//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - ryu

Pages: 1 ... 15 16 17 18 19 20 21 [22] 23 24 25 26 27
316
Kafe Jongkok / Keuntungan Merokok
« on: 21 September 2008, 11:51:20 AM »
Keuntungan Merokok
1. Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif, maka untuk mengurangi resiko tersebut aktiflah merokok.
2. Menghindarkan dari perbuatan jahat karena tidak pernah ditemui orang yang membunuh, mencuri dan berkelahi sambil merokok.
3. Mengurangi resiko kematian: Dalam berita tidak pernah ditemui orang yang meninggal dalam posisi merokok.
4. Berbuat amal kebaikan: Kalau ada orang yang mau pinjam korek api paling tidak sudah siap/tidak mengecewakan orang yang ingin meminjam.
5. Baik untuk basa-basi/keakraban: Kalau ketemu orang misalnya di Halte CJDW kita bisa tawarkan rokok.Kalau basa-basinya tawarkan uang kan nggak lucu.
6. Memberikan lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan dan perusahaan obat batuk.
7. Bisa untuk alasan untuk tambah gaji karena ada post untuk rokok dan resiko baju berlubang kena api rokok.
8. Bisa menambah suasana pedesaan/nature bagi ruangan ber AC dengan asapnya sehingga seolah berkabut.
9. Menghilangkan bau wangian ruang bagi yang alergi bau parfum.
10. Kalau mobil mogok karena busi ngadat tidak ada api, maka sudah siap api.
11. Membantu program KB dan mengurangi penyelewengan karena konon katanya merokok bisa menyebabkan impoten.
12. Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah karena bagi pemula merokok itu tidak mudah, batuk dan tersedak tapi tetap diteruskan (bagi yang lulus).
13. Untuk indikator kesehatan: Biasanya orang yang sakit pasti dilarang dulu merokok, jadi yang merokok itu pasti orang sehat.
14. Menambah kenikmatan: Sore hari minum kopi dan makan pisang goreng sungguh nikmat. Apalagi ditambah merokok!
15. Tanda kalau hari sudah pagi, kita pasti mendengar ayam merokok.
16. Anti maling, waktu perokok batuk berat di malam hari.
17. Membantu shooting film keji, rokok digunakan penjahat buat nyundut jagoan yang terikat di kursi… Ha penderitaan itu pedih, jendral…!!!
18. Film Koboi pasti lebih gaya kalau merokok sambil naik kuda, soalnya kalau sambil ngupil susah betul.
19. Teman boker yang setia.
20. Bahan inspirasi dan pendukung membuat Tugas Akhir, sehingga seharusnya dicantumkan ucapan terima kasih untuk rokok pada kata sambutan.
21. Film lebih cool soalnya kalo meledakan mobil atau pom bensin butuh rokok yang disentil ke bensin yang tercecer, KABOOM………!!!

317

Foto ini diambil oleh Malcolm Browne yang kemudian memenangkan Pulitzer untuk foto tersebut.
Dalam foto tersebut tampak Pendt Buddha bernama Thich Quang Duc yang membakar dirinya sendiri sebagai bentuk protes terhadap kekejaman rezim Ngo Dinh Diem (pimpinan Vietnam Selatan kala itu)
Ngo Dinh Diem melarang pengajaran agama Buddha dan membunuh para Pendt Buddha yang mencoba menentang rezimnya.
Foto tersebut diambil pada tanggal 11 Juni 1963, di salah satu persimpangan jalan di Saigon.
Sesudah foto tersebut tersebar, seluruh dunia terhenyak dan memberikan tekanan kepada pemerintahan Ngo Dinh Diem. Diem sendiri kemudan dibunuh pada bulan November 1963 lewat sebuah kudeta bersenjata.
Ada cerita yang sangat menarik dari David Halberstam, seorang wartawan yang melihat kejadian tersebut secara langsung. Menurut David pada saat Quang Duc membakar dirinya sendiri, bau daging yang terbakar tercium dengan jelas di udara. Semua orang yang melihat histeris.
Akan tetapi Quang Duc SAMA SEKALI TIDAK BERGERAK DAN MENGELUARKAN SUARA sedikitpun, sementara dagingnya mulai meleleh dan kepalanya menjadi hangus.
Sampai mati Thich Quang Duc tetap bersemedi dalam posisi Lotus.

318
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / beda jepang dan indonesia
« on: 21 September 2008, 10:39:28 AM »
ketika di Indonesia
DPRnya sibuk mengajukan Hak angket atas ketidak becusan pemerintahnya tentang masalah kenaikan BBM…
di jepang
pemerintah dan parlemen sibuk menciptakan UU untuk penggunaan Hybrid system (penggunaan energi alternatif dan BBM) untuk mengurangi penggunaan BBM dan emisi karbon

ketika di Indonesia
mahasiswanya demonstrasi dan mogok makan+jahit mulut menentang kenaikan BBM
di Jepang
mahasiswanya sibuk menciptakan mobil listrik/ energi alternatif bebas polusi serta penemuan/penerapan energi alternatif baru.

ketika di Indonesia
perusahaan-perusahaannya mengeluh atas kenaikan BBM dan PHK bahkan bangkrut
di jepang
perusahaan dijepang menggunakan atapnya sebagai alat pembangkit tenaga surya sehingga cost akibat bahan bakar berkurang sampai separuhnya (alias efisiensi)

ketika di Indonesia
masyarakatnya menangis dan kelaparan bahkan tidak sedikit jadi penjahat musiman dan bunuh diri/bunuh orang lain akibat dampak BBM
dijepang
masyarakat dijepang berlomba-lomba jadi duta hemat energi melalui komik, lagu dsb….

