//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sila Ke 5  (Read 9904 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline godfrey

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 107
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Sila Ke 5
« on: 28 June 2012, 08:04:41 PM »
Mohon maaf karena saya member baru dan sy juga baru memeluk agama Buddha yg bijaksana.. Yg ingin sy tanyakan kepada teman2 sekalian maksud dari disiplin moral ke 5 yaitu tidak meminum minuman alkohol dan yg bisa menghilangkan kesadaran.. Mksd nya disini adalah sama se x tidak meminum alkohol atau jangan minum alkohol sampai mabuk dan hilang kesadaran.. Mgkn sudah pernah dibahas jd bisa tolong diberikan link nya.. thanks

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Sila Ke 5
« Reply #1 on: 28 June 2012, 10:09:18 PM »
Spoiler: ShowHide
ada empat faktor untuk dapat disebut pemabukan:
1. surameraya-majjabhavo : ada sesuatu yang merupakan sura, meraya, atau majja, yaitu sesuatu yang membuat nekad, mabuk, tak sadarkan diri yang menjadi dasar dari kelengahan dan kecerobohan
2. pivitukamata : mempunyai keinginan untuk meminum / menggunakannya
3. pivanam : meminum / menggunakannya
4. maddanam : timbul gejala mabuk


sedikit penjelasan menurut Buddhaghosa Thera dalam Kitab Paramatthajotika, faktor ke empat dari surameraya-majjapamadatthana yang merupakan salah satu butir uposatha sila ialah: 'pite ca pavisati' (meminumnya hingga masuk melalui tenggorokan). Jadi meskipun belum atau bahkan tidak mabuk. seorang samanera yang meminum minuman keras berarti telah melanggar sila.
nah, kalo umat awan saya belum punya referensi. ;D

minum sedikit walau g sampai mabuk, lama kelamaan entah kapan pasti akan mabuk juga. dosisnya akan terus bertambah. dan kalo sudah mabuk, pasti sulit melepaskan kebiasaan buruk itu.

coba baca2 disini om http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,637.0.html
« Last Edit: 28 June 2012, 10:12:54 PM by hemayanti »
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sila Ke 5
« Reply #2 on: 29 June 2012, 06:34:41 AM »
Mohon maaf karena saya member baru dan sy juga baru memeluk agama Buddha yg bijaksana.. Yg ingin sy tanyakan kepada teman2 sekalian maksud dari disiplin moral ke 5 yaitu tidak meminum minuman alkohol dan yg bisa menghilangkan kesadaran.. Mksd nya disini adalah sama se x tidak meminum alkohol atau jangan minum alkohol sampai mabuk dan hilang kesadaran.. Mgkn sudah pernah dibahas jd bisa tolong diberikan link nya.. thanks

bold : YES
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
There is no place like 127.0.0.1

