungkin uda capai kesucian jg..." apakah kalimat "mungkin" itu yg anda sebut sebagai "Menjustifikasi" ? terlalu kekanak-kanakan anda...

tolong, klo buat kesimpulan, disertakan dengan bukti, jgn buat kesimpulan sepihak berdasarkan suasana hati anda, apakah bathin anda sudah mulai terguncang ? eh ini pertanyaan loh, bukan justifikasi, ntar bilang saya nuduh bathin anda terguncang... hadoh...

ternyata orang yg pandai-bijak dalam spiritual, bisa membuat fitnah demi fitnah, membuat kesimpulan sepihak berdasarkan suasana hati nya dan "mungkin" bathin nya terguncang kuat...

astagabuddha...  [-o<

1. Anda harus lebih jeli, di setiap poin tersebut sudah saya beri penjelasan di bawahnya.
Bila belum terlihat, atau mungkin terlewatkan, saya salin kembali:
Dari usia saya yang disebut-sebut lebih tua, padahal tidak saya pernah nyatakan sama sekali.
Asumsi bahwa saya mengatakan mengomentari=terbebani, padahal tidak pernah saya nyatakan satu kali pun.

Yang menggunakan kata kacau, memalukan, dsb bukan saya, silakan Anda baca lagi siapa yang menyatakannya pertama kali. :)

2. Ini:
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23894.msg436749.html#msg436749

Postingan yang saya tujukan untuk rekan lain, Anda jadikan kesimpulan tertentu. Sudah jelas yang saya kutip adalah rekan Sunyata, tulisan itu saya tujukan untuk dia, Anda jadikan kesimpulan bahwa saya lebih tua dari yang lain (Anda sebut lebih tua dari kita-kita).

Jika ini tidak diakui tidak apa-apa, saya sudah agak paham perilaku Anda. :)

3. Oh, jadi normalnya seorang bebas ber-statement apa saja, lalu menunggu orang mengklarifikasi kebenaran atau kekeliruan tersebut?
Itu namanya fitnah, Pak. Seperti saya menyebut Anda teroris, lalu Anda berharap Anda klarifikasi: "Maaf, saya bukan teroris." Begitu maksud Anda?

Lalu upaya generalisir rahib yang di foto sebagai rahib Mahayana bagaimana? Semua juga tahu bahwa jubah bisa dipakai siapa saja, tidak merupakan indikator asal-mula aliran. Bagaimana Anda bisa sampai pada kesimpulan bahwa rahib Mahayana berkelakuan seperti yang di foto? Jawaban Anda saya kira masih akan irelevan, kita lihat saja. :)

Sisanya saya kira tidak perlu saya tanggapi, terlalu emosional dan penuh prasangka negatif. :)

Salam, semoga berbahagia selalu.  _/\_

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #94 on: 01 March 2013, 04:31:20 PM »
3 analisa atau komentar saya adalah mengambil dari tulisan anda sendiri-----jika di thread ini ada kesan memojokkan mahayana, itu sy sengaja mengiring om sunya untuk berkomentar, apakah diri nya merasa terbebani sampai dia harus ikut mengomentari tulisan saya tentang biksu mahayana.

moga dipahami, maaf jk terkesan memojokkan mahayana.


jadi anda yang mengaku sendiri telah memojokkan Mahayana.----dengan sengaja.
lalu dibawah anda minta maaf.

haiyah... yg simple2 aja, kan sy kata jika ada kesan memojokan, sy minta maaf, jika tidak ada kesan itu, ya uda koq repot...
masalah gini aja di bahas berulang2, jd sy harus gmn ? pai kui 1000x ma patung ? pai kui ma orang mahayana ? uda lah, ga usa childish, buddha mahayana aja diem membisu koq... cpddd...