319
Kafe Jongkok / 97% orang tidak bisa jawab test ini !!!
« on: 21 September 2008, 10:23:55 AM »
Waktu test: maksimum 5 detik.

Hitunglah ada berapa huruf "F" dalam teks dibawah ini:

--------------------------------------------------------
FINISHED FILES ARE THE RE
SULT OF YEARS OF SCIENTI
FIC STUDY COMBINED WITH
THE EXPERIENCE OF YEARS...
--------------------------------------------------------

Bila anda ragu pada jawaban anda, silakan ulangi sekali lagi test ini.
Bila anda yakin dengan jawaban anda, silakan cocokkan jawaban anda dengan ini:
http://rapidshare.com/files/135861810/Jawaban_Test.jpg.html

320
Waroeng English / Stories From Chinese Classical Literatures
« on: 20 September 2008, 12:04:58 PM »
Be humble, and never hesitate to ask

ZiGong asked, saying, "On what ground did KungYu get that title of Wen?"

The Master said, "He was of an active nature and yet fond of learning, and he was not ashamed to ask and learn of his inferiors! -On these grounds he has been styled Wen."

 tr. James Legge

Analect or Lun Yun, 1-15
-Confucius
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
During the time known in the Chinese history as 'Spring and Autumn' , there lived an aristocrat by the name of Kung Yu (Kung was his last name, and Yu first name). He as a learned and humble man. After his death, the Duke of Wei awarded him the honorific title of 'Wen'. Thus he became known as Kung WenZi.

ZiGong, a student of Confucius who also came from Wei, didn't think Kung Yu was worthy of such high honor. One day, he asked Confucius, "Why was he given the title of 'Wen'?"

Confucius replied, "Kung Yu was diligent in learning and very smart. Yet he was humble and not afraid to ask questions of people who are not as smart or learned as he was. That is why he deserved the title of 'Wen'."

The story is told in Analect, Chapter 5, Section 15. Ever since, the phrase, "Be humble and not hesitate to ask those who may be lesser than you are." [bu chi xia wen] has been a motto to one and all.


321
1. The Way
The Way that can be experienced is not true;
The world that can be constructed is not true.
The Way manifests all that happens and may happen;
The world represents all that exists and may exist.

To experience without intention is to sense the world;
To experience with intention is to anticipate the world.
These two experiences are indistinguishable;
Their construction differs but their effect is the same.

Beyond the gate of experience flows the Way,
Which is ever greater and more subtle than the world.

2. Abstraction
When beauty is abstracted
Then ugliness has been implied;
When good is abstracted
Then evil has been implied.

So alive and dead are abstracted from nature,
Difficult and easy abstracted from progress,
Long and short abstracted from contrast,
High and low abstracted from depth,
Song and speech abstracted from melody,
After and before abstracted from sequence.

The sage experiences without abstraction,
And accomplishes without action;
He accepts the ebb and flow of things,
Nurtures them, but does not own them,
And lives, but does not dwell.

3. Without Action
Not praising the worthy prevents contention,
Not esteeming the valuable prevents theft,
Not displaying the beautiful prevents desire.

In this manner the sage governs people:
Emptying their minds,
Filling their bellies,
Weakening their ambitions,
And strengthening their bones.

If people lack knowledge and desire
Then they can not act;
If no action is taken
Harmony remains.

4. Limitless
The Way is a limitless vessel;
Used by the self, it is not filled by the world;
It cannot be cut, knotted, dimmed or stilled;
Its depths are hidden, ubiquitous and eternal;
I don't know where it comes from;
It comes before nature.

5. Nature
Nature is not kind;
It treats all things impartially.
The Sage is not kind,
And treats all people impartially.

Nature is like a bellows,
Empty, yet never ceasing its supply.
The more it moves, the more it yields;
So the sage draws upon experience
And cannot be exhausted.

6. Experience
Experience is a riverbed,
Its source hidden, forever flowing:
Its entrance, the root of the world,
The Way moves within it:
Draw upon it; it will not run dry.

7. Complete
Nature is complete because it does not serve itself.

The sage places himself after and finds himself before,
Ignores his desire and finds himself content.

He is complete because he does not serve himself.

8. Water
The best of man is like water,
Which benefits all things, and does not contend with them,
Which flows in places that others disdain,
Where it is in harmony with the Way.

So the sage:
Lives within nature,
Thinks within the deep,
Gives within impartiality,
Speaks within trust,
Governs within order,
Crafts within ability,
Acts within opportunity.

He does not contend, and none contend against him.

9. Retire
Fill a cup to its brim and it is easily spilled;
Temper a sword to its hardest and it is easily broken;
Amass the greatest treasure and it is easily stolen;
Claim credit and honour and you easily fall;
Retire once your purpose is achieved - this is natural.

