//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Boleh gak Oral Sex?  (Read 58566 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Boleh gak Oral Sex?
« on: 06 April 2008, 09:42:42 PM »
Rekan-rekan,
saya mau tanya mengenai Oral Sex.
Dalam Agama Buddha diperbolehkan atau tidak Oral Sex walaupun antara Suami Istri?
Soalnya saya pernah baca Buku Karma dikatakan bahwa Oral Sex, Anal Sex tidak diperbolehkan walaupun antara Suami Istri karena itu termasuk Pelanggaran Sila ke 3 : Berzinah.

Mohon masukan dari teman-teman.
Thanks sebelumnya
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #1 on: 06 April 2008, 10:42:42 PM »
yang normal2 aja bos

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #2 on: 06 April 2008, 10:45:54 PM »
asal ga ada unsur paksaan, ga ada yg dirugikan, ga ada yg dibuat menderita, gaya apapun, posisi apapun, lubang manapun it's ok...

bagi yg sudah bersuami/istri, tentu harus commit terhadap pasangan hidupnya. kalau bersex dgn yg bukan pasangannya baru melanggar sila.

itu menurutku seh... mungkin pendapat yg lain berbeda :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #3 on: 07 April 2008, 01:22:22 AM »
Quote
Soalnya saya pernah baca Buku Karma dikatakan bahwa Oral Sex, Anal Sex tidak diperbolehkan walaupun antara Suami Istri karena itu termasuk Pelanggaran Sila ke 3 : Berzinah.

agak aneh ya ini...

gw setuju ama ko tesla... ajaran buddha mah begitu kan... asal gak merugikan siapapun...  ^-^

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #4 on: 07 April 2008, 05:59:33 AM »
suami istri tapi berzinah? definisi zinahnya beda kali yah, dan zinah itu kan istilah tetangga.

hubungan sexual dalam buddhisme itu di vinaya *utk bhikkhu* itu definisinya memasukkan si pria punya ke 3 lubang, jadinya oral, anal dan biasa. tidak pernah ada ketemu yang bilang salah satu lubang itu "zinah" sih.

There is no place like 127.0.0.1

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #5 on: 07 April 2008, 07:57:57 AM »
 :)) topik yang mendebarkan hahahah.
Sang Buddha dalam vinayanya menyarankan kepada bhikkhu bahwa ada 3 jenis lubang yang tidak boleh dimasukkan yaitu mulut,anus,dan kelamin...ini khusus untuk bhikkhu.
Sedangkan untuk upasaka-upasika diterapkan Pancasila Buddhist yaitu kamesumicacara. dalam artian umum berjinah. Berbeda dengan brahmacariya(tidak melakukan sex samasekalipun), kamesumicacara diharapakan sebagai sila yang melindungi kepentingan umat perumah tangga dari icip-icip(selingkuh).
Kembali ke topik,apakah kita boleh melakukan oral sex...hanya ada satu syarat yaitu kepada pasangan resmi(baik pacaran ataupun menikah),selama dalam komitmen berpasangan,itu it's okay,tapi melakukan dengan orang lain yang bukan pasangan,itu termasuk berzinah.
Jadi bedakan sila upasaka dengan vinaya bhikkhu dan pahami sila upasaka bukan brahmacariya seperti yang diterapkan dalam Atthasila(8 Sila)
« Last Edit: 07 April 2008, 10:42:33 AM by nyanadhana »
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #6 on: 07 April 2008, 08:01:43 AM »
 :)) pertanyaan lagi,buku karma karangan siapa yang bro hengky baca? KarmaSutra atau KamaSutra :)) . Well,untuk jelasnya bisa konsultasikan ke Bhante,menjawab pertanyaan bro hengky,aku dulu pas masih belajar,sudah pernah tanya ke Bhante mengenai hal ini,kalo ada pertanyaan lagi,monggo.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #7 on: 07 April 2008, 08:18:47 AM »
Theravada dan Mahayana tidak ada larangan (setahu saya), kalau sebagian Tantrayana sepertinya tidak boleh.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #8 on: 07 April 2008, 08:41:44 AM »
 :)) yang penting bedakan aja anda sebagai upasaka atau sebagai bhikkhu. selama anda tidak selingkuhan,sah sah saja,namanya variasi. biasanya omongan oral seks boleh apa ngganya terpengaruh oleh konsep agama tetangga.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #9 on: 07 April 2008, 09:08:48 AM »
Tambahan aja, Yg penting yg melakukan oral sex, tidak sariawan atau ada penyakit mulut , karena bisa menyebabkan penyakit kelamin. Safe Play lha.

Masalah melanggar sila atau tidak sudah dijelaskan para pakar2 diatas, yg penting win2 solution.

