//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - DragonHung

Pages: 1 2 [3]
31
Saya pernah mendengar kisah pemakaman masyarakat Tibet dari seorang Bhiksu yang pernah berkunjung ke sana.
Beliau mengatakan bahwa jika seseorang  meninggal maka biasanya mayatnya di bawa ke puncak bukit/gunung, kemudian dipotong-potong terus diberikan kepada burung untuk di makan.

Ketika mendengar hal itu timbul protes dari saya, mengapa tidak di kuburkan saja atau di kremasi?  Jika kita di indonesia memperlakukan mayat seperti itu mungkin bisa ditangkap polisi dengan tuduhan mutilasi

Bhiksu itu dengan tersenyum sembari menjawab, tanah disana itu umumnya bebatuan yg sangat keras sehingga menyulitkan untuk memakamkan mayat dengan cara dikubur, selain itu cuacanya juga dingin, sehingga mayat sulit membusuk terurai menjadi tanah.
Demikian juga dengan kremasi, jangankan mencari kayu untuk membakar mayat, tumbuhan saja sulit hidup di sana, kebanyakan hanya rumput2an

Mendengar penjelasan itu pemikiran saya menjadi terbuka, bahwa budaya yg dianggap mengerikan oleh suatu masyarakat, mungkin saja menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat yang lain.

Beginilah prosesi pemakaman langit bangsa Tibet yang biasa disebut dengan istilah Sky Burial. Dimana jenazah dibawa kepuncak pegunungan yang tinggi dan disayat-sayat agar menarik untuk dimakan oleh burung bangkai.

Setelah daging mayat tersebut benar-benar tidak tersisa hingga tinggal tulang belulang dan tengkorak kepala, kemudian dihancurkan .



FOTO SKY BURIAL 1: ShowHide















FOTO SKY BURIAL 2: ShowHide





















[spoiler= pic ]


pic : ShowHide


pic : ShowHide


pic : ShowHide

32
Lingkungan / Kehidupan Para Bhikkhu di Barat
« on: 18 April 2011, 06:00:59 PM »
Haaalooo

agan/aganwati kenal dengan Ajahn Brahm? bhikkhu bule dari london yang menulis buku Si cacing dan Kotoran Kesayangannya? Tentu kenal donk dengan bukunya yg jadi no 1 best seller di gramedia..:D Buddhism kini semakin berkembang di masyarakat barat-western dan australia,
ngintip juga yuk kehidupan bhikkhu bule di wihara barat, seperti apa disana dan juga tempat ibadah umat Buddha (Wihara) di barat sana,seperti apa ya?? sama nda sih dengan wihara yang ada di Asia??
cantik2 banget loh tempatnya
langsung aja  biar ga penasaran!!


Wihara di London=

Chithurst Buddhist Monastery,
Chithurst, Petersfield,
Hempshire GU31 5EU
United Kingdom


kereen banget wiharanya, *meskipun nda berbentuk wihara,tapi khas rumah europe sana*

pic lainnya: ShowHide



bhikkhu2ny bule semua hehe :D




jalan2 sekitar wihara,damai sekali :)

 pindapata di jalan UK wow :)


neneknya tampak bahagia sekali ya :)

tampak samping wiharanya

ruang dalamnya untuk duduk2

didalamnya ada patung Buddha berdiri :wowcantik:




aruna ratagiri Buddhist monastery,UK: ShowHide

Aruna Ratanagiri Buddhist Monastery
2 Harnham Hall Cottages,
Harnham, Belsay,
Northumberland NE20 OHF,
United Kingdom


waduh cantik nian ya tempatnya...:)

ruang dhammasalanya




waktu musim dinginn


pindapata kathina di UK :D



damai sekali kalau medit disana :)



kalau yg ini di California,USA :wowcantik:

Abhayagiri Buddhist monastery: ShowHide

United States of America
Abhayagiri Buddhist Monastery
16201 Tomki Road,
Redwood Valley, CA 95470
USA

pindapata di California street :D


tampak depan wihara dan para bhante :) :flower:

dalamnya


mnybrangi lautan biru :wowcantik:


bhante dan bhante cilik :D
yang terakhir,

Harmony antar agama yang indah disana :flower::)



Sumber : Auchan (dari forum kaskus)

33
Lingkungan / Bom meledak lagi di Mesjid di Cirebon
« on: 15 April 2011, 02:37:55 PM »
Korban Luka Bom Cirebon Berjumlah 25 Orang 
Chazizah Gusnita - detikNews


 
Jakarta - Korban ledakan di masjid Mapolresta Cirebon ternyata tidak hanya 17 orang. Korban luka yang kini dirawat intensif di sejumlah rumah sakit terdekat itu berjumlah 25 orang.  Jumlah itu bisa jadi bertambah.