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini? To Mister Sunya
« Reply #95 on: 01 March 2013, 04:33:11 PM »
dari pada anda cm bs mengatakan postingan dato'tono bernada "generalisasi dan penggiringan opini" tolong bantu saya, tunjukan, copy kan tulisan sy jika perlu.

fitnah dari mana lagi saya "melempar handuk". wah, ternyata orang yg pinter dan bijak dalam spiritual bs ngaco n jago fitnah gini ya... cm satu kata "me-ma-lu-kannn... " (pake gaya roma irama)

mana lagi tulisan sy yg bermakna penghakiman sepihak dan penyamarataan bung ? bok ya, klo nulis, sertakan bukti, habisi dato' sampe ke akar2 nya, bkn cm pandai bercuap2 n buat fitnah...

haiyahhh... ci lo kooo wong siji iki, ngenes ndelo otak ne koyok udang tenan... ;D


haiyahhh... dagelan apa lg ini... saya ada memvonis biksu botak itu melanggar ? tunjukan deh, tulisan saya yg mana ? saya kasih 3x kesempatan, jika tidak bisa, bole ga saya sebut anda dengan kata sibodoh ? ;D

saya menantikan jawaban anda... kpn aja deh bole anda balas, sesempatnya anda deh... ka - cow

Ini:

ternyata bener apa yg saya liat di genting malaysia, seorang biksu mahayana yg kepala nya botak didampingi 3 wanita berkeling tempat judi terbesar di malaysia.

tanpa merasa terbebani, kasihan sy liat para biksu mahayana, wktu jd umat kaga bs gtu, bs gtu pd saat kepala uda gundul n pake baju biksu.

mungkin si biksu itu lg bersandiwara jalan2 biar diliat orang luas.
mungkin ini cara biksu mahayana untuk melatih meditasi dan melihat annica.
mungkin ini cara biksu mahayana untuk refreshing.
dan mungkin2 yg lain...

itu masih mending, di beberapa pusat keramaian, di singapore n malaysia (seperti bukit bintang) byk tu berkeliaran si biksu mahayana botak meminta2 duit keliling2 mendekati wisatawan berdalih beli makan n bangun wihara di cino sono

dr pd kaga ada kerjaan, lontang lantung... ya gunduli kepala... mayan, idup ga perlu duit, apa pun tersedia... hihihihi...  kasihan... kasihan... kasihan... apa seperti itu pemimpin mahayana ? jd kepala botak n jubah hanya identitas pd saat ritual, diluar itu mah kaga ada beda nya ma bedjo di kampung pecinan jakarte... mau gandeng cewe, tidur ma cewe di hotel genting, main judi, buka situs bokep dan lain nya...

* di edit, krn ada sesuatu yg rahasia * :))

beberapa waktu lalu ada yg lebih lucu, ada biksu botak mahayana (terlihat dr baju nya n ngomong fasih mandarin, mata sipit) keliling2 masuk ke toko2 minta duit, berdalih tuk makan n bangun vihara di cino sono...

eh masuk2 toko ane, kasih liongtin plastik buddha, trus ngomong pake mandarin, minta duit... klo kasih dia nya pergi, bsok nya datang lg, jd ketergantungan akhirnya... yg lucu nya adalah, klo kaga dikasih, tu liongtin yg uda dikasih ke kita, diminta balik... wkwkwk... ni niat ngasih liongtin, apa niat nya cm ke duit ?

klo hal lucu, tentunya bkn hal yg membebani... ntah lah jika ada yg beranggapan, terbebani dgn hal lucu ;D

sibuk amat ya nyari duit sampe ke indon tuk bangun vihara di cono sono. klo jd biksu mahayana bok ya baca sutra, latih kungfu n taichi... bkn kah seharusnya demikian ;D

Lalu dengan mudah Anda berdalih:


ok. saya jelaskan. tidak ada dlm benak sy untuk membenci salah satu aliran. saya hanya bersikap kritis, jika salah, saya katakan salah. baik bhikkhu theravada pun, sy akan bersikap kritis, jk memang berprilaku tidak pantas, sy akan mengkritik. bkn memvonis, krn itu adalah urusan sangha yg didasarkan pada peraturan kebhikkhuan (vinaya). sy menghormat mereka yg patut dihormat, yaitu para bhikkhu maupun biksu yg berprilaku benar.

mengenai pertanyaan om, apakah yg salah adalah oknum atau mahayana nya. maka jawaban saya adalah oknum nya, bkn mahayana nya, di mahayana ada vinaya yg mengatur prilaku para biksu. namun pelanggaran bs terjadi dgn dalih apa pun (pembenaran pribadi) untuk kepentingan nya. ini yg patut di kritik, bkn memvonis salah.

tp di thread ini, sy sengaja memancing reaksi umat mahayana trutama om sunya yg mengklaim bahwa lebih pandai-bijak dalam spiritual, terhadap kasus2 biksu mahayana tersebut berkaitan dgn pembahasan sebelumnya yaitu masalah terbebani.

sebenarnya komentar sy terhadap biksu di foto, bkn krn sy terbebani, tp sy mengkritisi prilaku mereka, namun ada klaim bahwa sebagian dr foto adalah sandiwara. permasalah muncul ketika ada pahlawan kesiangan yg menyalahkan setiap orang yg mengomentari foto2 tersebut...

