//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma  (Read 27674 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #15 on: 13 July 2007, 07:18:05 PM »
coba aja scan pelan2, bro.....

khan siapa tau bisa abis juga  ;D

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #16 on: 13 July 2007, 11:32:14 PM »
gk boleh! :))

pelit!!!

gw minta ke kk yang laen kok...  :P

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #17 on: 14 July 2007, 03:02:24 AM »
Bagi yang berminat, bisa datang ke alamat berikut ini :

Sesi 1 = Jl. Belitung No.1 Bogor (belakang terminal Baranangsiang)jam 07.30-09.00
Sesi 2 = Jl. Gunung Sahari I No.37-38 Jakarta, jam 10.30-12.00
Sesi 3 = VPDS (Vihara Pluit Dhamma Sukha) dekat Mega Mall Pluit, jam 14.00-17.00

untuk mengikuti sesi 1, kami (yg domisili di jakarta) biasa kumpul di depan delicious hayam wuruk jam 06.00. Kalo yang mau ikut bisa japri ke saya.
Banyak juga... yg ikutan...
Gue dah 3x diajak sama Gun [at] saro... (si boss :p)
tapi... selalu berhalangan dengan waktu... :(

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #18 on: 17 July 2007, 11:38:04 AM »
EMPAT KONDISI YANG SULIT DIPEROLEH/DITEMUI
Sang Buddha menyatakan bahwa di alam semesta ini terdapat empat kondisi yang sulit diperoleh atau ditemui oleh para mahluk hidup. Apakah keempat kondisi tersebut? Keempat kondisi tersebut adalah:
1.   Sulit untuk tumimbal lahir sebagai manusia (Kiccho manussapatilabho)
2.   Sulit untuk menjalani kehidupan manusia (Kiccham macanajivitam)
3.   Sulit untuk berkesempatan memperoleh / mendengarkan  Dhamma yang benar (Kiccham saddhammasavanam)
4.   Sulit kemunculan Samma Sambuddha (Kiccho Buddhanam uppado)
*(Khuddaka Nikaya, Dhammapada Gatha)
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #19 on: 17 July 2007, 12:47:11 PM »
wedew,...

adakah penjelasan mengenai syarat" untuk terlahir di alam manusia?

bagaimana dengan alam" lainnya?

makasih  _/\_

Offline Gun@saro

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • Satisampajañña
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #20 on: 17 July 2007, 03:33:31 PM »
Hé³... pertama² saya bukan boss-nya Kemenyanz. If so, then it's gonna make me as the "Mbah Kemenyanz" donggg? Hell no...

Kedua, jika kt telaah secara rinci dr sudut pandang Hukum Kamma-Vipaka;
~ saya mengundang Kemenyanz, ato
~ Kemenyanz mengkondisikan sy undang dia?
Jika kita konsisten pd prinsip rangkaian kausa-efek & tiada suatu akibat tanpa sebab. Maka kedua poin di atas teraplikasi scr simultan...
Kamma-vipaka sangat kompleks & tdk sesederhana 1+1=2, sangat³ banyak faktor yg pas nan tepat sehingga bisa bergulir...

Contoh kasus sy ajak Kemenyanz utk Diskusi Abhidhamma... Awalnya dia kontak sy u share softcopy Beyond Belief. Krn sy pernah posting di milis utk share. Smp di sini saja, sdh ada banyak faktor yg terkait:
~ sy posting di milis ttg BB (krn sy punya, krn sy mo share, krn di milis ada yg tanya²)
~ Kemenyanz cari² krn butuh, krn media internet kami bertemu, krn sy mo share juga
~ setelah itu kami diskusi, sy lihat Kemenyanz sbg sosok yg peduli & baik, sy tanya Sabtu free? Krn free baru sy ajak ke diskusi...

Nah, sdh berapa banyak rangkaian faktor yg terkait? Apa kebetulan? Ngga lho, semua independent by decission making dgn alasan² yg bukan atas pengarus hal² di luar kita.
Lah, mengapa bisa sampe berkali² saya ajak? Jelas krn dia ngga pernah nongol, for sure. Koq sy betah² & ngga tahu malu? Itulah pengkondisian (balik lagi ke proses² di awal), jika pas semua kondisinya; misalnya Kemenyanz berpikir: "Dah, drpd di"teror" terus, sdh lah wa "kurban" saja dah weekend sekali ini" ~ Nah, ini pun merupakan kondisi juga. Hasil kedepannya gimana? Kita ngga pernah tahu, krn banyak unknown conditions di depan yg belum terjadi khan?

