//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Keluarga gw  (Read 14167 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Titik Hitam

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 2
Keluarga gw
« on: 16 April 2009, 11:57:00 PM »
Halo salam kenal, gw member baru disini, gw mo curhat nih, sebelumnya gw dari dulu paling tertutup masalah gw dan keluarga gw ke orang lain, berhubung ada forum ini makannya gw curhat, panjang juga cerita nya neh…dan juga gw gak pintar menyusun kalimat…

Dulu sewaktu gw masih duduk dibangku TK, papa punya peternakan babi potong sendiri yang cukup besar (-+ 200ekor), sekarang tidak lagi, karena pada tahun 1980-an ada larangan dari Pemda setempat bahwa setiap orang dilarang mempunyai ternak babi pribadi, dan harus dipindahkan ke karantina khusus babi potong.

Kebijakan tersebut memberatkan para peternak babi pribadi, Karena mahalnya sewa kandang, uang tambahan perwatan kandang dan kesehatan, uang surat2 keterangan asal babi dan lainnya. Akhirnya  satu persatu peternak didaerah gw bangkrut, menyusul papa gw. Mulai dari itu papa berdagang daging babi kepasar, subuh2  sekali sudah bangun untuk belanja daging babi dipasar Induk untuk dijual dipasar dekat komplek perumahan. Ditemani gw yang saat itu masih SMP, pergi berdua kepasar untuk jualan. Kalo hari biasa gw cuma bisa temanin papa gw belanja karena jam 7 nya gw harus pergi sekolah, tetapi kalo hari minggu gw biasa temenin papa untuk jualan. Merupakan pengalaman yang mengesankan membantu papa berjualan dipasar,banyak suka dan duka,  kadang daging ditawar dengan harga yang tidak pantas, kadang juga sudah siang sekali daging cuma laku 2kg –an masih sisa 15kg-an karena banyaknya pesaing.

Kadang juga disaat musim hujan, subuh2 papa tetap pergi untuk belanja daging di pasar induk bersama gw, dan sering juga papa harus mengalah tentang jas hujan yang diberikan ke gw  dikala hujan gede, supaya gw gak sakit, masih ingat banget kata yang selalu diucapkan beliau dikala gw tolak memakai jas hujan “Kongco/dewa akan  selalu melindungi papa dari dingin dan sakit”,  beliau rela kehujanan dan kedinginan, gw bisa rasakan itu kalo diatas motor suka peluk badan beliau, beliau mengigil dengan hawa dingin yang menusuk kulit. Menurut beliau, rasa takut, dingin dan sakit bukan halangan untuk jualan, yang terpenting baginya hari ini anak dan istri bisa makan. Kadang kita pernah makan kerupuk nasi sama kecap, dan duitnya dari recehan2  yang terselip-selip  entah itu di bawah bangku, meja, ranjang  dalam rumah gw, tetapi beliau gak pernah mengeluh.

Menjelang gw SMA, gw masih bantuin papa jualan. Saat itu subuh jam 2, hari Imlex, disaat orang sedang tidur untuk pagi nya menyabut tamu dan kerabat, gw sama papa sibuk belanja daging, saat itu memang hujan gede, papa sengaja beli tipeng (babi yang dibelah tengah, terpisah badan kanan dan kiri, dengan masing2 berat 40kg-an) Hujan2an gw panggul tipeng untuk dinaikan diatas meja dagang yang hanya berukuran 1.5mx1m. Dengan genteng tempat  papa jualan yang bocor, alhasil kita berdua jualan sembari basah kuyup. Karena hujan gak berhenti hingga siang, orang mungkin enggan untuk belanja kepasar, jadi daging babai papa hanya laku 30% dari yang kita punya. Akhirnya sisanya dijual rugi ke pengepul, suatu hal yang sia2……

Saat gw kuliah design 2001, perekonomian keluarga memburuk, papa sudah jarang dagang. Hanya mengandalkan pesanan dari langganan di sunter, saat itu posisi kami di jelambar, Jakarta barat. Langanan yang disunter sekali jalan kirim daging 50-100kg, itu semua gw yang anter subuh2 kesana. Waktu terus berlalu, langganan tersebut usahanya mulai mundur, uang daging juga masih dihutang, alhasil makin buruk aja keadaan, dengan terpaksa papa harus menjual tanah warisan yang saat itu kita tempati sebagai rumah, tanah tersebut laku 1.5M dikurang biaya pengurusan surat2 warisan yang belum jelas total tinggal 1M.
Dari uang itu papa beli rumah dan tanah, karena memang dari dulu papa sering sekali beli tanah atau sawah untuk invest. Sisanya kita buat bertahan hidup, gw mulai berpikir, dan sering banget mendesak orang tua gw, untuk memanfaat kan sisa uang tersebut untuk membeli rumah yang dijadikan kontrakan 20kamar, atau juga kita pikirin buat buka usaha apa gitu, yah malah gw sering  dimarahi, “Jangan suka ngatur2 orang tua”.  Papa gw sekarang jadi jelek sifatnya, sering main judi singapur, kalo masang satu hari aja abis 2-4jt.

