utk Mod : Sementara ditaruh di topik ini, kalau dirasa lebih cocok di topik humor, silahkan dipindahAyo Sharing , Pertanyaan Menyudutkan berilah jawaban konyolKita sering mendapat pertanyaan dengan nada menyudutkan keyakinan kita, dan kadang kadang jawaban yang kita berikan malah menjadi bahan diskusi yang berkepanjangan, yang ujung ujungnya adalah si penanya melakukan promosi kepercayaannya sendiri.
Untuk mencegah hal tersebut, saya sering menjawab dengan cara yang konyol dan bernada humor, supaya pembicaraan stop disitu saja.
Kalau anda mengalami juga, dan punya jawaban yang konyol , ayo sharing disini.
Ini beberapa contohnya
• T: Mengapa umat Buddha masih suka bakar rumah rumahan kertas?
J : Ya biarin deh, daripada dia bakar rumah beneran, kan jadi ribut.
• T: Mengapa umat Buddha menyembah patung?
J: Lha , kalau menyembah kamu, ntar kamu bingung.
• T: Kamu masih Buddha ya?
J: Belum, saya belum Buddha, saya masih umat biasa.
• T: Umat Buddha setelah mati kemana?
J : Ya itu sih terserah yang menggotong, mau dibawa kemana aja yang sudah mati sih nurut aja.
• T: Kenapa kalau ada orang meninggal, umat Buddha bakar uang uangan kertas? Emangnya di akhirat ada perdagangan?
J: Lha, kalau bakar uang kamu, apa kamu rela?
Di akhirat ada perdagangan atau ngga, saya ngga tau, saya belum pernah kesana.
Nanti kalau saya sudah kesana, saya balik mencari kamu untuk memberitahukan, kamu jangan kabur ya.
• T: Kamu kan umat Buddha kalau meninggal nanti dibakar? (
Grr, Emangnya gue ikan?)
J: Oh, itu untuk mencegah supaya saya tidak bangkit lagi dan mencari kamu.