//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula  (Read 416779 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1305 on: 02 February 2009, 10:16:41 AM »
Adakah "pendidikan " dlm agama Buddha sehingga
seseorang disahkan menjadi seorang Buddhist ?

Adakah pengetahuan minimum tentang Buddhist (spt ada buku kecil begitu) yg harus dipelajarin/maupun dihafal baru dianggap seorang buddhist?

Bagaimana Dhamma kelas yg diajarkan di vihara?
apakah udah baku berupa pdf yg bisa dipelajarin sendiri?

thanks sebelumnya...

Sebaiknya, seseorang yang mengaku sebagai Buddhis memiliki pengetahuan tentang :
- Sang Buddha sebagai Sang Guru
- Mengakui dan berlindung pada Tiratana
- Konsep Hukum Kamma dan Tumimbal Lahir
- Konsep Tilakkhana
- Konsep Empat Kebenaran Mulia
- Konsep Jalan Mulia Beruas Delapan

Dhamma Class yang diadakan di vihara-vihara biasanya hanya berupa ceramah interaktif antara Pembicara dengan Umat.

Sejak zaman Buddha Gautama masih hidup sampai sekarang,
seseorang resmi menjadi Buddhis setelah mengucapkan kalimat
Aku berlindung pada Buddha, Dhamma, Sangha.

Setelahnya, seorang Buddhis wajib menjalankan sila...
1. latihan tidak membunuh
2. latihan tidak mencuri
3. latihan tidak melakukan perbuatan asusila
4. latihan tidak berbohong
5. latihan tidak mengkonsumsi benda yang membuat ketagihan

(mengenai seberapa banyak sila yg harus/sebaiknya dijalan org tsb
  sehingga masih layak menjadi Buddhist.... mohon pencerahan dari senior2)

Apakah org melakukan perbuatan baik aja udah cukup...
tanpa mengetahui hal2 yg disebutkan bro Upasaka?

Seberapa banyak umat awam yg mengerti
  Konsep Tilakkhana [ Tiga Corak universal (Anicca, Dukkha, Anatta) ]

Apakah Paticcasamupada
   (Hukum sebab akibat yg saling bergantungan - dengan 12 mata rantai)
   juga penting utk diketahui ?

thanks sebelumnya
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1306 on: 02 February 2009, 04:56:50 PM »
Quote from: johan3000
Sejak zaman Buddha Gautama masih hidup sampai sekarang,
seseorang resmi menjadi Buddhis setelah mengucapkan kalimat
Aku berlindung pada Buddha, Dhamma, Sangha.

Setelahnya, seorang Buddhis wajib menjalankan sila...
1. latihan tidak membunuh
2. latihan tidak mencuri
3. latihan tidak melakukan perbuatan asusila
4. latihan tidak berbohong
5. latihan tidak mengkonsumsi benda yang membuat ketagihan

(mengenai seberapa banyak sila yg harus/sebaiknya dijalan org tsb
  sehingga masih layak menjadi Buddhist.... mohon pencerahan dari senior2)

Apakah org melakukan perbuatan baik aja udah cukup...
tanpa mengetahui hal2 yg disebutkan bro Upasaka?

Seberapa banyak umat awam yg mengerti
  Konsep Tilakkhana [ Tiga Corak universal (Anicca, Dukkha, Anatta) ]

Apakah Paticcasamupada
   (Hukum sebab akibat yg saling bergantungan - dengan 12 mata rantai)
   juga penting utk diketahui ?

thanks sebelumnya

Orang yang menyatakan untuk berlindung pada Tiratana (Buddha, Dhamma dan Sangha) -maupun sudah menjalani visuddhi- tidaklah menjamin bahwa orang itu adalah "benar" seorang Buddhis. Buddhisme adalah pandangan hidup, dan Buddhis adalah orang yang mengaplikasikan hidupnya sesuai dengan pandangan Buddhisme.

Umat Buddha bukanlah orang yang disahkan karena label maupun ritual tertentu. Sejatinya, seseorang layak disebut sebagai Buddhis apabila mengakui Sang Buddha sebagai Guru Junjungannya, mengenal dan menerima konsep doktrin dasar dalam Buddhisme, dan menjalankan kehidupannya sesuai dengan pandangan Buddhisme.

Sebagai seorang Umat Buddha perumah-tangga, setidaknya seseorang menjaga perilakunya sesuai dengan Pancasila Buddhisme. Fungsi dari Pancasila ini pada hakikatnya adalah tekad untuk menjadi orang baik. Orang baik itu berjalan di Kebenaran (Dhamma). Menjadi orang baik itu berarti menjalankan kehidupan sesuai Dhamma. Karena itu, label adalah hal yang tidak perlu kita permasalahkan. Musuh dalam selimut di peradaban manusia adalah pengkategorian. Selama pikiran kita masih memilah-milah orang sesuai dengan kategorinya, maka kita akan selalu menciptakan kesulitan.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1307 on: 10 February 2009, 11:03:54 PM »
Ada yg bilang Lu Sheng Yen itu sebagai Living Buddha.

