Sebenarnya, urusan potong-memotong hewan terjadi setiap hari,
Hari ini "kebetulan" peristiwanya terekspose dan dilakukan dengan niat tertentu sehingga menghasilkan kesan yang tertentu juga.
Bayangkan berapa banyak ayam yang dipotong setiap harinya untuk keperluan konsumsi, di negara2 yang mengkonsumsi daging yang cukup banyak, saudara2 kita yang di kutub utara yang terpaksa secara eksklusif mengkonsumsi daging dikarenakan tuntutan alam, dan sebagainya.
Selain itu, menurut saya, penghancuran jumlah kehidupan yang paling parah, yang terjadi setiap hari hingga hari ini adalah penghancuran alam dengan penebangan hutan, penambangan yang menggunakan sistem pengerukan, pembukaan lahan untuk kebun kelapa sawit, dan lain sebagainya.
Di dalam hutan tropis, keanekaragaman fauna yang menghuni luasan 1m2 saja sudah terdiri dari ribuan mahluk. Fauna di hutan tropis tak terhitung jumlahnya terutama dari keluarga serangga. Dikarenakan kehidupan mereka yang saling bergantung sama lainnya termasuk tutupan hutan sebagai habitatnya. Penebangan hutan mematikan mereka secara tidak langsung, dari keluarga serangga, mamalia, burung, reptilia, dan lain sebagainya, mati secara perlahan, namun pasti.
Selain itu penebangan hutan juga menyebabkan air sungai menjadi keruh, sekali lagi, jumlah fauna air tidak terhitung jumlahnya, banyak ikan yang hanya dapat bertahan hidup di dalam kondisi tertentu, dan apabila lingkungannya berubah drastis, maka bisa menyebabkan kepunahan spesies.
Kalau menggunakan hitung2an angka, maka setiap harinya terdapat pembunuhan terhadap binatang baik langsung maupun tidak langsung dalam jumlah yang sangat besar.
Yang tidak langsung bahkan lebih menyebabkan penderitaan karena mati secara perlahan..........