10. Harmony
Embracing the Way, you become embraced;
Breathing gently, you become newborn;
Clearing your mind, you become clear;
Nurturing your children, you become impartial;
Opening your heart, you become accepted;
Accepting the world, you embrace the Way.

Bearing and nurturing,
Creating but not owning,
Giving without demanding,
This is harmony.

11. Tools
Thirty spokes meet at a nave;
Because of the hole we may use the wheel.
Clay is moulded into a vessel;
Because of the hollow we may use the cup.
Walls are built around a hearth;
Because of the doors we may use the house.
Thus tools come from what exists,
But use from what does not.

12. Substance
Too much colour blinds the eye,
Too much music deafens the ear,
Too much taste dulls the palate,
Too much play maddens the mind,
Too much desire tears the heart.

In this manner the sage cares for people:
He provides for the belly, not for the senses;
He ignores abstraction and holds fast to substance.

322
Kafe Jongkok / Pak Guru.. Ini Jawaban Matematika Saya..
« on: 17 September 2008, 05:36:42 PM »
Gantung Diri



Temukan Nilai X



Expand



Sin X



Dibalik Juga



This Panda Will Cry


323
Kafe Jongkok / Binatang sahabat manusia :)
« on: 17 September 2008, 05:09:37 PM »
Berdoa bersama


Turut membantu mencari nafkah


Memotivasi untuk berolah raga


Mengajak bermain petak umpet bersama kucing tetangga sebelah yang dititipkan


Menemani bobo siang


Ikut karnaval sekolah


Sayangnya ada juga yang terlibat dengan kegiatan tuannya


Membantu mengajari cara berjalan

324
Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / Belajar Bijak dari Kung Fu Panda
« on: 17 September 2008, 09:48:59 AM »
Belajar Bijak dari Kung Fu Panda

Senin, 14 Juli 2008 15:10

KapanLagi.com - Sudah nonton KUNG FU PANDA ? Film animasi produksi DreamWorks Animation yang disuarakan aktor kocak Jack Black ini tak hanya mengisahkan hidup Po, Panda gemuk dan lucu yang sehari-hari bekerja di toko mie ayahnya, tapi juga mengusung sejumlah filosofi yang menyertai ambisi Po jadi Pendekar Naga kelas wahid. Tingkah konyol Po dan wejangan Master Oogway, membuat KUNG FU PANDA tak hanya lucu, tapi juga berbobot. Yuk, kita simak nasihat Master Oogway, yang bisa kita jadikan panutan.

1. Yakin dan Percaya Things become special, he explains, because people believe them to be special (ucapan Mr.Ping untuk Po)

Po hampir putus asa karena tak juga berhasil memecahkan rahasia Kitab Naga, yang isinya hanya lembaran-lembaran kosong. Namun dengan nasihat ayahnya saat memberikan resep rahasia sup mie keluarga mereka, Po kembali bangun dan sadar. Po memandang dirinya lebih positif, bahwa dia bisa mengalahkan Tai Lung dan menyelamatkan Master ShiFu.

Sama halnya jika kita berpikir diri kita spesial dan berharga, kita pasti punya kekuatan untuk melakukan hal-hal spesial. Kita pasti bisa, jika kita berpikir kita bisa. Ingat juga nasehat Master Oogway, You just need to believe, believe in yourself. Karena rahasia menjadi spesial adalah yakin dan percaya bahwa kita adalah pribadi yang spesial.

2. Raih impianmu

Meski Po berbadan gemuk, yang bergerak saja susah tapi Po bisa menguasai ilmu Kung Fu. Coba lihat diri kita, berapa banyak dari kita yang mudah menyerah, gagal mencapai impian gara-gara berpikir negatif pada diri sendiri? Master Oogway berpetuah kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah (present), karena itu saat ini bisa juga disebut 'hadiah' (Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That is why it is called the present).

Jangan biarkan diri kita dihalangi kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan. Berjuanglah, karena masa sekarang telah dianugerahkan Tuhan pada kita. Gunakan dan raih impian.

3. Hargai Orang Lain

Po yang gendut dan tak gesit kerap kali dipandang sebelah mata oleh Master ShiFu. Menurutnya, Po tak berbakat dan butuh waktu lama untuk menjadi pendekar. Setelah diyakinkan Master Oogway, Master ShiFu yang awalnya ogah-ogahan melatih Po akhirnya bersedia melatihnya, dan keyakinan itu ada hasilnya, Po bisa menguasai ilmu Naga dan jadi pendekar kelas wahid. Kita tidak akan bisa mengembangkan orang lain, jika kita tak menghargai kemampuan mereka. Kebahagiaan itu datang jika orang yang kita bimbing berhasil dan menjadi lebih dari yang kita harapkan.

4. Motivasi Diri But perhaps that is my fault. I cannot train you the way I have trained the Five. I now see that the way to get through to you is with this (a bowl of dumplings). (Master ShiFu pada Po)

Po doyan makan, dan selalu bersemangat dengan makanan. Kelebihan Po ini dijadikan siasat ShiFu membantu Po menguasi teknik-teknik ilmu naga untuk melawan Tai Lung. Hal yang sama juga bisa kita terapkan pada diri kita, karena masing-masing individu memiliki keunikan, gali dan temukan sisi unik Anda, jadikan sebagai pemicu keberhasilan tujuan yang ingin Anda raih.