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Sila Ke 5
« Reply #4 on: 29 June 2012, 07:59:17 AM »
Sekedar pendapat,...
Sila kelima adalah sila yang bertekad untuk tidak mengkomsumsi makan an dan minuman yang dapat menghilangkan kesadaran. Berarti menurut saya kita harus sadar saat mengkomsumsi sesuatu tanpa menghilangkan kesadaran kita akan sebuah kemelekatan. Minuman dan makanan yang memabukan hanya lah sebagian kecil yang yang terlihat tidak baik untuk sila ke lima,tapi menurut saya merokok dan semua kegiatan mengkomsumsi makanan dan minuman yang berlebihan adalah pantangan bagi sila ke lima. Kenapa menurut saya sila kelima ini adalah tekad yang melatih kita akan sadar untuk sederhana dalam mengkomsumsi sesuatu bukan hanya minuman keras dan obat obatan terlarang saja. Kadang kita tidak sadar saat melakukan sesuatu kegiatan makan kita lupa akan diri bahwa makan hanya untuk kebutuhan nutrisi dan tenaga. Bukan untuk kenikmatan semata. Kadang kita tidak sadar bahwa kita sudah tidak melakukan sila kelima tanpa sadar karena kemelekatan kita pada suatu jenis makanan dan minuman yang ada. Contoh saya sangat suka minum coca cola tanpa minum ini sehari seakan ada yang kurang, dan saat saya meminumnya seakan dunia seperti surga nikmat dan senang. Menurut saya ini sama saja dengan kehilangan kesadaran saat mengkomsumsi coca cola. Biarpun tidak mabuk seperti minum alkohol tapi tetap saja kita sudah lupa akan diri bahwa itu hanya sekedar minuman dan lupa apa manfaat dari kegiatan makan dan minum sesungguhnya.
Sekali lagi ini hanya sekedar pendapat, kalau menurut anda benar silak kan dan kalau tidak sepaham ya setidaknya anda dapat berkata oh ternyata ada orang yang berpikir seperti ini.
Semoga bermanfaat,semoga anda berbahagia,semoga semua mahluk berbahagia.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sila Ke 5
« Reply #5 on: 29 June 2012, 08:01:24 AM »
Sekedar pendapat,...
Sila kelima adalah sila yang bertekad untuk tidak mengkomsumsi makan an dan minuman yang dapat menghilangkan kesadaran. Berarti menurut saya kita harus sadar saat mengkomsumsi sesuatu tanpa menghilangkan kesadaran kita akan sebuah kemelekatan. Minuman dan makanan yang memabukan hanya lah sebagian kecil yang yang terlihat tidak baik untuk sila ke lima,tapi menurut saya merokok dan semua kegiatan mengkomsumsi makanan dan minuman yang berlebihan adalah pantangan bagi sila ke lima. Kenapa menurut saya sila kelima ini adalah tekad yang melatih kita akan sadar untuk sederhana dalam mengkomsumsi sesuatu bukan hanya minuman keras dan obat obatan terlarang saja. Kadang kita tidak sadar saat melakukan sesuatu kegiatan makan kita lupa akan diri bahwa makan hanya untuk kebutuhan nutrisi dan tenaga. Bukan untuk kenikmatan semata. Kadang kita tidak sadar bahwa kita sudah tidak melakukan sila kelima tanpa sadar karena kemelekatan kita pada suatu jenis makanan dan minuman yang ada. Contoh saya sangat suka minum coca cola tanpa minum ini sehari seakan ada yang kurang, dan saat saya meminumnya seakan dunia seperti surga nikmat dan senang. Menurut saya ini sama saja dengan kehilangan kesadaran saat mengkomsumsi coca cola. Biarpun tidak mabuk seperti minum alkohol tapi tetap saja kita sudah lupa akan diri bahwa itu hanya sekedar minuman dan lupa apa manfaat dari kegiatan makan dan minum sesungguhnya.
Sekali lagi ini hanya sekedar pendapat, kalau menurut anda benar silak kan dan kalau tidak sepaham ya setidaknya anda dapat berkata oh ternyata ada orang yang berpikir seperti ini.
Semoga bermanfaat,semoga anda berbahagia,semoga semua mahluk berbahagia.

oh ternyata ada orang yang berpikir seperti ini.

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sila Ke 5
« Reply #6 on: 29 June 2012, 11:19:45 AM »
pandang orang2 selalu tertujuh pada miras dan obat2n..menurut pandangan saya sendiri,makanan yg kita makan tiap hari berlebihan,itu juga bisa digolongkan sila ke 5..

