silahkan dikupas :
http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_28:_Sampasādanīya_Sutta
‘Engkau mengatakannya dengan berani dengan suara seekor banteng, Sāriputta, engkau telah mengaumkan auman singa ketegasan! Bagaimanakah ini?
Apakah para Buddha Arahant masa lampau terlihat olehmu, dan apakah pikiran para Bhagavā itu terbuka bagimu, sehingga engkau dapat mengatakan: “Para Bhagavā ini memiliki moralitas demikian, ajaran Mereka demikian, [100] kebijaksanaan Mereka demikian, pembebasan Mereka demikian”?’ ‘Tidak, Bhagavā.’ ‘Dan apakah engkau melihat para Buddha Arahant yang akan muncul di masa depan?’ ‘Tidak, Bhagavā.’ ‘Kalau begitu, Sāriputta, engkau mengenal-Ku sebagai seorang Buddha Arahant, dan apakah engkau mengetahui: “Sang Bhagavā memiliki moralitas demikian, ajaran-Nya demikian, kebijaksanaan-Nya demikian, pembebasan-Nya demikian”?’ ‘Tidak, Bhagavā.’ ‘Jadi, Sāriputta, engkau tidak memiliki pengetahuan atas pikiran para Buddha masa lampau, masa depan, atau masa sekarang. Namun demikian, Sāriputta, tidakkah engkau telah mengucapkan dengan berani, dengan suara seekor banteng dan mengaumkan auman singa ketegasan dengan pernyataanmu?’