//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: meninggal bunuh diri akan lahir dimana ya?  (Read 26669 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Re: meninggal bunuh diri akan lahir dimana ya?
« Reply #75 on: 22 February 2011, 03:37:54 PM »
Saya sudah mengerti Bro Indra sesaat waktu baca postnya.. Jadi kesimpulan saya (bisa benar dan tidak) kenapa bisa masuk avici.. Jika kita melukai Sammasambuddha maka bisa tidak bisa aktifitas dan Sammasambuddha tidak bisa mencerahkan manusia banyak sekali dengan mungkin hadirnya khotbah Sammasambuddha dan kita telah menunda karma yg sangat kuat sekali untuk berbuah.. Ada 1000 lebih (kalo tidak salah ingat) yg arahat dari Sammasambuddha Goutma.. Bayangkan saja jika kita menunda 1 arahat saja misalnya kita melukai Sammasambuddha jadi 1 hari tidak aktifitas dan mungkin saja dalam 1 hari Sammasambuddha bisa khotbah dan tercerahkan 5 arahat..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: meninggal bunuh diri akan lahir dimana ya?
« Reply #76 on: 22 February 2011, 03:39:59 PM »
Saya sudah mengerti Bro Indra sesaat waktu baca postnya.. Jadi kesimpulan saya (bisa benar dan tidak) kenapa bisa masuk avici.. Jika kita melukai Sammasambuddha maka bisa tidak bisa aktifitas dan Sammasambuddha tidak bisa mencerahkan manusia banyak sekali dengan mungkin hadirnya khotbah Sammasambuddha dan kita telah menunda karma yg sangat kuat sekali untuk berbuah.. Ada 1000 lebih (kalo tidak salah ingat) yg arahat dari Sammasambuddha Goutma.. Bayangkan saja jika kita menunda 1 arahat saja misalnya kita melukai Sammasambuddha jadi 1 hari tidak aktifitas dan mungkin saja dalam 1 hari Sammasambuddha bisa khotbah dan tercerahkan 5 arahat..
Menurut saya tidak sejauh itu. Walaupun seandainya hari itu memang Samma Sambuddha hanya tidur-tiduran saja tidak mencerahkan siapapun, melukainya saja sudah termasuk perbuatan buruk yang sangat berat.

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Re: meninggal bunuh diri akan lahir dimana ya?
« Reply #77 on: 22 February 2011, 04:52:56 PM »
Sama2.  _/\_

Pertama, seorang Samma Sambuddha yang menempuh MINIMAL 4 Asankhyeyya + 100.000 kappa untuk mencapai 10 kesempurnaan, tidak bisa disamakan dengan presiden jahat.

Lalu hukum kamma tetap berakibat sama terlepas dari kebodohan kita. Misalnya seorang bodoh berpikir seekor macan adalah seekor kucing, lalu menarik buntutnya. Maka tetap yang diterima adalah cakaran macan, bukan garukan kucing.
Saya ingin tanya yg hukum karma tetap sama walupun bodoh yg bro post di atas.. Apakah artinya sama kalo orang mencuri terpaksa dan mencuri dengan senang hati akibat dari karmanya walaupun terpaksa ato senang hati sama bro?
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: meninggal bunuh diri akan lahir dimana ya?
« Reply #78 on: 22 February 2011, 04:58:27 PM »
Saya ingin tanya yg hukum karma tetap sama walupun bodoh yg bro post di atas.. Apakah artinya sama kalo orang mencuri terpaksa dan mencuri dengan senang hati akibat dari karmanya walaupun terpaksa ato senang hati sama bro?

Quote from: MN 97 Dhananjani Sutta
6. “Bagaimana menurutmu, Dhānañjāni? Misalkan seseorang di sini berperilaku berlawanan dengan Dhamma, berperilaku tidak jujur demi orang tuanya, dan kemudian karena perilaku demikian para penjaga neraka menariknya ke dalam neraka. Apakah ia dapat [membebaskan dirinya dengan pembelaan sebagai berikut:] ‘Adalah demi orang tuaku maka aku berperilaku berlawanan dengan Dhamma, maka aku berperilaku tidak jujur, jadi mohon para penjaga neraka tidak [menarikku] ke dalam neraka’? [187] Atau dapatkah orang tuanya [membebaskannya dengan pembelaan sebagai berikut]: ‘Adalah demi kami maka ia berperilaku berlawanan dengan Dhamma, maka ia berperilaku tidak jujur, jadi mohon para penjaga neraka tidak [menariknya] ke dalam neraka’?”

“Tidak, Guru Sāriputta. Bahkan selagi ia menangis, para penjaga neraka akan menjebloskannya ke dalam neraka.”

7-15. “Bagaimana menurutmu, Dhānañjāni? Misalkan seseorang di sini berperilaku berlawanan dengan Dhamma, berperilaku tidak jujur demi istri dan anak-anaknya … demi budak-budak, pelayan, dan pekerjanya … demi teman-teman dan sahabatnya … demi sanak-saudara dan kerabatnya … demi tamu-tamunya … [188] demi para leluhurnya yang telah meninggal dunia … demi para dewa … demi raja … demi mengistirahatkan dan memelihara jasmani ini, karena perilaku demikian para penjaga neraka menariknya ke dalam neraka. Apakah ia dapat [membebaskan dirinya dengan pembelaan sebagai berikut:] ‘Adalah demi mengistirahatkan dan memelihara jasmani ini maka aku berperilaku berlawanan dengan Dhamma, maka aku berperilaku tidak jujur, jadi mohon para penjaga neraka tidak [menarikku] ke dalam neraka’? Atau dapatkah orang lain [membebaskannya dengan pembelaan sebagai berikut]: ‘Adalah demi mengistirahatkan dan memelihara jasmani ini maka ia berperilaku berlawanan dengan Dhamma, maka ia berperilaku tidak jujur, jadi mohon para penjaga neraka tidak [menariknya] ke dalam neraka’?”