Coba pas lagi oral sex, langsung bayangin Asubha :)) :))

 _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #10 on: 07 April 2008, 09:17:23 AM »
 :)) apanya yang asubha, itunya jadi bangkai.....weheheheheh doh serem.kalo memang merasa bertentangan dengan batin,kenapa ga gaya jadul aja jadi yang biasa2 aja ga pake masuk mulut or anus. heheh betul kata bond,jangan ampe sariawan ato ada penyakit mulut....hihihi bisa aja nanti keluarnya warna ijo,hahah  ^:)^
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #11 on: 07 April 2008, 09:28:59 AM »
cuman beda organ... gak beda jauh.
slamet ber-oralsex-ria ;D
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #12 on: 07 April 2008, 09:31:21 AM »
Soalnya saya pernah baca Buku Karma dikatakan bahwa Oral Sex, Anal Sex tidak diperbolehkan walaupun antara Suami Istri karena itu termasuk Pelanggaran Sila ke 3 : Berzinah.

btw yg dimaksud ko hengki sila pancasila atau atthasila?
kalau pancasila, aman bro...
kalau atthasila, jelas sudah terlanggar...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline GiNong

  • Sebelumnya X-aeons
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 177
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • wkwkwk
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #13 on: 07 April 2008, 09:44:53 AM »
Soalnya saya pernah baca Buku Karma dikatakan bahwa Oral Sex, Anal Sex tidak diperbolehkan walaupun antara Suami Istri karena itu termasuk Pelanggaran Sila ke 3 : Berzinah.

btw yg dimaksud ko hengki sila pancasila atau atthasila?
kalau pancasila, aman bro...
kalau atthasila, jelas sudah terlanggar...
sep setuju
 ;D ;D ;D
ginong




kwkwkwkwkkwkwk

nyanabhadra

  • Guest
Re: Boleh gak Oral Sex?
« Reply #14 on: 07 April 2008, 10:15:09 AM »
:)) topik yang mendebarkan hahahah.
Sang Buddha dalam vinayanya menyarankan kepada bhikkhu bahwa ada 3 jenis lubang yang tidak boleh dimasukkan yaitu mulut,anus,dan kelamin...ini khusus untuk bhikkhu.
Sedangkan untuk upasaka-upasika diterapkan Pancasila Buddhist yaitu kamesumicacara. dalam artian umum berjinah. Berbeda dengan brahmacariya(tidak melakukan sex samasekalipun), kamesumicacara diharapakan sebagai sila yang melindungi kepentingan umat perumah tangga dari icip-icip(selingkuh).
Kembali ke topik,apakah kita boleh melakukan oral sex...hanya ada satu syarat yaitu kepada pasangan resmi(baik pacaran ataupun menikah),selama dalam komitmen berpasangan,itu it's okay,tapi melakukan dengan orang lain yang bukan pasangan,itu termasuk berzinah.
Jadi bedakan sila upasaka dengan vinaya bhikkhu dan pahami sila upasaka bukan brahmacariya seperti yang diterapkan dalam Atthasila(8 Sila)

Hubungan intim intinnya adalah meneruskan generasi, bukan untuk kenikmatan, jagan cari-cari alasan untuk "membenarkan" oral seks, saya rasa sudah jelas oral seks adalah demi kenikmatan semata dan berhubungan intim yang sudah tidak sesuai dengan tujuanya, yaitu meneruskan generasi baru. kalau oral seks bisa membuahkan generasi baru, itu lain cerita.
akibatnya yah tanggung masing-masing.
Suhu Nyanadhanda perlu memperhatikan kultur Indonesia, jgn samakan dengan orang barat, ini jg tercantum dalam sabda Buddha, kultur dan adat istiadat lokal sangat perlu diperhatikan. saya kuatir dengan komentar anda menyatakan pasangan resmi (termasuk pacaran), sudah jelas banyak pacaran yang tak punya komitmen jangka panjang...namun yang sudah menikah sudah menyatakan komitmen panjang, namun terjadi perubahan itu lain cerita.
kalau pacaran yg komitmen panjang, tentu juga tidak boleh berhubungan seksual, karena kultur indonesia yang tidak mengizinkan, itu menjadi karma buruk, bakal di cemooh orang, dan bahkan ajaran Buddha juga bisa dicemooh, karena menyatakan boleh berhubungan intim dengan pasangan pacaran.

komitmen jangka panjang menjadi tolak ukut, lubang yang sesuai, waktu yang cocok, namun ada faktor lain yang perlu diperhatikan sebagaimana adat istiadat setempat.

Menurut penjelasan yg dikutip dari "Intisari Samudra Vinaya", disebutkan sila berkaitan dengan kamesumicchacara itu adalah pasangan resmi (tentu saja suami - istri), walaupun suami istri, tentu saja ada persetujuan, jika istri lagi ada halangan atau hamil, atau lagi sakit, tentu boleh menolak, dan sebaliknya. suami-istri juga tidak boleh ada unsur paksaan.

Abhramacariya adalah total tidak melakukan seks sama sekali, terhadap orang lain maupun diri sendiri (termasuk mansturbasi dan onani), segala aktivitas seks yang melibatkan badan jasmani dan ucapan, beserta beberapa komponen seperti obyek, motivasi, tindakan, dan perampungan sudah lengkap, maka seorang monastik dianggap bukan monastik lagi, walaupun dia masih tetap mengenakan jubah! komitmen vinayanya sudah seperti "Bangkai" tidak akan memberikan hasil apapun.

sila abhramacarya pada 8 sila dan yg punya samanera itu persis sama, bedanya 8 sila hanya utk 1 hari. sedangkan yang samanera untuk seumur hidup atau selama dia masih termasuk dalam status sramanera, apalagi bhiksu.

jadi, sadarilah bahwa oral seks adalah lubang yang tidak tepat, sadarilah keinginan yang tidak tepat itu, keinginan untuk melakukan seksual untuk bersenang-senang dan menikmati semata.

Orang dunggu merasa berbuat tidak bajik sedikit saja tidak apa-apa dan tidak memberikan efek buruk, padahal dia seperti orang yang meneteskan air ke penampungan air, sedikit demi sedikit air menjadi banyak dan penuh, begitu juga dengan dunggu mengumpulkan karma buruk sangat banyak.

selamat berlatih,

bow and respect,

 

anything