Semakin kesini, sisa uang penjualan tanah habis, yang tersisa hanya rumah, tanah di 3 tempat berbeda dengan total luas 7000m. Kita sudah gak punya pemasukan, untung gw dah kerja, adik gw 2 cewe, satu kerja, satu lagi kuliah. Mama dan papa sepakat pinjam uang di Bank sebesar 30jt dengan jaminan surat rumah seharga 500jt, uang itu nantinya akan digunakan untuk bertahan hidup. Ini yang gw gak setuju, sekarang dari mana uang untuk membayar cicilan dan bunga pinjaman???? Gw pernah bilang, lebih baik kita uang tersebut digunakan untuk buka usaha, agar bisa menyokong hidup dan membayar cicilan, lagi2 gw kena marah.
Dari dulu gw memang rencana membuka usah sendiri, tapi mama gw selalu bilang, kerja dulu sama orang (gw dah kerja selama 7thn dengan tempat berbeda-beda) kumpulin duit buat usaha. Gw gak setuju dengan prinsip ini, kerja kumpulin sedikit demi sedikit baru buka usaha, gaji gw aja 3jt masih kurang. Sampai kapan gw harus bersabar tunggu dapat modal dari gaji gw??? Seiring kebutuhan hisup makin bertambah dan harga2 mahal. Yang gw mau, papa gw jual salah satu tanah milik nya, untuk gw pinjam buat modal usaha, dengan begitu, dari usaha tersebut gw bisa meng-cover seluruh kebutuhan keluarga, bisa membayar hutang2, jadi kalau perlu kita buka usaha keluarga. Gw bingung, Papa mama gw gak ada pemasukan, sedangkan beliau gak mau kasih pinjaman modal ke gw, gw berfikir, boleh kita invest tempat atau tanah, tapi kita harus pikirin darimana pemasukan kita nanti nya sehari2.??? Kenapa kita gak invest dengan membuka usaha??? Lagi2 gw di marahi….kata mama gw ”Jangan tergantung sama orang tua!”  gw bilang “Ok, itu bener, tapi lihat keadaan kita, kita punya modal berupa investasi tanah, tapi gak bisa dimanfaatkan buat apa, iya kan?” Lagi2 dimarahi. Gw yakin dengan gw dikasih modal, gw bisa meng-cover keluarga ini! Tetapi kenapa sih orang tua gw masih berkeras, kumpulin duit buat modal. Sampai kapan modal ini akan terkumpul, sedangkan kita dalam posisi bertahan. Yang gw pusing tuh, pemasukan dari mana coba hayo….

Terima kasih. _/\_

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Keluarga gw
« Reply #1 on: 17 April 2009, 12:17:36 AM »
gua jadi teringat gua sendiri....
memang susah, kadang kita kasih saran yg lebih baik, tetapi menjadi bomerang dikira sok tahu,.. dll.
nyokap gua juga byk beli tanah dan akhirnya menjadi duit mati. harga tanah memang selalu naik, tapi siapa yg mo beli? akhirnya tidak ada uang cash ditangan.

saran saya,
coba kasih perbandingan, misalkan kl dibelikan tanah dibandingkan dengan dibelikan rumah lalu dikontrakin ato utk kos2an. tanah akan selalu naik, tapi tiap bulan tidak mendatangkan penghasilan. kl kos2an ato rumah, tiap bulan masih mendatangkan penghasilan. dan rumah itu masih bisa dibagi sehingga ada ruangan untuk buka usaha.

coba cari waktu yg tepat utk dibicarakan lagi. usahakan cari waktu yg tepat, dan pakai cara bertanya. contoh:
menurut papa, kenapa beli tanah lebih untung dibandingkan beli rumah untuk kos2an?

jgn pake pernyataan, tapi pake pertanyaan. ini berhasil untuk gua dan akhirnya nyokap ngerti, sadar n mo ngubah pola pemikirannya, walaupun telat(sempat tidak punya uang cash). soalnya pernyataan nanti dikira sedang mengajari ato menggurui ato memerintah ato yg lainnya.
dan usahakan dengan nada yg rendah, dan pilih kata2 yg tepat. jgn sampe dikira kamu mo mengambil alih warisan(kadang2 org tua mikir yg aneh2).

dan 1 lagi yg paling penting sabar.

dan kl memang tidak bisa, tetap usahakan dan terus maju(kerjaan/usaha kamu dan menjelaskan ke org tua).
jgn masalah ini menjadi beban utama.

semoga membantu dan semoga semuanya bisa terselesaikan  _/\_
« Last Edit: 17 April 2009, 12:22:54 AM by wen78 »
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Keluarga gw
« Reply #2 on: 17 April 2009, 07:02:02 AM »
Ko saran sy,
pertama jelaskan jenis usaha yg mau dibuka,ke ortu,(*kalo perlu buat sejenis proposal)
yakinkan pada ortu usaha yang akan dibuka akan mendatangkan untung...+ bilang "kesempatan tidak datang 2x soalnya tiap bulan terjadi inflasi"

dan sabar...
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Keluarga gw
« Reply #3 on: 17 April 2009, 07:43:16 AM »
ceritanya seru banget....

kalau di Amerika orang punya ide luar biasa tetapi
ngak punya modal, maka dia bisa dpt pinjaman dari
VC (Venture Capital). Salah satunya pemberi pinjamana
adalah Guy Kawasaki.

Jadi anda tunjukan Business Plan, serta presentasi didepan
org2 yg berduit. Kalau menurut mereka itu masuk akal, maka
modal diberikan bertahap dan keuntungan dibagi bersama.

Guy Kawasaki juga menulis buku bagus
The Art of Start  (bagaimana memulai suatu business)...

Bersyukurlah semua kesulitan yg menimpa anda...
karna dgn kesulitan2 tsb anda lebih mandiri dan belajar banyak
tentang kehidupan. Bila ortu menolak, carilah jalan lain..
cara penyampaian, presentasi dll... ataupun cari pemodal lain..