Apapun dalih dan alasan Anda, Anda telah melakukan generalisasi. :) Tuduh menuduh sana-sini, Anda juga tak bisa menunjukkan faktanya. Dimana ada yang menyalahkan orang yang mengomentari? Bisa Anda beri kutipan postingan tersebut? Lalu dimana juga ada orang yang sok lebih suci dan lebih pandai-bijak? Mohon juga kutipannya. Salam pandai-bijak untuk Anda.  _/\_

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #96 on: 01 March 2013, 04:35:26 PM »
1. Anda harus lebih jeli, di setiap poin tersebut sudah saya beri penjelasan di bawahnya.
Bila belum terlihat, atau mungkin terlewatkan, saya salin kembali:
Dari usia saya yang disebut-sebut lebih tua, padahal tidak saya pernah nyatakan sama sekali.
Asumsi bahwa saya mengatakan mengomentari=terbebani, padahal tidak pernah saya nyatakan satu kali pun.

Yang menggunakan kata kacau, memalukan, dsb bukan saya, silakan Anda baca lagi siapa yang menyatakannya pertama kali. :)

2. Ini:
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23894.msg436749.html#msg436749

Postingan yang saya tujukan untuk rekan lain, Anda jadikan kesimpulan tertentu. Sudah jelas yang saya kutip adalah rekan Sunyata, tulisan itu saya tujukan untuk dia, Anda jadikan kesimpulan bahwa saya lebih tua dari yang lain (Anda sebut lebih tua dari kita-kita).

Jika ini tidak diakui tidak apa-apa, saya sudah agak paham perilaku Anda. :)

3. Oh, jadi normalnya seorang bebas ber-statement apa saja, lalu menunggu orang mengklarifikasi kebenaran atau kekeliruan tersebut?
Itu namanya fitnah, Pak. Seperti saya menyebut Anda teroris, lalu Anda berharap Anda klarifikasi: "Maaf, saya bukan teroris." Begitu maksud Anda?

Lalu upaya generalisir rahib yang di foto sebagai rahib Mahayana bagaimana? Semua juga tahu bahwa jubah bisa dipakai siapa saja, tidak merupakan indikator asal-mula aliran. Bagaimana Anda bisa sampai pada kesimpulan bahwa rahib Mahayana berkelakuan seperti yang di foto? Jawaban Anda saya kira masih akan irelevan, kita lihat saja. :)

Sisanya saya kira tidak perlu saya tanggapi, terlalu emosional dan penuh prasangka negatif. :)

Salam, semoga berbahagia selalu.  _/\_

sy cm bs katakan... "kasihan"

haiyahhh... anak2 dilawan, ya gini dah... dr pd ntar nangis n ngompol, ya uda sy skip aja, buang2 waktu sy debat konyol gini...

eit, ntar tersinggung pula dikata anak2, dikata lebih tua ga trima... ah bawel dah... terserah situ aja dah, kan situ orang pandai-bijak dalam spiritual...

mungkin dah kelewat suci kali... ;D

sy komentari seribu kali, jg lu bantah tanpa bs kasih jawaban yg pas... apa lg contoh, teroris, terlihat banget bodoh nya (dipikirkan sendiri aja dah, dimana bodoh nya, cape jelasin). sy uda tau logika anda, kualitas otak anda dan kemampuan anda, tetap aja saya melebeli anda bodoh dan tukang fitnah...

