//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Hubungan berbeda Agama  (Read 6711 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Hubungan berbeda Agama
« Reply #15 on: 27 December 2012, 07:20:49 AM »
karena sudah banyak yang mengomentari sisi wanita, seperti bohong gak pantas dipacari dll.. saya coba menggali dari sudut pria.

hubungan yang baik adalah hubungan yang seimbang.. jadi tidak ada yang dominan tidak ada yang mengalah..
terlalu sering mengalah dalam hubungan percintaan hanya membuat diri makin terpuruk dan justru terkadang membuat wanita menjadi illfeel.. setahu saya, wanita lebih menginginkan pria yang memiliki kepribadian dan prinsip dan kurang menyukai pria yang plin plan.. Jadi jika anda sering mengalah.. sering minta maaf padahal tidak ada yang salah.. saya pikir ini akan menjadi bumerang buat anda sendiri..

saya pikir ada baiknya anda juga mementingkan diri anda juga, bukan berarti harus bersikap egois ya.. tapi selalu berusaha mengembangkan diri ke tahap yang optimal (salah satu filosofi hidup gw). masih banyak yang perlu anda pelajari bukan terpaku pada hubungan percintaan saja..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Hubungan berbeda Agama
« Reply #16 on: 27 December 2012, 07:55:25 AM »
karena sudah banyak yang mengomentari sisi wanita, seperti bohong gak pantas dipacari dll.. saya coba menggali dari sudut pria.

hubungan yang baik adalah hubungan yang seimbang.. jadi tidak ada yang dominan tidak ada yang mengalah..
terlalu sering mengalah dalam hubungan percintaan hanya membuat diri makin terpuruk dan justru terkadang membuat wanita menjadi illfeel.. setahu saya, wanita lebih menginginkan pria yang memiliki kepribadian dan prinsip dan kurang menyukai pria yang plin plan.. Jadi jika anda sering mengalah.. sering minta maaf padahal tidak ada yang salah.. saya pikir ini akan menjadi bumerang buat anda sendiri..

saya pikir ada baiknya anda juga mementingkan diri anda juga, bukan berarti harus bersikap egois ya.. tapi selalu berusaha mengembangkan diri ke tahap yang optimal (salah satu filosofi hidup gw). masih banyak yang perlu anda pelajari bukan terpaku pada hubungan percintaan saja..
betull... :jempol:
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Hubungan berbeda Agama
« Reply #17 on: 27 December 2012, 11:08:54 AM »
Memang begitu umumnya utk org yg baru pertama kali pacaran.
Menganggap si pacar adalah segala-galanya.

Saran dari pribadi saya ya, jgn "mendewakan cinta pertama", apalagi cinta pertama
sudah tidak "berjalan dengan normal"
Pakai akal sehat saja, berusaha mencari yg terbaik. Dan yang namanya mencari
yang terbaik itu, ya dengan memilih diantara sekian banyak pilihan, jangan terpaku
dengan satu pilihan saja.
Playboy sedikit/be a bad boy gak ada salahnya.

Nanti setelah kamu pacaran untuk yang ke sekian kalinya, baru kamu bisa menyadari
"kebodohan"/kenaifan atas cara pandang kamu terhadap cinta pertama mu ini.

Trust me, ini berdasar pengalaman pribadi juga.
hehehehe

Dunia ini sangat luas bung, masih banyak wanita-wanita lain, dengan beragam bentuk dan sifat...

TOP   :jempol:
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Hubungan berbeda Agama
« Reply #18 on: 27 December 2012, 01:35:31 PM »
usia TS berapa?

kalau masih ABG, ga ada salahnya fooling around dulu...
tapi jgn sampai bikin kecelakaan komitmen dg pacar Anda (misalnya sudah 3 bulan ga datang bulan) >:D

play safe
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Hubungan berbeda Agama
« Reply #19 on: 27 December 2012, 02:10:45 PM »
Agak OOT tapi memiliki thema yang mirip dengan topik ini, di 21 sedang tayang film berjudul : CINTA TAPI BEDA





Sinopsis:

Cahyo, cowok ganteng asal Yogja, bekerja sebagai chef di Jakarta. Ia anak pasangan Fadholi dan Munawaroh, keluarga muslim yang taat beribadah. Cahyo berusaha lepas dari kesedihan setelah ditinggal selingkuh sang kekasih, Mitha

Diana, gadis asal Padang. Perempuan berparas sangat Indonesia, mahasiswa jurusan seni tari. Ia tinggal bersama om dan tantenya di Jakarta. Keluarga Diana penganut kato1ik taat. Cahyo dan Diana bertemu di pertunjukan tari kontemporer di Jakarta. Mereka memutuskan berpacaran walaupun berbeda keyakinan. Mereka bahkan serius melanjutkan hubungan hingga jenjang pernikahan

Diana was-was ketika Cahyo mengajaknya menemui orangtuanya. Ibu Cahyo bisa memahami cinta anaknya, tapi tidak Pak Fadholi. Sampai kapan pun Pak Fadholi tidak akan merestui Cahyo. Bila Cahyo memaksa, Pak Fadholi memilih memutus ikatan tali keluarga. Ternyata tidak mudah bagi Cahyo dan Diana menjalani cinta beda keyakinan

Ibu Diana juga keberatan dengan pilihan putrinya. Kakak-kakak Diana, termasuk om dan tantenya, telah meninggalkan keyakinan mereka. Ibu Diana memaksa Diana mengikuti kehendaknya. Itu sebabnya, Diana akhirnya memilih kembali ke Padang dan menerima perjodohan dengan dokter Oka, lelaki pilihan ibunya dan seiman. Ia coba tutup hatinya untuk Cahyo