5. Buka mata, buka hati

Tai Lung adalah murid pertama Master ShiFu yang diasuhnya sejak bayi. ShiFu menaruh harapan besar pada Tai Lung dan mewariskan ilmu Naga tertinggi pada Tai Lung. Sayang, Shi Fu tak pernah mengenali sisi jahat Tai Lung dan semua rasa sayang dan ketulusannya harus dibayar mahal, bahkan ShiFu nyaris kehilangan nyawa di tangan murid kesayangannya.

Rasa sayang itu wajar, tapi tetap harus membuka mata dan hati pada orang yang kita sayangi. Karena kekuasaan dan ketamakan bisa membutakan seseorang, bahkan rasa sayang dan kedekatan selama bertahun-tahun tak lagi ada artinya. Asal bisa jadi yang terkuat, rasa sayang bisa jadi benci.

6. Rasa Sayang
Setelah dikhianati Tai Lung, sikap Shi Fu jadi dingin dan tak lagi menunjukkan rasa bangga dan kasih sayang pada murid-muridnya. ShiFu terluka dan tak bisa merasakan kasih sayang bahkan berbagi kasih sayang.

Meski hidup itu pahit, jangan pernah membiarkannya pahit, sirami dengan kasih sayang, karena kasih adalah hal terindah. Tumbuhkan dan jadikan kepahitan jadi kenangan.

7. Keluarga
Dalam kondisi terpuruk, Po tetap jadi yang terbaik bagi ayahnya. Po disambut hangat dan didukung ayahnya dan berkat ayahnya pula Po bisa memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu.

Diakui atau tidak, keluarga adalah rumah tempat berbagi tangis dan tawa, keluarga selalu ada saat kita jatuh dan tak pernah lelah memberikan dukungannya. Jadi, apakah Anda sudah memberikan yang terbaik bagi keluarga Anda? Dukung dan selalu peluk mereka dengan kasih.

8. Hadapi Takdir One often meets his destiny on the road he takes to avoid it.

Nasihat Oogway pada ShiFu, saat Tai Lung kabur dari penjara dan ingin merebut kembali kitab naga. Master ShiFu goyah, namun keyakinan Oogway memberinya semangat bahwa dia tak boleh gagal untuk kedua kalinya. Takdir yang mempertemukan guru dan murid yang dulu pernah saling menyayangi dan berakhir menjadi musuh.

Intinya, kita memang sering kali dihadapkan pada takdir di jalan yang kita hindari, tapi kita tak boleh menyerah, karena setiap takdir pasti membawa tujuan entah itu baik atau buruk, semua tergantung bagaimana kita menyikapinya. Hadapilah takdir yang sudah digariskan padamu.

9. Patuh Obeying your master is not weakness!

Ucapan yang dilontarkan Master ShiFu saat perjumpaan dengan Tai Lung. Jika saja, Tai Lung menurut dan menerima takdirnya, Tai Lung tak akan menghabiskan 20 tahun waktunya di penjara, dan bisa hidup damai di Valley of Peace. Patuhilah setiap ucapan guru dan orang tua, karena tidak ada orang tua yang menyesatkan anak-anaknya, semua demi kebaikan dan masa depan yang lebih baik.

10. Bersikap Ksatria You cannot leave! A real warrior never quits! (Master ShiFu pada Po)

Saat Po merasa lelah dengan penolakan Master ShiFu, Po mulai menyerah. Sampai akhirnya Master ShiFu percaya bahwa Po memang ksatria yang ditakdirkan memiliki kitab Naga, Master ShiFu tak berhenti memberi semangat Po dan meyakinkan Po bahwa dia bisa mengalahkan Tai Lung. Karena seorang Ksatria tak akan menyerah dengan rintangan apa pun.

http://www.kapanlagi.com/a/0000005368.html

325
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / OOPARTS = Out Of Places ARTifactS
« on: 16 September 2008, 07:26:04 AM »
Ada yang pernah tahu OOPARTS?  yang singkatan dari Out Of Places ARTifactS = Artifak2 yang berada di tempat yang tidak seharusnya.

contohnya :
TENGKORAK KRISTAL DARI YUKATAN



Model tengkorak yang sempurna ini terbuat dari kristal kuarsa, ada juga yang terbuat dari batu amethyst..
Apa yang spesial dari tengkorak ini?? Biasa aja yah? secara dengan peralatan jaman sekarang, tengkorak kyk gini dibikinnya gampang..
Nah, masalahnya, Tengkorak2 kayak gini, ditemukannya tuh di peradaban maya, dan peradaban kuno2 yang menurut para ahli belum mengenal teknologi canggih.. bagaimana mereka bisa membuat model tengkorak se-perfect itu?? bahkan sampai ronga2nya..


UKIRAN2 HIEROGLYPH YANG "ANEH" DI PIRAMID MESIR


Apa orang mesir pernah liat pesawat?


BATU BUNDAR DI COSTA RICA



Batunya sih biasa aja... yang jadi masalah... batu ini udah berusia tuaa banget.. tapi coba liat bentuknya.. batunya dipahat alusss banget.. bulatnya sempurna.. untuk mahat batu sampe sebulat dan se-halus itu, pake teknologi biasa sekarang aja masih susah.. mereka jaman dulu bikin gituan pake apa yah???