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sila Ke 5
« Reply #7 on: 29 June 2012, 01:11:20 PM »
Mari diperluas,makan minum bukan dengan mulut saja.Kita coba makan minum dengan indria lain. Contoh 1 telinga, mendengarkan musik atau suatu suara yang bisa menghilangkan kesadaran sampai membunuh(hinotis dengan suara,suara untuk masuk tahap kesurupan,suara untuk penyembuhan sampai suara untuk membunuh makhluk hidup) Disini suara bisa memabukkan dan mempergaruhi seseorang sampai kehilangan kesadaran dll. Contoh 2. mata, lihatlah dan periksa diri sendiri apakah kita pernah mabuk dan kehilangan kesadaran karena melihat suatu" obyek tertentu" yang kita bawa sampai ke tempat tidur?Ada pepatah,MATA ADALAH PEMBUNUH PERTAMA PADA PIKIRAN. Contoh 3,kulit.Ada orang tertentu yang sudah terbiasa memakai obat tertentu pada kulitnya walau tidak sakit,tapi karena kebiasaan yang berlebihan yang membuatnya gelisah kalau tidak memakainya.Contoh 4,hidung. ada orang yang sampai pusing kalau tidak memakai parfum tertentu merek dia,dia bisa kehilangan kepercayaan diri kalau tidak pakai 1 hari saja.Ada orang yang memaki-maki hanya karena bau tidak sedap,padahal kotorannya sendiri juga sama baunya. Ini adalah contoh bagaimana manusia "memakai sesuatu" dan "terlibat" secara berlebihan pada suatu obyek sampai terikat,melekat dan kesadarannya sudah terpengaruhi.Memberikan suatu nilai berlebihan pada suatu kegiatan atau obyek sehingga membuat sesuatu lebih "mahal"," merusak lingkungan" dan terutama" KESADARAN". Ambil contoh makanan "mewah" dr "chef"ini itu,secuil tapi tidak membuat kenyang tapi mengenyangkan ego Dalam latihan batin,yang diperlukan adalah "tidak berlebihan" dan jangan sampai jadi kemelekatan.Minumlah arak segentong kalau itu tidak membuatmu kehilangan kesadaran.makanlah setengah ukuran lambungmu saja,tidur secukupnya,dan yang paling mahal adalah udara yang segar tanpa bau,suara hening yang menenangkan batin.Sekedar sharing saja.namaste.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sila Ke 5
« Reply #8 on: 29 June 2012, 02:31:40 PM »
Minumlah arak segentong kalau itu tidak membuatmu kehilangan kesadaran.

menarik, jadi menurut anda "minum arak segentong" selama tidak sampai pingsan atau tertidur (baca: kehilangan kesadaran), maka itu bukan pelanggaran sila ke-5?

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sila Ke 5
« Reply #9 on: 29 June 2012, 05:41:44 PM »
oh ternyata ada orang yang berpikir seperti ini.

mabuk coca cola
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sila Ke 5
« Reply #10 on: 29 June 2012, 05:56:17 PM »
Betul,selama anda tidak kehilangan kesadaran,maka minum saja semampumu.Apakah setelah minum anda masih bisa waspada,maka minum saja. Tapi karna sedikit melihat bentuk sensual dan membuatmu bingung,maka jagalah tetap waspada. Bukankah ada orang yang begitu tergiur dengan makan dan makan,apakah ini tidak memabukkan pikiran? segala sesuatu di dunia ini kalau sudah" berlebihan"maka akan melemahkan kesadaran.Berlebihan dalam berlatih batin tanpa disertai sikap yang benar maka yang terjadi adalah pamer dan melenceng jauh dari kebenaran.Pernahkah melihat seseorang yang lagi melatih diri dan meminta orang lain agar menghargai dia yang lagi "Berlatih"? Mengapa orang yang benar dalam berlatih malah kelihatan gila dan sering dianggap remeh?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sila Ke 5
« Reply #11 on: 29 June 2012, 06:04:53 PM »
Betul,selama anda tidak kehilangan kesadaran,maka minum saja semampumu.Apakah setelah minum anda masih bisa waspada,maka minum saja. Tapi karna sedikit melihat bentuk sensual dan membuatmu bingung,maka jagalah tetap waspada. Bukankah ada orang yang begitu tergiur dengan makan dan makan,apakah ini tidak memabukkan pikiran? segala sesuatu di dunia ini kalau sudah" berlebihan"maka akan melemahkan kesadaran.Berlebihan dalam berlatih batin tanpa disertai sikap yang benar maka yang terjadi adalah pamer dan melenceng jauh dari kebenaran.Pernahkah melihat seseorang yang lagi melatih diri dan meminta orang lain agar menghargai dia yang lagi "Berlatih"? Mengapa orang yang benar dalam berlatih malah kelihatan gila dan sering dianggap remeh?

jadi indikatornya "kehilangan kesadaran" atau "jadi bingung"? "kehilangan kesadaran" yg saya pahami adalah tidak adanya kesadaran ketika terjadi kontak antara organ indria dengan objek indria, sehingga seseorang tidak lagi bisa melihat, mendengar, dsb, kondisi spt ini terjadi misalnya ketika pingsan, atau tidur pulas. "jadi bingung" yg saya pahami dapat terjadi bahkan ketika seseorang tidak makan atau minum. mohon klarifikasi anda, apakah "kehilangan kesadaran" atau "jadi bingung" yg menentukan pelanggaran sila ke-5 ini.