Cahyo melewati masa terburuk dalam hidupnya. Cahyo berkesimpulan bahwa Diana tak ada bedanya dengan Mitha yang lari ke pelukan laki-laki lain. Di Padang, Diana berusaha mencintai Oka, dan Oka berusaha membantunya melupakan Cahyo

Ada satu yang masih sulit dilupakan Cahyo maupun Diana, bahwa mereka sesungguhnya telah diikrarkan bukan karena keyakinan, tapi karena cinta...Tapi apakah keduanya bisa dipersatukan atas nama cinta dan Tuhan? Waktu yang akan menjawabnya!
---------------

Tapi tentu saja berbeda dengan permasalahan TS, sepertinya di cerita film ini tidak ada kebohongan di antara mereka.  Jadi tidak bisa disamakan dan diambil hikmahnya untuk permasalahan TS.  ::)



#gwbukanpemilikataukaryawan21,hanyapenggemarfilm
  ;D
« Last Edit: 27 December 2012, 02:14:39 PM by sanjiva »
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Hubungan berbeda Agama
« Reply #20 on: 27 December 2012, 06:21:47 PM »

terperangkap dalam belenggu (fetter)


Spoiler: ShowHide
Salam sejahtera, dan salam kenal.

Sebelumnya saya ingin sedikit memperkenalkan diri, saya pria lajang umur 25tahun. Sejak kecil saya Buddha KTP, dan pada kenyataannya, orang tua saya adalah Konghucu. Namun saat SMK, selama 3tahun mempelajari ajaran Agama Buddha yang sesungguhnya. Dan saya meyakini ajaran itu, walaupun saya hampir tidak pernah beribadah ke Vihara.
Jadi sesungguhnya saya masih sangat awam mengenai ajaran Agama Buddha, hanya sebatas pelajaran yang saya dapat di sekolah saat SMK selama 3tahun.

Dan permasalahan saya adalah saat ini saya menjalin hubungan dengan seorang wanita yang berbeda keyakinan, Dia seorang muslim. Dan jujur dia adalah yang pertama bagi saya, karena pada dasarnya saya berprinsip : "cukup 1x berpacaran dan menikah". Mungkin terdengar sedikit kolot, tapi itulah prinsip saya.

Terus terang, mungkin karena saya tidak punya pengalaman sebelumnya, saya sangat sulit mengerti dia (pacar saya). Waktu awal kami berkenalan, dia berbohong kepada saya mengenai jati dirinya, dan tidak lama kemudian saya mengetahui bahwa kami ternyata pernah bertetanggaan. Saat itu juga saya memutuskan melanjutkan hubungan karena saya merasa saya menyayangi dia. Dan orang tua saya tidak mengetahui jatidiri dia yang sebenarnya, sampai akhirnya kira-kira sebulan yang lalu baru saya memberitahukan mereka.

Ternyata orang tua saya melarang saya untuk menjalin hubungan dengan dia, alasan yang mereka katakan kepada saya adalah bahwa ternyata dia bukan wanita yang baik-baik (menurut orang tua saya dan juga dari omongan warga sekitar). Dan terus terang, saya sangat bingung, karena kadang saya merasa dia begitu tulus, kadang pula dia cuek saja.

Dia sendiri sempat bilang kepada saya, bahwa dia tidak pantas untuk saya. Tapi saya masih menyayangi dia. Dia juga sering berbohong kepada saya, dari hal-hal yang kecil, dan karena itu juga saya sekarang jadi serba ingin tahu tentang dia, kalau anak zaman sekarang bilang "Kepo". Dia menjadi risih karena sikap saya itu, dan hubungan kami menjadi renggang sekarang.

Apakah yang harus saya lakukan, dia begitu sering berbohong kepada saya, tetapi setiap kali saya bicarakan, keadaan menjadi terbalik, saya yang sering meminta maaf. Seperti yang saya bilang tadi, saya kadang merasa, dia begitu tulus dengan saya, dan juga membuat saya berpikir bahwa dia adalah anak yang "soleh" atau sering beribadah, dan kadang saya juga merasa dia penuh kebohongan.

Diluar itu semua, saya sangat mencintai dia, ingin hidup bersamanya, ingin bisa menjaganya. Dan ingin menyadarkannya jika memang selama ini dia sering berbuat dosa, walaupun tanpa harus menjadikannya seorang Buddhist. Bukan bermaksud sok suci, tapi saya benar-benar ingin dia berubah.

Saya berharap, saya bisa mendapat masukan agar dapat bertindak dengan benar menurut ajaran Buddha. Mungkin dengan men-share cerita ini, saya bisa mendapatkan pandangan dari kakak sekalian
Maaf karena terlalu panjang, dan mungkin saya kurang jelas dalam menceritakan masalah saya, karena saya sendiri bukan tipe orang yang mudah mengungkapkan dengan kata-kata.

Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Hubungan berbeda Agama
« Reply #21 on: 30 December 2012, 10:26:24 AM »
Quote
karena pada dasarnya saya berprinsip : "cukup 1x berpacaran dan menikah".

ini ide/prinsip dari mana ? bukan soal kolot atau tidak tapi apakah bijaksana ?

dan bagaimana kalau istri meninggal dlm usia muda? apa gak kawin lagi ?
padahal diluar yg membutuhkan suami masih banyak sekali juga...?

kalau setelah pacaran ternyata BELANGnya KELUAR ahhh, apa diteruskan ?
kalau udah mau nikah sebar undangan, ehh ternyata ada BAN BOCOR apa diteruskan ?
kalau gak bisa punya anak ? gimana ?

--------
kalau beda agama apakah lebih baik, kedua-duanya melepas agama masing2 atao gimana ?
« Last Edit: 30 December 2012, 10:29:33 AM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

 

anything