BATU BATERAI KUNO DARI BAGHDAD..



Apa orang baghdad jaman dulu udah punya teknologi listrik??


BURUNG" DARI RERUNTUHAN MESIR..



familiar yah bentuknya? kyk apa yah?


FOSIL MANUSIA MODERN DI DALAM BATU BARA...




Jadi manusia udah ada sejak kapaan???


JEJAK KAKI MANUSIA YANG BERDAMPINGAN DG JEJAK KAKI DINOSAURUS, UMURNYA SAMA..



Jejak kaki dinosaurusnya itu, jejaknya Iguanodon..
sebelahnya jejak kaki manusia..
Nah loh!!!


OOPART FROM LEBANON, "BAALBEK STONE"





Batu super besar itu, bukan hasil cor semen, tp marmer asli yang di ambil bulat2 dari tambang marmer.. Ketepatan pemotongan batu2 yang digunakan untuk membangun kuil di Baalbek itu sangaat bagus, teknologinya jauh meninggalkan jamannya, Dan menurut penelitian yg telah dilakukan..

GAK ADA CRANE(alat angkut yg biasa buat konstruksi2) MODERN YANG MAMPU MENGANGKAT BALOK BESAR ITU...

Malah, sebagian peneliti itu ada yang berpendapat bahwa untuk bisa memindahkan balok besar itu, hanya bisa dilakukan dengan alat anti-gravitasi..
sangat misterius memang..

Penyumbat Telinga dari Aztec..



Obyek diatas, adalah sebuah tabung penyumbat telinga yang ditemukan di Aztec..(gak tau knapa disebut penyumbat telinga, padahal tabungnya bolong)
Terbuat dari batu obsidian, yang rapuh bagai kaca..
Dan perhatikan, lubang tabungnya.. tabung tersebut diasah hingga tebalnya gak lebih dari satu milimeter.. (liat aja, sampe tembus pandang gituh!!) Dan sepasang tabung itu, simetris secara sempurna!!
Nah!! Apa lo percaya? kalo tabung kecil itu dibuat dengan peralatan batu, bambu dan diamplas pake pasir???
Untuk zaman sekarang aja, perlu menggunakan alat pemotong yang advanced, untuk bisa motong se-sempurna itu... secara, yg dipotong adalah batu obsdian yang rapuh..


Tembok Batu Peradaban Inca




Batu2 itu disusun tanpa menggunakan semen.. yang membuat batu2 itu bisa bersatu erat, adalah pemotongan batu itu yang dipotong sedemikian rupa, hingga saling cocok, satu sama lain..perhatiin aja..
nah, masalahnya, gimana membuat batu yang di bagian atas, cocok dengan batu di bawahnya??? dengan kata lain, mengcopi permukaan batu di bawahnya.. sekali lagi, perhatikan ketepatan ukuran, dan kecocokan antara batu diatas, dan batu dibawahnya..

Para Ilmuwan udah menemukan teorinya..
katanya, jd batu yang di bagian atas itu diangkat, digantung gitu, baru kemudian bagian bawah batu itu di pahat, hingga cocok dengan bagian atas batu di bawahnya.. agak ribet yah.. sulit njelasinnya..
nah, masalahnya, para ilmuwan itu melakukan experimen, dengan menggunakan batu berukuran, 30cm.. jd wajar lah kalo bisa dilakukan kyk gitu.. masalahnya!! Batu yg dipake di bangunan itu besarnya ada yg sampe 3 meteran.. bagaimana caranya tuh batu dibuat melayang?? hehe..

326
Buddhisme untuk Pemula / manfaat hidup saat ini dalam budhis
« on: 16 September 2008, 06:48:32 AM »
manfaat hidup saat ini dalam budhis

Post by edy on Apr 27, 2007, 3:58pm

PENDAHULUAN

Kemajuan ilmu pengetahuan dikuatirkan akan memberikan banyak dampak negatif pada perkembangan agama-agama dunia. Bahkan tidak jarang muncul pandangan sinis bahwa agama suatu ketika akan ditinggalkan oleh pengikutnya. Para pengikut agama akan menggantikan agama dengan ilmu pengetahuan. Pandangan ini juga melanda di kalangan umat Buddha. Agama Buddha yang telah diajarkan oleh Sang Buddha Gotama hampir 3000 tahun yang lalu di India juga sering diragukan kelayakannya dalam menghadapi tantangan kemajuan jaman. Oleh karena itu, kemudian banyak umat Buddha yang sibuk berusaha 'menyesuaikan' Agama Buddha dengan tuntutan jaman. Mereka 'memperbaiki' Agama Buddha sesuai dengan keinginan pribadinya. Mereka akhirnya bukan memperbaiki keadaan, malah merusak! Mereka masing-masing berlomba menjadi 'Buddha Yunior', merasa memperoleh penerangan sejati dan mandat tertentu untuk mengubah pengertian Dhamma. Padahal Dhamma telah sempurna dibabarkan. Tidak perlu diubah lagi. Dhamma juga tidak akan terpengaruh oleh kemajuan jaman.




