//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bhavanga  (Read 18158 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Bhavanga
« Reply #30 on: 23 January 2008, 03:50:52 PM »
[at]  c lily belajar kelas abidhamma itu dimana???
harus vihara yang sekte apa???
saya engak pernah ke vihara nih
binggung mau ke vihara yang mana belajarnya...

c saya engak sungkan kok....hehehe karna saya yakin semua pasti mau berbagi dengan tulus dan penuh kasih :)

nggak ada sekte, Bro....
juga nggak ada hubungannya dengan vihara tertentu, hanya numpang tempat aja.

non parpol non golongan  ;D

Karena yg dibedah adalah 'kehidupan', yakni: citta (pikiran) dan batin, maka yg ikut banyak latar belakang, emang sih Buddhist yg terbanyak, tapi ada juga Islam dan Ketolik (<--- sengaja nih nulis gini, biar nggak kena sensor  :)) )...


::
« Last Edit: 23 January 2008, 03:52:49 PM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Bhavanga
« Reply #31 on: 23 January 2008, 03:55:28 PM »

.....Bagusnya sih ikut kelas Abhidhamma langsung dan kita bisa langsung menyelam dengan bathin.


aku usul: kita buat klub namanya: CITTA DIVING CLUB INDONESIA ;D

he3

Iseng Mode: On


::


 [at]  markosprawira   :'(saat ini saya di palembang

wew saya harus belajar dulu nih biar isa masuk clubnya
hmmmm saya buka tread baru untuk belajar abidhamma deh...
kita bahas perkembangan batin ketika dhamma yang kita dapat kan di terapkan dalam kehidupan kita sehari hari...
mau yah semua....pls ;D ;D ;D
ok saya dah dapat ijin dari romo  ^-^

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bhavanga
« Reply #32 on: 23 January 2008, 04:36:55 PM »
[at]  c lily belajar kelas abidhamma itu dimana???
harus vihara yang sekte apa???
saya engak pernah ke vihara nih
binggung mau ke vihara yang mana belajarnya...

c saya engak sungkan kok....hehehe karna saya yakin semua pasti mau berbagi dengan tulus dan penuh kasih :)

Saya pertama kali ikut kelas Abhidhamma di VPDS (Vihara Pluit Dhamma Sukkha), yg alamatnya sudah di posting oleh Bro Markos ( Anumodana Bro Markos ).
Selanjutnya saya ikut 2 sesi yaitu yang di Gunung Sahari dan di VPDS.
Saya juga pernah ikut 3 sesi sekaligus ( BGR, GS, VPDS ), jadi bisa seharian ....tapi saya ga merasa cape malah tambah semangat lho...itulah indahnya DHAMMA... :)
Akhir2 ini karena kondisi yg ga pas, maka saya hanya ikut 1 sesi aja yaitu di VPDS.

Belajar Abhidhamma, tidak memandang harus ke vihara mana ato sekte apa? Yang ikut kelas Abhidhamma itu banyak yg background agama lain dan juga ada calon pastor.
Tujuan kita ke vihara adalah untuk mengikis LDM, jadi di manapun kita berada, kita bisa mengikis LDM itu. Tidak harus hanya di vihara lho....
Saya juga jarang ke vihara....yang penting kita bisa mempraktekkan Dhamma dalam kehidupan sehari hari walau dimanapun kita berada.

:lotus: ....Kita semua adalah calon Buddha....pasti ada brahmavihara....(metta, karuna, mudita dan upekha)....