Apakah benar saat ini ada living Buddha ?
Kalau iya, ngapain jadi Buddha yg "lama" ?

Siapakah Lu Shen Yen itu ? Apa dia masuk dlm Buddhism ?

thank sebelumnya.... (kalau salah posting disini... mohon dipindahkan...)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1308 on: 11 February 2009, 09:51:32 AM »
dear johan,

Living Buddha atau ngga, silahkan dilihat dari keseharian beliau....... sama seperti apakah seorang itu Buddhis atau bukan

Tinggal dilihat dari Mahapadana Sutta aja kok :

Quote
"Kesabaran adalah tapa yang paling tinggi
Para Buddha bersabda: "Nibbana yang tertinggi dari segala sesuatu"
Beliau bukanlah pertapa yang merugikan orang lain atau pertapa yang tidak menyebabkan orang lain menjadi susah.
 
Tidak melakukan kejahatan,
Mengembangkan kebajikan,
Mensucikan batin.
Itulah ajaran para Buddha

Tidak memfitnah, tidak menganiaya
Mengendalikan diri sesuai dengan peraturan
Makan dan tidur secukupnya, dan hidup menyepi
Senantiasa berpikir luhur
Itulah ajaran para Buddha."

Buat saya sih, ga perlu ngurus hal2 spt itu karena ajaran semua Buddha sebenarnya adalah sama

Jadi jika ada yg mengklaim sebagai Buddha, dsbnya, silahkan dilihat kembali apakah ajaran itu selaras dengan Mahapadana Sutta diatas

Offline Hendi Wijaya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 452
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya...
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1309 on: 11 February 2009, 10:09:20 AM »
dear johan,

Living Buddha atau ngga, silahkan dilihat dari keseharian beliau....... sama seperti apakah seorang itu Buddhis atau bukan

Tinggal dilihat dari Mahapadana Sutta aja kok :

Quote
"Kesabaran adalah tapa yang paling tinggi
Para Buddha bersabda: "Nibbana yang tertinggi dari segala sesuatu"
Beliau bukanlah pertapa yang merugikan orang lain atau pertapa yang tidak menyebabkan orang lain menjadi susah.
 
Tidak melakukan kejahatan,
Mengembangkan kebajikan,
Mensucikan batin.
Itulah ajaran para Buddha

Tidak memfitnah, tidak menganiaya
Mengendalikan diri sesuai dengan peraturan
Makan dan tidur secukupnya, dan hidup menyepi
Senantiasa berpikir luhur
Itulah ajaran para Buddha."

Buat saya sih, ga perlu ngurus hal2 spt itu karena ajaran semua Buddha sebenarnya adalah sama

Jadi jika ada yg mengklaim sebagai Buddha, dsbnya, silahkan dilihat kembali apakah ajaran itu selaras dengan Mahapadana Sutta diatas

ikutan tanya yah...
disitu ditulis "hidup menyepi",maksudnya hidup menyepi disitu apa hidup menyendiri?menjauh dari keramaian orang"?
berarti buddha mengajarkan kita untuk hidup dalam kesendirian ya?
atau maksudnya hidup dengan sering bersemadhi ?
thx.
 _/\_
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1310 on: 11 February 2009, 10:26:00 AM »
[at] Hendi Wijaya

Hidup menyepi dari keramaian duniawi. Menyingkir dari kekotoran duniawi, namun tidak melekat pula pada jalan ekstrim penyiksaan diri.

Offline Hendi Wijaya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 452
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya...
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1311 on: 11 February 2009, 10:33:01 AM »
[at] Hendi Wijaya

Hidup menyepi dari keramaian duniawi. Menyingkir dari kekotoran duniawi, namun tidak melekat pula pada jalan ekstrim penyiksaan diri.

ooo...ic",ternyata meyepi dari kehidupan duniawi,namu tidak melekat pula pada jalan ekstrim penyiksaan diri artinya dengan menjauhi kehidupan duniawi tapi jangan sampai diri kita tersiksa atas perbuatan itu kan??

thx bro upasaka...
 _/\_
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1312 on: 11 February 2009, 10:39:52 AM »
[at] Hendi Wijaya

Ya, menghindari jalan ekstrim.
Mempraktikkan Jalan Tengah. :)

Offline Hendi Wijaya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 452
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya...
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1313 on: 11 February 2009, 10:43:07 AM »
 [at] upasaka

 :-? jalan tengah itu seperti apa ?atau bisa dengan contoh...?

thx.
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1314 on: 11 February 2009, 10:54:21 AM »
[at] Hendi Wijaya

Jalan Tengah itu "Jalan Mulia Beruas Delapan".
Kalau belum pernah membaca mengenai Jalan Tengah ini, coba baca dasarnya dulu ini yah... http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6525.15

:)

