Saudara Bond yang baik,
Coba perhatikan kembali foto-foto tersebut, dan katakan pada saya sejujurnya, apakah ada ekspresi atau tidak di wajahnya?
Apakah seseorang yang sudah upekkha (karena tak melekat pada pancakhandha) seperti seorang Arahat, akan menunjukkan ekspresi bahagia, senang, sedih dlsbnya?
Foto hanya ekspresi saja, sama orang sedang berbisik pas difoto seperti akan mencium. Saya kan sudah bilang dalam keterangan kepada mas Jerry bahwa ada kemungkinan saat keluar airmata dia juga sambil bicara....sehingga muncul ekspresi itu.
Nah yang harus ditanyakan apakah dia terisak-isak, rekaman video yang bisa memastikan.
Kedua apakah ada foto juga dan rekaman video ekspresi2 arahat jaman dulu, dan muka2nya. Kadang ekspresi tertentu dengan muka tertentu bisa salah menilai kondisi batin orang yang sebenarnya.
Coba deh misal ada arahat yang tidak ada abinna. Terus kagetin dari belakang coba jantungnya berdegup kencang sejenak ngak.?nantilagi2 dibilang emosi yang tak terkendali lagi
buat sampling 10 arahat dulu^-^
Tangisan itu ada dua terisak-isak atau biasa saja. senyuman dan terbahak-bahak itu hampir mirip. Yang satu pada tertentu dia hanya tersenyum kalo diteruskan ya terbahak-bahaklah.
sama begitu nangis kalau diteruskan ya terisak-isak.
Masalahnya penyebab kebahagiaan dan menangis saya rasa sah2 saja sepanjang dia terkendali. Ini sih dugaan saya.
Kalau nangis saja kontroversial, lebih kontroversial lagi arahat bicara kasar dan bunuh diri. Sayang tidak ada foto atau rekaman video Pilinda vacca waktu panggil orang 'Wretch" terus liat ekspresinya
Makanya saya cuma bisa bilang ke mbah, Apakah mbah bisa liat batin luangta, itu yang paling akurat. Buddha sendiri setiap menilai arahat maka dilihat batinnya dulu. Bukan ekspresi, bukan penampilan luar. Karena semua yang tampak kasat mata bisa menipu. Termasuk keraguan Bhikkhu yang menanyakan kepada SB tentang Pilinda.
Masalahnya mbah sendiri tidak mau jawab pertanyaan sederhana.
Kenapa tidak ada yang bertanya saja pada Tipitaka atau Buddha. Berbohong jika bukan arahat maka pelanggaran vinaya besar. Tapi koq Sangha Thailand anteng2 aja tuh.
Sikap saya sudah jelas silakan dibaca2 lagi. arahat adalah manusia yang memiliki kemanusiawian selama masih ada panckhanda, khususnya rupakhanda. Yang tidak ada adalah semua hal yang negatif yg menyebabkan dia terlahir kembali yang tercermin dari perilaku.
Sikap saya sudah saya katakan sejujurnya mengenai foto , apa yang saya yakini dan sebagainya dengan terbuka. Tapi mbah menghindar dgn berbagai alasan dari pertanyaan sederhana sekali yang mana tidak menyinggung siapa2. Tapi ya sudahlah. Ayo tanya lagi mbah sampe saya yakin deh bahwa Luangta bukan arahat