AGAMA BUDDHA = BUDDHA DHAMMA + TRADISI

Agama Buddha sebenarnya terdiri dari dua bagian besar. Bagian pertama adalah pelajaran kebenaran yang diberikan oleh Sang Buddha Gotama disebut dengan Buddha Dhamma. Bagian kedua adalah tradisi yang berkembang pada satu masyarakat tertentu tempat tumbuhnya Buddha Dhamma tersebut. Apabila kita berbicara tentang relevansi Agama Buddha dalam menghadapi kemajuan jaman, hendaknya kita dapat membatasi diri membicarakan Buddha Dhamma saja, bukan tentang tradisi. Tradisi dapat berlainan dari satu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya. Membahas masalah tradisi akan bertele-tele dan tidak akan menemui titik terang. Masing-masing akan mempertahankan pendapatnya mati-matian. Padahal, kebenaran Dhamma bukan pada tradisi itu. Pembahasan Buddha Dhamma, di mana pun juga, oleh siapa pun juga, hasilnya akan dan harus tetap sama.

Hal paling pokok dalam Buddha Dhamma atau Ajaran Sang Buddha adalah Empat Kesunyataan Mulia. Bila Buddha Dhamma diibaratkan suatu sistem pendidikan tingkat perguruan tinggi maka Empat Kesunyataan Mulia adalah kurikulum dasarnya. Hal ini dapat terjadi karena selama Sang Buddha mengajarkan Dhamma sampai 45 tahun lamanya, pokok ajaran Beliau selalu sama, Empat Kesunyataan Mulia. Sang Buddha mengajar sebanyak 84.000 kali ceramah, isinya sama yaitu Empat Kesunyataan Mulia. Hingga saat inipun pokok pelajaran Agama Buddha tetap dan berlaku universal. Bahkan di masa yang akan datang pun juga sama. Sampai munculnya Buddha yang akan datang pun pasti akan mengajarkan hal yang sama. Semua Buddha ajaranNya sama. Oleh karena itu, jelaslah bahwa Empat Kesunyataan Mulia itu dapat dijadikan tolok ukur untuk membedakan Agama Buddha dengan berbagai macam tradisi.

Isi Empat Kesunyataan Mulia yang pertama adalah, hidup sesungguhnya berisikan ketidakpuasan. Artinya berkumpul dengan segala sesuatu yang dibenci dan berpisah dengan segala sesuatu yang dicinta akan menimbulkan ketidakpuasan. Kedua, ketidakpuasan ini ada sebabnya yaitu keinginan atau harapan kita sendiri. Makin besar harapan, makin besar pula kekecewaan yang akan dirasakan. Harapan yang berlebihan ini dapat muncul karena ketidaktahuan kita akan kenyataan hidup yang selalu berubah, tidak kekal. Harapan tidak selalu menjadi kenyataan, sebaliknya, kenyataan tidak selalu sesuai dengan harapan. Biasanya kita mengerti ketidakkekalan hanya berlaku untuk orang lain, bukan untuk diri sendiri. Akhirnya, kita akan menjadi penasehat ulung tetapi tidak dapat memanfaatkan Buddha Dhamma untuk kehidupan kita sendiri. Inilah yang menjadi penyebab ketidakpuasan. Banyak teori kurang praktek Dhamma. Ketiga, karena penyebab ketidakpuasan sudah diketahui, maka pasti ada jalan untuk mengatasinya. Jalan kebebasan itu telah ditunjukkan oleh Sang Guru Agung. Bila telah ada jalan dan kemudian dilaksanakan, maka pastilah ketidakpuasan dapat segera diatasi. Terbebas dari ketidakpuasan dan memiliki batin seimbang dalam menghadapi perubahan hidup, itulah tujuan seorang umat Buddha. Keempat, cara atau jalan mengatasi dan menguasai diri kita sendiri agar dapat mencapai keadaan batin yang tenang, seimbang. Cara atau jalan yang diajarkan Sang Buddha ini disebut dengan Jalan Mulia Berunsur Delapan. Isi Jalan ini adalah Pandangan Benar, Pikiran Benar, Ucapan Benar, Perbuatan Benar, Cara hidup Benar, Daya Upaya Benar, Konsentrasi Benar dan Samadhi Benar. Jadi, inti Empat Kesunyataan Mulia sebenarnya adalah hukum sebab dan akibat. Ada sebab, muncullah akibat; hilang sebab, hilang pula akibatnya. Hukum ini pula yang mendasari seluruh Ajaran Sang Buddha.



BUDDHA DHAMMA = PENGAJARAN + PENDIDIKAN

Dalam makalah ini tidak akan dibahas tentang Empat Kesunyataan Mulia, tetapi akan membahas hubungan Agama Buddha, dalam hal ini Buddha Dhamma, dengan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar yang berlangsung dalam masyarakat sangatlah dihargai oleh Sang Buddha. Bahkan seperti yang ditulis di atas, kehormatan dalam masyarakat akan dicapai apabila kita mendapatkan pendidikan dan ilmu pengetahuan yang memadai. Beberapa cara mendapatkan pendidikan dan ilmu pengetahuan adalah dengan memilih perguruan tinggi yang baik, rajin mengikuti kegiatan kampus, menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah demi kebahagiaan masyarakat dan lingkungan. Apabila kita dapat memanfaatkan kesempatan memperoleh dan mempraktekkan hasil pendidikan ini dengan baik, hal ini akan melegakan hati orangtua. Orangtua akan dapat memenuhi kewajibannya terhadap anak yaitu memberikan pendidikan yang baik (Digha Nikaya III, 188).