Dan janganlah memulai dgn menguruin, menyalahkan ortu....
mulailah dgn kalimat
   KITA Bisa lebih baik lagi dgn.....

Orang yg sukses adalah orang yg lebih mampu mengatasi masalah.

semoga bermanfaat.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: Keluarga gw
« Reply #4 on: 17 April 2009, 09:56:08 AM »
bukan orang yg sukses adalah, kalau disekeliring nya bilang dia sukses :P

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Keluarga gw
« Reply #5 on: 17 April 2009, 10:19:51 AM »
bukan orang yg sukses adalah, kalau disekeliring nya bilang dia sukses :P

may be yes, may be no....

bagaimana kalau dikelilingin oleh "penjilat" ? pastideh semua bilang hebat...

spt katanya kalau BOS lagi nyanyi,.... walaupun suaranya ngak bagus...
pasti banyak yg tepuk tangan..... Begitu juga seorang raja...
walaupun ide nya ngawur, pasti deh... banyak yg bilang hebat...

Orang sukses adalah orang yg bisa membuat orang lain sukses!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Keluarga gw
« Reply #6 on: 17 April 2009, 10:23:12 AM »
salah besar..........

orang sukses adalah orang yg gak bisa dibuat sukses/dibantu oleh orang laenn.....

Logic aja : kalo orang hebat aja gak bisa mengatasi masalah dia pgemana orang yg gak hebat bisa bantu....

so orang sukses adalah orang yg mandiri :whistle:

hidup jomblo'ers.....
i'm just a mammal with troubled soul



Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Keluarga gw
« Reply #7 on: 17 April 2009, 10:24:56 AM »
ralat....

orang sukses adalah orang yg cita2nya tercapai...
i'm just a mammal with troubled soul



Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: Keluarga gw
« Reply #8 on: 17 April 2009, 10:27:28 AM »
 [at] Titik Hitam
aku salut sama kamu yg mikirin keluarga, trus berusaha aja semaksimal mungkin untuk kesejahteraan dan keutuhan keluarga.
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Keluarga gw
« Reply #9 on: 17 April 2009, 10:27:41 AM »
Orang sukses, orang yang berhasil mewujudkan impiannya dengan dikelilingi banyak orang yang gagal dan banyak orang yang sukses.
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: Keluarga gw
« Reply #10 on: 17 April 2009, 10:30:38 AM »
ralat....

orang sukses adalah orang yg cita2nya tercapai...
entah cita2nya apa, tapi kalo orang tersebut sudah berlimpah materi baru dipandang sukses oleh masyarakat umum.
sedangkan orang yang sukses secara batin, tidak dianggap orang sukses dalam pandangan umum.
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Keluarga gw
« Reply #11 on: 17 April 2009, 10:37:41 AM »
ralat....

orang sukses adalah orang yg cita2nya tercapai...
entah cita2nya apa, tapi kalo orang tersebut sudah berlimpah materi baru dipandang sukses oleh masyarakat umum.
sedangkan orang yang sukses secara batin, tidak dianggap orang sukses dalam pandangan umum.

ya.. tergantung orientasinya juga... :P

mo sukses dipandang secara umum

atau

mo sukses dalam batin  ;D
i'm just a mammal with troubled soul



Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Keluarga gw
« Reply #12 on: 17 April 2009, 10:49:38 AM »
sebelumnya sy juga mempunyai permasalahan yg hampir sama, yaitu permasalahan modal (ga perlu sy uraikan panjang lebar masalah itu) tp dr situ sy yakin, bahwa seburuk-buruknya jalan hidup saya, pasti ada secuil kamma baik yg dapat berbuah...

sehabis selesai kuliah yg terlintas adalah kerja dan kerja, posisi yg sy harapkan pun sudah sy capai, tp gaji sebesar apa pun ga pernah terasa cukup untuk modal usaha, karena pd saat itu pemikiran saya usaha = modal besar, karena keinginan untuk memiliki usaha yg langsung besar, tanpa disadari hal itu adalah suatu kekeliruan...

entah dgn modal nekat sy merencanakan untuk berhenti sama sekali dr pekerjaan (padahal posisi sy enak, dgn membawahi beberapa staff didalam divisi, gaji ya mayan...) disitu sy mencari dan mencari beberapa macam usaha yg bs dilakukan tp tidak membutuhkan modal besar... sampai akhirnya sy memutuskan untuk berhenti total.

apapun yg kita rencanakan, dipertimbangkan dengan masak-masak segala resiko, untung dan ruginya. jangan lupa hal terpenting adalah relasi, jaga hubungan baik dengan siapa pun dalam kehidupan nyata dimasyarakat tp bukan berarti menjadikan kita sebagai seorang pecundang. mulai lah dgn hal kecil dan apa yg kita sukai, yg terpenting jalan kan usaha itu dengan serius...

insyalabuddha, saat ini sy memiliki beberapa usaha dgn beberapa karyawan, walau bukan usaha besar... jgn lupa sering melakukan hal baik seperti berdana, karena tidak mungkin kita benar-benar apes dalam kehidupan ini, sampai tidak ada sedikit pun kamma baik/rejeki pada kehidupan sekarang, yg terpenting kita mau berusaha pasti ada jalan...


Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Keluarga gw
« Reply #13 on: 17 April 2009, 02:02:40 PM »
sebelumnya sy juga mempunyai permasalahan yg hampir sama, yaitu permasalahan modal (ga perlu sy uraikan panjang lebar masalah itu) tp dr situ sy yakin, bahwa seburuk-buruknya jalan hidup saya, pasti ada secuil kamma baik yg dapat berbuah...

sehabis selesai kuliah yg terlintas adalah kerja dan kerja, posisi yg sy harapkan pun sudah sy capai, tp gaji sebesar apa pun ga pernah terasa cukup untuk modal usaha, karena pd saat itu pemikiran saya usaha = modal besar, karena keinginan untuk memiliki usaha yg langsung besar, tanpa disadari hal itu adalah suatu kekeliruan...

entah dgn modal nekat sy merencanakan untuk berhenti sama sekali dr pekerjaan (padahal posisi sy enak, dgn membawahi beberapa staff didalam divisi, gaji ya mayan...) disitu sy mencari dan mencari beberapa macam usaha yg bs dilakukan tp tidak membutuhkan modal besar... sampai akhirnya sy memutuskan untuk berhenti total.

apapun yg kita rencanakan, dipertimbangkan dengan masak-masak segala resiko, untung dan ruginya. jangan lupa hal terpenting adalah relasi, jaga hubungan baik dengan siapa pun dalam kehidupan nyata dimasyarakat tp bukan berarti menjadikan kita sebagai seorang pecundang. mulai lah dgn hal kecil dan apa yg kita sukai, yg terpenting jalan kan usaha itu dengan serius...

insyalabuddha, saat ini sy memiliki beberapa usaha dgn beberapa karyawan, walau bukan usaha besar... jgn lupa sering melakukan hal baik seperti berdana, karena tidak mungkin kita benar-benar apes dalam kehidupan ini, sampai tidak ada sedikit pun kamma baik/rejeki pada kehidupan sekarang, yg terpenting kita mau berusaha pasti ada jalan...


ok.om pengalamanmu akan sy jadikan dopingg..
+ kerja keras+ kejujuran.

=====
Sukses menurut bhante uttamo,adalah orang yg bahagia,bersyukur,dan puas.
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Keluarga gw
« Reply #14 on: 17 April 2009, 07:01:12 PM »
Kalau mau coba usaha kecil2an sambil kerja juga, apabila yang usaha kecil2an nya sudah mantep baru kerjanya di lepas :)
yang penting anda punya keahlian, relasi dan kemauan bekerja keras :)
juga untuk usaha sebenarnya modal nomor 2 lah, anda punya keahlian itu merupakan modal pertama yang tidak akan hilang :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Titik Hitam

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 2
Re: Keluarga gw
« Reply #15 on: 17 April 2009, 07:56:30 PM »
gua jadi teringat gua sendiri....
memang susah, kadang kita kasih saran yg lebih baik, tetapi menjadi bomerang dikira sok tahu,.. dll.
nyokap gua juga byk beli tanah dan akhirnya menjadi duit mati. harga tanah memang selalu naik, tapi siapa yg mo beli? akhirnya tidak ada uang cash ditangan.

saran saya,
coba kasih perbandingan, misalkan kl dibelikan tanah dibandingkan dengan dibelikan rumah lalu dikontrakin ato utk kos2an. tanah akan selalu naik, tapi tiap bulan tidak mendatangkan penghasilan. kl kos2an ato rumah, tiap bulan masih mendatangkan penghasilan. dan rumah itu masih bisa dibagi sehingga ada ruangan untuk buka usaha.

coba cari waktu yg tepat utk dibicarakan lagi. usahakan cari waktu yg tepat, dan pakai cara bertanya. contoh:
menurut papa, kenapa beli tanah lebih untung dibandingkan beli rumah untuk kos2an?

jgn pake pernyataan, tapi pake pertanyaan. ini berhasil untuk gua dan akhirnya nyokap ngerti, sadar n mo ngubah pola pemikirannya, walaupun telat(sempat tidak punya uang cash). soalnya pernyataan nanti dikira sedang mengajari ato menggurui ato memerintah ato yg lainnya.
dan usahakan dengan nada yg rendah, dan pilih kata2 yg tepat. jgn sampe dikira kamu mo mengambil alih warisan(kadang2 org tua mikir yg aneh2).

dan 1 lagi yg paling penting sabar.

dan kl memang tidak bisa, tetap usahakan dan terus maju(kerjaan/usaha kamu dan menjelaskan ke org tua).
jgn masalah ini menjadi beban utama.

semoga membantu dan semoga semuanya bisa terselesaikan  _/\_

Terima Kasih atas sarannya.

Segala cara sudah gw lakukan untuk meyakinkan, tapi hasilnya nihil....
tapi samapi sekarang ini gw masih berusaha meyakinkan.

Menurut gw, jaman sekarang, siapa cepat dy dapat! Semakin cepat menguasai pasar, semakin cepat berhasil.

Terima kasih

Offline Toni

  • Sebelumnya: medan_kia
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 334
  • Reputasi: 3
Re: Keluarga gw
« Reply #16 on: 17 April 2009, 08:12:10 PM »
Kenapa anda tidak memulainya untuk diri anda sendiri? Bukannya anda mengatakan bahwa anda bekerja dengan orang lain? Mengapa tidak diselipkan sisa dari pendapatan anda? Untuk ditabung (deposito)? Uang orang tua ya uang orang tua mengapa sudah dewasa seperti ini anda masih mengharapkan modal dari ortu?