So, sy menilai ajakan sy bukan semata² krn sy; namun ini merupakan proses pengkondisian yg wajar. Sy ngga perlu kecewa jika ditolak atau kegirangan jika bisa. Proses undangan ini merupakan:
~ kamma aktiv saya
~ vipaka produktivnya Kemenyanz
Mengapa tdk org lain yg diajak? Tdk sedikit org yg diskusi di milis, juga ngga diajak² dgn intens... Law of attractions yah? Tidak kebetulan & tdk dirancang, tapi proses per momentum²...

Bicara ttg kondisi² (eksternal & internal), mostly yah internal sih. Sdri Lily setahu sy Sabtu kerja, makanya saat pertama diajak, dia hanya bisa ke Pluit (14:00). Belakangan, dia ke Bogor, standby pkl 06:00 dr Jakarta & ikut 3 sessi seharian. Itu semua proses toh...
Saya punya eks rekan sekantor, dia sdh kenal Buddhisme lama ketika sy baru dicekokin Dhamma (saat kuliah), senior sy dah. Sy ketemu beberapa kali di Dhamma Class, sy ajak dia ke Diskusi Abhidhamma, tp dia Sabtu kerja (org ini type stick to the rules), tapi, minta alamat pertemuan. Sy ngga follow up lho, dia nongol di kelas & rutin dah sejak itu. Tahu? Dia minta cuti khusus; sekarang malah mau ikut ke Bogor & libah 3 sessi per hari...

Sudah nampak khan varian² & kombinasi² dr kondisi yg menjadi unsur proses kamma-vipaka? Ngga ada yg dominan & kerjanya unik...

Banyak juga... yg ikutan...
Gue dah 3x diajak sama Gun [at] saro... (si boss :p)
tapi... selalu berhalangan dengan waktu... :(
« Last Edit: 17 July 2007, 04:25:08 PM by Gun@saro »
Sukhi Hotu...

Gunasaro

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #21 on: 17 July 2007, 03:46:32 PM »
Quote
misalnya Kemenyanz berpikir: "Dah, drpd di"teror" terus, sdh lah wa "kurban" saja dah weekend sekali ini" ~ Nah, ini pun merupakan kondisi juga.

 =))
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #22 on: 17 July 2007, 03:55:35 PM »
Bro Gun, sebenarnya apakah benar2 tidak ada yg namanya "kebetulan' itu?
Apakah semuanya adalah gabungan dari kondisi2 yang terkait?

Bagaimana jika:
Saya sedang pergi kerja (kegiatan rutin), tau2 ada kejar2an antara polisi dan penjahat wanita yg cantik, karena KEBETULAN lewat saya disandera oleh penjahat wanita tadi (yang abis ngerampok bank), sehingga saya terlambat bekerja dan harus berurusan dengan polisi dan media massa, dan janji saya dengan client terlambat ----> sampai disini kan kejadiannya murni 'kebetulan'?

Jika selanjutnya, penjahat wanita yg cantik itu jatuh cinta kepada saya  8-> dan mungkin dengan murah hati saya mau menerima cintanya  :whistle:, maka saya akan menyelamatkan dia, dan akhirnya kami bisa liburan dengan uang rampokkan tersebut ke Hawaii -----> nah ini baru namanya 'bukan kebetulan', tetapi kondisi yang dipilih oleh saya dan dia.

bisa begitu?

Mohon koreksi nya....


Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline tula

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 482
  • Reputasi: 24
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #23 on: 17 July 2007, 04:18:21 PM »
apa kelas ini ginian ga da yg disby ya ?
btw di atas2 ada yg mau bagi2 buku itu .. bisa send ke tula kaga =P~ ... tula ga diluar negeri kok . cuman luar kota aja :D ....