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sila Ke 5
« Reply #12 on: 29 June 2012, 06:45:34 PM »
Kehilangan" kesadaran" disini adalah dimana seseorang tidak mampu membedakan baik buruk lagi,tidak mengetahui dengan jelas apa yang telah diperbuatnya.Bila seseorang mabuk,maka dia akan bertindak"Ngawur".Tidak mampu berpikir secara jernih tentang kebenaran umum,apalagi kebenaran ajaran Buddhism.Tapi yang aneh adalah biasanya orang sudah mabuk adalah orang yang jujur dalam bicaranya.Demikian juga orang yang makan berlebihan,maka akan melemahkan pikirannnya,cenderung ngantuk,bangun ya makan lagi.Disini saya pribadi menyebutnya dalam kebingungan karena tidak mampu mengontrol keinginannya yang berlebihan yang menekan"kesadaran batinnya".Syarat untuk belajar ajaran adalah "kemampuan kesadaran" untuk memahami kebenaran. Yang menyebabkan orang-orang selama ini susah belajar kebenaran adalah ketidakmampuan mengontrol keinginan yang berlebih karena terbelenggu 3 akar.Demikian juga mabuk karena sensualitas,dimana pikiran melenceng seketika,walau tahu salah pun,tetap dilakonin.Kesadarannya kalah oleh tumpukkan noda batin.Dll........ Kalau anda punya penjelasan lebih lanjut,saya ucapkan terima kasih. Namaste

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Sila Ke 5
« Reply #13 on: 29 June 2012, 08:10:46 PM »
http://dhammacitta.org/dcpedia/Pertanyaan_Baik_Jawaban_Baik_(Dhammika)#Lima_Sila
anumodana ko medho.. :jempol:
ada versi pdf nya g ko? :)

Quote
Tetapi minum sedikit tidak akan benar-benar melanggar Sila, bukan? Hanya hal kecil saja.
Ya, hanya hal kecil saja dan jika kamu tidak dapat berlatih bahkan sebuah hal kecil, komitmen dan tekadmu tidak begitu kuat, bukan?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Sila Ke 5
« Reply #14 on: 29 June 2012, 08:33:46 PM »
objek yang menyebabkan pelanggaran sila kelima:
- segala jenis minuman / makanan yang memabukkan
- barang yang bila digunakan / dimasukkan di dalam tubuh bisa membuat kita tidak sadar atau ketagihan

apakah sila ke lima juga mencakup lemahnya kesadaran karna objek indria lain selain makanan dan minuman?
seperti penjelasan om sen.

dari referensi yang saya baca, dituliskan bahwa hal-hal lain yang dapat dikategorikan pelanggaran sila kelima yang juga harus kita hindari adalah makan / minum sampai terlalu kenyang (kekenyangan) sehingga bisa mengakibatkan muntah2.
artinya yang minum coca-cola berlebihan juga sebaiknya tidak dilakukan kan?

Spoiler: ShowHide
tambahan sedikit:
"sura" (minuman keras hasil distilasi) terdiri dari:
1. pitthasura : dibuat dari tepung (beras ketan dan terigu)
2. pupasura : dibuat dari kue
3. odanasura : dibuat dari nasi / beras
4. kinnapakkhittasura : dibuat dari tepung ragi
5. sambharasamyuttasura : sura yang dibuat dari buah-buahan, misalnya anggur

"meraya" (minuman keras hasil fermentasi) terdiri dari:
1. pubbhasava : dibuat dari berbagai macam bunga
2. phalasava : dibuat dari berbagai macam buah-buahan
3. mandhavasava : dibuat dari madu
4. gulasava : dibuat dari air gula tebu / sari tebu
5. sambharasamyuttasava : dibuat dari buah 'phyllanthus emblica' dan 'terminalia citrina'
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Sila Ke 5
« Reply #15 on: 29 June 2012, 08:51:43 PM »
Minuman dan makanan yang memabukan hanya lah sebagian kecil yang yang terlihat tidak baik untuk sila ke lima,tapi menurut saya merokok dan semua kegiatan mengkomsumsi makanan dan minuman yang berlebihan adalah pantangan bagi sila ke lima.
Gw setuju dengan pendapat ini, meskipun rokok sifatnya adalah kebalikan dari minuman keras :
1.  Sama2 menimbulkan ketagihan
2.  Miras dikonsumsi --> melemahkan kesadaran
     Rokok justru tidak dikonsumsi (bagi yg ketagihan) --> melemahkan kesadaran