Dalam pandangan Buddhis, pengajaran sebagai sarana memperoleh ilmu pengetahuan saja belumlah cukup. Orang masih membutuhkan pendidikan. Pendidikan adalah usaha mengembangkan batin seseorang agar menjadi dewasa. Hasil pengajaran akan memberikan kehormatan dalam masyarakat. Hasil pendidikan akan menumbuhkan watak bermoral. Kehormatan sebagai anggota masyarakat memanglah membanggakan. Namun itu belumlah cukup. Ilmu pengetahuan yang sedemikian membanggakan kadang dapat berubah menjadi monster yang sangat mengerikan. Kita bisa merenungkan hasil penemuan bom atom yang mungkin tidak terduga oleh si penemu teori relativitas, Albert Einstein. Dan masih banyak penyalahgunaan ilmu pengetahuan lainnya. Oleh karena itu, selain memiliki ilmu pengetahuan sebagai hasil pengajaran dibutuhkan pula latihan pengendalian tingkah laku atau sering disebut dengan sila / kemoralan sebagai hasil pendidikan. Dengan bekal kemoralan inilah, sikap dan perilaku kita akan terjaga. Kita tidak akan menyalahgunakan kemampuan dan kepandaian yang kita miliki. Kita justru akan memanfaatkan semua ilmu pengetahuan kita untuk membantu kesejahteraan umat manusia. Kita akan selalu memiliki pola pikir, semoga semua mahluk berbahagia.



SILA (KEMORALAN)

Pendidikan secara Buddhis diawali dengan mengenalkan perilaku bersusila atau bermoral. Perilaku ini ditumbuhkan dengan melaksanakan latihan kemoralan. Kemoralan yang paling dasar dalam Agama Buddha adalah Pancasila Buddhis. Pancasila Buddhis berisikan lima latihan pengendalian diri. Latihan untuk tidak melakukan pembunuhan, tidak melakukan pencurian, tidak melakukan pelanggaran kesusilaan, tidak berbohong, dan tidak mabuk-mabukan. Pelaksanaan Pancasila Buddhis ini dengan tekun akan menghasilkan ketenangan, ketentraman, dan kedamaian dalam masyarakat. Pancasila Buddhis akan menjadi pagar pengaman lingkungan. Kemampuan teknologi yang dimiliki seseorang tidak akan digunakan untuk kejahatan, mencuri atau merampok, misalnya. Sebab, telah banyak kita dengar maupun saksikan teknologi sinar laser dapat digunakan untuk membuka lemari besi tempat penyimpanan harta yang hendak dirampok. Oleh karena itu, bila semakin banyak orang melaksanakan Pancasila Buddhis maka kondisi lingkungan masyarakat akan semakin aman. Semakin banyak anggota masyarakat yang melaksanakannya, dunia pun menjadi aman.

Setiap umat Buddha hendaknya melaksanakan Pancasila Buddhis dengan ketat setiap hari. Pada hari-hari tertentu, misalnya seminggu sekali atau dua minggu sekali, kita dapat meningkatkan latihan dengan melaksanakan Atthasila atau delapan aturan kemoralan. Tujuannya jelas, untuk lebih dapat mengendalikan diri, menguasai emosi. Dalam Atthasila, salah satunya kita juga dianjurkan berpuasa setelah tengah hari, kira-kira setelah jam 12.00 siang. Tujuan berpuasa ini adalah untuk mengalahkan rasa lapar yang merupakan dorongan universal yang ada dalam diri kita. Disebut dengan dorongan universal karena ketika masih di dalam kandungan, mahluk termasuk manusia, telah mengenal rasa lapar terlebih dahulu sebelum mengenal segala sesuatu yang ada di dunia ini. Jadi bila orang telah dapat menundukkan dorongan universal ini, ia akan lebih mudah menenangkan pikirannya ketika ketidakpuasan datang menghampirinya. Ia akan dapat dengan segera merenungkan bahwa dorongan universal yang lebih hebat pun telah dapat ditundukkan, apalagi hanya ketidakpuasan atas sesuatu yang tidak dikenalnya ketika masih dalam kandungan. Batinnya akan lebih mudah tenang, seimbang. Emosi terkendali.



SAMADHI (MEDITASI)

Pendidikan mental dengan melaksanakan latihan kemoralan sebagai pengimbang kemajuan ilmu pengetahuan, hendaknya dilengkapi dengan memperbaiki pola pikir. Pola pikir hendaknya dikendalikan agar seseorang jangan hanya baik pada ucapan dan perbuatan luarnya saja, namun jahat dalam pikirannya. Perbaikan pola pikir ini dengan menggunakan sarana latihan meditasi. Dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan disebutkan tentang Konsentrasi Benar dan Samadhi Benar. Latihan meditasi digunakan untuk membiasakan pikiran bergerak dalam bidang yang positif. Dalam latihan meditasi, seseorang dikondisikan untuk selalu menyadari setiap saat segala sesuatu yang dikatakan, dilakukan dan dipikirkan. Latihan ini dilakukan dengan selalu merenungkan kata-kata: "Saat ini saya sedang apa?" Latihan ini diperlukan karena dari waktu ke waktu, pikiran seseorang selalu berlompatan ke masa lampau maupun yang akan datang. Amat sangat jarang pikiran menyadari kesibukan yang sedang dilakukan saat ini. Pemikiran tentang masa lampau yang pahit hanyalah akan menimbulkan penyesalan.