Offline Gun@saro

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • Satisampajañña
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #24 on: 17 July 2007, 04:41:53 PM »

Sdr Tula, jika saya boleh rekomendasi, coba baca duku² yg sarat dgn karakter Abhidhamma praktikal, seperti:
1) Buddhism In Daily Life (Nina Van Gorkom) ini yg potongannya diquote Sdri Lily & mungkin dia bersedia kirimkan buku pertama terjemahannya. Versi English bisa didownload softcopynya, mungkin: www.dhammastudygroup.com
2) Abhidhamma In Daily Life (Nina Van Gorkom)
3) Buddha Abhidhamma "The Ultimate Science"
Dua judul terakhir bisa didownload di: www.buddhanet.net

Semoga saja kalyana-mitta² yg domisili Jabodetabek sempat baca posting Sdr Tula ini. Di Medan ada yg cari kelas Abhidhamma, di Kalimantan juga, bahkan komunitas Buddhis di USA. Sangat langka org berkompeten utk bahas & diskusi essensi Dhamma ini. Bogor & Jakarta sangat "hok-khi" utk bisa ikut, sebenarnya... Tapi yah itu "kondisi kebetulannya" terlalu banyak sih... Hé³…

apa kelas ini ginian ga da yg disby ya ?
btw di atas2 ada yg mau bagi2 buku itu .. bisa send ke tula kaga
Sukhi Hotu...

Gunasaro

Offline Gun@saro

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • Satisampajañña
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #25 on: 17 July 2007, 05:36:22 PM »
Bro Willibordus yg baik...

Kebetulan merupakan singkatan dari inability of explanation. Atau dari pada bingung & repot², yah, bilang saja kebetulan. Mirip dgn sikap didik ortu kita tempo doeloe yg suka menakut²in ~ yah itu: drpd repot jelasin, ntar ditanya lbh jauh & berbelit², takutin saja...
Yg paling modern adalah menggunakan sosok anggun & powerful (perfect figure): TUHAN dgn segala kekuasaannya: causa-prima! Selesai dah...

Jika merujuk kepada konsep Buddhime, sama sekali tdk ada kebetulan, ini point² essensilnya:
1) Hukum Kamma-Vipaka, tiada akibat tanpa didahului sebab...
2) Individu masing² sbg pewaris hukum di atas (tinggal baca forum news hari ini, ada renungannya)...
3) Paticcasamuppada, hukum keselarasan yg saling ber-ketergantungan. Dgn melacak: SEBAB² TERDEKAT...
4) Panca Niyama: hukum² mutlak tentang tertib kosmik...

Setidak²nya dgn 4 barometer umum di atas, bisa digenapkan bhw dr kaca-mata Buddhisme, tdk ada yg kebetulan atau perencanaan. Semua akan bekerja sesuai dgn kondisi² yang pas nan tepat...

Dalam paham theisme & prime cause, individu menjadi pusat pergumulannya. Contoh proses hidup seseorang yg merana atau happy. Dia akan selalu menyatakan bahwa itu adalah rencana Tuhan baginya (dia sendiri). Bahkan, org² di samping: wanita perampok, polisi, rekan kerja; semata² media pelengkap yg muaranya berakhir kepada dirinya yg lagi minum Tequila di tepian pantai Hawaii, nikmati matahari terbenam. Tahu² Bakin sampe ke sono & dia mati dlm baku tembak, si wanita habiskan sisa hidupnya di balik bui. Dia pun merenungkan versi "kebetulannya" sendiri: ternyata Tuhan berkehendak lain, dia ingin aku bertobat, He spared my life, dia cabut si pegawai yg cinlok dgnku. Akhirnya tuh cewe menjadi motivator & preacher terkenal, tulis buku & best seller. Ceramah di mana² & Ponijan Liauw jadi moderatornya, bla³...

Lha, kemana tuh kebetulan²nya si pria? Dia juga pikirnya si wanita adalah kiriman Tuhan, pantai Hawaii adalah rencana Tuhan. Dia ngga indahkan kebetulan² versi si wanita itu. Ketika tewas, yah renungan itu pun sirna. Ganti jadi si wanita yg merangkai sndr kebetulan² versinya lagi...
Artinya apa? Ketika kita fokus semata² jalan hidup egois kita sendiri, maka semua faktor luar adalah: "seakan² ditujukan kepada diri ini saja"!!! Padahal, individu² di luar kita juga memiliki independensi kehendaknya khan???