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Keluarga gw
« Reply #17 on: 17 April 2009, 08:17:59 PM »
Kalau mau coba usaha kecil2an sambil kerja juga, apabila yang usaha kecil2an nya sudah mantep baru kerjanya di lepas :)
yang penting anda punya keahlian, relasi dan kemauan bekerja keras :)
juga untuk usaha sebenarnya modal nomor 2 lah, anda punya keahlian itu merupakan modal pertama yang tidak akan hilang :)

ya sy memulai usaha ketika sy masih bekerja di prus, jd sy ada di dalam 2 kuadran dan yg paling ribet adalah mengurus 2 hal secara bersamaan. betul, model materi nomor 2, yg terpenting adalah mau dan berani mencoba dulu, mulai dengan apa yg kita sukai...

tanpa modal besar kita bs memiliki usaha, misalkan join bisnis dgn teman buka warnet, bisa ikut MLM, bs jual produk/hasil karya kita contoh membuat program aplikasi toko trus kita jual, menerima design gambar/produk/kartu nama dan lainnya yg memiliki nilai jual...

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Keluarga gw
« Reply #18 on: 17 April 2009, 09:28:56 PM »
suatu saat ketika anda menjadi orang tua,
dan ketika anda mempunyai anak,
maka anda akan menyadarinya..

keep smile...
with love n blessing

Andry
Samma Vayama

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Keluarga gw
« Reply #19 on: 17 April 2009, 11:53:33 PM »
Merubah orang lain memang sulit, apalagi dia adalah ortu kita sendiri....

Untuk masalah seperti ini memang sulit banget penyelesaiannya

Saya misalnya, mau bujukin mertua (yang mau jual rumahnya yang sekarang) untuk membeli ruko aja sebagai tempat tinggal ketimbang membeli rumah di perumahan dgn alasan nilai ekonomis susahnya minta ampun. Padahal mereka sedang kesulitan keuangan. Saya pikir jika beli ruko, mereka bisa bisnis kecil-kecilan di rumah... tapi ternyata mereka sama sekali tidak berpikir membuka bisnis kecuali tergantung pada pendapat tetap yang jelas2 kurang jumlahnya.

Yang mungkin sementara bisa kita lakukan adalah merubah pola pikir kita daripada merubah orang lain.

Pertama: Kita sendiri harus bertahan dari depresi dan stress agar tetap bisa berpikir jernih. Karena itu usahakan tidak berpikir pesimistis atau murung melulu. Prinsipnya jangan memaksakan keadaan, namun mencoba bersyukur pada yang ada pada saat ini. Kurangi rasa "tidak puas", tapi terus membangun rasa tenang dan rileks. Pada dasar hidup selalu bersifat pasang surut. Tidak ada yang bahagia selamanya... dan tidak ada yang menderita selamanya. Waspadalah dengan cara pandang negatif tentang dunia, bangun terus cara pandang yang positif


Kedua: Kurangilah pikiran "seharusnya" dalam diri kita. Kita sering merasa apa yang menjadi pandangan kita adalah yang paling benar dan kecewa jika orang lain tidak sependapat dengan kita. Karena itu kita mudah jadi frustrasi jika segala sesuatu tidak sesuai dengan harapan dan pandangan kita. Lepaskan semua beban "seharusnya" dalam pikiran kita, dan bangunlagh pandangan bahwa kita tidak harus bertanggungjawab atas pilihan hidup orang lain,meski ia adalah ortu kita sendiri

Ketiga: Aktiflah merubah cara pandang ortu anda. Lebih penting lagi di sini adalah merubah pola hidup yang ada di dalam keluarga; Hidup yang sederhana dan puas akan kesederhaan tersebut akan membuat hidup lebih rileks. Meski demikian, tidak perlu mengeluh atau menyesal jika ditolak. Yang penting jangan putus asa untuk tetap mengingatkan.

Keempat: bermeditasilah. Jika anda berhasil rileks dengan melepaskan masalah anda sejenak, maka semua permasalahan akan terlihat lebih jelas dan solusi akan dicapai ketika kita bisa melihat masalah dengan tenang.

Demikian masukan dari saya yang mungkin terlampau naif :) Meskipun demikian, saran-saran di atas telah saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya, tidak selalu menyelesaikan masalah itu sendir, tapi minimal membantu dalam mencari solusi yang baik. Mohon maaf jika ada yang tidak berkenaan.

Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline tula

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 482
  • Reputasi: 24
Re: Keluarga gw
« Reply #20 on: 19 April 2009, 12:34:01 PM »
salut utk ts ..

cuman mau bantu ide ...
1. yg pasti tula paling ga suka dan ga setuju kalo harus pinjem ke bank uang ....
2. kalo uang 500 jt itu bisa di cairin ... bisa beli bangunan kecil2 or rumah kecil utk di kost2 kan (daerah nya cari yg menarik), dari uang kost ini paling kaga bisa menahan beban hidup, kalo ada lebih bisa utk lain (btw di sby banyak sekali orang buka kost2 an yg sukses .. terutama di sekitar daerah tula)
3. cari usaha yg lebih pasti menghasilkan utg walaupun ga besar .. tp lebih rutin .. seperti tadi kost2 an, angkot ? (ga tau ini gimana)

yg pasti ... kalo mau ambil hutang dari bank .. harus di pikir dengan baik2 .. efek nya biasa di 5 - 10 th kemudian .. kecuali sudah yakin utk usaha yg menghasilkan return secara konstan utk bayar utang nya + BUNGA. (bunga itu mengerikan lo ... tidur - bangun ... bunga jalan, tidur - bangun ... bunga jalan ... tidak terasa .... tau tau kolaps)