;D

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #97 on: 01 March 2013, 04:37:24 PM »
Ini:

Lalu dengan mudah Anda berdalih:


Apapun dalih dan alasan Anda, Anda telah melakukan generalisasi. :) Tuduh menuduh sana-sini, Anda juga tak bisa menunjukkan faktanya. Dimana ada yang menyalahkan orang yang mengomentari? Bisa Anda beri kutipan postingan tersebut? Lalu dimana juga ada orang yang sok lebih suci dan lebih pandai-bijak? Mohon juga kutipannya. Salam pandai-bijak untuk Anda.  _/\_

bung yg paling pandai n bijak sedunia... dimana generalisasi saya ? kan saya kata, itu saya saksikan, si gundul dikelilingi 3 wanita... koq anda terbebani dgn cerita saya ? waduh...  ternyata anda menjilat ludah anda sendiri ? bathin anda terguncang hebat dgn cerita nyata saya ?

itu cerita nyata, kaga dibuat2 bung... haiyahhh... klo sy ngarang, itu baru tuduhan tanpa alasan... bs pahami ga sih ?

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #98 on: 01 March 2013, 04:38:00 PM »
2. saya memang menggiring sunya, tp sy tidak menjelekkan mahayana, apa yg saya tulis, adalah kenyataan, yg menjelekkan mahayana adalah oknum biksu/rahib yg saya temui/lihat. jika memang sy berbohong atas apa yg saya tulis, silakan anda vonis sy dengan sumpah serapah anda...

Menggiring kemana? Anda sedang bertukar pikiran atau sedang menggiring opini? :)

Berkomentar juga bukan berarti terbebani. Sudah dijelaskan berkali-kali Anda ternyata belum paham. :)

Salam bahagia untuk Anda.  _/\_

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #99 on: 01 March 2013, 04:41:26 PM »
bung yg paling pandai n bijak sedunia... dimana generalisasi saya ? kan saya kata, itu saya saksikan, si gundul dikelilingi 3 wanita... koq anda terbebani dgn cerita saya ? waduh...  ternyata anda menjilat ludah anda sendiri ? bathin anda terguncang hebat dgn cerita nyata saya ?

itu cerita nyata, kaga dibuat2 bung... haiyahhh... klo sy ngarang, itu baru tuduhan tanpa alasan... bs pahami ga sih ?

Saya sama sekali tidak meragukan cerita Anda. Anda punya masalah dalam memahami kata-kata? Yang saya tulis: Anda melabeli bahwa rahib di Mahayana berkelakuan negatif seperti di foto, lalu berdalih bahwa itu untuk menggiring anggota forum (Sunya, dalam hal ini). Ini bisa Anda pahami?

Lalu dimana postingan tentang ada yang menyalahkan orang yang mengomentari? Bisa Anda beri kutipan postingan tersebut? Lalu dimana juga ada orang yang sok lebih suci dan lebih pandai-bijak? Anda selalu berkata orang lain memfitnah dan bodoh, tapi Anda sendiri tidak bisa mempertahankan argumen Anda dengan memberi bukti dan fakta yang cukup valid. :)

Semoga berbahagia. Jangan diambil hati.

Salam.  _/\_

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #100 on: 01 March 2013, 04:41:37 PM »
Menggiring kemana? Anda sedang bertukar pikiran atau sedang menggiring opini? :)

Berkomentar juga bukan berarti terbebani. Sudah dijelaskan berkali-kali Anda ternyata belum paham. :)

Salam bahagia untuk Anda.  _/\_

klo berkomentar bkn terbebani, kenapa diawal pembahasan thread ini anda ngotot, yg mengomentari foto si biksu botak berarti terbebani ?  asli jurus belut keluar.. muter sana sini... logika nya di benahi dulu dah

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #101 on: 01 March 2013, 04:43:21 PM »
klo berkomentar bkn terbebani, kenapa diawal pembahasan thread ini anda ngotot, yg mengomentari foto si biksu botak berarti terbebani ?  asli jurus belut keluar.. muter sana sini... logika nya di benahi dulu dah

Tunjukkan postingan, jangan menuduh tanpa bukti. Salam.  _/\_

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #102 on: 01 March 2013, 04:46:30 PM »
Saya sama sekali tidak meragukan cerita Anda. Anda punya masalah dalam memahami kata-kata? Yang saya tulis: Anda melabeli bahwa rahib di Mahayana seperti di foto, lalu berdalih bahwa itu untuk menggiring anggota forum (Sunya, dalam hal ini). Ini bisa Anda pahami?