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1315 on: 11 February 2009, 12:48:26 PM »
[at] upasaka

 :-? jalan tengah itu seperti apa ?atau bisa dengan contoh...?

thx.

jalan tengah itu disebutkan dalam khotbah pertama Sang Buddha sebagai jalan menghindari dua jalan ekstrim : jalan bersenang-senang dan jalan menyiksa diri. yang pas-pas aja. misalnya, makan untuk terus hidup, tetap sehat, bisa berlatih. bukan makan yang rasanya enak, bukan pula kekurangan makan.

di kesempatan lain disebutkan jalan tengah = jalan mulia beruas delapan

di kesempatan lain disebutkan jalan tengan = empat landasan perhatian murni
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Hendi Wijaya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 452
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya...
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1316 on: 11 February 2009, 01:11:22 PM »
[at] upasaka

 :-? jalan tengah itu seperti apa ?atau bisa dengan contoh...?

thx.

jalan tengah itu disebutkan dalam khotbah pertama Sang Buddha sebagai jalan menghindari dua jalan ekstrim : jalan bersenang-senang dan jalan menyiksa diri. yang pas-pas aja. misalnya, makan untuk terus hidup, tetap sehat, bisa berlatih. bukan makan yang rasanya enak, bukan pula kekurangan makan.

di kesempatan lain disebutkan jalan tengah = jalan mulia beruas delapan

di kesempatan lain disebutkan jalan tengan = empat landasan perhatian murni

ohh..ic" om wol..
jokes: kyk lagu dangdut itu kan "yang biasa saja,aku sayang dia mak...aku cinta dia mak...yang penting dia setia..yang biasa" saja..."  :))

thx.
 _/\_
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1317 on: 11 February 2009, 06:28:35 PM »
dear johan,

Living Buddha atau ngga, silahkan dilihat dari keseharian beliau....... sama seperti apakah seorang itu Buddhis atau bukan

Tinggal dilihat dari Mahapadana Sutta aja kok :

Quote
"Kesabaran adalah tapa yang paling tinggi
Para Buddha bersabda: "Nibbana yang tertinggi dari segala sesuatu"
Beliau bukanlah pertapa yang merugikan orang lain atau pertapa yang tidak menyebabkan orang lain menjadi susah.
 
Tidak melakukan kejahatan,
Mengembangkan kebajikan,
Mensucikan batin.
Itulah ajaran para Buddha

Tidak memfitnah, tidak menganiaya
Mengendalikan diri sesuai dengan peraturan
Makan dan tidur secukupnya, dan hidup menyepi
Senantiasa berpikir luhur
Itulah ajaran para Buddha."

Buat saya sih, ga perlu ngurus hal2 spt itu karena ajaran semua Buddha sebenarnya adalah sama

Jadi jika ada yg mengklaim sebagai Buddha, dsbnya, silahkan dilihat kembali apakah ajaran itu selaras dengan Mahapadana Sutta diatas



Tidak memfitnah


Teman saya begitu bersemangat mengatakan
buku Lu Shen Yen di toko buku laris manis...
habis semua.... juga karnagaya  penulisannya...
gamblang, tanpa menutup-nutup....


dan katanya...
Lu Shen Yen pernah ngobrol minum kopi
bersama Buddha Gautama di New york...
(Buddha memiliki 3 bentuk tubuh....)

Apa sebenarnya arti kalimat tsb...
Apa kalimat tsb masuk dlm PERKATAAN BENAR ?

mohon menjelasan....supaya tidak salah
memilih Buddha...
« Last Edit: 11 February 2009, 06:36:06 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1318 on: 12 February 2009, 02:40:15 AM »

dan katanya...
Lu Shen Yen pernah ngobrol minum kopi
bersama Buddha Gautama di New york...
(Buddha memiliki 3 bentuk tubuh....)

Apa sebenarnya arti kalimat tsb...
Apa kalimat tsb masuk dlm PERKATAAN BENAR ?
setahu saya, perkataan benar itu tidak bohong,pitnah,gosip,gak ada gunanya..
sekarang tinggal d lihat, inti dari perkataan itu apa.... :smile:

btw masalah 3 tubuh itu, tanyakanlah ke pihak yang lebih berwajib, saya mah dunno...
Samma Vayama

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Ngapain Jadi Buddhist? Q
« Reply #1319 on: 12 February 2009, 07:41:22 AM »
bisa iya bisa tidak.
iya kalo berbicara, (tujuan) mengadakan pengajaran pada tempat dan suasana yang pantas atau karena ada urgensi terhadap mereka (murid) yang berbakat yang dimentor yang menjadi tanggungan (tanggung jawab) nya,
tidak, bila Sakayamuni gaya gaul di kafe, jalan-jalan hanya karena membangun relationship apalagi minum kopi?!!!
he.. he.. he.. bingung kan..?!!!  :-? :-?

semoga menambah cerita atau imaginasi baru
good hope and love
iKuT NGeRumPI Akh..!

 

anything