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Bhavanga
« Reply #33 on: 23 January 2008, 04:57:31 PM »
Quote from: willibordus
~ Pelajaran Abhidhamma mengenai: CITTA, CETASIKA, RUPA dan NIBBANA
maksudnya 4 kebenaran ariya versi abhidhamma adalah:
1. Citta
2. Cetasika
3. Rupa
4. Nibbana

CMIIW

no, bener yang ditulis oleh bro willy........ yang menjadi inti pembahasan dalam abhidhamma adalah 4 topik itu

4 kebenaran ariya sama aja dengan yang biasa kita terima........

dari yg saya baca, di abhidhamma hanya ada 2 kebenaran, yaitu:

1. sammuti-sacca, atau disebut pa¤¤atti
2. paramattha-sacca, atau disebut jg dengan paramattha saja.

tidak ada kebenaran lain lagi...

dan dikatakan 4 paramattha adalah:
1. Citta
2. Cetasika
3. Råpa
4. Nibbàna

hurufnya hancur di komputer saya :(
pa¤¤atti ---> pannati, n pakai tidle di bagian atas
Råpa ---> rupa, u pake dash di bagian atas
« Last Edit: 23 January 2008, 05:00:45 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Bhavanga
« Reply #34 on: 23 January 2008, 05:03:43 PM »
tesla lihat topiknya si emak tentang tolong, mungkin bisa membantu huruf hilang
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Bhavanga
« Reply #35 on: 23 January 2008, 05:07:20 PM »
Quote from: markosprawira
no, bener yang ditulis oleh bro willy........ yang menjadi inti pembahasan dalam abhidhamma adalah 4 topik itu
tambahan:
dari yg saya dapat adalah inti pembahasan abhidhamma adalah 4 paramattha & hubungan antar paramattha

CMIIW
_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bhavanga
« Reply #36 on: 23 January 2008, 05:53:26 PM »
Abhidhamma mempelajari segala sesuatu lebih mendalam dalam pengertian Paramattha Dhamma (Paramattha Sacca). menurut Paramattha Sacca atau kebenaran tertinggi, segala sesuatu yang ada itu hanyalah bentuk unsur-unsur materi atau rupa dan fenomena/gejala bathin atau nama (citta dan cetasika). Apa yang dianggap diri atau seseorang itu hanyalah perubahan gejala nama dan rupa. Setiap gejala itu tidak kekal. Ia muncul dan kemudian lenyap lagi dengan segera. gejala-gejala itu bukan suatu"diri", bukan milik suatu "diri", dan gejala-gejala tersebut adalah "tanpa aku" atau anatta.

Berbicara masalah kebenaran atau sacca, terdapat dua jenis sacca atau kebenaran yang diajarkan oleh Sang Buddha, yaitu :
1. Sammutti Sacca, berarti kebenaran konvensional umum, kebenaran relatif, kebenaran yang biasa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
2. Paramattha Sacca, berarti kebenaran tertinggi, kebenaran mutlak.

Kebenaran konvensional adalah kebenaran dengan istilah-istilah umum yang digunakan oleh sebagian besar orang, seperti : "diri ada", "manusia ada", "para dewa ada", "gajah ada", "kepalaku ada", jiwa yang hidup ada", dan seterusnya.

Bukanlah kedustaan atau ketidak benaran kalau orang berkata : "mungkin ada satu diri atau jiwa hidup yang kekal, langgeng, yang tidak muncul ataupun lenyap sementara sepanjang satu kehidupan" karena ini merupakan cara berbicara biasa dari kebanyakan orang yang tidak bermaksud apapun untuk membohongi orang lain. Namun, menurut kebenaran mutlak, ini di anggap sebagai Vipallasa atau khayalan yang secara keliru, memandang ketidakkekalan sebagai kekekalan dan tanpa aku sebagai aku. Selama pandangan keliru ini tak terhilangkan, seseorang tidak pernah lepas dari Samsara atau roda kehidupan.