"Korbannya kurang lebih sekarang teridentifikasi 25 orang," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suparni Parto saat dihubungi detikcom, Jumat (15/4/2011).

Suparni mengatakan, dari 25 orang tersebut mengalami luka ringan dan luka berat. Korban terdiri dari polisi dan warga sipil yang kebetulan salat Jumat di masjid tersebut.

"Ya korbannya campur-campur. Ada polisi ada masyarakat," jelasnya.

Korban pun dibawa di berbagai rumah sakit yakni Rumah Sakit Pelabuhan dan Rumah Sakit Pertamina.

(gus/ken)

34


Jenewa - Boleh jadi mobil ini merupakan mobil listrik yang termurah. Hanya Rp 84 juta saja. Ini dia Twizy, mobil listrik yang unik dari pabrikan Prancis, Renault.

Seperti dalam rilis Renault, Kamis (3/2/2011) Renault akan
membanderol city car itu 6.900 euro atau sekitar 84 juta. Namun karena mendapatkan subsidi dari pemerintah Uni Eropa, mobil ini Twizy akan dibanderol 4.400 euro atau sekitar Rp 53 juta.

Namun harga itu belum termasuk baterai yang masih disewa dari Renault per bulannya yakni sebesar Rp 548.000.

Renault Twizy akan dirilis tahun ini atau paling lambat awal 2012. Mobil 2 kursi ini dapat berjalan sejauh 100 km dengan kecepatan maksimum 75 km/jam. Baterai ion lithium-nya butuh waktu sekitar 3,5 jam untuk mengisi sampai penuh.

Mobil ramah lingkungan itu memiliki panjang 2,32 meter, lebar 1,19 meter dan tinggi 1,46 meter. Bahkan dengan ukuran itu, Renault sesumbar bisa
mengambil pangsa pasar sepeda motor Eropa.

Renault juga mengklaim Twizy sangat tepat untuk sarana transportasi jutaan
komuter di dalam kota. Bentuknya yang unik dan futuristik juga membuat
penggunanya bisa bergaya lebih maksimal dengan city car tersebut.

Bodi Twizy dari bahan plastik sehingga beratnya cukup 450 kg, ini sudah termasuk berat baterai yang hampir mencapai 100 kg.

sumber : detik.com

Kayaknya mobil yg begini cocok dengan negara indonesia. Kecil, murah, bersih polusi.

35
Humor / Komik "Setan Menggugat"
« on: 10 February 2011, 03:33:29 PM »
Setan Menggugat


Alkisah, setan mau bunuh diri karena frustasi..:D:D




Setanpun ga melulu berwujud mengerikan, bisa jadi wujudnya justru malah menarik :)




Menurut setan, bulan puasa = bulan penuh akting!




Setan selalu jadi kambing hitam di setiap aksi kejahatan yang dilakukan manusia, kasihan setan :(




Tapi sekarang ini, setan merasa eksistensinya digeser oleh manusia.. kekerasan sesama anak manusia bukan lagi berasal dari dorongan setan, namun sebuah "perintah Tuhan", huaaaa...:(:(




Tapi disisi lain, usaha setan beribu2 tahun cukup membuahkan hasil, buktinya manusia sekarang bisa berperilaku setan tanpa harus diajari, tanpa harus digoda2 lagi...kerja setan pun jadi lebih ringan :D.. bahkan dengan sendirinya, manusiapun secara terang-terangan memfitnah Tuhan!