Sebaliknya, bila kenangan manis yang diingat, orang hanya akan terbuai oleh bayangannya saja. Apabila, pikiran melihat masa depan yang suram, akhirnya orang stres; masa depan cerah pun kadang hanya berhenti sampai pada angan-angan atau mimpi saja. Meditasi membiasakan seseorang menyadari bahwa hidup adalah saat ini. Tadi kita sudah pernah hidup, tetapi sudah tidak hidup. Nanti kita akan hidup, tetapi belum tentu hidup. Saat inilah hidup. Manfaatkanlah. Kesadaran akan hidup saat ini akan memacu semangat hidup agar dapat memanfaatkan setiap momen kehidupan dengan sebaik-baiknya. Tidak akan ada waktu yang terbuang untuk bermalas-malasan. Setiap waktu sedemikian berharganya yang akan digunakan untuk membaktikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya demi kesejahteraan dan kebahagiaan umat manusia. Selain itu, meditasi akan dapat meningkatkan konsentrasi kerja seseorang sehingga dengan demikian daya kreatifitas akan dapat muncul. Ide dan gagasan cemerlang muncul dengan mudah. Penemuan teknologi dapat ditingkatkan. Dengan demikian, semakin besar kesempatan berbuat baik kepada dunia. Tentu saja, pemupukan kamma baik akan terus terjadi. Di samping itu, keberhasilan seseorang menerapkan hasil pendidikan dan pengajarannya akan menimbulkan simpati masyarakat. Inilah manfaat menyatukan ilmu pengetahuan dengan Buddha Dhamma. Memang, dalam beberapa hal, agama dan ilmu pengetahuan akan dapat saling melengkapi.

Science without religion is lame, religion without science is blind. (Albert Einstein , Out of My Later Years)

KESIMPULAN

Pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan pengajaran. Pengajaran lebih menekankan perkembangan fisik, sedangkan pendidikan lebih cenderung mengembangkan batin. Demikian pula perkembangan ilmu pengetahuan hendaknya dibarengi dengan perkembangan batin yang sehat. Perkembangan batin dimulai dengan pelaksanaan kemoralan, minimal Pancasila Buddhis. Pelaksanaan Pancasila Buddhis akan menghindarkan penyalahgunaan kemampuan dan kepandaian yang dimiliki. Selain kemoralan, seorang umat Buddha hendaknya juga mengembangkan meditasi. Meditasi akan mendorong timbulnya gagasan baru. Menjadikan seseorang kreatif pada bidangnya. Dan, meditasi juga akan mengantarkan orang pada satu tingkat kesadaran bahwa hidup adalah saat ini. Oleh karena itu, mumpung masih hidup, gunakanlah kesempatan sebanyak mungkin untuk membaktikan seluruh ilmu yang dimiliki untuk kebahagiaan dunia.



*Y.M. Uttamo Thera adalah Ketua Yayasan Dhammadipa Arama cabang Blitar & Webmaster Samaggi

http://pakin.proboards81.com/index.cgi?board=026&action=print&thread=88

327
http://www.thewisdom.com.tw/Big5/AnimationListAForm.phtml?FV_Type=1

Ada cerita zen yang blom ngerti, bisa diceritain gak om ;D

328
      Paket Unlimited

      Package
         
      Kecepatan Maksimum
         
      Biaya Bulanan
      ISAT Eco     Up to 256 Kbps    Rp 100,000
      ISAT Medium    Up to 1 Mbps    Rp 300,000
      ISAT Heavy    Up to 3.6 Mbps    Rp 500,000
      ISAT Super      Up to 7.2 Mbps    Rp 1,500,000

http://www.indosat.com/Indosat_3.5G_Broadband



Ayo yang dah coba kesaksian :)

329
Kafe Jongkok / TRIO KWEK KWEK EH SALAH ;D TRIO PUS PUS :))
« on: 13 September 2008, 07:28:38 AM »
TRIO PUS PUS LAGI MAEN BAND, LOTHAR, FELIX TERORIS, MEONG ;D

ENJOY :))

http://rapidshare.com/files/144811873/herekittykitty2pr1.swf.html

FILE FLASH

330
Seremonial / PERMINTAAN MAAF TERBUKA DARI RYU UNTUK MMD DAN BPK HUDOYO
« on: 05 September 2008, 11:38:34 AM »
Saya dengan thread ini ingin menyampaikan permintaan maaf kepada Bapak Hudoyo dan MMD atas postingan2 saya yang sekiranya menyinggung/membuat marah Bapak.

Sebenarnya saya merasa gak enak terus2an menyerang bapak hehehe, Saya rasa saya memang masih awam dan memang belum praktek MMD dan telah menghakimi MMD dan bapak Hudoyo.

Semoga sukses dalam mengajarkan dan menjalankan MMD, dan semoga harapan Bapak dapat tercapai.

Salam
Ryu
_/\_

Pages: 1 ... 15 16 17 18 19 20 21 [22] 23 24 25 26 27
anything