Kebenaran yang terakhir adalah kebenaran yang mutlak dari pernyataan atau pengingkaran yang penuh dan sempurna, sesuai dengan kenyataan yang merupakan dasar atau sifat aslinya dari semua bentuk-bentuk, seperti : "tidak ada manusia", "tidak ada dewa", "tidak ada aku", "tidak ada tangan", "tidak ada anggota badan", dan lain-lain. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan kalimat "tidak ada aku atau tidak ada jiwa" adalah tidak ada sesuatu atau suatu kesatuan, seperti benda atau jiwa, yang dapat tinggal terus dengan tanpa mengalami perubahan, atau tidak timbul dan lenyap setiap saat selama ia dalam keadaan yang di sebut berproses. Dalam pernyatan "tidak ada makhluk" dan lain-lain, yang dimaksud adalah sebenarnya tidak ada bentuk kehidupan yang kekal, melainkan yang ada ialah bentuk unsur-unsur materi dan unsur-unsur batin. Unsur-unsur ini bukanlah makhluk atau pribadi, bukan pula dewa, binatang, dan lain-lain. Oleh sebab itu, tidak ada makhluk atau pribadi yang terpisah sendiri dari unsur-unsur itu.

Dengan demikian, jika diajukan pertanyaan : "Apakah di dunia ini terdapat periuk atau kendi tanah?", maka jawabannya menurut kebenaran yang biasa adalah "ada", sedangkan menurut kebenaran yang mutlak adalah "tidak ada". Sebabnya ialah sifat kebenaran yang mutlak hanya mengakui yang sejati dari benda itu, yaitu tanah yang dibuat menjadi periuk, kendi, dan lain-lain. Jadi di sini, yang ada adalah unsur tanah/padatan yang merupakan materi atau rupa.

Sumber : Pokok-pokok dasar Abhidhamma Jilid 1 (Mettadewi W.,S.H.,S.A.B.)

IMO :
Jadi Citta, Cetasika, Rupa dan Nibbana adalah termasuk Paramattha Dhamma (Paramattha Sacca).

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Bhavanga
« Reply #37 on: 23 January 2008, 07:12:04 PM »
Emang berat,nih kalo uda bicara nama rupa--dalam abhidhamma _/\_Tapi ini dia intisarinya
« Last Edit: 23 January 2008, 07:26:02 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Bhavanga
« Reply #38 on: 23 January 2008, 09:06:44 PM »
wew penjelasan c lily bisa menjelaskan asal muasal manusia dong....
saya baca rasanya hmmm hati kek hampa nih...
kenapa ya c??? apa perasaan ini namanya??? :o :o :o engak tau deh
kenapa saya ada perasaan gitu yah c baca postingan c yg hari ini jam 5:53

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bhavanga
« Reply #39 on: 24 January 2008, 10:19:53 AM »
wew penjelasan c lily bisa menjelaskan asal muasal manusia dong....
saya baca rasanya hmmm hati kek hampa nih...
kenapa ya c??? apa perasaan ini namanya??? :o :o :o engak tau deh
kenapa saya ada perasaan gitu yah c baca postingan c yg hari ini jam 5:53

EVO : hati2 loh bro........ disadari yah, bukan jadi pesimis atau jadi nihilisme...... itu berarti sudah masuk ke dosa mula citta

mohon dibaca dengan baik2 : periuk tanah itu ada secara fisik, bisa dipegang, bisa digunakan........ namun pada esensinya itu hanyalah perpaduan dari unsur2 mahabutha 4 (cair,padat,gerak dan panas)

semoga bisa menghilangkan "kehampaan" anda yah

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bhavanga
« Reply #40 on: 24 January 2008, 10:55:07 AM »
Bro Markos....
Anumodana atas penjelasannya  _/\_