Pecandu rokok (nikotin) yg tidak mendapatkan suntikan nikotin ke dalam paru2nya akan mengalami sulit konsentrasi, ngantuk, pusing, dll seperti orang yg ketagihan narkoba.  Juga ada kasus kriminal hingga pembunuhan (gw baca di koran) karena korban tidak memberi pelaku rokok.  Benar2 sudah seperti mabuk miras.

Seingat gw PBB sudah mengkategorikan rokok (nikotin) sebagai zat addictive dan di Indonesia sudah sempat masuk pengkategorian UU ttg 'narkoba dan zat addictive lainnya' yg sempat heboh karena tiba2 kata2 tentang rokok itu hilang dari pembahasan di DPR   ::)

IMHO : merokok adalah pintu gerbang (awal) dari mencoba narkoba (untuk mendapat sensasi kenikmatan menghirup asap yg lebih tinggi), utamanya jenis shabu dan putau yg dihirup asapnya  :|

 ^:)^  buat yg ngerokok   ^:)^
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sila Ke 5
« Reply #16 on: 29 June 2012, 09:06:39 PM »
Kehilangan" kesadaran" disini adalah dimana seseorang tidak mampu membedakan baik buruk lagi,tidak mengetahui dengan jelas apa yang telah diperbuatnya.Bila seseorang mabuk,maka dia akan bertindak"Ngawur".Tidak mampu berpikir secara jernih tentang kebenaran umum,apalagi kebenaran ajaran Buddhism.Tapi yang aneh adalah biasanya orang sudah mabuk adalah orang yang jujur dalam bicaranya.Demikian juga orang yang makan berlebihan,maka akan melemahkan pikirannnya,cenderung ngantuk,bangun ya makan lagi.Disini saya pribadi menyebutnya dalam kebingungan karena tidak mampu mengontrol keinginannya yang berlebihan yang menekan"kesadaran batinnya".Syarat untuk belajar ajaran adalah "kemampuan kesadaran" untuk memahami kebenaran. Yang menyebabkan orang-orang selama ini susah belajar kebenaran adalah ketidakmampuan mengontrol keinginan yang berlebih karena terbelenggu 3 akar.Demikian juga mabuk karena sensualitas,dimana pikiran melenceng seketika,walau tahu salah pun,tetap dilakonin.Kesadarannya kalah oleh tumpukkan noda batin.Dll........ Kalau anda punya penjelasan lebih lanjut,saya ucapkan terima kasih. Namaste

ada 6 kesadaran, ini bisa anda baca dari banyak sutta, yaitu: kesadaran yang timbul dari kontak-mata, ini disebut kesadaran-mata; kesadaran yang timbul dari kontak-telinga, disebut kesadaran-telinga ... hidung ... lidah ... badan ... dan kesadaran yang timbul dari kontak-pikiran yang disebut kesadaran-pikiran.

Kesadaran yang manakah yang anda maksudkan?

Dan kalau begitu apakah tidak makan/minum adalah pelanggaran sila? seorang yg tidak makan/minum juga akan kehilangan kesadaran, dan juga bisa luar biasa kebingungan.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Sila Ke 5
« Reply #17 on: 29 June 2012, 09:09:51 PM »
Gw setuju dengan pendapat ini, meskipun rokok sifatnya adalah kebalikan dari minuman keras :
1.  Sama2 menimbulkan ketagihan
2.  Miras dikonsumsi --> melemahkan kesadaran
     Rokok justru tidak dikonsumsi (bagi yg ketagihan) --> melemahkan kesadaran

maka? ayo konsumsi rokok biar kesadarannya g lemah (bagi yang ketagihan)  ???
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Sila Ke 5
« Reply #18 on: 29 June 2012, 09:20:30 PM »
Gw setuju dengan pendapat ini, meskipun rokok sifatnya adalah kebalikan dari minuman keras :
1.  Sama2 menimbulkan ketagihan
2.  Miras dikonsumsi --> melemahkan kesadaran
     Rokok justru tidak dikonsumsi (bagi yg ketagihan) --> melemahkan kesadaran