Mengapa pegawai itu pilih kerja hari itu? Apa tdk ada alasan? Bukankah itu keputusan momentum? Kebetulan?
Mengapa wanita itu memilih merampok di area sana? Bukankah itu keputusan momentum? Kebetulan? Atau dia sdh jauh² hari planning menyandera seorang cowo? Org spesifik? Kalo pun iya, sdh ada rencana khan? Kebetulan?
Bisa jatuh cinta saat baku tembak, coba cowonya adalah saya yg gembrot & sipit. Wanita itu bisa saja bilang: "Sorry, but U R not my style! So, don't even think about it!" Kebetulan atau pas? Semuanya pas, sesuai kondisi...
Gimana jika si pria punya trauma dgn pistol? Pas di sandera, lihat moncong pistol, langsung pingsan? Apa kebetulan juga dgn trauma itu? Namanya pas/tepat. Gimana jika nodongnya dgn pisau yg dia ngga trauma? Apakah kebetulan? Itu khan decission-nya si wanita, bukan kebetulan, tapi keputusan pilihan lagi...

Masalahnya cuma, kita ngga pernah tahu kondisi² di hadapan kita, kita jalankan rutinitas, trus terjadi sesuatu di luar kebiasaan, sulit dijelaskan lagi... Simplenya: kebetulan.
Cobalah kita ganti dgn: PAS KONDISINYA. Dgn demikian kita menjadi relistis, brani hadapi probabilita gejolak hidup & tdk menyalahkan faktor² kondisi dr luar diri kita...

Nah, jika ada satu kebetulan; maka semuanya adalah kebetulan dong? Ngga separuh² khan? Jika ada kebetulan², gimana barometer memilahnya? Jawabannya simple: yg ngga bisa dijelasin, itulah "dianggap" sebagai kebetulan.

Semua bukan kebetulan, tapi rangkain micro dr kondisi² yg tepat nan pas... Jika tdk bisa dijelaskan. Maka ada missing link of knowledge pada kasus tsb yg BELUM TERUNGKAP saja.
Makanya, film serial CSI sangat jelas bagus sbg ilustrasi: melacak sebab² terdekat...

Hakikinya, di dlm Buddhisme ngga ada grey area. Black & white jelas. Yg bedakan cuma kadar & derajat saja: kasar, biasa, & halus...
Artinya ngga ada: kebetulan campur² dgn kondisi pas...
Sukhi Hotu...

Gunasaro

Offline Gun@saro

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • Satisampajañña
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #26 on: 17 July 2007, 07:23:36 PM »

Abhidhamma dgn jelas membedah scr mendetil proses kelahiran-kembali di alam² samsara. 4 cara/media kelahiran, bagaimana materi yg muncul, bahkan di alam rupa & arupa brahma.

Pd ilustrasi yg digunakan utk menjelaskan kondisi terlangka di alam semesta ke-1: kura² buta di tengah samudra yg 100 thn sekali muncul ke permukaan laut & kepalanya pas masuk ke gelang kayu. Atau probabilita perbandingan jumlah pasir di sekitar kaki Sang Buddha dgn seluruh jumlah pasir yg ada di sepanjang Sungai Gangga...
Sedemikian luebuar rentang probabilitasnya! Mengapa? Krn demikian besar kusala kamma yg perlu dipupuk & dibina utk memerikan kita impulse, josss, terlahir di alam manusia.

Mari kita ukur dgn ilustrasi terbalik...
Jika, jika pun... harus diukur dgn neraca perimbangan, berapa banyak kemuliaan yg harus kita "bayar" utk jasa ibunda kita? Kenyataannya khan bukan "hutang budi" yah? Kebaikan yg kita peroleh adalah vipaka (hasil), hukum kamma ngga ada "hutang-piutang"...
Diilustrasikan, bhw hanya dgn dana termulia, yaitu Dana Dhamma, baru kita "dianggap mampu bayar 'hutang'"... Sekali lagi, itu jika kita harus nimbang² lho...
Ngga bisa "dibayar" dgn emas segunung, atau kita papah ortu kita dipundak selama ratusan tahun, bla³...

Sebenarnya, itulah gambaran dr kamma lampau kita yg luar biasa, makanya kita menjadi kura² "hok-khi" itu. Sudah terbayang betapa luhurnya perbuatan akumulatif kita di masa lampau, hingga hari ini masih hidup sbg manusia? It's not a luck, bukan pula kebetulan seperti ilustrasi kura² buta itu. Ini semua adalah daya-upaya yg luar biasa & mulia selama sekian lama...
Sampai di sini, ini cuma kelahiran sbg manusia lho (kondisi langka ke-1).