Tapi dari lubuk hati terdalam, setan pun sebenernya sedih juga karena selalu dijadikan kambing hitam oleh manusia2 pelaku kejahatan, makanya dia mau bunuh diri saja :D




Setan protes pada Tuhan, dia baru sekali membangkang perintah Tuhan, tapi sudah dilaknat seumur hidupnya. Sedangkan manusia, BERAPA KALI membangkang perintah Tuhan...?? Tetap saja manusia disebut sebagai makhluk yang paling sempurna ..Betapa sayangnya Tuhan sama manusia..:)




Setan memang lihai berbicara, tapi manusia lebih licin dalam berkata2..:D:D




Monggo, silahkan disimpulkan sendiri :beer:



Sumber : Kopas dari user sweet_arsenic di kaskus

36


Tadi ketemu animasi Mangala Sutta yg dibuat dengan versi wayang dari situs Bhagavant

37


Gempa yang terjadi di Padang pada tanggal 30 September lalu memang masih menyisakan duka mendalam bagi warga kota ini. Terlebih para pelajar yang gedung sekolah mereka hancur akibat gempa tersebut.
Karena itulah, sebuah Yayasan lintas agama bernama Yayasan Tzu Chi ingin memberikan bantuan untuk membuat sekolah yang layak bagi para pelajar di kota padang. Penawaran ini disambut baik oleh Pemerintah Kota Padang. Melalui beberapa pertimbangan maka pemerintah memutuskan agar gedung sekolah tersebut nantinya akan ditempati oleh SMA Negeri 1 Padang.

Tempat Pak Gamawan Fauzi (MENDAGRI) dulunya menuntut ilmu ini di bangun diatas lahan seluas 1,2 hektar, tepatnya di kawasan Belanti kota Padang (jalan Belanti Raya). Sekolah yang diresmikan pada tanggal 7 Agustus lalu ini dibangun selama kurang lebih 9 bulan sejak peletakan batu pertama pada 10 November 2009.

SMA Negeri 1 Padang boleh dikatakan sebagai salah satu sekolah paling megah di provinsi Sumtera Barat bahkan di Indonesia. Sekolah yang disumbangkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Internasional Indonesia ini di bangun dengan standard Internasional, tidak tanggung – tanggung, yayasan yang berpusat di Negara Taiwan ini mengucurkan dana 39 Milyar untuk membangun gedung lengkap dengan fasilitasnya.

Sekolah ini terdiri dari 42 ruangan belajar, sebuah gedung olahraga, mesjid, dan juga dilengkapi helipad pada bagian  atas gedungnya. Tidak hanya sebagai sarana untuk belajar mengajar, sekolah ini juga akan dijadikan sebagi tempat evakuasi (shelter) warga sekitar sekolah hingga radius 1 km. Gedung sekolah ini telah dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menahan guncangan gempa hingga 9 skala richter.


pintu utama: ShowHide


pintu utama 2: ShowHide


gedung olharga: ShowHide
:matabelo indahnyaa


pasilitas gedung olharga: ShowHide


gedung olahraga 2: ShowHide
:thumbup


tempat ibadah: ShowHide


koridor: ShowHide



ruang kelas: ShowHide


tangga darurat: ShowHide

Tangga Darurat (untuk evakuasi) langsung menuju lantai 4 (shelter). Terdapat pada bagian kiri dan kanan gedung sekolah.


helipad gan!: ShowHide



http://www.smansa-padang.sch.id/

38
Humor / (Humor) Payung Cinta Kasih
« on: 28 October 2010, 10:02:02 PM »
Payung Cinta Kasih


Seorang wanita, umat Buddha dari Amerika ingin belajar meditasi di Myanmar. Bersama seorang temannya yang juga wanita, mereka sedang berjalan-jalan ketika tiba-tiba diganggu oleh seorang pemabuk. Untunglah mereka berhasil meloloskan diri dan kembali ke vihara.

Kedua wanita itu sangat takut dan terkejut, apalagi mereka berada di negara asing dan belum kenal budayanya. Mereka ingin belajar Agama Buddha yang penuh cintakasih, dan tahu-tahu ada insiden yang menakutkan. Sambil tetap masih ketakutan mereka melaporkan hal itu kepada pimpinan vihara. Guru meditasi yang menjadi pimpinan vihara menerima mereka dengan ramah-tamah.

Wanita itu dengan suara yang sangat sopan bertanya, apa yang seharusnya ia lakukan dalam keadaan seperti itu sebagai seorang umat Buddha yang baik.

Dengan suara berat, penuh wibawa dan penuh ketenangan, Guru Meditasi menjawab :

"Dengan penuh kesadaran, dan dengan penuh cintakasih, HANTAM AJA KEPALANYA pakai payung!"

Repost dari postingan Saudara Tanhadi (WDC)

39
Kafe Jongkok / [Makin aneh aja] Ada yg jualan dewa/dewi di forum tetangga!
« on: 02 September 2010, 11:08:34 PM »
 Tadi lagi jalan-jalan di forum sebelah ketemu orang yang barang jualannya rada aneh.  Orang itu menjual dewa/dewi :hammer::hammer::hammer::hammer::hammer:

Cek aja langsung di http:///showthread.php?t=5154777 


Bener2 makin aneh aja jualan orang sekarang  :)) :)) :))


di maharkan ;

devata bumi (deva bumi)

Fungsi; usaha dagan-"REJEKI"

- Penglaris Dagangan (Fungsi utama)
- Usaha dagang/marketing buat pendamping orang
- Penjaga Rumah Tinggal
- Tempat usaha/kantor

Penganti uang Persembaham Rp, 900,000,-

syarat by PM.

Bidadari

Diperuntukan;
bagi wanita yang merasa rendah diri dalam pergaulan (tidak pede) merasa diri
kurang cantik, kurang pede dengan penampilan.
akan mendapatkan pengaruh aura kecantikan, supel bergaul, kelihatan cantik
dimata lawan jenis serta teman-teman dan pecaya diri.

Bidadara

Diperuntukan;
bagi Pria yang merasa rendah diri dalam pergaulan (tidak pede) merasa diri
kurang ganteng, kurang pede dengan penampilan.
akan mendapatkan pengaruh aura maskulin, supel bergaul, kelihatan ganteng
dimata lawan jenis serta teman-teman dan pecaya diri.

(syarat umur minimal 18 tahun bagi pria dan wanita)

Devata Penjaga (power) penjaga Pribadi
dari serangan fihak lain (tavatimsa / Yama)

- Khusus buat orang yang bekerja di bidang lapangan.
- Penjaga kantor
- Penjaga Gudang
- Penjaga Rumah


Penganti uang persembahan Rp. 1.900.000,-

yang interes silahkan PM;

- nama lengkap
- tanggal lahir
- alamat tempat tinggal/usaha

referensi;http:///showthread.php?t=3933370

dharmakaya

40
Tadi surfing, gak sengaja nemu satu video pembacaan mantra maha karuna dharani versi singkat yg sangat bagus sekali.


41
Diskusi Umum / Dua Bata Jelek
« on: 01 June 2010, 07:57:06 PM »
sumber : buku Membuka Pintu Hati
by : Ajahn Brahm

Dua Bata Jelek

Setelah kami membeli tanah untuk vihara kami pada tahun 1983, kami jatuh bangkrut. Kami terjerat hutang. Tidak ada bangungan diatas tanah itu, pun tidak sebuah gubuk. Pada minggu-minggu pertama kami tidur diatas pintu-pintu tua yang kami beli murah dari pasar loak. Kami mengganjalkan dengan batu bata pada setiap sudutnya untuk meninggikannya dari tanah (tak ada matras--tentu saja, kami kan bhikkhu hutan).

Bhikkhu kepala mendapatkan pintu yang paling bagus, pintu datar. Pintu saya bergelombang dengan lubang yang cukup besar ditengahnya, di mana dulunya tempat pegangan pintu. Saya senang karena gagang pintu itu telah dicopot, tetapi lantas jadinya ada lubang persis ditengah-tengah ranjang pintu saya. Saya melucu dengan mengatakan bahwa sekarang saya tidak perlu bangkit dari ranjang jika ingin pergi ke toilet !. Kenyataannya, bagaimanapun juga, angin masuk melalui lubang itu. Saya jadi tak bisa tidur nyenyak selama malam-malam itu.

Kami hanyalah bhikkhu-bhikkhu miskin yang memerlukan sebuah bangunan. Kami tak mampu membayar tukang--bahan-bahan bangunannya saja sudah cukup mahal. Jadi saya harus belajar cara bertukang : bagaimana mempersiapkan pondasi, menyemen dan memasang batu bata, mendirikan atap, memasang pipa-pipa--pokoknya semua. Saya adalah seorang fisikawan teoritis dan guru SMU sebelum menjadi Bhikkhu, tidak terbiasa bekerja kasar. Setelah beberapa tahun, saya menjadi cukup terampil bertukang, bahkan saya menjuluki tim saya sebagai BBC (Buddhist Building Company). Akan Tetapi, pada saat memulainya, hal itu sangatlah sulit.