“Tidak, Guru Sāriputta. Bahkan selagi ia menangis, para penjaga neraka akan menjebloskannya ke dalam neraka.”

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: meninggal bunuh diri akan lahir dimana ya?
« Reply #79 on: 22 February 2011, 05:15:18 PM »
Saya ingin tanya yg hukum karma tetap sama walupun bodoh yg bro post di atas.. Apakah artinya sama kalo orang mencuri terpaksa dan mencuri dengan senang hati akibat dari karmanya walaupun terpaksa ato senang hati sama bro?
Mencuri dengan pikiran senang hati, akibatnya berbeda dengan mencuri karena terpaksa. Secara kasar karena mencuri dengan senang hati disertai pandangan salah bahwa mencuri itu sah-sah saja, sedangkan mencuri dengan terpaksa mengetahui bahwa hal tersebut salah.

Namun seperti dalam Dhananjani Sutta yang dipost bro Indra, apapun alasannya, ia tidak akan terlepas dari akibat mencurinya itu.

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Re: meninggal bunuh diri akan lahir dimana ya?
« Reply #80 on: 22 February 2011, 05:38:23 PM »
Jadi maksudnya tetap sama hukum karmanya walaupun terpaksa ato bahagia masud Bro Indra?
Yg Bro Indra post di atas itu mungkin maksudnya..
Dia tetap masuk neraka karena perbuatannya tapi karena dia terpaksa maka mungkin hukumnya lebih ringan dikit karena terpaksa..
Dia tetap masuk neraka karena perbuatannya tapi karena dia dengan senang hati maka mungkin hukumnya bertambah berat karena senang hati..
Jadi maksud cerita di atas mungkin karena perbuatnanya maka masuk neraka walaupun terpaksa ato tidak cuma yg membedakannya mungkin berapa lama dia di neraka..
Sebenarnya saya beberapa bulan ada baca Sutta dari Buddha tapi lupa di topic apa, mungkin bro2 ada yg tahu bisa mengingatkan lagi..
Saya agak lupa, Buddha menjelaskan:
Ada terbagi hukum karmanya:
Ada seseorang mencuri mangga dengan senang hati dan menikmati mangganya dengan senang hati..
Ada seseorang mencuri mangga dengan senang hati dan menikmati mangganya dengan tidak senang karena menyesal..
Ada seseorang mencuri mangga dengan terpaksa karena di suruh temannya dan menikmati mangganya dengan senang hati..
Ada seseorang mencuri mangga dengan terpaksa karena di suruh temannya dan menikmati mangganya dengan tidak senang karena asalnya tidak senang..
Jadi Buddha membedak hukum karma dari pikiran kalo tidak salah..
Semakin kita senang melakukan kejahatan maka semakin berat karmanya..
Semakin kita terpaksa melakukan kejahatan maka tidak seberat kita senang hati karmanya..
Jadi dari cerita Bro Indra di atas tetap masuk neraka walaupun terpaksa ato senang hati tapi yg beda mungkin masa tahanannya di neraka..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Re: meninggal bunuh diri akan lahir dimana ya?
« Reply #81 on: 22 February 2011, 05:53:34 PM »
Mencuri dengan pikiran senang hati, akibatnya berbeda dengan mencuri karena terpaksa. Secara kasar karena mencuri dengan senang hati disertai pandangan salah bahwa mencuri itu sah-sah saja, sedangkan mencuri dengan terpaksa mengetahui bahwa hal tersebut salah.

Namun seperti dalam Dhananjani Sutta yang dipost bro Indra, apapun alasannya, ia tidak akan terlepas dari akibat mencurinya itu.

Betul sama dengan pemikiran saya Bro.. Misalnya melakukan suatu perbuatan yg akibatnya masuk neraka karena terpaksa ya masa tahananya lebih ringan daripada yg dengan dengan hati.. Akibatnya ya tetap masuk neraka tapi mungkin yg beda masa thanannya karena pikiran..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: meninggal bunuh diri akan lahir dimana ya?
« Reply #82 on: 22 February 2011, 06:13:29 PM »
Betul sama dengan pemikiran saya Bro.. Misalnya melakukan suatu perbuatan yg akibatnya masuk neraka karena terpaksa ya masa tahananya lebih ringan daripada yg dengan dengan hati.. Akibatnya ya tetap masuk neraka tapi mungkin yg beda masa thanannya karena pikiran..
Ya, kira-kira begitu. Dari kamma mencuri ada akibat, lalu dari kamma pikiran senang/terpaksa ada lagi 'bonus'-nya.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: meninggal bunuh diri akan lahir dimana ya?
« Reply #83 on: 22 February 2011, 08:49:08 PM »
dalam sutta2 banyak kisah para bhikkhu yang bunuh diri, dan mencapai Kearahatan persis sebelum mati. apakah ini juga akan terlahir di alam menderita?


my concern, when this will became next new method of Pembebasan ?
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha