Login with username, password and session length
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
katakan aja terus terang, kalo pertama kali berjumpa si om udah jatuh hati, tapi sekarang tidak disangka-sangka si om dan si tante bisa jadi pengapit pengantin .seterusnya katakan bahwa si om ingin suatu saat nanti, si om dan si tante bukan jadi pengapit tapi jadi pengantinnya .beres deh, habis itu bisa deh gombal-gombalan tanpa harus canggung lagi, karena beban perasaan sudah dikeluarin semua .semoga bisa semakin akrab yah .oh yah... bisa minta fotonya si tante?
wahh... om wang tipe cowok melow nih.. lucu juga nih namanya "pejantan tanggung" jangan membuat terlalu banyak rencana, jalani saja apa adanya, tidak perlu terlalu dipikirkan nanti akan begini begitu dan sebagainya.karna apa yang kita pikirkan akan menjadi sesuatu yang berbeda.ketika terlalu banyak rencana didalam pikiran kita, maka nanti akan banyak penderitaan ketika yang terjadi adalah hal yang berbeda.kalo memang mau membuat persiapan, persiapkanlah batin om agar tetap tenang, coba lebih banyak meditasi, dari pada membuat 1001 rencana yang belum tentu akan seperti itu nantinya.dengan batin yang tenang, semua pasti akan menjadi baik, walau itu hal buruk sekalipun, om akan bisa menerimanya dengan tenang dan tidak timbul kesedihan yang berlebihan.saran saya, manfaatkan kesempatan seharian itu dengan baik.jangan tanggung2 untuk menyapanya dan ajak bicara.yang paling penting jangan sok jaim
thx masukane mbak hema oh ya sebagai cewe apa sih yg mbak harapkan dr seorang pria?mohon banyak masukannya dr sudu pandang mbak hema utk studi banding
sudah baca komen2 yang di page sebelumnya?kalo belum, coba om baca dulu deh, mungkin dari sana bisa dapat banyak informasi.