Kelihatannya gampang membuat tembok dengan batu bata: tinggal tuangkan seonggok semen, sedikit ketok sana, sedikit ketok sini. Ketika saya mulai memasang batu bata, saya ketok satu sisi untuk meratakannya, sisi lainnya jadi naik. Lalu saya ratakan sisi itu, batu batanya jadi melenceng. Setelah saya ratakan kembali, sisi yang pertama jadi terangkat lagi. Coba saja sendiri!

Sebagai seorang Bhikkhu, saya memiliki kesabaran dan waktu sebanyak yang saya perlukan. Saya pastikan setiap batu bata terpasang sempurna, tak peduli berapa lama jadinya. Akhirnya saya menyelesaikan tembok batu bata saya yang pertama dan berdiri dibaliknya untuk mengagumi hasil karya saya. Saat itulah saya memperhatikannya --- oh, tidak! -- saya telah keliru menyusun dua batu bata. Semua batu bata lain sudah lurus, tetapi dua bata tersebut tampat miring. Mereka terlihat jelek sekali. Mereka merusak keseluruhan tembok. Mereka meruntuhkannya.


Saat itu, semennya sudah terlanjur terlalu keras untuk mencabut dua batu bata itu, jadi saya bertanya kepada kepala vihara apakah saya boleh membongkar tembokk itu dan membangun kembali tembok yang baru, atau kalau perlu, meledakkannya sekalian. Saya telah membuat kesalahan dan saya menjadi gundah gulana. Kepala vihara bilang tidak perlu, biarkan saja temboknya seperti itu.

Ketika saya membawa para tamu pertama berkunjung keliling vihara setengah jadi kami, saya selalu menghindari membawa mereka melewati tembok bata yang saya buat. Saya tak suka jika ada orang yang melihatnya. Lalu suatu hari, kira-kira 3-4 bulan setelah saya membangun tembok itu, saya berjalan dengan seorang pengunjung dan dia melihatnya.

"itu sebuah tembok yang indah", ia berkomentar dengan santainya.

"Pak," saya menjawab dengan terkejut, "apakah kacamata Anda tertinggal di mobil ? Apakah penglihatan Anda sedang terganggu ? Tidakkah Anda melihat dua batu bata jelek yang merusak keseluruhan tembok itu ?"

Ucapan dia selanjutnya telah mengubah keseluruhan pandangan saya terhadap tembok itu, berkaitan dengan diri saya sendiri dan banyak aspek lainnya dalam kehidupan. Dia berkata, "Ya, Saya dapat melihat dua bata jelek itu, tetapi saya juga dapat melihat 998 batu bata yang bagus."

Saya tertegun. Untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan, saya mampu melihat batu bata-batu bata lainnya selain dua bata jelek itu. Di atas, di bawah, sebelah kiri, dan sebelah kanan dari dua batu bata jelek itu adalah batu bata-batu bata yang bagus, batu bata yang sempurna. Lebih dari itu, jumlah bata yang terpasang sempurna, jauh lebih banyak daripada dua batu bata jelek itu. Sebelumnya mata saya hanya terpusat pada dua kesalahan yang telah saya perbuat, saya terbutakan akan hal-hal lainnya. itulah sebabnya saya tak tahan melihat tembok itu, atau tak rela membiarkan orang lain melihatnya juga, itulah sebabnya saya ingin menghancurkannya. Sekarang saya dapat melihat batu bata-batu bata yang bagus, tembok itu jadi tampak tak terlalu buruk lagi. itu menjadi, seperti yang dikatakan pengunjung itu, "Sebuah tembok yang indah." Tembok itu masih tetap berdiri sampai sekarang, setelah dua puluh tahun, tetapi saya sudah lupa persisnya di mana dua bata jelek itu berada. Saya benar-benar tak dapat melihat kesalahan itu lagi.

Berapa banyak orang yang memutuskan hubungan atau bercerai karena semua yang mereka lihat dari diri pasangannya adalah "dua bata jelek"? Berapa banyak diantara kita yang menjadi depresi atau bahkan ingin bunuh diri, karena semua yang kita lihat dalam diri kita hanyalah "dua bata jelek"? Pada kenyataannya, ada banyak, jauh lebih banyak batu bata yang bagus--di atas, di bawah, ke kiri, ke kanan dari yang jelek--tetapi pada saat itu kita tak dapat melihatnya, mata kita hanya terfokus pada kekeliruan yang kita perbuat. Semua yang kita lihat adalah kesalahan, dan kita mengira hanya ada kekeliruan semata, karenanya kita ingin menghancurkannya. Dan terkadang, sayangnya, kita benar-benar menghancurkan sebuah "tembok yang indah".