Semoga Evo bisa menerima apa adanya.... ^:)^

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Bhavanga
« Reply #41 on: 25 February 2008, 05:59:03 PM »
Quote
The bhavanga-citta is the same type of citta as the patisandhi-citta. There are nineteen types of patisandhi-citta and thus there are nineteen types of bhavanga-citta. If the patisandhi-citta is akusala vipaka, which is the case when there is birth in a woeful plane, all bhavanga-cittas of that life are akusala vipaka as well. If the patisandhi-citta is ahetuka kusala vipaka, in which case one is handicapped from the first moment of life, all bhavanga-cittas of that life are ahetuka kusala vipaka as well. If the patisandhi-citta is sahetuka (arising with sobhana hetus, beautiful roots), the bhavanga-citta is sahetuka as well. All bhavanga-cittas during a lifespan are of the same type as the patisandhi-citta of that life, they arise with the same hetus, they are accompanied by the same cetasikas, mental factors. If one is born with two hetus, with alobha (non-attachment) and adosa (non-aversion), but without wisdom, then all bhavanga-cittas have only two hetus. Such a person can cultivate wisdom, but he cannot become enlightened during that life. If one is born with three hetus, which means that one is born with alobha, adosa and panna (wisdom), all bhavanga-cittas are accompanied by these three sobhana hetus as well. Thus that person is more inclined to cultivate wisdom and, if he develops the eightfold Path, he can attain enlightenment during that life. If one is born with somanassa, happy feeling, all bhavanga-cittas of that life are accompanied by somanassa.

ingin sharing saja... :))
setelah saya baca soal citta ini, saya bertanya ke diri sendiri, patishandi citta saya adalah salah satu dari kemungkinan ini:  :-[

1. ga ada hetu :(
2. alobha
3. adosa
4. amoha
5. alobha & adosa
6. alobha & amoha
7. adosa & amoha
8. alobha, adosa & amoha

setelah saya baca tentang type2 puthujjana (penghuni samsara), ternyata banyak kemungkinan yg bisa dibuang...

Quote
Putthujanna
1. Duggati-ahetuka-puggala
2. Sugati-ahetuka-puggala
3. Dvihetuka-puggala
4. Tihetuka-puggala

duggati artinya penderitaan & suggati artinya kebahagiaan...
ahetuka artinya tidak memiliki akar :)

Duggati-ahetuka-puggala = penhuni alam penderitaan, citta mereka tidak memiliki akar pada alobha, adosa ataupun amoha. mereka hanya mungkin muncul di 4 alam penderitaan. (manusia tidak termasuk)

Suggati-ahetuka-puggala = penghuni alam manusia tetapi mereka memiliki kecatatan, misalnya buta ataupun tuli. mereka juga dapat terlahir di alam deva (diatas manusia), tetapi tidak memiliki pendengaran ataupun penglihatan (alam deva hanya ada 3 indra, pikiran, penglihatan & pendengaran... CMIIW).

karena nampaknya sebagian besar dari kita tidak berada dalam state no.2, so artinya kita at least sudah punya 2 akar kebaikan neh :) :) :)

Dvihetuka-puggala = penghuni alam manusia/deva yg memiliki akar alobha (murah hati) & adosa (cinta kasih)... tetapi tidak memiliki kebijaksanaan. dari tulisan Nina Van Gorkom, mereka tidak dapat mencapai magga (jalan kesucian), dari yg saya baca mereka bahkan tidak dapat mencapai jhana... :( :( :( tetapi kalau mereka tekun mengembangkan kesadaran mereka pada kehidupan ini, mereka dapat terlahir menjadi Tihetuka-puggala di kehidupan mendatang.

Tihetuka-puggala = penghuni alam manusia/deva yg memiliki akar pada alobha, adosa & amoha. mereka dapat mencapai jhana pada kehidupan ini apabila mereka bermeditasi. mereka juga berpeluang mencapai magga (jalan kesucian)...

setelah kemungkinan no: 2, 3, 4, 6 & 7 dibuang, maka
kemungkinan utk manusia, patishandi citta kita berakar pada:
1. tidak ada (manusia yg cacat)
5. alobha & adosa (manusia tanpa kebijaksanaan)
8. alobha, adosa & amoha (ready buat mencapai nobble path)


CMIIW
_/\_

« Last Edit: 25 February 2008, 06:03:05 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bhavanga
« Reply #42 on: 27 February 2008, 09:21:37 AM »
Sori...Bro Tesla....postinganmu saya copas ke thread lain. ini linknya :

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=1713.new#new

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Bhavanga
« Reply #43 on: 27 February 2008, 09:34:18 AM »
gpp ce lily,

makasih atas koreksinya :)

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

 

anything