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Keluarga gw
« Reply #21 on: 20 April 2009, 08:51:52 PM »
katanya ide = modal,

jadi kalau kita punya ide, maka kita punya modal

maksudnya,

gunakan ide utk MEMECAH MASALAH MANUSIA,
maka uang dgn sendirinya akan datang.

coba pikirkan seberapa banyak masalah manusia yg belum terpecahkan?

semoga berhasil, tanpa meminta MODAL dari ortu.
dan kalau udah berhasil, ortu bisa ikut menikmatin.

contoh :
dulu org sulit menyimpan daging babi,
maka daging babi disimpan (dikubur) dalam garam,
juga sosis babi ditemukan, juga daging babi asap ditemukan,
juga dendeng babi ditemukan.
itulah bentuk2 ide yg memecahkan masalah dan menciptakan business.

toko sosis babi titiles di Bali, kalau mau beli.... antrinya spt gak usah bayar...
(business yg sangat luar biasa)

bagaimana menurut yg lain?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Re: Keluarga gw
« Reply #22 on: 20 April 2009, 10:47:44 PM »
se7!!!!!!!!!!!!


kalo alsan kumpulin modal..khn bs smbl buka smbil cr...modal gak hanya dr ker di prshn  lain...ada juga kredit bank dsbnya...

g dukung lo buka ush sndr...

masalahnya gak mudah...tau buka jenis ush apa, modal brp, dimana yg strategis...! itu yg rumit...jia you ya


gua jadi teringat gua sendiri....
memang susah, kadang kita kasih saran yg lebih baik, tetapi menjadi bomerang dikira sok tahu,.. dll.
nyokap gua juga byk beli tanah dan akhirnya menjadi duit mati. harga tanah memang selalu naik, tapi siapa yg mo beli? akhirnya tidak ada uang cash ditangan.

saran saya,
coba kasih perbandingan, misalkan kl dibelikan tanah dibandingkan dengan dibelikan rumah lalu dikontrakin ato utk kos2an. tanah akan selalu naik, tapi tiap bulan tidak mendatangkan penghasilan. kl kos2an ato rumah, tiap bulan masih mendatangkan penghasilan. dan rumah itu masih bisa dibagi sehingga ada ruangan untuk buka usaha.

coba cari waktu yg tepat utk dibicarakan lagi. usahakan cari waktu yg tepat, dan pakai cara bertanya. contoh:
menurut papa, kenapa beli tanah lebih untung dibandingkan beli rumah untuk kos2an?

jgn pake pernyataan, tapi pake pertanyaan. ini berhasil untuk gua dan akhirnya nyokap ngerti, sadar n mo ngubah pola pemikirannya, walaupun telat(sempat tidak punya uang cash). soalnya pernyataan nanti dikira sedang mengajari ato menggurui ato memerintah ato yg lainnya.
dan usahakan dengan nada yg rendah, dan pilih kata2 yg tepat. jgn sampe dikira kamu mo mengambil alih warisan(kadang2 org tua mikir yg aneh2).

dan 1 lagi yg paling penting sabar.

dan kl memang tidak bisa, tetap usahakan dan terus maju(kerjaan/usaha kamu dan menjelaskan ke org tua).
jgn masalah ini menjadi beban utama.

semoga membantu dan semoga semuanya bisa terselesaikan  _/\_
Life is about living...

Offline Titik Hitam

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 2
Re: Keluarga gw
« Reply #23 on: 21 April 2009, 12:26:13 AM »
Kenapa anda tidak memulainya untuk diri anda sendiri? Bukannya anda mengatakan bahwa anda bekerja dengan orang lain? Mengapa tidak diselipkan sisa dari pendapatan anda? Untuk ditabung (deposito)? Uang orang tua ya uang orang tua mengapa sudah dewasa seperti ini anda masih mengharapkan modal dari ortu?

Ya Bro, siapa yang ngarepin? kan tadi gw dah cerita, posisi keuangan keluarga gw tuh lagi posisi bertahan. Bokap Nyokap gw kan punya beberapa aset, ya kenapa gak dipakai salah satu aset tersebut, untuk sama2 kita kembangkan dengan cepat, seiring dengan membayar cicilan bank.
Kalo keadaan keluarga gw sedang tidak dalam posisi bertahan, gw jg gak mau bro ngarepin harta orang tua, mending pake duit hasil tabungan gw, buat usaha.
Nah kalo sekarang gw masih harus kumpulin modal atau menyisihkan dari gaji gw, butuh waktu 1thn untuk mulai usaha, sedangkan bokap nyokap gw sekarang sudah gak punya pemasukan, bayar utang Bank pake apa? kalo memang pake sebagian gaji gw, jauh dari cukup.


Terima kasih.

Offline Titik Hitam

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 2
Re: Keluarga gw
« Reply #24 on: 21 April 2009, 12:27:56 AM »
 [at] sobat-dharma
Terima Kasih sarannya, mungkin gw akan coba beberapa...

Offline Hendi Wijaya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 452
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya...
Re: Keluarga gw
« Reply #25 on: 21 April 2009, 10:40:17 AM »
pandangan sukses setiap orang berbeda2,anda klo ketemu org yg sukses coba tanyakan kepada dia apakah anda sudah merasa sukses?bisa dia jawab sudah bisa dia jawab belum...