Kita semua memiliku "dua bata jelek", tetapi bata yang baik dalam diri kita masing-masing, jauh lebih banyak daripada yang jelek. Begitu kita melihatnya, semua akan tampak tak begitu buruk lagi. Bukan hanya kita dapat berdamai dengan diri sendiri, termasuk dengan kesalahan-kesalahan kita, tetapi kita juga dapat menikmati hidup bersama rekan kita. Ini kabar buruk bagi pengacara urusan perceraian, tetapi kabar baik bagi Anda.


Saya telah beberapa kali menceritakan anekdot ini. Pada suatu pertemuan, seorang tukang bangunan mendatangi dan memberitahukan saya tentang rahasia profesinya.

"Kami para tukang bangunan selalu membuat kesalahan," katanya, "tetapi kami bilang ke pelanggan kami bahwa itu adalah "ciri unik" yang tiada duanya di rumah-rumah tetangga. Lalu kami menagih biaya tambahan ribuan dollar!"

Jadi, "ciri unik" di rumah Anda bisa jadi awalnya adalah suatu kesalahan. Dengan cara yang sama, Apa yang Anda kira sebagai kesalahan pada diri Anda, Rekan Anda, atau hidup pada umumnya, dapat menjadi sebuah "ciri unik", yang memperkaya hidup Anda di dunia ini, begitu Anda tidak terfokus padanya.


================
maaf klo ada yg salah ketik
semoga tidak ada yang ketiduran 

42
JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan pemain nasional Alan Budi Kusuma menganggap negara lain lebih memberi penghargaan kepada para pelatih bulu tangkis yang berprestasi.

Hal ini diungkapkan oleh Alan mengenai sosok pelatih China kelahiran Indonesia, Tong Sin Fu atau Tang Hsienhu, yang mendampingi para pemain negeri itu mengalahkan Indonesia 3-0 pada final Piala Thomas, Minggu (16/5/2010).

Alan memang dikenal dekat dengan pelatih kelahiran Teluk Betung, Lampung, 13 Maret 1942. Perkenalan terjadi saat Tong melatih di Indonesia pada 1987 hingga 1998. "Bayangkan, pada usia setua itu, ia masih diberi  kesempatan duduk mendampingi pemainnya. Padahal setahu saya, ia memiliki masalah dengan jantungnya, serta memang sejak muda hidup dengan satu ginjal," katanya.

Peraih medali emas olimpiade ini memang merupakan salah satu anak didik Tong  sejak muncul akhir 1980-an. Menurutnya, Tong sebagai pelatih menanamkan disiplin tinggi buat anak didiknya. "Kalau latihan pukul delapan, dia sudah di lapangan pukul 07.30. Kami terlambat satu menit saja akan disuruh pulang," ungkapnya.

Ia juga memuji Tong yang memiliki metode latihan yang unik dan tidak pernah sama untuk setiap pemain. "Saya dengan pemain lain, seperti Ardy, diberikan metode latihan yang berbeda. Namun, setiap memberikan teknik latihan, Om Tong selalu bilang, latihan yang dijalankan itu akan memberi hasil tiga bulan kemudian. Dan ini terbukti," ungkapnya.

Mereka terus bersama hingga Tong memutuskan kembali ke China setelah permintaannya untuk memperoleh surat bukti warga negara Indonesia ditolak.

"Om Tong memang cerita tentang kesulitan dia memperoleh izin naturalisasi. Dia telah mengajukan selama lebih dari sepuluh tahun dengan biaya sendiri hingga habis lebih dari Rp 50 juta-an," kata Alan. "Awalnya dia telah mendapatkan KIMS (kartu izin menetap sementara) yang diperpanjang dengan menerima KIM (kartu izin menetap), tetapi ketika saatnya mendapatkan surat bukti WNI, dia malah diminta mengurus ulang proses mendapatkan KIMS," katanya.

Alan ingat bagaimana reaksi Tong Sin Fu saat permintaannya mendapatkan surat bukti WNI gagal. "Waktu itu kami masih latihan hingga pukul 10 malam. Om Tong bilang saya mau ke imigrasi sebentar," katanya. "Pukul 11 malam, dia pulang dengan menendang pintu ruang latihan sampai kami semua berhenti berlatih. Om Tong cuma teriak, 'kurang ajar... gue disuruh ngulang prosesnya!'" kenang Alan.