Pecandu rokok (nikotin) yg tidak mendapatkan suntikan nikotin ke dalam paru2nya akan mengalami sulit konsentrasi, ngantuk, pusing, dll seperti orang yg ketagihan narkoba.  Juga ada kasus kriminal hingga pembunuhan (gw baca di koran) karena korban tidak memberi pelaku rokok.  Benar2 sudah seperti mabuk miras.

Seingat gw PBB sudah mengkategorikan rokok (nikotin) sebagai zat addictive dan di Indonesia sudah sempat masuk pengkategorian UU ttg 'narkoba dan zat addictive lainnya' yg sempat heboh karena tiba2 kata2 tentang rokok itu hilang dari pembahasan di DPR   ::)

IMHO : merokok adalah pintu gerbang (awal) dari mencoba narkoba (untuk mendapat sensasi kenikmatan menghirup asap yg lebih tinggi), utamanya jenis shabu dan putau yg dihirup asapnya  :|

 ^:)^  buat yg ngerokok   ^:)^
bagaimana dengan kopi ? teh ? coklat ? atau segala macam produk yang mengandung caffein yang juga bersifat adiksi, apakah termasuk dari gerbang awal dari mencoba narkoba (walau narkoba tidak hanya melalui inhalasi lho.. tapi juga suntikan ;D )

note : coca cola termasuk dalam caffein product ;D
« Last Edit: 29 June 2012, 09:22:32 PM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline godfrey

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 107
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sila Ke 5
« Reply #19 on: 29 June 2012, 10:21:38 PM »
Terima kasih untuk jawaban teman2 tetapi setelah merenungi seperti nya sang Buddha melarang kita meminum alkohol adalah supaya kita tidak melanggar sila2 sebelumnya karena mereka yang tidak sadar pasti akan berbuat aneh2 malah banyak yg melakukan perbuatan asusila.

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sila Ke 5
« Reply #20 on: 30 June 2012, 10:31:13 AM »
Tidak makan tidak minum,ya mati,ini bukan berlatih yang benar bagi orang yang tidak sampai tahap lanjut. Bodhidharma bermeditasi selama 9 tahun tanpa makan minum,apakah dia kehilangan kesadaranNya? Banyak contoh para bhikkhu hutan di jaman modern ini yang tidak bangun dari meditasinya selama beberapa bulan sampai beberapa tahun,apakah mereka bingung setelah bangun?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sila Ke 5
« Reply #21 on: 30 June 2012, 10:38:11 AM »
Tidak makan tidak minum,ya mati,ini bukan berlatih yang benar bagi orang yang tidak sampai tahap lanjut. Bodhidharma bermeditasi selama 9 tahun tanpa makan minum,apakah dia kehilangan kesadaranNya? Banyak contoh para bhikkhu hutan di jaman modern ini yang tidak bangun dari meditasinya selama beberapa bulan sampai beberapa tahun,apakah mereka bingung setelah bangun?

pertanyaan saya adalah, jika seseorang tidak makan dan tidak minum dan karena itu ia menjadi kehilangan kesadaran atau pingsan (which is sangat mungkin bagi orang biasa), apakah ia melanggar sila ke-5?

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sila Ke 5
« Reply #22 on: 30 June 2012, 10:54:39 AM »
Pertanyaannya adalah kenapa dia tidak mau makan dan minum? Kalau dia tidak makan minum karena berlatih atas kesadarannya sendiri dengan tujuan tertentu,artinya dia salah jalan karena tidak tahu jalan yang benar, diliputi "mabuk" kebodohan.Dalam hal ini,dia punya suatu "NIAT".Kalau dia tidak makan minum karena sesuatu hal diluar "berlatih" ya tidak ada hubungannnya dengan sila,karena mungkin dia sakit,dia stres dll.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sila Ke 5
« Reply #23 on: 30 June 2012, 01:33:14 PM »
Pertanyaannya adalah kenapa dia tidak mau makan dan minum? Kalau dia tidak makan minum karena berlatih atas kesadarannya sendiri dengan tujuan tertentu,artinya dia salah jalan karena tidak tahu jalan yang benar, diliputi "mabuk" kebodohan.Dalam hal ini,dia punya suatu "NIAT".Kalau dia tidak makan minum karena sesuatu hal diluar "berlatih" ya tidak ada hubungannnya dengan sila,karena mungkin dia sakit,dia stres dll.