Gimana kalo lahir, tapi cacat fisik atau mental? Vipaka positiv atau negativ? Menurut perincian Abhidhamma, itu masih merupakan vipaka positiv dr kamma baik yg "cacat" alias tdk sempurna.
Nah, tinggal bayangkan lagi: kita² yg sdh lahir jd manusia, utuh, ngga cacat fisik & mental. Betapa murninya akumulasi kamma² lampau kita? Sehingga jadi seperti sekarang ini? Cukup cerdas & bijak utk menyelami Dhamma... Itu sdh mengatasi 2 kondisi langka...

Trus gimana dgn yg ke-3 & ke-4? Berjodoh dgn Dhamma yg hakiki? Berjodoh dgn masa di mana ada ajaran Sammasambuddha?
Gimana kalo lahir jadi org cerdas, kaya, tapi di bola bumi pd tata surya lain yg ngga ada ajaran Sammasambuddha? Tetap OK sih, ¾ sdh teratasi... Nah, coba refleksi ke diri kita masing², sdh atasi 4 kondisi langka alam semesta yg disebutkan Sdr Lily belum?

Ternyata kita semua adalah kumpulan super-extra lucky blind turtles yah...

So, jangan³ berbuat yg tdk baik, banyak³ berbuat kebaikan yg sempurna, & murnikan bathin... Moga² kita bisa jadi kura² buta hok-khi lagi...

Saya yakin, bagi rekan² yg tekad kuat ikut diskusi Abhidhamma 3 sessi per hari. Pasti rajin renungkan 4 poin di atas yah?


adakah penjelasan mengenai syarat" untuk terlahir di alam manusia?

bagaimana dengan alam" lainnya?

makasih  _/\_
Sukhi Hotu...

Gunasaro

Offline cocktail

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 10
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #27 on: 17 July 2007, 10:40:44 PM »

Pd ilustrasi yg digunakan utk menjelaskan kondisi terlangka di alam semesta ke-1: kura² buta di tengah samudra yg 100 thn sekali muncul ke permukaan laut & kepalanya pas masuk ke gelang kayu. Atau probabilita perbandingan jumlah pasir di sekitar kaki Sang Buddha dgn seluruh jumlah pasir yg ada di sepanjang Sungai Gangga...
Sedemikian luebuar rentang probabilitasnya! Mengapa? Krn demikian besar kusala kamma yg perlu dipupuk & dibina utk memerikan kita impulse, josss, terlahir di alam manusia.


Semakin direnungkan semakin merinding daku , bulu kuduk sampai berdiri..... _/\_

Offline Gun@saro

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • Satisampajañña
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #28 on: 17 July 2007, 11:23:36 PM »

Setidaknya ada 3 cara kita bisa meningkatkan kebijaksanaan bathin (pañña):
1) Sutamayapañña: kebijaksanaan melalui pembelajaran literatur, membaca, diskusi, mendengar, dll.
2) Cintamayapañña: kebijaksanaan dr mengaitkan/menganalisa nomor satu (di atas) dgn aktivitas faktual di dlm kehidupan sehari²...
3) Bhavanamayapañña: kebijaksanaan dr pengembangan kualitas bathin yg mengarah kepada mengikisan lobha, dosa, & moha...

Sensasi bathin yg Sdr Cocktail rasakan merupakan bentuk piti dr kebijaksanaan yg timbul, jelas dr poin ke-1 & ke-2 di atas yah...

Don't waste our time...

Semakin direnungkan semakin merinding daku , bulu kuduk sampai berdiri..... _/\_
Sukhi Hotu...

Gunasaro

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Abhidhammattha Sangaha : buku manual mengenai Abhidhamma
« Reply #29 on: 18 July 2007, 09:49:23 AM »
ini adalah penjelasan yg memberikan pencerahan:
~ Pas kondisinya
~ individu2 yg lain juga punya keputusan yg independent
~ tidak berpusat pada diri sendiri, karena semuanya adalah rangkaian kompleks

Dari contoh dan penjelasan diatas, dapat menjadi jelas, dari sudut pandang Buddhist, tidak ada yg namanya KEBETULAN

Anumodana Bro Gun
 _/\_



Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

 

anything