"penghargaan org lain akan kesuksesan kita bukanlah dari apa yg dicapainya,melainkan dari perjalanan kehidupannya/karirnya menuju kesuksesan tersebut" by Mario Teguh
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Offline Hendi Wijaya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 452
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya...
Re: Keluarga gw
« Reply #26 on: 21 April 2009, 10:46:41 AM »
mungkin klo kondisinya sekarang lg bertahan apa tidak sebaiknya itu dana yg ada di depositkan dulu..lumayan bunga depositnya jalan,daripada dana tsb tidak dipakai...
kurang lebih kasusnya bro titik sama dengan saya... :)
bagusnya skrg ini buka usaha apa yah? ;D
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Keluarga gw
« Reply #27 on: 21 April 2009, 10:48:35 AM »
bagusnya skrg ini buka usaha apa yah? ;D

konselor ;D
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Hendi Wijaya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 452
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya...
Re: Keluarga gw
« Reply #28 on: 21 April 2009, 11:05:43 AM »
^
:hammer:
konsultan?
usaha2...yg ada bentuknya..yg keliatan gt lo...  :D
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Keluarga gw
« Reply #29 on: 21 April 2009, 11:11:55 AM »
bisnis hiburan... :D
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Hendi Wijaya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 452
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya...
Re: Keluarga gw
« Reply #30 on: 21 April 2009, 11:21:51 AM »
disini udah kebanyakan hiburan,mau yg pagi siang sore malem ada...inget bang,dalem konteks modal dikit...  ;)
have another ideas?
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Keluarga gw
« Reply #31 on: 21 April 2009, 11:30:34 AM »
sembako/food islands.... =P~
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Hendi Wijaya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 452
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • Namo Buddhaya...
Re: Keluarga gw
« Reply #32 on: 21 April 2009, 11:44:15 AM »
dikasih tau sm temen yg bantu kokony toko sembako harus tahan banting,capek bgt,teliti needed..klo orang awam pasti gk bisa..dia aja kabur uda kerja lama jg padahal,buka usaha sendiri :))
lagian gk ada latar belakang sembako om...ntar yg ada buka sembako itu makanan gw yg abisin sendirian :))
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Offline gamebira

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 12
  • Reputasi: 0
Re: Keluarga gw
« Reply #33 on: 01 August 2009, 02:21:51 PM »
sebelumnya sy juga mempunyai permasalahan yg hampir sama, yaitu permasalahan modal (ga perlu sy uraikan panjang lebar masalah itu) tp dr situ sy yakin, bahwa seburuk-buruknya jalan hidup saya, pasti ada secuil kamma baik yg dapat berbuah...

sehabis selesai kuliah yg terlintas adalah kerja dan kerja, posisi yg sy harapkan pun sudah sy capai, tp gaji sebesar apa pun ga pernah terasa cukup untuk modal usaha, karena pd saat itu pemikiran saya usaha = modal besar, karena keinginan untuk memiliki usaha yg langsung besar, tanpa disadari hal itu adalah suatu kekeliruan...

entah dgn modal nekat sy merencanakan untuk berhenti sama sekali dr pekerjaan (padahal posisi sy enak, dgn membawahi beberapa staff didalam divisi, gaji ya mayan...) disitu sy mencari dan mencari beberapa macam usaha yg bs dilakukan tp tidak membutuhkan modal besar... sampai akhirnya sy memutuskan untuk berhenti total.

apapun yg kita rencanakan, dipertimbangkan dengan masak-masak segala resiko, untung dan ruginya. jangan lupa hal terpenting adalah relasi, jaga hubungan baik dengan siapa pun dalam kehidupan nyata dimasyarakat tp bukan berarti menjadikan kita sebagai seorang pecundang. mulai lah dgn hal kecil dan apa yg kita sukai, yg terpenting jalan kan usaha itu dengan serius...

insyalabuddha, saat ini sy memiliki beberapa usaha dgn beberapa karyawan, walau bukan usaha besar... jgn lupa sering melakukan hal baik seperti berdana, karena tidak mungkin kita benar-benar apes dalam kehidupan ini, sampai tidak ada sedikit pun kamma baik/rejeki pada kehidupan sekarang, yg terpenting kita mau berusaha pasti ada jalan...



Saya jg memiliki pengalaman yg sama seperti dhanuttono
Kalo emang modal gak cukup ya usahanya yg dikecilin, start small think big ideas

Malah gaji saya tahun 2003 dulu cuman 1 jt/bln, krn saya cuma seorang sales. Gaji itu saya kumpulin selama setahun kemudian patungan dengan adik saya membuka usaha minuman di pasar dan berjalan sampai sekarang dan saya sudah mandiri.

Offline Sandevy

  • Teman
  • **
  • Posts: 58
  • Reputasi: 4
Re: Keluarga gw
« Reply #34 on: 11 August 2009, 11:20:49 AM »
Kalau mau coba usaha kecil2an sambil kerja juga, apabila yang usaha kecil2an nya sudah mantep baru kerjanya di lepas :)
yang penting anda punya keahlian, relasi dan kemauan bekerja keras :)
juga untuk usaha sebenarnya modal nomor 2 lah, anda punya keahlian itu merupakan modal pertama yang tidak akan hilang :)
iya apa pun masalahnya yang penting mau berusaha dan yakin pasti bisa jia you....

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Re: Keluarga gw
« Reply #35 on: 11 August 2009, 03:08:09 PM »
bisnis makanan...restoran, LPG, sembako?

karna walo semiskin apapun, org butuh makan, butuh pake gas utk msk...

moga dpt membantu..