sulit sekali untuk memutuskan suatu pelanggaran. jika seseorang membunuh, apakah masih dipertanyakan alasan yg dapat membenarkan perbuatannya itu? saya mengambil kasus sila ke-1 untuk memperjelas apa yg ingin saya sampaikan. Adakah pembunuhan makhluk hidup yg tidak melanggar sila, setelah mempertimbangkan alasan "kenapa"nya?

Offline Che Yong

  • Teman
  • **
  • Posts: 95
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sila Ke 5
« Reply #24 on: 30 June 2012, 01:43:53 PM »
kalau alkohol kan sudah termasuk pelanggaran sila ke 5. Kalau main game gmna?
Misalnya main Dota, main game online yang bisa habisi uang sampai juta2an biar karakternya sakti dsb?
Kan banyak orang yang sekolah, kuliah, kerjaannya berantakan gara2 "mabuk" game?

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Sila Ke 5
« Reply #25 on: 30 June 2012, 02:51:38 PM »
kalau alkohol kan sudah termasuk pelanggaran sila ke 5. Kalau main game gmna?
Misalnya main Dota, main game online yang bisa habisi uang sampai juta2an biar karakternya sakti dsb?
Kan banyak orang yang sekolah, kuliah, kerjaannya berantakan gara2 "mabuk" game?
itu mah kurang kerjaan, mungkin g tau uangnya mau dikemanakan lagi. ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Che Yong

  • Teman
  • **
  • Posts: 95
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sila Ke 5
« Reply #26 on: 30 June 2012, 03:43:11 PM »
hahaha, iya.
tapi ada persamaan loh.
pertama, sama2 kurang kerjaan, sampai uangnya (siapa tau pas2an) mau dikemanain lagi, beli minuman yang ratusan ribu sampe jutaan perbotol.
yang kedua, kalau misalnya yang beli miras itu bekerja, ok mungkin kalau beli sekali2 kerjaan ga terganggu, tapi kalau beli terus2an, pembawaannya kayak orang mabok, kerjaannya jadi ga keruan.
kalau misalnya yang maniak game itu belajar / bekerja juga bisa. gaming sekali2 itu pelajaran itu ga terganggu, ditanya pelajaran masih bisa jawab.
coba kalau mainan terus2an, pembawaannya seperti orang aneh. lama2 omongannya sedikit2 niru2 karakter gamenya(padahal sudah besar loh).
dan sudah pasti kerjaan / pelajaran nya terlantar.
menurut saya yang maniak game bisa jadi lebih parah daripada peminum2. soalnya peminum2 kalau sudah siang masih rada normal.
kalau gamers sejati wah sepanjang waktu pasti pikirannya diperbudak sama gamenya (sampai pensiun game).

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Sila Ke 5
« Reply #27 on: 30 June 2012, 04:11:11 PM »
bagaimana dengan kopi ? teh ? coklat ? atau segala macam produk yang mengandung caffein yang juga bersifat adiksi, apakah termasuk dari gerbang awal dari mencoba narkoba (walau narkoba tidak hanya melalui inhalasi lho.. tapi juga suntikan ;D )

note : coca cola termasuk dalam caffein product ;D
Kopi, teh, coklat tidak bersifat addictive seperti nikotin rokok. Tidak akan mengantarkan orang mencoba narkoba untuk mendapat sensasi kopi, teh, coklat yg lebih tinggi   :)

Yang biasa minum kopi tiba2 tidak minum, hanya menjadi 'kurang gairah' karena jantungnya tidak 'dipompa' dengan caffeine.  Berbeda halnya dengan nikotin yg menimbulkan addiction ke otak, yg otaknya biasa terpapar nikotin bila tidak mendapat pasokan akan menimbulkan reaksi dari psikis hingga fisik.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »