aduh bukan bgitu kk...bkannya mencari kesalahan/kelemahan kk...
cman memank saya bingung....ada yang bilang boleh ad jg yang bilang gk boleh..
ad yang bilang klo matinya kuman/virus/bakteri gitu bukan urusan kita atau memank mereka sudah waktunya mati...
trus saya kan belajar lagi katanya kita tidak boleh membunuh makhluk apapun...makanya sya dilemma....
sya bertanya bukan mencari kelemahan , tp teman" saya yang agama Buddha jg bnyak yang bingung...
bahkan dulu guru agam Buddha sya pernah bilang makan daging jg gpp kok...makin bingung deh >.<
Sepengetahuan saya,boleh makan daging atau tidak itu tergantung alirannya sendiri..
Agama Buddha itu kan banyak alirannya..
Setau saya kalau aliran maitreya itu memang mengharuskan vegetarian, sedangkan aliran Tantrayana hanya bervegetarian saat uposatha (tgl 1 & 15 kalender bulan)..
Kalau kepercayaan saya sendiri (aliran Theravada) ga diharuskan, tapi kalau mau juga bagus untuk mengembangkan metta (cinta kasih)..
Membunuh itu 5 ada syaratnya..
ada objek,ada niad membunuh,ada cara membunuhnya,kita melakukan pembunuhan,dan makhluk tersebut mati karna tindakan kita..
Kalau ke 5 syarat ini ga terpenuhi berarti tidak termasuk membunuh..
Makanya untuk aliran Theravada boleh makan daging..
Tapi tentu saja ada syarat lainnnya,yaitu tidak melakukan,mendegar, atau melihat pembunuhan makhluk tersebut..
kalau kita melakukan,mendengar,atau melihat pembunuhannya, kita ga boleh makan daging tersebut..
Begitu la kira2 yang saya tahu..
Kalau ada salah mohon maaf..
saya juga masih umat awan..