^
:hammer:
konsultan?
usaha2...yg ada bentuknya..yg keliatan gt lo...  :D
Life is about living...

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Re: Keluarga gw
« Reply #36 on: 11 August 2009, 03:13:06 PM »
bravo...

pengalaman hidup org lain memang inspiring...

But, option n action always in our hands...

sebelumnya sy juga mempunyai permasalahan yg hampir sama, yaitu permasalahan modal (ga perlu sy uraikan panjang lebar masalah itu) tp dr situ sy yakin, bahwa seburuk-buruknya jalan hidup saya, pasti ada secuil kamma baik yg dapat berbuah...

sehabis selesai kuliah yg terlintas adalah kerja dan kerja, posisi yg sy harapkan pun sudah sy capai, tp gaji sebesar apa pun ga pernah terasa cukup untuk modal usaha, karena pd saat itu pemikiran saya usaha = modal besar, karena keinginan untuk memiliki usaha yg langsung besar, tanpa disadari hal itu adalah suatu kekeliruan...

entah dgn modal nekat sy merencanakan untuk berhenti sama sekali dr pekerjaan (padahal posisi sy enak, dgn membawahi beberapa staff didalam divisi, gaji ya mayan...) disitu sy mencari dan mencari beberapa macam usaha yg bs dilakukan tp tidak membutuhkan modal besar... sampai akhirnya sy memutuskan untuk berhenti total.

apapun yg kita rencanakan, dipertimbangkan dengan masak-masak segala resiko, untung dan ruginya. jangan lupa hal terpenting adalah relasi, jaga hubungan baik dengan siapa pun dalam kehidupan nyata dimasyarakat tp bukan berarti menjadikan kita sebagai seorang pecundang. mulai lah dgn hal kecil dan apa yg kita sukai, yg terpenting jalan kan usaha itu dengan serius...

insyalabuddha, saat ini sy memiliki beberapa usaha dgn beberapa karyawan, walau bukan usaha besar... jgn lupa sering melakukan hal baik seperti berdana, karena tidak mungkin kita benar-benar apes dalam kehidupan ini, sampai tidak ada sedikit pun kamma baik/rejeki pada kehidupan sekarang, yg terpenting kita mau berusaha pasti ada jalan...



Saya jg memiliki pengalaman yg sama seperti dhanuttono
Kalo emang modal gak cukup ya usahanya yg dikecilin, start small think big ideas

Malah gaji saya tahun 2003 dulu cuman 1 jt/bln, krn saya cuma seorang sales. Gaji itu saya kumpulin selama setahun kemudian patungan dengan adik saya membuka usaha minuman di pasar dan berjalan sampai sekarang dan saya sudah mandiri.
Life is about living...

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Keluarga gw
« Reply #37 on: 11 August 2009, 03:47:58 PM »
Titik Hitam,

Pertama,
Gw mencoba mengambil posisi ortu km, krn gw heran knp ortu km gak mau menjual tanahnya untuk km jadikan modal. Gw bisa bayangkan bahwa ortu km TAKUT km gagal dan harta keluarga habis.

Kedua,
Ortu km memang betul, TANAH adalah investasi yg paling berharga, yg harganya naik terus tanpa pernah turun.

Ada bbrp cara yg bisa dilakukan:

~ Menjaminkan tanah ke Bank untuk mendapatkan modal usaha
Modal usaha itu bisa untuk membangun rumah di tanah tsb unt kos2an / sewa atau bisa juga untuk usaha lainnya

~ Kerjasama dgn orang lain, mereka setor modal kamu setor lahan, hasilnya bagi bersama. Misalnya di tanah km tsb akan dibangun ruko, maka biarkan rekan yg bangun semuanya, terjual dan hasilnya dibagi dgn pemilik tanah. Hasilnya km/ortu bisa beli tanah di tempat lain yg lebih luas.

~ Menyewakan lahan tsb
Misalnya untuk parkiran alat berat, penumpukkan besi bekas, dll.

Usul kawan2 juga bagus, Kerja sambil usaha kecil2an... kerja kalau bisa yg selaras dgn usaha kecil2an kita.. yg mana nantinya kita siap untuk membuka sendiri. Ada kawan sy yg kerja di pabrik konveksi, setelah sekian tahun, dia tau semua lubang tempat memasukkan produksi pabrik, akhirnya dia berhenti dan menjadi distributor barang2 pabrik tempat dia bekerja dan memasukkannya ke lubang2 tsb. Pabrik mempercayai dia sebagai karyw lama boleh mengambil barang dgn hutang, dan lubang (langganan) senang memesan ke dia karena dia mengatur stock dikirim dengan lancar tanpa terputus. Dia hanya makan selisih diskon, tapi omsetnya lumayan gede. Sekarang sudah jadi boss kecil2an hanya main telpon dan mempunyai satu dua armada kecil.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: Keluarga gw
« Reply #38 on: 01 November 2009, 12:31:26 PM »
kayaknya ceritanya ama cerita gw kurang lebih dikit aja deh..

gw udah berenti 100%, tapi ndak ada kerjaan sampe sekarang.. modal udah ada, tinggal melangkah mulai baru yang bingung.. ada yang mo buka kedai kopi (ta cie gw), cafe (gw ama er cie gw), pulsa (nyokap), kerja ama orang lain (daddy gw).. sampe sekarang, ndak ada 1 pun yang berjalan ckkckckck