1. Pada awalnya dia suka anjing,punya seekor,sangat disayang,dimanjakan seperti raja melebihi seorang manusia yang mengorek makanan di tempat sampah. Lagi main diluar,eh anjing tetangga main kawinin saja,jadilah hamil. Mulai pusing urus banyak anjing,pengeluaran bertambah,tidak disangka ada yang lihat,eh lucu,,,dijualan anjing itu. lumayan. mulai saat itu si anjing sering kawin dan melahirkan,2 bulan saja si anak sudah pindah tangan. Dari rasa sayang jadilah rasa bisnis,tinggal si mama anjing yang selalu merana, harus selalu berpisah dari anak-anaknya. 2. Seorang nenek yang sudah sejak dari muda menjual telur ayam demi kehidupan keluarga. Sang nenek sangat berterima kasih pada ayamnya. Semua ayam yang dipeliharanya tidak boleh satu pun ayam yang dipotong untuk teman makan nasinya. sang nenek berkata pada anaknya dan cucunya,"Ayam-ayam itu telah menolong keluarga dalam hal nafkah,harus membalas budi sang ayam yang susah payah bertelur. Biarkan ayam yang tidak bertelur lagi hidup dan mati secara alami,lalu kuburkan setiap ayam yang mati." Nenek yang tahu balas budi walau pada binatang sekalipun. Dari 2 cerita di atas dan doa "semoga semua makhluk berbahagia".kita sebagai orang yang menjalankan buddhism,tentu harus punya cita rasa buddhist terutama yang berkaitan dengan metta karuna. Mata pencaharian benar,cobalah nilai dengan batin masing-masing. Yang dapat penghidupan benar,bisa saja korupsi. Yang menekuni penghidupan salah walau kaya raya,dalam batinnya tidak ada kedamaian(Kecuali yang berpandangan salah karena dibenarkan oleh ajarannya).Namaste