Alan tidak tahu apakah dalam proses mendapatkan surat WNI tersebut Tong mendapat bantuan dari pengurus PB PBSI atau pejabat berwenang lainnya. "Beberapa hari setelah kejadian itu, dia bilang memutuskan akan kembali ke China," katanya. "'Lan, apa sih yang kurang saya lakukan buat negeri ini? Saya sudah membawa gelar juara, juga dapat penghargaan dari Presiden. Tapi semua itu tidak ada gunanya'," ucap Alan mengulangi perkataan Tong.

Saat itu, Alan, karena masih menjadi pemain, meminta Tong mempertimbangkan keputusannya itu. Namun, pelatih yang pernah melahirkan nama-nama besar di China, seperti Lin Ying/Wu Dixi dan Li Lingwei ini mengatakan, "Gue di sini warga negara asing. Kalau mati di sini, istri dan anak gue makan apa?"

Tong memang menikah dengan seorang wanita dari China daratan pada usia cukup lanjut dan memiliki putra yang seingat Alan baru berusia enam tahun. "Mungkin setelah menghubungi koleganya di China, ia mendapat kepastian tentang masa depannya di sana," ucap Alan.

Juni 1998, Tong akhirnya kembali ke China dengan membawa keluarga. Ia diantarkan oleh para mantan anak asuhnya, antara lain Alan Budi Kusuma, Candra Wijaya, Hariyanto Arbi, dan Hendrawan sampai ke bandara Soekarno-Hatta.

Menurut Alan, setelah pindah, Tong ditarik sebagai pelatih tingkat provinsi kemudian timnas oleh  pelatih kepala, Li Yongbo. Sebagai pelatih timnas, Tong Sin Fu atau Tang Hsien Hu mendapat jaminan, seperti rumah, kendaraan, dan jaminan hidup hingga seumur hidup anaknya. Ya, seumur hidup anaknya!

43
Pengalaman Pribadi / Sila dan "Bau Badan"
« on: 17 November 2009, 07:33:48 PM »

Ketika batin tenang, semua indera cenderung menjadi lebih tajam.


Sewaktu saya berlatih meditasi di bawah bimbingan Bhante (dsb) ada sesuatu yg menarik yg ingin saya share.


Pada waktu itu saya sedang bermeditasi di pendopo, tak lama berselang Bhante lewat di depan saya dan kebetulan saat itu arah angin sedang bertiup menuju arah saya.  Angin itu membawa wangi yg harum dari arah Bhante. . . .

Setelah beberapa lama meditasi selesai, saya bertanya kepada Bhante

"Bhante, sewaktu tadi Bhante lewat kok dari badan Bhante tercium bau yg harum yah Bhante?"

"Masak??? Saya tidak pernah pake parfum atau wewangian yg lain kok, mandi saja pake sabun biasa yg gak ada parfum" Bhante menjawab sembari mencium lengan dan jubahnya.

Kemudian saya teringat suatu hal dan lanjut bertanya
"Bhante itu apa benar, orang yg sering membunuh contohnya tukang potong ayam atau kambing, badannya berbau amis darah?"

"Benar, orang yg sering melanggar sila dari tubuhnya akan timbul suatu bau."
"Kalo sedang keringatan karena bekerja atau olah raga semua pasti bau keringat, tapi dari orang yg demikian, walaupun tidak berkeringat akan timbul bau"


Kemudian Bhante melanjutkan

Orang yg sering membunuh dari badannya akan tercium bau amis darah

Orang yg sering mencuri akan tercium bau yg tidak enak

Orang yg sering berbuat asusila akan timbul bau 'bacin' pada tubuh

Orang yg sering berkata kasar atau tidak benar dari mulutnya akan keluar bau busuk

Orang yg sering mabuk badannya akan berbau seperti makanan basi yg busuk


"kalo orang yg sering mencuri bau badan yg 'tidak enak' itu seperti apa Bhante?"

"pokoknya tidak enak baunya, nanti anda bisa merasakan sendiri" tegas Bhante

"Orang yg menjaga ucapannya, walau tidak gosok gigi 2 hari, mulutnya tidak akan bau busuk,  seperti mulut bayi yg tidak pernah gosok gigi tetapi tidak bau" lanjut Bhante.