Lalu dimana postingan tentang ada yang menyalahkan orang yang mengomentari? Bisa Anda beri kutipan postingan tersebut? Lalu dimana juga ada orang yang sok lebih suci dan lebih pandai-bijak? Anda selalu berkata orang lain memfitnah dan bodoh, tapi Anda sendiri tidak bisa mempertahankan argumen Anda dengan memberi bukti dan fakta yang cukup valid. :)

Semoga berbahagia. Jangan diambil hati.

Salam.  _/\_

trus anda merasa terbebani jk misalkan saya melebeli biksu mahayana seperti difoto ? klo ga, napa situ repot ?

oh anda tidak menyalahkan orang yg mengomentari ? ya uda, skip... > clear ?

oh jg anda bukan orang suci toh... pdhal sy baru mengatakan mungkin orang ini uda suci.. tp bagus lah, klo anda blom suci. krn memalukan klo ada orang suci punya logika sperti anda... > clear ?

oh jd anda tidak pandai nan bijak ? berarti bodoh dan tidak bijak ? oh baik lah klo begitu... sy catet... > clear ?

oh berarti anda tidak suka memfitnah dan bodoh ? ok baik lah... > clear ?

bukti nyata n valid ada didepan, tp sy liat hanya jd debat konyol, krn anda pake jurus belut n logika kodok, lompat sana sini, dr pd sy buang waktu... sy ikuti aja jurus belut anda... ;D anda terbebani dgn gaya itu ?

 :)) tenang kan bathin anda dulu... tarik napas... buang... smbarang aja buang lewat mana... =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #103 on: 01 March 2013, 04:47:45 PM »
Tunjukkan postingan, jangan menuduh tanpa bukti. Salam.  _/\_

sy jg minta bukti, kaga muncul2, cm comot sana sini... klo sy malas comot sana sini, baca aja plan2 dr awal... ntar kan paham sendiri.. klo ga paham mah dah kelewat buntu tu logika... ka-chow...

=))

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: biksu mahayana melanggar kaga kek gini?
« Reply #104 on: 01 March 2013, 04:53:20 PM »
trus anda merasa terbebani jk misalkan saya melebeli biksu mahayana seperti difoto ? klo ga, napa situ repot ?

oh anda tidak menyalahkan orang yg mengomentari ? ya uda, skip... > clear ?

oh jg anda bukan orang suci toh... pdhal sy baru mengatakan mungkin orang ini uda suci.. tp bagus lah, klo anda blom suci. krn memalukan klo ada orang suci punya logika sperti anda... > clear ?

oh jd anda tidak pandai nan bijak ? berarti bodoh dan tidak bijak ? oh baik lah klo begitu... sy catet... > clear ?

oh berarti anda tidak suka memfitnah dan bodoh ? ok baik lah... > clear ?

bukti nyata n valid ada didepan, tp sy liat hanya jd debat konyol, krn anda pake jurus belut n logika kodok, lompat sana sini, dr pd sy buang waktu... sy ikuti aja jurus belut anda... ;D anda terbebani dgn gaya itu ?

 :)) tenang kan bathin anda dulu... tarik napas... buang... smbarang aja buang lewat mana... =))

Tidak, saya tidak terbebani jika Anda melakukan apapun. Darimana Anda tahu saya repot? Saya sama halnya Anda, hanya membalas postingan. Dimana letak repotnya?

Saya tidak menyalahkan, tapi Anda menyatakan saya menyalahkan komentar orang. Lalu saya minta bukti dimana? Anda mau lari dari tanggung jawab pernyataan Anda sendiri? :)

Saya tidak mengatakan saya suci, ataupun tidak mengatakan saya tidak suci. Ini bukan yang sedang saya bahas. Yang saya tanyakan, dimana Anda mendapat kesimpulan bahwa saya menyatakan diri sebagai seorang suci? Jadi Anda harus menjelaskan pernyataan Anda sendiri, sebab Anda yang menyatakan (atau tepatnya sebenarnya: menuduh).

Anda boleh saja sebut saya atau siapapun sebagai belut, kodok, dsb... tapi yang terpenting Anda bisa bertanggung jawab atas perkataan Anda sendiri. :)

Semua disini tenang, tidak ada masalah apa-apa. Salam bahagia dan sukses untuk Anda.  _/\_