Setelah mendengar nasehat Bhante dalam pikiran saya timbul suatu "alarm", selama ini saya berusaha tidak berbuat jahat karena 'takut' akan akibat buruk dari perbuatan itu. Ternyata kalo melanggar sila seperti itu, hal itu akan dengan mudah diketahui oleh orang lain. Karena selama ini saya beranggapan kalo melanggar sila, tidak akan ada yg tahu selain saya sendiri, ternyata . . . . .

Hal ini menyebabkan timbulnya rasa takut dan malu untuk berbuat jahat.

44
Meditasi / Mencapai Jhanna Tidak Sulit!
« on: 26 September 2009, 03:09:15 PM »
Ini adalah postingan pertama saya setelah sekian lama mengikuti dan memperhatikan forum DC ini. Salam kenal untuk semua rekan2 se-dharmma disini.

Tujuan saya membuat postingan ini adalah untuk memberikan informasi mengenai guru dan tempat yg baik untuk melaksanakan meditasi, karena saya melihat banyak teman2 se-dharmma yang selalu bertanya-tanya mengenai meditasi terutama masalah jhanna dan kelihatannya sering berputar-putar terus pada keadaan itu.

Hal ini mengingatkan saya ketika pertama kali saya tertarik akan meditasi dan berusaha untuk belajar dari guru2 agama, buku meditasi, para bhikkhu dan informasi lainnya, namun selama 6 tahun tidak ada satupun yg memuaskan rasa dahaga akan kebenaran mengenai meditasi itu. 
Apakah semua yg ditulis dalam buku2 pelajaran agama itu benar? Apakah ajaran Sang Buddha itu benar? Dan kenapa kelihatannya ajaran beliau  terlalu jauh di awang2. Apakah metode meditasi saya telah saya lakukan itu ada pada jalan yg benar? Pertanyaan2 yg demikianlah yang selalu berputar-putar dalam benak saya.


Ada anekdot seperti ini  yang beredar diantara kami sesama saudara seperguruan

Pertapaan Giri Mangalaram

Membuka berbagai jurusan :

- Jurusan  Jhanna I-IV = 1 bulan
- Jurusan Arupa Jhanna I-IV = 3 bulan
- Jurusan Sottapanna = 1 tahun
- Jurusan yang diatas itu = 3 tahun

Untuk mencapai rupa jhanna tidak terlalu sulit intinya hanya perlu "pergulatan batin" untuk ngendapkan bentuk-bentuk pikiran buruk (kemauan jahat, kemalasan, kebencian, kegelisahan dan keragu-raguan) dalam batin itu. 
Cara mengendapkan hal itu adalah dengan mengurangi banyak kontak indra dengan dunia luar, kadang2 walau dengan metode meditasi sederhana hal itu dapat di capai dalam jangka waktu 3 minggu.
Setelah batin tenang, jhanna I-III dapat dicapai dengan mudah, hanya sewaktu memasuki jhanna ke IV agak membutuhkan petunjuk guru.

Maka dikatakan mencapai jhanna itu tidak sulit, karena rata-rata sebulan sudah mampu mencapai itu dengan syarat, Guru dan tempat yang tepat serta didukung oleh 2 hal yaitu : Karma baik yang mendukung dan tekad yang kuat.  Hanya sesederhana itu.

Guru yang saya maksud adalah Bhante Suryabummi Maha Thera dan lokasinya berada di Tempat latihan meditasi & Vipasanna "Giri Mangalaram" Trawas, Mojokerto, Jawa Timur.

Dua kondisi yang saya sebut yaitu karma baik yang mendukung serta tekad yang kuat juga dibutuhkan. Mengapa demikian?
- Untuk tempat : Bhante pernah berkata, tempat beliau itu 'istimewa'.  'istimewa' kenapa dikatakan demikian? Konon orang yang tidak mempunyai hubungan karma dengan tempat itu paling lama tahan tinggal di sana selama 7 hari saja.
- Tekad yang kuat : Walau mempunyai karma baik yang mendukung kalau tidak niat untuk latihan dengan sungguh2, walau tinggal di sana selama 3 tahun juga tidak akan maju.


Jadi kalau anda berkesempatan untuk bertemu dan belajar kepada beliau di Trawas, serta karma baik anda cukup dan sungguh2 bertekad belajar untuk mencapai kemajuan batin, maka saya katakan "Mencapai Jhanna Tidak Sulit!"


. . . . . . . .


 _/\_

Pages: 1 2 [3]
anything